• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LAMA WAKTU PERLAKUAN ALKALI TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT PAPAN SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LAMA WAKTU PERLAKUAN ALKALI TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT PAPAN SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENGARUH LAMA WAKTU PERLAKUAN ALKALI TERHADAP

KEKUATAN BENDING KOMPOSIT PAPAN SERAT TANDAN

KOSONG KELAPA SAWIT

Oleh:

LUKMANA RAYLAN

0910913111

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri pengolahan kelapa sawit menghasilkan limbah padat dalam jumlah

yang sangat besar. Beberapa jenis limbah padat yang dihasilkan seperti tandan

kosong kelapa sawit, sabut, lumpur, dan cangkang sawit. Tandan kosong kelapa

sawit merupakan limbah terbesar dalam pengolahan kelapa sawit yang hampir

tidak memiliki nilai ekonomi. Pada saat ini pemanfaatan tandan kosong kelapa

sawit hanya sebatas pupuk kompos dan bahan bahan bakar untuk memasak [1].

Beberapa alternatif telah dilakukan untuk mengatasi semakin langkanya bahan

baku dari alam dengan memanfaatkan perkembangan dari teknologi telah

diciptakan produk-produk turunan dari kayu seperti papan partikel, papan semen,

dan papan serat [2].

Tandan kosong kelapa sawit memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan

baku papan serat karena tandan kosong kelapa sawit mengandung selulosa (51%)

dan hemiselulosa (15%) [3]. Melihat dari manfaat dari serat tandan kosong kelapa

sawit sangat berpotensi untuk dikembangkan sehingga akan menarik sekali untuk

mengadakan suatu penelitian bagaimana agar serat yang terdapat dari tandan

kosong kelapa sawit dapat lebih bermanfaat sehingga muncul pemikiran untuk

membuat papan serat dengan memanfaatkan limbah dari pengolahan sawit

tersebut.

Urea formaldehyde merupakan polimerthermosetting dengan sifat daya rekat

yang kuat dan tahan terhadap temperatur tinggi sehingga pada penelitian ini

tandan kosong kelapa sawit akan dipilih sebagai serat dan urea formaldehyde

sebagai matriks sebagai bahan pembuatan papan serat.

Permasalahan yang sering dihadapi dalam penggunaan serat alam sebagai

bahan komposit adalah bagaimana meningkatkan ikatan antara matriks dan serat,

mengingat serat alam memiliki sifat hidrophylic sehingga sulit berikatan dengan

matriks yang digunakan khususnya polimer. Menurut beberapa study literatur

(3)

Pendahuluan

Lukmana Raylan (0910913111) 2 memberikan perlakuan alkali pada serat karena dengan memberikan perlakuan

alkali pada serat akan meningkatkan gaya adhesi pada serat tersebut. Perlakuan

alkali pada serat sering dilakukan dengan menggunakan larutan NaOH, selain

banyak dipasaran NaOH juga memiliki harga yang ekonomis [4].

Waktu perlakuan alkali dengan menggunakan larutan NaOH terhadap serat

tandan kosong kelapa sawit dilakukan dengan variasi waktu selama 30, 60, 90,

dan 120 menit. Variasi lama waktu perlakuan alkali dengan NaOH mengacu pada

penelitian pengaruh lama waktu perlakuan alkali terhadap sifat mekanik komposit

serat pandan semak dengan waktu perendaman dimulai dengan waktu selama 30

menit [4].

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah melihat pengaruh lama

waktu proses alkali pada serat tandan kosong kelapa sawit yang maksimal

terhadap kekuatan bending pada papan serat.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah dapat

mengembangkan potensi dari tandan kosong kelapa sawit dengan pembuatan

papan serat.

1.4 Batasan masalah

Batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Material penguat yang digunakan adalah serat tandan kosong kelapa sawit.

2. Serat tandan kosong kelapa sawit yang digunakan berasal dari pabrik

pengolahan kelapa sawit di daerah pesisir selatan (Sumatra Barat).

3. Orientasi serat pada papan serat disusun secara acak.

4. Lama waktu perlakuan alkali pada serat tandan kosong kelapa sawit adalah 30,

60, 90, dan 120 menit.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar terbagi atas lima

bagian, yaitu:

(4)

Pendahuluan

Lukmana Raylan (0910913111) 3 2. Bab II Tinjauan Pustaka, menjelaskan tentang teori-teori yang

berhubungan dengan penulisan laporan.

3. Bab III Metodologi, menguraikan langkah-langkah yang dilakukan selama penelitian berlangsung.

4. Bab IV Hasil Dan Pembahasan, menjelaskan tentang hasil yang didapatkan serta analisanya.

5. Bab V Penutup, berisi tentang kesimpulan yang didapatkan selama penelitian beserta saran.

6. Daftar Pustaka

Referensi

Dokumen terkait

Untuk rancangan layar program perhitungan ketahanan anti karat mobil dengan metode Regresi Splines Kuadrat Terkecil ini ada 3 buah layar yang dapat dihasilkan dari program ini

Produksi beta glukan dapat dilakukan dengan metode ekstraksi bertahap, yakni berdasarkan sifat kelarutan beta glukan dalam solven air dan alkali.. Teknik ekstraksi

Visi Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi, menurut As’ari, sejalan dengan visi LPMP Provinsi Jambi, yakni ”Lem baga terdepan dalam penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah

[r]

Hal ini secara tidak langsung dan tersirat diakui oleh Hasanuddin ketika ia menunjukkan kelebihan metode “ i’a>da>t al-naz}ar ” (telaah ulang) yang dilaksanakan

Pengujian tahap kedua bertujuan untuk menentukan pengaruh daya racun campuran SeNPV dengan ekstrak insektisida botani dari tumbuhan legundi ( Vitex trifolia Linn .), serai wangi

Nenek itu berkata, “Maka suruhlah salah seorang diantara kalian pergi ke kota, dengan membawa uang perak, dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, lalu

baku ke gudang lebih efektif dan efisien karena jumlah barang akan.. ter-update