• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KONDISI FISIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI ATLET BOLA VOLI PUTRI PORPROVSU KOTA BINJAI TAHUN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL KONDISI FISIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI ATLET BOLA VOLI PUTRI PORPROVSU KOTA BINJAI TAHUN 2014/2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KONDISI FISIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI ATLET BOLA VOLI PUTRI PORPROVSU KOTA BINJAI

TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Dapat Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

REZA SAFRULLAH NIM. 6101112083

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, karena atas segala

rahmat dan karunianya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam

wujudnya yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah

satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak bantuan

dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa sebagai

manusia biasa, manusia biasa tidak luputdari kesalahan. Oleh karena itu, penulis

mohon maaf yang setinggi – tingginya dan terima kasih yang tak terhingga kepada

Yth :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

beserta Staf jajarannya.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fik Unimed yang telah

memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan

dan juga kepada Drs. Suharjo, M.Pd selaku wakil Dekan I, Bapak Drs. Mesnan,

M.Kes, AIFO selaku wakil Dekan II, serta kepada Dr. Budi Valianto, M.Pd

selaku wakil Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan.

3. Bapak Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani

Kesehatan Rekreasi (PJKR) FIK UNIMED dan

4. Bapak M.Ishak, S.Pd. M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah banyak

(5)

5. Bapak Drs. M. Yusuf selaku Dosen Penguji I dan juga Bapak Amansyah,

S.Pd. M.Pd selaku Dosen Penguji II yang telah banyak meluangkan waktu

dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam

penulisan skripsi ini.

6. Seluruh civitas akademik FIK UNIMED yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Teristimewa kepada keluarga saya, ayah saya Sujono, S.Pd, ibunda Salamah

Am.Pd dan kakak , adik saya Nani Fauziah dan Zehan Audina dan juga Sepupu

saya Diki ramdhan yang telah memberikan dukungan moral maupun moril dan

mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan studi ini.

8. Kepada Ketua Umum club Bola Voli Kota Binjai, para pengurus, pelatih serta

atlet – atlet yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian.

9. Kepada sahabat penulis yaitu :Nanda Aulia Siregar, Ahmad Tua Siregar,

Ahmad Muliady Marpaung, Aldry Azharry, Bambang Ambri, Yuliani Fadillah,

Ardi Alan Dwi K.w, Faisal Amru, Rudi Irwansyah, Sutriono, Ilham Fauzi,

Ilham Dwi Pranata, Putri Rahmana, Wildan Nasution serta rekan – rekan

mahasiswa PJKR stambuk 2010 yang telah banyak membantu dalam penulisan

skripsi ini.

10. Terima kasih yang special kepada Kekasih Tercinta yg selalu memberi

dukungan dan selalu hadir menemani dikala susah maupun senang, yaitu

(6)

11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis

mengikuti perkuliahan.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua

untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya , dan prestasi olahraga

pada khususnya. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah Swt.

Amin.. ya.. Rabbal’ Alamin.

Medan , Maret 2015

Penulis

Reza Safrullah

(7)

ABSTRAK

REZA SAFRULLAH. NIM. 6101112083. Profil Kondisi Fisik Dan Motivasi Berprestasi Atlet Bola Voli Putri Porprovsu Kota Binjai Tahun 2014/2015. (Pembimbing : M. ISHAK, S.Pd M.Pd).

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2015)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimanakah Profil

Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Bola Voli Putri Porprovsu Kota

Binjai Tahun 2014/2015.

Lokasi penelitian ini di Gedung Olahraga Jln Jambi Rambung Kota

Binjai,waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2014 dan 12

Januari 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Atlet Bola Voli Putri

Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik tes

dan pengukuran serta penyebaran angket motivasi. Instrumen penelitian yaitu

pelaksanaan tes kondisi fisik menurut Harsuki.(2003) Perkembangan Olahraga

Terkini, Kajian Para Pakar yang meliputi tes kecepatan, daya tahan otot perut, kekuatan

lengan atas, daya ledak otot tungkai, kekuatan otot kaki dan pernafasan, kelincahan,

kelentukan, dan daya tahan anaerobik.

Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar kondisi fisik Atlet Bola Voli

Putri Porprovsu Kota Binjai Tahun 2014/2015 adalah dalam kategori “kurang”. Dari 12

orang sampel, diperoleh 7 orang yang memiliki kondisi fisik dalam kategori “kurang”,

sedangkan 5 orang atlet memiliki kondisi fisik dengan kategori “kurang sekali”.

Dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik Atlet Bola Voli Putri Porprovsu Kota

Binjai Tahun 2014/2015 termasuk kategori “cukup”, dengan nilai rata-rata 2,88.

Untuk data motivasi berprestasi Atlet Bola Voli Putri Porprovsu Kota Binjai

(8)

memiliki motivasi berprestasi dengan kategori “Tinggi”, 11 orang (97,43%)

memiliki motivasi berprestasi dengan kategori “Cukup”.

Dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi Atlet Bola Voli Putri

Porprovsu Kota Binjai Tahun 2014/2015 dalam kategori “cukup”, dengan nilai

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Abstark ... i

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ... ix

Daftar Tabel ... x

Daftar Lampiran ... xi

BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah ... 1

b. Identifikasi Masalah ... 7

c. Pembatasan Masalah ... 8

d. Rumusan Masalah ... 8

e. Tujuan Penelitian ... 8

f. Manfaat Penelitian... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis... 10

1. Hakikat Permainan Bola Voli ... 10

2. Hakikat Kondisi Fisik ... 12

(10)

II. Daya Tahan Otot (muscular endurance)... 17

III. Kecepatan ( Speed ) ... 19

IV. Kelincahan ( Agility ) ... 21

V. Kelentukan (Flexibility) ... 22

VI. Daya Ledak (Power)... 24

VII. Daya tahan (Endurance) ... 25

3. Hakikat Motivasi ... 26

4. Hakikat Motivasi Berprestasi ... 30

B. Kerangka Berfikir ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN a. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

b. Populasi dan Sampel ... 37

c. Metodologi Penelitian ... 39

d. Instrumen Penelitian ... 39

e. Uji Coba Angket ... 42

i. Validitas Tes ... 42

ii. Reliabilitas Tes ... 43

f. Prosedur Penelitian ... 44

g. Teknik Analisis Data ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a. Deskripsi Penelitian ... 65

i. Data Kondisi Fisik ... 65

(11)

b. Pembahasan Hasil Penelitian

i. Kondisi Fisik Atlet Bola Voli Putri Porprovsu Kota Binjai Tahun

2014/2015 ... 69

ii. Motivasi Berprestasi Atlet Bola Voli Putri Porprovsu Kota Binjai Tahun 2014/2015 ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan ... 75

b. Saran ... 75

Daftar Pustaka ... 76

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Nama – nama sampel yg berjumlah 12 orang ...38

2. Kisi – Kisi Angket Motivasi Berprestasi ...41

3. Interpretasi Nilai r ...44

4. Norma Tes Lari 30 Meter ...46

5. Norma Tes Sit –up ...47

6. Norma Tes tolak bola Medicine ...49

7. Norma Tes Vertical Jump ...51

8. Norma Tes Loncat Dada ...53

9. Norma Tes Bolak – Balik 4 x 5 Meter ...55

10. Norma Tes Sit and Reach ...57

11. Norma Tes Bleep ...59

12. Konversi klasifikasi penilaian setiap butir tes ...60

13. Hasil rata – rata dan kategori fisik atlet bola voli putri Porprovsu Kota Binjai...65

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Tes Melakukan Lari 30 Meter...46

2. Tes Melakukan Sit- up ...47

3. Tes Tolak Bola Medicine...49

4. Tes Vertical Jump...51

5. Loncat Dada Testi Berdiri Tegak ...53

6. Loncat Dada Testi Berada di Atas ( Loncat ) ...53

7. Tes Bolak –Balik 4 x 5 meter ...55

8. Tes Sit and Reach Posisi Sebelum Melakukan ...57

9. Tes Sit and Reach Posisi Saat Melakukan ...57

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan salah satu bentuk aktifitas fisik yang memiliki

dimensi kompleks. Dalam berolahraga team mempunyai tujuan yang

berbeda-beda, antara lain untuk berprestasi, kesegaran jasmani, ataupun rekreasi.

Pencapaian prestasi dibidang olahraga didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan

dan teknologi yang tepat. Tercapainya prestasi olahraga merupakan usaha yang

dapat diperhitungkan secara matang melalui pembinaan dini, penguasaan

kemampuan teknik, taktik dan strategi serta melalui berbagai pendekatan. Salah

satu pendekatan yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan adalah melalui

pendekatan ilmiah. Menurut Cholik Mutohir (dalam diktat Sosiologi Olahraga,

2011:13) mengungkapkan bahwa

“Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau

usaha yang dapat mendorong, mengembangkan dan membina

potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau

anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan

dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia indonesia seutuhnya

(15)

2

Pada saat ini olahraga permainan bola voli telah digemari oleh masyarakat,

karena cabang olahraga bola voli merupakan cabang olahraga prestasi, rekreasi

dan cabang olahraga pendidikan. Hal ini dibuktikan banyaknya perkumpulan

olahraga bola voli ditingkat regional, nasional, maupun internasional. Bahkan di

Indonesia sendiri permainan bola voli ini sudah merupakan cabang olahraga

ekstrakulikuler di sekolah-sekolah, dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi.

Bola voli masuk ke Indonesia pada tahun 1928 yang dibawa oleh

serdadu-serdadu Belanda dan Guru (pelatih) yang didatangkan dari belanda ketika mereka

bertugas d Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, bekas angkatan perang belanda

yang bergabung dengan TNI, ikut mempopulerkan bola voli.

Pada PON III pada tahun 1953 di Medan (Sumatera Utara), bola voli mulai

dipertandingkan. Pada tahun 1954, Surabaya dan Jakarta mulai membentuk

organisasi bola voli nasional atas jasa Dr.H.Saleh yang waktu itu menjabat

Komisaris Teknik KUI. Setelah diadakan pertemuan di BPOS (Surabaya) dan

PERPID (Jakarta), bersepakat membentuk organisasi bola voli nasional. Pada

tanggal 22 Januari 1955, lahirlah organisasi Persatuan Bola Voli Seluruh

Indonesia, yang disingkat dengan PBVSI dengan ketuanya W.J Latumeten.

Prestasi yang pernah dicapai indonesia adalah juara Asia dalam Asian

Games IV tahun 1962 dan Ganefo (Games Of The New Emerging Forces) I di

Jakarta. Juara putra Sea Games XI di Manila. Juara putri Sea Games XII di

(16)

3

Salah satu klub bola voli yang memiliki manajemen pembinaan bagi atlet

putra maupun putri adalah Klub bola voli Kota Binjai. Klub bola voli Kota Binjai

berada dibawah naungan KONI Kota Binjai dan Disparpora Kota Binjai, Klub

bola voli Kota Binjai merupakan wadah olahraga bola voli untuk atlet-atlet yang

ingin berprestasi maupun sebagai sarana sosial masyarakat. Sebagai satu-satunya

klub yang resmi melakukan pembinaan kepada atlet-atletnya, Klub bola voli Kota

Binjai ini telah melakukan pembinaan sejak tahun 1997.

Prestasi yg telah dicapai yaitu juara 1 Putra & Putri KEJURDA Bola Voli

junior di Tebing Tinggi tahun 1998 dan Prestasi terakhir yaitu dapat mengikuti

event PORPROVSU ( Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara ) 2014 yang

diadakan di Kota Binjai.

Di Klub bola voli Kota Binjai, para atlet berlatih sehabis pulang anak

sekolah yaitu pukul 14:00, jadwal latihan untuk putri yaitu Senin, Rabu, Jum’at ,

sedangkan putra Selasa, Kamis, Sabtu, hal ini dikarenakan Klub bola voli Kota

Binjai di dominasi oleh pelajar-pelajar Kota binjai, Sistem Perekrutan /

pengambilan pemain berasal dari kompetisi olahraga POPKOT ( Pekan Olahraga

Pelajar Kota Binjai), POPDA ( Pekan Olahraga Pelajar Daerah ), PORWIL (

Pekan Olahraga Wilayah ) dan ada juga yang datang sendiri dari daerah-daerah

seperti Binjai dan Langkat. Lokasi latihan Klub bola voli menggunakan Gedung

Olahraga (GOR) Kota Binjai yang terletak di Jln Sibolga No. 16,Rambung Kota

(17)

4

Pada prinsipnya untuk mencapai tujuan prestasi optimal dalm tiap-tiap

cabang olahraga tentunya harus berdasar prinsip-prinsip pendekatan ilmu

pengetahuan olahraga. Prinsip-prinsip latihan modern dari tiap cabang olahraga

memiliki kekhususan. Telah dikenal empat macam kelengkapan yang perlu

dimiliki, apabila seseorang akan mencapai suatu prestasi optimal. seperti yang

dikemukakan M. Sajoto (1995:7) sebagai berikut: “Untuk meningkatkan dan

mencapai prestasi yang setinggi-tingginya, seorang atlet harus memiliki empat

kelengkapan pokok, yaitu: 1) Pengembangan Fisik (Physical Build-up), 2)

Pengembangan Teknik (Technical Build-up), 3) Pengembangan Taktik (Tactical

Build-up), 4) Pengembangan Mental (Mental Build-up)”.

Kondisi fisik adalah satu prasyarat yang sangat diperlukan dalam usaha

peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan sebagai keperluan

dasar yang tidak dapat ditunda atau ditawar-tawar lagi. Kalau tidak didukung

dengan kondisi fisik yang prima, seorang atlet tidak akan mampu melakukan

latihan sesuai dengan program latihannya.

Nilai fisik antara lain kualitas otot berdasarkan kinerja faal dan mekanisme

otot yang sedang bekerja yang diperhitungkan pada kekuatan otot, kapasitas

anaerobik, power, fleksibilitas, disamping ksecepatan, daya tahan, koordinasi

gerak, kelentukan, dan sebagainya. Status kondisi fisik seorang atlet dapat

diketahui setelah yang bersangkutan mengikuti tes kondisi fisik, dengan latihan

(18)

5

Kemampuan teknik dan taktik akan dilakukan secara sempurna apabila

kondisi fisiknya prima. Selain itu juga akan menambah kepercayaan diri dan

mental atlet ketika menghadapi latihan ataupun suatu pertandingan. Bompa

(1999:54) “Perfect fitness results in the best psychology! Why? Because you have

more self-confidence and psychological energy if psycological factors rely on psysical improvements”. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa

kondisi fisik merupakan faktor yang penting dalam pencapaian suatu prestasi

olahraga dan juga mempengaruhi mental atlet.

Unsur kondisi fisik yang perlu ditingkatkan pada pemain bola voli ialah

kekuatan otot lengan dan bahu, daya tahan otot perut, daya ledak otot tungkai,

kelincahan, kecepatan, kelentukan, kapasitas daya tahan anaerobik, dan daya

tahan umum (VO2Max). Kondisi fisik yang baik akan memudahkan seorang

pemain bola voli untuk melakukan gerakan-gerakan yang sulit khususnya dalam

saat akan menempatkan diri untuk menerima smash dari lawan , mengambil bola

yang jauh, tidak mudah cidera ketika melakukan berbagai gerakan fisik dalam

permainan bola voli, dan mempermudah seorang pemain bola voli untuk

melakukan berbagai teknik-teknik dalam permainan bola voli, seperti teknik

servis, passing, smash(Spike), dan membendung (Blocking).

Selain kondisi fisik, kondisi psikologis juga menjadi hal yang harus

diperhatikan dalam pencapaian prestasi maksimal. Seorang atlet adalah individu

yang memiliki bakat tersendiri, pola prilaku, dan kepribadian tersendiri serta latar

belakang kehidupan yang mempengaruhi secara spesifik pada dirinya. Sekalipun

(19)

6

atau beregu, pertimbangan bahwa seorang atlet sebagai individu yang unik perlu

tetap dijadikan landasan pemikiran.

Kondisi psikologis yang baik sangat dibutuhkan oleh seorang atlet, karena

dengan memiliki kondisi psikologis yang baik kemungkinan besar seorang atlet

akan memiliki ketegaran psikologis dalam setiap kompetisi atau kejuaraan.

Memperhatikan hal tersebut, tugas seorang pelatih memang tidak ringan, apalagi

atlet dalam waktu bertanding, akan selalu berada di bawah tekanan atau stress,

baik stress fisik maupun stress mental yang disebabkan oleh lawan, kawan

bermain, penonton, pengaruh lingkungan dan lain sebagainya.

Menurut M. Sajoto (1988:2) “Faktor-faktor penentu pencapaian prestasi

prima dalam olahraga dapat dikelompokkan dalam 4 aspek, yaitu:

(1) Aspek biologi, meliputi: potensi/kemampuan dasar tubuh, fungsi

organ-organ tubuh, postur dan struktur tubuh, dan gizi. (2) Aspek

psikologis, meliputi: intelektual, motivasi, kepribadian, dan koordinasi

kerja otot dan saraf. (3) Aspek lingkungan (environment), meliputi: sosial,

sarana-prasarana olahraga yang ada dan medan, cuaca iklim sekitar, orang

tua keluarga dan masyarakat (dorongan dan penghargaan). (4) Aspek

penunjang, meliputi:pelatih yang berkualitas tinggi, program yang tersusun

secara sistematis, penghargaan dari masyarakat dan pemerintah.

Faktor psikologis yang difokuskan dalam penelitian ini adalah motivasi.

Prestasi atlet dapat berkaitan dengan motivasi berprestasi karena motif merupakan

(20)

7

beberapa studi kepribadian dalam Cox (2006),”salah satu karakteristik yang

menentukan kesuksesan atlet adalah tingginya kebutuhan untuk berprestasi”.

Kebutuhan inilah yang dikenal sebagai achievement motivation. Hal ini

dikarenakan, setiap manusia pada dasarnya berbuat sesuatu karena adanya

dorongan oleh suatu motivasi tertentu.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menganggap penting untuk

mengangkat masalah ini dalam penelitian dengan harapan hasil penelitian ini

dapat bermanfaat sebagai gambaran profil kondisi fisik dan motivasi atlet-atlet

berprestasi di Binjai dan juga dapat menjadi acuan bagi atlet bola voli, pelatih

bola voli ataupun klub-klub bola voli lain baik di Binjai ataupun daerah lain yang

juga ingin melahirkan atlet-atlet bola voli yang berprestasi. Oleh karena itu

penulis ingin lebih lanjut meneliti tentang profil kondisi fisik dan psikologis atlet

bola voli, dan mengambil judul “Profil Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi

Atlet Bola Voli Putri PORPROVSU Kota BinjaiTahun 2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah

dapat diidentifikasi berupa masalah sebagai berikut: Faktor-faktor apa sajakah

yang dapat mempengaruhi peningkatan kemampuan bermain bola voli?

Bagaimana profil kondisi fisik atlet bola voli putri Porprovsu Kota Binjai? Apa

saja unsur kondisi fisik yang dapat meningkatkan kemampuan bermain bola voli?

Apakah unsur kondisi fisik kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan,

(21)

8

kemampuan bermain bola voli? Bagaimana profil motivasi berprestasi atlet bola

voli putri Porprovsu Kota Binjai?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda, maka dalam penelitian ini

perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja dengan

tujuan mempertegas sasaran yang dicapai yaitu untuk melihat Profil Kondisi Fisik

dan Motivasi Berprestasi Atlet Bola Voli Putri Porprovsu Kota Binjai tahun 2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti yakni:

Bagaimana Profil Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Bola Voli Putri

Porprovsu Kota Binjai tahun 2014?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Profil

Kondisi Fisik dan Motivasi Berprestasi Atlet Bola Voli Putri Porprovsu Kota

Binjai tahun 2014.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dapat berguna bagi pelatih, pembina

(22)

9

1. Memberikan informasi tentang profil kondisi fisik dan psikologis atlet bola voli

putri Porprovsu Kota Binjai tahun 2014

2. Menjadi masukan bagi pelatih dan pembina cabang olahraga lain yang ada di

kota Binjai dan kota-kota lainnya bahwa peranan kondisi fisik sangat

dibutuhkan dalam peningkatan kemampuan beraktivitas olahraga, sehingga

dapat menjadi perhatian dalam pembinaan olahraga selanjutnya.

3. Sebagai bahan masukan bagi atlet umunya, pada atlet bola voli Kota Binjai

untuk mengetahui peranan kondisi fisik dan psikis.

4. Sebagai acuan bagi para atlet bola voli untuk mempertahankan serta

mengembangkan ataupun meningkatkan kondisi fisik dan juga motivasi

berprestasinya agar atlet dapat memiliki prestasi yang baik dan maksimal.

5. Sebagai bahan masukan bagi klub-klub bola voli lain yang ingin menghasilkan

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dijelaskan pada deskripsi data penelitian dengan

cara tes pengukuran dan penyebaran angket, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Kondisi fisik Atlet Bola Voli Putri Porprovsu Kota Binjai Tahun

2014/2015 dalam kategori sedang dengan nilai rata – rata 2.88.

2. Motivasi berprestasi Atlet Bola Voli Putri Porprovsu Kota Binjai Tahun

2014/2015 dalam kategori cukup dengan nilai persentase rata – rata

70,27%.

B. Saran

Berdasarkan penelitian di atas, maka perlu disampaikan beberapa saran

yang berhubungan dengan penelitian ini sebagai berikut:

1. Kepada pelatih dan atlet untuk lebih meningkatkan kondisi fisik Atlet Bola

Voli Putri Porprovsu Kota Binjai melalui suatu program latihan yang

berkualitas, baik ditinjau dari intensitas dan dosis latihan serta terukur

dengan prinsip overload. Serta dapat memberikan perhatian serius kepada

pengembangan kondisi fisik Atlet Bola Voli Putri Porprovsu Kota Binjai

(24)

76

2. Kepada atlet agar dapat mempertahankan dan terus meningkatkan motivasi

berprestasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi.

3. Kepada pelatih juga disarankan agar memperhatikan unsur – unsur kondisi

fisik yang masih dalam kategori kurang dan kurang sekali seperti unsur

kondisi fisik kekuatan otot lengan atas, daya ledak otot tungkai, kekuatan

otot – otot kaki, kelentukan dan daya tahan aerobik, sedangkan unsur

kondisi fisik yang sudah cukup disarankan untuk lebih ditingkatkan agar

lebih baik lagi.

4. Hasil penelitian ini kiranya dapat dijadikan sebagai salah satu masukan

yang berguna untuk meningkatkan serta mengembangkan kondisi fisik dan

motivasi berprestasi atlet – atlet bola voli putri Porprovsu Kota Binjai

maupun atlet – atlet yang tidak termasuk didalamnya.

5. Kepada pembaca diharapkan agar dapat melanjutkan penelitian ini dengan

ruang lingkup yang lebih luas lagi.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Abdoelah, Arma. (1981). Olahraga Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Sastra Hudaya

Adi Sasmito (2007). Sistem Kesehatan Mental. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Agung Sunarno dan Syaifullah D. Sihombing, 2011. Metode Penelitian Keolahragaan. Penerbit Yuma Pustaka.

Ahmad, Rusly. (2001). Ilmu Kesehatan Mental . Universitas Negeri Medan

Anita, E., Woolfolk. (1993). Educational Psychology. Jakarta: Allyn dan Bacon.

Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian . Jakarta : Rineka Cipta

Azwar, Saifuddin (2008). Reliabilitas dn Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bompa, Tudor O. (1998) Power Training for sport. Canada : Mosaic Press

Carron (1980) Social Psychology in Sports. USA

David C. Mc Clelland, et al. (1967). The Achievement Motive. New York: Irvington Publishers. Inc.

Davidoff, Linda L. (1981). Psikologi Suatu Pengantar. (Introduction to Phsycology, Second ed). Alih bahasa, Mari Juniati (ed). Erlangga, PT Gelora Aksara Pratama.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dwi Hatmisari Ambarukmi (2008). Pedoman dan Materi Pelatihan Pelatih Tingkat Dasar. Jakarta

Giriwijoyo, Santoso. (1992). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: FPOK IKIP Bandung.

Giriwijoyo, H.Y.S.Santosa (2007). Ilmu kesehatan Olahraga. Bandung : fakultas pendidikan olahraga dan kesehatan UPI

Gunarsah, Singgih D (1996). Psikologi Olahraga : teori dan praktek. Jakarta. Gunung Mulia, 1996.

Hadi, Sutrisno. (1981). Statistika Jilid II. Jakarta : Yayasan Penerbit Psikologi UGM.

Harsono. (1988) Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta : CV. Tambak Kusuma

(26)

Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini, Kajian Para Pakar. Jakarta : PT.

Hoedaya, Danu (2002). Penerapan Psikologi Olahraga. Bandung: Penataran Pelatih Tingkat Dasar Jawa Barat. Pengurus Daerah Perbasi Jawa Barat

https://www.google.com/imghp?hl=en&tab=wi&ei=88I_VIuRLMrIuASqj4CoDA&ved= 0CAQQqi4oAg

Imanudin, I. (2008) Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung : FPOK,UPI

Levinus, Paulus. (2004). Latihan Fisik Olahraga. Jakarta : KONI Pusat

Matjan,Bastinus Nicholas (2010). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung : FPOK UPI

McClelland.(1992). Elements of Psychology. New York: McGraw-Hill Inc

Mc. Donald, Federick.Educational Psychology. San Fransisco: Wadsworth Publishing,Inc dalam Sardiman .(2010).Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Muhajir. (2004). hakekat permainan bola voli , pengembangan lembaga team tenaga pendidikan

M. Yunus. (1992). Bola voli olahraga pilihan. Jakarta: Depdikbud Direktoran Jendral Pendidikan Tinggi

Nala Ngurah, 1998. Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar. UDAYANA.

Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Depdikbud direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan LPTK, Jakarta

Setyobroto, Sudibyo. (2001).Mental Training.Jakarta: “Solo”

Sidik, Dikdik Zafar. (2007). Materi Penataran Pelatihan Fisik Tingkat Provinsi Se-Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Sudirman. (2003). Dasar-Dasar Permainan Bola Voli.Medan

Wahjoedi. (2000). Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa profil kondisi fisik atlet Pelatda Softball Putri DIY secara keseluruhan adalah berbeda,

Saran penelitian adalah dilakukan penelitian dengan sampel yang lebih banayak agar diperoleh hasil penelitian yang lebih mewakili motivasi berprestasi dan kondisi

1) Bagi peneliti sebagai bahan referensi dan media informasi tentang manfaat serta kegunaan tes kemampuan fisik atlet Bola Volly. 2) Memberikan informasi tambahan bagi

diperoleh hasil kondisi fisik atlet sepak bola Putri Klub Medan Sri Kandi Tahun 2012.. dengan jumlah nilai rata-rata 1.71 masuk dalam kategori

Gambar 4.11 Histogram Prosentase Nilai Hasil Tes Profil Kondisi Fisik Atlet Profesional Sepak bola Indonesia ...98.. Rekapitulasi Data Hasil Tes Tinggi Badan ...111

Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa: tingkat kondisi fisik Atlet Putri Klub PSSI Putri Kota Kediri yang akan mendeskripsikan mengenai keadaan pada siswa Atlet Putri

Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mengetahui kondisi fisik yang dimiliki oleh peserta ekstrakurikuler bola voli putri di SMP Negeri 17 Kota

BPEJ: BORNEO PHYSICAL EDUCATION JOURNAL https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/bpej Volume 4 Nomor 1, Juni 2023 ANALISIS KONDISI FISIK ATLET JUNIOR BOLA VOLI CLUB BARATA KUTAI