• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KONDISI FISIK ATLET SEPAK BOLA PUTRI KLUB MEDAN SRI KANDI TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL KONDISI FISIK ATLET SEPAK BOLA PUTRI KLUB MEDAN SRI KANDI TAHUN 2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik dengan

waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “ Profil Kondisi Fisik Atlet

Sepak Bola Putri Klub Medan Sri Kandi Tahun 2012”. Penulisan skripsi ini

dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana

pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini sebaik-baiknya, namun penulis menyadari dengan keterbatasan ilmu dan

kemampuan penulis bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan

maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan

semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan di

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusun skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu

(5)

iii

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed, yang

sekaligus menjadi dosen pembimbing penulis. Bapak Drs. Mesnan,

M.Kes. AIFO selaku pembantu Dekan II FIK Unimed, dan Bapak Budi

Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha M,Kes selaku Ketua Jurusan PJKR Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Afri Tantri S.pd, M.Pd selaku ketua prodi PJS Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Seketaris Jurusan PJKR

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

7. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Anwar Fadil selaku Pelatih Klub Medan Sri Kandi.

9. Teristimewa kepada Ayahanda Rombongenta Tarigan dan ibunda Harta

Malem Br Sembiring Brahmana yang telah memberikan nasehat,

perhatian, semangat, dukungan doa dan telah berjuang membiayai segala

kebutuhan penulis selama masa pendidikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi di FIK Universitas Negeri Medan.

10.Buat adik-adik tercinta Sri Mala Br Tarigan Dan Ekel Sura Tarigan yang

selalu memberi dorongan dan semangat kepada penulis dalam

(6)

iv

11.Terkhusus penulis mengucapkan terimakasih kepada Richi Andi Saragih

yang selalu memberikan semangat Doa, dan motivasi terhadap penulis

dalam menyelesaikan studi penulis.

12.Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bou Nurhaidah Purba Amd,

Bapak St J.L Sumbayak, Ir.Budi Arma Purba, abanganda Dedy Parulian

Saragih ST, kakanda Ana Lusiana SE, kakanda Yuni Artha Amkeb,

abanganda Boy Halman Saragih S.Pd yang selalu memberi arahan, Doa

dan motivasi terhadap penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Terimakasih kepada sahabat-sahabatku Alin Anggreni Ginting, Wenny

Andriani Tarigan, Fitriani Sitepu, loka kharsa, yang senantiasa

memberikan masukan dan dukungan dalam penyelesaian Skripsi ini.

14.Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan PJS REG A “08”. Yang tidak memungkinkan penulis sebutkan satu persatu yang memberikan

masukan dan saran sehingga terselesainya skripsi ini.

15.Terimakasih kepada teman-teman IMKA ( ikatan mahasiswa karo) yang

senantiasa memberikan masukan dan dukungan dalam penyelesaian

skripsi ini.

Medan juli 2012

Penulis

Priska Br Tarigan

(7)

i

ABSTRAK

PRISKA BR TARIGAN. Nim 081266110038.Profil Kondisi Fisik Atlet Sepak Bola Putri Klub Medan Sri Kandi Tahun 2012.(Pembimbing Skripsi : SUHARJO) Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kondisi fisik atlet sepak

bola Klub Medan Sri Kandi Tahun 2012. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah seluruh atlet sepak bola Klub Medan Sri Kandi Tahun 2012 yang berjumlah 15

orang. Sedangkan sampel penelitian adalah atlet sepak bola putri Klub Medan Sri Kandi

Tahun 2012. Dengan demikian sampel yang dipergunakan adalah sampel total.

Metode yang dipergunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data

yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pengukuran tingkat kondisi fisik

yang terdiri dari tes kecepatan dengan tes lari 30 meter, daya eksplosif otot kaki dengan

tes loncat tegak, daya tahan otot perut dengan tes sit-up, kekuatan otot lengan dan bahu

dengan tes tolak bola madicine, kapasitas anaerobik dengan tes lari 300 meter,

kelentukan dengan tes duduk berlunjur dan meraih, daya tahan kerja jantung (VO2 max)

dengan tes lari 15 menit.

Dari hasil penelitian melalui tes dan pengukuran masing-masing unsur kondisi

fisik secara keseluruhan jumlah profil kondisi fisik atlet sepak bola Klub Medan Sri

Kandi Tahun 2012 dari tujuh (7) item tes maka diperoleh hasil : 1) Untuk tes lari 30

meter nilai rata-rata 5,62 detik, dengan kategori kurang 2)Untuk tes loncat tegak nilai

rata-rata 32,06 meter,dengan kategori kurang sekali 3) Untuk tes sit-up nilai rata-rata 24

kali,dengan kategori kurang 4) Untuktes tolak bola midecine dengan nilai rata-rata 292

meter,dengan kategori kurang 5) Untuk tes 300 meter nilai rata-rata 59,38 detik,dengan

kategori kurang 6)Untuk tes duduk berlunjur dan meraih dengan nilai rata-rata 21,13

meter,dengan kategori kurang 7) Untuk tes lari 15 menit dengan nilai rata-rata 2474

meter, dengan kategori kurang sekali. Dari keseluruhan hasil pengolahan data dapat

diperoleh hasil kondisi fisik atlet sepak bola Putri Klub Medan Sri Kandi Tahun 2012

(8)

ii

ABSTRACT

Priska BR Tarigan. Nim 081266110038.Profil Physical Athletes Football Field Girls Club of Sri Kandi 2012. (Thesis Supervisor: Suharjo)

Thesis: Faculty of Sport Science

The purpose of this study was to determine the physical condition of an athlete profile

football club Medan Sri Kandi 2012. The population used in this study are all athletes

football club Medan Sri Kandi 2012 that totaled 15 people. While the study sample was

women's club soccer athletes Medan Sri Kandi 2012. Thus, the sample used is the total

sample.

The method used is descriptive method. Data collection techniques used in this

research is a test and measurement of the level of physical condition which consists of a

speed test with a test run of 30 meters, explosive muscle power to the test jump straight

leg, abdominal muscle endurance test with sit-ups, arm and shoulder muscle strength to

test them madicine ball, anaerobic capacity test run 300 meters, with a flexibility test

seated stretch and reach, durability cardiac work (VO2 max) with a 15-minute test run.

From the results of the research through the tests and measurements of each

element in the overall physical condition of the physical condition of an athlete profile

football club Medan Sri Kandi in 2012 of seven (7) items test the obtained results: 1) To

test run 30 meters average 5.62 seconds, with less category 2) To test jump straight

average value of 32.06 meters, with the category of less than once 3) For the sit-up test

grade average of 24 times, with the category of less than 4) Untuktes reject midecine

ball with an average value of 292 meters, with the category of less than 5) to test 300

meters average value of 59.38 seconds, with the category of less than 6) To test sit

stretch and won with an average value of 21.13 meters, with the category of less 7) For

a test run 15 minutes with an average value of 2474 meters, with the category of less

than once. From the overall results of data processing results can be obtained physical

condition of athletes football field Sri Kandi Girls Club in 2012 with a total average of

(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORISTIS ... 8

A. Kajian teoritis ... 8

1. Hakekat Sepak Bola ... 8

2 . Hakekat Kondisi Fisik ... 14

3 . Hakekat Kondisi Fisik Pemain Sepak Bola ... 17

4. Profil Klub Medan Sri Kandi...25

(10)

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel ... 29

C. Metode Penelitian ... 29

D. Pelaksanaan Tes ... 30

E. Instrumen Penelitian ... 31

F. Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Deskripsi Data Penelitian ... 46

B. Hasil Penelitian ... 47

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1 Lapangan Sepak Bola ... 9

Gambar 2 Skema Pelaksanaan Tes ... 30

Gambar 3 Lari 30 Meter ... 33

Gambar 4 Loncat Tegak... 35

Gambar 5 Sit Up ... 37

Gambar 6 Tolak Bola Madicine ... 38

Gambar 7 Lari 300 Meter ... 40

Gambar 8 Duduk Berlunjur Dan Meraih ... 42

Gambar 9 Lari 15 Menit ... 44

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Untuk mempermudah jalan tercapainya prestasi yang tinggi, pemerintah saat

sekarang ini sangat berperan aktif dalam meningkatkan prestasi dalam berbagai cabang

olahraga dengan cara melakukan pembinaan dari pusat sampai kedaerah. Hal ini seperti

apa yang dijelaskan dalam UU RI NO 3 Tahun 2005 tentang Sistim Keolahragaan

Nasional BAB VII pasal 21 ayat 1 yang berbunyi: “Pemerintah pusat dan pemerintah

daerah wajib melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga sesuai dengan

kewenangan dan tanggung jawabnya”.

Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat digemari oleh semua lapisan

masyarakat di Indonesia, baik di kota-kota maupun di desa-desa. Bahkan sekarang

sepakbola digemari dan dimainkan oleh kaum wanita.Didalam

memasyarakatkanolahraga dan mengolahragakan masyarakat,sepakbola merupakan

salah satu cabang olahraga yang diprioritaskan untuk dibina, maka untuk meningkatkan

dan mencapai prestasi alangkah baiknya jika semenjak anak-anak telah mendapatkan

pendidikan olahraga dan khususnya sepakbola secara benar, teratur, dan terarahdari

masyarakat sehingga selalu ingin memenuhi kehendak dan kegemaran masyarakat

(13)

2

Sepak bola merupakan olahraga yang kompleks dalam bentuk kegiatannya, maka

seorang dapat bermain sepak bola dengan baik bila dirinya mampu melakukan

gerakan-gerakan yang benar sesuai dengan peraturan permainan. Pengembangan kualitas teknik

permainan sepak bola mengacu pada tingkat penguasaan teknik dasar permainan sepak

bola meskinya sudah sejak dini mendapat perhatian dari pembina dan pelatih sepak

bola, hal ini juga berlaku kepada persepak bola wanita.

Mukhtar (1992:27) mengemukakan “teknik dasar bermain sepak bola terdiri dari

teknik menendang, teknik menahan bola, teknik menggiring bola, teknik gerak tipu,

teknik menyundul bola, teknik merebut bola, teknik lemparan kedalam, teknik penjaga

gawang”. Teknik gerakan dasar akan berkembang dari gerakan dasar menuju gerakan

lanjutan yang lebih kompleks. Kompleksitas gerakan yang dikembangkan menjadi

makin berpariasi selaras dengan pencapaian prestasi optimal, seseorang harus

menguasai teknik dasar tersebut maka seseorang dapat bermain dengan baik.

Selain penguasaan teknik dasar, pemain sepak bola juga dituntut untuk memiliki

kondisi fisik yang prima. Sebab kondisi fisik merupakan salah satu faktor paling penting

yang harus dimiliki oleh setiap pemain dalam upaya pencapaian prestasi maksimal.

Untuk memiliki kondisi fisik yang prima diperlukan latihan, dan latihan yang

dilakukan harus terlaksana dengan baik, benar, terprogram dan berkesinambungan

sehingga tujuan latihan dapat tercapai dan membantu dalam mencapai prestasi

maksimal. Kondisi fisik yang terdiri dari “kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan,

kelentukan, keseimbangan, kekuatan, ketepatan, koordinasi dan reaksi adalah

merupakan satu kesatuan utuh yang perlu mencapai perhatian dalam peningkatan

(14)

3

Di Sumatera Utara sudah ada beberapa pengcap yang memiliki tim sepak bola

wanita seperti Medan, Asahan, Langkat. Klub medan sri kandi adalah satu wadah

pembinaan prestasi olahraga sepak bola wanita yang ada di Medan, hal ini terlihat dari

keseriusan pemerintah daerah sebagai pembina dan anggaran dana yang dikeluarkan

untuk pengembangan prestasi dengan pembangunan sarana, prasarana olahraga yang

memadai khususnya sepak bola, dengan tujuan membantu program kerja dari PSSI kota

Medan dalam upaya pencarian bakat untuk pembentukan tim sepak bola yang solid dan

mampu melahirkan generasinya. Klub Medan Sri Kandi telah beberapa kali melakukan

uji coba dengan pemain-pemain persepak bola dari Asahan dan Langkat.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pelatih sepak bola Putri

Klub Medan Sri Kandi yang dilatih oleh Anwar Fadil dikatakan bahwa Klub Medan Sri

Kandi tersebut berdiri pada Januari 2010 dimana terdiri atas atlet-atlet yang berasal dari

berbagai daerah di Sumatra Utara.

Dalam menjalankan latihan 3 kali seminggu, khususnya latihan fisik masih

belum memenuhi target yang di inginkan terbukti dengan hasil pertandingan kejurnas

pada tahun 2010. Sumatera Utara hanya mendapat peringkat harapan satu. Kurangnya

kemampuan fisik pemain sepak bola putri Klub Medan Sri Kandi diduga karena

rendahnya tingkat latihan kondisi fisiknya. Hal tersebut terlihat saat mereka melakukan

pertandingan dan uji coba, pada babak pertama mereka dapat mengimbangi dan bahkan

menguasai jalannya pertandingan. Para pemain dapat bekerja sama dengan baik, disiplin

dalam menjalankan tugas berdasarkan posisinya, dapat mengatur tempo permainan

sehingga sering melahirkan peluang dalam mencetak gol. Namun pada babak kedua

(15)

4

lagi disiplin dalam menjalankan tugasnya dan tidak terlihat lagi kerjasama yang baik

sehingga mereka sering lambat dalam mengantisipasi serangan lawan.

Untuk itu diharapkan seorang pemain sepak bola putri memiliki kondisi fisik

yang baik, karna merupakan salah satu syarat untuk mencapai prestasi yang maksimal.

Hal ini sesuai dengan pendapat Sajoto(1988:37) yang mengemukakan bahwa, Kondisi

fisik merupakan persyaratan yang sangat di perlukan dalam setiap usaha peningkatan

prestasi seorang atlet bahkan dikatakan sebagai landasan atau titik tolak suatu awal

olahraga prestasi .

Mengingat pentingnya kemampuan kondisi fisik seperti: kekuatan (strenght),

daya tahan (endurance), kecepatan(spped), kelincahan (agility), kekuatan dan kecepatan

(power), kelentukan (flexibility), keseimbangan (balance), ketepatan (accuracy),

koordinasi (coordination) dan reaksi (reaction) dalam permainan sepakbola, maka harus

mendapat perhatian dari pelatih dan pengurus Klub Medan Sri Kandi itu sendiri

terutama upaya untuk meningkatkan kondisi fisik pemain.

Atas dasar uraian diatas, peneliti tertarik mengadakan penelitian dengan judul “

(16)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat suatu gambaran tentang

permasalahan yang dihadapi. Permasalahan yang dihadapi permasalahan yang dihadapi

dapat diidentifikasi sebagai berikut : apakah faktor kondisi fisik turut mempengaruhi

kemampuan bermain sepak bola? Apa saja unsur kondisi fisik yang dapat meningkatkan

kemampuan bermain sepak bola? Apakah kecepatan dapat berpengaruh terhadap

kemampuan bermain sepak bola? Apakah power tungkai berpengaruh terhadap

kemampuan bermain sepak bola? Apakah daya tahan otot dapat berpengaruh terhadap

kemampuan bermain sepak bola? Apakah kekuatan otot lengan dan bahu dapat

berpengaruh terhadap kemampuan bermain sepak bola? Apakah kapasitas anairobik

dapat berpengaruh terhadap kemampuan bermain sepak bola? Apakah kelentukan dapat

berpengaruh terhadap kemampuan bermain sepak bola? Apakah daya tahan jantung atau

(VO2 max) dapat berpengaruh terhadap kemampuan bermain sepak bola? Apakah

koordinasi gerak dapat berpengaruh terhadap kemampuan bermain sepak bola? Sejauh

mana manfaat kecepatan, power tungkai, daya tahan otot, kekuatan otot lengan dan

bahu, kapasitas anerobik, kelentukan, daya tahan jantung atau (VO2 max), dan

koordinasi gerak terhadap peningkatan kemampuan bermain sepak bola? Bagaimana

(17)

6

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan di teliti seperti yang tercantum dalam

identifikasi masalah, maka perlu di tentukan pembatasan masalah pada hal-hal yang

pokok saja. Untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai maka permasalahan pada

penelitian ini di batasi untuk melihat profil kondisi fisik pemain sepak bola Putri Klub

Medan Sri Kandi Tahun 2012. Yang meliputi unsur-unsur kondisi fisik sebagai :

Kekuatan, Daya tahan otot, Kecepatan, Kelentukan, Power otot tungkai, dan Daya tahan

umum.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan ruang lingkup masalah di atas, selanjutnya yang menjadi

rumusanya yang akan diteliti adalah bagaimana profil kondisi fisik atlet sepak bola putri

Klub Medan Sri Kandi Tahun 2012.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

tingkat kondisi fisik pemain sepak bola Putri Klub Medan Sri Kandi Tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Ada pun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi pelatih sebagai bahan masukan tentang pentingnya kondisi fisik dalam

permainan sepak bola.

2. Penelitian ini berguna untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan olahraga

sepak bola khususnya tentang kondisi fisik pemain sepak bola putri Klub Medan

(18)

7

3. Menambah wawasan bagi peneliti tentang pentingnya kondisi fisik dalam

bermain sepak bola.

4. Sebagai bahan masukan / referensi bagi pembaca yang tertarik dengan sepak

bola putri.

5. Diharapkan juga bermanfaat bagi atlet untuk menjaga kondisi fisik agar selalu

prima karna didalam permainan sepak bola tanpa kondisi fisik yang prima

sorang pemain tidak dapat mengembangkan permainanya.

Bagi masyarakat olahraga dengan adanya penelitian ini agar membuat

6. suatu acuan untuk mencapai prestasi dan kepada pembaca juga dapat

(19)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada deskripsi data penelitian dan

pembahasan dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik atlet sepak bola putri Klub

Medan Sri Kandi Tahun 2012 memiliki kondisi fisik kurang Sekali.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian mengajukan beberapa saran sebagai

berikut :

1. Kepada pelatih sepak bola apabila ingin meningkatkan unsur kondisi fisik yang

terkait dengan permainan sepak bola.

2. Kepada pelatih dan pembina klub medan sri kandi agar menambah program

latihan untuk meningkatkan kondisi fisik pemain.

3. Kepada pelatih dan pembina klub medan sri kandi agar mencari bibit-bibit atlet

yang masih muda agar dapat mencapai suatu kondisi fisik yang maksimal.

4. Kepada pelatihan diharapkan menyusun program latihan yang lebih sempurna

dan berkesinambungan.

5. Diharapkan kepada atlet lebih bersungguh-sungguh untuk berlatih untuk

meningkatkan kondisi fisik.

(20)

58

7. Untuk menangani suatu Klub atau persatuan sepak bola ada baiknya dipimpin

satu pelatih dan beberapa orang asisten khusus, seperti khusus melatih fisik,

khusus pelatih kiper, khusus menangani masalah gizi atlet dan bila perlu

seorang yang dapat melihat dan memperbaiki mental dari pemain yaitu seorang

psikolog.

8. Kepada peneliti yang lain diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan

ruang lingkup yang lebih luas lagi.

9. Dapatdijadikanbahanrujukanbagipenelitiselanjutnyadengantemadanpermasalaha

(21)

59

DAFTAR PUSTAKA

Bompa, Tudor. O. (1994). Power Training For Sport. Canada, Mocaic Press.

Engkos Kosasih. (1994). Olahraga Kesehatan. Medan, Akademika Presindo

Fox. E.L. (1986). Sport Physiology Of Sport. Tokyo, Sauders College Publishing

Harre, D (1982). Trainglehre (Principle of Sport Training, Introduction To the

Theory and Methods of Training). Berlin, Sport Verlag.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching.

Jakarta, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek Pengembangan

Lembaga.

Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini.

http://id.wikisource.Org/wiki/undang_undang_dasar_republik_indonesia_tahun_1945

http://www.google.co.id/imgres. Diakses oleh Priska Br Tarigan pada hari Senin,

3 Maret 2012, pukul 2.30 AM

http://andibrilinunm.blogspot.com/2010/10/sistem-energi-aerobik-sepak-bola.html

Diakses oleh Priska Br Tarigan pada hari Kamis, 12 Juli 2012, Pukul 15.05

AM

http://www.runningtimes.com/blogs/index. Diakses oleh Priska Br Tarigan pada

Selasa 4 Maret 2012, pukul 10.31 AM.

http://www.google.co.id/imgres. Diakses oleh Priska Br Tarigan pada hari senin

25 Juni 2012, pukul 10.33 AM

(22)

60

Lutan. R, dkk. (1999). Sistem Monitoting Evaluasi dan Pelaporan(SMEP).

Jakarta, KONI Pusat.

Muchtar, Remy. (1992). Olah Raga Pilihan Sepak Bola. Jakarta, Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan

Tenaga Kependidikan.

Nossek, J. (1982). General Theory of Training. Lagos : Pan African Press Ltd

Sajoto, M. (1995) Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam

Olahraga. Semarang, Dahara Prize.

, (1988) Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam

Olahraga. Semarang, Dahara Prize.

Surjadji, dkk (1996). Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Jakarta,

Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi.

Sucipto, dkk.(2000). Sepak Bola. Jakarta, Depdikbud.

Sunarno, Agung. (2012). Tes Pengukuran Dan Evaluasi Keolahragaan. Medan,

FIK UNIMED.

Witarsa, Wita. (2002) . Latihan Kondisi Fisik. Penataran Wasit dan Pelatihan

Gambar

Gambar                                                                                                           Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu persepsi pendengar ini juga menjadi bahan pertimbangan dan masukkan bagi radio Swaragama FM sebagai media massa yang memiliki fungsi sosial dengan

Hasil hambatan paralel (Rp) dan hambatan seri (Rs) yang didapat menunjukkan semakin besar konsentrasi Barium yang diberikan pada bahan membuat kecenderungan

Analisis item soal menggunakan SPSS for windows version 16.0 yaitu dengan cara Analyze – Scale – Reliability Analysis kemudian untuk melihat hasilnya apakah

Tingkatkan Jalinan kerjasama yang baik dengan nasabah agar tingkat penjualan polis juga semakin meningkat, dengan pemberian bingkisan seperti payung, jam dinding dan

[r]

hubungannya dengan atribut jasa pendidikan komputer yang meliputi kualitas. belajar mengajar, fasilitas, pelayanan dan biaya. Berdasarkan latar belakang tersebut, yakni dengan

kebijakan subsidi pupuk pada sektor tanaman bahan makanan di Kota Bogor terhadap output tanaman bahan makanan, pendapatan, dan tenaga kerja. Data Sekunder sumber

memperoleh model bangkitan perjalanan di perkotaan dan menyimpulkan secara teoritis bahwa bangkitan pergerakan penghuni perumahan berpengaruh terhadap pelayanan jalan