• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PROFIL KONDISI FISIK ATLET BOLA VOLI SUMUT TAHUN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI PROFIL KONDISI FISIK ATLET BOLA VOLI SUMUT TAHUN 2016."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PROFIL KONDISI FISIK ATLET BOLA VOLI

SUMUT TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Untuk Meraih Gelar Sarjana Sains Oleh

MUHAMMAD RAMADHANI NIM. 609510012

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

Muhammad Ramadhani. Evaluasi Profil Kondisi Fisik Atlet Bola Voli SUMUT Tahun 2016. (Pembimbing : Drs. Mesnan, M.Kes., AIFO) Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan latihan kondisi fisik olahraga bola voli atlet KONI SUMUT tahun 2016. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana profil kondisi fisik atlet bola voli KONI SUMUT. Manfaat dari penelitian ini sebagai Sebagai bahan acuan untuk Guru, Dosen dan Pelatih dalam mengajar atau melatih permainan Bola Volly pada pemain Volly serta sebagai bahan pembanding bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitiantentang cara latihan teknik dasar bermain Bola Volly.

Penelitian dilaksanakan di Gedung Olahraga Deli Serdang. Objek penelitian adalah atlet KONI SUMUT dengan sampel 12 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik tes dan pengukuran. Adapun tes pengukuran yang dilakukan meliputi tes WBR visual, WBR audio, speed, agility, lari 30 m, triple jump, sit up, pull up, flexibility, dan bleep test.

Dalam program evaluasi latihan kondisi fisik ini, latihan WBR (visual) memperoleh score 6.6 dengna kategori B, latihan WBR (audio) memperoleh score 5.6 dengan kategori C, latihan Push up memeperoleh score 7.1 dengan kategori B, latihan Agility memperoleh score 5.8 dengan kategori C, latihan lari 30 m memperoleh score 6.8 dengan kategori B, latihan Triple jump memperoleh score 7 dengan kategori B, latiihan Sit up memperoleh score 7 dengan kategori B, latihan Pull up memperoleh score 6.5 dengan kategori B, latihan Flexibility memperoleh score 7.1 dengan kategori B, dan latihan Bleep tes memperoleh score 6.1 dengan kategori B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atlet KONI SUMUT untuk kondisi fisik mencapai rentang skore 6,6, dengan kategori baik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa profil kondisi fisik atlet KONI SUMUT cabang olahraga bola voli SUMUT 2016 sudah berada pada kategori baik. Pembinan latihan fisik diperoleh dengan hasil baik. Hal ini menunjukkan hasil evaluasi yang telah dilakukan sesuai dengan program latihan yang telah ditetapkan.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati dan rasa syukur, Bismillahirrahmanirrahim penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas segala rahmat, karunia, dan petunjuknya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Sehubungan dengan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan dukungan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Dr.Budi Valianto.M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan beserta staf-stafnya.

3. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si,M.Si.Apt selaku ketua jurusan Ilmu

Keolahragaan FIK UNIMED, dan Ibu Zulaini, SKM, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNIMED, yang telah banyak membantu dan membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi.

4. Terlebih kepada Bapak Drs. Mesnan,M.Kes,AIFO selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(6)

iii

6. Seluruh Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai jurusan Ilmu Keolahragaan yang telah banyak membimbing penulis dalam perjalanan studi untuk mendapatkan gelar sarjana sains.

7. Kepada pelatih Elvian dan Budi selaku pelatih Fisik Atlet Bola Volly Sumut yang membantu terlaksananya penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Teristimewa kepada ayahanda tercinta M. Adnan Marpaung dan ibunda Helmiatul Husna, yang telah membesarkan, mengasuh dan memberikan kasih sayang, nasehat dan dorongan semangat sehingga dapat menyelesaikan studi ini.

9. Kepada orang tersayang Citra Deasy Siallagan,S.Pd yang telah banyak membantu dan memberi dukungan dalam penyelesaian skripsi.

10.Kepada sahabat seperjuangan Agus Irawanto S.Si., Ridwan Sinurat S.Si . Mustakim Marpaung S.Si, Frenki Franata S. S.Si. Ottober Andareas S.Si, M. Rizki Sumantri S.Si dan sahabat lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Semoga ALLAH SWT membalas semua kebaikan kepada orang-orang yang berperan dalam penyelesaian skripsi penulis. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaaan skripsi ini.

Medan, Juni 2016 Penulis,

(7)

iv

A. LatarBelakangMasalah ... 1

B. IdentifikasiMasalah ... 5

C. PembatasanMasalah ... 5

1.1.Teknik Dasa Bermain Bola Volly... 9

1.1.1Servis ... 10

3.2.Menentukan Nilai Kondisi Fisik... 21

(8)

iv

4. Tes Kondisi Fisik Internasional ... 27

5. Tes dan Pengukuran Kondisi Fisik ... 30

B. Kerangka Berpikir... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel ... 30

C. Metode Penelitian ... 30

D. Desain Penelitian ... 31

E. Instrumen Penelitian ... 31

F. Teknik Analisa Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A.Data HasilPenelitian... 39

B.DeskripsiHasilPenelitian ... 48

1. Organisasi Club KONI SUMUT ... 48

2. Sarana dan Prasarana Organisasi Club Voly SUMUT ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 52

A.Kesimpulan ... 52

B.Saran ... 52

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Nama-nama atlet Bola Volly KONI Sumut ... 19

Tabel 2 Konversi Nilai ... 20

Tabel 3 Rentang Skor ... 21

Tabel 4 Lari Sprint 30 meter ... 21

Tabel 5 Sit and Reach ( fleksibility ) ... 22

Tabel 6 Tripel Jump ... 22

Tabel 7 Duduk Pada Tembok ... 22

Tabel 8 Sit up ... 23

Tabel 9 Pull up ... 23

Tabel 10 Bleep Tes ... 23

Tabel 11 Norma-norma WBR visual ... 24

Tabel 12 Norma-norma WBR audiovisual ... 24

Tabel 13 Norma-norma Speed Anticipation... 24

Tabel 14 Norma-norma agility (side step) ... 24

Tabel 15 Grip Strength ( kanan dan kiri ) ... 25

Tabel 16 Daya Tahan ( Tes Cooper lari 12 menit ) ... 25

Tabel 17 Kelentukan ( tes sit and reach ) ... 25

Tabel 18 Kekuatan otot tangan ( tes Hand Grip ) ... 26

Tabel 19 Daya tahan otot perut ( sit up ) ... 26

Tabel 20 Daya tahan otot lengan ( Push up ) ... 26

Tabel 21 Daya ledak otot tungkai ( vertical jump ) ... 27

Tabel 22 Kecepatan ( sprint 35 meter ) ... 27

(10)

vii

Tabel 24 Pengukuran lemak ... 28

Tabel 25 Nama-nama atlet Bola Volly KONI Sumut ... 29

Tabel 26 Format Penilaian Tes Kondisi Fisik Atlet Voli KONI ... 32

Tabel 27 Norma Penilaian ... 38

Tabel 28 Data Tes Pengukuran Kondisi Fisik Atlet KONI ... 40

Tabel 29 Konversi Nilai ... 41

Tabel 30 Data Kategori Tes Kondisi Fisik Atlet KONI ... 41

Tabel 31 Norma Penilaian Tes Kondisi Fisik ... 42

Tabel 32 Data Penilaian latihan fisik WBR (visual) ... 43

Tabel 33 Data Penilaian latihan fisik WBR (audio) ... 43

Tabel 34 Data Penilaian latihan fisik Push up ... 44

Tabel 35 Data Penilaian latihan fisik Agility ... 44

Tabel 36 Data Penilaian latihan fisik lari 30 m ... 45

Tabel 37 Data Penilaian latihan fisik Triple jump ... 45

Tabel 38 Data Penilaian latihan fisik Sit up ... 46

Tabel 39 Data Penilaian latihan Pull up ... 46

Tabel 40 Data Penilaian latihan Flexibility ... 47

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Servis ... 10

Gambar 2 Servis Ayunan Lengan samping ... 11

Gambar 3 Servis Ayunan Lengan Atas ... 11

Gambar 4 Latihan Servis ... 12

Gambar 5 Passing Atas ... 13

Gambar 6 Passing Bawah... 15

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Rekap Data Fisik cabang olahraga bola SUMUT 2016 ... 53

Lampiran 2: Data Tes Kondisi Fisik Atlet KONI ... 54

Lampiran 3: Data Kategori Tes Kondisi Fisik Atlet Sumut ... 55

Lampiran 4: Data Penilaian latihan fisik WBR (visual) dan WBR (audio) .... 56

Lampiran 5: Data Penilaian latihan fisik Push up dan Agility ... 57

Lampiran 6: Data Penilaian latihan fisik Lari 30 m dan Triple jump ... 58

Lampiran 7: Data Penilaian latihan fisik Sit up dan Pull up ... 59

Lampiran 8: Data Penilaian latihan fisik Flexibility dan Bleep tes ... 60

Lampiran 9: Format Penilaian Tes Kondisi Fisik Atlet Voli Sumut ... 61

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Evaluasi mau tidak mau menjadi hal yang penting dan sangat di butuhkan dalam proses latihan, karena evaluasi dapat mengukur seberapa jauh keberhasilan atlet dalam menyerap latihan yang di lakukan, dengan evalusi maju dan mundurnya kualitas latihan dapat diketahui, dan denganevaluasi pula,kita dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk berubah lebih baik kedapan. Tanpa evaluasi, kita tidak bisa mengetahui seberapa jauh keberhasilan atlet, dan tanpa evaluasi pula kita tidak akan ada perubahan menjadi lebih baik.

Aktivitas olahraga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dalam berolahraga tiap-tiap individu mempunyai tujuan yang berbeda-beda, ada yang bertujuan untyuk prestasi kesegaran jasmani, maupun reaksi

Pertama, mereka melakukan kegiatan untuk rekreasi, yaitu mereka yang melakukan olahraga hanya untuk mengisi waktu senggang, dilakukan penuh kegembiraan, sehingga dilakukan dengan santai dan tidak normal, baik tempat, sarana maupun peraturannya.

Kedua, mereka yang melakukan kegiatan olahraga untuk tujuan pendidikan, seperti misalnya anak-anak sekolah yang disuruh oleh guru olahraga. Kegiatan yang dilakukan formal, tujuannya guna mencapai sasaran pendidikan nasional melalui kegiatan olahraga yang disusun melalui kurikulum tertentu.

Ketiga, mereka melakukan kegiatan olahraga dengan tujuan mencapai tingkat kesegaran jasmanan tertentu. Keempat, mereka yang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai suatu prestasi yang optimal. ( M.Sajoto, 1995:1).

(14)

2

nonformal. Cabang olahraga Bola Volly merupakan olahraga yang menyenangkan. Karena olahraga ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak mempunyai modal besar untuk melakukannya.

Permainan bola voli merupakan permainan beregu bola besar yang memerlukan keterampilan dan kerja sama yang baik. Kerja sama yang terjalin akan menghasilkan sebuah prestasi yang baik pula. Tanpa kerja sama mustahil sebuah kemenangan akan didapatkan. Untuk itu diperlukan teknik-teknik permainan yang beragam, baik individu maupun tim. Dengan kata lain, pemainan bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh 2 tim yang berjumlah 6 orang tiap tim dalam satu lapangan yang dipisahkan oleh sebuah net.

Permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola di udara secara efisien dan efektif dipindahkan kedaerah lawan melalui net sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Teknik dasar permainan bola voli antara lain: passing bawah, passing atas, smash atau spike, servis dan bendungan.

Dalam upaya membina prestasi yang baik maka harus dimulai dari pembinaan usia muda dan atlet muda berbakat sangat menentukan menuju tercapainya mutu prestasi optimal dalam cabang olahraga Bola Volly. Bibit atlet yang unggul perlu pengolahan dan proses kepelatihan secara ilmiah, barulah muncul prestasi atlet semaksimal mungkin pada umur-umur tertentu. Atlet berbakat yang umurnya muda dapat ditemukan di sekolah-sekolah atau club.

Dalam pembelajaran Bola Volly, kita mengenal aspek-aspek yang perlu dikembangkan yaitu :

1. Pembinaan Teknik (keterampilan) 2. Pembinaan Fisik (kesegaran jasmani) 3. Pembinaan Taktik

(15)

3

Untuk meningkatkan prestasi, banyak faktor yang harus diperhatikan seperti sarana prasaran, pelatih yang berkualitas pemain berbakat dan kompetisi yang teratur serta harus didukung oleh ilmu dan teknologi yang memadai. Faktor yang penting dalam pencapaian prestasi Bola Volly adalah fisik yang dimiliki oleh pemain itu sendiri

Dengan melakukan latihan fisik yang teratur, sebaiknya dimulai sejak usia dini. Untuk meningkatkan kondisi fisik biasanya pelatih memberikan latihan yang didalamnya mengandung beberapa aspek yang berhubungan dengan kondisi fisikyang terdiri dari latihan kekuatan, kelentukan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan.

Sedangkan untuk peningkatan kondisi fisik khusus mencakup stamina, daya ledak. Peningkatan kondisi fisik bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik atlit agar dapat mencapai kondisi puncak dan berfungsi untuk melakukan aktivitas olahraga dalam prestasi maksimal.

Untuk dapat bermain Bola Volly yang baik, diperlukan bentuk tubuh yang baik dan sesuai dengan permainan ini. Disamping itu diperlukan kemampuan fisik meliputi kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya tahan, serta kemampuan mental untuk menganalisis suatu permainan. Oleh karena itu beberapa kemampuan tersebut perlu dilatih agar mencapai kondisi puncak sehinnga dapat mencapai prestasi maksimal dalam permainan Bola Volly.

Kondisi fisik dan kesegaran jasmani sanagat dipengaruhi oleh faktor usia. Pada anak-anak dan remaja kemampuan kondisi fisik akan meningkat sampai tercapai maksimal sekitar tahun umur 20 – 30 tahun, kemudian dengan bertambahnya umur akan terjadi penurunan yang berangsur-angsur (Moeloek, 1984: 31)

(16)

4

gerak dasar merupakan beberapa faktor dalam kemampuan dasar bagi seseorang agar bisa bermain Bola Volly.

Melihat perkembangan Bola Volly sedemikian cepat dan adanya kompetisi antara negara setiap tahunnya. Timbullah perhatian terhadap cabang olahraga ini secara serius. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan Bola Volly di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PBVSI (Persatuan Bola Volly seluruh Indonesia). Dengan adanya PBVSI ini mulailah diadakan kompetisi Bola Volly tingkat Nasional.

Pada perinsipnya untuk mencapai tujuan prestasi optimal dalam tiap-tiap cabang olahraga, haruslah berdasarkan prinsip-prinsip pendekatan ilmu pengetahuan olahraga. Prinsip-prinsip latihan modern dari tiap cabang olahraga memerlukan kekhususan. Telah dikenai empat macam kelengkapan yang perlu dimiliki, apabila seseorang akan mencapai suatu prestasi optimal. Kelengkapan tersebut meliputi: 1) pengembangan Fisik (physical Buil-Up), 2) Pengembangan Teknik (technical Buil-Up), 3) Pengembangan Mental (Mental Buil-Up), 4) Kematangan Juara. (M.Sajoto 1995:7).

Kondisi fisik adalah satu persyaratan yang sangat diperluklan dalam usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan sebagai keperluan dasar yang tidak dapat ditunda atau ditawar-tawar lagi.

Sedangkan menurut M.Sajoto (1988:16), kondisi fisik adalah suatu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Artinya bahwa didalam usaha peingkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus dikembangkan. Walaupun di sana sini dilakukan dengan sistem prioritas tiap komponen itu dan untuk keperluan apa keadaa atau status yang dibutuhkan.

(17)

5

peningkatan prestasi sesuai dengan tujuan itu sendiri, karena berlatih merupakan suatu proses yang sistematis dari latihan atau bekerja yang dilakukan saecara berulang-ulang dengan kian hari kian meningkatkan jumlah bebannyaatau latiahnnya, dengan latihan kondisi fisik, teknik, taktik mental dan sebagainya dapat diketahui peningkatannya, karena untuk mempersiapkan fisik tidak dapat dilakukan dengan pemain itu sendiri. (M.Sajoto, 1995:10).

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang, untuk menghindari penyimpangna masalah yang terlalu jauh, maka masalah yang diteliti dapat di identifikasi sebagai berikut: 1) Bagaimana profil kondisi fisik atlet bola volly UNIMED tahun 2016? 2) Apakah kondisi fisik akan mempengaruhiprestasi atlet? 3) Bagaimana seharusnya profil kondisi fisik atlet bola volly UNIMED? 4) Bagaimana atlet bola volly UNIMED agar bisa meraih predikat juara? 5) Latihan apa apa saja yang seharusnya diikuti atlet bola volly unimed?

C. Pembatasan Masalah

(18)

6

D. Rumusan Masalah

Berdaasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti

yaitu : “Bagaimana Profil Kondisi Fisik Atlet Bola Volly KONI Tahun 2016?”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui evaluasi kodisi fisik atlet Bola Volly Unimed Tahun 2016 dan sebagai bahan pembanding dengan atlet Bola Volly lainnya.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1) Bagi peneliti sebagai bahan referensi dan media informasi tentang manfaat serta kegunaan tes kemampuan fisik atlet Bola Volly.

2) Memberikan informasi tambahan bagi atlet dan pelatih Bola Volly tentang tes kondisi fisik dalam meningkatkan latihan sebagai persiapan menghadapi selekda pra PON.

3) Memprediksi prestasi yang akan diperoleh atlet Bola Volly pada selekda pra PON.

(19)

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dan analisis data mengenai kondisi fisik atlet bola voli KONI SUMUT, maka penulis menyimpulkan bahwa :

1. Kondisi fisik atlet voli KONI SUMUT mencapai rentang skore 6,6 dengan kategori BAIK.

2. Atlet voli KONI SUMUT telah menerapkan program latihan kondisi fisik yang terstruktur, sehingga tetap terjaganya kestabilan kondisi fisik atlet yang sangat mempengaruhi dalam pencapaian prestasi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat penulis berikan antara lain :

1. Kepada Pelatih atlet KONI SUMUT, perlu adanya pengadaan evaluasi dalam latihan kondisi fisik atlet secara berkala, agar mengetahui seberapa besar peningkatan kondisi fisik atlet, baik dalam latihan yang terprogram maupun sebelum atau sesudah bertanding.

(20)

53

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta Aif, sarifuddin. (1979). Evaluasi Olahraga. Jakarta : C.V. Mutiara. Rora Karya Bompa Tudor O. (1990). Theory And Methodology Of Training. Debuque, Iowa:

Kendall/Hunt Publishing Company.CP.

Djoko, pekik, Irianto. 2002. Dasar kepelatihan Yogyakarta: Surat Perjanjian Pelaksanaan Penulisan Diklat

Harsono. Coaching Dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: P2LPTK, Ditjen Dikti Depdikbud (1988).

Harzuki. (2013). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta, PT. Raja Grafindo/persada

Http://www.tuliat.com/teknik-dasar-permainan-bola-voli/

M. Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan dan Kondisi Fisik

Olahraga. Jakarta: Dahara Prize

M. Yunus. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. Sadoso Sumardjono. (1990). Pengetahuan Praktis Kesehatan Dalam Olahraga.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Suharsimi Arikunto. (2000: 19). Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta. Sukadianto. (2002). Teori Dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta:UNY Sutrisno Hadi. (1991). Analisis Butir Untuk Instrumen. Yogyakarta: Andi Offset. Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian

Gambar

Gambar     1  Servis .................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Data UKM pada Pemerintahan Kota Bogor (2015) dan Kabupaten Bogor dalam Angka (2015) menunjukkan bahwa industri kerajinan merupakan industri pertama dalam menyumbang

Analisis item soal menggunakan SPSS for windows version 16.0 yaitu dengan cara Analyze – Scale – Reliability Analysis kemudian untuk melihat hasilnya apakah

Ketidakpastian intensitas dan distri- busi hujan yang sering terjadi perlu di antisi- pasi melalui pengembangan teknologi budi- daya padi di lahan sawah tadah hujan melalui

Penatalaksanaan asma yang resisten steroid adalah sama dengan asma yang tergantung. dengan steroid yaitu mengupayakan penatalaksanaan seoptimal mungkin, dan bila

GAMBARAN PRODUK Keunggulan Produk/Jasa Tahapan Pengembangan Produk.. PERENCANAAN PASAR &

Contohnya pemilik perusahaan super power membutuhkan karyawan untuk mengelola perusahaannya, produsen dari berbagai macam produk membutuhkan konsumen untuk penjualan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanolik kulit jeruk keprok dapat menekan karsinogenesis melalui penghambatan proliferasi dan penekanan ekspresi

Pada Gambar 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa proses retrieve data contact dari contact database pada telepon selular Nokia C6-00 dan Nokia 5730 berhasil dilakukan.. Sedangkan