• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCAFFOLDING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK SWASTA SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCAFFOLDING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK SWASTA SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCAFFOLDING TERHADAP HASIL

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK SWASTA SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SUWINGLI EGANI TARIGAN NIM : 7113142055

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, dimana atas

segala kasih dan berkatNya yang senantiasa menuntun penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi

mahasiswa S1 pada program studi Pendidikan Akuntansi di Universitas Negeri

Medan.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scaffolding terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan T.P 2014/2015”.

Selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini, penulis

telah banyak menerima bantuan, dorongan, saran, motivasi, petunjuk dan doa

dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut, melalui tulisan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

UNIMED.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

UNIMED.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

(6)

ii

Skripsi yang telah memberikan waktu, bimbingan dan motivasi yang sangat

mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi UNIMED.

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNIMED.

7. Bapak Dr. Muhammad Nasir, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

penulis yang telah membimbing penulis selama perkuliahan.

8. Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED.

9. Bapak Boimin Pama, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Swasta Sultan

Iskandar Muda Medan, Ibu Tuti S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang

kurikulum, Ibu Masita S.Pd serta Ibu Roma Magdalena S.Pd Siagian selaku

guru yang telah banyak membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian

skripsi ini.

10. Kepada kedua orang tuaku, B. Tarigan yang selalu setia mendoakan dan

memberikan perhatian serta dukungan dalam bentuk materil maupun non

materil dan Ibunda yang telah wafat R. Sembiring yang menjadi penyemangat

tetap dalam hatiku sehingga aku masih tetap berjuang sampai saat ini

walaupun bunda tidak dapat melihatku wisuda nanti. Begitu juga abangda

Daniel Prananta Tarigan, S.Pd teriama kasih untuk semangat dan

motivasinya.

11. Buat wanita yang ku kasihi Debora Sumarti Tambunan terima kasih buat

(7)

iii

suka ataupun duka. Semoga Tuhan tetap memberkati hubungan kita hingga

Tuhan mempersatukan kita nanti.

12. Buat sahabat-sahabat di UKMKP UP FE, KTB ku “Ekklesia SG” (Bang

Syardis, Bg Herman, Frengki) dan PKK ku Kak Debora Eloisa Sihombing

terima kasih untuk pengajaran dan semangat yang tetap diberikan.

13. Buat sahabatku sekaligus teman seperjuangan Genesis Sembiring terima

kasih untuk dorongan, motivasi serta tawa canda di masa-masa perkulihan

serta di dalam penulisan skripsi ini.

14. Buat rekan-rekan PPLT SMA Negeri 1 Medang Deras Batu Bara terima kasih

untuk pengalaman yang boleh kita dapatkan selam kita PPLT di Medang

Deras. Semoga Tuhan memberkati kita senantiasa.

15. Buat The Beh Best (Kak Astri, Kak Grace, Enath, Delvi) yang sering menjadi

teman 1 kelompok di perkuliahan terima kasih untuk perjuangannya di waktu

perkuiahan serta penyusunan skripsi ini. Semoga Tuhan senantiasa

memberkati kita.

16. Buat rekan-rekan satu kelas B Reg 2011 pendidikan akuntansi UNIMED

terima kasih untuk suka dan duka selama 8 semester di perkuliahan. Semoga

kita mendapatkan yang terbaik setelah ini.

17. Buat rekan-rekan 1 organisasi ku di SEMA FE, KMPSPA, UKMKP, KODIE,

IMKA yang tidak bisa kusebut 1/1 namanya terima kasih telah memberikan

pengalaman berorganiasasi yang baik bagi ku.

18. Buat Kakak/Abang stambuk Pendidikan Akuntansi terkhusus buat (Bg Surya,

(8)

iv

Amir, Bg Hendro, Bg Ade Putra, Bg Deo, Bg Ari, Kak Dewi, Kak Rosnita,

Kak Erlinda Sinaga, Kak Christy, Kak Fani, Kak Yanti, dan Kak Ina) terima

kasih sudah banyak membantuku di dalam perkuliahan.

19. Buat teman-teman yang ada di SUKARLIB terkhusus buat Eva Tambunan,

Christine Sianturi, Dinda, Idae, Dean, Okto, Tohap terima kasih atas

dukungan dan bantuannya selama menyelesaikan skripsi ini.

20. Buat rekan-rekan tentor QL terkhusus buat Bg Radius, Kak Elgin dan Kak

Eksar terima kasih untuk pengalaman-pengalaman adventure nya. Semoga

kita bisa adventure - adventure untuk selanjutnya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi

ini, baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh sebab itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan

skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kelimpahan kasih dan

berkatNya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Juni 2015

(9)

v ABSTRAK

Suwingli Egani Tarigan, NIM 7113142055, Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scaffolding Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan T.P 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2015.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa Kelas X Ak SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scaffolding terhadap hasil belajar akuntansi siswa SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan T.P 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan yang beralamat di Jl. Tengku Amir Hamzah Pekan 1 Sunggal Kecamatan Medan Sunggal, Medan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 64 siswa. Dan yang menjadi sampel dalam peenelitian ini terdiri dari 2 kelas. Kelas X Ak B sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 32 orang yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scaffolding dan kelas X Ak A sebagai kelas kontrol sebanyak 32 siswa yang diajarakan dengan metode konvensional.Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar digunakan tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Teknik analisa data dilakukan melalui langkah-langkah menentukan rata-rata hitung, varians dan standar deviasi. Selanjutnya melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, setelah itu melakukan pengujian hipotesis.

Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pre test dan post test dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scaffolding = 45,57 dan 75,62 dengan standar deviasi = 10,11 dan 8,40 dan nilai rata-rata pre test dan post test siswa yang menggunakan metode konvensional = 38,91 dan 63,91 dengan satandar deviasi = 10,53 dan 9,22. Hipotesis peneilitian ini diuji dengan uji t dan diperoleh thitung sebesar 5,3152 sedangkan ttabel 1,9994 pada taraf nyata α = 0,05 yaitu 5,3152 > 1,9994 berarti Ha diterima berarti ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scaffolding dan metode konvensional.

Dapat disimpulkan, berdasarkan hasil perhitungan di atas bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scaffolding terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak SMK Sultan Iskandar Muda Medan T.P 2014/2015

(10)

vi ABSTRACT

Suwingli Egani Tarigan, NIM 7113142055, The Effect of Problem Based Learning Model and Scaffolding Approach Toward Student’s Accounting Learning Result in Class X Ak SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan At The Year of Academic 2014/2015. Thesis, Majoring Economic Education, Study Program Of Accounting Education. Economy Faculty. State University of Medan 2015.

The research problem is the low accounting student learning outcomes class X Ak Private SMK Sultan Iskandar Muda Medan. This researsch is aimed to find out the influence of Problem Based Learning Model and Scaffolding approach toward student’s accounting learning result in Class X Ak SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan At The Year of Academic 2014/2015.

This reasearch was conducted in SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan which is located at Jl. Tengku Amir Hamzah Pekan 1 Sunggal Kecamatan Medan Sunggal, Medan. Population in this research consisted of two classes with 64 students. And sample in this research consisted of two classes. Class X Ak B as an eksperimental class which consists of 32 students were taught by Problem Based Learning Model and Scaffolding Approach and class X Ak A as a control class which consists of 32 students were taught by conventional method. Data collection techniques used to measure learning outcomes in the form of multiple choice test of 20 questions. Data analysis technique performed through the steps of determining the arithmetic mean, variance, and standard deviation. The next test is a pre requisite test for normality test and homogenity test, after the hypothesis test.

From the data analysis, it can be found that the average pre test and post test score of students who were taught by Problem Based Learning model and Scaffolding approach is 45,57 and 75,62 and the standard deviation is 10,11 and 8,4 while the average pre test and post test score of students who were taught by conventional method is 38,91 and 63,91 and the standard deviation is 10,53 and 9,22. The hypotheses of this reserch was tessteed by using ttest and it found that tcount is 5,3152 while ttable is 1,9994 on real standard α = 0,05 that is 5,3152 > 1,9994 it means that Ha is accepted it means there is difference between student accounting learning result by Problem Based Learning model and Scaffolding approach and conventional method.

Can be concluded based on the above calculation that there is a positive and significant influence learning model problem based learning with scaffolding on learning outcomes accounting student in class X Ak SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan At The Tear of Acedemic 2015/2015.

(11)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGHANTAR ... i

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 10

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 10

2.1.2 Pendekatan Scaffolding ... 17

2.1.3 Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scaffolding ... 19

2.1.4 Metode Pembelajaran Konvensional ... 23

2.1.5 Hasil Belajar ... 25

(12)

viii

2.3 Kerangka Berpikir ... 29

2.4 Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 32

3.1.2 Waktu Penelitian ... 32

3.2 Populasi dan Sampel ... 32

3.2.1 Populasi penelitian ... 33

3.2.2 Sampel Penelitian ... 32

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33

3.3.1 Variabel Penelitian... 33

3.3.2 Defenisi Operasional ... 34

3.4 Desain Penelitian ... 34

3.5 Teknik Pengumpulan data ... 37

3.5.1 Tes Hasil Belajar ... 37

3.5.1.1 Validitas Tes ... 37

3.5.1.2 Reliabilitas Tes ... 38

3.5.1.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 39

3.5.1.4 Daya Pembeda Tes ... 40

3.6 Teknik Analisis Data ... 41

3.6.1 Mean, Standar Deviasi, dan Varians... 41

3.6.2 Uji Normalitas ... 42

3.6.3 Uji Homogenitas ... 42

(13)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Uji Validitas Tes ... 45

4.1.2 Uji Reliabilitas Tes ... 46

4.1.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 47

4.1.4 Daya Pembeda Tes ... 48

4.2 Analisis Data ... 49

4.2.1 Rata-rata, Varians, Standar Deviasi Pre Test ... 49

4.2.2 Rata-rata, Varians, Standar Deviasi Post Test ... 52

4.2.3 Uji Normalitas ... 56

4.2.4 Uji Homogenitas ... 57

4.2.5 Uji Hipotesis ... 58

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen ... 50

Gambar 4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Kontrol ... 52

Gambar 4.3 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen ... 54

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Era globalisasi saat ini peran pendidikan sangatlah penting. Pendidikan

merupakan sarana utama di dalam membentuk sumber daya manusia yang

berkualitas. Kualitas pendidikan yang baik berpotensi menghasilkan manusia

yang mempuni dalam bidangnya dan mampu membawa diri dalam kehidupan

bermasyarakat. Pendidikan melalui kegiatan pengajaran dan pelatihan yang

dilakukan di lembaga formal dan nonformal mempersiapkan peserta didik untuk

mampu bersaing dalam berbagai lingkungan hidup di masa yang akan datang.

Dengan demikian pendidikan sesungguhnya mengarahkan seseorang untuk

menjadi manusia seutuhnya, yaitu manusia yang memiliki intelektualitas dan

memiliki daya juang positif. Oleh karena pentingnya pendidikan, peningkatan

terhadap mutu pendidikan seyogianya menjadi konsentrasi utama.

Berdasarkan data yang dikemukakan oleh Menteri Pendidikan Mohammad

Nuh (dalam Tempo, 17 Mei 2014) selama tiga tahun berturut-turut terjadi

penurunan nilai rata-rata UN pada sekolah khususnya tingkat SMA/SMK. Pada

tahun 2012 nilai rata-rata UN mencapai 7,70. Pada tahun 2013 nilai rata-rata UN

turun 1,35 menjadi 6,35 dan pada tahun 2014 penurunan nilai rata-rata UN belum

juga berhenti, dimana nilai rata-rata UN yang diperoleh 6,12. Selain penurunan

nilai rata-rata UN juga terjadi penurunan tingkat kelulusan siswa dari 99,50 % di

(16)

2

Dalam mempelajari akuntansi, tidak cukup hanya memahami materi

pelajaran tetapi juga siswa harus terampil di dalam menganalisis dan memecahkan

soal-soal akuntansi. Pengajaran dengan berceramah yang sering dilakukan guru

dalam prakteknya membuat pelajaran akuntansi menjadi kurang menarik

perhatian siswa, sehingga siswa mempunyai motivasi yang rendah untuk

mengikuti pelajaran akuntansi. Akibatnya kegiatan pembelajaran akuntansi

menjadi kurang efektif dan efisien yang secara tidak langsung juga berdampak

pada menurunnya hasil belajar akuntansi tersebut di sekolah.

Titin, dkk (2011) menyatakan metode ceramah memiliki kelemahan,

karena dapat menyebabkan siswa menjadi pasif, membuat siswa menjadi bosan,

akibatnya guru kesulitan untuk menyimpulkan siswa mengerti dan tertarik pada

ceramahnya, bagi yang mendengarkan (auditif) lebih besar menerimanya daripada

yang hanya melihat (visual), dan dapat menjadi salah tafsir.

Berdasarkan suatu fakta yang penulis dapat dari sekolah yang penulis teliti

yaitu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di amati bahwa hasil belajar siswa

masih rendah. Dilihat dari nilai hasil ulangan bulanan siswa kelas X Ak-A dan X

Ak-B menunjukkan bahwa kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal akuntansi

secara keseluruhan belum tuntas, sehingga pada saat menyelesaikan soal test hasil

belajar, siswa tidak mampu menjawab soal dengan baik dan menyebabkan nilai

dari hasil yang diperoleh siswa rendah. Hal ini dapat dilihat hampir seluruh siswa

tidak lulus atau tidak memenuhi KKM yang dibuat oleh guru. Hal lain yang

(17)

3

ternyata kurang mempersiapkan diri dalam menerima pelajaran serta kurang

disiplin dalam mempelajari mata pelajaran akuntansi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yang dilakukan peneliti di

lingkungan sekolah ditemukan fakta bahwa belajar masih merupakan kegiatan

yang membosankan bagi siswa. Dilihat dari siswa yang tidak betah berada di

ruang kelas dan segera ingin pelajaran berakhir. Hal ini terjadi karena siswa

kurang dilibatkan dalam aktivitas belajar secara langsung oleh guru. Guru masih

menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu metode pembelajaran

yang berpusat pada guru sehingga siswa tidak ikut aktif dalam proses belajar

mengajar.

Melalui observasi pada tanggal 26 Maret 2015 yang dilakukan dengan

guru pengampu mata pelajaran akuntansi di SMK Swasta Sultan Iskandar Muda

Medan didapati hasil belajar siswa masih rendah. Hal itu dapat terlihat pada data

nilai ulangan bulanan berikut :

Tabel 1.1

Nilai Ulangan Bulanan Siswa SMK Swasta Sultan Iskandar Muda T.P 2014/2025

Kelas Test KK

(18)

4

Sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan

sekolah untuk mata pelajaran Akuntansi yaitu 70 maka lebih banyak siswa yang

tidak memenuhi standar kelulusan. Dilihat dari hasil Ulangan Bulanan (UB)

Akuntansi siswa rata-rata nilai ulangan bulanan siswa kelas X AK-A yang

memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 13 siswa (38,09%) sedangkan yang

memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 22 siswa (61,91 %). Begitu juga

rata-rata nilai bulanan siswa kelas X Ak-B yang memperoleh nilai di atas KKM

sebanyak 11 siswa (33,33%) sedangkan yang memperoleh nilai di bawah KKM

sebanyak 24 siswa (66,67%)

Kesulitan belajar siswa biasanya tampak jelas dari menurunnya hasil belajar

siswa. Namun, kesulitan belajar juga dapat dibuktikan dengan munculnya

kelainan perilaku siswa seperti kesukaan mengganggu teman di dalam kelas, suka

melamun di dalam kelas, menggunakan handphone untuk ber-SMS-an pada saat

jam pelajaran berlangsung, sering minta izin keluar untuk ke toilet, sulit

memusatkan perhatian kepada guru yang sedang mengajar, dan hiperaktif.

Fenomena kelainan perilaku siswa tersebut haruslah diperbaiki agar tidak

berdampak buruk untuk kedepannya. Untuk itu, apabila fenomena ini dapat diatasi

maka akan dapat menghilangkan kelainan pada perilaku siswa sehingga siswa

akan semakin semangat dan fokus dalam belajar serta hasil belajar siswa pun akan

semakin meningkat.

Berhasil tidaknya proses belajar mengajar yang dilakuakan guru dan siswa

dapat dilihat dari hasil pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di sekolah.

(19)

5

Menurut Slameto (2013:54)

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern yaitu faktor yang ada di luar individu.

Maisaroh (2010) menyatakan dalam proses belajar mengajar, ada banyak

faktor yang mempengaruhi pencapaian nilai hasil belajar siswa, baik yang berasal

dari dalam diri siswa (internal) maupun dari lingkungan luar (eksternal). Faktor

internal terkait dengan disiplin, respon dan motivasi siswa, sementara faktor

eksternal adalah lingkungan belajar, tujuan pembelajaran, kreatifitas pemilihan

media belajar oleh pendidik serta metode pembelajaran.

Untuk mengatasi permasalahan di atas, banyak model pembelajaran dan

pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa, diantaranya model pembelajaran Problem Based Learning dengan

pendekatan Scaffolding. Model pembelajaran Problem Based Learning mampu

meningkatkan tingkat analisis siswa.

Pemberian masalah terhadap siswa merupakan salah satu tindakan

mempersiapkan siswa mengumpulkan dan mengintegrasi pengetahuan yang baru

sehingga siswa dituntun untuk berpikir kritis dan analisis untuk menemukan

permasalahan dan menemukan solusinya. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan

pengetahuan siswa, membantunya mengembangkan kemampuan dan sikap siswa

serta membantu mereka untuk memulai proses belajar.

Agar dalam pembelajaran siswa juga termotivasi guru perlu melakukan

pendekatan terhadap peserta didik. Pendekatan Scaffolding merupakan

(20)

6

masalah-masalah ke dalam langkah-langkah pemecahan, memberikan contoh,

dan tindakan lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri. Jadi, dalam hal

ini pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan

Scaffolding digambarkan bahwa ketika siswa sedang diperhadapkan pada suatu masalah yang menuntut keadaan siswa untuk menyelesaikannya, maka

pendekatan dengan penuntunan akan semakin memotivasi siswa menyelesaikan

secara mandiri masalah yang dihadapinya.

Pembelajaran ini sudah pernah diteliti sebelumnya oleh Sitanggang (2013)

dalam penelitiannya menyatakan bahwa hasil belajar siswa setelah menerapkan

kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan

Scaffolding pada materi siklus akuntansi perusahaan dagang mengalami peningkatan, terlihat dari nilai rata-rata pada siklus I diperoleh 72,50 dengan

persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 61,11 % dan pada siklus II yakni

mengalami peningkatan menjadi 81,25 dengan persentase ketuntasan belajar

siswa sebesar 88,89 %.

Begitu juga yang diteliti oleh Widodo (2013) dalam penelitian yang

berjudul peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan metode Problem

Based Learning pada siswa kelas VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2012/2013. Pada siklus I, II, III menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar baik dari segi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Siklus aktivitas belajar 70,36 % (I), 81,42 % (II), dan 94,47 % (III). Siklus aspek

(21)

7

% (I), 85,40 % (II), dan 92,83 % (III). Siklus aspek kognitif 73,91 % (I), 86,96 %

(II), dan 91,30 % (III).

Berdasarkan dari hasil kedua penelitian di atas, membuktikan bahwa model

dan pendekatan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam penelitian ini juga terdapat banyak kelebihan dan kekurangan yang

dilakukan oleh peneliti sebelumnya dengan menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning dengan pendekatan Scaffolding. Untuk itu penulis ingin memperbaiki kekurangan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya dalam

penelitiannya.

Dalam penelitian ini yang menjadi perhatian adalah kualitas hasil belajar

siswa. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah tersebut menarik

untuk diteliti dengan judul penelitian “Pengaruh Model Pembelajaran Problem

Based Learning dengan Pendekatan Scaffolding terhadap Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas X Ak SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan

T.P 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di SMK Swasta

Sultan Iskandar Muda Medan T.P 2014/2015 ?

2. Apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan

(22)

8

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dengan

pendekatan Scaffolding terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak di

SMK Swasta Sultan Iskandar Muda T.P 2014/2015?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan jelas maka peneliti akan membatasi

masalah yang diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Model dan pendekatan pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran

Problem Based Learning dengan pendekatan Scaffolding dan metode pembelajaran konvensional sebagai pembanding.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa pada sub materi

laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas pada perusahaan dagang

kelas X Ak di SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan Tahun

Pembelajaran 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Based

Learning dengan pendekatan Scaffolding dan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak SMK Swasta Sultan Iskandar

Muda Medan T.P 2014/2015 ?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning

(23)

9

hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak SMK Swasta Sultan Iskandar Muda

Medan T.P 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi penulis mengenai

model dan pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah

terutama model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan

Scaffolding.

2. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis Universitas

Negeri Medan dan pihak lain yang melakukan penelitian yang sama.

3. Sebagai bahan referensi bagi pihak sekolah terutama guru bidang studi dalam

memilih dan menerapkan model serta pendekatan pembelajaran khususnya

model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scaffolding

(24)

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan scaffolding terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak SMK Swasta Sultan Iskandar Muda Medan T.P 2014/2015. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan uji-t dimana diperoleh thitung sebesar 5,3152 dan ttabel sebesar 1,9994. Setelah membandingkan dengan kriteria pengujian hipotesis maka diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,3152 > 1,9994.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan:

1. Bagi guru yang akan menggunakan model pembelajaran khususnya model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan scaffolding sebagai salah satu alternatif pembelajaran agar memahami dengan benar langkah-langkah pembelajaran serta karakteristik (mental kognitif) siswa sehingga pembelajaran berlangsung efektif dan hasil belajar meningkat.

(25)

65

DAFTAR PUSTAKA

Amir, M Taufiq. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Media Group.

Arikunto, S. 2012. Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.

_________. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Ashad.”Pengaruh Model pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Fisika pada Kelas XI pada SMA Negeri 5 Palu”. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Volume 1 no. 2 ISSN 2338-3240.

Belkaoui dan Riahi Ahmed. 2011. Accounting Theory. Jakarta: SalembaEmpat.

Darma, Jufri. 2011. Penghantar Akuntansi. Medan: Unimed.

Dzaki, M.2009. Thoery Vygotsky. http://meetabiet.wordpress.com (19 Maret 2015).

Gasong. (2011) dalam Fhian. Metode pembelajaran Scaffolding. http://fisika-hbumi.blogspot.com (19 Maret 2015).

Gagne, R.M. dan L.J. Briggs. 1979. Principles of Instrucsional Design. dalam Yamin, M. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: GP Press.

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.

Kharida, dkk.”Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Elastisitas Bahan”. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Volume 5 ISSN : 1693-1246.

Maisaroh. 2010. “Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi di SMK Negeri 1 Bogor”. Jurnal Pendidikan Indonesia Volume 81: 1058-1065

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil belajar. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Silitonga, P.M. 2011. Statistika. Medan. FMIPA UNIMED

(26)

66

dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 2 SMA Swasta Teladan

Medan T.P 2013/2014. Medan. Skripsi FE Unimed.

Slameto. 2013. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Sucipto, Toto, dkk. 2011. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang SMK Kelas X. Jakarta:Yudhistira.

Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

_______ 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sunarya.”Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Kritis dan Kreatif Matematika Siswa SMA di Kota

Tasikmalaya”. Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol 1 No. 2 ISSN :

2356-3915.

Supriyadi.”Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran dengan Pembelajaran Scaffolding pada Kelas VIII

MTs Muhammadiyah Kajen”. Jurnal Unnes ISSN 2252-6544.

Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rhineka Cipta.

Tempo. 2014. Nilai Rata-rata Ujian SMA Menurun. http://www.tempo.com (19 Maret 2015)

Titin, dkk. 2011. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kontekstual melalui Model PBI terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Pernapasan

Manusia di Kelas VIII SMP Negeri 3 SUKADANA. Tanjungpura.

Universitas Tanjungpura.

Wena, M. 2010. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.

Widodo.”Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Problem Based Learning pada Siswa kelas VII A MTs Negeri Donomulyo Kulon Praga T.P 2012/2013”. Jurnal Fisika Indonesia No. 49 Vol XVII ISSN 1410-2994.

Gambar

Gambar 4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen .........................   50
Tabel 1.1 Nilai Ulangan Bulanan Siswa SMK Swasta Sultan Iskandar Muda T.P

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan pemangkasan pucuk yang dilakukan pada jarak pagar dengan dua aksesi yang berbeda mulai mengalami pertumbuhan pada minggu ke-2 setelah pemangkasan yaitu dengan

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Konsep wireless networking pada infrastruktur jaringan komputer antar kawasan adalah infrastruktur sebuah jaringan dalam kota dengan konsep Wireless network, tanpa menggunakan

ThiS" particular research \:viii try to answer whether the speech register 'Mothcrese ' is also used by Indonesian caretakers and will try to answer the

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar aspek kognitif,

menemukan bahwa kegiatan sehari-hari yang dilakukan pada saat tinggal di rumah biasa (tidak susun) seringkali terbawa ke lingkungan rumah susun antara

1. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan bagi anak. Proses pembelajaran dilaksanakan melalui bermain yang merangsang anak untuk aktif, kreatif,

besar warga negara Cina yang tinggal di Indonesia memiliki harga diri yang tinggi.. Banyak warga Cina yang beranggapan bahwa orang yang berkebangsaan