PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN KARET GELANG TERHADAP KEKUATAN JARI TANGAN KIRI DALAM MENEKAN AKORD
MELALUI EKSTRAKURIKULER GITAR PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI R. PRAPAT
KAB. LABUHAN BATU T.P 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH PAHRUDDIN HRP
NIM. 209342026
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala berkat, rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Pengaruh Modifikasi Latihan Karet Gelang Terhadap Kekuatan Jari
Tangan Kiri Dalam Menekan Akord Melalui Ekstrakurikuler Gitar Pada Siswa
Kelas VIII Mts Negeri R. Prapat Kab. Labuhan Batu T.P 2013/2014”.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang bersifat membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis mengalami berbagai kesulitan.
Namun, berkat Doa, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Di sini penulis dengan segala kerendahan hati
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Dra. Tuti Rahayu, M.Si selaku Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa
Dan Seni Universitas Negeri Medan.
4. Panji Suroso, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Seni Musik
Jurusan Sendratasik Universitas Negeri Medan.
iii
6. Adina Sastra Sembiring M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi II.
7. Esra P.T Siburian, M.Sn selaku Pembimbing Akademik.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS Unimed.
9. Drs. H. Kamal Tanjung, MA selaku Kepala Sekolah MTs Negeri Rantau
Prapat Kab. Labuhan Batu.
10. Teristimewa Kedua Orang Tua saya tercinta Ayahanda H. Asrun Oloan
Harahap dan Ibunda Hj. Siti Khalijah Nasution, S.Pd, yang telah memberikan
doa,perhatian, kasih sayang, dukungan, dan pengorbanan baik moral maupun
materi.
11. Abangda Baktiar Parlindungan Harahap, Amk dan Adinda Arma Ini Harahap
telah memberikan motivasi, perhatian, kasih sayang, dan dukungan.
12. Buat teman terdekat Tika Lestari Am.Keb yang telah memberikan bantuan,
motivasi dan semangat yang kuat kepada penulis.
13. Seluruh teman-teman seperjuangan Seni Musik ’09. yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis berharap kerangka acuan skripsi ini dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca pada umumnya dan pada penulis
pada khususnya.
Medan, Februari 2014
Penyusun
i ABSTRAK
Pahruddin Hrp. Nim . 209342026. Pengaruh Modifikasi Latihan Karet Gelang Terhadap Kekuatan Jari Tangan Kiri Dalam Menekan Akord Melalui Ekstrakurikuler Gitar Pada Siswa Kelas VIII Mts Negeri R. Prapat Kab. Labuhan Batu T.P 2013/2014. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi latihan
karet gelang dan konvensional terhadap kekuatan jari tangan kiri dalam menekan
akord melalui ekstrakurikuler gitar di kelas VIII Mts Negeri R. Prapat Kab. Labuhan Batu T.P 2013/2014
Jenis penelitian ini adalah quasi Eksperimen dengan memberikan perlakuan pada kelompok sampel penelitian kemudian diberikan pretes dan postes. Populasi penelitian in adalah semua siswa yang mengikuti kagiatan ekstrakurikuler gitar di Mts Negeri R. Prapat Kab. Labuhan Batu. Sampel penelitian ini ada dua kelas yang merupakan sampel total yaitu kelas eksperimen berjumlah 36 orang yang diajar dengan strategi pempelajaran konvensional dan kelas kontrol berjumlah 32 orang yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar gitar pada menekan akord dan pada materi gitar sebanyak 30 soal, sesudah divalidkan kepada satu orang dosen menjadi sebanyak 20 soal, dan test penilaian proses belajar gitar.
Hasil Penelitian menunjukkan kelas kontrol rata – rata nilai pretes sebesar 41,7188 dan postes sebesar 65,6250 sedangkan kelas eksperimen diperoleh nilai rata – rata pretes sebesar 42,9167 dan postes 70,6944. Selain hasil belajar, peneliti juga mengamati belajar siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Untuk melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas tes. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa sampel berdistribusi normal dan homogen. Kemudian dilakukan uji hipotesis untuk data pretes dan postes. Untuk data pretes thitng(0,4396)< ttabel(1,998) dengan taraf
signifikansi =0,05 sehingga Ho diterima yang berarti kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan awal yang sama sedangkan untuk data postes diperoleh thitng(2,6206)> ttabel (1,998) dengan taraf signifikansi =0,05
sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh modifikasi latihan karet gelang strategi lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap kekuatan jari tangan kiri dalam menekan akord melalui ekstrakurikuler gitar di kelas VIII Mts Negeri R. Prapat Kab. Labuhan Batu T.P 2013/2014.
iv
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
A. Kerangka Teori ... 9
1. Pengertian Pembelajaran ... 9
2. Pengertian Hasil Belajar ... 10
3. Pengertian Ekstrakurikuler ... 11
4. Pengertian Akord ... 12
5. Penegertian Gitar ... 13
6. Pengertian Latihan ... 16
7. Pengertian Modifikasi Pembelajaran ... 18
8. Melatih Kekuatan Jari Tangan ... 20
9. Materi Gitar ... 25
B. Kerangka Berpikir ... 38
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 41
B. Populasi dan Sample ... 41
1. Populasi ... 41
2. Sample ... 42
C. Variabel Penelitian ... 42
D. Jenis Peneltian ... 43
E. Desain Penelitian ... 43
F. Langkah-langkah Penelitian ... 44
G. Alat Pengumpulan Data ... 46
H. Instrumen Penelitian ... 47
I. Teknik Analisis Data ... 48
1. Mencari nilai rata-rata dan Simpangan baku ... 48
2. Uji Normalitas ... 49
3. Uji Homogenitas Data ... 50
4. Uji Hipotesis... 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 54
A. Hasil Penelitian ... 54
1. Deskripsi Data Penelitian ... 54
2. Persyaratan Uji Analisis Data ... 54
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58
C. Kendala yang dihadapi siswa ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 61
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Randomized Control-Group Pre Test-Post Test Design 43
Tabel 3.2 Penilaian Proses Hasil Belajar Gitar 45
Tabel 4.1 Hasil Analisis Homogenitas Data Penelitian 56
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gitar 15
Gambar 2.2 Ikatan Karet Gelang Pada Jari-jari Tangan 22
Gambar 2.3 Ikatan Karet Gelang Dua,Tiga,Empat Pada Jari-jari Tangan 23
Gambar 2.4 Senam Jari Tangan 24
Gambar 2.5 Gitar Akustik 27
Gambar 2.6 Gitar Elektrik 28
Gambar 2.7 Gitar Semi Elektrik 29
Gambar 2.8 Posisi Memegang Gitar 31
Gambar 2.9 Cara Memegang Gitar 32
Gambar 2.10 Karet Gelang 34
Gambar 2.11 Contoh Akor Em7 35
Gambar 2.12 Akord C 37
Gambar 2.13 Akord F 37
Gambar 2.14 Akord G 37
Gambar 4.1 Diagram rata – rata nilai pretes 55
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Soal Pretes 63
Lampiran 2. Soal Postes 68
Lampiran 3.Nilai Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 73
Lampiran 4.Nilai Pretes dan Postes Kelas Kontrol 74
Lampiran 5.Perhitungan Normalitas 75
Lampiran 6.Perhitungan Homogenitas 81
Lampiran 7.Pengujian Hipotesis 85
Lampiran 8. Penilaian Proses Belajar Gitar 88
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemerintah telah banyak melakukan usaha dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya ialah dengan melakukan perubahan
kurikulum yakni Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK), hingga kurikulum yang terbaru saat ini yaitu Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan peningkatan mutu atau kualitas pengajar
dalam hal ini adalah guru.
Oleh karena itu, peran guru sangat diharapkan untuk mampu menumbuhkan
minat dalam diri siswa untuk belajar, dengan mencoba memvariasikan
model-model pembelajaran sehingga menambah suasana belajar menjadi bersemangat,
dan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran sehingga suasana belajar
menjadi aktif, tidak vakum.
Proses belajar mengajar sangat memerlukan pemahaman, ketelitian dan
latihan-latihan demikian halnya dengan mata pelajaran seni musik yang
merupakan salah satu mata pelajaran yang memerlukan pemahaman, perasaan,
dan latihan dalam mempelajarinya, sehingga dibutuhkan beberapa metode latihan
yang tepat untuk diterapkan. Guru harus memiliki strategi agar siswa dapat
belajar secara efektif dan efesien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah
satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah guru harus menguasai teknik-teknik
2
Setiap proses pendidikan akan menghasilkan anak didik yang handal dalam
ilmu pengetahuan, wawasan yang luas dan memiliki keterampilan untuk
mengebangkan bakat siswa untuk pencapaian hal-hal tersebut. Secara umum,
pendidik harus berupaya untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa di dalam
bidangnya. Sedangkan secara khusus, pendidik harus melakukan upaya tertentu
secara nyata untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa didalam bidang
tertentu. Institusi pendidikan memberikan pendidikan formal yaitu dalam proses
belajar mengajar, juga sangat tendensius terhadap pendidikan non formal yang
dilaksanakan diluar jam pelajaran sekolah yaitu berupa berbagai kegiatan
kepanduan bakat, yang dalam hal ini disebut kegiatan ekstrakurikuler. Adapun
tujuan yang ingin di capai dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang
bersifat membantu para peserta didik untuk mengembangkan bakat dan hobbi baik
dalam bidang seni dan olah raga yang secara garis besar banyak diminati
siswa-siswi.
Kegiatan ekstrakurikuler juga memiliki fungsi sebagai penyeimbang
kegiatan belajar mengajar bagi siswa dan mendapat pengalaman dalam belajar di
masyarakat serta menghindari kejenuhan dan membuka kesempatan pada
siswa-siswi untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat.
Salah satunya kegiatan pelaksanaan ekstrakurikuler gitar dimana dalam
salah satu upaya tersebut adalah dalam meningkatkan kekuatan jari tangan kiri
dalam proses menekan akord dalam permainan gitar melalui modifikasi latihan
yang dipakai dan diterapkan dalam proses belajar mengajar. Seorang siswa perlu
3
Latihan merupakan dasar dari pembelajaran. Pengertian latihan dalam
proses belajar mengajar adalah suatu tindakan yang dilakukan secara
berulang-ulang yang bertujuan untuk lebih memantapkan hasil belajar. Dalam bermain gitar
proses penekan akord sangat di perhatikan hal tersebut sangat berpangaruh pada
bunyi akord yang dihasilkan.
Banyak siswa dalam bermainan gitar pada proses penekanan akord belum
sempurna di sebabkan oleh penekanan jari tangan kiri yang lemah dalam menekan
akord. Oleh sebab itu dalam hal ini pendidik harus menekankan pada latihan
meningkatkan kekuatan jari dalam bermain gitar dengan menerapkan modifikasi
latihan dengan menggunakan karet gelang. Dari segi pelaksanaannya siswa
terlebih telah dibekali dengan pengetahuan secara teori dan praktik secukupnya.
Kemampuan untuk mencapai keberhasilan hasil belajar adalah dengan berlatih
dan melakukan praktik yang diterapkan, berlatih juga bisa dikatakan bagian dari
praktek prosedur pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti di
Madrasah Tsanawiyah Negeri R.Prapat Kabupaten Labuhan Batu Kelas VIII,
siswa – siswi di kelas tersebut masih mengalami kesulitan dalam memainkan
gitar, dimana kesulitan tersebut terletak pada permainan mengiringi lagu dan juga
pada proses penekenan akord yang belum maksimal. Sehingga seberapa besar
siswa mampu menguasai cara bermain gitar dengan memainkan akord yang
sempurna dalam mengiringi lagu. Mereka belum mampu melakukan penekenan
akord secara sempurna. Hal ini menunjukkan proses belajar mengajar belum
4
gitar sampai pada tahap pelaksanaan praktiknya, secara umum siswa memiliki
kemampuan intelektual menengah kebawah.
Bentuk latihan modifikasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
oleh pedidik agar proses pembelajaran yang disampaikan dapat mengalami
perubahan. Pendidik yang kreatif akan mampu menciptakan sesuatu yang baru,
atau memodifikasi yang sudah ada untuk disajikan dengan cara yang lebih
menarik, sehingga anak merasa senang mengikuti pembelajaran yang diberikan,
sekaligus mengembangkan materi pembelajaran dengan cara menerapkannya
dalam bentuk aktivitas belajar dan dapat memperlancar siswa dalam belajarnya.
Cara ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa
yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, yang tadinya kurang terampil menjadi lebih
terampil.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik menyusun penelitian dengan
judul “Pengaruh Modifikasi Latihan Karet Gelang Terhadap Kekuatan Jari
5
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah sejumlah masalah yang berhasil ditarik dari uraian latar belakang masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dan
lingkup permasalahan yang lebi luas. Tujuan dari identifikasi masalah adalah agar
penelitian yang dilakukan menjadi terarah serta cakupan masalah yang dibahas
tidak terlalu luas.
Dari uraian latar belakang masalah maka permasalahan penelitian ini dapat
diidentifikasi menjadi beberapa bagian :
1. Apakah modifikasi latihan dengan menggunakan karet gelang dapat
meningkatkan kekuatan jari tangan kiri dalam menekan akord dalam
bermain gitar?
2. Bagaimana langkah-langkah penerapan modifikasi latihan dengan
menggunakan karet gelang dalam menekan akord melalui ekstrakulikuler
gitar?
3. Bagaimana hasil belajar siswa dalam menekan akord instrument gitar
dengan modifikasi latihan dengan menggunakan karet gelang?
4. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan modifikasi latihan
dengan menggunakan karet gelang dalam proses ekstrakurikuler gitar?
5. Bagaimana proses dan prasarana yang ada untuk ekstrakurikuler gitar?
6. Bagaimana cara penerapan modifikasi latihan dengan menggunakan karet
gelang dalam menigkatkan hasil menekan akord dalam bermain gitar agar
6
C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya cakupan masalah, keterbatasan waktu dan kemampuan
teoritis maka penulis perlu memberikan pembatasan masalah agar lebih mudah
memecahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian.
Berdasarakan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas maka masalah
pada penelitian ini dibatasi pada :
1. Apakah modifikasi latihan dengan menggunakan karet gelang dapat
meningkatkan kekuatan jari tangan kiri dalam menekan akord dalam
bermain gitar?
2. Bagaimana hasil belajar siswa dalam menekan akord instrument gitar
dengan modifikasi latihan dengan menggunakan karet gelang?
3. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan modifikasi latihan
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Pengaruh Modifikasi Latihan Karet Gelang Terhadap Kekuatan Jari Tangan Kiri
Dalam Menekan Akord Melalui Ekstrakurikuler Gitar Pada Siswa Kelas VIII Mts
Negeri R. Prapat Kab. Labuhan Batu T.P 2013/2014”.
E. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian senantiasa berorientasi kepada tujuan, atau hasil yang akan di dapat. Dengan tidak adanya tujuan yang jelas maka arah kegiatan yang
dilakukan peneliti tidak akan terarah dan tidak diketahui apa yang hendak
dicapai. Sesuai dengan perumusan masalah maka tujuan dari penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Modifikasi Latihan Karet
Gelang Terhadap Kekuatan Jari Tangan Kiri Dalam Menekan Akord
Melalui Ekstrakurikuler Gitar Pada Siswa Kelas VIII Mts Negeri R.
Prapat Kab. Labuhan Batu T.P 2013/2014
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerapkan modifikasi
latihan karet gelang dalam meningkatkan kekuatan jari tangan kiri
dalam menekan akord dalam bermain gitar.
3. Untuk mengetahui bagaimana kendala yang dihadapi siswa Kelas VIII
Mts Negeri R. Prapat Kab. Labuhan Batu T.P 2013/2014 dalam
8
F. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan ini penulis dapat melihat beberapa manfaat yang diuraiakan. Adapun manfaat tersebut adalah :
1. Penelitian ini dapat meningkatkan pembelajaran, dan kemampuan jari
tangan kiri siswa menekan akord pada instrument gitar.
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis selanjutnya
menerapkan dalam proses belajar mengajar kelak yang diharapkan
meningkatkan hasil belajar kemampuan jari tangan kiri siswa menekan
akord dalam bermain gitar.
3. Bagi guru sebagai masukan atau pertimbangan bagi pihak sekolah
khususnya guru seni musik dalam bidangnya untuk memilih modifikasi
latihan ini dalam meningkatkan kemapuan hasil belajar siswa.
4. Sebagai bahan pertimbangan bagi kepala sekolah mengenai
meningkatkan hasil belajar kekuatan jari tangan kiri siswa dalam
menekan akord pada instrument gitar dengan menerapkan modifikasi
61 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Hasil belajar gitar siswa pada materi gitar diproleh rata-rata nilai baik
(70,6944) untuk postes sedangkan hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan pembelajaran konvensional pada nilai postes rata-rata
cukup (65,6250).
2. Secara praktik hasil belajar dengan menggunakan modifikasi latihan karet
gelang lebih baik serta meningkatkan kemampuan siswa dalam melatih
kekuatan jari tangan kiri menekan akord, dan dalam mengiringi lagu.
3. Hasil belajar gitar menggunakan modifikasi latihan karet gelang berbeda
secara signifikan dan lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran
konvensional. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh menggunakan
modifikasi latihan karet gelang terhadap kekuatan jari tangan kiri dalam
menekan akord lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran
Konvensional.
B. Saran
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi seni musik yang ingin
menggunakan modifikasi latihan karet gelang dalam melatih kekuatan
62
mengalokasikan waktu dengan baik mengingat model pembelajaran
modifikasi latihan karet gelang membutuhkan waktu yang lebih banyak.
2. Bagi peneliti yang akan meneliti lebih lanjut model pembelajaran
modifikasi latihan karet gelang sebaiknya melakukan persiapan materi
dan instrumen sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan
DAFTAR PUSTAKA
Abdulhak, Ishak. 2012. Penelitian Tindakan Dalam Pendidkan Nonformal. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Chandra, Rino. 2012. Langsung Jago Main Gitar Otodidak. Depok:Pustaka Makmur
Hakim, Thursan. 2004. Teknik Paling Praktis Belajar Memainkan Biola & Gitar. Tangerang: PT Kawan Pustaka
Hamidah, Muchsin Nur. 2013. Gitar Cara Termudah Menjadi Anak Band
Otodidak Tanpa Guru. Tangerang: Sealova Media
Ihsan, Muhammad. 2013. Jurus Sakti Gampang Main Gitar. Tangerang: Pustaka Makmur
Lusita.A. 2012. Jurus Sukses Menjadi Guru Kreatif, Inspiratif, dan Inovatif. Yogyakarta: Araska
Pramayuda, Yudha. 2011. Mau Jago Main Gitar? Mudah Banget Kok!.Jogjakarta: Bukubiru
Ramdhani, G. 2013. Mahir Bermain Gitar Secara Otodidak. Cipayung: Laskar Aksara
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sudjana, Nana. 2002. Metode Statistika. Bandung:Penerbit Tarsito
Sgiyono, 2008. Metode penelitian kualitatif kuantitatif. Bandung. Alfabeta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Cv.Alfabeta