• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL UNTUK PEMBINAAN UMAT Peran Masjid Dalam Pendidikan Islam Nonformal Untuk Pembinaan Umat (Studi Kasus di Masjid Mardhatillah Gempol Ngadirejo Kartasura Sukoharjo).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL UNTUK PEMBINAAN UMAT Peran Masjid Dalam Pendidikan Islam Nonformal Untuk Pembinaan Umat (Studi Kasus di Masjid Mardhatillah Gempol Ngadirejo Kartasura Sukoharjo)."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL UNTUK

PEMBINAAN UMAT

(Studi Kasus di Masjid Mardhatillah Gempol Ngadirejo Kartasura

Sukoharjo)

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

Oleh : Saddam Husein NIM: G000130088 NIRM: 13/X/02.2.1/0107 FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

ْنَأ َنوبُُِ ٌلاَجِر ِهيِف ِهيِف َموُقَ ت ْنَأ قَحَأ ٍمْوَ ي ِلوَأ ْنِم ىَوْق تلا ىَلَع َسّسُأ ٌدِجْسَمَل

اوُرهَطَتَ ي

َنيِرّهطُمْلا بُُِ ُهللاَو

ُ

ةبوتلا

:

801

َ

Artinya: “Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang

bersih.” (QS. Al-Taubah [9] : 108)1

1

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Teriring do’a di setiap langkah, serta dengan ridha Allah SWT, dan

dengan kerendahan hati, tulisan sederhana ini kami persembahkan kepada:

1. Ayahanda tercinta H. Damri Hasan (Alm) dan Ibunda Hj.Tiasro Daulay yang

paling aku hormati, kusayangi dan kucintai sepanjang hidupku, Beliau adalah

orang yang tak pernah lelah dalam memberikan dorongan, motivasi, do’a dan

materi dalam menyelesaikan setudi saya sehingga dapat terselesaikan karya tulis ini.

2. Kakak yang kuhormati, Muhammad Ihsan S.Pd.I yang selalu memberiku

nasehat dan dukungan moril maupun materil.

3. Adik-adikku yang kucintai Rizqiyah Khoiriyah dan Rizqiyani Khoiriyah, mereka selalu menghibur dan memotivasiku di saat gundah dan tidak bersemangat. Dan Adikku Fachrurrozi Rofika Annur yang selalu memberikan bantuan ide, inspirasi, semangat dan dorongan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Hj. Siti Taurat Aly, M.Pd yang telah memberikan pendidikan, bimbingan serta motifasi. Sehingga banyak pengalaman yang kami ambil dan contoh darimu.

5. Almamaterku Pondok Modern Darussalam Gontor dan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta tempat aku menimba ilmu.

6. Teman-teman di IKPM Solo Raya khususnya angkatanku alumni tahun 2011

7. Teman-teman FAI angkatan 2011

8. Dan teman-teman kost Phe-phe, Imam Muqoyyadi, Espandiari, Ferdi

(7)

vii

TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

ا

Alif Tidak

ād Es (dengan titik di bawah)

(8)

viii

2. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

ّ ع Ditulis ‘iddah

3. Ta’ marbūṭah

a. Bila dimatikan ditulis h

ه Ditulis Hibah

ي ج Ditulis jizyah

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kesuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan

kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam trasliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital; contoh:

وسر اإ م مو Ditulis Wa mā Muḥammadun illārasūl

(9)

ix

ABSTRAK

Dalam menjalani kehidupan ini, manusia tidak bisa lepas dari pendidikan, karena pendidikan merupakan upaya sadar untuk membantu manusia menemukan jati dirinya, sehingga bisa mengetahui dari mana ia berasal, tercipta dari apa, mengapa ia diciptakan dan ke mana kelak ia akan kembali, kemudian akan mempertanggung jawabkan semua prilakunya selama hidup. Rasulullah SAW pada awal Islam sudah sangat konsen dalam pendidikan Islam, beliau mulai mendidik dan mengajari umatnya (sahabat) di rumah salah satu sahabat beliau yang bernama al-Arqām bin Abī al-Arqām (Dāru al-Arqām), selanjutnya pendidikan beliau pusatkan di masjid, dibuktikan dengan pembangunan masjid Nabawi yang difungsikan sebagai tempat ibadah, pendidikan, musyawarah, dan lain-lain. Maka tidak heran jika salah satu wadah pendidikan Islam nonformal yang ada di Indonesia adalah masjid.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana peran masjid Mardhatillah dalam pendidikan Islam Nonformal untuk pembinaan umat?”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran masjid Mardhatillah dalam pendidikan Islam nonformal, dan untuk mengetahui bagaimana pendidikan Islam nonformal di masjid Mardhatillah dapat membina umat. Manfaat penelitian diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan kongkrit tentang peran masjid dalam pendidikan Islam, serta dapat memberikan masukan dan pemberitahuan, sumbangan ide dan pemikiran, juga sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan pendidikan.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena penelitian dilakukan di lingkungan masyarakat dan panti asuhan anak yatim, dan data yang diteliti adalah kualitatif, yakni penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari ketua Yayasan Panti Asuhan Mardhatillah, ketua

takmir masjid Mardhatillah, imam rawatib, sebagian jama’ah masjid Mardhatillah,

dan anggota takmir masjid. Adapun metode pengumpulan data dalam skripsi ini dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa masjid Mardhatillah telah memerankan fungsinya sebagai wadah pendidikan Islam nonformal, hal ini dibuktikan dengan diadakannya kultum subuh dan magrib, kajian remaja di malam hari, TPQ, pengajian ibu-ibu majlis ta’lim, pengajian lansia, dan juga kegiatan tahunan yang berbau pendidikan Islam. Pendidikan Islam nonformal yang dilaksanakan di masjid Mardhatillah merupakan sarana dan pembantu dalam pembinaan umat Islam, khususnya bagi masyarakat Gempol Ngadirejo Kartasura, karena pendidikan Islam nonformal yang ada telah termasuk ke dalam beberapa metode pembinaan umat, yaitu metode bi al-lisān (ceramah), metode tanya jawab, dan metode bi al-yad (contoh teladan).

(10)

x

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “PERAN MASJID

DALAM PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL UNTUK PEMBINAAN UMAT (Studi Kasus di Masjid Mardhatillah Gempol Ngadirejo Kartasura

Sukoharjo)”. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada baginda nabi

Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia sampai akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada:

1. Dr. M. A. Fattah Santoso, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Drs. Zaenal Abidin, M.Pd, selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam

(Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Dr. Ari Anshori, M.Ag, selaku pembimbing Skripsi I yang telah banyak

memberikan waktu, tenaga dan pikiran berupa bimbingan, pengarahan serta petunjuk-petunjuk dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag, selaku pembimbing Skripsi II yang juga telah banyak memberikan waktu, tenaga dan pikiran berupa bimbingan, pengarahan serta petunjuk-petunjuk dalam penyusunan skripsi ini.

(11)

xi

6. Seluruh dosen Fakultas Agama Islam (FAI) yang telah memberikn ilmu dan bimbingannya selama penulis menimba ilmu di UMS ini. Begitu juga bagian Tata Usaha (TU) dan segenap karyawan FAI yang telah membantu terselenggaranya pendidikan di UMS.

7. Pimpinan dan Segenap staff Perpustakaan UMS yang telah memberikan layanan kepustakaan dengan segala kemudahannya.

8. Ibu Dra. Hj. Siti Taurat Aly, M.Pd, selaku Pimpinan Panti Asuhan Yatim

Mardhatillah dan penasehat masjid Mardhatillah yang telah menyediakan waktu dan mendukung terselesainya skripsi ini.

9. Ketua takmir masjid Mardhatillah yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di masjid ini.

Harapan penulis, semoga amal baik dari beliau mendapat balasan yang setimpal sesuai dengan amalnya dan dicatat di sisi Allah sebagai amal sholeh. Amiin.

Akhirnya, tak ada gading yang tak retak, skripsi ini tentu masih jauh dari ata sempurna. Oleh karena itu, penulis harapkan masukan, saran dan kritik yang membangun.

Surakarta, 20 Mei 2015

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PESEMBAHAN ... vi

HALAMAN TRANSLITERASI ... vii

HALAMAN ABSTRAK ... ix

HALAMAN KATA PENGANTAR ... x

HALAMAN DAFTAR ISI ... xii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

1. Tujuan Penelitian ... 4

2. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

B. Tinjauan Teoritik ... 6

1. Pengertian dan Peran Masjid ... 6

a. Pengertian Masjid ... 6

b. Peran Masjid ... 8

2. Pendidikan Islam Nonformal ... 16

a. Pendidikan Islam ... 16

b. Pendidikan Nonformal ... 17

c. Pendidikan Islam Nonformal ... 22

3. Pembinaan Umat ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 26

1. Jenis Penelitian ... 26

2. Pendekatan Penelitian ... 26

B. Tempat dan Subjek Penelitian ... 26

C. Metode Pengumpulan Data ... 27

D. Metode Analisis Data ... 28

BAB IV DESKRIPSI DATA ... 30

A. Gambaran Umum Masjid Mardhatillah ... 30

1. Sejarah Berdirinya Masjid Mardhatillah ... 30

2. Letak Geografis ... 31

3. Pengurus Takmir Masjid Mardhatillah ... 31

4. Sarana dan Prasarana ... 32

B. Pendidikan Islam Nonformal di Masjid Mardhatillah ... 33

1. Pengajian ... 33

a. Pengajian Rutin ... 33

(13)

xiii

2. Kultum ... 36

3. Taman Pendidikan Al-Qur’an ... 37

4. Olah Raga ... 39

BAB V ANALISIS DATA ... 41

1. Peran Masjid Mardhatillah dalam Pendidikan Islam Nonformal ... 41

2. Jenis-jenis Pendidikan Islam Nonformal di Masjid Mardhatillah ... 42

a. Pembinaan dan pendidikan Remaja ... 42

b. Pengajian dan Kultum ... 43

c. Taman Pendidikan Al-Qur’an ... 45

3. Pendidikan Islam Nonformal untuk Pembinaan Umat ... 48

BAB VI PENUTUP ... 51

A. Kesimpulan ... 51

B. Saran ... 51

C. Penutup ... 52

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat dari perancangan dan penelitian ini dapat mengetahui dan memperoleh gambaran tentang proses pembangunan sebuah Internet Service Provider dengan minimnya modal

Mahasiswa saat ini hampir semua memiliki perangkat laptop dan modem guna memenuhi kebutuhan mereka sebagai pelajar. Mahasiswa juga tentunya memiliki banyak

Hasil dari inhibisi beberapa senyawa bahan alam dengan standar gemsitabin terhadap protein antiapoptosis menyatakan bahwa brusein D merupakan senyawa yang sangat

referensi kalimat. Diperbanyak lagi untuk pembelajaran metode gambar berseri. Gambar lebih menarik dan mudah dibuat kalimat. Kritik: kadang pembelajaran dengan gambar

Hasil laporan kasus ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk institusi pendidikan sebagai sarana pendidikan untuk mempersiapkan peserta didik di lingkungan pendidikan fisioterapi

Tahap analisis data yang dilakukan meliputi: identifikasi objek pada fusi citra Quickbird, interpretasi visual penggunaan/penutupan lahan dari citra Landsat dan citra

Halliwel, B and Gutteridge, J.M.C., 2000, Free Radikal in Biology and Medicine , Oxford University Press, New York, cit : Rohman, A dan Riyanto, S., 2004, Aktivitas Antioksidan

Agreemen that all current payments made by legal or physical persons resi- ding in Indonesia on behalf of legal physical persons residing in Finland and all