41
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecernaan Protein Makanan.
Http://agribiz-news.blogspot.com/2010/09/Faaktor-faktor-yang-mempengaruhi.html (diakses 28 januari 2015).
Almatsier, sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Andarwulan, N. 1992. Kimia Vitamin. Jakarta: CV Rajawali.
Anonim. 1992. Seri Budi daya Sayuran. Jakarta: kanisius.
Andarwulan, Nuri dan Feri Kusnandar. 2011. Analisis Pangan. Jakarta: Dian Rakyat.
Anonimus. 2010. Mendongkrak Pemanfaatan Sumber Pangan dengan Sentuhan
Teknologi. Jakarta: Departemen Perindustrian.
Astawan, M dan M.W. Astawan. 1991. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati
Tepat Guna. Bogor: Akademika Presssiado.
Astawan, M., S. Koswara dan F. Herdiani. 2004. “Pemanfaatan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Untuk Meningkatkan Kadar Iodium dan Serat Pangan Pada Pengolahan Selai dan Dodol”. Jurnal Teknologi dan
Industri Pangan, Vol. 15 No. 1: 61-69.
Bangun, Enda Yudhi P. 2012. Pengaruh Perbandingan Jumlah Tepung Ketan
Dan Terong Belanda Terhadap Karakteristik Dodol. Fakultas Teknologi
Pertanian. UNUD.
Budiman, Eriyandi. 2008. Cara dan Upaya Budidaya Terong. Bandung : CV. Wahan Iptek.
Budiman, Supriatin dan Saraswati, Desi. 2015. Berkebun Stroberi Secara
Komersial. Jakarta: Penebar Swadaya.
Carr A.C, and Frei B. (1999) Toward a new recommended dieetray allowance for vitamin C based on antioxidant and health effect humans. Am. J. Clin.
Nutr. 69, 1086 - 1107.
Darrow, G. M. 2004. The strawberry : History, breeding and physiology. (online), (http://www.nalusda.gov diakses tanggal 30 September 2014).
Markisa. Proseding Seminar Nasional Teknologi Inovatif/Pascapanen Untuk Pengembangan Industri Berbasis Pertanian”. Jakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian. Hal: 616-626.
Dewy Retnowati. 2005. Terung Ungu. Bandung.
Direktorat Gizi Depkes. RI. 1981. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
Gunawan. 1996. Berkebun Stroberi Serta manfaat. Jakarta: Penebar Swadaya.
Hardiansyah dan D. Briawan. 1990. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi
Pangan. Bogor: Fakultas Pertanian, IPB.
Idrus, Haryati. 1994. Pembuatan Dodol. Balai Besar Penelitian Pengembangan
Industri Hasil Pertanian. Departemen Industri.
Kurnia, A. 2005. Petunjuk praktis budidaya stroberi. Bogor: Agromedia Pustaka. 423 hal.
Kurniawan, F. 2008.Sari Buah Nanas Kaya Manfaat : Alternatif Meningkatkan
Nilai Ekonomis Hasil Panen. Sinar Tani.
Latipun. (2002). Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press.
Linder, M.C. 1992. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme dengan Pemakaian Secara
Klinis. Jakarta: UI Press.
Lusiyatiningsih, Tutut. 2014. “Uji Kadar Serat, Protein dan Sifat Organoleptik Pada Tempe Dari Bahan Dasar Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) Dengan Penambahan Bekatul Dan Tepung Jagung”. Skripsi. Surakarta: Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Made Astawan dan Mita Wahyuni Astawan. 1991. Teknologi Pengolahan Pangan
Nabati Tepat Guna. Jakarta : CV. Akademika Presindo.
Manito, P. 1981. Biosintesis Produk Alami.Semarang: IKIP Semarang Press.
Mitayani & Sartika, Wiwi. 2013. Buku Saku Ilmu Gizi. Jakarta: Trans Info Media.
Muhlisah, Fauziah dan Hening, Septa. 2009. Sayur dan Bumbu Dapur Berkhasiat Obat. Jakarta: Penebar Swadaya.
(Pandanus Conoideus L) Sebagai Sumber Β-Karoten”.Vol. 3. No.1:1-7.
Narins, D.M.C. 1996. Vitamin Dalam Krause’s Food, Nutrition and Diet Therapy. Mahlan, L.K, hal 110-114.
Palupi, dkk. 2007. Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Gizi Pangan. Modul e-Learning ENBP. Departemen Ilmu & Teknologi Pangan- IPB.
Pangkalan Ide. 2010. Agar Jantung Sehat (Tip dan Trik Memilih Makanan agar
Jantung Sehat). Jakarta:PT Elex Media Komputindo.
Pertiwi, Mentari Febrianti Darma. 2014. Pengaruh Proporsi (Buah:Sukrosa) dan
Lama Osmosis Terhadap Kualitas Sari Buah Stroberi. Vol. 2 No. 2:
82-90.
Poedjiadi dan Titin Supriyanti. 2008. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI Press.
Prihatman, K. 2000. Stroberi (Fragaria chiloensis L./F. vesca L), BAPPENAS pp : 1.
Proverawati dan Erna Kusuma Wati. 2011. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan Dan
Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Madika.
Putrawan, K.A.B, 2008. “Pengaruh Perbandingan Jumlah Tepung Ketan dengan Ketela Rambat Ungu (Ipomoea batatas var Ayamurasaki) Terhadap Karakteristik Dodol Yang Dihasilkan”. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana .
Rahayu, Enni Suwarsi. 2012. “Kadar Vitamin Dan Mineral Dalam Buah Segar Dan Manisan Basah Karika Dieng”. Vol 4. No. 2: 1-9.
Rahmatia, Diah dan Pitriana, Pipit. 2013. Bercocok Tanam Stroberi. Jakarta: PT Wadja Lestari.
Rini, Novita. 2011. “Uji Kadar Vitamin C (Asam askorbat) dan Protein Yogurt Susu Jagung (Zea mays) dengan Penambahan Ekstrak Buah Sirsak
(Amonia muricata)”. Skripsi. Surakarta: Jurusan Biologi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rohman, Abdul. 2013. Analisis Komponen Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rohman, Abdul dan Sumantri. 2007. Analisis Makanan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Santoso, Soegeng. 2013. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sasrawan, Hadi. 2015. Manfaat Protein Dalam Tubuh.
Http://manfaattumbuhanbuah.blogspot.com/2014/01/manfaat-dan fungsi-protein-bagi-tubuh.html (diakses 19Maret 2015).
Sepyani, Anita. 2009. “Kadar Gula dan Vitamin C pada Yoghurt Susu Sapi Boyolali Dengan Penambahan Air Kelapa Muda ( Cocos nucivera) Dan Ekstrak Buah Sirsak(Anona muricata)”. Skripsi. Surakarta: Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Setiani, aries. 2007. Budi Daya dan Analisis Usaha. Jakarta: CV Sinar Cemerlang Abadi.
Siwindratama, Endita. 2011. Pembuatan Dodol Rosela Kaya Antioksidan dan
Vitamin C. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
SK Menristek no. 034/M/Kp/XII/1980 tentang Pembentukan Komisi Pengarah Proyek Penelitian dan Pengembangan Protein Sel Tunggal.
Subroto, M Ahkam. 2006. Ramuan Herbal Untuk Diabetes Melitus. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sugiyono. 2013. Metode Penalitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suhardi. 1991. Kimia dan Teknologi Protein. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi UGM.
Susangka, Hariyani & Andriyani. 2006. Evaluasi Nilai Gizi Limbah Sayuran Produk Cara Pengolahan Berbeda dan Pengaruhnya terhadap
Pertumbuhan Ikan Nila. Laporan Penelitian. Bandung: Universitas
Padjajaran.
Steens, V. 2006. Flora. Jakarta: PT Praditya Pramita.
Stryer, Lubert. 1995. Biochemistry. W.H. Freeman and Company. New York and Basingstoke.
Sunarjono, H. A., A. Soetasad dan S. Muryanti. 2003. Budidaya Terung Lokal dan
Terung Jepang. Jakarta: Penebar Swadaya. 96 hlm.
Tahmrin & Prayitno. 2008. Pengaruh Lama Perebusan dan Perendaman terhadap
Kadar Air dan Tingkat Kelunakan Kolang-Kaling. Dalam: Prosiding
Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II. FMIPA Unila. Bandar Lampung, 17-18 November 2008. Hlm 44-49.
Taylor, A. 1993. Relationships Between Nutrition and Oxidation. J. Am. Coll. Nutr. 12, 138-146.
Tejasari. 2005. Nilai Gizi Pangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Thurnham D.I, Bender D. A, Scott J dan Halsted C. H. 2000. Water soluble
vitamin, dalam Human Nutritions and Dietatic (Garow J. S, James W. P.
T and Ralph A) hal 249 - 257, Harcourt Publishers Limited, United Kingdom.
Untung, O. 1999. Stroberi pagi di Bali Sore. Jakarta: Trubus No. 350, hal. 52-53.
Widuri, Hesti. 2013. Komponen Gizi dan Bahan Makanan Untuk Kesehatan.
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Van Wambeke. 1992. Soil of the Tropics. Properties and Appraisal. New York: Mc.Graw-Hill. Inc.
Vindayanti, Oki. 2012. Pemanfaatan Terong Ungu Dalam Pembuatan Dodol Yang
Bermanfaat Sebagai Sumber Vitamin A. Skripsi. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta.