i
TUGAS AKHIR
PENGARUH VARIASI TEKANAN KOMPAKSI TERHADAP
SIFAT FISIS DAN
MEKANIS KAMPAS KOPLING PLAT GESEK
Disusun Sebagai Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata Satu Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh:
MUHAMMAD NUR
D200050110
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
vi
MOTTO
“Barang siapa menunjukkan kepada kebaikan. Maka ia memperoleh
pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan kebaikan itu” (HR. Muslim, Abu Dawud dan At-Timidzi)
Kemenangan yang seindah – indahnya dan sesukar – sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri.
(Ibu Kartini )
Hidup bahagia itu apabila kita bisa membuat lingkungan kita merasakan kebahagiaan.
vii
PENGARUH VARIASI TEKANAN KOMPAKSI TERHADAP
SIFAT FISIS DAN MEKANIS KAMPAS KOPLING
PLAT GESEK
Muhammad Nur, Pramuko Ilmu P, Bambang W F. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. Ahmad Yani Pabelan Kartasura, Tromol Pos 1 Telp (0271)715448 Surakarta.
ums@ums.ac.id
ABSTRAKSI
Perkembangan dan penggunaan kampas selama ini semakin berkembang pesat dan semakin banyak jenisnya sehingga penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu bahan komposit yang berfungsi untuk kampas kopling dengan beberapa jenis bahan yang aman bagi kesehatan dan dengan variasi tekanan kompaksi yang berbeda dengan kompaksi 1 ton, 2 ton dan 3 ton, kemudian di sintering dengan suhu 180° selama 40 menit .Untuk proses pengujian yaitu pengujian kekerasan dengan metode brinell untuk mengetahui tingkat kekerasan dan pengujian keausan dengan mesin yang tersedia dibengkel yang berfungsi untuk mengetahui besar keausan.
Dari data hasil penelitian uji kekerasan di peroleh kekerasan yang paling besar yaitu pada tekanan kompaksi 3 ton dengan nilai kekerasan 9,719 (Kg/mm2) dan nilai kekerasan terendah pada tekanan kompaksi 1 ton dengan nilai kekerasan 7.959 (Kg/mm2). Selain itu peningkatan tekanan kompaksi juga berpengaruh terjadi peningkatan nilai keausan walaupun tidak terlalu segnifikan. Nilai keausan terendah pada uji kering dengan kompaksi 3 ton nilai keausanya kecil yaitu 0.48 mm( koefisien gesek 0.301 kg/mm²), dan pada uji basah nilainya 0.08 mm ( koefisien gesek 0.292 kg/mm²). Sedangkan nilai keausan tertinggi pada uji kering dengan kompaksi 1 ton nilai keausanya 0.69 mm ( koefisien gesek 0.316 kg/mm²),dan pada uji basah juga pada kompaksi 1 ton dengan nilai keausan 0.12 mm ( koefisien gesek 0.318 kg/mm²).
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah
dan rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan penelitian ini dapat
terselesaikan.
Tugas akhir berjudul “PENGARUH KOMPOSISI KOMPON BAN DENGAN
BATIKAN MIRING/PANAH TERHADAP KOEFISIEN GRIP BAN PADA LINTASAN
ASPAL PADA KONDISI BASAH DAN KERING“, dapat terselesaikan atas
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis dengan segala ketulusan
dan keikhlasan hati ingin menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT.,Ph. D. sebagai Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Tri Widodo Besar R.,ST., M.Sc.,Ph.D selaku Ketua Jurusan
Teknik Mesin.
3. Ir. Pramuko Ilmu Purbo Putro, MT. Selaku pembimbing utama yang
telah memberikan pengarahan, bimbingan dan saran hingga Tugas
Akhir ini dapat terselesaikan.
4. Bapak Bambang Waluyo F, ST,.MT.selaku pembimbing
pendamping yang telah banyak memberikan pengarahan,
bimbingan, saran dan menyediakan alat serta tempat untuk
menunjang kelancaran dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
5. Bapak ,Ibu dan Keluarga tercinta, yang tiada hentinya memberikan
doa, cinta, dan kasih sayang serta motivasi.
6. Almarhum Pakde Haryono dan keluarga besarnya yang telah
ix
7. Kakak tercinta Nurul Handayani dan adik-adiku tersayang Agus
Arifianto, Zesi kurniati, Lina Yulianti terimakasih doa dan
semangatnya.
8. Teman satu tim Hambar Tri Wibowo dan Indra Widhiarta,
terimakasih untuk semangat,kerja keras dan kerjasamanya.
9. Novia Karmiana, yang tidak pernah putus asa selalu memberi
motivasi dan semangat yang luar biasa.
10. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2005 yang ikut
memberi saran dan motivasi.
11. Carlo’s Production dan KITA Trans, tempat selama ini untuk
mengais rejeki.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna,oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca sangat diharapkan. Harapan penulis semoga tugas akhir ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 5 Oktober 2015
x
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul ... i
Pernyataan Keaslian Skripsi ... ii
xi
a. Prosedur Penggunaan Alat Inverted Metallurgy Microscope ... 64
3.4. Pengukuran Hasil Pengujian ... 65
3.5. Sampel ... 65
xii
3.7. Rancangan Analisis Data ... 66
3.8. Kesulitan ... 67
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 69
4.1. Hasil Penelitian ... 69
4.1.1. Analisa Bahan Penelitian ... 69
4.1.2. Analisa Data ... 70
4.1.3. Pembahasan Pengujian Kekerasan ... 73
4.1.4. Data Hasil Pengujian Keausan ... 75
4.1.5. Pembahasan Uji Keausan Kering... 79
4.1.6. Pembahasan Uji Keausan Basah ... 83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 85
5.1. Kesimpulan ... 85
5.2. Saran ... 87
DAFTAR PUSTAKA 89
xiii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1. Komponen Tipe Kopling Plat Banyak ... 10
Gambar 2.2. Diagram alir metode metalurgi serbuk ... 12
Gambar 2.3. Jenis-Jenis Partikel Serbuk ... 13
Gambar 2.4. Proses Kompaksi ... 15
Gambar 2.5. Metode Kompaksi Dengan Temperatur ... 16
Gambar 2.6. Metode Kompaksi Tanpa Temperatur ... 16
Gambar 2.7. Mekanisme Pemadatan Serbuk dengan Proses Sintering ... 17
Gambar 2.8. Keausan Abrasif ... 20
Gambar 2.9. Keausan Adhesive ... 21
Gambar 2.10 Keausan Lelah ... 22
Gambar 2.11. Keausan Korosif ... 23
Gambar 2.12. Mekanisme Keausan Lelah ... 24
Gambar 2.13. Pengujian Keausan Metode Oghosi ... 32
Gambar 3.1. Skema Diagram Alir Penelitian ... 37
Gambar 3.10. Gambar Timbangan Digital ... 48
Gambar 3.11. Dies (cetakan) kampas ... 49
Gambar 3.12 Gelas dan Sendok ... 50
Gambar 3.13. Alat Suntik ... 50
xiv
Gambar 3.21. Tombol Pemilihan Beban (Load) Alat Uji Kekerasan Brinell ... 59
Gambar 3.22. Jarum Penunjuk alat Uji Kekerasan Brinell ... 61
Gambar 3.23. Tombol Start Alat Uji Kekerasan Brinell ... 61
Gambar 4.2. Foto Makro Kampas Uji kekerasan Brinnel dengan kompaksi 1 ton dan Pembesaran 20 kali ... 72
Gambar 4.3. Foto Makro Spesimen Uji kekerasan Brinell dengan kompaksi 2 ton dan Pembesaran 20 kali ... 73
Gambar 4.4. Foto Makro Spesimen Uji kekerasan Brinell Dengan kompaksi 3 ton dan Pembesaran 20 kali ... 73
Gambar 4.5. Foto Makro Spesimen Uji keausan Kering Dengan Kompaksi 1 ton dan Pembesaran 20 kali ... 77
Gambar 4.6. Foto Makro Spesimen Uji keausan Kering Dengan Kompaksi 2 ton dan Pembesaran 20 kali ... 78
Gambar 4.7. Foto Makro Spesimen Uji keausan Kering dengan Kompaksi 3 ton Dan Pembesaran 20 kali... 78
xv
Gambar 4.9. Foto Makro Spesimen Uji keausan Oil Dengan Kompaksi 2
ton Dan Pembesaran 20 kali………. ... 82
Gambar 4.9. Foto Makro Spesimen Uji keausan Oil Dengan Kompaksi 3
xvi
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1. Standar Mesh ... 14
Tabel 3.1. Sifat Resin Polyester BQTN 157 ... 44
Tabel 4.1. Tabel Hasil Uji Kekerasan ... 71
Tabel 4.2. Tabel Hasil penelitian Keausan Uji Kering ... 75
Tabel 4.3. Tabel Hasil Penelitian Koefisien Gesek uji Kering ... 76
Tabel 4.4. Tabel Hasil Uji Keausan Uji Basah ... 80
xvii
xviii
DAFTAR DIAGRAM
Hal Diagram 4.1. Pengaruh Kompaksi Terhadap Kekerasan Kampas
... 72
Diagram 4.2. Pengaruh Kompaksi Terhadap Keausan Kampas (uji kering) 75
Diagram 4.3 Perbandingan koefisien gesek kampas
dengan kampas aspira (uji kering) ... 76
Diagram 4.4. Pengaruh Kompaksi Terhadap Keausan Kampas (uji basah) 80
Diagram 4.5. Perbandingan koefisien gesek kampas