• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR Pengaruh Temperatur Sintering Terhadap Sifat Fisis Dan Sifat Mekanis Kopling Plat Gesek.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR Pengaruh Temperatur Sintering Terhadap Sifat Fisis Dan Sifat Mekanis Kopling Plat Gesek."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENGARUH TEMPERATUR SINTERING

TERHADAP SIFAT FISIS DAN SIFAT

MEKANIS KOPLING PLAT GESEK

Disusun:

INDRA WIDHIARTA

NIM : D 200 05 0124

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO



Jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah kepada Allah (al-quran) dan rosul (sunnah), jika kamu benar-benar beriman

kepada Allah dan hari akhir”

(Q.S. An-nisa:59)

“Demi masa sesungguhnya manusia itu dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk

kebenaran dan kesabaran”

(Q. S. Al-ashr)

”Sebaik-baik ucapan adalah kitabullah (Al-quran) dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad saw dan sejelek-jelek perkara adalah hal baru yang di ada-adakan dan semua hal baru yang di ada-adakan adalah bid’ah dan semua

bid’ah adalah sesat dan semua kesesatan

tempatnya dineraka”

(H.R. Bukhari-Muslim)

“Orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal yang terbaik tetapi berusaha menjadikan yang terbaik (bersyukur) setiap hal yang hadir dalam

hidupnya“

(6)

vi

ABSTRAKSI

Perkembangan dan penggunaan kampas selama ini semakin berkembang pesat dan semakin banyak jenisnya sehingga penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu bahan komposit yang berfungsi untuk kampas kopling dengan beberapa jenis bahan yang aman bagi kesehatan dan dengan suhu sintering yang berbeda dengan menggunakan teknologi serbuk.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk 30% aluminium, 30% serbuk tembaga, 20% serat kelapa yang telah disaring dan 20% resin polyester dengan katalis sebagai pengikatnya. Bahan ini dicampur kemudian dipress dengan beban 3 ton selama 60 menit, kemudian di sintering dengan suhu 180° C,205° C, dan 230° C selama 40 menit .Untuk proses pengujian yaitu pengujian kekerasan dengan metode brinell untuk mengetahui tingkat kekerasan dan pengujian keausan dengan mesin yang tersedia dibengkel yang berfungsi untuk mengetahui besar keausan.

Dari data hasil penelitian uji kekerasan di peroleh kekerasan yang paling besar yaitu pada suhu sintering 180° C dengan nilai kekerasan 8,698 HB dan nilai kekerasan terendah pada suhu sintering 230° C dengan nilai kekerasan 6,250 HB. Selain itu peningkatan suhu sintering juga berpengaruh terjadi peningkatan nilai keausan walaupun tidak terlalu signifikan. Nilai keausan terendah pada suhu sintering 180° C yaitu (uji kering 0,55 mm dengan koefisien gesek 0,280), (uji oil 0,07 mmdengan koefisien gesek 0,272) dan nilai keausan tertinggi pada suhu sintering 230° C dengan nilai keausan (uji kering 0,59 mm .dengan koefisien gesek 0,270), (uji oil 0,11 mm dengan koefisien gesek 0,272).

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum. Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkah

dan rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan penelitian ini dapat terselesaikan.

Tugas akhir berjudul “Pengaruh Temperatur Sintering Terhadap Sifat Fisis

Dan Sifat Mekanis Kopling Plat Gesek ” dapat terselesaikan atas dukungan dari

beberapa pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis dengan segala

ketulusan dan keikhlasan hati ingin menyampaikan rasa terimakasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ir. Agus Riyanto, SR, MT, sebagai Dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ir. Sartono Putro, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.

3. Ir. Pramuko Ilmu Purboputro, MT, selaku Pembimbing Utama yang

telah memberikan materi, metode-metode dari ilmu yang telah di

berikan dalam pemecahan permasalahan dalam pembuatan

skripsi.

4. Wijianto,ST,M Eng.Sc selaku pembimbing pendamping yang telah

banyak memberikan bimbingan, arahan dan masukan dalam

pembuatan skripsi.

(8)
(9)

ix

DAFTAR ISI

Hal

Halaman Judul ... i

Pernyataan Keaslian Skripsi ... ii

(10)

x

2.2.4.1. Pengertian Sintering ... 11

2.2.4.2. Gaya pergerakan dan Gejala Dari sintering ... 14

2.2.4.3. Variabel-Variabel dalam sintering ... 15

(11)

xi

3.3.3. Alat Uji Foto Mikro ... 63

Prosedur Penggunaan Alat Inverted Metallurgy Microscope ... 64

4.1.2. Pembahasan Grafik 4.1 Pengaruh Suhu Sintering Terhadap Nilai Kekerasan Kampas ... 71

4.1.3. Pembahasan Diagram 4.1 Perbandingan Nilai Kekerasan Kampas dengan Kekerasan Kampas Aspira ... 71

4.1.4. Pembahasan Foto Makro Uji Kekerasan Brinell ... 73

4.1.5. Data Hasil Pengujian Keausan ... 74

4.1.6. Pembahasan Grafik 4.2 Pengaruh Suhu Sintering Terhadap Nilai Keausan Kampas (Uji kering) ... 76

4.1.7 Pembahasan Diagram 4.2 Perbandingan Koefisien Gesek Kampas Dengan kampas Aspira (Uji kering) ... 76

4.1.8. Pembahasan Foto Makro uji Keausan Kering ... 78

4.1.9. Pembahasan Grafik 4.3 Pengaruh Suhu Sintering Terhadap Nilai Keausan Kampas (Uji oil) ... 80

4.2.1. Pembahasan Diagram 4.3 Perbandingan Koefisien Gesek Kampas Dengan kampas Aspira (Uji oil) ... 81

(12)

xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 84

5.1. Kesimpulan ... 84

5.2. Saran ... 85

(13)

xiii

Gambar 2.4. Empat Bahan Dan Unsur Dasar Dalam Ilmu Pengetahuan Dan Keteknikan ... 13

Gambar 2.5. Dasar Gejala Yang Terjadi Selama Sintering ... 16

Gambar 2.6. Contoh Dari Tipe Sintering ... 17

Gambar 2.7. Struktur Mikro (a) Sintering Fasa Padat (Al2O3) (b) Sintering Fase Cair ( 98W-1Ni-1Fe(wt%) ) ... 19

Gambar 2.8. Kurva Densification Dari Suatu Serbuk Padat dan Tiga Langkah-Langkah Sintering ... 21

Gambar 2.9. Kurva Dari 98W-1Ni-1Fe(wt%) Pencampuran Logam Selama Pemanasan Pada Sintering Fasa-Cair Dengan Suhu 1460° C ... 21

Gambar 2.10. Kontak Antara Dua Serbuk Yang Berbentuk Bola Yang Di Satukan Zat Cair ... 24

Gambar 2.11. Pengaruh Kekerasan Terhadap Sintering ... 25

Gambar 2.12. Pengujian Kekerasan Dengan Metode Brinell ... 34

Gambar 2.13. Proses Pengukuran Kekerasan Dengan Metode Rockwell ... 35

Gambar 2.14. Proses Pengukuran Kekerasan Dengan Metode Vickers .. 37

Gambar 3.1. Skema Diagram Alir Penelitian ... 40

Gambar 3.2. Serbuk Aluminium ... 43

Gambar 3.3. Serbuk Tembaga ... 44

(14)

xiv

Gambar 3.21. Tombol Pemilihan Beban (Load) Alat Uji Kekerasan Brinell ... 60

Gambar 4.1. Foto Makro Spesimen Uji kekerasan Brinell Dengan Suhu Sintering 180° C dan Pembesaran 20 kali ... 72

Gambar 4.2. Foto Makro Spesimen Uji kekerasan Brinell Dengan Suhu Sintering 205° C dan Pembesaran 20 kali ... 72

(15)

xv

Gambar 4.3. Foto Makro Spesimen Uji kekerasan Brinell Dengan Suhu

Sintering 230° C dan Pembesaran 20 kali ... 73

Gambar 4.4. Foto Makro Spesimen Uji keausan Kering Dengan Suhu

Sintering 180° C Dan Pembesaran 20 kali ... 77

Gambar 4.5. Foto Makro Spesimen Uji keausan Kering Dengan Suhu

Sintering 205° C dan Pembesaran 20 kali ... 77

Gambar 4.6. Foto Makro Spesimen Uji keausan Kering Dengan Suhu

Sintering 230° C dan Pembesaran 20 kali ... 78

Gambar 4.7. Foto Makro Spesimen Uji keausan Oil Dengan Suhu

Sintering 180° C Dan Pembesaran 20 kali ... 81

Gambar 4.8. Foto Mikro Spesimen Uji keausan Oil Dengan Suhu

Sintering 205° C Dan Pembesaran 20 kali ... 81

Gambar 4.9. Foto Mikro Spesimen Uji keausan Oil Dengan Suhu

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1. Standar Mesh ... 10

Tabel 2.2. Sifat Resin Polyester BQTN 157 ... 45

Tabel 4.1. Tabel Hasil Uji Kekerasan ... 69

Tabel 4.2. Tabel Hasil penelitian Keausan Kering ... 74

(17)

xvii

(18)

xviii

DAFTAR GRAFIK

Hal Grafik 4.1. Grafik Pengaruh suhu sintering terhadap

kekerasan kampas ... 70

Grafik 4.2. Grafik pengaruh suhu sintering terhadap

keausan kampas (uji kering) ... 75

Grafik 4.3. Grafik pengaruh suhu sintering terhadap

(19)

xix

DAFTAR DIAGRAM

Hal

Diagram 4.1. Diagram Perbandingan nilai kekerasan kampas

dengan kekerasan kampas aspira ... 70

Diagram 4.2. Diagram perbandingan nilai keausan kampas

dengan kampas aspira (uji kering) ... 73

Diagram 4.3. Diagram perbandingan koefisien gesek kampas

dengan kampas aspira (uji kering) ... 74

Diagram 4.4. Diagram perbandingan nilai keausan kampas

dengan kampas aspira (uji oil) ... 79

Diagram 4.5. Diagram perbandingan koefisien gesek kampas

dengan kampas aspira (uji oil) ... 80

Referensi

Dokumen terkait

penelitian di asrama Yayasan Imelda tersebut adalah survey awal menemukan terdapat masalah-masalah kesehatan yang dialami oleh mahasiswi penghuni asrama, salah satunya

The data were collected from the tests (pre-test and post-test) and the questionnaires. From the finding and discussion in the previous chapter, some conclusions

Model persamaan matematika mengenai kadar air kesetimbangan atau sorpsi isotermis telah banyak dikemukakan oleh para ahli. Penentuan model persamaan ini dilakukan untuk

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis akan pembelajaran orang dewasa pada pelatihan teknis pengolahan bagi non aparatur yang dilaksanakan di

Rumor has it that press releases are the next big thing in the SEO business, and many companies are spending top dollars trying to write the next big press release announcing the

Masih rendahnya perilaku yang baik dalam memilih makanan jajanan pada siswa-siswi di SMP Negeri 14 Bandar Lampung disebabkan banyak faktor walaupun dapat dilihat

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten

Polusi