• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK 2 YAPIM MEDAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK 2 YAPIM MEDAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

KEWIRAUSAHAAN DI SMK 2 YAPIM MEDAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoelh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ARNOLD SAUT H. SINAGA NIM. 708114064

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sumber segala kekuatanku yang telah mencurahkan berkat dan hikmatnya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK 2 YAPIM Medan Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction terhadap hasil belajar siswa Kelas X Ap di SMK 2 YAPIM Medan T.P. 2013/2014.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi penulis yang telah memberikan yang terbaik berupa bimbingan dan saran maupun motivasi yang super kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Drs. Bukti Hutabarat, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.

9. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran Universitas Negeri Medan.

10.Bapak Mangisi Tua, S.Sn selaku Kepala Sekolah, Samson Sitorus, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Kewirausahaan serta Bapak/Ibu guru dan Staf Pegawai beserta seluruh siswa/i SMK Yapim Medan.

(7)

12.Seluruh keluarga besarku yang telah mendukung dan mendoakan penulis selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini. Terima kasih buat Lenny Blesdy Br. Sinaga, Hotman Tamba Jelita Br. Nainggolan.

13.Terima kasih secara spesial juga saya haturkan kepada rekan-rekan mahasiswa seperjuangan mulai dari semester awal hingga akhirnya penulis dapat membersembahkan skripsi ini kepada rekan-rekan sekalian.

14.Terimakasih buat dukungan teman-teman saya Kultura Silalahi, S.Pd, Riwan Simanjuntak,S.Pd, Martua Sihombing, S.Pd, Linggom Manurung,S.Pd, Baginda LG, Daniel Roy, Christian Napitupulu, Ricky Sigalingging, Dewi Simbolon.

15.Buat seluruh sahabat, keluarga dan siapa saja yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang namanya tidak mungkin untuk disebutkan satu per satu di sini. Terima kasihku untuk anda semua.

Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Februari 2014 Peneliti

(8)
(9)
(10)
(11)

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 15

2.3. Kerangka Berpikir ... 17

2.4. Hipotesis ... 19

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 20

3.1. Lokasi Penelitian ... 20

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 20

3.2.1 Popolasi Penelitian ... 20

3.2.2 Sampel Penelitian ... 21

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 22

3.3.1 Variabel Penelitian ... 22

3.3.2 Defenisi Operasional ... 22

3.4. Rancangan Penelitian ... 23

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 23

3.5.1 Uji Coba instrumen ... 24

3.6. Teknik Analisa Data ... 27

3.6.1 Uji Normalitas ... 27

3.6.2 Uji Homogenitas ... 28

3.6.3 Uji Hipotesis ... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1. Hasil Penelitian ... 30

(12)

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 33

4.2.1. Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Eksperimen. ... 33

4.2.1.1. Data Pre Test Kelas Eksperimen ... 33

4.2.1.2. Data Post Test Kelas Eksperimen ... 35

4.2.2. Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Kontrol. ... 36

4.2.2.1. Data Pre Test Kelas Kontrol ... 36

4.2.2.2. Data Post Test Kelas Kontrol ... 38

4.2.3. Perbandingan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. ... 39

4.3. Uji Persyaratan Analisis Data ... 40

4.3.1. Uji Normalitas Data ... 40

4.3.2. Homogenitas ... 41

4.4. Pengujian Hipotesis ... 42

4.5. Pembahasan ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1. Kesimpulan ... 47

5.2. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Table 3.1 Table Populasi ... 20

Tabel 3.2 Matriks Sampel Penelitian ... 21

Tabel 3.3 Disain Penelitian ... 23

Tabel 3.4. Interpretasi Nilai r: ... 25

Tabel 4.1. Tabel Ringkasan Uji Validitas... 30

Tabel 4.2. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran ... 31

Tabel 4.3. Perhitungan Daya Beda Soal ... 32

Tabel 4.4. Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Eksperimen ... 33

Tabel 4.5. Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Eksperimen ... 34

Tabel 4.6. Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Eksperimen... 35

Tabel 4.7. Rata-rata dan Standar Deviasi Pada Kelas Kontrol ... 36

Tabel 4.8. Tabel Interval Nilai Pre Test Kelas Kontrol ... 37

Tabel 4.9. Tabel Interval Nilai Post Test Kelas Kontrol ... 38

Tabel 4.10. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data ... 40

Tabel 4.11. Uji Homogenitas Sampel ... 41

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Diagram Batang Nilai Pre Test Kelas Eksperimen ... 34

Gambar 4.2. Diagram Batang Post Test Kelas Eksperimen ... 35

Gambar 4.3. Diagram Batang Pre Test Kelas Kontrol ... 37

Gambar 4.4. Diagram Batang Post Test Kelas Kontrol ... 38

(15)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol Lampiran 4 Soal Pre-Test dan Post-Test

Lampiran 5 Kunci Jawaban

Lampiran 6 Tabel Perhitungan Uji Validitas Lampiran 7 Perhitungan Validitas Instrumen Tes Lampiran 8 Tabel Perhitungan Uji Reabilitas Lampiran 9 Perhitungan Reabilitas Instrumen Tes Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 11 Perhitungan Daya Pembeda Soal Lampiran 12 Tabel Perhitungan Uji Daya Beda Lampiran 13 Tabel Hasil Jawaban Siswa Atas Soal Lampiran 14 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 15 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi Data Pre-Test dan Post-Test

Lampiran 16 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Data Pre-Tes dan Post-Tes

Lampiran 18 Uji Normalitas Data Pre-Test dan Post-Test Pada Kelas Kontrol Lampiran 19 Uji Homogenitas Data Penelitian

Lampiran 20 Pengujian Hipotesis

Lampiran 21 Perhitungan Presentase Peningkatan Lampiran 22 Tabel of r-Product Moment

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan suatu keharusan dalam era globalisasi saat ini. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan sebagai sarana dalam mencerdaskan manusia tersebut.

Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tirtarahardja (2005:40) mengemukakan bahwa ”Proses pendidikan

merupakan kegiatan memobilisasi segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan”. Bagaimana proses pendidikan itu dilaksanakan sangat menentukan kualitas hasil pencapaian tujuan pendidikan.

Masalah yang berkaitan dengan guru dalam proses pembelajaran biasanya berkesan pada persoalan kurang memadainya kualifikasi dan kemampuan guru, rendahnya komitmen guru, rendahnya motivasi dan kinerja guru, tidak tepatnya metode yang digunakan dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan tidak cocoknya tehnik yang digunakan guru.

Lhany (8 Maret 2009) menyatakan “bahwa kualitas pendidikan di

(17)

2

pendidkan di negara-negara lain”. Penyebab rendahnya mutu pendidkan di Indonesia adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standarisasi pengajaran.

Dalam pernyataan tersebut, dapat dipahami bahwa hasil belajar siswa masih kurang memuaskan, dengan kata lain hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini di karenakan dalam proses pembelajaran terkadang guru hanya memikirkan bagaimana proses belajar mengajar dapat berjalan deengan baik, namun kurang memperhatikan aktivitas siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Hal ini terlihat dari penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga menimbulkan kejenuhan pada siswa karena dalam proses pembelajaran masih cenderung didominasi oleh guru dan di dalam kelas siswa terlihat pasif atau hanya sebagai pendengar.

Berdasarkan observasi awal yang di lakukan di SMK 2 YAPIM Medan, bahwa Hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan tergolong rendah. Dimana Rata-rata tes ulangan hasil belajar siswa kelas X AP hasil belajar belum tuntas, dari 35 siswa hanya 10 siswa (26.32%) yang dinyatakan tuntas dan yang lainnya tidak tuntas dengan nilai rata-rata 60, padahal kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan di sekolah tersebut pada mata pelajaran kewirausahaan adalah 65. Ketika beberapa siswa ditanyakan mengenai materi yang diujikan sebagian besar siswa mengatakan mereka susah menjawab dan tidak mengerti akan materi yang diujikan,sehingga siswa merasa bosan dan jenuh untuk belajar kewirausahaan.

(18)

3

pembelajaran. Pola mengajar guru yang belum memuaskan atau masih monoton, sehingga siswa bosan, penerapan metode yang belum sesuai dengan materi dan juga sarana prasarana yang kurang memadai, serta motivasi belajar yang masih renadah.

Pada umumnya, proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi.Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlunya diperbaiki model pembelajaran yang dapat mengaktifkan dan meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk mengatasi masalah rendahnya hasil belajar kewirausahaan siswa tersebut penulis berencana menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction, yaitu model menentukan para siswa ikut aktif dan kritis dalam proses belajar di kelas. Berdasarkan paparan diatas bahwa penulis tertarik untuk meneliti lebih luas tentang permasalahan diatas, dengan

judul penelitian “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction

terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X di SMK 2 YAPIM Medan Tahun Pelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah penelitian ini adalah:

(19)

4

2. Rendahnya keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran

3. Rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran kewirausahaan, sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran ini masih rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari terjadinya perluasan masalah yang diteliti maka dalam penelitian ini peneliti memberi batasan masalah mengenai pengaruh model pembelajaran problem based instruction terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK 2 YAPIM Medan Tahun Pelajaran 2013/2014

.

1.4 Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh model pembelajaran

Problem Based Instruction terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK 2YAPIM Medan Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.5 Tujuan Penelitian

(20)

5

Instruction terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK 2 YAPIM Medan Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang hal-hal yang berhubungan dengan ruang lingkup penelitian yang dilaksanakan

2. Sebagai bahan masukan bagi guru dan staf pengajar lainnya dalam memilih alternative model pembelajaran dalam mentransfer ilmu dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction

(21)
(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :

1. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar denga menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pejaran Kewirausahaan siswa kelas X AP di SMK 2 YAPIM Medan T.P. 2013/2014.

2. Ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran Problem Based Instruction terhadap hasil belajar pada mata pejaran Kewirausahaan siswa kelas X AP Di SMK 2 YAPIM Medan T.P. 2013/2014.

5.2. Saran

(23)

2. Bagi guru Kewirausahaan yang ingin menerapkan model pembelajaran

Problem Based Instruction sebaiknya mempersiapkan model pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menggunakan waktu seefisien mungkin.

Gambar

Gambar 4.1. Diagram Batang Nilai Pre Test Kelas Eksperimen ................. 34
Tabel Perhitungan Uji Validitas

Referensi

Dokumen terkait

REGINA ANASTASYA SITORUS NIM.. Pengaruh Kemandirian Belajar Siswa dan Tingkat Intelegensi siswa Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Di Kelas X SMK Swasta YAPIM

maka, hipotesis diterima atau ada pengaruh implementasi pendidikan kewirausahaan berbasis karakter terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X AP SMK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK Swasta Budi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan SMK

Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Menginterprestasikan Gambar Teknik Kelas X Kompetensi Keahlian TKR SMK Swasta Yapim Taruna Stabat Tahun Ajaran

Pengaruh Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X AP Pada.. Mata Pelajaran

Dan penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan yang positif dan signifikan antara Kebiasaan Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran

Problem Based Instruction Pada Mata Pelajaran Menggunakan Peralatan Pembanding dan Alat Ukur Dasar Untuk meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas X