UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA
KELAS XI IPA SMA SWASTA BUDI MURNI 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
PAUL ANDRENSEN SITUMORANG
NIM : 6103311175
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan ynang maha kuasa, yang telah
memberikan kesempatan, kesehatan, dan kemampuan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Lempar Cakram Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa
Kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan yang akan menyelesaikan
studinya. Skripsi ini tidak akan terwujud apabila tidak ada bantuan dari berbagai
pihak, dalam mendapatkan data atau bahan-bahan revrensi serta bimbingan serta
bimbingan dari dosen pembingbing sikripsi bapak Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes
sehingga sikripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Atas semua pihak yang
telah membantu dalam memberikan inspirasi dan sumbangan pemikiran pada sikripsi
ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku PD I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
iii
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku PD II Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku PD III Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. selaku sekretaris jurusan PJKR Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
begitu banyak meluangkan waktunya kepada saya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
9. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, pengarah I dan bapak Bangun Setia
Hasibuan, S.Pd, M.Or, pengarah II
10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di
lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
11.Bapak Kepala Sekolah beserta guru-guru SMA Swasta Budi Murni 3 Medan
Tahun Ajaran 2014/2015 yang telah memberikan saya kesempatan untuk
mengadakan penelitian.
12.Secara khusus dan Teristimewa buat Orang tua saya Ayahanda Julianus
Situmorang, Ibunda tercinta Roslinda Munthe, Kakak dan Adik-adik tercinta
yang telah memberikan dukungan secara moril dan materil, serta motivasi dan
iv
13.Semua keluarga dan rekan-rekan tercinta yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
yang begitu banyak memberikan dukungan dan do’a sehingga penulisan skripsi
ini dapat selesai.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,
namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis bahwa
skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya
khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Medan, Oktober 2014 Penulis
ABSTRAK
PAUL ANDRENSEN SITUMORANG. NIM 6103311175. Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. (Pembimbing : SANUSI HASIBUAN). Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lempar
cakram pada siswa kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran
2014/2015.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar
lempar cakram diakhir setiap siklus. Analisis data dimulai dengan paparan data
dan analisis data secara deskriptif.
Hasil penelitian menyimpulkan: (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh
sebanyak 13 orang siswa dengan nilai setelah dikonversikan (46,43%) telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 15 orang siswa (53,57%) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata – rata hasil belajar setelah
dikonversikan adalah 65,84. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data
sebanyak 25 orang siswa dengan nilai setelah dikonversikan sebesar (89,29%)
yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 3 orang siswa (10,71%) masih
belum tuntas. Dengan nilai rata – rata hasil belajar setelah dikonversikan adalah
78,12.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan
gaya mengajar resiprokal dapat memberikan peningkatan terhadap hasil belajar
lempar cakram gaya menyamping pada siswa kelas IX IPA SMA Swasta Budi
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORITI A. Kajian Teoriti ... 8
1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8
2. Hakekat Belajar ... 13
3. Atletik ... 18
4. Lempar Cakram Gaya Menyamping. ... 28
5. Hakekat Gaya Mengajar ... 32
B. Kerangka Berpikir ... 42
C. Hipotesis Tindakan ... 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 44
B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 44
C. Sabjek dan Objek Penelitian ... 45
D. Disain Penelitian ... 45
E. Instrument Penelitian ... 50
F. Teknik Analisis Data ... 56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskrisi Data Penelitian ... 58
B. Hasil Penelitian ... 59
C. Pembahasan Hasil Penenlitian ... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 72
B. Saran ... ... 72
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
2.1 Keuntungan dan Kelemahan Gaya Resiprokal ... 41
3.2 Lembar Tugas... 51
3.3 Portopolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lempar Cakram ... 53
3.4 Paparan Data ... 56
4.1 Deskripsi Data Tes Awal, Siklus I, Siklus II ... 58
4.2 Deskripsi Hasil Tes Awal Lempar Cakram ... 59
4.3 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 62
4.4 Data hasil belajar siswa siklus II ... 68
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Cara Memegang Cakram ... 22
2. Teknik Melakukan Awalan ... 23
3. Ayunan Lengan Saat Melempar ... 23
4. Serangkaian Gerakan Melempar Cakram ... 25
5. Cakram ... 27
6. Sektor ( Lapangan Lempar Cakram ) ... 28
7. Teknik Awalan Lempar Cakram Gaya Menyamping ... 29
8. Ayunan Lengan Saat Melempar ... 31
9. Serangkaian Gerakan Melempar Cakram Gaya Menyamping ... 32
4.1 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Awal ... 60
4.2 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 63
4.3 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 68
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajara Siklus I ... 75
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajara Siklus II ... 81
3. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 87
4. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 88
5. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 89
6. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 90
7. Portofolio Penilaian Pre-Test Proses Hasil Belajar Lempar Cakram ... 91
8. Reduksi Nilai Pre-test... 92
9. Paparan Nilai Pre-Test ... 93
10. Portofolio Penilaian Siklus I (Gaya Mengajar Resiprokal) Proses Hasil Belajar ... 95
11. Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 96
12. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 97
13. Portofolio Penilaian Siklus II (Gaya Mengajar Resiprokal) Proses Hasil Belajar ... 99
14. Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 100
15. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 101
16. Perbandingan Hasil Belajar Pre-Test, Sklus I, Siklus II ... 103
17. Cara menghitung nilai proses pembelajaran Lempar Cakram ... 107
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam
penyelenggaraan pendidikan sebagai satu proses pembinaan manusia yang
berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberi kesempatan pada siswa
untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani,
bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana.
Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani
dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi
permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportivitas, jujur, kerjasama, dan
lain-lain). Pelaksanaan bukan melalui pengajaran di dalam kelas yang merupakan
kajian teoriti, namun melibatkan unsur fisik, mental, intelektual, emosional dan
sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mendapatkan sesuatu
psikologis, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran.
Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif dan, kompetif dari siswa
tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang
paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai
pendengar cerama guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung
membosankan dan menjadi siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif
tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada
2
cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar penjas siswa. Salah satunya
adalah dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan gaya mengajar
yang sesuai.
Gaya mengajar merupakan cara guru untuk berinteraksi dengan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Gaya mengajar memberikan andil yang sangat
besar dalam kegiatan belajar-mengajar, karena penggunaan gaya mengajar yang
tepat dan sesuai akan menghasilkan sesuatu kegiatan belajar dan mengajar yang
efektif dan efisien, dan diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang
ditetapkan. Melalui pembelajaran yang sesuai, seorang guru akan dapat
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang lebih baik. Keaktipan
siswa dalam mengikuti pembelajaran lebih meningkat, keberanian siswa dalam
mempraktekkan gerakan-gerakan olahraga bertambah dan meningkatkan
efektivitas belajar penjas. Pilihan gaya mengajar disesuaikan dengan kondisi
peserta didik, serta karektiristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak
dicapai pada setiap mata pelajaran. Penggunaan teknik pembelajaran yang tepat
sesuai dengan kondisi dan suasana kelas serta dengan melakukan variasi gaya
mengajar akan meningkakan motivasi belajar mengajar.
Gaya mengajar resiprokal adalah gaya mengajar yang memberikan
kesempatan pada anak didik untuk memberikan umpan balik. Peran ini juga
memungkinkan terjadinya peningkatan interaksi sosial anatara anak didik, dan
juga peningkatan interaksi antara peneliti dan anak didik.
Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki banyak
3
olahraga yang terdapat dalam kurikulum Sekolah Mengah Atas (SMA). Pada
cabang atletik terdiri dari bebarapa nomor perlombaan, salah satu nomor tersebut
adalah lempar cakram. Tujuan olahraga cakram adalah untuk dapat melakukan
lemparan terhadap cakram dengan jarak terjauh dan dengan teknik-teknik yang
benar.
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada proses pembelajaran
lempar cakram di SMA Swasta Budi Murni 3 Medan, terlihat pada saat
pembelajaran lempar cakram berlangsung banyak siswa-siswi kurang aktif dalam
melakukan aktifitas pembelajaran. Berdasarkan wawancara yang dilakukan
peneliti dari guru bidang studi Pendidikan Jasmani, diperoleh informasi bahwa
nilai siswa-siswi bidang studi Pendidikan Jasmani masih rendah atau masih di
bawah KKM (70), dikarenakan terdapat kesulitan yang dihadapai guru pendidikan
jasmani di sekolah. Guru dalam penyampaian materi kurang memberikan umpan
balik (feed back) secara langsung kepada siswa dikerenakan jumlah siswa yang
banyak sehingga tidak semua siswa dapat diberi umpan balik secara langsung dan
mengajarkan dengan gaya mengajar komando, sehingga siswa cepat bosan. Hasil
data observasi, diperoleh bahwa dari 28 siswa yang melakukan lempar cakram,
ternyata 23 orang siswa (82,14%) masih memperoleh nilai dibawah rata-rata dan
selebihnya 5 orang siswa (17,85%) memiliki nilai diatas rata-rata kelas.
Berdasarkan hasil observasi, peneliti menyimpulkan proses pembelajaran
lempar cakaram belum dapat dilakukan dengan baik dan perlu dilakukan proses
pembelajaran yang lebih bervariasi. Selama ini guru Pendidikan Jasmani masih
4
komando dan ceramah. Pada gaya komando atau cara ceramah, pembelajaran
lebih didominasi oleh guru. Semua keputusan-keputusan dibuat oleh guru dari
mulai Prapembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan setelah pembelajaran
akibatnya, siswa merasa cepat bosan. Situasi seperti ini kurang mendukung atas
kemampuan siswa terutama dalam memahami suatu materi pembelajaran.
Melalaui pembelajaran dengan metode komando, siswa tidak dapat
mengembangkan kemampuan imajinasi dan daya pikirnya.
Menurut peneliti, perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar
siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani,
terutama pada materi lempar cakram.
Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan
masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran seperti
melalui gaya mengajar resiprokal. Melalui gaya mengajar resiprokal pada proses
pembelajaran atletik terutama pada materi lempar cakram diharapkan akan dapat
berjalan lebih optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada proses
pembelajaran selama ini dapat diatasi. Penggunaan gaya mengajar ini dapat
membantu siswa dalam memahami teknik dasar lempar cakram, karena dalam
pembelajaran ini siswa diajak untuk berfikir dan berimijinasi dalam memahami
tekni-teknik dasar lempar cakram dan pemahaman materi/strategi seperti
melakukan klarisifikasi, memprediksi, kemampuan bertanya dan membuat suatu
kesimpulan, dan siswa akan memahami temannya sendiri dalam proses belajar
mengajar. Disini juga siswa dibebaskan, dengan begitu siswa lebih efektif dan
5
antar sesama dan didampingi oleh guru yang selalu mengamati/pasilitator.
Keterangan-keterangan dari guru serta dibantu dengan saling bertukar pengalaman
antar sesama siswa sangatlah membantu jalannya proses pembelajaran yang
dilakukan.
Harapan dari gaya mengajar resiprokal ini adalah agar siswa/i dapat lebih
aktif dalam PBM, dan proses belajar-mengajar berjalan lebih baik, nyaman dan
menyenangkan dan diharapkan juga agar nilai siswa-siswi sesuai dan dapat lebih
baik lagi dalam pembelajaran praktek lempar cakram.
Dari latar belakang tersebut peneliti akan mengadakan penelitian dengan
judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Penerapan
Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3
Medan Tahun Ajaran 2014/2015”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut : (1) Rendahnya minat siswa dalam
pembelajaran lempar cakram. (2) Kurang variasi dalam pembelajaran. (3)
Rendahnya hasil belajar siswa. (4) Rendahnya pemahaman siswa dalam
melakukan lempar cakram. (5) Siswa melakukan kesalahan pada gerakan posisi
badan menyamping, langakah, dan ayunan padasaat melakukan lemparan
6
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya masalah yang terjadi di SMA tersebut mengenai mata
pelajaran Pendidikan Jasmani maka peneliti membatasi masalahnya, adalah
sebagai berikut:
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Gaya Menyamping Melalui
Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta
Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan
yang akan diteliti adalah “Apakah melalui penerapan gaya mengajar resiprokal
dapat meningkatkan hasil belajar lempar cakram gaya menyamping pada siswa
kelas XI IPA swasta Budi Murni 3 Medan tahun ajaran 2014/2015 ?”.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan peneliti adalah untuk
mengetahui hasil belajar lempar cakram melalui penerapan gaya mengajar
resiprokal pada siswa kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun
7
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian di dalam pembahasan ini antara lain adalah :
1. Melalui penelitian ini diharapkan siswa/i dapat melakukan lemparan cakram
dengan menggunakan teknik yang benar sehingga hasil yang dicapai dapat
lebih baik.
2. Melalui penelitian ini diharapkan siswa-siswi dapat menyenangi cabang
olahraga khususnya lempar cakram.
3. Sebagai bahan masukan kepada guru Pendidikan Jasmani.
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut “Melalui penerapan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil
belajar lempar cakram pada sisiwa kelas XI-IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan
Tahun Ajran 2014/2015”.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani agar mempertimbangkan
penggunaan gaya mengajar resiprokal untuk dapat meningkatkan hasil belajar
dengan materi yang disesuaikan.
2. Diharapkan kepada guru pendidikan jasmani sebaiknya menjelaskan lebih rinci
lagi bagaimana proses tehnik lempar cakram sebenarnya.
3. Aktivitas belajar siswa sangat perlu diperhatikan untuk memfokuskan siswa pada
pembelajaran.
4. Kepada mahasiswa FIK UNIMED yang ingin melakukan penelitian selanjutnya,
hendaknya untuk dapat mencoba menggunakan gaya mengajar resiprokal pada
materi yang akan diteliti.
5. Bagi yang akan melakukan penelitian dengan kajian yang sama dapat