• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI IPA SMA SWASTA BUDI MURNI 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI IPA SMA SWASTA BUDI MURNI 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA

KELAS XI IPA SMA SWASTA BUDI MURNI 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

PAUL ANDRENSEN SITUMORANG

NIM : 6103311175

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan ynang maha kuasa, yang telah

memberikan kesempatan, kesehatan, dan kemampuan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Lempar Cakram Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa

Kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Jasmani,

Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan yang akan menyelesaikan

studinya. Skripsi ini tidak akan terwujud apabila tidak ada bantuan dari berbagai

pihak, dalam mendapatkan data atau bahan-bahan revrensi serta bimbingan serta

bimbingan dari dosen pembingbing sikripsi bapak Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes

sehingga sikripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Atas semua pihak yang

telah membantu dalam memberikan inspirasi dan sumbangan pemikiran pada sikripsi

ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku PD I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

(5)

iii

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku PD II Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku PD III Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan

7. Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. selaku sekretaris jurusan PJKR Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

begitu banyak meluangkan waktunya kepada saya sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

9. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, pengarah I dan bapak Bangun Setia

Hasibuan, S.Pd, M.Or, pengarah II

10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di

lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

11.Bapak Kepala Sekolah beserta guru-guru SMA Swasta Budi Murni 3 Medan

Tahun Ajaran 2014/2015 yang telah memberikan saya kesempatan untuk

mengadakan penelitian.

12.Secara khusus dan Teristimewa buat Orang tua saya Ayahanda Julianus

Situmorang, Ibunda tercinta Roslinda Munthe, Kakak dan Adik-adik tercinta

yang telah memberikan dukungan secara moril dan materil, serta motivasi dan

(6)

iv

13.Semua keluarga dan rekan-rekan tercinta yang tidak bisa disebutkan satu persatu,

yang begitu banyak memberikan dukungan dan do’a sehingga penulisan skripsi

ini dapat selesai.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,

namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis bahwa

skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya

khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Medan, Oktober 2014 Penulis

(7)

ABSTRAK

PAUL ANDRENSEN SITUMORANG. NIM 6103311175. Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. (Pembimbing : SANUSI HASIBUAN). Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lempar

cakram pada siswa kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran

2014/2015.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar

lempar cakram diakhir setiap siklus. Analisis data dimulai dengan paparan data

dan analisis data secara deskriptif.

Hasil penelitian menyimpulkan: (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh

sebanyak 13 orang siswa dengan nilai setelah dikonversikan (46,43%) telah

mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 15 orang siswa (53,57%) belum

mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata – rata hasil belajar setelah

dikonversikan adalah 65,84. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data

sebanyak 25 orang siswa dengan nilai setelah dikonversikan sebesar (89,29%)

yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 3 orang siswa (10,71%) masih

belum tuntas. Dengan nilai rata – rata hasil belajar setelah dikonversikan adalah

78,12.

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan

gaya mengajar resiprokal dapat memberikan peningkatan terhadap hasil belajar

lempar cakram gaya menyamping pada siswa kelas IX IPA SMA Swasta Budi

(8)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITI A. Kajian Teoriti ... 8

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakekat Belajar ... 13

3. Atletik ... 18

4. Lempar Cakram Gaya Menyamping. ... 28

5. Hakekat Gaya Mengajar ... 32

(9)

B. Kerangka Berpikir ... 42

C. Hipotesis Tindakan ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 44

B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 44

C. Sabjek dan Objek Penelitian ... 45

D. Disain Penelitian ... 45

E. Instrument Penelitian ... 50

F. Teknik Analisis Data ... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskrisi Data Penelitian ... 58

B. Hasil Penelitian ... 59

C. Pembahasan Hasil Penenlitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... ... 72

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

2.1 Keuntungan dan Kelemahan Gaya Resiprokal ... 41

3.2 Lembar Tugas... 51

3.3 Portopolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lempar Cakram ... 53

3.4 Paparan Data ... 56

4.1 Deskripsi Data Tes Awal, Siklus I, Siklus II ... 58

4.2 Deskripsi Hasil Tes Awal Lempar Cakram ... 59

4.3 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 62

4.4 Data hasil belajar siswa siklus II ... 68

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Cara Memegang Cakram ... 22

2. Teknik Melakukan Awalan ... 23

3. Ayunan Lengan Saat Melempar ... 23

4. Serangkaian Gerakan Melempar Cakram ... 25

5. Cakram ... 27

6. Sektor ( Lapangan Lempar Cakram ) ... 28

7. Teknik Awalan Lempar Cakram Gaya Menyamping ... 29

8. Ayunan Lengan Saat Melempar ... 31

9. Serangkaian Gerakan Melempar Cakram Gaya Menyamping ... 32

4.1 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Awal ... 60

4.2 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 63

4.3 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 68

(12)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajara Siklus I ... 75

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajara Siklus II ... 81

3. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 87

4. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 88

5. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 89

6. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 90

7. Portofolio Penilaian Pre-Test Proses Hasil Belajar Lempar Cakram ... 91

8. Reduksi Nilai Pre-test... 92

9. Paparan Nilai Pre-Test ... 93

10. Portofolio Penilaian Siklus I (Gaya Mengajar Resiprokal) Proses Hasil Belajar ... 95

11. Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 96

12. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 97

13. Portofolio Penilaian Siklus II (Gaya Mengajar Resiprokal) Proses Hasil Belajar ... 99

14. Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 100

15. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 101

16. Perbandingan Hasil Belajar Pre-Test, Sklus I, Siklus II ... 103

17. Cara menghitung nilai proses pembelajaran Lempar Cakram ... 107

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

penyelenggaraan pendidikan sebagai satu proses pembinaan manusia yang

berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberi kesempatan pada siswa

untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani,

bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana.

Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani

dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi

permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportivitas, jujur, kerjasama, dan

lain-lain). Pelaksanaan bukan melalui pengajaran di dalam kelas yang merupakan

kajian teoriti, namun melibatkan unsur fisik, mental, intelektual, emosional dan

sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mendapatkan sesuatu

psikologis, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif dan, kompetif dari siswa

tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang

paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai

pendengar cerama guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung

membosankan dan menjadi siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif

tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada

(14)

2

cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar penjas siswa. Salah satunya

adalah dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan gaya mengajar

yang sesuai.

Gaya mengajar merupakan cara guru untuk berinteraksi dengan siswa agar

tujuan pembelajaran dapat tercapai. Gaya mengajar memberikan andil yang sangat

besar dalam kegiatan belajar-mengajar, karena penggunaan gaya mengajar yang

tepat dan sesuai akan menghasilkan sesuatu kegiatan belajar dan mengajar yang

efektif dan efisien, dan diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang

ditetapkan. Melalui pembelajaran yang sesuai, seorang guru akan dapat

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang lebih baik. Keaktipan

siswa dalam mengikuti pembelajaran lebih meningkat, keberanian siswa dalam

mempraktekkan gerakan-gerakan olahraga bertambah dan meningkatkan

efektivitas belajar penjas. Pilihan gaya mengajar disesuaikan dengan kondisi

peserta didik, serta karektiristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak

dicapai pada setiap mata pelajaran. Penggunaan teknik pembelajaran yang tepat

sesuai dengan kondisi dan suasana kelas serta dengan melakukan variasi gaya

mengajar akan meningkakan motivasi belajar mengajar.

Gaya mengajar resiprokal adalah gaya mengajar yang memberikan

kesempatan pada anak didik untuk memberikan umpan balik. Peran ini juga

memungkinkan terjadinya peningkatan interaksi sosial anatara anak didik, dan

juga peningkatan interaksi antara peneliti dan anak didik.

Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki banyak

(15)

3

olahraga yang terdapat dalam kurikulum Sekolah Mengah Atas (SMA). Pada

cabang atletik terdiri dari bebarapa nomor perlombaan, salah satu nomor tersebut

adalah lempar cakram. Tujuan olahraga cakram adalah untuk dapat melakukan

lemparan terhadap cakram dengan jarak terjauh dan dengan teknik-teknik yang

benar.

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada proses pembelajaran

lempar cakram di SMA Swasta Budi Murni 3 Medan, terlihat pada saat

pembelajaran lempar cakram berlangsung banyak siswa-siswi kurang aktif dalam

melakukan aktifitas pembelajaran. Berdasarkan wawancara yang dilakukan

peneliti dari guru bidang studi Pendidikan Jasmani, diperoleh informasi bahwa

nilai siswa-siswi bidang studi Pendidikan Jasmani masih rendah atau masih di

bawah KKM (70), dikarenakan terdapat kesulitan yang dihadapai guru pendidikan

jasmani di sekolah. Guru dalam penyampaian materi kurang memberikan umpan

balik (feed back) secara langsung kepada siswa dikerenakan jumlah siswa yang

banyak sehingga tidak semua siswa dapat diberi umpan balik secara langsung dan

mengajarkan dengan gaya mengajar komando, sehingga siswa cepat bosan. Hasil

data observasi, diperoleh bahwa dari 28 siswa yang melakukan lempar cakram,

ternyata 23 orang siswa (82,14%) masih memperoleh nilai dibawah rata-rata dan

selebihnya 5 orang siswa (17,85%) memiliki nilai diatas rata-rata kelas.

Berdasarkan hasil observasi, peneliti menyimpulkan proses pembelajaran

lempar cakaram belum dapat dilakukan dengan baik dan perlu dilakukan proses

pembelajaran yang lebih bervariasi. Selama ini guru Pendidikan Jasmani masih

(16)

4

komando dan ceramah. Pada gaya komando atau cara ceramah, pembelajaran

lebih didominasi oleh guru. Semua keputusan-keputusan dibuat oleh guru dari

mulai Prapembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan setelah pembelajaran

akibatnya, siswa merasa cepat bosan. Situasi seperti ini kurang mendukung atas

kemampuan siswa terutama dalam memahami suatu materi pembelajaran.

Melalaui pembelajaran dengan metode komando, siswa tidak dapat

mengembangkan kemampuan imajinasi dan daya pikirnya.

Menurut peneliti, perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar

siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani,

terutama pada materi lempar cakram.

Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan

masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran seperti

melalui gaya mengajar resiprokal. Melalui gaya mengajar resiprokal pada proses

pembelajaran atletik terutama pada materi lempar cakram diharapkan akan dapat

berjalan lebih optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada proses

pembelajaran selama ini dapat diatasi. Penggunaan gaya mengajar ini dapat

membantu siswa dalam memahami teknik dasar lempar cakram, karena dalam

pembelajaran ini siswa diajak untuk berfikir dan berimijinasi dalam memahami

tekni-teknik dasar lempar cakram dan pemahaman materi/strategi seperti

melakukan klarisifikasi, memprediksi, kemampuan bertanya dan membuat suatu

kesimpulan, dan siswa akan memahami temannya sendiri dalam proses belajar

mengajar. Disini juga siswa dibebaskan, dengan begitu siswa lebih efektif dan

(17)

5

antar sesama dan didampingi oleh guru yang selalu mengamati/pasilitator.

Keterangan-keterangan dari guru serta dibantu dengan saling bertukar pengalaman

antar sesama siswa sangatlah membantu jalannya proses pembelajaran yang

dilakukan.

Harapan dari gaya mengajar resiprokal ini adalah agar siswa/i dapat lebih

aktif dalam PBM, dan proses belajar-mengajar berjalan lebih baik, nyaman dan

menyenangkan dan diharapkan juga agar nilai siswa-siswi sesuai dan dapat lebih

baik lagi dalam pembelajaran praktek lempar cakram.

Dari latar belakang tersebut peneliti akan mengadakan penelitian dengan

judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Penerapan

Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3

Medan Tahun Ajaran 2014/2015”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut : (1) Rendahnya minat siswa dalam

pembelajaran lempar cakram. (2) Kurang variasi dalam pembelajaran. (3)

Rendahnya hasil belajar siswa. (4) Rendahnya pemahaman siswa dalam

melakukan lempar cakram. (5) Siswa melakukan kesalahan pada gerakan posisi

badan menyamping, langakah, dan ayunan padasaat melakukan lemparan

(18)

6

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang terjadi di SMA tersebut mengenai mata

pelajaran Pendidikan Jasmani maka peneliti membatasi masalahnya, adalah

sebagai berikut:

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Gaya Menyamping Melalui

Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta

Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan

yang akan diteliti adalah “Apakah melalui penerapan gaya mengajar resiprokal

dapat meningkatkan hasil belajar lempar cakram gaya menyamping pada siswa

kelas XI IPA swasta Budi Murni 3 Medan tahun ajaran 2014/2015 ?”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan peneliti adalah untuk

mengetahui hasil belajar lempar cakram melalui penerapan gaya mengajar

resiprokal pada siswa kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun

(19)

7

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian di dalam pembahasan ini antara lain adalah :

1. Melalui penelitian ini diharapkan siswa/i dapat melakukan lemparan cakram

dengan menggunakan teknik yang benar sehingga hasil yang dicapai dapat

lebih baik.

2. Melalui penelitian ini diharapkan siswa-siswi dapat menyenangi cabang

olahraga khususnya lempar cakram.

3. Sebagai bahan masukan kepada guru Pendidikan Jasmani.

(20)

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut “Melalui penerapan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil

belajar lempar cakram pada sisiwa kelas XI-IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan

Tahun Ajran 2014/2015”.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani agar mempertimbangkan

penggunaan gaya mengajar resiprokal untuk dapat meningkatkan hasil belajar

dengan materi yang disesuaikan.

2. Diharapkan kepada guru pendidikan jasmani sebaiknya menjelaskan lebih rinci

lagi bagaimana proses tehnik lempar cakram sebenarnya.

3. Aktivitas belajar siswa sangat perlu diperhatikan untuk memfokuskan siswa pada

pembelajaran.

4. Kepada mahasiswa FIK UNIMED yang ingin melakukan penelitian selanjutnya,

hendaknya untuk dapat mencoba menggunakan gaya mengajar resiprokal pada

materi yang akan diteliti.

5. Bagi yang akan melakukan penelitian dengan kajian yang sama dapat

Gambar

Tabel                                                                                                   Hal
Gambar                                                                                                 Hal

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah dan bukti empiris mengenai pengaruh ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica L. urban) terhadap

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Analisis Kinerja Pelayanan, Citra dan Kepuasan Sebagai Moderating Variabel Terhadap

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menentukan sumber N dan pengaturan aplikasinya yang memiliki pola penyediaan N selaras dengan model pola serapan N jagung, (2)

Apersepsi tentang anak laki-laki dan perempuan (rambut dan pakaian yang digunakan).. Mewarnai gambar anak sesuai dengan jenis kelaminnya

Apabila terbukti bahwa pemberian jus buah Naga Putih dapat mempengaruhi kadar HDL, maka hal ini dapat menjadi bahan penelitian lanjutan terhadap hewan coba dengan

kecil di Kabupaten Sukoharjo adalah unit usaha yang paling besar. pertumbuhannya jika dibandingkan dengan industri menengah dan

Kualitas atau mutu dalam industri jasa pelayanan adalah suatu penyajian produk atau jasa sesuai ukuran yang berlaku di tempat produk tersebut diadakan dan

Dan untuk mengujinya dilakukan dengan menggunakan alat analisis yaitu rasio keuangan yang terdiri dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Rentabilitas. Berdasarkan