• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengembangan Kemampuan Kognitif Mengenal Bentuk-Bentuk Geometri Melalui Bermain Dengan Media Balok TK Plosokerep 3 Kecamatan Karangmalang Sragen Tahun Pelajaran 2013/201.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengembangan Kemampuan Kognitif Mengenal Bentuk-Bentuk Geometri Melalui Bermain Dengan Media Balok TK Plosokerep 3 Kecamatan Karangmalang Sragen Tahun Pelajaran 2013/201."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu ahli perkembangan kognitif terkemuka, Jean Piaget (1806 1980), mengintegrasikan elemen elemen spikolok, biologo, filosofi, dan logika dalam memberikan penjelasan yang menyeluruh tentang bagaimana pengeahuan bisa di peroleh individu. Salah satu prinsip mendasar dalam teoriya adalah bahwa pengetahuan di bangun melalui kegiatan/aksi pembelajaran (knowledge is constructred through the action of the learner).

Pieaget(18061980),mengemukakan pendapatnya bahwa perubahan perkembangan anak bukan ditentukan oleh faktor genetik dan hanya merepresentasikan cara berpikir anak yang menyeluruh. Menurut Pieaget, anak secara konstan mengeksplorasi serta memanipulasi lingkungan dan membangun stuktur baru yang lebih elaboralif.

Pendidikan dapat dilakukan dilingkungan keluarga, masyarakat, serta pendidikan yang bersifat formal yakni di bangku sekolah. Di lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama bagi anak, sebab dalam lingkungan inilah pertama-tama anak mendapat pendidikan, bimbingan, asuhan, pembiasaan, dan latihan. Keluarga bukan hanya menjadi tenpat anak dipelihara dan dibesarkan, tetapi juga tempat anak hidup dan dididik pertama kali. Apa yang diperoleh dalam kehidupan keluarga, akan menjadi dasar dan dikembangkan pada kehidupan-kehidupan selanjutnya.

Sebagai lanjutan dari pendidikan keluarga adalah dalam lingkungan sekolah. Apa yang disemai dan ditanamkan dalam keluarga dilanjutkan pada lingkungan sekolah. Oleh karena itu sekolah sering disebut sebagai lingkungan kedua setelah keluarga. Pendidikan di sekolah bersifat formal.

Keberhasilan pendidikan di sekolah tidak bisa ditentukan dari keberhasilan pelajaran yang dilakukan di kelas dan dilingkungan sekitarnya, oleh karena itu harus ditetapkan strategi pembelajaran yang tepat. Menetapkan strategi pembelajaran yang tepat untuk peserta didik ini harus

(2)

2

mempertimbangkan berbagai aspek, diantaranya adalah kurikulum, psikologi, perkembangan dan karakter anak, sarana dan prasarana yang tersedia, dan media pengajaran.

Diantara berbagai aspek tersebut, dalam pelajaran di sekolah, pengetahuan tentang perkembangan peserta didik memiliki kontribusi yang besar. Dari pengetahuan tersebut dapat ditentukan cara yang tepat pembelajaran yang produktif untuk proses pemenuhan kebutuhan intelektual, emosional, dan spiritualnya, serta perlakuan yang untuk perkembangannya. Dengan asumsi ini, seorang pembelajar dapat konsekuen untuk memahami psokologi perkembangan peserta didiknya. Pendidikan yang ditanamkan pada anak salah satunya adalah mengenai kognitif anak atau daya fikir agar lebih mudah dalam menghadapi kemajuan jaman.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di TK Plosokerep 3 karangmalang sragen ini masih monoton. Setiap hari pasti anak diberi kegiatan menulis, membaca dan berhitung hanya dengan buku kegiatan saja demi mencapai target persiapan masuk SD. Tiap anak harus menyelesaikan tugas secara individual yang telah diberikan guru tanpa ada kegiatan yang bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak yang lebih menonjol karena tanpa menggunakan alat peraga nyata.

Agar siswa dapat belajar dengan efektif serta tergali semua kemampuannya terutama kemampuan kognitifnya, maka perlu memilih metode pembelajaran yang sesuai, dengan hasil yang akan dicapai, bervariasi, tepat guna, serta tidak lepas dari peran aktif siswa dengan mengubah paradikma pembelajaran. Metode pembelajaran seyogyanya disesuaikan dengan dunia anak, maupun memacu keberanian dan emosi anak untuk berani berbicara, melakukan suatu interaksi dengan teman yang lain dan mampu berkreasi. Pembelajaran hendaknya member kesempatan pada anak untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan.

(3)

3

belajar itu bisa dimana-mana dan dalam bentuk yang bermacam-macam. Sedangkan kegiatan bermain yang pada umumnya hanya untuk memperoleh kegembiraan, tapi justru dengan kegembiraan pada anak ini, maka diciptakanlah cara belajar yang menarik dengan bermain dapat juga dengan menggunakan berbagai media sebagai sarana untuk menyampaikan materi pada anak.

Media pembelajaran yang baik sangat diperlukan untuk mencapai pembelajaran yang berkualitas tinggi. Media yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan kognitf harus berdasarkan asumsi bahwa kondisi pemelajaran dan tujuan pembelajaran yang berbeda memerlukan media yang berbeda pula. Asumsi ini banyak diabaikan oleh guru yang berakibat pada rendahnya pemahaman yang di terima anak saat mengikuti pembelajaran di sekolah.

Salah satu contoh proses belajar sambil bermain yang diterapkan di TK Plosokerep 3 Karangmalang Sragen adalah dengan menggunakan media balok. Dalam pelaksanaannya anak disuruh membangun dari bermacam-macam bentuk balok dan memiliki beragam warna sehingga menjadi berbagai bentuk gedung atau bangunan sesuai pemikiran anak dan yang diketahui anak dilingkungan sekitar.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dilakukan penelitian dengan judul“ PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK BENTUK GEOMETRI MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA BALOK TK PLOSOKEREP 3 KECAMATAN KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 “.

B. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terfokus dan jelas, maka perlu pembatasan masalah dalam penelitian ini. Adapun dalam penelitian ini masalah yang dibatasi terbatas pada :

1. Kemampuan kognitif mengenal bentuk – bentuk geometri melalui bermain balok

2. Permainan balok dibatasi lagi dengan balok- balok maksimal 3 macam bentuk dan warna.

(4)

4

“ Apakah dengan bermain melalui media balok dapat mengembangkan kemampuan kognitif mengenal bentuk bentuk geometri TK Plosokerep 3 Karangmalang Sragen Tahun 2013/2014.

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Khusus

Dengan media balok dapat diterapkan dalam pengembanganUntuk mengembangkan kemampuan kognitif mengenal bentuk – bentuk geometri melalui bermain dengan media balok TK Plosokerep 3 Kecamatan Karangmalang Sragen .

2. Tujuan Umum

a. Dengan mengenal bentuk- bentuk geometri melalui media balok dapat digunakan untuk mengembangkan kemmapuan kognitif.

b. Anak dapat berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan pembelajaran lebih bervariatfi dan kreatif.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi Siswa

Dengan bermain balok akan memberi manfaat dalam mengembangkan siswa dalam proses pembelajaran terutama dalam pengembangan kognitif.

2. Manfaat Bagi Guru, dapat mengetahui keaktifan anak dalam proses belajar serta untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel-variabel lainnya yang mempunyai hu- bungan positif dengan konsumsi energi (total), mo- dern, dan tradisional di daerah perkotaan adalah jumlah anggota rumah tangga, luas

Memberikan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari botol plastik dengan sasaran remaja RT 33 di Desa Banaran Pedukuhan 8 Banaran.. 1x200”

Contohnya ketika ibu guru bertanya “ini hewan apa?” (sambil menunjukkan gambar ikan) anak menjawab “ini gambar ikan” dan menerangkan bahwa dia akan membuat danau menggunakan cat

Produksi bersih bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan memberikan tingkat efisiensi yang lebih baik pada penggunaan bahan mentah, energi, dan air, mendorong

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, sumber stres, alokasi waktu mengasuh, pengeluaran keluarga un tuk anak, dukungan sosial, dan

penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi distribusi frekuensi tingkat kecukupan protein, seng, vitamin A, D, E, riwayat ASI eksklusif, riwayat imunisasi dan

Di antara Bank Syariah dengan nasabahnya terdapat suatu hubungan hukum yang erat sekali yang juga menimbulkan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik. Apabila di

Dari pemasalahan tersebut memunculkan gagasan untuk mengembangkan aplikasi media pembelajaran bahasa Arab dengan berbasis android yang berisi percakapan dengan