i
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TIMBULNYA AKNE VULGARIS PADA
SISWA-SISWI SMA NEGERI 3 KLATEN
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagai persyaratan
mencapai derajat Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh : Sri Pitri Astutiningsih
J 50010 0023
FAKULTAS KEDOKTERAN
iii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
DAFTAR ISI... iii
DAFTAR SINGKATAN ... vi
DAFTAR TABEL... v
DAFTAR LAMPIRAN... viii
PERNYATAAN ... ix
MOTTO ... x
PERSEMBAHAN ... xi
KATA PENGANTAR ... xiii
ABSTRAK ... xv
ABSTRACT ………... xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan Masalah... 3
C. Tujuan Penelitian... 3
D. Manfaat Penelitian... 3
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka... 4
1. Akne Vulgaris... 4
a. Definisi Akne Vulgaris... 4
b. Etiologi Akne Vulgaris ... 4
c. Patogenesis Akne Vulgaris... 5
e. Klasifikasi Akne Vulgaris... 7
f. Terapi Akne Vulgaris... 7
2. Indeks Massa Tubuh (IMT)... 10
a. Definisi IMT... 10
b. Definisi Kelebihan berat badan atau obesitas ... 11
c. Epidemiologi obesitas... 11
d. Etiologi dan Faktor Resiko Obesitas ... 12
e. Diagnosis Obesitas... 12
f. Penatalaksanaan Obesitas ... 13
3. Hubungan IMT dengan Akne Vulgaris... 13
B. Kerangka Konsep... 15
C. Hipotesis... 16
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 17
B. Lokasi dan waktu Penelitian... 17
C. Populasi Penelitian... 17
D. Teknik Pengambilan Sampling... 18
E. Estimasi Besar Sampel... 19
F. Identifikasi Variabel ... 19
G. Definisi Operasional Variabel... 19
H. Instrumen Penelitian... 20
I. Cara Kerja... 21
J. Rancangan Penelitian... 23
K. Analisis Data ... 24
L. Jadwal Kegiatan... 24
v
B. Pembahasan ... 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 32
B. Saran ... 32
DAFTAR PUSTAKA... 33
LAMPIRAN... 37
DAFTAR SINGKATAN
AKG : Angka Kecukupan Gizi
AV : Akne Vulgaris
BMI : Body Mass Index
CDC : Centre for Chronic Disease
C.acnes : Corynebacterium acnes
GAGS : Global Acne Scoring System
HDL – C : High Density Lipoprotein – C
IGF-1 : Insulin-like Growth Factor - 1
IMT : Indeks Massa Tubuh
LDL - C : Low Density Lipoprotein – C
PMN : Polimorfonuklear
P.acnes : Propionibacterium acnes
SHBG : sex hormone binding globulin
SSRI : Selective Serotonin Reuptake Inhibitor
UKK : Ujud Kelainan Kulit
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Global Acne Grading System (GAGS)
Tabel 2. Klasifikasi Indeks Massa Tubuh menurut WHO tahun 2000
Tabel 3. Distribusi Data Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Sampel pada Kejadian AV(+) dan AV (-)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Persetujuan
Lampiran 2 : Kuesioner Pendahuluan
Lampiran 3 : Kuesioner
Lampiran 4 : Hasil Uji Fisher Exact
Lampiran 5 : Data Penelitian
Lampiran 6 : Surat Ijin Penelitian
Lampiran 7 : Surat Ijin Studi Pendahuluan
ix
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali dalam naskah dan disebutkan dalam pustaka.
MOTTO
La ilaha illa-Allah Muhammadur Rasulullah
“Niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”
(Q.S. Al-Mujadilah 11)
“Musuh yang paling berbahaya di dunia ini adalah takut dan bimbang. Teman yang paling setia hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh”
(Andrew Jackson)
“Hidup bukan tentang merancang kegagalan, tapi kegagalanlah yang akan merancang kehidupan”
xi
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya kecilku ini
untuk :
- Allah SWT
- Ibunda dan ayahanda tercinta
- Mbak Nung, Mbak Endah, Mas Agung, Mb Rin, Mas Dodik, Mas Rudi
- Kakek dan nenek tercinta
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi, atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Akne Vulgaris di SMA Negeri 3 Klaten” dengan baik. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing manusia dari alam kegelapan ke alam terang benderang.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala tersebut bisa diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.Kes, Sp.KK selaku pembimbing I dan dr. Ratih Pramuningtyas selaku pembimbing II yang telah sabar, tekun, dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, serta saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
Selanjutnya ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Prof. DR. Bambang Setiaji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Prof. DR. Bambang Subagyo, dr., Sp.A (K) selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
3. Dr. Nurrachmat Mulianto, M.Sc, Sp.KK selaku dosen penguji I yang telah
meluangkan waktu serta memberikan saran-saran yang membangun untuk skripsi ini.
4. Dr. Anika Candrasari, M.Kes selaku ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Universitas Muhammadiyah Surakarta atas motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
xiii
penulis dapat menyelesaikan studi dan menyelesaikan penulisan skripsi ini.
6. Ibu Dra.Ryryn Purwanti Hadiyati R, M.Hum selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri 3 Klaten beserta guru-guru yang telah memberikan izin dan membantu penulis untuk melakukan penelitian dalam rangka penyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Hartatik dan Bapak Edi yang telah membantu mengurus surat izin
penelitian demi kelancaran penelitian ini.
8. Ibunda Hj. Sri Murni dan ayahanda H.Kusmanto sebagai motivator
terbesar dalam hidup ini. Terima kasih atas kasih sayang yang selalu tercurah, doa yang takpernah putus, serta dukungan moril dan material untuk ananda.
9. Mbak dan masku tersayang, mas Agung, mbak Nung, Mbak Endah, Mbak
Rin, mas Dodik, dan mas Rudi yang selalu memberikan petuah-petuah saktinya. Terima kasih telah menjadi kakak-kakak terhebat.
10.Affan, Azka, Dinda, Dimas, Daffa, Abim, Erlangga,
keponakan-keponakan yang selalu memberi semangat tersendiri.
11.Kakek dan nenek dirumah yang selalu mendoakan. Terima kasih ya Allah
Engkau masih mengizinkan mereka menemaniku sampai detik ini.
12.Sahabat-sahabatku tercinta Dhanis, Risna, Lia, Luluk, Endang yang
menemani hari-hari selama kuliah. Eri, Icha, Puput, Yusika, Desy, Sun’an, mas Dhimas kalianlah tempat berbagi rasa.
13.Sahabat hatiku, tempat berbagi suka dan duka, Jalu Aji Prakoso. Terima
kasih atas kasih sayang, cinta, semangat, serta waktunya.
14.Teman-teman seperjuangan kulit, Lia, Isis, Aulia, Dede, dan Prima.
Terima kasih atas saran dan kritikan yang membangun.
15.Teman-teman Kos Astuti (mbak Mis, mbak Endang, Tia, dek Tari, dek
Fatma) dan Kos Ahyar (mbak Umi, mbak Umri, Manda) yang pernah menemani hari-hariku.
16.Teman-teman FK UMS 2010, kalian membuat hari-hari dikampus menjadi
17.Bapak, Ibu staff dan karyawan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
18.Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Surakarta, 22 Januari 2014
xv ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TIMBULNYA AKNE VULGARIS PADA SISWA-SISWI SMA NEGERI 3
KLATEN
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Sri Pitri Astutiningsih, J500100023
Latar Belakang : Akne vulgaris merupakan suatu penyakit swasirna berupa peradangan pada unit folikel pilosebasea yang banyak terjadi pada remaja. Insidensi terbanyak pada wanita biasanya pada usia 14-17 tahun, sedangkan pada laki-laki pada usia 16-19 tahun. Obesitas merupakan salah satu faktor yang diduga mempengaruhi timbulnya akne vulgaris. Obesitas dapat diukur menggunakan IMT.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan timbulnya akne vulgaris pada siswa-siswi SMA Negeri 3 Klaten.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Klaten,
Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dengan sampel sebanyak 62 orang
dengan metode purposive sampling. Data selanjutnya dianalisis dengan uji Fisher
Exact.
Hasil Penelitian : Dari analisis data angka kemaknaan = 0,05, diperoleh nilai p = 0,643 yang berarti p > 0,05, sehingga ditarik kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian akne vulgaris. Dari 62 sampel didapatkan kejadian AV ringan sebanyak 29 orang (46,8%), AV sedang sebanyak 10 orang (16,1%), dan AV berat sebanyak 0 (0%) Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Indeks Massa Tubuh (IMT) tidak berhubungan secara signifikan terhadap kejadian akne vulgaris.
ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN BODY MASS INDEX ( BMI ) WITH THE APPEARANCE OF ACNE VULGARIS IN THE STUDENTS OF SMA
NEGERI 3 KLATEN
Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Surakarta
Sri Pitri Astutiningsih , J500100023
Background : Acne vulgaris is a self-limiting disease in the form of inflammation
of the pilosebaceous follicle unit that commonly happen in adolescents . Highest
incidence in women is usually at the age of 14-17, whereas in men at age of
16-19. Obesity is one of the factors that alleged to affect the onset of acne vulgaris .
Obesity can measured with BMI.
Objective : To determine the correlation between body mass index ( BMI ) with
the onset of acne vulgaris in students of SMA Negeri 3 Klaten .
Method: This study was an observational analytic cross sectional approach. This
research was conducted in November, Central Java with samples of 62 people
with a purposive sampling method . The data were then analyzed with Fisher's
Exact test .
Results: From the analysis of numerical data of significance α = 0.05 , p = 0.643
values obtained significant p > 0.05 , thus be concluded that there is no
significant relationship between body mass index ( BMI ) and the emergence of
acne vulgaris. From the 62 samples, it was obtained mild incident with 29 people
( 46.8 % ) , moderate incident with 10 people ( 16.1 % ) , and severe incident with
0 people ( 0 % )
Conclusion : From the results of this study, it can be concluded that the Body
Mass Index ( BMI) was not significantly related to the onset of acne vulgaris .