• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Kadar Glukosa Darah Dengan Systemic Inflammatory Response Syndrome Pada Pasien Post Kraniotomi Di Intensive Care Unit Rsup Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Kadar Glukosa Darah Dengan Systemic Inflammatory Response Syndrome Pada Pasien Post Kraniotomi Di Intensive Care Unit Rsup Dr. Mohammad Hoesin Palembang."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv   

ABSTRAK

Setiap tindakan operasi akan mencetuskan terjadinya respon stres. Pada pasien yang menjalani kraniotomi respon stres yang terjadi adalah hipermetabolisme dan katabolisme, perubahan pada sistem endokrin dan metabolik sehingga mendorong terjadinya peningkatan kadar glukosa darah. Hiperglikemia dapat merusak fungsi imunitas tubuh, mengurangi proliferasi limfosit dan menurunkan aktivitas bakterial intraseluler, sehingga merusak respon inflamasi normal dan terjadi inflamasi secara sistemik (SIRS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar glukosa darah dengan derajat SIRS pada pasien post kraniotomi yang dirawat di intensive care unit RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Penelitian ini merupakan analitik korelasi dengan desain observasional dan pendekatan kohort prospektif. Pengambilan sampel menggunakan consecutive

sampling dengan jumlah 20 orang pasien trauma kepala yang menjalani

kraniotomi dan memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan pada September sampai November 2013 dengan menilai kadar glukosa darah dan derajat SIRS pada 24 jam dan 72 jam post kraniotomi.

Hasil analisis menunjukkan bahwa 90% responden mengalami peningkatan kadar glukosa baik pada 24 jam dan 72 jam post kraniotomi, 60% responden mengalami SIRS ringan pada 24 jam post kraniotomi dan 55% responden tidak mengalami SIRS pada 72 jam post kraniotomi. Uji korelasi Rank Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan antara peningkatan kadar glukosa darah dengan beratnya derajat SIRS (Rs= -0,112, p= 0,640 dan Rs=0,257, p= 0,274). Tidak terdapat hubungan antara peningkatan kadar glukosa darah dengan beratnya derajat SIRS pada pasien post kraniotomi yang dirawat di ICU RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Perawat mempunyai peran dalam mengidentifikasi SIRS dan faktor lain yang mempengaruhi SIRS selain kadar glukosa darah.

Referensi

Dokumen terkait

Pergantian Format Pelaporan: Dengan dikembangkannya Peta Jalan untuk Pengelolaan Gambut yang Bertanggung Jawab, bersamaan dengan Rencana Kerja terkait, IPEWG akan

Dengan menggunakan pendekatan bentang lahan yang terintegrasi, yakni melalui usaha restorasi dan konservasi hutan dan tetumbuhan beserta fungsinya, RENTANG diharapkan

saluran sesuai dengan perintah kerja yang diterima dari pejabat yang berwenang dengan baik dan benar dan dapat diselesaikan tepat waktu. 2) Pelaksanaan pekerjaan dan tanggung

Penerapan metode Problem Based Learning dalam pembelajaran statistika lanjut mampu meningkatkan minat belajar mahasiswa baik minat belajar di dalam maupun di luar kelas

Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, agar siswa dapat terlihat aktif, giat dan bersemangat dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS

senilai dengan biaya yang mereka keluarkan, baik dengan sasaran untuk mencapai kekhusyukan ibadah atau kepuasan yang didapatkan dalam merasakan kenyamana sebuah

³NUHGLWXU SUHIHUHQ´ pada Penjelasan, memungkinkan terjadinya banyak penafsiran oleh hakim.b)Penafsiran tersebut merugikan hak mendahulu negara, yaitu tidak dapat diterapkan