• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Deskriptif Mengenai Intensi Melakukan Olahraga Pada Dewasa Madya Di Jatinangor.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Deskriptif Mengenai Intensi Melakukan Olahraga Pada Dewasa Madya Di Jatinangor."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI INTENSI

MELAKUKAN OLAHRAGA PADA DEWASA MADYA

DI JATINANGOR

SKRIPSI

diajukan untuk menempuh ujian sarjana

pada Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran

IRMA WAHYUNI

NPM 190110080110

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS PSIKOLOGI

JATINANGOR

(2)

ABSTRAK

Irma Wahyuni – 190110080110, Studi Deskriptif Mengenai Intensi Melakukan Olahraga Pada Dewasa Madya di Jatinangor

Olahraga merupakan salah satu cara sehat dalam memelihara kesehatan seseorang, terutama pada dewasa madya yang memasuki tahapan usia dimana tidak lagi muda dan juga bukan tua. Namun, masih banyak dewasa madya yang menunjukkan kecenderungan untuk tidak melakukan olahraga ketika peneliti melakukan wawancara awal. Padahal menurut beberapa ahli, olahraga mempunyai peranan yang penting pada tahapan tersebut. Tinjauan pustaka mengantarkan peneliti untuk mengukur intensi berolahraga. Intensi berolahraga merupakan suatu indikasi kesiapan seseorang untuk menampilkan tingkah laku (Ajzen, 2006).

Rancangan penelitian ini adalah non-eksperimental, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan pada dewasa madya yang bertempat tinggal di Jatinangor dengan rentang usia 40-60 tahun dengan jumlah responden 100 orang. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner yang disusun berdasarkantheory of planned behavior(Ajzen, 2006).

Hasil penelitian menunjukkan 88% dewasa madya memiliki intensi yang kuat untuk melakukan olahraga dan 12% dewasa madya memiliki intensi yang sedang untuk berolahraga. Hal ini menunjukkan dewasa madya di wilayah Jatinangor berada dalam keadaan yang siap untuk menampilkan perilaku olahraga yang dilakukan secara berkala dalam waktu satu minggu. Intensi dewasa madya dibentuk oleh sikap dewasa madya yang positif (96%), norma subjektif yang kuat (53%), dan persepsi kontrol yang kuat (68%) terhadap ditampilkannya olahraga.

Referensi

Dokumen terkait

10 Kabupaten Sanggau Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 521 Status Lahan: Perkebunan Rakyat 11 Kabupaten Sekadau Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 19 12 Kabupaten Sintang Lahan

Bahwa yang menjadi alasan Terdakwa tidak kembali ke Kesatuan karena Terdakwa tidak mempunyai biaya, sehingga tanpa ijin Dansat atau Atasan lain yang berwenang

Kemampuan tumbuh kembali hutan mangrove Cikiperan Cilacap sangat baik, meskipun ada beberapa jenis dalam kondisi kritis.. Dengan melihat kondisi hutan mangrove

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mendapatkan item pekerjaan yang memiungkinkan dilakukan value engineering, mendapatkan alternaif pengganti yang dapat

Model Hubungan Arus, Kecepatan, dan Kepadatan di Jalan Empat Lajur Dua Arah - Willy Kriswardhana, Marco Sukma Widanar, Syamsul Arifin, Sonya Sulistyono 90 kecepatan

Diketahui rata-rata paling rendah yakni mengenai pertanyaan “Di tempat saya bekerja, saya memiliki banyak pengaruh yang tercermin dalam anggaran akhir (final)”

The error and change of error are multiplied by gains that are set according to the distance between adjacent peak values of the fuzzy subsets (i.e. Ej and Ej+1), and the