vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
THE SOCIALIZATION OF BANDUNG'S BATIK
MOTIVES THROUGH THEIR APPLICATION IN THE JUNIOR HIGH AND HIGH SCHOOL STUDENT UNIFORMS OF BPK 1
BANDUNG
Oleh Yosephine
1364906
Indonesia is a country with culture in abundance. one of its cultures preserved through generations is definitely Batik. Batik of Indonesia has been legitimized officially as human's heritage orally and intangibly by UNESCO ever since 2nd of October 2009. Batik of Indonesia originated from different regions with each of its own distinctiveness. Bandung is one of the cities with histories of batik attached to it. Batik of Bandung has potential contributions to culture and nationalism. Nevertheless, this potential is not yet known to the local tourists, particularly foreign ones. This is due to lack of promotion. Therefore, I would like to promote batik of bandung by materializing my knowledge of Fashion design, particularly the one that has anything to do with the uniqueness of Bandung batik as an appreciation and gratitude to the culture of my nation, Indonesia.
The promotion is conducted through the design of bandung batik in the uniforms the BPK students, teachers and staff are compulsory to wear. BPK is one of the most favorite private schools in Bandung which savor the use of Batik Bandung. In this promotion, the writer both makes new motives of Bandung Batik and uses the existing ones. The motive designs are redesigned to accord with the school standards and those of the education authorities sand they are mainly produced to foreground the essence of comfort when worn.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
SOSIALISASI MOTIF BATIK BANDUNG MELALUI PENERAPAN MOTIF BATIK BANDUNG PADA SERAGAM DI
SMPK 1 DAN SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG
Oleh Yosephine
1364906
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya. Salah satu budaya turun-temurun yang dimiliki Indonesia adalah batik. Batik Indonesia telah ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and
Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO sejak 2 Oktober2009. Batik Indonesia berasal dari berbagai daerah dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Bandung adalah salah satu kota periangan yang memiliki sejarah mengenai batik. Batik Bandung memiliki potensi dalam bidang wisata budaya dan nasionalisme, namun potensi ini ternyata belum menarik wisatawan dan warga Bandung karena beberapa faktor, salah satunya promosi batik Bandung yang belum optimal. Warga Bandung sendiri banyak yang tidak mengetahui eksistensi batik Bandung. Dalam hal ini, promosi Batik Bandung akan coba penulis lakukan dengan ilmu dan pengetahuan Fashion Grafis khususnya melalui keunikan motif Batik Bandung sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya dan nasionalisme bangsa.
Promosi akan dilakukan melalui perancangan motif batik Bandung di Sekolah SMPK 1 BPK Penabur dan SMAK 1 Bandung yang diterapkan pada seragam siswa SMP-SMA, guru, dan staf sekolah karena sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah swasta paling favorit di Bandung. Penulis tidak membuat motif batik Bandung yang baru namun menggunakan motif batik Bandung yang sudah ada. Perancangan seragam bermotif batik Bandung akan dibuat ulang dan disesuaikan dengan standar sekolah dan Dinas Pendidikan. Seragam juga dibuat dengan fungsi kenyamanan.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
COVER DALAM ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... . iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... . iv
KATA PENGANTAR ... v
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3
x Universitas Kristen Maranatha
3.4 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 22
3.4.1 Analisis Segmenting, Targeting, Positioning ... 22
a. Segmenting ... 22
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
2.1 Motif Mojang Priangan ... 9
2.2 Motif Mega Mendung ... 9
2.3 Motif Patrakumala Cangkurileung ... 10
2.4 Motif Binari Kawung ... 10
4.2 Tracing Motif Patrakumala Cangkurileung ... 31
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR DIAGRAM
3.1 Jenis Kelamin ... 18
3.2 Pendidikan ... 18
3.3 Uang Jajan per-Bulan ... 19
3.4 Batik Jabar yang Diketahui ... 19
3.5 Tertarik dengan Batik Bandung ... 19
3.6 Pentingkah Pelestarian Batik Bandung ... 20
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam dan budaya. Salah satu budaya turun-temurun yang menjadi kekayaan Indonesia adalah batik. Batik Indonesia telah ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO sejak 2 Oktober, 2009. (http://www.unesco.org/culture)
Batik mulai dikenal sejak jaman Majapahit dan masa penyebaran Islam. Batik pada mulanya hanya dibuat terbatas oleh kalangan keraton dan hanya digunakan oleh raja, keluarga, serta pengikutnya. Batik kemudian oleh para pengikut kalangan keraton dibawa keluar keraton dan berkembang di masyarakat hingga saat ini. Selain di daerah Jawa Tengah, batik juga berkembang di Jawa Barat. Hal ini terjadi karena masyarakat dari Jawa Tengah ada yang merantau seperti ke Ciamis dan Tasikmalaya. (http://indonesia.gunadarma.ac.id/batik)
Universitas Kristen Maranatha 2 Batik Bandung dinilai memiliki potensi dalam bidang wisata budaya dan nasionalisme, namun potensi ini ternyata belum menarik wisatawan dan warga Bandung. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya promosi batik Bandung yang belum optimal. Dalam hal ini, promosi Batik Bandung akan coba penulis lakukan dengan ilmu dan pengetahuan Fashion Grafis khususnya melalui keunikan motif Batik Bandung sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya dan nasionalisme bangsa. Promosi akan dilakukan melalui perancangan motif batik Bandung di SMPK 1 dan SMAK 1 BPK Penabur Bandung yang diterapkan pada seragam siswa SMP-SMA, guru, dan staf sekolah karena sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah swasta paling favorit di Bandung. Penulis tidak membuat motif batik Bandung yang baru namun menggunakan motif batik Bandung yang sudah ada. Perancangan seragam bermotif batik Bandung akan dibuat ulang dan disesuaikan dengan standar sekolah dan Dinas Pendidikan. Seragam juga dibuat dengan fungsi kenyamanan.
1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup
Permasalahan utama pada topik ini adalah Bandung yang memiliki berbagai macam motif batik yang menarik seharusnya dapat menjadi kekayaan yang dihargai warga Bandung dan kemudian oleh wisatawan. Batik sendiri sudah diakui oleh badan dunia UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia.
Bagaimana meningkatkan minat warga Bandung untuk lebih menghargai batik Bandung sebagai warisan budaya? Karena itu, menurut penulis ilmu Fashion Grafis merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan minat warga Bandung untuk mengenal dan menghargai batik Bandung.
Universitas Kristen Maranatha 3 1.3Tujuan Perancangan
1. Meningkatkan rasa nasionalisme para siswa terpelajar dan warga Bandung agar bangga terhadap batik Bandung yang merupakan kekayaan budaya Indonesia agar kekayaan tersebut tidak dilupakan dan hilang.
2. Memperkenalkan pada masyarakat luas agar tidak lupa bahwa batik Bandung ada dan menjadi kekayaan budaya Indonesia yang unik dan menarik.
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
1.4.1 Sumber Data
Sumber data yang penulis gunakan untuk tugas akhir ini berasal dari SMPK 1 dan SMAK 1 BPK Penabur Bandung.
1.4.2 Informan / Responden
Responden yang penulis butuhkan untuk mendapat data secara lebih jelas dan detail adalah Kepala SMPK 1 dan SMAK 1 BPK Penabur Bandung serta beberapa warga kota Bandung.
1.4.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan penulis lakukan yaitu: 1. Observasi
Penulis pergi langsung ke lapangan untuk mengamati kondisi dan keadaan SMPK 1 dan SMAK 1 BPK Penabur Bandung dengan lebih jelas.
2. Wawancara
Penulis mewawancarai pihak yang berwenang di SMPK 1 dan SMAK 1 BPK Penabur Bandung serta beberapa warga Bandung.
3. Kuesioner
Penulis membuat kuesioner yang diisi oleh siswa-siswi SMPK 1 dan SMAK 1 BPK Penabur Bandung.
4. Studi Pustaka
Universitas Kristen Maranatha 4 1.5Skema Perancangan
Latar Belakang Masalah
Bandung memiliki batik
Promosi batik Bandung belum optimal
Pemecahan Masalah
Memperkenalkan pada masyarakat luas agar tidak lupa bahwa
batik Bandung ada dan menjadi kekayaan budaya Indonesia yang unik dan menarik
Merancang seragam bermotif batik Bandung di SMPK 1 dan
SMAK 1 BPK Penabur Bandung
Pengumpulan Data
Promosi Batik Bandung selama 1 tahun Target Market
Siswa-siswi SMP dan SMA di SMPK 1 BPK
Penabur dan SMAK 1 Bandung
Usia 12-17 tahun dengan uang jajan sebesar Rp
300.000,00-Rp 1.000.000,00
Aktif (melakukan banyak kegiatan), menyukai
kebudayaan, menyukai hal-hal yang baru,
mengunjungi tempat- tempat ramai seperti café dan mall
Hasil Akhir
Universitas Kristen Maranatha 5 1.6Kerangka Penulisan
Universitas Kristen Maranatha 46
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Masyarakat Bandung kurang mengetahui eksistensi batik Bandung. Pemecahan masalah yang dilakukan yaitu mensosialisasikan motif batik Bandung melalui penerapan motif pada seragam di SMPK 1 dan SMAK 1 BPK Penabur Bandung. Sosialisasi melalui perancangan seragam juga didukung dengan promosi melalui media-media seperti poster, agenda sekolah, kalender, mobil sekolah, dan stationary yaitu kop surat, amplop, serta kartu nama Kepala Sekolah. Penulis
menggunakan bahan twill untuk bahan dasar seragam polos dan celana panjang murid SMP dan SMA laki-laki dan perempuan, serta bahan poliester bsy yang di full-print untuk rok murid SMP dan SMA perempuan. Pada seragam murid
SMP, motif printing yang terapkan yaitu motif Patrakumala Cangkurileung. Pada seragam murid SMA, motif printing yang diterapkan yaitu motif Binari Kawung. Penulis menggunakan bahan poliester bsy untuk baju guru, staf TU, OB, dan sopir. Pada seragam guru dan staf TU diterapkan motif Jalak Harupat yang dibedakan warnanya. Pada seragam OB dan sopir diterapkan motif Stroberi yang dibedakan pengaplikasiannya. Bahan-bahan tersebut digunakan karena tidak panas, harga terjangkau, dan nyaman digunakan.
5.2 Saran
Universitas Kristen Maranatha 48
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Anas, B., Hasanudin, Panggabean, R., dan Sunarya, Y. (1997) : Indonesia Indah Buku ke-8, Batik, Jakarta : Yayasan Harapan Kita – BP3 Taman Mini Indonesia Indah, Perum Percetakan Negara RI, cetakan I, 14, 73.
Buchari, Alma. 2006. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Djati Pratiwi . 2001. Pola Dasar dan Pecah Pola Busana, Jakarta: Kanisius.
Ernawati, Izwerni, Weni Nelmira. 2008. Tata Busana untuk SMK, Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Kasali, Rhenald. 2007. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Kudiya, Komarudin. 2011. Batik: Eksistensi untuk Tradisi, Jakarta: Dian Rakyat. Rosidi, A., Ekadjati, E.S., Djiwapradja, D., Suherman, E., Ayatrohaedi,
Abdurrachman, Nano, S., Soepandi, A., dan Sasteradipoera, K. (2000) :
Ensiklopedi Sunda, Alam, Manusia, dan Budaya, Termasuk Budaya Cirebon dan Betawi, Jakarta : Pustaka Jaya, cetakan I, 107, 618.
Saladin, Djaslim. 2007. Intisari Pemasaran & Unsur-Unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya.
Soekarno. 2012. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sunarya, Y., Anas, B., Piliang, Y.A., Santosa, I., dan Syarief, A. (2009) : Pemetaan dan Inventarisasi Desain Batik Tradisional sebagai Langkah Cultural Herritage Dalam Upaya Pengembangan Artefak Berbasis Local Genius Sentra Industri UKM dalam Era Industri Kreatif, Program Riset Kompetitif HPSN Batch II, Bandung : LPPM ITB, 33 – 39.
Venus, Antar, Rema Karyanti S, Jalaluddin Rakhmat. 2004. Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Universitas Kristen Maranatha 49 Website
http://balareabatikjabar.org/portfolio-item/motif-ragen-panganten-bandung/ diunduh
pada 3 September 2014 pkl 13.50
http://www.bandungtourism.com/eventsdet.php?q=3395 diunduh pada 5 September
2014 pkl 16.17
http://batik-komar.com/ diunduh pada 1 Oktober 2014 pkl 10.30
http://budayaindonesiasatu.blogspot.com/2013/08/batik-bandung.html diunduh pada
3 September 2014 pkl 14.22
http://indonesia.gunadarma.ac.id/batik/index.php?option=com_content&view=article
&id=205:sejarah-batik&Itemid=232 diunduh pada 3 September 2014 pkl 13.20
http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?RL=00170 diunduh pada 3 September