• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Brand Awareness terhadap Brand Image pengguna Motor Merek Kawasaki Ninja (Studi Kasus pada Produk Kendaraan bermotor Merek Kawasaki Ninja di Universitas Kristen Maranatha).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Brand Awareness terhadap Brand Image pengguna Motor Merek Kawasaki Ninja (Studi Kasus pada Produk Kendaraan bermotor Merek Kawasaki Ninja di Universitas Kristen Maranatha)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Increasing competition in each company should be able to win the competition by displaying the best products to meet consumer tastes and the ever-evolving and changing (Kotler, 2000). Along with the changing times and the increasing needs of transportation equipment for the automotive companies, especially in the field of motorcycles, especially PT. Kawasaki Motor Indonesia, which is needed by many people besides easy to maintain as well as quality. Increasingly fierce competition in the automotive world of motorcycle products, especially because this product is a tool of the most dominant ground transportation and required a lot owned by the sampling technique that researchers use the purposive sampling, which is the method of determination of the sample based on criteria particular. According to (Hair et all, 1998) suggests that the sample size of at least 50 respondents, or the well is more than 100 respondents. In the present study used a sample of 100 people. After testing the significance and the hypothesis, the researchers need to conduct testing of R Square to find out how much influence brand awareness (brand awareness) on Brand Image (Brand Image). The results of the research has been done of the influence of brand awareness (brand awareness) on Brand Image (Brand Image) branded Kawasaki Ninja motorcycle. It can be seen through a simple regression test (R Square) which shows the influence of brand awareness (brand awareness) on Brand Image (Brand Image) by 24.7% and 75.3% are influenced by other factors.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam meningkatkan persaingan masing-masing perusahaan harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat memenuhi selera konsumen yang selalu berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2000).Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin meningkatnya kebutuhan alat transpotasi bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor khususnya PT. Kawasaki Motor Indonesia, dimana sangat dibutuhkan oleh banyak orang selain mudah perawatannya serta kualitasnya. Persaingan yang semakin ketat terjadi di dalam dunia otomotif khususnya produk sepeda motor karena produk ini merupakan alat transportasi darat yang paling dominan banyak dimiliki dan dibutuhkan oleh masyarakat Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah purposive sampling, yaitu merupakan metode penetapan sampel yang didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Menurut (Hair et all, 1998) menyatakan bahwa ukuran sampel paling sedikit 50 responden atau paling baik adalah lebih dari 100 responden. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 100 orang. Setelah melakukan pengujian signifikansi dan hipotesis, maka peneliti perlu melakukan pengujian R Square untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kesadaran Merek (Brand Awareness) terhadap Citra Merek (Brand Image). Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu adanya pengaruh Kesadaran Merek (Brand Awareness) terhadap Citra Merek (Brand Image) motor bermerek Kawasaki Ninja. Hal ini dapat dilihat lewat uji regresi sederhana (R Square) yang menunjukkan adanya pengaruh Kesadaran Merek (Brand Awareness) terhadap Citra Merek (Brand Image) sebesar 24,7%, serta 75,3% lainnya yang dipengaruhi oleh faktor lain.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

1.4.1 Bagi akademisi ... 6

1.4.2 Bagi perusahaan ... 6

1.4.3 Bagi teman-teman mahasiswa ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Merek ... 8

2.1.2 Ekuitas Merek ... 9

2.1.3 Kesadaran Merek (Brand Awareness) ... 11

2.1.4 Citra Merek (Brand Image)... 14

2.1.5 Persepsi kualitas (Perceived Quality) ... 17

2.1.6 Loyalitas Merek ... 18

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.3 Rerangka Pemikiran ... 24

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 25

2.5 Model Penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Populasi, Sampel & Teknik Pengambilan Sampel ... 27

3.2.1 Sampel ... 27

3.2.2 Teknik Pengambilan Sampel ... 27

3.3 Definisi Operasional Variabel & Pengukuran Variabel ... 29

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.5 Metode Analisis Data ... 32

3.5.1 Uji Validitas ... 32

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 33

3.5.3 Uji Regresi ... 34

3.6 Uji Validitas dengan menggunakkan korelasi bivariate ... 35

3.6.1 Analisis pearson correlation Brand Awareness ... 35

3.6.2 Analisis pearson correlation Brand Image ... 35

3.7 Uji Reliabilitas ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN ... 38

4.1 Karakteristik Responden ... 38

4.1.1 Analisis Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 38

4.1.2 Analisis Karakteristik Responden berdasarkan Usia ... 39

4.1.3 Analisis Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan ... 39

4.1.4 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Awareness mengenai Pengetahuan produk Kawasaki ninja ... 40

4.1.5 Analisis Karakterisrik Responden menurut Brand Awareness mengenai Produk Kawasaki Ninja di antara merek kompetitor lainnya ... 40

4.1.6 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Awareness mengenai kesadaran produk bermerek Kawasaki Ninja ... 41

4.1.7 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Awareness mengenai pengetahuan kendaraan motor bermerek Kawasaki Ninja ... 42

4.1.8 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Image mengenai karakteristik dari merek kendaraan motor Kawasaki Ninja yang muncul di ingatan konsumen dengan cepat ... 43

4.1.9 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Image mengenai kecepatan konsumen mengingat simbol atau logo dari merek kendaraan motor Kawasaki Ninja ... 44

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha 4.1.11 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Image mengenai kesan yang jelas dari orang yang menggunakan Kendaraan Motor bermerek Kawasaki

Ninja ... 46

4.1.12 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Image mengenai citra yang kuat dari kendaraan motor bermerek Kawasaki Ninja ... 47

4.1.13 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Image mengenai atribut merek kendaraan motor Kawasaki Ninja yang tidak berwujud sebagai alasan untuk membelinya ... 48

4.1.14 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Image mengenai nilai yang tinggi terhadap harga yang konsumen bayar kendaraan motor Kawasaki ninja ... 49

4.1.15 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Image mengenai kendaraan motor Kawasaki ninja adalah merek yang sangat baik... 50

4.1.16 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Image mengenai kendaraan motor Kawasaki ninja adalah merek yang sangat bagus ... 51

4.1.17 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Image mengenai kendaraan motor Kawasaki ninja adalah merek yang sangat menarik ... 52

4.1.18 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Image mengenai kendaraan motor Kawasaki ninja adalah merek yang sangat menyenangkan ... 53

4.1.19 Analisis Karakteristik Responden menurut Brand Image mengenai kendaraan motor Kawasaki ninja adalah merek yang unik... 54

4.2 Hasil Pengujian Hipotesis (Regresi) ... 54

4.2.1 Analisis pengujian faktor-faktor yang mempengaruhi Brand Image... 55

4.2.2 Analisis pengujian model Regresi ... 56

4.2.3 Analisis pengujian hipotesis penelitian ... 56

4.3 Pembahasan penelitian ... 58

4.3 Implikasi Manajerial ... 59

BAB V KESIMPULAN & SARAN ... 60

5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Keterbatasan Peneitian ... 60

5.2 Saran ... 61

5.2 Daftar Pustaka ... 62

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Piramida Brand Awareness ... 11

Gambar 1.2 Rerangka teoritis ... 23

Gambar 1.3 Rerangka pemikiran ... 24

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Riset terdahulu ... 22

Tabel II Definisi Operasional Variabel ... 29

Tabel III Pearson Correlation Brand Awareness ... 35

Tabel IV Pearson Correlation Brand Image... 35

Tabel V Cronbach Alpha Brand Awareness dan Brand Image ... 37

Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 38

Tabel VII Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 39

Tabel VIII Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 39

Tabel IX Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Awareness ... 40

Tabel X Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Awareness ... 41

Tabel XI Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Awareness ... 41

Tabel XII Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Awareness ... 42

Tabel XIII Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image ... 43

Tabel XIV Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image... 44

Tabel XV Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image ... 45

Tabel XVI Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image... 46

Tabel XVII Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image ... 47

Tabel XVIII Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image ... 48

Tabel XIX Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image... 49

Tabel XX Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image ... 50

Tabel XXI Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image... 51

Tabel XXII Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image ... 52

Tabel XXIII Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image ... 53

Tabel XXIV Karakteristik Responden Berdasarkan menurut Brand Image ... 54

Tabel XXV Model Summary ... 55

Tabel XXVI Anova ... 56

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 62

Lampiran B Uji Validitas ... 67

Lampiran C Uji Reliabilitas ... 71

Lampiran D Identitas Responden ... 76

(9)

BAB 1 PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang.

Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat saat ini perusahaan perlu memanfaatkan sumber dayanya dengan optimal, termasuk berusaha menciptakan brand yang melekat dalam benak konsumen yang mepengaruhi persepsi konsumen

misalnya melalui kesadaran merek (brand awareness). Menurut Aaker (1997), kesadaran merek adalah kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali dan mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan perwujudan kategori produk tertentu.

(10)

BAB 1 PENDAHULUAN

2 Universitas Kristen Maranatha Aaker (1991) pun menyatakan bahwa ekuitas merek terdiri dari asosiasi merek, citra merek, loyalitas merek, kesadaran merek, persepsi kualitas, & aset merek lain. Kesadaran serta citra merek sebagai dua unsur dari berbagai komponen ekuitas merek tersebut yang akan menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini.

Penelitian ini lebih menekankan pada kesadaran merek & citra merek karena kedua komponen tersebut pada dasarnya memiliki hubungan yang sama-sama kuat & keduanya merupakan unsur dari ekuitas merek yang secara kuat saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung. Ada hubungan atau kausal dari kedua komponen tersebut yang begitu kuat & saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Hal tersebut dapat didefinisikan sebagai seperangkat asset yang pada akhirnya dapat menambahkan atau bahkan mengurangi nilai dari sebuah produk (Aaker, 1991).

Pada awalnya, pembentukan citra merek yang dirasa oleh konsumen adalah sebuah bentuk proses penyampaian suatu nilai produk yang terjadi melalui komponen kesadaran merek. Terdapat efek penerimaan, baik secara langsung maupun tidak langsung yang ditunjukkan oleh suatu citra merek melalui komponen kesadaran merek. Aaker & Alvarez (1995) menyatakan bahwa kesadaran merek secara tidak langsung mempengaruhi citra merek. Aaker & Alvarez (1995) menyimpulkan bahwa ada hubungan antara asosiasi merek lain yang membentuk citra.

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN

3 Universitas Kristen Maranatha image) secara langsung yang terjadi melalui komponen kesadaran merek (brand

awareness).

Berdasarkan tiga perbedaan pendapat yang telah dikemukaan sebelumnya, maka peneliti ingin meneliti apakah terdapat keterlibatan secara langsung antara kesadaran merek dengan citra merek pada suatu porduk. Yang menjadi objek penelitian ini adalah sebuah produk kendaraan bermotor terkemuka di Indonesia, yaitu KAWASAKI NINJA. Kendaraan terkemuka karena sudah 12 tahun berdiri dan tetap dilirik oleh konsumen karena performanya dan bahkan motor bekas ninja pun masih tetap laku pasaran (Sitorus, 2011). Ninja menjadi target market berbeda dengan motor sport lainnya karena mengutamakan prestise dan performance adalah syarat utama kawasaki ninja (Banaran, 2010).

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN

4 Universitas Kristen Maranatha Kawasaki Motor Indonesia merilis varian baru Ninja 250R berbasis mesin 4tak dengan 2 cylinder dan 2 karburator dengan tampilan fairing hingga saat ini.

Peneliti memilih produk KAWASAKI NINJA karena produk ini dirasa memang merupakan sebuah produk kendaraan bermotor yang telah berdiri & beroperasi sejak lama serta dikenal (termasuk ke dalam salah satu Top Brand motor sport di Indonesia) oleh pengguna sepeda motor sport di seluruh Indonesia karena performanya. Top brandnya adalah Ninja 150 merupakan motor sport dua langkah terkencang yang masih diproduksi sampai saat ini hingga 2015 dan lulus uji emisi Euro II dengan aplikasi teknologi ramah lingkungan (Sitorus dan Freddyyanto,2011). Eka (2012) berpendapat hadirnya kawasaki ninja new 150RR dengan tampilan lebih elegan daripada model lama.

Pada umumnya masyarakat membeli motor untuk menikmati dua fungsi, yaitu: sebagai sarana untuk aktivitas bekerja sehari-hari dan fungsi lainnya adalah untuk mendapatkan suatu prestise yang akan memberikan kepuasan tersendiri bagi seseorang. Dalam persaingan yang semakin ketat pemasar harus selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar dengan cara menanamkan brand yang kuat di benak konsumen secara otomatis akan mempengaruhi persepi konsumen melalui kesadaran merek (brand awareness) melalui kesadaran merek, konsumen akan lebih mengenal suatu produk tersebut lebih cepat tanggap dalam memikirkan apa yang didengar.

(13)

BAB 1 PENDAHULUAN

5 Universitas Kristen Maranatha pembeda dari produk pesaing, melainkan lebih dari itu. Brand memiliki ikatan emosional istimewa yang tercipta antara konsumen dengan produsen.

Tabloid Motor Plus seperti tahun 2011 mengadakan kegiatan penghargaan Motor Plus Award (MPA) untuk mencari tahu motor terbaik di Indonesia. Proses penilaiannya, sepertinya cukup objektif untuk segi desain misalnya, Motorplus meminta bantuan dua ahli bidang desain dari ITB dan ITENAS untuk menguji keramahan lingkungan. Motorplus menggunakan standar pengujian kementrian lingkungan hidup sampai penggunaan mesin dynotest untuk pengujian performa motor. Ninja 250R berhasil memperoleh 4 penilaian terbaik kelas motor Sport, yakni pada penilaian :best technology, best enviromental friendly, best value, and best performance pada kelas motor sport kelas 250cc. Dari penghargaan Motor Plus bisa

disimpulkan bahwa keterkaitannya dengan brand awareness terhadap brand image ketika kesadaran merek berada dalam tingkatan puncak (top of mind) maka citra merek (brand image) akan meningkat mengenai pengetahuan sebuah produk yang membantu pada proses pembelian.

Maka berdasarkan latar belakang yang dikemukakan sebelumnya mengenai brand dari Kawasaki dan pentingnya pengaruh antara kesadaran merek (brand

awareness) terhadap citra merek (brand image), maka penulis tertarik untuk meneliti

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN

6 Universitas Kristen Maranatha 1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah sebelumnya, maka identifikasi permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh kesadaran merek (brand awareness) terhadap citra merek (brand image) secara langsung?

1.3Maksud & Tujuan Penelitian

Adapun maksud penelitian ini untuk mendapatkan data dan informasi mengenai pengaruh kesadaran merek (brand awareness) terhadap citra merek (brand image) secara langsung sebagai pertimbangan yang diperlukan dalam skripsi ini. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh Kesadaran Merek (Brand awareness) terhadap Citra Merek (Brand image) secara langsung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian ini adalah : 1.4.1 Bagi akademisi

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan bagi penelitian lebih lanjut dalam ilmu pengetahuan bagi akademisi yang ingin meneliti mengenai masalah pengaruh kesadaran merek (brand awareness) terhadap citra merek (brand image)

1.4.2 Bagi perusahaaan

(15)

BAB 1 PENDAHULUAN

7 Universitas Kristen Maranatha dapat merancang suatu usaha pemasaran yang dapat melibatkan suatu kesadaran merek (brand awareness) dengan citra merek (brand image).

1.4.3 Bagi rekan-rekan mahasiswa

(16)

BAB 5 KESIMPULAN & SARAN

60 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN & SARAN

Kesimpulan dan saran merupakan bagian terakhir dari laporan penelitian ini yang akan menyimpulkan hasil dari penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya.

5.1 Kesimpulan

Melalui penyebaran 100 kuesioner kepada pengguna sepeda motor merek kawasaki ninja dapat diketahui bahwa seluruh responden (100%) merupakan pengguna produk kendaraan bermotor merek kawasaki ninja. Pada penelitian ini terdapat pengaruh brand awareness terhadap brand image.

Melihat tabel jawab responden, ternyata terdapat pengaruh Brand Awareness terhadap brand image. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian secara keseluruhan menjelaskan bahwa hasil dari adjusted R square 0.247 atau 24,7% Brand awareness mempengaruhi Brand image dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

5.2Keterbatasan penelitian

1. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan satu merek produk saja yaitu kendaraan motor merek kawasaki ninja

2. Dalam penelitian ini hanya pelanggan kendaraan motor merek kawasaki ninja sajalah yang menjadi responden, sehingga pada penelitian ini terdapat

(17)

BAB 5 KESIMPULAN & SARAN

61 Universitas Kristen Maranatha 5.3Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan berdasarkan kesimpulan di atas antara lain: 1. Diharapkan pada penelitian mendatang sebaiknya menggunakan merek

produk yang lebih banyak digunakan dalam penelitian seperti merek honda, yamaha, dan suzuki

(18)

62 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. & Alvares Del Blanco, R.M. (1995) Estatura de la marca :medir el valor por productos y mercados (Stature of The Brand : Measuring the value by products and market). Harvard Deusto Business Review, 69 (nov-dec), 74-87 (in Spanish).

Aaker, D. A. (1991). Managing Brand Equity: Capitalizing on the value of a brand name. New York: Free Press

Adiwijaya, Michael. (2005). Perluasan Merek: ”Strategi Jitu Peluncuran Produk Baru”. Jurnal Ekonomi MODERNISASI, Vol. 1, No. 2, Juni, hal. 1-11.

American association. (2003). Perilaku Konsumen dan Implikasi dalam Strategi Pemasaran. Terjemahan Nugroho Setiadi J. penerbit PT. prenada media. Jakarta.

Arnould, E., Price, L., Zinkan, G. (2005). Consumers Second edition. McGraw- Hill/Irwin.

Eka (2012) http://motorplus.otomotifnet.com/read/2012/02/28/328373/36/13/Komparasi Desain-New-Ninja-150RR-Vs-Ninja-150RR-Lihat-Bedanya

Gozhali Ahmad. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro.

Hawkins, I. Best, R. J. Coney, K. (1998). Consumer Behavior: Building Market Strategy. Irwin/ McGraw-Hill. USA.

Horton, R. L. (1984). Buyer Behavior: A Decision Making Approach. Charles E Merril Publishing Company. Columbus,Ohio

Humdiana. (2005). Analisis Elemen-Elemen Ekuitas Merek Produk Rokok Merek Djarum Black. Jurnal Ekonomi Perusahaan, Vol 12

Hair, Joseph F, Jr, et.al., (1998), Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, USA : Prentice Hall International.,Inc.

Hartono. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Penerbit BPFE. Yogyakarta.

(19)

63 Universitas Kristen Maranatha Kartajaya, Hermawan. (2006). Hermawan Kartajaya on Marketing. PT Gramedia Pustaka

Utama. Jakarta,

Keller, K. L. (1993). Conceptualizing, Measuring, and Managing Consumer-Based Brand Equity. Journal of Marketing, Vol.57, January, h. 1-22

Kotler, Philip. (2005 ). Manajemen Pemasaran. Penerjemah bahasa, Benyamin Molan penyunting Bambang Sarwiji. Jilid satu Edisi Sebelas, Penerbit PT. Indeks, Jakarta. Kotler, P. & Keller, K.L. (2007). Manajemen Pemasaran, Ed12. Jilid 2. Penerbit PT Indeks :

Jakarta.

Kotler, Philip. (2005). Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Mowen, John C. (1995). Consumer Behavior 4th ed. Prentice Hall. Jersey.

Munfaridin (2010) “Analisis pengaruh kesadaran merek, asosiasi merek, dan persepsi kualitas terhadap minat mereferensi sepeda motor suzuki” Progam Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang

Nathaniel, S (2012) “Pengaruh Brand Awareness terhadap Brand Image” Skripsi Pemasaran, Progam Pasca Sarjana Universitas kristen Maranatha, Bandung (Tidak dipublikasikan) Peter, J. P., Olson, J. C. (2002). Consumer Behavior and Marketing Strategy 6th ed.

McGraw-Hill/Irwin. New York.

Ratri, L. E. (2007) “Hubungan citra merek operator seluler dengan loyalitas merek pada mahasiswa pengguna telepon seluler di fakultas ekonomi reguler” Progam Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang

Schiffman, L.G., Kanuk, L.L. (2000). Consumers Behavior 7th ed. Prentice-Hall, Inc. New Jersey

Setiadi, N. J. (2003). Perilaku Konsumen : konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media.

Simamora, Bilson. (2001). “Remarketing for Business Recovery, Sebuah Pendekatan Riset”. Gramedia PU. Jakarta.

Sitorus (2011) http://forum.otomotifnet.com/otoforum/showthread.php?12214-Sejarah-Kawasaki-Ninja-150-di-Indonesia

Subekti, A. Y. (2010) “Analisis pengaruh citra merek dan kesadaran merek terhadap ekuitas

merek susu cair dalam kemasan Indomilk” Progam Pasca Sarjana Universitas

Diponegoro. Semarang.

Sugiyono (2006). ”Metode Penelitian Bisnis”. Penerbit Alvabeta.Bandung.

(20)

64 Universitas Kristen Maranatha Tony, Sitinjak. (2006). Kinerja Citra, Sikap, dan Ekuitas Merek, kepuasan dan Loyalitas

Nasabah Bank BUMN di Jakarta. Jurnal Ekonomi Perusahaan, Vol 13

Uncles, M. D., Dowling, G. R., Hammond, K. (2003). Customer Loyalty and Customer Loyalty Programs. Journal of Consumer Marketing. Vol. 20. No. 4.h.294-316

Villarejo-Ramos, A.F. et al. (1999). Direct & Indirect Effects of Marketing Effort on Brand Awareness & Brand Image. Journal of Brand Management, hal. 1-24

Villarejo, R., Angel F, J. Rondan, F. dan Sanchez, M. J. Direct and Indirect Efffect of Marketing Effort on Brand Awareness and Brand Image. http://www.escpeap.net/conferences/marketing/2008_cp/Materiali/Paper/Fr/Villar ejoRamos_RondanCataluna_SanchezFranco.pdf

Referensi

Dokumen terkait

Motivator; guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan serta reinforcement untuk mendinamisasikan potensi siswa, menumbuhkan swadaya (aktivitas) dan daya cipta

[r]

Namun, didapatkan hasil korelasi dengan menggunakan uji parsial terdapat hubungan antara variabel X1 (Pengetahuan) dan Y (Frekuensi konsumsi sayur anak) yang

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan di Desa Karang Buah Kecamatan Belawang, saluran tataniaga yang paling efisien berada pada saluran I ukuran jeruk

Hasil pengukuran dari alat pengukur kadar air media baglog yang dilakukan secara langsung hasilnya sama dengan yang di tampilkan pada layar smartphone Android

Skripsi Ai Ratna Ningsih pada tahun 1990 yang berjudul “Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Kampung Pulo Panjang (1976-1990) ini tidak jauh berbeda dengan Skripsi dari Iip

Dari kedua grafik tersebut dapat dilihat bahwa masih ada perbedaan kemiringan (slop e ) yang cukup besar, sehingga kalau dibandingkan antara grafik hasil pengujian alat ukur

To fulfill these integration objectives, several methods, techniques, patterns, and technologies have been developed over the years, ranging from point-to-point integration over