• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pengendalian Penjualan Jasa Pengiriman dalam Menujang Peningkatan Penjualan Jasa (Studi Kasus PT. Pos Indonesia, Persero Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Pengendalian Penjualan Jasa Pengiriman dalam Menujang Peningkatan Penjualan Jasa (Studi Kasus PT. Pos Indonesia, Persero Bandung)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

CONTROL DILIVERY SERVICES ROLE IN INCREASE SALES

SUPPORT SERVICES (CASE STUDY PT POS INDONESIA,

PERSERO BANDUNG)

The company’s goal is to get sufficient profit, in services sector, company’s profit is

obtained from the number of consumers who use the services. A delivery service is

one of the services required by today’s society. Delivery sales activity is an activity that is closely linked to company’s profits, with the control system of sales services is

expected to increase the sales of the company’s delivery services. The author conducted research on PT Pos Indonesia (Persero) Bandung. This study was aimed to determine the implementation of delivery service control and to determine the role of delivery service control in conjunction with service improvement. Researcher took samples of employees and manager of PT Pos Indonesia, in Bandung branch. During hypothesis testing by using descriptive analysis, is to compare observation result with predefined indicator and statistical analysis. The results include a summary of the results of the questionnaire with average percentage of delivery service control and the average percentage of sales service increase, as well as analysis reports increased sales letter and packages over the years 2010,2011, and 2012. The conclusion that can be drawn from this study is the control of sales delivery service plays an important role in supporting the increase of sales services.

(2)

ABSTRAK

PERAN PENGENDALIAN PENJUALAN JASA PENGIRIMAN

DALAM MENUNJANG PENINGKATAN PENJUALAN JASA

(STUDI KASUS PT POS INDONESIA, PERSERO BANDUNG)

Tujuan perusahaan adalah mendapatkan laba yang memadai, dalam sektor jasa keuntungan perusahaan diperolah dari banyaknya konsumen yang menggunakan jasa tersebut. Jasa pengiriman merupakan salah satu jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini. Aktivitas penjualan jasa pengiriman merupakan aktivitas yang berhubungan erat dengan keuntungan perusahaan, dengan adanya sistem pengendalian penjualan jasa diharapkan mampu meningkatkan penjualan jasa pengiriman pada perusahaan. Penulis melakukan penelitian pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandung. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian penjualan jasa pengiriman yang dilakukan dan untuk mengetahui peranan pengendalian penjualan jasa pengiriman dalam menunjang peningkatan jasa. Peneliti mengambil sampel dari karyawan dan manager PT Pos Indonesia cabang Bandung. Dalam pengujian hipotesis menggunakan analisis deskriptif, yaitu membandingkan hasil observasi dengan indikator yang sudah ditetapkan dan analisis statistic. Hasil penelitian mencakup rangkuman hasil kuesioner dengan persentase rata-rata pengendalian penjualan jasa pengiriman dan persentase rata-rata peningkatan penjualan jasa, serta analisis peningkatan laporan penjualan surat dan paket selama tahun 2010,2011 dan 2012. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah pengendalian penjualan jasa pengiriman sangat berperan dalam menunjang peningkatan penjualan jasa.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Kegunaan Penelitian... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1Pengertian Peranan... 5

2.2Pengendalian ... 6

2.2.1 Pengertian Pengendalian ... 6

(4)

2.2.3 Fungsi Pengendalian ... 9

2.2.4 Langkah-Langkah Pengendalian ... 10

2.2.5 Proses Pengendalian... 11

2.2.6 Jenis-Jenis Pengendalian ... 14

2.3 Penjualan ... 14

2.3.1 Pengertian Penjualan ... 14

2.3.2 Tujuan Penjualan ... 14

2.3.3 Jenis-Jenis Penjualan ... 15

2.3.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan ... 16

2.3.5 Tahap-Tahap Penjualan ... 17

2.3.6 Proses Perencanaan Penjualan ... 18

2.3.6.1Pengertian Perencanaan Penjualan ... 19

2.3.6.2Tujuan Perencanaan Penjualan ... 20

2.4 Perusahaan Jasa ... 23

2.4.1 Pengertian Jasa ... 23

2.4.2 Karakteristik Perusahaan Jasa ... 24

2.5 Pengertian Pengendalian Penjualan ... 26

2.5.1 Analisa Penjualan... 29

2.5.2 Standar Penjualan... 32

2.5.2.1Kuota Penjualan Sebagai Standar ... 34

(5)

2.6 Hubungan Pengendalian Penjualan dalam Peningkatan Penjualan di

Perusahaan Jasa Pengiriman ... 40

2.7 Kerangka Pemikiran Penelitian... 41

2.8 Pengembangan Hipotesis ... 42

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 43

3.1 Objek Penelitian ... 43

3.2 Metode Penelitian ... 43

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.4 Operasional Variabel ... 48

3.5 Teknik Analisa Data dan Pengujian Hipotesis... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Gambaran Umum Perusahaan... 53

4.1.1 Riwayat Singkat Perusahaan ... 53

4.1.2 Visi,Misi, dan Motto Perusahaan ... 54

4.1.3 Tujuan PT Pos Indonesia (Persero)... 55

4.1.4 Struktur Organisasi PT Pos Indonesia (Persero) ... 56

4.1.5 Logo PT Pos Indonesia (Persero) ... 57

4.2 Penjualan Surat dan Paket ... 59

4.3 Struktur Organisasi dan Tugas Divisi Penjualan Surat dan Paket PT Pos Indonesia (Persero) Bandung ... 59

4.4 Pembahasan Penelitian... 62

(6)

4.5.1 Pengendalian Penjualan Jasa Pengiriman ... 63

4.5.2 Peningkatan Penjualan Jasa ... 69

4.6 Analisa Data ... 70

4.7 Pengujian Hipotesis ... 72

4.8 Peningkatan Penjualan PT Pos Indonesia (Persero) Bandung ... 73

4.8.1 Tarif Layanan Surat dan Paket ... 73

4.8.2 Penjualan dalam Rupiah ... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1. Kesimpulan ... 78

5.2. Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1: Indikator Variabel dan Skala Pengukuran ... 49

Tabel 4.1 : Hasil Pengolahan Kuesioner: Pengendalian Jasa Pengiriman ... 90

Tabel 4.2: Hasil Pengolahan Kuesioner: Peningkatan Penjualan ... 93

Tabel 4.3: Menetapkan Perencanaan/Anggaran Penjualan ... 63

Tabel 4.4: Pelaksanaan Pengukuran ... 65

Tabel 4.5: Membandingkan Hasil Pengukuran dengan Tolok Ukur yang Ditetapkan ... 66

Tabel 4.6: Analisa Sebab-Sebab Penyimpangan ... 67

Tabel 4.7: Melakukan Tindakan Koreksi ... 68

Tabel 4.8: Peningkatan Penjualan dalam Jumlah Paket ... 69

Tabel 4.9: Peningkatan Penjualan Pengiriman dalam Jumlah Rupiah ... 70

Tabel 4.10: Tabel Kesimpulan ... 71

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Elemen-Elemen Proses Pengendalian ... 12

Gambar 2.2: RerangkaPemikiran ... 42

Gambar 4.1: StrukturOrganisasi PT Pos Indonesia (Persero) ... 57

Gambar 4.2: Logo PT Pos Indonesia (Persero) ... 58

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A Pertanyaan Kuesioner ... 85

LAMPIRAN B Hasil Pengolahan Data Kuesioner ... 92

LAMPIRAN C Surat Keterangan ... 96

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Pada saat ini, dunia perdagangan yang berkembang tidak hanya pada sektor

barang saja, banyak pula perusahaan yang menggalakan perdagangan dalam

bidang jasa. Perdagangan dalam sektor jasa banyak diminati oleh beragam

kalangan masyarakat dan dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan

masyarakat. Tidak seperti perusahaan dagang yang hanya menjual barang kepada

pelanggan, perusahaan jasa merupakan bisnis yang dipengaruhi oleh kualitas

layanan yang melekat dari produk tersebut. Sebagai contoh, bisnis showroom

pelanggan tidak hanya bisa membeli kendaraan saja, tetapi showroom juga

menyediakan jasa bengkel untuk service dan perbaikan kendaraan. Hal itulah yang

menjadikan perusahaan jasa sangat diminati oleh kalangan masyarakat sekarang

ini.

Tujuan dari suatu perusahaan adalah mendapatkan laba yang memadai.

Dalam sektor jasa, keuntungan perusahaan diperoleh dari banyaknya konsumen

yang menggunakan jasa tersebut, oleh karena itu perusahaan yang bergerak di

bidang pelayanan jasa mempunyai kewajiban besar dalam memberikan jaminan

kepercayaan kepada pelanggan. Hal tersebut mendorong perusahaan-perusahaan

jasa berlomba-lomba untuk melakukan inovasi dalam menyusun berbagai sistem

(11)

2

pengiriman, banyak terjadi berbagai permasalahan yang berhubungan dengan

keuntungan perusahaan yang perlu untuk dikaji dan diteliti.

Setiap perusahaan tentunya mengandalkan kinerja karyawannya agar dapat

berfungsi dengan baik. Dalam perusahaan jasa karyawan berperan penting dalam

peningkatan penjualan jasa pengiriman karena karyawan mempunyai andil besar

dalam setiap proses pelaksanaannya, dari mulai menerima layanan pelanggan,

menetapkan tarif pengiriman, memasukan data pelanggan ke dalam data

pelanggan, sampai melakukan pengiriman ke alamat yang bersangkutan.

Diperlukan adanya pengendalian yang memadai dari manajer untuk dapat

mengurangi resiko akibat kesalahan pada manusia (human error).

Peranan sistem pelayanan perusahaan sangat penting dalam peningkatan

penjualan jasa. Salah satu cara yang diterapkan oleh perusahaan jasa pengiriman

untuk meningkatkan penjualan adalah mengelola dengan baik jenis layanan

pengirimannya. Perusahaan perlu mengelola jenis layanan pengiriman, hal ini

perlu dilakukan pengendalian untuk mengurangi risiko kesalahan, seperti

pengiriman yang terlambat karena perubahan kondisi alam dan lokasi yang sulit

dijangkau. Karena karakteristik jasa yang tidak berwujud dan harga yang sukar

dipastikan sehingga membuat perusahaan jasa tidak dapat melakukan

pengendalian untuk mengatasi kendala itu sehingga dapat mempengaruhi

peningkatan penjualan dan mengurangi keuntungan perusahaan.

Dengan adanya sistem pengendalian dalam proses pelaksanaan

pengiriman, perusahaan dapat mengawasi kinerja karyawan dan prosedur dalam

(12)

3

perusahaan. Pengendalian yang tidak memadai dapat menyebabkan terjadinya

kesalahan dalam aktivitas pengiriman kepada konsumen dan mengakibatkan

kerugian bagi perusahaan.

Atas dasar latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian guna menyusun skripsi dalam rangka menyelesaikan tugas akhir

Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dengan

judul: “Peranan Pengendalian Penjualan Jasa Pengiriman dalam Menunjang

Peningkatan Penjualan Jasa (Studi Kasus pada PT.Pos Indonesia Persero,

Bandung).”

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah diungkapkan tersebut, dapat

diidentifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pengendalian penjualan jasa pengiriman di PT. X?

2. Bagaimana peranan pengendalian penjualan dalam menunjang

peningkatan penjualan jasa pada PT. X?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penulis mengambil rumusan masalah dan memilih PT. X sebagai

objek penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian penjualan jasa pengiriman

(13)

4

2. Untuk mengetahui peranan pengendalian penjualan jasa pengiriman dalam

menunjang peningkatan penjualan jasa pada PT. X.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Bagi pihak perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat digunakan

sebagai masukan untuk perusahaan dalam memperbaiki serta

meningkatkan kinerja perusahaan untuk meningkatkan penjualan jasa

pengiriman.

2. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk

menerapkan teori yang telah diperoleh dan dipelajari selama duduk

dibangku kuliah ke dalam praktek sesungguhnya pada perusahaan yang

diteliti. Selain itu sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana

lengkap Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen

Maranatha.

3. Bagi pihak lain, diharapkan penelitian ini nantinya dapat menambah

wawasan dan meningkatkan pengetahuan untuk pihak lain dalam

(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan mengenai

peranan pengendalian penjualan jasa pengiriman dalam menunjang peningkatan

penjualan jasa, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pengendalian penjualan pada PT Pos Indonesia (Persero)

Bandung telah dilaksanakan secara efektif. Hal ini ditunjukan dari hasil

pengolahan data secara keseluruhan yang baik dari proses pengendalian

penjualan, dimulai dari tahap perencanaan anggaran dan tolok ukur

perusahaan, pelaksanaan pengukuran, membandingkan hasil pengukuran

dengan tolok ukur yang telah ditetapkan, menganalisa sebab-sebab

penyimpangan dan melakukan tindakan koreksi serta perbaikan terhadap

penyimpangan tersebut.

2. Pengendalian penjualan sangat berperan dalam menunjang peningkatan

penjualan jasa. Hal ini diketahui berdasarkan dari:

(15)

79

Tahun 2010 jumlah penjualan sebesar Rp. 9.523.764.555, dengan

persentase realisasi penjualan sebesar 105,82%. Tahun 2011 jumlah

penjualan meningkat sebesar Rp. 9.767.332.707, dengan persentase

realisasi penjualan sebesar 107,33%. Tahun 2012 jumlah penjualan

mengalami peningkatan sebesar Rp. 10.638.946.005, dengan persentase

realisasi penjualan sebesar 106,39%

b. Hasil kuesioner yang disebarkan kepada karyawan dan manager bagian

penjualan PT Pos Indonesia (Persero) Bandung.

3. Peningkatan penjualan selama tahun 2010,2011 dan 2012 juga menunjukan

bahwa kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Bandung sangat baik dan

efektif dalam memenuhi target penjualan surat dan paket.

4. PT Pos Indonesia (Persero) Bandung selalu memberikan inovasi dan

perbaikan layanan dalam memuaskan pelanggan. Berdasarkan hasil

wawancara hal ini ditunjukan dari kualitas mutu pelayanan PT Pos Indonesia

yang lebih unggul dari pada pesaing lainnya dan menyediakan layanan

customer service yang dapat membantu pelanggan mengatasi kesulitan dalam

proses pengiriman.

5. Terdapat beberapa kelemahan pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandung yang

diketahui selama proses penelitian berlangsung. Hal tersebut antara lain:

a. Penetapan tarif pengiriman disesuaikan dengan berat dan daerah yang

(16)

80

akses dalam penetapan standar dan tarif pengiriman barang di dalam

negeri maupun di luar negeri.

b. Sistem penyimpanan dan kelengkapan data yang berhubungan dengan

kegiatan penjualan pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandung yang kurang

memadai.

5.2Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dan kesimpulan yang telah

dibuat penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat memberikan

manfaat pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandung dimasa mendatang, antara lain:

1. Meningkatkan mutu kualitas serta pelayanan terhadap pelanggan dalam semua

hal, tidak hanya dalam layanan pengiriman saja tetapi layanan service yang

ada di dalam kantor.

2. Perencanaan anggaran dan tolok ukur penjualan juga semakin ditingkatkan,

supaya dalam menyusun anggaran dibuat secara realistis dan independen.

3. Adanya perlindungan untuk barang kiriman agar tetap terjaga baik dan

menginformasikan kepada pelanggan jika barang terlambat sampai pada

alamat yang dituju.

4. Melihat banyaknya pesaing dan pemenuhan target yang tinggi, perusahaan

(17)

81

5. Perbaikan dalam sistem penyimpanan dan pengolahan data laporan penjualan

perusahaan, supaya data-data laporan penjualan dapat terlindungi dengan baik

untuk jangka waktu yang lama.

6. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan untuk mengembangkan penelitian

dengan lebih kreatif dan inovatif lagi, sehingga penelitian ini lebih dapat

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari.Agus. 1979. Manajemen produksi Pengendalian Produksi buku 1. Edisi

keempat. Penerbit: BPFE: Yogyakarta.

Anthony, Robert N & Vijay Govindarajan. 2005.”Sistem Pengendalian Manajemen”.

Edisi Kesebelas. Buku 1. Diterjemahkan oleh Kurniawan Tjakrawala dalam

Management Control System. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Anthony, Robert N & Vijay Govindarajan. 2005. ”Sistem Pengendalian Manajemen”.

Edisi Kesebelas. Buku 2. Diterjemahkan oleh Kurniawan Tjakrawala dalam

Management Control System. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Anthony, Robert et al. 1992. Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Keenam.

Diterjemahkan oleh Agus Maulana dalam Management Control System.

Penerbit Binarupa Aksara: Jakarta.

Anthony, Robert et al. 1989. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Kelima.

Diterjemahkan oleh Agus Maulana dalam Management Control System.

Penerbit Erlangga: Jakarta.

Buffa, S. Elwood. 1992. “Manajemen Produksi atau Operasi”. Jilid 2. Edisi keenam.

Diterjemahkan oleh Bakri Siregar dkk dalam Production or Operations

(19)

83

Campbell, John B. & James D. Willson. 1998. Controllership: Tugas Akuntan

Manajamen. Edisi Ketiga. Diterjemahkan oleh Tjintjin Fenix Tjendera.

Penerbit Erlangga: Jakarta.

Champion, Dean J, 1990, Basic Statistic For Research, San Francisco, Chandler

Publisher.

Cooper, D. R. & Schindler, P.S. 2006. Metode Riset Bisnis. Alih Bahasa oleh

Budijanto. Jakarta: PT Media Global Edukasi.

Hansen, Don. R dan Maryanne M, Management Accounting, 3nd ed., (Cincinnati,

Ohio: South-Western Publishing Co., 1995).

Halim, Abdul. 1998. Sistem Pengendalian Manajemen Edisi Pertama. Penerbit Unit

Penerbitan dan Percetakan Manajamen Perusahaan YKPN: Yogyakarta.

Kotler, Philip. 1994, Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation,

and Control, 8th ed. Englewood Cliffs, N.J.Prentice-Hall Internasional,Inc.

Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi. Penerbit Salemba

Empat: Jakarta.

Swasta, B. 1998. Manajemen Penjualan, Edisi ketiga. Penerbit BPFE: Yogyakarta.

Sulisyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Stewart, Grant. 1995. Manajemen Penjualan: Kiat Tanggung Tim yang Tangguh.

Diterjemahkan oleh Yohanes Budianto Monareh & Bambang Sarwiji.

(20)

84

Welsch, A, Glenn et all. 2000. “Anggaran: Perencanaan dan Pengendalian Laba”.

Buku 1. Diterjemahkan oleh Purwatiningsih. Maudy Waraouw dalam Budget:

Profit Planning and Control. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Welsch, A Glenn et all. 1989. “Anggaran (Penyusunan Anggaran Perusahaan):

Perencanaan dan Pengendalian Laba”. Edisi kelima. Diterjemahkan oleh

Anassidik dalam Budget (Budgetary Company): Profit Planning and Control..

Penerbit Bumi Aksara: Jakarta.

Winardi, (1991). Pengantar Manajemen Penjualan. Penerbit PT. Citra Aditya Bakti:

Referensi

Dokumen terkait

http://www.isisemiotics.fi/semiotics.html.. Well-being, Agency and Freedom. London: Harvard University Press. Development as Freedom. New York: Anchor. Rationality and

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengungkapan diri dalam media sosial online (Facebook) ditinjau dari jenis kelamin.. Subyek dalam penelitian ini berjumlah

[r]

Studi Kasus Pola Kerja Pria dan Wanita dalam Komunitas Petani di Dusun Jrukung, Jawa

Judul Tesis Efisiensi Teknis dan Ekonomis Petani Kentang di Kabupaten Solok Propinsi Smnatera Barat: Analisis Stochastic Frontier ... Ketua Program Studi Ilmu

Kendala yang dihadapi oleh DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota dalam melaksanakan fungsi anggaran antara lain pemerintah daerah yang belum taat pada Peraturan Menteri

Pertemuan ini dilakukan sebelum bekerja (proses produksi) di pimpin oleh kepala seksi produksi tujuannya untuk memberikan target produksi hari ini dan mrmberikan

Gambar 1.2 Kerajinan dari bahan serat alam. Indonesia dinyatakan sebagai negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Braail, yaitu negara yang