• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dalam Meningkatkan Pengendalian Internal Penjualan (Studi Kasus pada PD. Access Distribution, Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dalam Meningkatkan Pengendalian Internal Penjualan (Studi Kasus pada PD. Access Distribution, Bandung)."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pada era perdagangan bebas saat ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Dan persaingan selalu muncul dalam dunia usaha, dimana setiap perusahaan memiliki kompetensi yang berbeda–beda antara satu dengan yang lain. Perusahaan yang memiliki kompetensi yang paling baik, akan mampu bertahan dalam dunia persaingan. Hal yang paling mendasar adalah perusahaan harus mengetahui kompetensi yang dimilikinya. Untuk itu perusahaan membutuhkan sejumlah informasi yang akan digunakan sebagai pedoman perusahaan. Informasi merupakan data yang telah tersaring, terorganisasi, terealisasi, dan saling berguna sehingga berguna untuk mencapai tujuan organisasi.

Skripsi ini bertujuan untuk menghasilkan informasi mengenai Sistem Pengendalin Akuntansi Internal Penjualan Kredit pada perusahaan PD. Access Distrubution. Metode penelitian yang digunakan adalah studi lapangan dengan mengumpulkan data-data melalui wawancara dan observasi langsung pada objek penelitian. Data ini lengkap dan dibandingkan dengan studi kepustakaan melalui literatur-literatur dan catatan lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan di PD. Access Distribution, maka

dapat diketahui bahwa perusahaan memiliki Sistem Pengendalian Internal yang kurang memadai yaitu bagian akuntansi digabungkan dengan bagian administrasi. Dokumen yang masih kurang mendukung SPI perusahaan yaitu faktur penjualan, dan jurnal retur. Dalam penelitian ini terdapat fungsi bagian gudang, penjualan kredit, pengiriman, penerimaan kas, dan bagian akuntansi serta formulir. Surat yang digunakan dalam penjualan ini menggunakan surat order penjualan, faktur penjualan, surat retur penjualan dan surat jalan.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA, DAN RERANGKA PEMIKIRAN ... 5

2.1 Sistem Informasi ... 5

2.1.1 Pengertian Sistem ... 5

2.1.2 Informasi ... 7

2.1.3 Pengertian sistem Informasi ... 9

2.1.4 Fungsi Sistem Informal ... 11

2.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 12

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.2.2 Unsur – Unsur sistem Informasi Akuntansi ... 13

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 14

2.2.4 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 16

2.2.5 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 18

2.2.6 Peranan Sistem Informasi Akuntansi ... 19

2.3 Penjualan ... 19

2.3.1 Pengertian Penjualan ... 20

2.3.2 Tujuan Penjualan ... 21

2.3.3 Organisasi Penjualan ... 21

2.3.4 Prosedur Penjualan ... 24

2.4 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ... 26

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ... 26

2.4.2 Tujuan Penyusunan Sistem Akuntansi Penjualan ... 26

2.4.3 Sistem Pencatatan Penjualan ... 27

2.5 Sistem Pengendalian Internal ... 28

2.5.1 Pengertian Sistem Pengendalian Internal ... 29

2.5.2 Tujuan Sistem Pengendalian Internal ... 30

2.5.3 Unsur – Unsur Pengendalian Internal ... 31

2.5.4 Klasifikasi Pengendalian Internal ... 35

2.5.5 Keterbatasan Sistem Pengendalian Internal ... 37

2.6 Pengendalian Internal Penjualan ... 37

2.6.1 Tujuan Pengendalian Internal Penjualan ... 39

2.7 Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab ... 39

(4)

x Universitas Kristen Maranatha 2.8 Analisis penerapan Sistem Informasi Penjualan kredit dalam meningkatkan

Pengendalian Internal Penjualan ... 42

2.9 Rerangka Pemikiran ... 44

BAB III METODA PENELITIAN ... 46

3.1 Objek Penelitian ... 46

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 46

3.1.2 Kegiatan Usaha Perusahaan ... 47

3.2 Metoda Penelitian ... 48

3.2.1 Jenis dan Sumber Data ... 49

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Penerapan Sistem Informasi Penjualan Kredit PD. Access ... 53

4.1.1 Prosedur Penjualan Kredit ... 53

4.1.2 Bagian yang terlibat ... 55

4.1.3 Kebijakan Perusahaan ... 57

4.1.4 Catatan Dokumen yang Digunakan Oleh Perusahaan... 57

4.1.5 Flowchart perusahaan ... 60

4.1.6 Pengendalian intern PD. Access ... 62

4.2 Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dalam peningkatan Pengendalian Internal Perusahaan ... 63

4.2.1 Prosedur Penjualan Kredit ... 63

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.2.3 Catatan Dokumen yang Digunakan oleh Perusahaan ... 70

4.2.4 Pengendalian Internal ... 74

4.2.5 Flowchart Rekomendasi ... 76

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1 Simpulan ... 79

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Faktur Penjualan PD. Access ... 59

Gambar 2 Flowchart Siklus Penjualan Kredit PD. Ascess ... 60

Gambar 3 Struktur Organisasi ... 65

Gambar 4 Surat Order Penjualan ... 69

Gambar 5 Faktur Penjualan ... 71

Gambar 6 Surat Jalan ... 73

Gambar 7 Surat Retur Penjualan ... 75

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada era perdagangan bebas saat ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Dan persaingan selalu muncul dalam dunia usaha, dimana setiap perusahaan memiliki kompetensi yang berbeda–beda antara satu dengan yang lain. Perusahaan yang memiliki kompetensi yang paling baik, akan mampu bertahan dalam dunia persaingan. Hal yang paling mendasar adalah perusahaan harus mengetahui kompetensi yang dimilikinya. Untuk itu perusahaan membutuhkan sejumlah informasi yang akan digunakan sebagai pedoman perusahaan. Informasi merupakan data yang telah tersaring, terorganisasi, terealisasi, dan saling berguna sehingga berguna untuk mencapai tujuan organisasi ( Riasetiawan, 2008).

Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda pada saat pertama kali didirikan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari pendiri perusahaan maupun kondisi lingkungan yang dihadapi saat itu. Faktor yang datang dari para pendiri perusahaan antara lain cara pandang, latar belakang pendidikan, budaya, agama. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan antara lain teknologi, politik, kondisi perekonomian. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa setiap perusahaan memiliki kesamaan tujuan yaitu mengalami pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan ( Riasetiawan, 2008).

(8)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha pengambilan keputusan. Untuk mendapatkan informasi yang jelas, perusahaan perlu merumuskan suatu sistem informasi, terutama sistem informasi penjualan .

Menurut Susanto (2005), bagian–bagian yang terangkai dalam suatu prosedur juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan perusahaan. Untuk sistem informasi penjualan ini bagian–bagian yang terkait adalah bagian penjualan, bagian penagihan, bagian akuntansi, dan bagian–bagian terkait lainnya. Dalam pelaksanaannya setiap bagian ini memiliki tugas dan tanggungjawab yang berbeda– beda namun masih saling terkait dengan bagian yang lainnya. Pemisahan bagian– bagian yang terkait secara jelas wajib dijalankan perusahaan, hal ini untuk menghindari terjadinya penggandaan pelaksanaan tanggungjawab.

Penerapan sistem informasi akuntansi penjualan salah satunya diterapkan oleh Access Distribution yang berlokasi di kota Bandung. Access Distribution ini merupakan penyedia dan supplier komputer baik secara grosir.

Dengan penerapan sistem informasi penjualan dapat diharapkan memberikan informasi yang jelas untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan, baik pihak internal maupun eksternal perusahaan.

Berdasarkan apa yang telah diuraikan diatas, penulis memberi judul : “Analisis penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan kredit dalam

(9)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit yang telah diterapkan oleh PD. Access Distribution?

2. Bagaimana sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan pengendalian internal penjualan pada PD. Access Distribution?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian adalah untuk :

1. Menganalisa bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penjualan pada Access Distribution.

2. Menganalisa apakah sistem informasi akuntansi penjualan telah berperan penting dalam meningkatkan Pengendalian Internal Penjualan pada Access Distribution.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan dapat memberikan gambaran tentang pentingnya sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan pengendalian internal penjualan, dan memberikan manfaat bagi :

1. Perusahaan

(10)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dalam meningkatkan pengendalian internal penjualan.

2. Pembaca

Dapat memberikan suatu gambaran yang jelas mengenai Sistem pengendalian internal penjualan.

3. Penulis

(11)

79 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PD. Ascess yaitu prosedur faktur penjualan, prosedur pengiriman, prosedur penagihan, dan prosedur

pengembalian barang. Dalam prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit

pada PD. Ascess belum berjalan dengan baik.

2. Dokumen yang digunakan dalam prosedur penjualan kredit pada PD. Ascess meliputi faktur penjualan, surat retur penjualan, dan kwitansi. Dalam penggunaan

dokumen sistem penjualan kredit pada PD. Ascess tidak baik, karena setiap kegiatan dalam penjualan kredit tidak menggunakan dokumen yang memadai.

3. Bagian atau fungsi yang terkait dalam penjualan kredit PD. Ascess meliputi Direktur, Bagian penjualan, bagian gudang, dan bagian administrasi. Dalam bagian

yang terkait perlu adanya pemisahan job description yang lebih baik dan

penambahan bagian kredit, bagian pengiriman, bagian penerimaan kas, dan bagian

akuntansi.

4. Unsur Pengendalian intern yang terdapat pada PD. Ascess yaitu Organisasi, Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan, serta Praktik yang Sehat.

5.2 Saran

(12)

Bab V Simpulan Dan Saran 80

Universitas Kristen Maranatha target yang telah ditetapkan. Untuk menghindari penyelewengan yang mungkin terjadi.

(13)

81 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens and Loebbecke. 2002. Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi ketiga. Jakarta: PT.INDEKS

Arens, Alvin A, Elder, Beasley. 2003. Auditing dan Pelayanan Verifikasi: Pendekatan Terbaru, Edisi Kesembilan. Jakarta: PT. INDEKS.

Bodnar, George H and Hopwood, William S. 2006. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kesembilan. Yogyakarta: ANDI.

Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Maulana Agus. 2000. Sistem Akunting dan Informasi. Jakarta: Bimaraga Aksara. Midjan La, Susanto Azhar. 2003. Sistem Informasi Akuntansi II, Praktika

Penyusunan, Metoda dan Prosedur. Bandung: Lingga Jaya.

Muhammad Husein. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Romney, B Marshall and Steinbart, John Paul. 2006. Accounting Information System, Edisi Kesembilan. Jakarta: Salemba Empat.

Susanto Azhar. 2002. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Lingga Jaya.

The Committee of Sponsoring Organization (COSO). 2004. Internal Controls. www.Coso.com

Wilkinson, J.W., Cerullo,M.J.,Rava,V. 2000. Accounting Information Systems: New York,N.Y.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. 2) Kesiapan sarpras dalam implementasi kurikulum 2013. Penelitian

(2) Rasio profitabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA) menunjukkan perbedaan pada periode satu tahun sebelum dengan empat tahun sesudah merger dan akuisisi, yang

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi bagi guru, terutama guru BP dalam menghadapi kasus yang berkaitan dengan kecemasan siswa

Dari Matriks Perencanaan Strategi Quantitatif (QSPM) pada CV.asia Jaya Teknik di atas terlihat bahwa strategi pengembangan pasar memiliki Total Skor Daya Tarik

Adapun tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengembangkan dan menentukan kualitas buku petunjuk praktikum kimia dengan Material Safety Data Sheet untuk

Pada gambar 5 (b) Kurva koordinasi waktu kerja relay terhadap arus hasil perhitungan sudah sesuai dengan syarat selektivitas peralatan proteksi dengan waktu kerja

[3.12] Menimbang bahwa para Pemohon mendalilkan Undang- Undang a quo telah mempersulit dan memperberat untuk mendirikan dan membentuk partai baru, karena sebelum perubahan

o Secara khusus dalam rangka mengumpulkan data penelitian tentang Lahatol, maka kehidupan sosial budaya masyarakat yang akan diobservasi dalam porsi yang lebih