v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Sepakbola merupakan olahraga paling populer dan digemari diseluruh
dunia, termasuk Indonesia. Di lihat dari perkembangan olahraga sepakbola dunia
yang semakin pesat ini, baik dari pelaku, sistem, dan instrumen-intrumen yang
terkandung didalamnya tidak terkecuali dunia persepakbolaan nasional. Hal ini
terlihat dari majunya tehnik dan sistem persepakbolaan yang dikemas semakin
profesional. Dalam hal ini stadion sepakbola menjadi sarana yang harus
diperhatikan untuk kemajuan tersebut.
Sepakbola kini bukan lagi sekedar olahraga atau permainan. Sekarang ini
sepakbola telah menjadi komoditas yang tidak berbeda dengan prooduk lain yang
beredar dalam pasar. Sepakbola sekarang telah menjadi sebuah industri, dimana
dalam sebuah event yang berlangsung baik secara nasional atau internasional ada
mekamisme yang mempertemukan hukum permintaan dan penawaran. Disana
terdapat tim, pemain, pelatih, dan penyelenggara sebagai pemasok. Disana ada
pula pemirsa yang membeli permainan, tontonan, drama, dan hiburan sebagai
komoditas.
Untuk mampu memenuhi profesionalitas serta produktivitas dalam sebuah
industri sepakbola, peran stadion sebagai salah satu sarana yang harus mampu
memaksimalkan prestasi dan representatif sehingga sangat perlu memperhatikan
faktor kenyamanan, keamanan yang sesuai dengan standar yang disyaratkan pada
perencanaan stadion sepakbola.
Selain itu, stadion sebagai tempat berlangsungnya pertandingan sepakbola,
menjadi sorotan publik. Ribuan mata menonton sebuah pertandingan dari dalam
stadion yang berasal dari berbagai negara dan daerah, Sehingga sebuah stadion
juga dapat berperan sebagai wadah mempromosikan budaya dan pariwisata suatu
daerah dalam suatu negara, sehingga stadion dapat menjadi citra dan jati diri dari
vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Gagasan Proyek ... 2
1.3 Identifikasi Masalah ... 3
1.4 Tujuan Perencanaan ... 4
1.5 Sistematika Penulisan ... 1-7 BAB 2 LANDASAN TEORI STADION DAN SEPAKBOLA ... 7
2.1 Sepakbola ... 7
2.1.1 Sejarah Sepakbola ... 7
2.1.2 Sejarah Sepakbola Nasional ... 8
2.2 Stadion ... 9
2.2.1 Sejarah Stadion ... 9
2.2.2 Klasifikasi Stadion Sepakbola ... 9
2.2.3 Persyaratan Stadion Sepakbola ... 10
2.3 Dimensi dan Ukuran Ruang ... 15
2.3.1 Antropometrik Kursi Roda ... 15
2.3.2 Ergonomi pada Ruang Kantor ... 16
vii Universitas Kristen Maranatha
2.3.4 Dimensi dan Sirkulasi pada Ruang Fitnes ... 17
2.3.5 Ruang Sirkulasi Horizontal ... 17
2.3.6 Ruang Sirkulasi Vertikal ... 18
2.4 Perahu Bidar ... 18
2.5 Studi banding Proyek Sejenis ... 19
2.6 Kesimpulan Stadion Olahraga Sepakbola ... 23
BAB 3 OBJEK STUDI ... 24
3.1Pertimbangan Pemilihan Site Plan ... .. 24
3.2 Lokasi Proyek Terpilih ... 24
3.2.1 Perihal Stadion Gelora Sriwijaya ... 26
3.2.2 Denah Stadion ... 27
3.2.3 Foto Survey Stadion Gelora Sriwijaya ... 29
3.3Site dan Building Analisis ... ...31
BAB 4 PERANCANGAN INTERIOR ... 33
4.1Analisis Perancangan ... 34
4.1.1 Fasilitas Pemain, Official pertandingan dan Official Tim ... 34
4.1.2 Fasilitas Penonton Umum ... 35
4.1.3 Fasilitas Penonton Kelas VIP ... 38
4.1.4 Fasilitas Penonton Berkursi Roda ... 38
4.1.5 Fasilitas Personil Media ... 39
4.1.6 Fasilitas Pengelola... 40
4.1.7 Fasilitas Servis Stadion ... 40
4.1.8 Fasilitas Umum ... 41
4.1.9 Sistem Keamanan Stadion ... 41
4.2Besaran Kebutuhan Ruang ... 42
4.3Bubble Diagram ... 44
4.4Zoning dan Bloking ... 45
4.5Tema dan Konsep Stadion Gelora Sriwijaya ... 49
viii Universitas Kristen Maranatha
4.5.2 Konsep Desain Interior Stadion Gelora Sriwijaya ... 51
4.6Penerapan Fasilitas pada Perancangan ... 53
4.7Penerapan Konsep dan Tema pada Denah Khusus ... 55
4.7.1 Area Lobby dan Galeri Stadion ... 56
4.7.2 Area Locker Pemain ... 58
4.7.3 Area Retail dan Marchendise ... 61
4.7.4 Corporate Box ... 65
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
5.1Kesimpulan ... 68
5.2Saran ... 68
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
3.1 Site Analisis ... 31
3.2 Building Analisis... 32
4.1 Ruang pemain dan official ... 42
4.2 Ruang untuk penonton ... 42
4.3 Ruang wartawan dan media ... 42
4.4 Ruang penyelenggara pertandingan ... 43
4.5 Ruang pengurus stadion ... 43
4.6 Ruang pendukung dalam stadion ... 43
4.7 Rekapitulasi Luasan Ruang ... 44
4.8 Perbandingan Stadion, Sepakbola dan Budaya Palembang ... 50
4.9 Elemen desain interior ... 52
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Contoh stadion zaman dulu ... 9
2.2 Standar Lapangan ... 11
2.3 Struktur Rumput Buatan ... 11
2.4 Technical Area ... 12
2.5 Standar Konstruksi Stadion ... 13
2.6 Standar Sirkulasi Stadion ... 13
2.7 Standar Teras Tribun Stadion ... 14
2.8 Antropometrik kursi roda ... 15
2.9 Dimensi pada meja kerja ... 16
2.10 Dimensi pada konter pembayaran ... 16
2.11 Dimensi tempat penjualan umum dan tergantung ... 17
2.12 Dimensi dan sirkulasi ruang fitness ... 17
2.13 Sirkulasi pada koridor ... 17
2.14 Sirkulasi pada koridor antrian ... 17
2.15 Sirkulasi pada koridor tangga ... 18
2.16 Perahu Bidar ... 18
2.17 Perahu Bidar ... 19
2.18 Emirates Stadium ... 20
2.19 Ruang Konferensi Pers... 20
2.20 Ruang Kerja ... 21
2.21 Tribun VVIP ... 21
2.22 Hydroteraphy Pool ... 22
2.23 Tiket Box... 22
2.24 Bar dan Restoran Area ... 22
2.25 Bar Area ... 23
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2 Foto tampak depan stadion ... 26
3.3 Foto dalam stadion ... 27
3.4 Denah lantai 1 stadion Gelora Sriwijaya ... 27
3.5 Denah lantai 2 stadion Gelora Sriwijaya ... 28
3.6 Denah lantai 3 stadion Gelora Sriwijaya ... 28
3.7 Denah lantai 4 stadion Gelora Sriwijaya ... 29
3.8 Tampak Luar Stadion ... 29
3.9 VVIP Hall Room ... 29
3.10 Teras dan VVIP Lobby Room ... 31
3.11 VVIP Box Room ... 31
3.12 Koridor Lantai 2 VVIP Box Room ... 31
3.13 Ruang Pemeriksaan Kesehatan ... 32
3.14 Ruang Konverensi Pers ... 32
4.1 Bubble Diagram ... 44
4.2 Zoning lantai 1 stadion Gelora Sriwijaya ... 45
4.3 Zoning lantai 2 stadion Gelora Sriwijaya ... 45
4.4 Zoning lantai 3 stadion Gelora Sriwijaya ... 46
4.5 Zoning lantai 4 stadion Gelora Sriwijaya ... 46
4.6 Bloking lantai 1 stadion Gelora Sriwijaya ... 47
4.7 Bloking lantai 2 stadion Gelora Sriwijaya ... 47
4.8 Bloking lantai 3 stadion Gelora Sriwijaya ... 48
4.9 Bloking lantai 4 stadion Gelora Sriwijaya ... 48
4.10 Bloking lantai 5 stadion Gelora Sriwijaya ... 49
4.11 Tema Stadion Gelora Sriwijaya ... 51
4.12 Konsep Stadion Gelora Sriwijaya ... 52
4.13 Denah Stadion Gelora Sriwijaya ... 55
4.14 Denah Khusus Lobby Stadion Gelora Sriwijaya ... 56
4.15 Contoh Material Area Lobby dan Galeri ... 57
4.16 Perspektif Area Lobby dan Galeri ... 58
4.17 Denah Area Locker Room ... 58
xii Universitas Kristen Maranatha
4.19 Perspektif Locker dan Shower Pemain ... 61
4.20 Denah Area Retail dan Marchendise Galeri ... 61
4.21 Contoh Material Ruang Retail dan Marchendise ... 62
4.22 Perspektif Ruang Retail dan Marchendise ... 64
4.23 Denah Corporate Box... 65
4.24 Contoh Material Corporate Box ... 66
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sepakbola merupakan olahraga paling populer dan digemari diseluruh dunia,
termasuk Indonesia. Pada waktu piala dunia 2010 yang diselenggarakan di Afrika
Selatan, banyak media massa memberitakan tentang sepakbola seakan-akan sepakbola
mengalahkan cabang olahraga lainnya.
Di lihat dari perkembangan olahraga sepakbola dunia yang semakin pesat ini,
baik dari pelaku, sistem, dan instrumen-intrumen yang terkandung didalamnya tidak
terkecuali dunia persepakbolaan nasional. Hal ini terlihat dari majunya tehnik dan
sistem persepakbolaan yang dikemas semakin profesional, pembangunan stadion -
stadion baru yang memadai untuk memenuhi animo masyarakat yang besar dan fanatik
terhadap klub sepakbola di daerahnya maupun tim nasional Indonesia. Dalam hal ini
stadion sepakbola menjadi sarana yang harus diperhatikan untuk kemajuan tersebut.
Sepakbola kini bukan lagi sekedar olahraga atau permainan. Sekarang ini
sepakbola telah menjadi komoditas yang tidak berbeda dengan prooduk lain yang
beredar dalam pasar. Sepakbola sekarang telah menjadi sebuah industri, dimana dalam
2 Universitas Kristen Maranatha
yang mempertemukan hukum permintaan dan penawaran. Disana terdapat tim, pemain,
pelatih, dan penyelenggara sebagai pemasok. Disana ada pula pemirsa yang membeli
permainan, tontonan, drama, dan hiburan sebagai komoditas.
Karena sepakbola merupakan komoditi industri, maka sepakbola tidak hanya
mengandalkan prestasi tetapi bagaimana sepakbola tersebut dapat mempunyai nilai jual
dan tentunya menghibur. Untuk mewujudkan hal ini tentunya harus memperhatikan
aspek teknis seperti pola permainan dan aspek non teknis seperti menejemen
pengelolaan dan tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung. Untuk mampu
memenuhi profesionalitas serta produktivitas dalam sebuah industri sepakbola, peran
stadion sebagai salah satu sarana yang harus mampu memaksimalkan prestasi dan
representatif sehingga sangat perlu memperhatikan faktor kenyamanan, keamanan yang
sesuai dengan standar yang disyaratkan pada perencanaan stadion sepakbola. Fasilitas
pendukung pun juga harus direncanakan secara matang agar bisa menarik pengunjung
sebanyak mungkin sehingga dapat menambah penghasilan tim.
Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam pendesainan stadion ini
adalah klub sepakbola Sriwijaya FC Palembang. Dimana aspek-aspek yang terdapat
didalam Klub Sriwijaya FC seperti budaya, historis, menejemen dan visual juga
mendapati perhatian dalam pendesainan Stadion Gelora Sriwijaya ini.
Stadion sebagai tempat berlangsungnya pertandingan sepakbola, menjadi
sorotan publik, hal ini didukung dengan fakta bahwa sepakbola merupakan olahraga
paling populer di dunia. Ribuan mata menonton sebuah pertandingan dari dalam
stadion yang berasal dari berbagai negara dan daerah, Sehingga sebuah stadion juga
dapat berperan sebagai wadah mempromosikan budaya dan pariwisata suatu daerah
dalam suatu negara, sehingga stadion dapat menjadi citra dan jati diri dari sebuah
daerah tersebut.
1.2 Gagasan Proyek
Pemilihan area pada proyek ini terletak pada daerah Seberang Ulu Palembang,
tepatnya pada jalan protokol Jakabaring Palembang. Kawasaan ini adalah daerah yang
sampai saat ini masih dikembangkan oleh pemerintah kota Palembang sebagai pusat
pemerintahan yang baru, proyek perumahan, pusat pengembangan kebudayaan dan
proyek sarana pusat olahraga serta komunikasi.
Site plan yang dipilih pada proyek ini terletak di komplek Stadion Gelora
3 Universitas Kristen Maranatha
kompetisi seperti pada PON 2004, Piala Asia 2007, Piala AFF 2010, dan sekarang
stadion ini menyelenggarakan Pesta Olah Raga Asia Tenggara atau Sea Games 2011.
Stadion Gelora Sriwijaya adalah salah satu dari stadion berstandar internasional dengan
klasifikasi A yang berada di Indonesia menurut badan sepakbola dunia FIFA.
Stadion Glora Sriwijaya juga merupakan homeground atau kandang dan pusat
latihan dari klub sepakbola kota Palembang yaitu klub Sriwijaya FC. Klub Sriwijaya
FC sendiri adalah salah satu klub papan atas pada kompetisi sepakbola dalam negeri
yang sering menjuarai kompetisi sepakbola Indonesia.
Dilihat dari latar belakang dan kondisi wilayah Palembang tersebut maka dalam
mendesain Stadion Gelora Sriwijaya harus sesuai dengan filosofi dan ciri khas daerah
Palembang. Dimana unsur budaya daerah Palembang akan dikalaborasikan dengan
tema dan konsep yang dikemas dengan modern. Unsur-unsur budaya Palembang
diolah untuk mencapai konsep pendesaianan stadion yang dapat menjadi gambaran
budaya Palembang yang khas. Sehingga Stadion Gelora Sriwijaya dapat menjadi
sebuah fasilitas publik yang dapat menggambarkan ke khasan kota Palembang serta
budayanya tanpa ornamen-ornamen yang terkandung didalamnya.
Selain mendesain tema dan konsep stadion yang sesuai dengan budaya
Palembang, pemograman ruang dan sirkulasi dalam stadion menjadi hal utama dalam
pendesainan Stadion Gelora Sriwijaya. Fasilitas-fasilitas yang baik dalam sebuah
stadion merupakan persoalan pokok untuk memenuhi kebutuhan user pengguna
stadion. Hal ini dinilai penting untuk dapat menciptakan sebuah stadion yang bertaraf
standar internasional
Dengan terpenuhinya tema dan konsep yang menjadi cirri khas kota Palembang
dan memenuhi fasiliatas pokok sebuah stadion maka terciptalah sebuah stadion sebagi
fasilitas publik yang sesuai dengan citra dan jati diri kota Palembang yang bertaraf
internasional.
1.3 Identifikasi Masalah
Perkembangan dunia persepakbolaan nasional yang pesat terlihat dari animo
masyarakat yang beramai-ramai ingin menyaksikan pertandingan sepakbola dalam
stadion menjadi fenomena baru di Indonesia pada saat ini. Hal ini pun terjadi pada
animo masyarakat di kota Palembang yang beramai-ramai pergi menonton
pertandingan sepakbola ke Stadion Glora Sriwijaya. Hal ini terlihat menjadi kegiatan
4 Universitas Kristen Maranatha
tidak hanya kaum laki-laki yang dapat untuk melihat pertandingan sepakbola yang
digelar di stadion, melainkan para perempuan, anak kecil, lansia, bahkan orang cacat
pun bersemangat untuk pergi menonton pertandingan.
Hal ini mengidentifikasi masalah desain yang tercipta dalam perancangam
Stadion Gelora Sriwijaya dalam hal standar fungsional, aman, nyaman, rekreatif,
estetis, serta sesuai dengan citra dan jati diri daerah Palembang bahkan negara. Maka
pertanyaan yang muncul dalam perancangan desain adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana menciptakan Tema Fun, Fair Play and Dynamic dengan konsep
Perahu Bidar pada desain Interior Stadion Gelora Sriwijaya Palembang agar
sesuai dengan citra dan jati diri kota Palembang?
2) Bagaimana menerapkan fungsi kebutuhan ruang, system keamanan dan sirkulasi
pada Stadion Gelora Sriwijaya agar dapat menjadi sebuah stadion yang bertaraf
internasional dalam hal desain interior?
3) Bagaimana menerapkan perancangan Interior pada Stadion Gelora Sriwijaya agar
dapat membangkitkan rasa kebanggaan terhadap budaya Palembang pada
khususnya dan Indonesia pada umumnya.
1.4 Tujuan Perencanaan
Dilihat dari permasalahan desain yang tercipta untuk dapat menciptakan
Stadion Gelora Sriwijaya sebagai stadion bertaraf standar internasional dan sebuah
stadion yang dapat menjadi citra dan jati diri kota Palembang, terciptalah solusi desain
untuk membantu memecahkan masalah desain yang dihadapi sebagai berikut:
1. Cara menciptakan Stadion yang bertaraf standar internasional dengan beberapa
poin sebagai berikut
a. Menciptakan jalur sirkulasi dalam stadion
User : menciptakan jalur sirkulasi seperti koridor dan jalan menuju tribun yang banyak dengan skala lebar dan tinggi yang disesuikan dengan jumlah
user yang melewati jalan tersebut agar tidak terlalu berdesakan dan
memiliki ventilasi udara yang cukup. Untuk user perempuan dan cacat fisik
disediakan jalur khusus menuju tribun. Untuk user VIP disediakan jalur
sendiri menuju ruang VIP seperti lift khusus menuju ruang menonton VIP.
Pemain, official tim dan official pertandingan : menciptakan jalur sirkulasi tersendiri yang bersifat privasi guna menciptakan keamanan dan ketenangan
5 Universitas Kristen Maranatha
b. Cara memenuhi fasilitas yang diperlukan bagi official, para pemain, dan
penonton
User : memenuhi fasilitas standar bagi kebutuhan user seperti toilet, minimarket, fasilitas tempat makan, lobby, dan klinik kesehatan. Khusus
user VIP disediakan ruang tersendiri yang terpisah dari user biasa baik hal
fasilitas maupun ruang menonton pertandingan.
Pemain dan Pelatih : menciptakan ruang ganti yang nyaman, tempat gym, kamar mandi yang besar, ruang pelatih, ruang pijat, dan klinik kesehatan.
Official : memfasilitasi ruang office, ruang lobby, toilet, ruang liputan(khusus media), ruang konferensi pemain dan pelatih, pantri, ruang
dokter, ruang tes doping, pos kepolisian (keamanan).
c. Cara menciptakan keamanan yang baik untuk mengurangi bentrokan antar
seporter/ penonton bola.
Untuk menciptakan rasa aman dalam stadion terutama di area tribun yang sering terjadi bentrok sesama penonton, pada area tribun akan di atur
secara spesifik antara penonton / suporter tuan rumah dan suporter tamu,
pemilahan tribun sesuai kelasnya. Untuk dapat mencapai yang
diharapkan tribun akan dipisah dengan pagar sesuai dengan identifikasi
user khusus dan kelas – kelas tiketnya.
Menyediakan pos keamanan pada setiap lantai pada stadion untuk menjaga stabilitas keamanan pada setiap tribun penonton.
2. Menciptakan Tema Fun, Fair Play and Dynamic dan Konsep Perahu Bidar sebagai
unsur budaya Palembang pada Stadion Gelora Sriwijaya.
Tema fun, fair play and dinamic tercipta dari peleburan persamaan antara stadion, sepakbola dan unsure-unsur kebudayaan kota Palembang.
Konsep perahu bidar sebagai perwakilan unsur budaya Palembang yang memiliki banyak persamaan sifat dengan stadion dan sepakbola.
Untuk dapat menciptakan desain sesuai dengan citra dan jati diri budaya Palembang akan dicapai dengan permainan-permainan elemen interior seperti
6 Universitas Kristen Maranatha
3. Cara menerapkan perancangan interior Stadion Gelora Sriwijaya agar dapat
membangkitkan kebanggaan masyarakat Palembang pada khususnya dan Indonesia
pada umumnya dengan cara sebagai berikut:
Menerapkan warna-warna yang menjadi ciri khas kota Palembang dalam warna-warna interior stadion dan elemen yang terdapat didalamnya.
Menggunakan material-material yang banyak digunakan pada setiap unsur budaya Palembang pada perancangan interior stadion.
Menerapakan bentuk, pola dan motif khas budaya Palembang pada perancangan interior stadion
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan penulisan guna memenuhi kewajiban matakuliah studi mandiri untuk
pengajuan proposal tugas akhir ini ini terdiri dari tiga bab dengan sistematika penulisan
sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai latar belakang Stadion Gelora Sriwijaya, ide atau
gagasan proyek tugas akhir, identifikasi masalah yang dihadapi dalam desain, tujuan
perencanaan pada tugas akhir dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI STADION DAN SEPAKBOLA
Menguraikan mengenai teori tentang stadion, teori yang dipakai dalam pendesain
interior sebuah stadion sepakbola, standar bangunan stadion, standar fungsi dan standar
ergonomi pada stadion.
BAB 3 OBJEK STUDI
Bab ini menguraikan segala Deskripsi Objek Studi yang akan didesain dan
menguraikan tentang site and building analysis
BAB 4 OBJEK STUDI PERANCANGAN INTERIOR STADION GELORA
SRIWIJAYADENGAN TEMA FUN, FAIR PLAY AND DYNAMIC
Menguraikan mengenai konsep dan tema perancangan, analisis fungsional dan
programming, zoning, blocking, kebutuhan ruang, buble diagram, dan studi image serta
perancangan dalam bentuk gambar desain yang diterapkan pada penataan layout ruang dan penerapan interior.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Menguraikan tentang hasil kesimpulan dan saran dari perancangan interior secara
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Federation International de Football Association (1995). Technical recommendations and requirements for the contruction or modernisation of football stadia. Zurich : Fotorotar AG.
The Sport Council. (1981). Handbook of sport and recreational building design
volume 3 outdoor sport. London : The Architectural Press, Ltd.
The Sport Council. (1981). Handbook of sport and recreational building design
volume 4 sport data . London : The Architectural Press, Ltd.
Ernst Neufert ‘Architects Data’ Second Edition. Halsted Press, John Wiley and sons, Inc, New York, 1980.
Panero Julius’Dimensi Manusia dan Ruang Interior’. Penerbit Erlangga, Jakarta,
2003
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2001).
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.
Von Meiss, Pirre. (1986). Elements of architecture “from from to place”. New
York : Van Nostrand Reinhoald.
Francis D.K. Ching. Building Construction Illustrated. 1975. Litton Educational
Publishing, Inc
Ballast, David K. Interior Design Reference Manual.1992.Professional
xiv Universitas Kristen Maranatha
Arsuady, dkk, Palembang: Doeloe, Sekarang dan akan Datang. Palembang:
Pemerintah Kota Palembang, 2000.
Melayu-Jawa: Citra Budaya dan Sejarah Palembang. Jakarta: Rajagrafindo
68 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Upaya untuk dapat menciptakan identitas kota Palembang dalam Stadion Gelora
Sriwijaya menjadi inti perhatian dalam konsep perancangan desain interior stadion ini.
Dikarenakan Stadion Gelora Sriwijaya adalah stadion yang bertaraf internasional, maka
stadion ini sering melakukan even-even internasiional di dalamnya. Untuk itu maka
stadion ini dapat difungsikan sebagai alat promosi dan komunikasi kepada masyarakat
internasional terhadap kebudayaan Palembang. berdasarkan hal itulah diperlukan
pemikiran untuk dapat mendesain Stadion Gelora Sriwijaya sesuai dengan identitas
kebudayaan Palembang yang dikemas secara modern dan informative.
Sisi yang di pilih dalam proses penggabungan antara stadion, sepakbola, dan budaya
Palembang adalah dengan mengkontraskan sisi material, warna dan tekstur yang
ditampilkan dalam stadion, sepakbola dan budaya Palembang.
Untuk dapat meningkatkan pelayanan para penonton yang datang di stadion, stadion
didesain dengan memenuhi fasilitas-fasilitas pendukung yang sesuai dengan standarisasi
internasional. Sehingga pengunjung yang datang ke dalam stadion bukan hanya pada saat
terdapat even di dalamnya, tetapi bias setiap hari menikmati fasilitas yang terdapat di
dalam dan sekitar stadion.
5.2Saran
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Dikarenakan
keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis. Maka dari itu penulis dengan senang hati
akan menerima saran dan kritik yang membangun akan penulis hargai.
Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa
lainnya maupun para pembaca. Mohon maaf jika ada penulisan atau informasi yang