• Tidak ada hasil yang ditemukan

Motivasi kerja karyawan sendiri merupakan hal yang penting untuk terus ditingkatkan agar target yang ingin dicapai oleh lembaga perusahaan pembayaran elektronik (e-payment) tersebut bisa telaksana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Motivasi kerja karyawan sendiri merupakan hal yang penting untuk terus ditingkatkan agar target yang ingin dicapai oleh lembaga perusahaan pembayaran elektronik (e-payment) tersebut bisa telaksana"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Sumber daya manusia adalah aset terpenting bagi sebuah perusahaan.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. sumber daya manusia sebagai pendukung dan kekuatan pendorong dalam perjalanan organisasi. Sumber daya manusia adalah satu-satunya sumber daya indera, keinginan, kemampuan, pengetahuan, dorongan, kekuatan, kerja (rasio, rasa, merkuri). Sangat dalam realisasi visi dan misi perusahaan dengan pekerjaan dari sumber daya manusia.

Dalam setiap pencapaian suatu tujuan dalam sebuah industri Financial tentunya memerlukan pengelolaan manajemen yang baik. Motivasi kerja karyawan sendiri merupakan hal yang penting untuk terus ditingkatkan agar target yang ingin dicapai oleh lembaga perusahaan pembayaran elektronik (e-payment) tersebut bisa telaksana. Namun dalam upaya pencapaian motivasi kinerja yang baik tentu bukanlah hal yang mudah untuk didapatkan begitu saja, ada berbagai macam faktor yang menyebabkan seorang karyawan memiliki sebuah motivasi kerja yang yang tinggi maupun tidak. Penyebab itu bisa saja ada pada diri sendiri atau kerjasama tim, komunikasi dan kompensasi yang dimiliki oleh karyawan atau individu tersebut.

Bagi setiap lembaga maupun perusahaan, mengelola karyawan dengan skala jumlah yang besar bukanlah perkara yang mudah. Oleh karena itu dibutuhkan keinginan serta keterampilan yang kuat untuk melahirkan kader-kader yang dapat menghasilkan kinerja yang optimal bagi perusahaan. Dalam meningkatkan

(2)

motivasi kerja karyawan dapat dilakukan dengan memberikan contoh yang baik dari seorang pemimpin, memotivasi karyawan dan selalu memperhatikan karyawan dalam bekerja. Masalah mendasar yang sering dihadapi perusahaan adalah bagaimana pengelolaan sumber daya manusia supaya mereka bersedia melakukan tugas dengan sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

Untuk melakukan ini, bisnis juga membutuhkan kerja tim yang solid.

Menyelesaikan proses pencapaian tujuan perusahaan. Sebuah perusahaan tidak dapat eksis tanpa karyawannya harmonis. Kinerja individu sama dengan kinerja lebih dari jumlah masukan terpisah (Stephen dan Timothy,2017). Tim kerja menciptakan sinergi positif melalui upaya yang baik koordinasi. Tim mengungguli individu dalam suatu organisasi atau perusahaan. Kerjasama tim efektif dalam memberikan kontribusi positif terhadap kinerja dan hasil karyawan bekerja di sebuah institusi.

Dalam dunia bisnis, perusahaan harus mampu bertahan dan beradaptasi.

Tentu saja, diperlukan strategi yang berbeda. Salah satu alat terpenting untuk menjalankan strategi adalah karyawan perusahaan. Jika orang bekerja dengan baik, strategi bekerja dengan baik. Peningkatan kinerja pegawai juga memerlukan motivasi kerja berupa kemauan pegawai untuk bekerja. Pengertian kompensasi menurut Hasibuan adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan (Hasibuan, 2017).

PT Bimasakti Multi Sinergi adalah perusahaan yang bergerak di industri Financial Technology (fintech) untuk layanan pembayaran elektronik (e-payment)

(3)

di Indonesia dengan yang berbasis B2B dan B2C yang banyak digunakan oleh pengguna di Indonesia. PT Bimasakti Multi Sinergi telah meluncurkan berbagai layanan produk dan aplikasi yang terbukti dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sehingga memberi kontribusi besar dalam mengubah wajah indonesia di bidang pembayaran elektronik. Bisnis industri Financial adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan dan kepercayaan. Pelayanan prima yang diberikan oleh perusahaan akan menumbuhkan kepercayaan nasabah sehingga diharapkan dapat meningkatkan pencapaian bisnis bank tersebut (Wibowo,2015).

Pada penelitian terdahulu, ditemukan bahwa kompensasi yang dikelola dengan baik dalam jangka panjang dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan (Sabdzwina dan Gilang, 2014). Namun hasil penelitian terdahulu lain, masih ditemukan inkonsistensi hasil misalnya pada penelitian yang dilakukan di coffee shop ditemukan hasil bahwa kompensasi tidak dapat meningkatkan maupun menurunkan motivasi kerja karyawan (Koestartyo, Yunita, dan Nugroho, 2015).

Oleh karena masih banyaknya inkonsistensi hasil dari penelitian empiris, dan dalam wawancara informal yang dilakukan pada karyawan PT Bimasakti Multi Sinergi dikatakan perusahaan ini memiliki anggapan bahwa karyawan merupakan salah satu aset yang berharga dalam mempertahankan keberlangsungan perusahaan dan pemberian kompensasi ini dipercaya sebagai salah satu alat yang meningkatkan motivasi kerja karyawan di PT Bimasakti Multi Sinergi. Hal ini dibuktikan dengan motivasi kerja karyawan yang baik dapat dilihat dari rendahnya angka turn over di perusahaan tersebut dan didukung dengan wawancara informal

(4)

yang dilakukan kepada salah satu karyawan yang bekerja sebagai Customer Service yang kecenderungan kompensasi memberikan pengaruh terhadap motivas kerja dan motivasi kerja karyawan.

Permasalahan yang timbul mengenai motivasi kerja karyawan ini merupakan suatu indikasi bahwa peranan manajemen sebagai pengelolaan sumber daya manusia diperlukan. Bahkan dalam suatu kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan maka dibutuhkan kerjasama tim, komunikasi, dan kompensasi karena hal tersebut dapat berpengaruh baik terhadap kinerja pegawai, yang kinerjanya diukur dari kualitas dan kuantitas pekerjaan yang mereka lakukan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.

Berdasarkan latar belakang diatas mengenai pentingnya Motivasi Kerja, sehingga peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian melalui judul “Pengaruh Kerjasama Tim, Komunikasi, dan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT Bimasakti Multi Sinergi”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah kerjasama tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan ?

2. Apakah komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan?

3. Apakah pemberian kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan?

4. Apakah kerja sama tim, komunikasi dan pemberian kompensasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan ?

(5)

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis pengaruh kerjasama tim terhadap motivasi kerja karyawan.

2. Untuk menganalisis pengaruh komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan.

3. Untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan.

4. Untuk menganalisis tentang pengaruh kerja sama tim, komunikasi dan pemberian kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan ?.

1.4 Batasan Penelitian

Agar penelitian ini lebih terarah, batasan masalah yang difokuskan adalah kerjasama tim, komunikasi, dan kompensasi yang dapat menyebabkan disiplin serta pengaruh terhadap motivasi kerja karyawan.

1.5. Manfaat Penelitian 1.4.1.Manfaat Teoritis

a) Bagi Akademisi, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi ilmu manajemen untuk kedepanya dalam menganalisis pengaruh kerja sama tim, komunikasi dan pemberian kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan.

(6)

b) Bagi Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut untuk menambah kajian dan wawasan.

1.4.2.Manfaat Praktis

a) Bagi PT Bimasakti Multi Sinergi Hasil penelitian diharapkan menjadi pertimbangan dan masukan bagi PT Bimasakti Multi Sinergi digunakan untuk meningkatkan motivasi pegawai yang supaya meningkat lebih baik.

b) Bagi penulis

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan untuk mengembangkan ilmu manajeman sumber daya manusia terutama yang berhubungan terhadap kerja sama tim, komunikasi dan pemberian kompensasi yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan.

Referensi

Dokumen terkait

Agar permasalahan perancangan sistem aplikasi administrasi nilai siswa pada SMP Negeri 3 Pemali tidak menyimpang dari pembahasan penelitian maka dilakukan pembahasan masalah

Penghapusan kesultanan dan kekhalifahan, proklamasi republik dan pemberlakuan konstitusi baru di tahun 1922-1924 adalah tahap-tahap terakhir sekularisasi negara,

TESIS dengan judul : PENGAJARAN AGAMA ISLAM DI LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL (Studi Pemikiran dan Metode Pengajaran Agama Islam Nik Abdul Aziz Nik Mat di

Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan diantaraya responden menyatakan setuju (68,51 persen) bahwa mereka percaya terhadap informasi dari media massa daring,

Dengan mengkombinasikan pendekatan budaya & peradaban dengan pendekatan astagatra diatas, ditemukan adanya duapuluh empat “faktor penentu” ( determining

Hasil penelitian menjelaskan bahwa kerapatan tingkat semai pada seluruh plot SILIN dari jenis komersial Dipterocarpaceae memiliki kerapatan yang lebih besar dari hutan

Tabel XV Penilaian Responden Mengenai Tindakan Perusahaan Terhadap Manajer Yang Melakukan Penyimpangan Anggaran .... xv Universitas

Berdasarkan analisis data dan pembahasan seperti yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya, ditemukan beberapa hal sebagai berikut. 1) Ada perbedaan hasil