1 BAB I Pendahuluan BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehadiran teknologi informasi dengan fasilitas yang semakin berkembang memberi kemudahan berbagai aktivitas serta memenuhi kebutuhan manusia yang semakin kompleks dan serba ingin cepat. Kemajuan ini berpengaruh bagi setiap lembaga maupun instansi untuk mengembangkan sistem yang diterapkannya sesuai perkembangan dan kebutuhan. Tanpa terkecuali dalam sistem zakat yang berpengaruh terhadap semua umat islam. Sistem yang diharapkan dapat memberikan pelayanan yang memudahkan warga sesuai kebutuhannya.
Menurut P Yogi Citra, 2015:3 dalam penelitiannya dengan judul “Analisis Pertumbuhan Zakat Pada Aplikasi Zakat Online Dompet Dhuafa” Menyatakan bahwa Zakat merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk distribusi pendapatan dan kekayaan. Adanya zakat firah, zakat maal dan zakat profesi diharapkan dapat menekan tingkat ketimpangan yang ada di Indonesia, selain itu juga zakat dapat diandalkan sebagai salah satu mekanisme dalam mengatasi masalah kemiskinan yang terjadi di Indonesia, melalui program zakat produktif.
Agama Islam dalam syari’atnya membagi zakat menjadi dua macam yaitu zakat mal dan zakat fitrah. Zakat mal yaitu zakat yang harus dikeluarkan setiap umat muslim terhadap harta yang dimiliki, yang telah memenuhi syarat, haul, nisab dan kadarnya. Menurut Undang-undang No 23 Tahun 2004 tentang pengelolaan zakat dalam penjelasan pasal 4 ayat (1) Zakat Mal adalah bagian harta yang disisikan oleh seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh orang muslim sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya. Enam Zakat mal yang dikeluarkan adalah emas, perak binatang, tumbuhtumbuhan (buah-buahan dan biji-bijian) dan barang perniagaan. Orang yang disepakati wajib mengeluarkan zakat mal, ialah orang Islam yang merdeka, baligh (telah sampai umur), berakal dan memiliki nisab milik yang sempurna. Syarat terakhir memiliki nisab, diperuntunkan kepada zakat mal yang telah mencapai satu tahun. Zakat fitrah lebih mangacu kepada orang, baik pembayar zakat (muzakki) maupun penerimanya (mustahiq)
BAB I Pendahuluan Penunaian zakat fitrah bertujuan untuk: Membersihkan seseorang yang baru menyelesaikan ibadah puasa dari noda-noda yang mengganggu kesucian ibadah puasanya dan Memberi kelapangan bagi kaum fakir miskin, terutama dalam hal sandang serta pangan pada hari Idul Fitri.
Kantor Yayasan Masjid Agung dalam melakukan pendataan zakat mal dan zakat fitrah masih menggunakan cara dengan mencatat terlebih dahulu warga yang ingin membayar zakat dalam pembukuan (baik membayar dengan uang maupun dengan beras) setelah itu pegawai Yayasan Masjid Agung menginput ke Ms.Excel, Kemudian membuat rekap dengan menggunakan Ms.Excel, yang dimana hal tersebut Security nya tidak aman yang bisa saja terjadi kerusakan pada sistem Hardware maupun berkas Hilang atau rusak dan sering terjadi ketidak akuratan data yang ada pada kertas hasil pemeriksaan dengan file rekap yang menggunakan Ms.Excel sehingga panitia harus berulang - ulang melakukan pengecekan data yang memakan waktu dan tenaga, sehingga kurang efektif dan efisien.
Solusi dari Sistem tersebut adalah ada penginputan data zakat mal dan zakat fitrah yang mana ada tiga actor yaitu: Pimpinan, Pegawai dan Warga Pada Form Pimpinan hanya dapat memonitoring pendataan zakat mal dan zakat fitrah yang ada dan outputnya berupa laporan kas serta dapat menambah dan mengurangi user pegawai yang akan mengakses, Pegawai Bisa Melakukan Edit Data kontrol zakat fitrah dan zakat mal baik secara online dan offline serta out laporan kas pemasukan dalam pembayaran zakat data pada zakat mal. Para warga bisa melakukan transaksi secara online dimana melakukan pendaftaran terlebih dahulu setelah itu melakukan login kemudian warga menginput data tersebut apakah ingin membayar dengan langsung atau secara online yang mana hanya bisa dengan cara menscan QR Code didalam tempat websitenya setelah itu mengirimkan bukti transaksi tersebut kedalam websitenya kemudian pegawai kantor masjid agung tersebut memproses gambar yang di kirim apakah sudah di transfer atau belum setelah itu warga bisa melihat riwayat transaksi tersebut bila di terima oleh pegawai kantor masjid agung dan juga agar warga bisa mengetahui tentang pendataan zakat mal dan zakat fitrah yang berada di Kantor Yayasan Masjid Agung menggunakan Sistem Informasi
BAB I Pendahuluan Geografis untuk mencari lokasi titik pada panti asuhan yang berada di form panti asuhan tersebut yang terdapat longatitude dan latitude.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis bermaksud untuk membangun Aplikasi Pembayaran Zakat dan Data Penerimaan Zakat yang menggunakan Sistem Informasi Geografis yang mana untuk mempermudah transaksi dan mengetahui lokasi pada Panti Asuhan serta menambah daya tarik warga. Sehingga dapat mempermudah pekerjaan dan nantinya akan dijadikan sebuah Laporan Akhir dengan judul “Aplikasi Pembayaran Zakat Fitrah dan Data Penerimaan Zakat Fitrah pada Kantor Masjid Agung Palembang Menggunakan Sistem Informasi Geografis berbasis Website”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa yang menjadi rumusan Laporan Akhir ini adalah:
1. Pada Kantor Yayasan Masjid Agung tidak ada sinkronisasi proses pengolahan data untuk zakat.
2. Pada Kantor Yayasan Masjid Agung Tidak adanya security keamanan pada hal merekap data zakat tersebut.
3. Tidak tersedianya Aplikasi pada Kantor Yayasan Masjid Agung dalam proses pembayaran Zakat Mal dan Zakat Fitrah secara Online serta Sistem Informasi Geografis untuk mengetahui titik lokasi pada Yayasan Panti Asuhan yang ada.
Maka dari itu penulis merumuskan masalah yang akan di bahas dalam Laporan Akhir ini adalah “Bagaimana cara mengatasi proses pendataan dan pembayaran yang ada pada Kantor Yayasan Masjid Agung serta Mengapa membangun aplikasi zakat untuk Kantor Yayasan Masjid Agung Menggunakan program berbasis website?”.
BAB I Pendahuluan 1.3 Batasan Masalah
Agar penyusunan Laporan Akhir ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas diantaranya:
1. Data yang diolah meliputi data zakat mal dan zakat fitrah yaitu penghitungan pemasukan zakat mal dan zakat fitrah serta beberapa data penerimaan zakat yaitu warga dan panti asuhan pada Kantor Yayasan Masjid Agung Palembang.
2. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan database MySQL serta PHP.
3. Sistem Informasi Geografis yang di gunakan adalah Google Maps yang bertujuan untuk mengetahui lokasi titik latitude dan longitude tempat keberadaan Yayasan Panti Asuhan.
4. Data Penerimaan zakat dibatasi hanya data pada tahun 2021 dan tahun seterusnya.
5. Outputnya berupa Laporan yaitu berupa PDF dan Ms.Excell tentang pembayaran dan penerimaan zakat.
6. Perancangan sistem yang di gunakan untuk menggambarkan keseluruhan aplikasi yaitu UML Diagram, Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, dimana Actor nya terdiri dari tiga yaitu Pimpinan, Pegawai dan Warga.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Laporan Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pelaksanaan pembagian zakat fitrah dan zakat mal diserta
membantu administrator dalam rekap zakat serta mempermudah pegawai pada sistem informasi geografis dalam pencarian data Panti Asuhan yang mana terdapat titik lokasi latitude dan longitude yang menggunakan sistem informasi geografis yaitu Google Maps.
BAB I Pendahuluan 2. Membuat Warga, Pegawai dan Pimpinan Masjid lebih efektif, menyugukan
informasi yang lebih kompleks, dan mempermudah warga dalam melakukan transaksi.
3. Mengembangkan dan meningkatkan ilmu pemrograman yang didapat selama masa perkuliahan.
1.4.2 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan Laporan Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Memberi informasi mengenai zakat fitrah dan zakat mal pada kantor yayasan masjid agung serta membantu administrator dalam rekap zakat serta mempermudah pegawai dalam pencarian data Panti Asuhan yang mana terdapat titik lokasi latitude dan longitude yang menggunakan sistem informasi geografis yaitu Google Maps.
2. Aplikasi ini dapat mempermudah warga dalam melakukan pembayaran secara online dan ketertarikan warga untuk mempermudah dalam melakukan pembayaran dan penginputan data, yang mana akan berpengaruh secara signifikan pada hasil aplikasi.
3. Sebagai sarana untuk menambah wawasan berfikir dan menerapkan ilmu komputer khususnya dalam menggunakan Pemograman berbasis website serta mengimplementasi dan memanfaatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di Politeknik Negeri Sriwijaya.
1.5 Metodologi Penelitian
1.5.1 Lokasi Pengumpulan data
Dalam penulisan Laporan Akhir ini yang menjadi objek penelitian adalah Kantor Yayasan Masjid Agung yang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman Kel. 19 ilir Kec. Bukit Kecil Palembang.
1.5.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah dengan cara berikut:
BAB I Pendahuluan 1. Data Primer
Herviani dan Febriansyah (2016:23), ”Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data dari pihak pertama kepada pengumpul data yang biasanya melalui wawancara. Pada penyusunan laporan akhir ini peneliti menggunakan cara-cara sebagai berikut:
a. Wawancara
Siregar dalam Mahesa (2019:4), ”Wawancara adalah proses memperoleh keterangan atau data untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden dengan menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara”. Penulis mengadakan wawancara pada salah satu karyawan Kantor Yayasan Masjid Agung terhadap hal-hal yang ingin diketahui terkait sistem pembayaran dan pendataan zakat disana.
b. Observasi
Siregar dalam Mahesa (2019:4), ”Obersvasi atau pengamatan data langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut”. Untuk mencari kelengkapan data mengenai penyusunan Laporan Akhir ini, penulis mengamati cara pembayaran dan pendataan Zakat Kantor Yayasan Masjid Agung, baik secara langsung ataupun secara online.
2. Data Sekunder
Herviani dan Febriansyah (2016:24), “Data sekunder merupakan suatu cara membaca, mempelajari dan memahami dengan tersedianya sumber-sumber lainnya sebelum penelitian dilakukan”. Data sekunder yang penulis dapatkan bersumber dari kantor Yayasan Masjid Agung dan juga dari buku – buku penunjang baik buku pribadi maupun buku yang dapat dipinjam di perpustakaan.
BAB I Pendahuluan 1.6 Sistematika Penulisan
Agar pembahasan Laporan Akhir ini dapat memberikan gambaran sesuai dengan tujuan, maka penulisan Laporan Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan secara garis besar mengenai Laporan Akhir ini seperti latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodelogi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini penulis menjelaskan secara singkat mengenai teori umum, teori khusus dan teori program. Teori umum menjelaskan tentang teori yang berkaitan dengan judul dan istilah – istilah yang digunakan dalam membangun aplikasi tersebut. Teori khusus menjelaskan secara singkat mengenai pengertian dari UML Diagram, Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Kamus Data serta simbol – simbol yang akan digunakan. Teori judul adalah yang berkaitan dengan pengetian–
pengertian dari judul laporan yang akan kita ajukan pada laporan akhirnya. Sedangkan, teori program berkaitan dengan program yang akan digunakan untuk dijadikan acuan dalam pembahasan mengenai program.
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini berisi uraian tentang sejarah singkat perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi dan pembagian tugas, gambar beserta makna logo.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB I Pendahuluan Pada bab ini berisi uraian mengenai rancangan dan pembuatan Aplikasi Pembayaran Zakat Fitrah dan Data Penerimaan Zakat Fitrah pada Kantor Masjid Agung Palembang Menggunakan Sistem Informasi Geografis berbasis Website yang meliputi penentuan alat dan bahan yang dipakai dalam penulisan, pendefinisian masalah, studi kelayakan, perancangan aplikasi program, hasil dari perancangan aplikasi program serta cara pengoperasian program.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan yang ditarik dari hasil keseluruhan dari aplikasi yang telah dibuat, serta memberikan saran untuk membantu dalam pengembangan aplikasi yang telah dibuat untuk kedepannya.