PENGARUH KEMAMPUAN TEORI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN DAN BAHAN REFRIGERASI.

(1)

Romadhona, 2014

PENGARUH KEMAMPUAN TEORI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN DAN BAHAN REFRIGERASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KEMAMPUAN TEORI SISWA

TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK SISWA PADA MATA

PELAJARAN PERALATAN DAN BAHAN REFRIGERASI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Mesin

oleh ROMADHONA

0902694

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Romadhona, 2014

PENGARUH KEMAMPUAN TEORI SISWA

TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK SISWA PADA

MATAPELAJARAN PERALATAN DAN BAHAN

REFRIGERASI

Oleh Romadhona

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Romadhona, 2014

ROMADHONA

PENGARUH KEMAMPUAN TEORI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTEK SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN DAN

BAHAN REFRIGERASI

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Drs. Syamsuri Hasan, M.Pd NIP. 195104011981031002

Pembimbing II

Ega Taqwali Berman, S.Pd., M.Eng. NIP. 197807012005011001

Mengetahui:

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

(4)

Romadhona, 2014

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan teori siswa terhadap kemampuan praktik siswa pada mata pelajaran peralatan dan bahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis korelasional dengan teknik pengumpulan data mengunakan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan teori siswa maupun kemampuan praktik siswa dikategorikan tinggi. Hasil Penelitian yang diperoleh adalah terdapat pengaruh yang kuat antara kemampuan teori terhadap kemampuan praktik siswa dengan nilai korelasi sebesar 0.617. Besarnya determinasi pengaruh kemampuan teori adalah sebesar 38% terhadap kemampuan praktik pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka jelaslah bahwa kemampuan teori siswa dapat meningkatkan kemampuan praktik siswa pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi.

Kata kunci : Kemampuan Teori, Kemampuan Praktik, Sistem Refrigerasi

ABSTRACT

The general purpose of this research is to know the effect of the students’ theoritical abilities to its practical at refrigeration equipment and materials subject. This research uses descriptive correlational analysis with study documentation as data collection techniques. The result of the research show that theoritical abilities and also practical abilities on high category. The result of the reseach shows that

there is an strong effect between theoritical abilities to students’ practical abilities

with a correlation value of 0.617. The amount of contribution effect from

theoritical abilities is 38% to students’ practical abilities. Based on the research, it is clear that students’ theoritical abilities could increase its practical at

refrigeration equipment and materials subject.

(5)

Romadhona, 2014

PENGARUH KEMAMPUAN TEORI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN DAN BAHAN REFRIGERASI

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN... iii

ABSTRAK... iv

ABSTRACT... v

KATA PENGANTAR………... vi

UCAPAN TERIMAKASIH... vii

DAFTAR ISI………. viii

DAFTAR TABEL………. xi

DAFTAR GAMBAR………. xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………...……….... 1

B. Identifikasi Masalah………...……… 3

C. Rumusan Masalah……….…..……... 3

D. Tujuan Penelitian………...……….…………. 4

E. Manfaat Penelitian……….. 4

F. Struktur Organisasi Penulisan………. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar...……….………….. 6

B. Teori dan Praktek... 7

1. Pengertian Teori... 7

(6)

Romadhona, 2014

3. Petunjuk Praktek... 13

C. Hasil Belajar... 13

D. Anggapan Dasar... 15

E. Hipotesis... 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian………...…...… 17

1. Lokasi Penelitian... 17

2. Populasi dan Sampel Penelitian... 17

B. Metode Penelitian………...…… 18

C. Variabel dan Desain Penelitian..……… 18

1. Variabel Penelitian..……….. 18

2. Desain Penelitian………...……… 19

D. Definisi Operasional……….. 21

E.Teknik Pengumpulan Data………... 21

F. Teknik Analisis Data... 22

1. Uji Normalitas Data... 22

2. Perhitungan Uji Korelasi... 24

3. Uji Koefisien Determinasi... 25

4. Uji Regresi... 25

5. Pengujian Hipotesis... 26

BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN A. Deskripsi Data... 27

B. Analisis Data... 28

1. Uji Normalitas... 28

(7)

Romadhona, 2014

5. Pembahasan Penelitian... 31

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 34

B. Saran... 34

DAFTAR PUSTAKA………... 35

(8)

Romadhona, 2014

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal yang mendidik dan mempersiapkan calon-calon tenaga kerja tingkat menengah. SMK mempersiapkan para lulusannya menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang kreatif, terampil dan produktif serta mempunyai rasa tanggung jawab. Tenaga kerja yang nantinya akan mampu mengisi kebutuhan tenaga kerja lapangan yang sesuai dengan kebutuhan di masa sekarang. Salah satu program studi keahlian di SMK yang tercantum dalam spektrum keahlian menengah kejuruan adalah Teknik Pendinginan dan Tata Udara. Lulusan SMK program studi keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara diharapkan dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja di dunia industri, khususnya di bidang teknik pendinginan dan tata udara.

Salah satu materi mata pelajaran yang terdapat pada program studi Teknik Pendingin adalah peralatan dan bahan refrigerasi. Materi ini termasuk pada kelompok program produktif yang harus ditempuh oleh setiap siswa dalam menyelesaikan studi pada program keahlian Teknik Pendingin. Selain penguasaan teori yang harus dikuasai pada materi ini siswa juga harus memiliki kemampuan praktik dalam menggunakan peralatan dan bahan refrigerasi yang tersedia. Berdasarkan hasil pengamatan sementara yang dilakukan oleh penulis, penguasaan praktik tak akan lepas dari penguasaan teori dari siswa. Sebagaimana dikemukakan oleh Firman (1986: 6) bahwa “praktikum merupakan wahana

pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara sekaligus”.

(9)

2

Romadhona, 2014

dan uji kompetensi praktik kejuruan. Ujian inilah yang menentukan apakah siswa itu dinyatakan kompeten atau tidak kompeten dalam bidang keahliannya. Berdasarkan pengamatan penulis selama mengadakan program pengalaman lapangan, ditemukan kendala mengenai ketidakseimbangan siswa dalam kemampuan teori pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi. Data yang penulis dapatkan (Tabel 1.1) dari nilai teori dan praktik siswa kelas X pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi.

Tabel 1.1

Perbandingan Nilai Teori dan Praktik

Range Nilai Persentase

Teori Praktik

81-100 12.3 % 52.3 %

71-80 49.2 % 47.7 %

≤ 70 38.5 % 0 %

Jumlah 100 % 100 %

(Sumber: Dokumen pribadi guru SMK N 1 Cimahi kelas X tahun ajaran 2011-2012 pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi)

Terlihat ketidakseimbangan antara nilai praktik dan nilai teori. Siswa dengan nilai teori yang kurang kemudian dapat melakukan praktikum dengan baik. Dasar dari kemampuan praktik siswa adalah pengetahuan materi teorinya. Sehingga siswa SMK mengetahui cara praktik yang benar melalui pengetahuan materi teori. Keinginan siswa dalam mempelajari teori juga dapat berpengaruh terhadap kesenjangan ini. Sistem pengajaran yang berpusat pada guru pada pelajaran teori memungkinkan jenuhnya siswa dalam kemampuan teori. Hal ini menyebabkan dalam kegiatan praktik siswa hanya mengikuti apa yang diperintahkan oleh guru, mengikuti pekerjaan teman dan berdasarkan instruksi dari jobsheet tanpa landasan teori yang memadai. Lulusan SMK diharapkan untuk dapat menjadi tenaga terampil tingkat menengah sehingga kemampuan teori dan kemampuan praktiknya tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

(10)

Romadhona, 2014

Namun seberapa besar pengaruh kemampuan teori terhadap kemampuan praktik siswa sendiri masih menjadi pertanyaan sehingga patut ditelusuri dengan seksama. Berawal dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis mengambil judul untuk penelitian ini adalah “Pengaruh Kemampuan Teori Siswa terhadap Kemampuan Praktik Siswa pada Mata Pelajaran Peralatan dan Bahan Refrigerasi”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, diperlukan identifikasi masalah agar memudahkan penulis untuk mengetahui beberapa kemungkinan masalah yang timbul. Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

1. Hasil kemampuan siswa dalam kemampuan teori pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi masih rendah.

2. Adanya kesenjangan antara tingkat kemampuan teori dan tingkat kemampuan praktik pada siswa.

3. Masih banyaknya siswa yang belum menguasai kemampuan teori akan tetapi mampu melaksanakan praktik.

4. Metode pengajaran yang masih berpusat kepada guru (teacher center) sehingga siswa cenderung bersikap pasif.

5. Ketidakpahaman siswa terhadap pentingnya kemampuan teori terhadap pancapaian kompetensi.

6. Masih banyaknya siswa yang melakukan praktik hanya mengikuti instruksi dari guru dan meniru pekerjaan siswa lain tanpa didasari oleh landasan teori yang memadai.

C. Rumusan Masalah

(11)

4

Romadhona, 2014

SMK N 1 Cimahi. Rumusan masalah yang diteliti oleh penulis yaitu

“Bagaimanakah pengaruh antara kemampuan teori terhadap kemampuan praktik pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi pada siswa kelas X SMK N 1 Cimahi?”.

D. Tujuan Penelitian

Penentuan tujuan merupakan hal yang penting dalam penelitian. Hal ini untuk menentukan sikap dan usaha pencapaian agar sesuai dengan tujuan.

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kemampuan teori dengan kemampuan praktik pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi.

E. Manfaat Penelitian

Bertitik tolak dari tujuan penelitian di atas, maka setelah penelitian ini berakhir dan hasilnya diperoleh, diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Siswa: sebagai bahan meningkatkan kemampuan penguasaan mata

pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi.

2. Bagi Guru: sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas siswanya dalam mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi

3. Bagi jurusan teknik pendingin SMK Negeri 1 Cimahi: memberikan bahan pertimbangan yang baik dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi.

F. Struktur Organisasi Penulisan

Penulisan skripsi menggunakan struktur organisasi penulisan sebagai berikut:

(12)

Romadhona, 2014

BAB II Kajian Pustaka: Bagian-bagian yang dijelaskan pada bab ini yaitu landasan teori, anggapan dasar dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian.

BAB III Metode Penelitian : Pada bab ini, penulis menjelaskan lokasi dan subjek penelitian, metode penelitian yang digunakan, variabel dan desain penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan : Bab ini terdiri dari deskripsi data, analisis data dan pembahasan penelitian.

(13)

17

Romadhona, 2014

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2013 terhadap siswa kelas X pada semester 2 program studi keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cimahi. 2. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi

Faktor yang penting dalam penelitian adalah data yang menjawab pemecahan masalah (pertanyaan penelitian) serta untuk menguji hipotesis yang telah diturunkan. Data tersebut dapat diperoleh dari populasi yang ada di lapangan. Sugiyono (2005: 57) menyatakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan kharakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”.

Menurut penjelasan di atas, populasi pada penelitian ini diartikan sekelompok orang atau barang yang berdiam di suatu tempat dan memiliki ciri yang dapat membedakan dirinya dengan yang lain. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X tahun ajaran 2013-2014 di SMK N I Cimahi yang sedang mempelajari mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi sebanyak 69 orang. b. Sampel Penelitian

Arikunto (2002: 109) mengatakan bahwa “sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”. Arikunto mengungkapkan dalam halaman yang sama:

(14)

Romadhona, 2014

Berdasarkan pernyataan di atas teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel total, yaitu sampel yang diambil dari seluruh populasi. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 69 orang siswa.

B. Metode Penelitian

Metode menurut Arikunto (2002: 151) adalah “Metode merupakan cara yang dilakukan seseorang dalam mencapai tujuan”. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kontribusi kemampuan teori siswa terhadap kemampuan praktik siswa pada mata pelajaran peralatan dan bahan di SMK N I Cimahi. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka metode penelitian deskriptif dirasakan sesuai dengan permasalahan yang sedang diteliti.

Ali (1987: 120) menyatakan bahwa metode deskriptif digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada masa sekarang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis korelasional. Penggunaan metode ini karena bertujuan untuk mendeskripsikan variabel yang sedang diteliti, menghubungkan variabel yang satu dengan yang lain, menentukan ada atau tidaknya pengaruh suatu gejala dengan gejala yang lain, serta menghubungkan antara peristiwa dengan gejala yang timbul. Metode korelasional yang digunakan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan teori siswa terhadap kemampuan praktiknya.

C. Variabel dan Desain Penelitian 1. Variabel Penelitian

(15)

19

Romadhona, 2014

persoalan-persoalan dalam belajar. Penulis membatasi penelitian ini dengan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas atau variabel penyebab adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, sedangkan variabel pengikat adalah variabel yang timbul atas respon dari variabel bebas.

a. Variabel bebas (X)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan teori siswa kelas X SMK N I Cimahi pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi

b. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan praktik siswa kelas X SMK N I Cimahi pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi.

Variabel bebas (X) mempunyai keterkaitan dengan keberadaan variabel terikat (Y). Variabel terikat (Y) yang timbul akibat adanya pengaruh dari variabel bebas (X). Jadi, kemampuan praktik siswa akan terpengaruh oleh kemampuan teori siswa.

Gambar 3.1 Hubungan antar variabel penelitian

2. Desain penelitian

Penelitian pada hakekatnya merupakan wahana untuk menemukan kebenaran atau untuk membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran yang dilakukan oleh para peneliti melalui model model tertentu. Model-model tersebut biasanya dikenal dengan desain penelitian. Desain penelitian dibuat untuk memperjelas langkah, alur dan rancangan penelitian yang akan diperjelas dengan dengan alur penelitian sesuai dengan diagram alur, sebagai tahapan kegiatan penelitian secara keseluruhan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka desain dari penelitian yang akan penulis lakukan, dapat digambarkan sebagai berikut:

Kemampuan teori siswa (Variabel X)

Kemampuan praktik siswa

(16)

Romadhona, 2014

Siswa SMK N I

(17)

21

Romadhona, 2014

D. Definisi Operasional

Penjelasan istilah diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul penelitian.

1. Pengaruh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengandung arti daya yang ada atau timbul yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan. 2. Kemampuan/kompetensi menurut kurikulum 2004 adalah kemampuan seseorang yang diisyaratkan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu pada dunia kerja dan ada pengakuan resmi atas kemampauan tersebut

3. Teori adalah pendapat cara-cara dan aturan-aturan untuk melakukan sesuatu (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Penilaian teori melalui hasil tes kognitif dan UAS mata pelajaran peralatan bahan refrigerasi.

4. Praktik adalah cara melakukan apa yang tersebut di teori (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Penilaian praktik melalui observasi sehari-hari di lapangan dan hasil tes praktik UAS mata pelajaran peralatan bahan refrigerasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian dengan data yang terkumpul untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Data dalam penelitian ini untuk diperoleh menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:

(18)

Romadhona, 2014

2. Studi Kepustakaan, yaitu mempelajari buku-buku, artikel, jurnal dan sumber-sumber dari internet yang ada hubungannya dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah dan variabel yang diteliti.

3. Studi Lapangan , yaitu pengamatan dan peninjauan langsung terhadap objek yang sedang diteliti yaitu guru dan siswa kelas X Teknik Pendingin SMK Negeri 1 Cimahi pada variabel Y. Observasi dalam penelitian dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung aktivitas siswa.

F. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari penelitian diolah agar dapat memberikan informasi mengenai permasalahan yang diteliti.

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data ini bertujuan untuk menguji apakah data yang diuji itu berdistribusi normal atau tidak dengan menggunakan uji distribusi chi kuadrat. Adapun langkah-langkah pengolahan datanya sebagai berikut:

a. Menentukan rentang skor (r)

r = skor maksimum – skor minimum (Siregar , 2004: 24) b. Menentukan banyak kelas interval (k)

k = 1 + 3,3 log n (Siregar, 2004: 24) c. Menentukan panjang kelas interval (p)

k

r

p

(19)

23

Romadhona, 2014

S

Xi = tanda kelas interval atau nilai tengah dari kelas interval

f. Menentukan simpangan baku (SD)

1 Keterangan : S = simpangan baku (standard deviasi)

X

= mean (rata – rata)

Fi = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas Xi

Xi = tanda kelas interval atau nilai tengah dari kelas interval n = jumlah responden

g. Mengitung harga baku (Z)

(Purwanto, 2001: 104) i. Menghitung frekuensi ekspetasi/harapan (ei)

(20)

Romadhona, 2014

j. Menghitung Chi-kuadrat (χ2)

ei = frekuensi ekspektasi/harapan

fi = frekuensi data yang sesuai dengan tanda kelas xt Hasil perhitungan χ2

hitung selanjutnya di bandingkan dengan χ2tabel dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Tingkat kepercayaan 95 % 2) Derajat kebebasan (dk = k – 1) 3) Apabila χ2

hitung < χ2tabel berarti data berdistribusi normal

Data yang berdistribusi normal akan menggunakan analisis parametrik, sementara data yang tak terdistribusi normal akan menggunakan analisis non parametrik.

2. Perhitungan Uji Korelasi

Analisis yang digunakan apabila data yang terhitung tidak terdistribusi normal adalah menggunakan analisis non parametrik dengan koefisien korelasi Spearman dengan langkah langkah sebagai berikut:

(21)

25

Romadhona, 2014

c. Menentukan besarnya hubungan korelasi dengan kriteria:

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

< 0.199 Nilai 0.00 berarti tidak adanya hubungan antar variabel, sementara untuk tanda „-„ (negatif), diartikan sebagai keterkaitan tidak langsung, dengan kriteria sama dengan kondisi di atas.

3. Uji Koefisien Determinasi

Perhitungan uji koefisien determinasi digunakan untuk menunjukkan besarnya pengaruh antara variabel kemampuan teori (X) dengan variabel kemampuan praktik (Y). Pengujian ini dihitung dengan menggunakan rumus: KD = r2 .100% (Somantri & Muhidin, 2006: 341) Keterangan :

KD = Koefisien Determinasi. r2 = Koefisien korelasi.

Penentuan besarnya hubungan antar variabel berdasarkan kriteria:

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

(22)

Romadhona, 2014

Uji regresi digunakan untuk mendapatkan pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y. Perolehan dari regresi dapat diketahui dengan rumus:

Dimana:

= variabel kriterium X = variabel prediktor = Bilangan konstan

= Koefisien arah regresi linier

Koefesien regresi dan dapat dicari berdasarkan pasangan dua variabel data X dan Y yang diperoleh dari hasil penelitian dengan menggunakan rumus:

5. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan langkah terakhir yang bertujuan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan pada penelitian ini diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis penelitian ini mengunakan rumus:

2 1

2

r N r

t _{(Sugiyono, 2010: 257)}

Hipotesis yang harus diuji adalah Ho : ρ = 0 dan Ha : ρ ≠ 0.

Ho : ρ= 0 ”tidak terdapat pengaruh kemampuan teori siswa terhadap kemampuan praktik siswa pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi”. Ha : ρ ≠ 0 ”terdapat pengaruh kemampuan teori siswa terhadap kemampuan

(23)

27

Romadhona, 2014

(24)

Romadhona, 2014

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis penelitian yang diperoleh, maka penulis menyimpulkan secara keseluruhan hasil penulisan yang dilakukan. Simpulan penulis pada dasarnya merupakan jawaban permasalahan dan tujuan penelitian yang diajukan. Pengujian hipotesis yang dilakukan menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa “Terdapat pengaruh kemampuan teori siswa terhadap kemampuan praktik pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi” terbukti dan diterima. Uji Korelasi yang dilakukan menunjukkan bahwa pengaruh kemampuan teori terhadap kemampuan praktik dalam kategori kuat. Hasil Pengujian Determinasi menunjukkan bahwa besarnya determinasi kemampuan teori siswa terhadap kemampuan praktik siswa pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi adalah dalam kategori lemah. Berdasarkan hasil penelitian, maka jelaslah bahwa kemampuan teori dapat meningkatkan kemampuan praktik pada mata pelajaran peralatan dan bahan refrigerasi

B. Saran

Saran-saran dikemukakan mengenai apa yang diperoleh dari hasil analisa data sebagai bahan pertimbangan. Saran ini semoga dapat dijadikan andil pemikiran untuk turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan.

1. Bagi siswa: Kemampuan teori dan praktik siswa harus lebih ditingkatkan lagi dengan cara membaca literatur, memperbanyak diskusi ataupun mengikuti les ataupun pelatihan.

2. Bagi Guru: Perhatian lebih perlu lebih ditekankan mengenai arahan, pengawasan dan bimbingan yang berkesinambungan dan tepat agar setiap tugas yang diberikan sesuai dengan waktu dengan hasil yang maksimal. 3. Bagi penulis yang berminat untuk menelaah lebih dalam dan mengkaji secara

(25)

35

Romadhona, 2014

(26)

Romadhona, 2014

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN... iii

ABSTRAK... iv

ABSTRACT... v

KATA PENGANTAR………... vi

UCAPAN TERIMAKASIH... vii

DAFTAR ISI………. viii

DAFTAR TABEL………. xi

DAFTAR GAMBAR………. xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………...……….... 1

B. Identifikasi Masalah………...……… 3

C. Rumusan Masalah……….…..……... 3

D. Tujuan Penelitian………...……….…………. 4

E. Manfaat Penelitian……….. 4

F. Struktur Organisasi Penulisan………. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar...……….………….. 6

B. Teori dan Praktek... 7

1. Pengertian Teori... 7

(27)

Romadhona, 2014

3. Petunjuk Praktek... 13

C. Hasil Belajar... 13

D. Anggapan Dasar... 15

E. Hipotesis... 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian………...…...… 17

1. Lokasi Penelitian... 17

2. Populasi dan Sampel Penelitian... 17

B. Metode Penelitian………...…… 18

C. Variabel dan Desain Penelitian..……… 18

1. Variabel Penelitian..……….. 18

2. Desain Penelitian………...……… 19

D. Definisi Operasional……….. 21

E.Teknik Pengumpulan Data………... 21

F. Teknik Analisis Data... 22

1. Uji Normalitas Data... 22

2. Perhitungan Uji Korelasi... 24

3. Uji Koefisien Determinasi... 25

BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN A. Deskripsi Data... 27

B. Analisis Data... 28

1. Uji Normalitas... 28

(28)

Romadhona, 2014

5. Pembahasan Penelitian... 31

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 34

B. Saran... 34

DAFTAR PUSTAKA………... 35

(29)

Romadhona, 2014

PENGARUH KEMAMPUAN TEORI SISWA

TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK SISWA PADA MATA

PELAJARAN PERALATAN DAN BAHAN REFRIGERASI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Mesin

oleh ROMADHONA

0902694

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(30)

Romadhona, 2014

PENGARUH KEMAMPUAN TEORI SISWA

TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK SISWA PADA

MATAPELAJARAN PERALATAN DAN BAHAN

REFRIGERASI

Oleh Romadhona

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Juni 2014

(31)

Romadhona, 2014

ROMADHONA

PENGARUH KEMAMPUAN TEORI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTEK SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN DAN

BAHAN REFRIGERASI

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Drs. Syamsuri Hasan, M.Pd NIP. 195104011981031002

Pembimbing II

Ega Taqwali Berman, S.Pd., M.Eng. NIP. 197807012005011001

Mengetahui:

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin