• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL DAN KEMAMPUAN AGILITY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PERMAINAN SEPAK BOLA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL DAN KEMAMPUAN AGILITY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PERMAINAN SEPAK BOLA."

Copied!
68
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Mochamad Zakky Mubarok
  • Pengajar:
    • Dr. Dikdik Zafar Sidik, M.Pd
    • Dr. Nuryadi, M.Pd
  • Sekolah: Universitas Pendidikan Indonesia
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Olahraga
  • Topik: Pengaruh Metode Latihan Interval Dan Kemampuan Agility Terhadap Peningkatan Keterampilan Dribbling Permainan Sepak Bola
  • Tipe: tesis
  • Tahun: 2014
  • Kota: Bandung

I. PENDAHULUAN

Bab ini memberikan pengantar yang mendalam tentang latar belakang penelitian mengenai pengaruh metode latihan interval dan kemampuan agility terhadap keterampilan dribbling dalam permainan sepak bola. Penjelasan tentang pentingnya keterampilan dribbling di dalam sepak bola dan bagaimana metode latihan yang tepat dapat meningkatkan performa atlet menjadi fokus utama. Dengan menjelaskan fenomena pembinaan atlet yang sering dilakukan sejak dini, penulis menggarisbawahi pentingnya pemahaman pelatih terhadap teknik dan metode latihan yang sesuai dengan perkembangan atlet.

1.1 Latar Belakang Penelitian

Latar belakang penelitian menyoroti pentingnya teknik dasar dalam permainan sepak bola, khususnya dribbling. Penelitian ini berfokus pada metode latihan interval yang dapat meningkatkan keterampilan dribbling. Penulis menyatakan bahwa pemahaman yang baik tentang metode latihan dapat membantu pelatih dalam mengembangkan kemampuan atlet secara maksimal, serta menghindari kesalahan dalam pembinaan yang dapat berdampak negatif pada prestasi.

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah mencakup kurangnya data penelitian terkait dampak metode latihan interval dan agility terhadap keterampilan dribbling. Penulis menggarisbawahi perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami perbedaan antara metode latihan intensif dan ekstensif serta dampak yang dihasilkan dari penerapan kedua metode tersebut pada atlet.

1.3 Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan masalah penelitian berfokus pada beberapa pertanyaan kunci, seperti perbedaan antara metode latihan interval intensif dan ekstensif serta interaksi antara metode latihan dan kemampuan agility. Ini bertujuan untuk mengarahkan penelitian agar lebih sistematis dan terfokus pada aspek-aspek yang relevan dalam peningkatan keterampilan dribbling.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi perbedaan antara metode latihan interval intensif dan ekstensif serta interaksinya dengan kemampuan agility dalam meningkatkan keterampilan dribbling. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pelatih dan atlet dalam memilih metode latihan yang tepat.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dibagi menjadi manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan olahraga, sedangkan secara praktis, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pelatih dalam proses pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dribbling atlet.

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Bab ini membahas teori-teori yang relevan dengan penelitian, termasuk hakikat keterampilan, sepak bola, dan metode latihan. Penulis menyoroti pentingnya pemahaman mendalam tentang teknik dasar dalam sepak bola dan bagaimana metode latihan dapat mempengaruhi kemampuan atlet. Kerangka pemikiran yang disusun diharapkan dapat menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti dan membentuk hipotesis penelitian.

2.1 Kajian Pustaka

Kajian pustaka menjelaskan berbagai aspek yang berhubungan dengan keterampilan, teknik dasar dalam sepak bola, serta metode latihan. Penulis mengutip berbagai sumber untuk memperkuat argumen bahwa keterampilan dribbling sangat dipengaruhi oleh metode latihan yang diterapkan. Hal ini menunjukkan hubungan antara teori dan praktik dalam konteks olahraga.

2.2 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran yang disusun dalam bab ini menggambarkan hubungan antara metode latihan interval, kemampuan agility, dan keterampilan dribbling. Penulis menjelaskan bahwa dengan menggunakan metode latihan yang tepat, atlet akan mampu meningkatkan keterampilan dribbling mereka secara signifikan. Ini menjadi dasar bagi hipotesis yang akan diuji dalam penelitian.

2.3 Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian dibentuk berdasarkan kerangka pemikiran yang telah disusun. Penulis mengajukan beberapa hipotesis yang menguji pengaruh metode latihan interval terhadap peningkatan keterampilan dribbling, serta interaksi antara metode latihan dan kemampuan agility. Ini memberikan arah yang jelas untuk analisis data yang akan dilakukan.

III. METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan secara rinci tentang desain penelitian, lokasi, populasi, dan metode pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2, yang memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi pengaruh dari dua jenis metode latihan terhadap keterampilan dribbling. Penulis juga menjelaskan prosedur yang dilakukan untuk memastikan validitas dan reliabilitas data yang diperoleh.

3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Propelat Soccer School Bandung, dengan populasi yang terdiri dari 46 orang dan sampel sebanyak 24 orang. Penulis menjelaskan bahwa pemilihan lokasi dan subjek penelitian sangat penting untuk mendapatkan data yang representatif dan relevan dengan tujuan penelitian.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan faktorial 2x2. Penulis menjelaskan bagaimana desain ini memungkinkan untuk menguji pengaruh dari dua metode latihan yang berbeda terhadap keterampilan dribbling, serta interaksi antara kemampuan agility dan metode latihan.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan melalui serangkaian tes yang dirancang untuk mengukur keterampilan dribbling dan kemampuan agility. Penulis menjelaskan prosedur pengujian yang digunakan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan untuk analisis lebih lanjut.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian serta diskusi mengenai temuan yang relevan. Penulis membandingkan hasil antara kelompok yang menggunakan metode latihan interval intensif dan ekstensif, serta bagaimana kedua metode tersebut mempengaruhi keterampilan dribbling. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang implikasi dari hasil penelitian.

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode latihan interval intensif memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode interval ekstensif terhadap peningkatan keterampilan dribbling. Penulis menyajikan data yang mendukung temuan ini dan menjelaskan signifikansi statistik dari hasil yang diperoleh.

4.2 Pembahasan

Pembahasan mengaitkan hasil penelitian dengan teori-teori yang telah dibahas sebelumnya. Penulis menjelaskan mengapa metode latihan interval intensif lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan dribbling, serta bagaimana kemampuan agility berperan dalam proses tersebut. Ini memberikan wawasan tambahan bagi pelatih dan atlet dalam memilih metode latihan yang tepat.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi untuk praktik pelatihan di masa mendatang. Penulis menekankan pentingnya penerapan metode latihan yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan dribbling dan menyarankan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi aspek-aspek lain dalam pengembangan keterampilan atlet.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan menegaskan bahwa metode latihan interval intensif lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan dribbling dibandingkan dengan metode interval ekstensif. Penulis menekankan pentingnya pemahaman pelatih tentang metode latihan yang dapat mendukung perkembangan keterampilan atlet secara optimal.

5.2 Saran

Saran diberikan untuk pelatih agar mempertimbangkan penggunaan metode latihan interval dalam program pelatihan mereka. Penulis juga merekomendasikan penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keterampilan dribbling dan performa atlet dalam sepak bola.

Referensi Dokumen

  • Metode Drill Menurut Para Ahli ( Adhegora )
  • Alat Evaluasi Keterampilan Bermain Bola Basket: Jurnal Nasional Pendidikan Jasmani dan Ilmu Keolahragaan ( Amirullah. H )
  • Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek ( Arikunto, S. )
  • Effective Speed and Agility Conditioning Methodology for Random Intermittent Dynamic Type Sports ( Bloomflied, Jonathan et al. )
  • Aerobic system: interval training to improve fitness ( Brandon, Raphael )
  • Periodization: Theory and Methodology of Training ( Bompa, T. O. )
  • Metode Penelitian Pendidikan ( Darmadi, Hamid )
  • The Effect Of In-Season, High-Intensity Interval Training In Soccer Players ( Dupont, Gregory et al. )
  • How To Design and Evaluate Research In Education ( Fraenkel, Jack. R. et al. )
  • The Athletics Congress’s: Track and Field Coaching Manual (Second Edition) ( Gambretta, V. )

Gambar

Grafik Hasil Peningkatan Kemampuan Dribbling Pemain ……..
Grafik Gain Skor Peningkatan Dribbling Seluruh Kelompok
Tabel 3.1.
Pembagian Kelompok Berdasarkan Rangking Tes Kemampuan Gambar 3.1 Agility
+7

Referensi

Dokumen terkait

Manakah yang lebih baik antara latihan agility ladder exercixe dan metode lateral run drill terhadap peningkatan keterampilan dribbling pada pemain SSB Pelangi U17 tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan manakah yang lebih berpengaruh dari metode latihan balap zig-zag dan metode latihan shuutle run terhadap

Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada

(2) Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan intensif dan latihan ekstensif terhadap kemampuan Dribble bola basket pada siswa putra ekstrakurikuler SMP

Skripsi dengan judul “PENGARUH LATIHAN METODE KONTINYU DAN METODE INTERVAL TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS BOLAVOLI PESERTA EKSTRAKULIKULER SISWA KELAS VII SMP

Oleh karena dari hasil penghitungan selisih (gain) diperoleh q o 0.10 < HSD (1.07), maka tidak terdapat interaksi yang signifikan antara kelompok metode latihan

ÀRDWLQJ VHUYLFH , metode latihan internal imagery lebih baik dibandingkan dengan metode latihan external imagery DGD SHUEHGDDQ KDVLO ÀRDWLQJ VHUYLFH antara atlet yang memiliki

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan practice session, test session dan motivasi berprestasi terhadap keterampilan menendang dalam