• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kela

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kela"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 02 GATAK SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2011 - 2012

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I

Di susun oleh:

INDRA WACHID SEPTIANTO A 210 070 042

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

ABSTRAK

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI KELAS

VIII DI SMP NEGERI 02 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012

Saya Indra Wachid Septianto, Nim A210070042. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi guru terhadap pretasi belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012; 2) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Gatak Sukoharo Tahun Ajaran 2011/2012; 3) Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi guru dan penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Gatak Sukoharjo Tahun A jaran 2011/2012. Sampel diambil sebanyak 70 siswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif.

Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 16,955+ 0,945X1 + 0,762X2. Menunjukkan prestasi belajar dipengaruhi oleh persepsi siswa mengenai kompetensi guru dan penggunaan media pembelajaran. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa mengenai kompetensi guru terhadap prestasi belajar pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Gatak. Berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,613 > 1,996 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001 dengan sumbangan efektif sebesar 20,5%; 2) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Gatak. Berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,840 > 1,996 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006, dengan sumbangan efektif sebesar 14,8%; 3) Ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa mengenai kompetensi guru dan penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Gatak. Berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 18,243 > 3,134 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,353. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,353 bahwa pengaruh antara persepsi siswa mengenai kompetensi guru dan penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa sebesar 35,3% sedangkan 64,7% sisanya dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti.

(4)

A. PENDAHULUAN

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini yang

terus menurus akan berkembang, lambat laun akan membawa dampak

kemajuan diberbagai bidang kehidupan agar dapat mengikuti dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan

sumberdaya yang sangat berkualitas. Pendidikan mempunyai fungsi yang

harus diperhatikan, dapat dilihat fungsi tersebut pada UU No. 2 Tahun 2003

pasal 3 yang menyatakan:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan nasional berdasarkan pancasila bertujuan meningkatkan

kualitas manusia indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin,

bekerjasama, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta

sehat jasmani dan rohani, dan juga harus menumbuhkan dan memperdalam

rasa cinta tanah air dan bangsa.

Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang

dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau

angka nilai yang diberikan oleh guru (Jeanne Rini P, 2003: 2).

Tetapi dalam kenyataanya menurut Daharnis (2006: 43-44),

menyatakan bahwa:

(5)

Persepsi adalah pengamatan tentang peristiwa atau hubungan yang

diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan penafsiran pesan–pesan

sehingga dikatakan sebagai pintu gerbang masuknya pengaruh dari luar.

Selain itu faktor yang sangat menentukan keberhasilan proses prestasi

belajar siswa adalah penggunaan media pembelajaran yang sangat tepat untuk

memperlancar proses pembelajaran. Media adalah segala sesuatu yang

diguanakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian

siswa (Sardiman, 2005: 59).

SMP Negeri 02 Gatak Sukoharjo di Desa Trangsan RT 03 RW 01

Dukuh Terik terletak dipinggir jalan raya sehingga lokasinya mudah

dijangkau oleh masyarakat sekitar dan penulis. Penulis juga memiliki

pengalaman mengajar di SMP Negeri 02 Gatak Sukoharjo pada Tahun 2010

melakukan tugas mata kuliah Program Pengenalan Lapangan. Berdasarkan

latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan

judul “ PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII DI

SMP NEGERI 02 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012”.

B. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian hanyalalah sebagai arah penelitian sangat penting

untuk sebagai acuan penelitian ini dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi guru

terhadap prestasi belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII di SMP Negeri 02

Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2011 - 2012?

2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap

prestasi belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Gatak

(6)

3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi guru

dan penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas

VIII di SMP Negeri 02 Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2011 – 2012?

C. TINJAUAN PUSTAKA

a) Definisi prestasi belajar

Menurut Sardiman, AM (2005: 46), “prestasi merupakan kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor

yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar”. Menurut Muhibbinsyah (2011: 92), “belajar pada dasarnya sebagai tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap

sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkunganya yang

melibatkan proses kognitif”.

Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar ekonomi adalah merupakan suatu hasil yang dicapai individu dari

usaha yang dialami secara langsung sebagai hasil tahapan perubahan

tingkah laku relatif menetap sebagai hasil interaksi dan pengalaman,

yang akan dikembangkan dalam mata pelajaran Ekonomi di lembaga

sekolah.

b) Faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2002: 142), faktor prestasi

belajar dibagi menjadi dua unsur yaitu:

a. Faktor internal

b. Faktor eksternal

Untuk lebih jelasnya tentang faktor prestasi belajar, berikut

penjelasanya:

1. Faktor internal

1) Faktor fisiologi

2) Faktor psikologi

2. Faktor eksternal

(7)

1) Faktor sosial yang meliputi lingkungan keluarga, sekolah,

kelompok dan masyarakat.

2) Faktor lingkungan fisik, meliputi fasilitas rumah dan fasilitas

belajar.

3) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, tekhnologi

dan seni.

4) Faktor lingkungan spiritual dan keagamaan.

c) Definisi Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru

Pengertian Persepsi menurut Walgito Bimo (2008: 53), “persepsi merupakan proses yang didahului oleh penginderaan. Penginderaan

adalah suatu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui

penerimaan yaitu alat indera. Proses persepsi tidak dapat lepas dari

proses penginderaan, dan proses penginderaan adalah proses yang mendahului terjadinya persepsi”.

Menurut Muhibbin Syah (2000: 30), “kompetensi adalah kemampuan, kecakapan, keadaan berwenang atau memenuhi syarat menurut ketentuan hukum”. Selanjutnya menurut Muhibbin Syah, dikemukakan bahwa kompetensi guru adalah kemampuan seseorang guru

dalam melaksanakn kewajiban secara bertanggung jawab dan layak.

d) Indikator Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru

Menurut Mulyasa (2007: 20), “indikator persepsi siswa mengenai kompetensi guru yaitu:

a. Kemampuan guru sebagai pendidik

b. Kemampuan guru sebagai pengajar

c. Kemampuan guru sebagai pembimbing

d. Kemampuan guru sebagai pelatih

e. Kemampuan guru sebagai tenaga profesional

e) Definisi Penggunaan Media Pembelajaran

(8)

“media pembelajaran adalah alat-alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,

photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyususn kembali informasi visual dan verbal”.

Dari istilah di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa

penggunaan media pembelajaran adalah pemakaian atau pemanfaatan

alat (sarana) komunikasi dalam kegiatan pembelajran untuk

menyampaiakan materi pelajaran sehingga dapat merangsang pikiran,

persaan, perhatian dan minat siswa.

f) Macam-macam Media Pembelajaran

a. Media hasil tekhnologi cetak

b. Tekhnologi audio visual

c. Media hasil tekhnologi yang berdsarkan komputer

d. Media hasil gabungan tekhnologi

D. METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan

penarikan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Gatak Sukoharjo Tahun A

jaran 2011/2012. Sampel diambil sebanyak 70 siswa. Data yang

diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket

sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas.

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier

berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif.

E. Tempat dan waktu penelitian 1. Tempat penelitian

Lokasi dalam penelitian ini di lakukan di SMP Negeri 02 Gatak

Sukoharjo.

2. Waktu penelitian

Waktu dalam penelitian ini adalah waktu berlangsungnya

penelitian atau saat penelitian ini dilakukan. Yaitu pada saat bulan

(9)

F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Uji Validitas

Kriteria uji validitas adalah, item dikatakan valid jika harga

rhitunh > rtabel atau nilai signifikansi < 0,05 dan item dikatakan tidak

valid jika harga rhitung > rtabel atau nilai signifikansi > 0,05.

2. Uji Releabilitas

Hasil uji releabilitas diperoleh nilai koefisien releabilitas

angket persepsi siswa mengenai kompetensi guru sebesar 0,888 dan

angket persepsi siswa mengenai penggunaan media pembelajran

sebesar 0,871. Berdasarkan nilai koefisien releabilitas tersebut

dapat dikatakan bahwa angket persepsi siswa mengenai kompetensi

guru dan persepsi siswa mengenai penggunaan media pembelajaran

memiliki releabilitas yang sangat tinggi.

3. Uji Normalitas

Dari Tabel IV.3 diketahui harga Lhitung masing-masing variabel

lebih kecil dari Ltabel dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel

(10)

4. Uji Linearitas

Variabel

yang

diukur

Harga F Sig Kesimpulan

Fhitung Ftabel

X1

X2

1,293

0.802

F0,05;15;53 =1,859

F0,05;15,53 = 1,859

0,239

0,671

Linear

Linear

Dari tabel IV.4 diketahui bahwa hasil uji linearitas diperoleh

harga Fhitung masing-masing variabel yang diukur lebih kecil dari Ftabel

dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat

dalam bentuk linear.

5. Analisis Regresi Linear Berganda

Variabel Koefisien Regresi T Sig

Konstanta 16,955 2,006 0,049

Persepsi siswa mengenai

kompetensi guru

0,945 3,613 0,001

Penggunaan Media

Pembelajaran

0,762 2,840 0,006

Fhitung = 18,243

R2 = 0,353

Berdasarkan tabel IV.5. diperoleh persamaan regresi linear

(11)

6. UJI HIPOTESIS

a. Pengujian Hipotesis Uji t Pertama

Hasil uji hipotesis pertama diketahui thitung > ttabel yaitu

3,613 > 1,996 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001, dengan

sumbangan relatif sebesar 58% dan sumbangan efektif 20,5%.

Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa

semakin baik persepsi siswa mengenai kompetensi guru akan

semakin tinggi prestasi belajar.

b. Pengujian Hipotesis Uji t Kedua

Hasil uji hipotesis kedua diketahui thitung > ttabel , yaitu

2,840 > 1,996 dan nilai signifikansi 0,05, yaitu 0,006, dengan

sumbangan relatif sebesar 42% dan sumbangan efektif 14,8%.

Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa

semakin baik penggunaan media pembelajaran akan semakin

tinggi prestasi belajar.

c. Pengujian Hipotesis Uji F

Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F

diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 18,243 > 3,134 dan

nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti persepsi

siswa mengenai kompetensi guru dan penggunaan media

pemebalajaran secara bersama-sama berpengaruh positif.

d. Koefisien Determinasi

Bedasarkan uji koefisien determinasi yang diperoleh

sebesar 0,353 arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang

diberikan oleh kombinasi variabel persepsi siswa mengenai

(12)

prestasi belajar adalah sebesar 35,3% sedangkan 64,7%

dipengaruhi oleh variabel lain.

e. Sumbangan Relatif dan Efektif

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel persepsi

siswa mengenai kompetensi guru memeberikan sumabangan

relatif sebesar 58% dan sumbangan efektif 20,5%. Variabel

penggunaan media pembelajran memberikan sumbangan relatif

sebesar 42% dan sumbangan efektif 14,8%.

7. PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukan persamaan regresi linear sebagai

berikut: Y= 16,955 + 0,945 X1 + 0,762X2, artinya variabel persepsi

siswa mengenai kompetensi guru dan penggunaan media

pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap

prestasi belajar.

Hasil uji hipotesis pertama variabel persepsi siswa mengenai

kompetensi guru (b1) adalah sebesar 0,945 atau positif, bahwa

variabel persepsi siswa mengenai kompetensi guru berpengaruh

positif terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji diperoleh thitung >

ttabel yaitu 3,613 > 1,996 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001,

dengan sumbangan relatif sebesar 58% dan sumbangan efektif

20,5%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa

semakin baik persepsi siswa mengenai kompetensi guru akan

semakin tinggi prestasi belajar.

Hasil uji hipotesis kedua diketahui variabel penggunaan

media pembelajaran (b2) adalah sebesar 0,762 atau bernilai positif,

sehingga dapat dikatakan bahwa variabel penggunaan media

pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar.

(13)

nilai signifikansi 0,05, yaitu 0,006, dengan sumbangan relatif

sebesar 42% dan sumbangan efektif 14,8%. Berdasarkan

kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik

penggunaan media pembelajaran akan semakin tinggi prestasi

belajar.

Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F

diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 18,243 > 3,134 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti persepsi siswa

mengenai kompetensi guru dan penggunaan media pemebalajaran

secara bersama-sama berpengaruh positif. Sedangkan koefisien

determinasi yang diperoleh sebesar 0,353 arti dari koefisien ini

adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel

persepsi siswa mengenai kompetensi guru dan penggunaan media

pemeblajaran terhadap prestasi belajar adalah sebesar 35,3%

sedangkan 64,7% dipengaruhi oleh variabel lain.

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel persepsi

siswa mengenai kompetensi guru memberikan sumbangan relatif

sebesar 58% dan sumbangan efektif 20,5%. Variabel penggunaan

media pemeblajaran memberikan sumbangan relatif sebesar 42%

dan sumbangan efektif 14,8%.

8. SIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

1. Persepsi siswa mengenai kompetensi gurubberpengaruh positif

terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VIII

SMP Negeri 02 Gatak Sukoharjo Tahuin Ajaran 2011/2012,

dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linear ganda

(14)

signifikansi < 0,05 yaitu 0,001 dengan sumbangan efektif

sebesar 20,5%.

2. Penggunaan media pembelajaran berpengaruh positif terhadap

prestasi belajar mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VIII SMP

Negeri 02 Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012, dapat

diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linear ganda (uji t)

diketahui bahwa thitung > ttabel yaitu, 2,840 > 1,996 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan sumbangan efektif

sebesar 14,8%.

3. Persepsi siswa mengenai kompetensi guru dan penggunaan

media pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi

belajar mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VIII SMP negeri 02

Gatak Sukoharjo Tahun jaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini

berdasarkan analisis variansi regresi linear ganda ( uji F)

diketahui bahwa Fhitung > Ftabel , yaitu 18,243 > 3,134 dan nilai

signifikansi < 0,05 yaitu 0,05.

4. Hasil uji koefisien determinasi ( R2) sebesar 0,353 menunjukkan

bahwa besarnya pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi

guru dan penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi

belajar mata pelajaran IPS ekonomi kelas VIII SMP Negeri 02

Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012, adalah sebesar

35,3% sedangkan 64,7% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak diteliti.

b. Saran

1. Bagi Siswa

a. Bagi siswa harapannya dapat terus meningkatkan

belajarnya, agar prestasi belajar dapat terus naik dan

(15)

b. Hendaknya dapat menjalin kerjasama sesama teman

untuk memberikan saran atau dorongan dalam diri

siswa agar menjadi lebih baik dalam proses belajar.

2. Bagi Guru

a. Meningkatkan mutu belajar siswa dalam kegiatan

belajar mengajar, harapannya dapat terus meningkatkan

mutu kualitas siswa.

b. Berdasarkan analisis data maka penulis memberikan

saran bagi guru untuk terus meningkatkan kompetensi

mengajarnya. Agar siswa semakin puas, misalkan

dengan cara guru bertindak lebih sabar dalam

menghadapi siswa, jadi nantinya persepsi siswa akan

menjadi lebih baik dan akan mempengaruhi tingkat

kepuasan mereka. Selain itu juga harus memanfaatkan

media-media pembelajaran yang ada sebagi penunjang

pembelajaran.

3. Bagi Peneliti yang akan datang

Bagi peneliti yang akan datang hasil penelitian ini

dapat dijadikan bahan referensi untuk mengembangkan

penelitian selanjutnya. Karena pada dasarnya terdapat faktor

lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa,

misalnya ketertarikan siswa dengan belajar, kretifitas akan

pembelajaran, kualitas pemeblajaran, lingkungan belajar,

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Daharmis. 2006. Hubungan Aspirasi, Persepsi, Lokus Kendali, Lingkungan Belajar, Pembelajaran, Dan Kegiatan Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Pembelajaran, 29, 1, 43-44.

Jeane, Rini. P. 2003. Hubungan Antara Persepsi Orang Tua Tentang Prestasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar. Artikel/Http://Yogya. Wasantara. Net. Id.

Muhibbin, Syah. 2000. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhibbin, Syah. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2007. Standart Kompetensi Dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman, A. M. 2005. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suwarna. 2006. Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Syaiful, Bahri Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rhineka Cipta.

Undang–undang RI No. 2 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Referensi

Dokumen terkait

d’avancement de l’intégration du support filmique dans l’enseignement Marocain et particulièrement dans les cours du Français Langue Etrangère, nous avons

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Mahasiswa dapat memahami, menganalisis dan memecahkan permasalahan pada aplikasi control volume, Hk.Newton II dan momentum pada aliran fluida. Papan

(1) Kecuali bilamana ada peraturan yang secara tegas telah menentukan bahwa biaya yang diperlukan untuk suatu Panitya Pemeriksaan tanah/rumah dibebankan kepada fihak yang akan

Uji tempel adalah uji iritasi dan kepekaan kulit yang dilakukan dengan cara mengoleskan sediaan uji pada kulit normal panel manusia dengan maksud untuk

Alternatif tindakan yang bisa dilakukan guru dalam upaya peningkatan partisipasi siswa adalah menggunakan metode pembelajaran yang tepat dengan harapan metode pembelajaran

Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 1521M Tahun 2010 tentang. Pengangkatan Rektor Universitas Negeri

Potensi siswa SMA N 1 Pengasih tergolong sedang. Meskipun input siswa di sekolah ini cenderung sedang, tetapi output - nya cenderung bisa bersaing dengan sekolah –