Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas Materi Makhluk Hidup (Tumbuhan) pada Siswa Kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel
Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran 2012/2013)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
EEN ERNAWATI
0810501
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
EEN ERNAWATI
NIM 0810501
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas Materi Makhluk Hidup (Tumbuhan) pada Siswa Kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel
Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran 2012/2013)
Disetujui dan Disyahkan Oleh:
Pembimbing I,
Dra. Hj. Yuyu Hendawati, M.Pd
NIP. 19560601 198511 2 001 Pembimbing II,
Hafiziani Eka Putri, M.Pd
NIP.19820516 200801
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1-PGSD
Dra. Puji Rahayu, M.Pd
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ………
LEMBAR PERNYATAAN ………
ABSTRAK ……….……. i
KATA PENGANTAR ……….... ii
DAFTAR ISI ……….. iv
DAFTAR TABEL ……….. v
DAFTAR GAMBAR ……….. vi
DAFTAR DIAGRAM………. vii
DAFTAR LAMPIRAN ……….. viii
BAB I. PENDAHULUAN ………. 1
A. Latar Belakang Masalah………. 1
B. Rumusan Masalah ………. 4
C. Tujuan Penelitian ……….. 5
D. Manfaat Penelitian ……… 6
E. Sistematika Penulisan Skripsi ………... 6
BAB II KAJIAN TEORETIK ……….. 8
A. Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA di SD ………….. 8
B. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar…………... 23
C. Hasil Belajar Siswa ……… 27
D. Bahan Kajian Materi Makhluk Hidup………..……….. 29
BAB III METODE PENELITIAN………... 32
A. Metode dan Alur Penelitian………... 32
B. Lokasi dan Subjek Penelitian ……… 36
C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ………. 36
D. Teknik Analisis Data ……… 38
E. Definisi Operasional ………. 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 42
A. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penelitian ………. 42
B. Pembahasan Penelitian ……….. 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 75
A. Kesimpulan ……… 75
B. Saran ………. 77
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i
ABSTRAK
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas Materi Makhluk Hidup (Tumbuhan) pada Siswa Kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran
2012/2013) Oleh :
EEN ERNAWATI
NIM. 0810501
Latar belakang penelitian ini adalah pembelajaran IPA di Sekolah Dasar mayoritas menggunakan metode ceramah dan penugasan, sehingga pembelajaran di sekolah belum bermakna. Pembelajaran IPA di SDN Kutanegara II materi makhluk hidup (tumbuhan) belum maksimal.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalahnya yaitu: 1) Bagaimana hasil belajar siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) sebelum menerapkan pendekatan keterampilan proses? 2) Bagaimana aktivitas siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses? 3) Bagaimana hasil belajar siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses pada materi makhluk hidup (tumbuhan)?
Keterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental terkait dengan kemampuan-kemampuan yang mendasar yang dimiliki, dikuasai dan diaplikasikan dalam suatu kegiatan ilmiah, sehingga para ilmuan berhasil menemukan sesuatu yang baru
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: 1) Ingin mengetahui hasil belajar siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) sebelum menerapkan pendekatan keterampilan proses. 2) Ingin mengetahui aktivitas siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses. 3) Ingin mengetahui hasil belajar siswa kelas III SDN Kutangara II dalam pembelajaran IPA setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses khususnya materi makhluk hidup (tumbuhan).
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Untuk mencapai keberhasilan pendidikan pada tiap jenjang diperlukan proses pembelajaran yang mengedepankan keaktifan siswa dalam menguasai
kompetensi dasar yang telah ditentukan. Kemampuan siswa menguasai kompetensi dasar dari materi yang diajarkan itu, diantaranya berasal dari strategi
pembelajaran, yaitu bagimana pembelajaran dilaksanakan, faktor-faktor yang menunjang harus diperhatikan dan kebermaknaan dari proses pembelajaran yang dilaksanakan.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar, materinya berhubungan dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Poedjiadi,
(2007:743) mengemukakan bahwa:
Pendidikan IPA atau sains merupakan pendidikan bidang studi alam semesta serta segala proses yang terjadi di dalamnya sebagai objeknya. Melalui pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam diharapkan siswa sebagai siswa dapat memahami proses dan produk sains, nilai sains, memiliki sikap ilmiah dan dapat menjadi warga negara yang bermoral serta tanggap terhadap masalah lingkungannya.
Berdasarkan pendapat di atas, pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi
2
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara
ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
alam sekitar.
Dalam mempelajari sains, anak tidak hanya dituntut menguasai produk sains saja tapi juga diharapkan dapat mengembangkan keterampilan proses dan
sikap ilmiah siswa SD. Pendekatan keterampilan proses IPA adalah pembelajaran yang dianjurkan didalam mengajar IPA. Selain menggunakan pendekatan konsep
guru sering kali diminta untuk menggunakan pendekatan keterampilan yang menunjang dalam proses pembelajaran contohnya dengan menggunakan
keterampilan proses IPA yang mana keterampilan proses IPA ini di kembangkan bersama-sama dengan fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip IPA. Keterampilan proses IPA yang dikembangkan pada anak SD merupakan
modifikasi dari keterampilan proses IPA yang dimiliki para ilmuan sebab sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan materi yang diajarkan. Namun
penyampaian Pendidikan IPA di SD selama ini dalam proses pembelajaran masih banyak yang didominasi oleh pendekatan ekspositoris, terutama guru menggunakan metode ceramah sedangkan siswa kurang terlibat dan cenderung
pasif.
Berdasarkan hasil observasi awal pembelajaran IPA di kelas III SDN
3
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam kegiatan pembelajaran penyampaian materi pembelajaran lebih banyak dilakukan dengan ceramah. Pembelajaran IPA yang dilakukan cenderung
menitikberatkan pada penguasaan materi secara hapalan, proses pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered) dengan mengandalkan bahan belajar
dari buku sumber yang tersedia. Hal ini menyebabkan aktivitas belajar siswa tidak dapat berkembang dalam memperoleh hasil belajarnya. Sehubungan dengan proses pembelajaran tersebut di atas, Sidi (2001:24) mengemukakan bahwa,
“Sebagian besar metode dan suasana pengajaran di sekolah-sekolah yang digunakan para guru tampaknya lebih banyak menghambat daripada memotivasi
otak”. Untuk mengatasi permasalahan kurang aktifnya siswa dalam proses
pembelajaran perlu dicarikan alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat
mengubah penomena tersebut.
Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dapat dilakukan melalui upaya memperbaiki proses pembelajaran. Oleh karena itu guru
seyogianya dapat mencari strategi atau pendekatan pembelajaran yang terpusat pada siswa dan siswa mengalami sendiri proses belajarnya agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan hasil belajar lebih meningkat yaitu melalui pendekatan keterampilan proses.
Proses pembelajaran IPA terlaksana dengan baik dan dapat mencapai
sasaran, salah satu faktor yang penting yang harus diperhatikan adalah pendekatan atau strategi pembelajaran dalam menyampaikan bahan pelajaran dengan
4
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam pembelajaran IPA untuk memenuhi harapan dan tuntutan tersebut adalah dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses, seperti yang dikemukakan
oleh Dimyati dan Mujiono (2006:135), “Pendekatan Keterampilan Proses adalah: kegiatan yang dimaksudkan agar tercipta kondisi yang memungkinkan terjadinya
belajar pada diri siswa dalam suatu kegiatan pembelajaran dapat dikatakan terjadi belajar, apabila terjadi proses perubahan prilaku pada diri siswa sebagai hasil dari
suatu pengalaman.”
Berangkat dari kajian di atas, perlu dilakukan penelitian tindakan mengenai penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di
SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, dengan mempertimbangkan faktor aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, dengan
judul: “Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas materi Makhluk Hidup (Tumbuhan) pada Siswa Kelas
III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran 2012/2013).”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka masalah yang akan dijadikan fokus penelitian adalah “Apakah penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Pembelajaran
IPA di SD dengan materi makhluk hidup (tumbuhan)?”
Untuk memahami penelitian ini secara tepat dan terarah, rumusan masalah
5
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimana hasil belajar siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk
hidup (tumbuhan) sebelum menerapkan pendekatan keterampilan proses? 2. Bagaimana aktivitas siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel
Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses?
3. Bagaimana hasil belajar siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan
Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses pada materi makhluk hidup (tumbuhan)?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui penerapan
keterampilan proses dengan rincian sebagai berikut:
1. Ingin mengetahui hasil belajar siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk
hidup (tumbuhan) sebelum menerapkan pendekatan keterampilan proses. 2. Ingin mengetahui aktivitas siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan
Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA pada materi makhluk hidup (tumbuhan) dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses. 3. Ingin mengetahui hasil belajar siswa kelas III SDN Kutanagara II Kecamatan
Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA setelah menerapkan pendekatan keterampilan proses khususnya materi makhluk hidup
6
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Manfaat Penelitian
Pada dasarnya dari hasil penelitian ini didapat manfaat berupa informasi
baru mengenai kemajuan prestasi belajar siswa dan bertambahnya wawasan guru dalam mengelola pembelajaran ke arah yang lebih baik dalam pembelajaran IPA
Materi makhluk hidup (tumbuhan) di kelas III dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses. Secara lebih terperinci manfaat yang diharapkan adalah: 1. Bagi UPI (Dosen), terjalinnya kerja sama antara guru SD (sebagai
mahasiswa) dengan dosen, sehingga kendala-kendala di SD dapat dipecahkan bersama.
2. Bagi sekolah dasar, meningkatkan kwalitas proses dan hasil belajar siswa. 3. Bagi guru, bertambahnya wawasan guru dalam mengelola pembelajaran ke
arah yang lebih baik.
4. Bagi siswa, pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dapat memberikan pengalaman langsung. Siswa mendapat berbagai macam
keterampilan, seperti: keterampilan bertanya, mengamati, eksperimen, mengkomunikasikan, dan lain-lain sehingga belajar akan lebih bermakna.
5. Bagi peneliti lain, hasil PTK ini bisa dijadikan sebagai gambaran tindakan untuk mengatasi kendala-kendala dalam proses pembelajaran.
E. Sistematika Penulisan Skripsi
Laporan penelitian ini ditulis berdasarkan rambu-rambu penelitian, diawali
7
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bab I Pendahuluan yang berisi a) latar belakang masalah, b) rumusan masalah, c) tujuan penelitian, d) manfaat penelitian, e) definisi operasional, f)
sistematika penulisan skripsi.
Bab II berisikan kajian teoritik tentang teori-teori yang berkaitan dengan
pembelajaran IPA dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses, yaitu: a) pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA; b) pembelajaran IPA di sekolah dasar; c) hasil belajar siswa; d) bahan kajian materi makhluk hidup
(tumbuhan).
Bab III membahas metode penelitian terdiri dari a) metode dan alur
penelitian, b) lokasi dan subjek penelitian, c) teknik dan alat pengumpul data, dan d) teknik analisis data.
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 32
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Metode dan Alur Penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dengan menerapkan Pendekatan Keterampilan Proses. Dalam proses ini tolak ukur kajian berada pada kompetesi guru pengajar sebagai penyampai
pendekatan pembelajaran sebagai salah satu cara untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dianggap kurang memuaskan.
Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di
kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktek pembelajaran yang ada dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Disamping implementasi tindakan untuk
memecahkan masalah, penelitian ini merupakan suatu proses yang dinamis yang dimulai dari perencanaan, tindakan pengamatan dan refleksi.
Dalam pelaksanaannya peneliti perlu memahami karakteristik dan prinsip
yang ada dalam PTK agar kegiatan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan oleh peneliti. Selain itu diharapkan penelitian ini bisa menjadi acuan bagi penulis
untuk melakukan penelitian selanjutnya untuk memperbaiki pembelajaran di sekolah. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Wardani, dkk (2004: 6-12) yang menyebutkan bahwa, “Peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah
33
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
guru yang melaksanakan PTK adalah memperbaiki pembelajaran dalam rangka meningkatkan dan meratakan ketuntasan belajar siswa.”
Salah satu upaya yang harus dilakukan guru dalam penyempurnaan dan peningkatan mutu pembelajaran di Sekolah Dasar adalah pemecahan masalah
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sarana dan sumber pembelajaran, masalah penilaian pembelajaran, dan hal-hal yang berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran.
2. Alur Penelitian
Seperti yang telah kita ketahui di atas, PTK dilaksanakan melalui proses
pengkajian berdaur, yang terdiri dari 4 tahap, yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, melakukan tindakan, dan melakukan refleksi.
Alur atau desain penelitian pada penelitian tindakan kelas seperti yang di
34
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1
Siklus Penelitian Tindakan Kelas Model Spiral Kemmis dan Mc.Taggart (Kasbolah, 1988:113)
Dalam melaksanakan penelitian dibuat beberapa siklus untuk
mempermudah langkah penelitian. Di mulai dari tahap analisis kurikulum, melakukan studi pustaka, observasi awal, menemukan masalah dan mengidentifikasinya, merencanakan langkah awal tindakan dan menyusun
rencana tindakan, melakaksanakan tindakan sesuai dengan rencana tindakan ke I, kemudian merefleksikannya kembali. Setelah selesai satu siklus yang di akhiri
dengan refleksi maka diperbaiki pada siklus berikutnya hingga di temukan jawaban sebagai kesimpulan akhir dalam penelitian tindakan kelas yang di lakukan. Alur dan desain dalam penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada uraian
berikut:
a. Tahap Perencanaan
1) Pengkajian Standar Isi kelas tahun 2006 dan kurikulum tingkat satuan pendidikan SDN Kutanagara II Kecamatan Ciampel Karawang, menelaah konsep yang terdapat dalam mata pelajaran IP A di kelas III.
2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran untuk 2 x pertemuan, menyusun langkah-langkah kegiatan untuk melatih pendekatan keterampilan
proses yang sudah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, LKS, alat evaluasi serta alat dan sumber belajar yang digunakan.
3) Peneliti menerapkan rancangan pembelajaran yang telah menggunakan
pendekatan keterampilan proses.
[image:16.595.109.513.184.636.2]35
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam 2 siklus. 1). Siklus I
a) Setelah mendapat gambaran keadaan kelas, perhatian dan aktivitas siswa, motivasi belajar, sarana belajar, maka dilakukanlah tindakan kelas pertama,
yaitu mendesain kegiatan belajar untuk satu kompetensi dasar.
b) Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran, yang dibantu teman sejawat untuk memantau/mengobservasi pelaksanaan pembelajaran. Sasaran
pemantauan adalah kegiatan siswa, kegiatan guru, dan efektifitas penggunaan pendekatan keterampilan proses.
c) Melakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan hambatan dari pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses.
d) Melakukan perbaikan desain pembelajaran, berdasarkan evaluasi hasil
pemantauan.
e) Peneliti bersama teman sejawat menganalisis dan merefleksi pelaksanaan dan
hasil kegiatan pembelajaran siklus I, yang dilanjutkan pada siklus II 2). Siklus II
a) Setelah mernperoleh gambaran pada desain pembelajaran kegiatan pertama (Siklus I) peneliti mendesain kembali kegiatan pembelajaran dengan menambahkan atau memfokuskan aspek-aspek yang belum optimal pada
tindakan (siklus I).
b) Melakukan pemantauan (observasi) terhadap pelaksanaan pembelajaran yang
36
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pelajaran, sikap guru dalam mengelola pembelajaran dan efektivitas pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses yang diterapkan.
c) Melakukan evaluasi hasil kegiatan yang sudah dilakukan, untuk mengetahui efektivitas keberhasilan dari penggunaan strategi-strategi baru pembelajaran
yang sudah dilaksanakan.
d) Melakukan perbaikan desain pembelajaran, berdasarkan hasil pengamatan. e) Peneliti bersama teman sejawat menganalisis dan merefleksi pelaksanaan dan
hasil kegiatan pembelajaran sfklus II, Hasil analisis dan refleksi terhadap tindakan II ini menjadi bahan acuan kesimpulan dari penelitian yang sudah
dilakukan.
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan pada Kelas III SDN Kutangara II
Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang. Pemilihan tempat penelitian ini dikarenakan peneliti merupakan salah seorang pendidik di sekolah tersebut. Peneliti lebih mudah dalam koordinasi dengan teman sejawat untuk melakukan
penelitian, selain itu peneliti sudah mengetahui kondisi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan pembelajaran siswa di lokasi penelitian.
Siswa yang dijadikan subjek dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
C. Teknik dan Alat Pengumpul Data
37
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pedoman observasi digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Pedoman
observasi sebagai alat pengumpul data digunakan secara langsung dalam pembelajaran untuk mencatat data pelaksanaan pembelajaran yang akan menjadi
masukan dalam rangka refleksi observasi pembelajaran dilakukan oleh observer. Pedoman observasi disusun untuk mengamati aktifitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran (pedoman observasi terlampir).
b. Soal Tes
Tes tertulis digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar
siswa secara individual dalam penguasaan materi “makhluk hidup (tumbuhan)”
Tujuan dari tes ini untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah pemberian tindakan pada materi pokok “makhluk
hidup (tumbuhan)” melalui penerapan pendekatan keterampilan proses dengan cara melihat perubahan rata-rata nilai yang diperoleh siswa.
2. Teknik Pengolahan Data Hasil Tes a. Scoring
1). Penskoran terhadap jawaban yang diberikan siswa. Tiap-tiap butir soal yang dijawab oleh siswa diberi skor sesuai dengan lengkap tidaknya jawaban yang diberikan, dengan rumus :
Nilai = Jumlah jawaban benar x 100% Jumlah seluruh soal
2). Penilaian terhadap jawaban siswa. Setelah penskoran tiap butir jawaban, langkah selanjutnya adalah menjumlahan skor yang diperoleh oleh
38
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3). Pengelompokan nilai tes dengan rentang nilai tertentu. Setelah penskoran lalu skor hasil tes dikelompokkan dengan rentang nilai tertentu untuk
mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian ranah kognitif siswa.
b. Menghitung Rata-rata
1). Rata-rata hitung hasil belajar (pos tes), dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:
Rata-rata hitung, X = Skor
Banyaknya data
2). Penentuan nilai rata-rata tes dari seluruh siswa yang mengikuti tes. Tahap ini
dilakukan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa secara klasikal, yaitu jika > 85% siswa memperoleh skor > 65% dari skor total (Depdikbud RI, 1994: 39).
D. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan selama penelitian
merujuk pada teknik analisis data penelitian dari Hopkins (Nurlaeli, 2003: 26) dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Kategorisasi Data
Data yang telah diperoleh dikelompokan berdasarkan sumber data, jenis data dan permasalahannya ini dilakukan untuk mempermudah dalam menganalis
data dan dilaporkan secara deskriptif. 2. Validasi Data
39
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
data yang sama; (b) menggali data yang sama dari sumber yang berbeda, yaitu peneliti, guru dan siswa; (c) melakukan pengecekan ulang data yang telah
dikumpulkan untuk kelengkapannya; (d) melakukan pengolahan dan analisis ulang dari data yang terkumpul; (e) mempertimbangkan pendapat para ahli, guna
pengecekan akhir terhadap kesahihan data termasuk dengan teman sejawat. 3. Interpretasi Data
a) Menganalisis data hasil belajar siswa berupa tes akhir untuk mengetahui
keberhasilan tindakan pembelajaran. Suatu kelas dianggap telah tuntas
belajarnya bila kelas itu telah mencapai daya serap ≥ 65% (Depdikbud RI,
1994: 39). Untuk menghitung persentase menggunakan rumus berikut: DSS =
Siswa dikatakan tuntas belajarnya apabila DDS ≥ 65% (*KKM=65)
DSK =
Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya apabila DSK ≥ 85%
Nilai Rata-rata (x) = ∑ nilai seluruh siswa x 100% ∑ siswa
b) Untuk mengolah data hasil observasi aktivitas guru dan siswa digunakan skala dari 0 sampai dengan 4. Dengan interpretasi 0=tidak baik; 1=kurang baik;
2=cukup; 3=baik; 4=baik sekali. Kemudian dilihat perkembangannya dari setiap siklus untuk setiap poin aktivitas yang diamati dari keseluruhan aktivitas guru dan siswa setiap siklus dan diambil rata-rata persentasenya lalu
dikonversikan ke dalam aturan Suherman dan Sukjaya (Suprihatin, 2003: 24) dengan ketentuan sebagai berikut:
jumlah skor total subjek x 100% Jumlah skor total maksimal
∑ siswa yang memperoleh nilai ≥ 85%
40
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
95% ≤ A ≤ 100% = sangat baik
75% ≤ B ≤ 90% = baik
55% ≤ C ≤ 75% = cukup
40% ≤ D ≤ 55% = kurang
0% ≤ E ≤ 40% = jelek
E. Definisi Operasional
Untuk memperoleh persamaan persepsi mengenai pengertian variable dalam penelitian ini, perlu menjabarkan istilah-istilah yang digunakan sehubungan
dengan judul penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan proses adalah sebagai wawasan cara mengajar
yang mengembangkan keterampilan-keterampilan intelektual, sosial, dan fisik yang bersumber dari kemampuan-kemampuan yang ada pada siswa. Dalam proses
pembelajaran yang difokuskan adalah keaktifan siswa yang lebih dominan. 2. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa melalui pengalaman belajarnya, yang meliputi kemampuan kognitif, apektif, dan psikomotor. Hasil belajar dapat diukur melalui penilaian adalah serangkaian
proses belajar yang telah dicapai oleh siswa. Penilaian bukan hanya mengukur hasil belajar saja, melainkan juga untuk meninjau proses pembelajaran.
41
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pembelajaran IPA di SD bertujuan untuk memupuk dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa terhadap fenomena alam sekitar, sehingga mengembangkan
keterampilan bertanya dan berfikir kritis dan analitis. Pembelajaran IPA di SD hendaknya menggunakan pendekatan lingkungan, keterampilan proses atau
pendekatan terpadu, IPA perlu diajarkan di SD karena berguna bagi kemajuan pembangunan dan teknologi. IPA melatih siswa untuk berfikir kritis, analitis, dan logis, IPA bukanlah mata pelajaran hapalan, IPA mata pelajaran yang memiliki
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 75
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dari setiap tindakan yang
dilaksanakan di SDN Kutanagara II kelas III Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, dapat disimpulkan hasilnya sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa kelas III SDN Kutanegara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang dalam pembelajaran IPA materi Makhluk Hidup
(Tumbuhan) sebelum menggunakan pendekatan keterampilan proses kurang memuaskan, siswa masih belum memahami konsep IPA karena materi pelajaran yang dirasakan oleh siswa kurang menarik serta metode
penyampaian materi yang terpusat pada guru sementara siswa cenderung pasif. Hasil penjajagan awal pembelajaran sebelum menggunakan pendekatan
keterampilan proses siswa yang mencapai daya serap siswa (DSS) hanya 11 orang dari 30 siswa atau 36,67% , dan siswa yang belum mencapai daya serap berjumlah 19 siswa (63,33%). Sementara itu rata-rata nilai evaluasi baru
mencapai 55,00.
2. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA dengan menggunakan
pendekatan keterampilan proses yang diobservasi meliputi indikator-indikator sikap siswa dalam: kerjasama; kemampuan mengamati, kemampuan mengklasifikasi, kemampuan bereksperimen, keberanian bertanya,
76
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pada siklus kesatu yang mendapatkan nilai “baik sekali” (A) = 4 siswa (13,13%), yang mencapai nilai “baik” (B) = 8 siswa (26,67%), yang mencapai
nilai cukup/sedang (C) = 12 siswa (40,00%) , yang mencapai nilai “kurang” (D) = 4 siswa (13,13 %), dan yang mendapat nilai jelek (E) = 2 orang siswa
(6,67%). Pada siklus kesatu rata-rata aktivitas siswa baru mencapai 65,83% atau predikat yang dicapai baru pada kategori cukup (C). Kemudian pada siklus kedua yang mendapatkan nilai “baik sekali” (A) = 13 siswa (43,33%), yang mencapai nilai “baik” (B) = 13 siswa (43,33%), yang mencapai nilai
cukup/sedang (C) = 4 siswa (13,33%), dan yang mencapai nilai “kurang” (D)
= 0 siswa (0,00%). Pada siklus kedua ini aktivitas siswa baru mencapai 85,10% atau predikat yang dicapai berkategori baik (B).
3. Hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di kelas III SDN Kutanegara II Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, berdasarkan hasil penilaian dan observasi terhadap
pembelajaran dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA selama dua siklus, dapat dilihat dari data evaluasi mencapai nilai rata-rata yang sudah
menunjukan adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Nilai rata-rata hasil evaluasi kondisi awal pembelajaran yaitu 55,00. Nilai rata-rata evaluasi setiap tindakan yaitu pada siklus kesatu 63,85, siklus kedua 76,17. Ketuntasan
belajar pada pra siklus baru mencapai 36,67%; kemudian siklus kesatu baru mencapai 66,67%, dan siklus kedua meningkat menjadi 86,67%. Pada siklus
77
Een Ernawati,2013
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Sehubungan dengan hasil temuan dalam penelitian tindakan kelas di kelas III SDN Kutanegara II diajukan beberapa saran sebagai masukan antara lain:
1. Kepada rekan sejawat guru dan guru mitra penelitian disarankan untuk menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA terutama pada pembahasan materi Makhluk Hidup (Tumbuhan). Dengan
harapan kualitas proses pembelajaran khususnya mata pelajaran IPA di sekolah dasar meningkat.
2. Penguasaan konsep IPA oleh siswa dengan pendekatan keterampilan proses memerlukan proses pembelajaran yang lebih banyak melibatkan siswa secara
langsung agar hakikat pembelajaran pendekatan keterampilan proses nampak pada aktivitas siswa, dengan harapan kemampuan mengingat siswa akan bertahan lama bahkan selamanya akan diingat bila konsep-konsep IPA
ditemukan sendiri.
3. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan menggunakan