• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Peningkatan Penjualan Minuman Thai Tea.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Peningkatan Penjualan Minuman Thai Tea."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

King thai tea adalah salah satu dari usaha industri minuman jenis thai tea. Masalah yang dihadapi perusahaan tidak tercapainya target (unit) perusahaan, seperti bulan Juni 2012-Desember 2013, Januari 2014- Juni2015 dengan total rata-rata persentase yang tidak mencapai target sebesar 68.07%, 85.26%. Persaingan dengan pesaing juga menjadi penyebab penjualan yang menurun.

Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasikan faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih minuman thai tea, mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap minuman King thai tea, mengetahui keunggulan dan kelemahan produk King thai tea dibandingkan pesaing, menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) perusahaan, mengidentifikasikan dan melakukan Segmentation, Targeting and Positioning (STP) dari King thai tea, dan mengetahui prioritas perbaikan dan upaya yang diperlukan King thai tea dalam meningkatkan penjualan.

Variabel-variabel penelitian disusun berdasarkan konsep bauran pemasaran (4P). Untuk wawancara penelitian dibuat dari teori 10 lingkungan organisasi. Penyebaran kuesioner pendahuluan di tiga tempat (festival citylink, Graha Widya Maranatha, Ciwalk) sebanyak 30 kuesioner, yang kemudian akan dilanjutkan pengolahan data menggunakan uji cohcran untuk mendapatkan variabel penelitian yang dipentingkan konsumen membeli minuman jenis thai tea dan kompetitor perusahaan, dimana kompetitor perusahaan berdasarkan pemilihan responden terbanyak. Variabel yang dipentingkan konsumen akan dimasukkan pada kuesioner penelitian, dan dilanjutkan penyebaran kuesioner penelitian sebanyak 120 kuesioner di enam tempat (festival citylink, Graha Widya Maranatha,Bandung Indah Plaza,Univ.Pendidikan Indonesia,Univ.Parahyangan). Teknik sampling yang dipakai sampling purposive, dimana pemilihan responden ini berdasarkan responden yang telah mencoba minuman jenis thai tea.

Pengolahan datanya menggunakan uji hipotesis ketidakpuasan, Strength, Weakness, Oppurtunity, Threat (SWOT) dimana bobot dan rating untuk kekuatan, kelemahan berasal dari hasil kepentingan dan performansi (data IPA) untuk peluang, ancaman berasal dari perusahaan, Segmentation, Targeting, Positioning (STP), Importance Performance Analysis (IPA), correspondence analysis (CA). Langkah pertama menganalisis matriks SWOT yang menghasilkan 4 strategi SO, ST, WO, WT dimana perbaikan prioritas matriks SWOT dari strategi WT, WO, ST dan terakhir SO. Langkah selanjutnya menganalisis hasil correspondence analysis yang diperbaiki dimulai dari variabel pernyataan yang tertinggal, kemudian dilanjutkan hasil olah data IPA, dimana kuadran 2,3,1 dan 4 sebagai prioritas perbaikannya, terakhir dari uji hipotesis ketidakpuasan pada setiap variabel pernyataan konsumen tidak puas.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR & UCAPAN TERIMAKASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2. Identifikasi Masalah ... 1-3 1.3. Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-4 1.4. Perumusan Masalah ... 1-4 1.5. Tujuan Penelitian ... 1-5 1.6. Sistematika Penulisan ... 1-5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Flowchart Penelitian ... 3-1 3.2. Keterangan Flowchart Penelitian ... 3-4 3.2.1. Penentuan Objek Penelitian ... 3-4 3.2.2. Identifikasi Masalah ... 3-4 3.2.3. Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 3-4 3.2.4. Perumusan Masalah ... 3-5 3.2.5. Tujuan Penelitian ... 3-5 3.2.6. Studi Pustaka ... 3-6 3.2.7. Penentuan Variabel Penelitian ... 3-6 3.2.8. Penyusunan Kuesioner Pendahuluan ... 3-7 3.2.9. Pengujian Validitas Konstruksi ... 3-7 3.2.10. Penentuan Ukuran Sampel Kuesioner Pendahuluan ... 3-7 3.2.11. Penentuan Teknik Sampling dan Penyebaran

Kuesioner Pendahuluan ... 3-7 3.2.12. Pengolahan Kuesioner Pendahuluan ... 3-8 3.2.13. Penyusunan Kuesioner Penelitian dan

Wawancara Penelitian ... 3-9 3.2.14. Penentuan Teknik Sampling Kuesioner Penelitian ... 3-11 3.2.15. Penentuan Ukuran Sampel Kuesioner Penelitian ... .3-12 3.2.16. Penyebaran Kuesioner Penelitian ... 3-12 3.2.17. Pengujian Validitas ... 3-13 3.2.18. Pengujian Realibitas ... 3-13 3.2.19. Pengolahan Data... 3-14 3.2.20. Analisis Dari Hasil Pengolahan Data Dan Usulan ... 3-23 3.2.21. Kesimpulan Dan Saran ... 3-25

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

4.2. Struktur Organisasi Perusahaan ... 4-2 4.3. Kuesioner ... 4-4 4.3.1. Kuesioner Pendahuluan ... 4-4 4.3.2. Kuesioner Penelitian ... 4-6 4.4. Wawancara ... 4-10

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1. Pengolahan Data Kuesioner Pendahuluan ... 5-1 5.1.1. Penentuan Pemilihan Kompetitor ... 5-1 5.1.2. Pengolahan Data Uji Cochran ... 5-3 5.2. Pengolahan Data Kuesioner Penelitian ... 5-6 5.2.1. Bagian 1 (Data Pribadi Responden) ... 5-6 5.2.2. Bagian 2 (Tingkat Kepentingan & Tingkat Performansi) ... 5-17 5.2.3. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 5-20 5.3. Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 5-23 5.4. Matriks SWOT ... 5-25 5.5. Segmentation, Targeting, Positioning ... 5-29 5.6. IPA (Importance Performance Analysis) ... 5-33 5.3. Correspondence Analysis ... 5-38 5.4. Analisis Gabungan ... 5-45 5.5. Usulan ... 5-53

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ... 6-1 6.2. Saran ... 6-8 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

1.1 Data Target Dan Pencapaian Penjualan Di Wilayah Bandung 1-2 Tahun 2012-2014

3.1 Tabel Variabel Penelitian 3-6

3.2 Kisi-kisi wawancara 3-11

3.3 Prioritas Perbaikan 3-24

4.1 Produk minuman thai tea yang sering dibeli 4-4

4.2 Hasil Kuesioner Pendahuluan 4-5

4.3 Ringkasan Data Pribadi Responden 4-6

4.4 Ringkasan Tingkat Kepentingan Responden 4-7

4.5 Ringkasan Tingkat Performansi Responden 4-8

4.6 Ringkasan PeringkatRanking Untuk King thai tea 4-9 4.7 Ringkasan PeringkatRanking Untuk Addicttea 4-10 5.1 Ringkasan Hasil Uji Cochran Kuesioner Pendahuluan 5-4

5.2 Variabel yang Dianggap Penting 5-5

5.3 Variabel yang Dianggap Tidak Penting 5-6

5.4 Variabel Kuesioner Penelitian 5-17

5.5 Ringkasan Hasil Perhitungan Rata-rata & Standar Deviasi

Tingkat Kepentingan 5-18

5.6 Ringkasan Hasil Perhitungan Rata-rata & Standar Deviasi

Tingkat Performansi 5-19

5.7 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Ketidakpuasan 5-23 5.8 Variabel Pernyataan yang Dinyatakan Tidak Puas 5-24

5.9 IFE Matriks 5-25

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

5.11 Matriks SWOT 5-28

5.12 Ringkasan Nilai Rata-rata Tingkat Kepentingan & Tingkat

Performansi 5-34

5.13 IPA Kuadran Berdasarkan Variabel penelitian 5-36 5.14 Ringkasan Jumlah Bobot Rangking dan Hasil Rangking 5-43

5.15 Ringkasan Prioritas Perbaikan 5-46

6.1 Faktor Internal Perusahaan 6-4

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1.1 Data Target Dan Pencapaian Penjualan Tahun 2012-2014 1-3

2.1 Skema Teknik Sampling 2-5

2.2 Kuadran IPA 2-20

2.3 10 Sektor Lingkugan Organisasi 2-24

2.4 Contoh Matriks Intenal - Eksternal 2-26

2.5 Contoh Matriks SWOT 2-27

3.1 Flowchart Penelitian 3-1

3.2 Flowchart Penelitian (Lanjutan 1) 3-2

3.3 Flowchart Penelitian (Lanjutan 2) 3-3

3.4 Grafik chi square 3-8

3.5 Wilayah Kritis Uji Z 3-15

3.6 Matriks Internal – Eksternal 3-19

3.7 Matriks SWOT 3-20

3.8 Kuadran IPA 3-21

4.1 Strukur Organisasi King thai tea 4-2

5.1 Pie Chart Data Kuesioner Pendahuluan – Minuman thai tea 5-1 5.2 Pie Chart Data Kuesioner Pendahuluan – Menyukai Minuman

Jenis thai tea 5-2

5.3 Pie Chart Data Kuesioner Pendahuluan –Mengetahui King thai

tea 5-3

5.4 Grafik Chi Square Pengujian 8 5-5

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

5.6 Pie Chart Data Pribadi Responden – Rata-rata Uang Saku per

Bulan (untuk pelajar / mahasiswa) 5-8

5.7 Pie Chart Data Pribadi Responden – Rata-Rata Penghasilan per Bulan (untuk pegawai/ karyawan, wirausaha, lainnya) 5-9 5.8 Pie Chart Data Pribadi Responden – Tempat Tinggal 5-10 5.9 Pie Chart Data Pribadi Responden – Menyukai thai tea 5-11 5.10 Pie Chart Data Pribadi Responden – Suka Mendengar Radio 5-11 5.11 Pie Chart Data Pribadi Responden – Pengguna Media Sosial 5-12 5.12 Pie Chart Data Pribadi Responden – Sumber Informasi 5-13 5.13 Pie Chart Data Pribadi Responden – minuman King thai tea

yang dijual 5-14

5.14 Pie Chart Data Pribadi Responden – Frekuensi membeli

King thai tea 5-15

5.15 Pie Chart Data Pribadi Responden – Jumlah minuman

King thai tea yang dibeli 5-15

5.16 Pie Chart Data Pribadi Responden – Alasan Mengunjungi 5-16

5.17 Wilayah Kritis Uji Gap Variabel 21 5-24

5.18 Matriks Internal -Eksternal 5-27

5.19 Grafik Importance Performance Analysis 5-35

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

(10)

1 – 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam percepatan dan perkembangan ekonomi yang meningkat sekarang ini para pelaku usaha di Indonesia mempunyai banyak peluang dalam membuat tempat usaha yang baru. Baik tempat usaha dalam skala kecil, menengah maupun skala yang besar. Dan salah satu tempat usaha yang sedang maju dan berkembang pesat saat ini adalah usaha industri minuman.

Usaha industri minuman kini telah banyak dijual di supermarket, mall-mall, maupun gerai-gerai minuman. Kehadiran usaha industri minuman yang ada

di supermarket, mall-mall, maupun gerai minuman ini menawarkan berbagai jenis rasa minuman, mulai dari berbagai rasa minuman teh, rasa minuman kopi, rasa minumnan susu, dan sebagainya. Ukuran(size) minuman yang ditawarkanpun beragam dari ukuran(size) small (kecil), medium (sedang), large (besar), juga bentuk (kemasan) dari minumanpun ditawarkan beragam. Saat ini salah satu jenis rasa minuman yang sedang hadir dan berkembang di kota Bandung adalah jenis minuman thai tea, dimana minuman ini berasal dari negri Thailand.

Melihat perkembangan dari usaha minuman jenis thai tea yang ada di kota Bandung ini, juga akan dibarengi dengan munculnya berbagai jenis merk minuman thai tea di pasaran kota Bandung. Dengan munculnya berbagai jenis merk minuman thai tea, maka persaingan antar usaha minuman jenis thai tea pun semakin ketat.

King thai tea adalah salah satu dari sekian banyak usaha industri minuman

(11)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Tabel 1.1

Data Target Dan Pencapaian Penjualan Di Wilayah Bandung Tahun 2012-2015

Bulan Target (unit) Pencapaian(unit) Persentase Penjualan (%)

(12)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan data di atas diketahui untuk bulan Juni 2012 % penjualannya sebesar 16.04% hal ini didapatkan oleh perhitungan pencapaian (unit) juni 2012 / target (unit) Juni 2012 *(100%).

Dimana target dari penjualan ini berasal dari kapasitas produksi per bulan dari perusahaan King thai tea untuk memproduksi minuman thai tea. Berdasarkan data diatas (Tabel 1.1), dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1.1

Data Target Dan Pencapaian Penjualan Tahun 2012-2014

Selain fluktuasi penjualan ini juga, hal yang lebih penting lagi bahwa perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat, dimana muncul pesaing-pesaing baru (menjual minuman thai tea), maupun pesaing lama (perusahaan yang telah lama menjalankan penjualan minuman thai tea) dan yang berhasil menguasai pasar kota Bandung. Perusahaan harus mampu menunjukkan keunggulan dirinya ataupun yang menjadi kelebihan perusahaan King thai tea dibandingkan pesaingnya.

1.2. Identifikasi Masalah

(13)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1. Belum diketahuinya faktor yang dipentingkan konsumen dalam membeli minuman jenis thai tea.

2. Adanya ketidakpuasan konsumen terhadap produk minuman King thai tea. 3. Ketidakmampuan King thai tea bersaing dengan pesaing (competitor) yang

sama di Bandung (jenis minuman thai tea).

4. Perusahaan belum memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi King thai tea.

5. Perusahaan belum menentukan Segmentation, Targeting and Positioning yang tepat.

6. Belum diterapkannya strategi bauran pemasaran yang tepat oleh pihak manajemen King thai tea.

1.3. Pembatasan Masalah dan Asumsi

Dengan adanya keterbatasan waktu, tenaga, serta biaya yang ada maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi supaya tidak meluas melainkan terarah dan jelas. Berikut ini pembatasan masalah yang dilakukan :

Tidak membahas satu lokasi (tempat) dari penjualan King thai tea.

1.4. Perumusan Masalah

Berikut ini adalah perumusan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Faktor-faktor apa saja yang dipentingkan konsumen dalam membeli minuman jenis thai tea?

2. Bagaimana kepuasan konsumen terhadap minuman King thai tea?

3. Apa saja keunggulan dan kelemahan dari King thai tea dibandingkan pesaing (competitor)?

4. Bagaimana Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) berdasarkan faktor internal dan eksternal dari perusahaan?

5. Bagaimana Segmentation, Targeting and Positioning minuman King thai tea? 6. Prioritas dan upaya perbaikan apa saja yang diperlukan oleh King thai tea

(14)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Mengetahui dan mengidentifikasikan faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih minuman thai tea.

2. Mampu mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap minuman King thai tea

3. Mampu mengetahui keunggulan dan kelemahan produk King thai tea dibandingkan pesaing lainnya.

4. Mampu mengetahui dan menganalisa Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) dari perusahaan.

5. Mengidentifikasikan dan melakukan Segmentation, Targeting and Positioning minuman King thai tea.

6. Untuk mengetahui prioritas perbaikan dan upaya apa saja yang diperlukan King thai tea dalam meningkatkan penjualan.

1.6. Sistematika Penulisan

Laporan penulisan tugas akhir ini terdiri dari 6 bab yang diuraikan sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah yang terjadi dan identifikasi masalah apa saja yang terjadi di perusahaan, pembatasan masalah dan asumsi yang digunakan sehingga cakupan penelitian tidak terlalu meluas beserta perumusan masalah yang akan membahas pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari masalah yang ada diperusahaan disertai penyelesaiannya yang akan dijawab ditujuan dan manfaat penelitian.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

(15)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

pedoman dalam teori-teori yang akan digunakan untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab ini berisi tentang langkah-langkah sistematis yang ditempuh penulis dalam melakukan penelitian dari awal sampai akhir, yang berguna dalam memberikan solusi terhadap masalah yang ada. Pada bab ini dilengkapi dengan flowchart dan keterangan sehubungan dengan flowchart tersebut.

Bab 4 Pengumpulan Data

Bab ini membahas secara terperinci tentang data umum perusahaan, data-data yang didapat dari hasil penyebaran kuesioner, dan data-data lainnya yang akan digunakan dalam melakukan penelitian, untuk penyelesaian laporan ini.

Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis

Bab ini berisi tentang pengolahan data sesuai dari data-data yang sudah diperoleh oleh peneliti, kemudian akan dilakukan juga analisis dari hasil pengolahan data tersebut.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

(16)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Melalui bab ini akan disimpulkan beberapa hal yang penting dan perlu, dimana ini didapatkan dari hasil pengolahan data dan analisis. Bab ini juga akan menjawab dari perumusan masalah yang telah dibuat, supaya mencapai tujuan dari penelitian. Berikut ini hal yang dapat disimpulkan :

1.Faktor–faktor yang menurut konsumen penting dalam membeli minuman

thai tea adalah:

Variasi jenis minuman thai tea yang ditawarkan

−Variasi jenis ukuran kemasan botol minuman yang ditawarkan −Variasi jenis ukuran kemasan cup minuman yang ditawarkan −Minuman yang ditawarkan/disajikan dalam keadaan dingin −Penampilan lambang atau logo minuman yang menarik

−Kemasan botol minuman yang mudah dipegang dan digenggam −Kemasan cup minuman yang mudah dipegang dan digenggam Adanya label halal pada minuman botol,cup thai tea

Adanya label kadaluarsa produk thai tea yang ada di botol Ketersediaan (stok) minuman thai tea pada saat membeli −Harga yang sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan −Harga minuman sesuai dengan kemasan (porsi) yang ditawarkan −Harga minuman bersaing dengan minuman yang sejenisnya −Kemudahan membeli minuman thai tea

Promosi yang dilakukan dengan menjadi sponsorship event-event tertentu

−Dilakukan melalui penyebaran dari pamflet, brosur, dan spanduk kepada masyarakat

(17)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

−Dilakukan melalui adanya potongan harga dengan kartu pelajar atau kartu mahasiswa

−Promosi yang dilakukan dengan media radio lokal

Adanya promosi yang dilakukan dengan twitter, facebook, instagram −Adanya promosi mendapat minuman gratis ketika membeli minuman

thai tea dalam jumlah tertentu

2. Faktor yang menjadi kepuasan konsumen dalam membeli minuman King thai tea, yaitu 19 variabel penelitian yang dinyatakan puas berdasarkan uji

hipotesis ketidakpuasan, dan 2 variabel pernyataan yang dinyatakan tidak puas.

Berikut ini 19 variabel pernyataan puas :

Variasi jenis minuman thai tea yang ditawarkan

−Variasi jenis ukuran kemasan botol minuman yang ditawarkan −Variasi jenis ukuran kemasan cup minuman yang ditawarkan −Minuman yang ditawarkan/disajikan dalam keadaan dingin −Penampilan lambang atau logo minuman yang menarik

−Kemasan botol minuman yang mudah dipegang dan digenggam −Kemasan cup minuman yang mudah dipegang dan digenggam Adanya label halal pada minuman botol,cup thai tea

Ketersediaan (stok) minuman thai tea pada saat membeli −Harga yang sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan −Harga minuman bersaing dengan minuman yang sejenisnya −Kemudahan membeli minuman thai tea

Promosi yang dilakukan dengan menjadi sponsorship event-event tertentu

−Dilakukan melalui penyebaran dari pamflet, brosur, dan spanduk kepada masyarakat

(18)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

−Dilakukan melalui adanya potongan harga dengan kartu pelajar atau kartu mahasiswa

−Promosi yang dilakukan dengan media radio lokal

Adanya promosi yang dilakukan dengan twitter, facebook, instagram −Adanya promosi mendapat minuman gratis ketika membeli minuman

thai tea dalam jumlah tertentu

Berikut ini 2 variabel pernyataan tidak puas, yaitu :

Adanya label kadaluarsa produk thai tea yang ada di botol −Harga minuman sesuai dengan kemasan (porsi) yang ditawarkan

3. Keunggulan dan kelemahan produk dari King thai tea dibandingkan pesaingnya (competitor) dari hasil correspondence analaysis adalah sebagai berikut:

Variabel-variabel pernyataan penelitian yang unggul (King thai tea urutan peringkat 1):

−Variasi jenis ukuran kemasan botol minuman yang ditawarkan −Variasi jenis ukuran kemasan cup minuman yang ditawarkan −Minuman yang ditawarkan/disajikan dalam keadaan dingin −Kemasan botol minuman yang mudah dipegang dan digenggam −Ketersediaan (stok) minuman thai tea pada saat membeli −Harga yang sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan −Harga minuman bersaing dengan minuman yang sejenisnya −Kemudahan membeli minuman thai tea

Promosi yang dilakukan dengan menjadi sponsorship event-event tertentu

−Dilakukan melalui adanya potongan harga dengan kartu pelajar atau kartu mahasiswa

−Promosi yang dilakukan dengan media radio lokal

(19)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Variabel-variabel pernyataan penelitian yang tertinggal (King thai tea urutan peringkat 2):

−Penampilan lambang atau logo minuman yang menarik

Kemasan cup minuman yang mudah dipegang dan digenggam Adanya label halal pada minuman botol,cup thai tea

Adanya label kadaluarsa produk thai tea yang ada di botol −Harga minuman sesuai dengan kemasan (porsi) yang ditawarkan

−Dilakukan melalui penyebaran dari pamflet, brosur, dan spanduk kepada masyarakat

−Adanya promosi yang dilakukan melalui media cetak

Adanya promosi yang dilakukan dengan twitter, facebook, instagram

4. Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi perusahaan Tabel 6.1

Faktor Internal Perusahaan

1 Variasi jenis minuman thai tea yang ditawarkan

2 Variasi jenis ukuran kemasan botol minuman yang ditawarkan 3 Variasi jenis ukuran kemasan cup minuman yang ditawarkan 4 Minuman yang ditawarkan/disajikan dalam keadaan dingin 5 Penampilan lambang atau logo minuman yang menarik 6 Kemasan botol minuman yang mudah dipegang dan digenggam 7 Kemasan cup minuman yang mudah dipegang dan digenggam 8 Adanya label halal pada minuman botol, cup thai tea 10 Ketersediaan (stok) minuman thai tea pada saat membeli 11 Harga yang sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan 13 Harga minuman bersaing dengan minuman yang sejenisnya Place 14 Kemudahan membeli minuman thai tea

15 Promosi yang dilakukan dengan menjadi sponsorship event-event tertentu 16 Dilakukan melalui penyebaran dari pamflet, brosur, dan spanduk kepada masyarakat 17 Adanya promosi yang dilakukan melalui media cetak

18 Dilakukan melalui adanya potongan harga dengan kartu pelajar atau kartu mahasiswa 19 Promosi yang dilakukan dengan media radio lokal

20 Adanya promosi yang dilakukan dengan twitter , FB, instagram

21 Adanya promosi mendapat minuman gratis ketika membeli minuman thai tea dalam jumlah tertentu

product 9 Adanya label kadaluarsa produk thai tea yang ada di botol price 12 Harga minuman sesuai dengan kemasan (porsi) yang ditawarkan

Kelemahan (W) Kekuatan (S)

Product

Price

(20)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.2

Faktor Eksternal Perusahaan

5. Segmentation, targeting, dan positioning dari King thai tea adalah:

Segmentation

Demografis

− Berdasarkan pekerjaan

− Berdasarkan rata-rata uang saku per bulan yang didapat untuk pelajar/ mahasiswa

− Berdasarkan rata-rata penghasilan per bulan yang didapat untuk pegawai/karyawan,wirausaha, lainnya

Geografis

Berdasarkan asal kota tempat tinggal responden 1 kekurangan dari pesaing

2 menjalin kerjasama dengan perusahaan sejenis lainnya 3 persaingan supplier

4 ketersediaan tenaga kerja dalam usaha minuman thai tea 5 peminjaman modal kepada bank

5 tingkat loyalitas konsumen pada minuman thai tea 6 teknik produksi terbaru pada usaha minuman 7 tingkat pengangguran pada masyarakat

14 nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS 15 perusahaan asing yang ikut bersaing

Peluang (O)

(21)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Psikografi dan Perilaku

Menyukai minuman jenis thai tea − Pengguna media sosial

− Senang mendengarkan radio − Sumber Informasi

Menyukai minuman King thai tea yang dijual di botol, cup, vending machine

Frekuensi mengunjungi King thai tea dalam sebulan Jumlah minuman King thai tea yang dibeli

− Alasan mengunjungi

Targeting

Targeting dari King thai tea adalah sebagai berikut: − Pekerjaan:

Status pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa, dan selanjutnya pegawai/ karyawan.

− Rata-rata uang saku per bulan

Rata-rata uang saku per bulan > Rp 1.000.000,00 untuk pelajar/ mahasiswa, sedangkan rata-rata penghasilan per bulan untuk pegawai/ karyawan, wirausaha, lainnya pada rentang Rp 2.000.000,00 – kurang dari Rp 5.000.000,00.

− Tempat tinggal:

Berasal dari kota Bandung, yang berdomisili di daerah Bandung Tengah dan Bandung Barat.

Positioning

(22)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

ditawarkan, harga minuman bersaing dengan minuman yang sejenisnya, kemudahan membeli minuman thai tea, promosi yang dilakukan dengan menjadi sponsorship event-event tertentu, dilakukan melalui adanya potongan harga dengan kartu pelajar atau kartu mahasiswa, promosi yang dilakukan dengan media radio lokal, dan terakhir adanya promosi mendapat minuman gratis ketika membeli minuman thai tea dalam jumlah tertentu. Dengan jingle “King thai tea your finest thai tea”.

6. Prioritas dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan oleh pihak manajemen King thai tea untuk dapat meningkatkan penjualan agar mencapai target

penjualan berdasarkan bauran pemasaran (4P) adalah sebagai berikut:

Product

− Menjaga standar kualitas produk minumannya. − Melakukan standarisasi pembuatan minuman.

− Membuat dan menulis label kadaluarsa pada produknya dengan tulisan yang jelas dan mudah dilihat.

− Membuat lambang atau logo minuman yang menarik, sehingga konsumen mudah mengenali dan teringat akan produk King thai tea.

Membuat label halal pada botol, cupnya, sehingga konsumen merasa terjamin dan aman akan produk King thai tea.

Manajemen perusahaan King thai tea mempunyai cup yang mudah dipegang dan digenggam, sehingga konsumen dapat memegang cup dengan aman.

Price

- Memberikan dan menyediakan porsi minuman yang sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Place

(23)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

memperbanyak lokasi tempat penjualan (gerai/outlet) di sekitar wilayah Bandung Tengah, Bandung Barat, dimana dari wilayah ini banyak konsumen yang membeli.

Promotion

− Mengenai dilakukan melalui penyebaran dari pamflet, brosur, dan spanduk kepada masyarakat. Sebaiknya manajemen perusahaan King thai tea dapat melakukan promosi melalui pamflet, brosur,

dan spanduk kepada masyarakat, sehingga konsumen dapat informasi dan mengenal produk minuman King thai tea .

− Melakukan promosi melalui jejaring sosial lebih banyak lagi di jejaring sosial, lewat instagram, twitter.

− Promosi yang dilakukan melalui media cetak, untuk memperkenalkan produk King thai tea pada konsumen.

6.2 Saran

1. Saran untuk King thai tea

Agar dapat meningkatkan strategi pemasaran dan penjualannya dengan melaksanakan usulan-usulan yang diberikan oleh penulis.

2. Saran untuk Penelitian Lebih Lanjut

(24)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler, P.; “Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi

dan Kontrol”, PT Prehallindo, Jakarta, 1997.

2. Kasali, Rhenald.; “Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting,

Positioning”, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1998.

3. Muis, Rudijanto ; “ Analisis Data Statistik “, Diktat Kuliah. 4. Richard L.Daft; “Organization Theory and Design”, Sixth Edition.

5. Simamora, Bilson.; “Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan

Profitable”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.

6. Sugiyono; Metode Penelitian Administrasi”, Alfabeta, Bandung, 2003. 7. Sugiyono; “ Metode Penelitian Administrasi”, CV. Alfabeta, Bandung, 2006. 8. Tjiptono, F.; “Strategi Pemasaran”, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 1997. 9. Umar, Husein; “Strategic Management in Action”, PT. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta, 2001.

10.Umar, Husein; “Riset Strategi Pemasaran”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,1999.

11.Walpole, Ronald E.; “Ilmu Peluang dan Statistika Untuk Insinyur dan

Gambar

Tabel Variabel Penelitian
Grafik chi square
Grafik Importance Performance Analysis
Tabel 1.1
+4

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Pane (2010), atribut produk yang dianggap penting dalam mengkonsumsi minuman teh dalam kemasan cup merek mountea meliputi harga, volume, kemasan produk, aroma

Penggunaan alat pengemas untuk mengemas minuman cair, jamu, dan jenis minuman lainnya dengan menggunakan gelas atau cup sealer secara manual dengan menggunakan

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah produk inovatif minuman kopi yang dicampur dengan buah pisang yang disajikan dalam bentuk minuman ringan dengan kemasan

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perancangan Pabrik Minuman Teh Hijau Kemasan Botol

Harga merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian dikarenakan harga yang ditawarkan Thai Tea No.12 memberikan dan menyediakan porsi

energi dalam kaleng atau botol; adalah beberapa jenis minuman ringan yang paling.. banyak dijual di

 Keragaman jenis minuman kopi yang ditawarkan  Konsistensi rasa minuman kopi yang disajikan  Kualitas rasa pada makanan ringan yang disajikan.  Kemudahan dalam

Proses ekstraksi pada industri minuman teh cair manis dalam kemasan botol menggunakan bahan baku teh hijau kering dengan ukuran 40 mesh dan air sumur bor pada kedalaman 120 m