MOTIVASI ANAK MELAKUKAN KEJAHATAN DAN ASPEK HUKUMNYA DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI PADANG.

^I

N/ASI ANAK IlIEI AKIII(AN KEJAHAI AN

OA\

ASPE(

HU(UM\YA

'''" -

_o,

wirnvnn

suxuNr pt

PENDAHULUAN

Hakekat pembangunan nasrona sebagamana yang

leah

dlegaskan

daam

kelelapan '\4PR

No

I

/

MPR

/

1983

adaah

r'P6nba.q!.4.

manusia

l.donesa

seutuhnya'

Pernyataan

ini

mengandung makna

bahwa pembangunan

tidak

hanya me.gelar

kemajlan

ahnah

sepert

pa.gan,

san&.q

perlmahan,

kesehalan

da.

sebaganya

atau

kepuasaan bathrniah seperl penddikan rasa aman, b€bas meng€luarkan pendapal yang bertanggung jawab. rasa keadiLa.

saF

telapL yanq Lebih

dpenlngkan adalah keselarasan dan keselmbangan dlantara keduanya

yail!

kebutlhan

bathiniah

dan

ahniah

kan

adaah

keselarasan dan

keseimbangan diantara keduanya yartu keblluhan baltii.iah

da.

lahniah Pembanounan

bukan hanya

untuk

sal!

golongan masyarakat

ata!

sebahagran rnasyarakal saja melainkan

unllk

semLa lapisan masyarakat

barktua muda maupln

anak-anzk

Dengan demlkla. masalah pembrnaan anak merupakan bahaglan dar pembangunan nasional

yang

merupakan proses modernsasr

baik

dr

bdang rlmu pe.getahuan

maup!.

di

bidang leknologr yang

ldak

selalu

membawa dampak yang

bersfat

pos

iii

tetap juga

membawa dampak

ya.g

bersial negalllterulama

d

gunakan

usaha

usaha

ata!

tindakan

Kejahalan datam kehidlpan manusa selau ada tidak akan habis

habisnya

seama

terjadnya keseijangan

sos6t

di

datam kehdlpan

masyarakat. hanya saja bentuk

dan

modls operandnya

seau

berubah

-ubah sesua dengan kehidupan yang bersfat d namis

Peaku kejahatan

lni

ldak

sata dllakukan

oeh

orang dewasa tetapi dapat

juga

dllakukan

oleh

anak

-

anak meskpln

kelahata.

yang

dilakukaf anak sama

lenGiya

dengan kejahaian yang d

laklkan

oeh

Kecende.ungan menngkatnya ketahaian yanq

diakukz.

oleh

a.ak.-anak yang menjurus kepada llndakan yang bersifat

krm.al

metupakan

dorongan

untuk

ebih

ba.y€k

memberlkan

perhatian

akan

penangqu angannya se.la perlindlngan terhadap

anak-anak

lnluk

tidak

terlerat da an

t.dakan

krmi.a

Usaha perllndungan ierhedap

snak

anak ini sebenarnya sudah ada,

hal

in

dapat

kita

ihat dalam Undang

-

Undang Dasar 1945 terltama

dalam pasa 34 dilegaskan bahwa

Negara menrberkan penlndungan kepada

fakir

miskin dan anak

keputlsan y.ng _{lepai dan bilaksana jika dibandngkan dengan kere.luan}

yano _{tedapal dalam KUI-lP} (Krlab

Undang

_undang

H!k!m

pda.a)

Meskpu.

perEllran

/

unda.g

-

lnda.g

tetah

dretapkan

_oteh

pemeri.lah

sd€mikan

rlpa

namln yanq _{meniadr masaah pokok yang} sebahsgian

besa

dhadapi oleh

.egara

berkemba.q

remaslk

.eqara

ndonesa yaitu

mas

h

ba.yafnya

an.k

anal

harls

_fremLLu

lanogu.gjaMb

d

luar

balas kemamplannya sebaqai

da.i

ke.yalaan

kehdupan yang drhadapinya a^tarz lain kehidupan sosiat. ekonom sosrat

budaya yang tidak

mendlku^g:n€k

-

u nak untuk mememuh _hak

-

_haN

HaLinitidak

menlrlp

kemungk nan daparjlga terjad bag

anak

anak

di

daerah Kodya

Tk

ll

Padang

dimana

di

daiam kenyaraannya alau didalannya Fzkteknya masrh banyak anak

-

6nak metaklkan keFhatan bahkan ada _i€ng berulang

kali

seolah

olah mereka

(anak-

anak)tdak jera _{dengan hukuhan yang telah}

dlbenkan

_Hal

in

_{hembuat pene}

untuk

nelakukan

peneilan

mensenai

'Monvas anak

melakukan

kejahatan serla aspek hukumnya'

Berdasarkan

latar

belakanq

lersebui

di

aras

maka

yang

menjad permasalahan _{da am} peneillan inrada ah

a

Apu ya.g frenjad molvasi anak melu kukan kejahatan

c

Apa saia

benilk

pembnaan yang drberkan oleh Brspa terhadap

anak ya.g ne €kukan kelaha{an

II.

TU.IUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Penelitian inidiharapkan untuk moncapa

lujuan

tuilan sebagaibe kut:

a.

Unllk

mensetahu mot vasi anak

-

2.ak melakukan kejahatan

b

Untuk mengelahuijenis kelahatan yang dilakukanoleh

anak-anak

c.

UnlLrk mengelahui bentuk pembinaan yang dibdikan oleh Bspa

d

Uniuk meng€lahui bentuk pidanayang diteraPkan oleh hakm

a

Hasil

penelilian

ini

diharapkan

dapat

membantu

aparai

penegak

hukum dalam ha

nengamb

keputusan dan kebilaksanaan yang lepat lelhadap perlindungan anak

b

Hasil p€nelitian ini dlharapkan dapat memberikan masukan lerhadap

Dara

danc tua

p€€

pendidik dan masyarakal agar

anak

anak tidak

III. TINJAUAN PUSTAKA

Kelahalan merupakan h€sil penyhpangan periaku

ya.g

bersifal neqal fyang dapat membahayakan k6p6ntingan

i.divid!,

masyarakar dan negara

yang

mensakibatka. tergangsunya keleriiban

dan

keamanan

Ketahalan

lnitdak

saja dilakLkan

oeh

orang dewasa dan anak

anak

Dalam undang

-

undang PengadiLan anak yaitu

undans

undano

No

3

iahun

1997 bahwa anak

yang meaklkan

tindak

pda.a

cq

kejahatan disebutdengan anak nakaL, yang dimaksud dengan anak a

ah:

ora.g

yang dalam perkara

anak naka telah

mencpa

umlr

I

(delapan) _{lahun tetapi} belum

menepa

umlr

18 (detapan betas)

lahuf

Sedangkan yang dimaksud dengan anak nakatadatah l

'Anak _{yang melakukan tindak pidana atau anak yang melakukan} perbuaian yang dinyzlakan lerlaEng baqi anak,

bak

menurut perallran perlndang

-

_{undangan maupun}

men!.!t

_{hukum tarn.ya yang htdup dan}

beraku dalam masyarakat yang bersangkutan

Adaoun

ci

-

cid darianak

nakalniadalah:

a

Yana me aklkan tindak pidana

b.

YanS

tdak

dapar

datlr

dan Udak taai kepada orang lua

/

walt

/

Yang sedng meninggakan rumah tanpa izin pengeiahuan _orang

Yang bersaur dengai

penjahat

penjahar arau orang

-

orans

ldak

bemoral, sedang anak

-

anak ie.sebut menqetahui hat

ii!.

Yang kerapkali mengunjungi tempat

-

tenrpat tertarang baqianak Yang soring menqgunakan k3te

-

kala kotor

Yang molakukEn perbuatan yang _{mempunyai akibat ridak baik basi} perkembanlan

pibadi,

_{sosial, .ohani dan iasmani anak (Asung}

Wahyono SitiRahayu,

1993:9-

10) f.

. SETODE PENELITIAN

Penelitan inl bersitai deskriptif yaitu melihat kenyataan yang ad6 di tonqah

-

t€ngah

m.sya€kat yang

di&ndingkan

dengen kelenllan

ux'ang

undang yang bedaku. dengan rnaksld uniuk memblat deskripsi

mengenai situasi yanq 6d5

Untuk pendekatan masaLah digunakan pendekatan

se€ra

yuridis denqan bsntuk pen€litian empiris (sosioosis) yairu lebih menekankan pada aspek hukum dan

motNasinya

yang

be(aitan

dengan masaLah

yang akan

diielili dan

dihublngkan

dengsn

pEKek

yang

ada

atau

kenyataan yanq ada dilapanqan.

Penelitian

ini

dilakukan

di

Polresia Padang

dan

di

Pengadilan Negeri

a.

Data

sekunder diperoleh melalui liieratur

yang

ada

hubungannya

d€ngan psmasalahan yang ditslili.

b.

Data pdmer dlperoleh dan peneliiian lapangan dengan :

-

Mempelajarl dokumen

(data

data)

yang ada

kaitan dengan

a.

Dengan Hakim Pengad

laf

Negeri Padanq

b

Dengan

anak pelaku

kejahatan

yang

jumkh

respondennya

direnruken kemudian

Dari data yang

dipercleh

baik

data

sekunder maupun

data

pdmer

V-

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a.

MorivasiAnaklMelakukan Kejaharan

Berdasarkan hasl penelilian yang didapat

d

lapangan maka terdapat beberapa moivasi

da

s

anak

unllk

m€lakukan kejahatan, molivasr mana satu sama lainnya berbeda

1

Keadaan Eko.omi

/

lntuk

me.dapatkan uang karena keadaan

hdup yang su l, menyebabkan

banyaka.ak-

anak dan kalangan keluarga

men€r

ialan p ntas untuk mendapaikan

ua.g

Daa data yang didapai di lapangan. jenis keiahatan yang banyak dilakukan

oreh anak adalah pencurian ini saah satu

era

dar

anak untuk mendapatkan uang, karena diantara mereka ba.yak vang

tdak

punya pek€rlaan dan pLlus sekolah

Dari

skian

banyak pelaku kejahatan oleh anak pada umumnya

mereka hanya berpendidrkan sekolah Dasar

(sD)

bahkan ada

yang _tdak sampal menye esarkan pendidikannva dl ti.gkat SD rni

Kalau kila

lhat

dari

laiar

belakang pendidikan

ifl

maka dapat

diambil kesmpuan balrwa anak vang melakukan kejahata. tidak memlkirkan atau memperdulikan aklbat dari kejahalannv6

3

Sering dima€hi o.ang tua

Dianta.a 6nak

leFebut

motvasi

melakuka. kejahatan karena serlng dimarahi

oran!

tla

sebaga akibal keuarga yanq trdak

rlkun

atau berantaka.. sedanqkan mereka

butlh

kaslh sayanq

dan biava yans clkup dariorano tua.

4.

Pengarlh Llngklngan

Yang dimaksud

dengan

ingkunga.

dsnl

adaLah anak sering bergaul dengan

anak

anak yang iidak

bak

dan berlingkah

ak!

yans meanqgarnorma hukum, agama dan kesopanan

5

Keblluhan Seksual

Akibat merajalelanya peredaran VCD Porno dan tdak te&endali, sehinqqa VCD

Pono ini

tidak saja dipenonionkan oleh orang

mendapatkan tanpa adanya

koirol

alau pengawasa.

dar

aparat

pemerintah mengenai

izinnya

seria

orang

lua

karena kesibukannya masing

-

masinq

Pengaruhnya ierhadap anak

Vano menonton VCD Porno inim€lakukan peDuatan

-

perbuatan yano seharusnya belum sepanlzsnyz

z.ak

me akukan perblatan

tersebut.

Dari hasil

peneltia. lni

dapat

diemlkan

beberapa

kejahatan

yans

menjurus kepada

deik

susila

yaitu

kejahaian

dewasa

sala

ietapi

anak

anak

iuca

denqa.

mudah

pe

osaa. dan kejahatan cabul, yans beftujlan

kebutuhan

seksual

yang tidak

tersalurkan

pensaruh

vcD

po.no yana le ah d lhatnva

2 11 3 2 1 1 1

Jenis KEjahatan yanq dilakukan oleh anak Tabel I

Menghancurkan

barang

dengan

kekeEsan yano _{menoakibalkan luka}

2 3 5 6 T 8

Pencurian di malam harl

Peme.asan dengan pengan€man

Pensaniayaan yang mengakibalkan kemaiian

[image:13.595.105.544.283.716.2]

Jenis Keiahatan yana dilakukan oleh anak

sumber Dara . Polresra Padang

1

2

3

5

6 7

Pencurian di malam harl

Peme.asan dengan pengaa@man

Menghancu.kan

ba€.o

dengan

kekerasan yang rnengakibalkan Luka

7

12

1

2

1

1

Me.qha.curk€n

barana de.q6.

2

3

6

Perb!atan

[elerasa.

de.gan

an€man

Sumber

Dara

Polresra Padang

15 9

1

2

1

3

Da.i tabel

I

ll

dan tabel

lll

te.sebLt di atas maka dapat disimpulkan

bahwa kejahatan yang d lakukan oleh anak berbedaienisnya yaftu :

4

Pencu.ian

d

malam hari

5.

Pemerasa. dengan pengan€man

3

Menghilangkan nyawa / pembu.uha.

DaniaEjenls kejahalan lersebut

dialas

maka keiahatan yang palng

banyak d lakukan

oleh

anak

adaah

'perbualan

pencuria.'

yan!

melanggar pasal362 dan pasal363 KUH Pidana

'letapi

ada

_{beberapa kejahalan}

yang

_{d3pat dianggeP serius dan}

meresahkan masya.akat yang

epaluinya tdak

drlakukan oleh

amk

yaitu perbualan pembunuhan dan

pqkosan

Namun kenyataannya dan hasil

pdelilian

di lapangan, perblatan

ilu

dapai dilakukan oleh

anak

Hal

ini

disebabkan

oeh

adanya kaltan

alau

hubungannva dengan mdivasi

sl

anak melakukan kejahatan dizntaranya adalah kebutlhan akan uang dan kebutlhan seksual

c.

Bentuk

Pembinaan

yang

diberikan

oleh

BISPA ternadap anak yang delakukan kejahatan

Adapun bentlk pembi.aan yang dLberkan o eh Bispa lerhadap

a.ak

yanq

menjaan hlkuman

pidana maksimal

5 bllan

dan

bas€.va

mereka iniditempatkan

d

lembaga pemasyarakatan Padang adalah

I

Berupa keleamPilan

2

Kalau masih sekolah telap melanlutka. sekolehnva, telapi lelap

dalam pengawasan dari Petugas Bispa

3

5

d.

Beotuk Pidana diterapkan terhadap anak pelaku kejahatan

Terhadap pelaku anak,

maka

amanya

huklman

dan

ienis

vang

dilerapkan berbeda dengan peiaku dewasa meskpun perbualannya

szma

karena

anak

merupaksn generasi

penetus

bangsa, dan

menghlndarkan stigma yang bersif6l negatif lerhadap kejiwaannva kalau seandainya hLrkuman yang dilerapkan sama dengan pelak!

dewasa tl.luk

menghindan

hal

ini,

maka

berdasarkan hasil penelitian maka pada umumnya Hakim memberikan pdusan / vonis

:

l::::.":ff":.".,;l;::.:

.","

,

l:,::"

pdana ma,sma

6

blan

masa

4

Dikirim

ke lembaaa pemasyarakatan anak d

l

i::ff":--'*'

dddk

a'1au dserahkan

r5

sebeium perkaranya sampai

ke

pengadlan

dapat dlihat dalam label lV

in

y€nq didapat

Tahu.2000

Dan

iabel

lV

dl

atas. teriihat Hakim dalam memberlkan sualu

keplllsan berlpa

hukuman lerhadap

peak!

anak

memang sudah

selektif

dan

bijaksana menginsat peaku anak dengan pelaku dewasa

memplnyai pededaan baik

dari

seg

kejlwaan

maupu.

molivasi

melakukan kejahaian, meskipun pernuatan

ata!

kejahata.

vans

l",lesk pun daam

tabe

V

d

alas

ada

rlqa

Hakim memberikan

jenis

huklman

pdana

dengan

mengirmkannya

ke

Lembaga

Pemasyarakalan

anak

d

Tanlung

Pali, lelapi

d

daam

Lembaga

pemasyarakalan

a.ak

di Tanjung Pati ini lidak sama

de.ga.

apa yang

diterapkan dalam lembaga pemasyarakatan

u.l!k

orang

dewasa

D

lembaga pemasyaEkalan

a.ak

drTanjung Pati, anak dblna dan ddidik kalau ia be.keingna. sekolah, maka mereka melanjlikan ke sekolahnva

arau memberikan keleramp an yang sifatnya bermanfaatdan

me.ddk

sl

B asanya anak yang dktrim

unllk

dibi.a

dan dldidik

di

embaga pemasyarakalan

Tanjlng

PaU

inl

adalah

mereka

yang

melakukan perbuaia.

ber!ang

kalidan keiaheta. yang membahayake. nyawa deik

susila dan menghilangkan nyawa orang aln sepedi Pembunuhan serta

untlk mengantisipasi keresahan masyarakat

r'I.

PENUTUP

Dari

lreia.

di atas dapal

demb

kesmpuan bahwa

molilas

anak

meaklkan

kejahatan karena kebutuhan okonomi

/

uang, rumah langga

ya.q

Idak

harmons, diajak

leman

ata!

pengaruh ngklngan

dan

kebLluhan

seksua

Trngkal

penddkan

dari

anak yang

melakukan kejahalan adaah sekolah

dasr(SD)

dan _{Pengangslran.}

Adapln _lenLs kejahatan yang diLakukan berbeda lelapi sudah ada perblalan

ala!

keiahalan yang meresahkan masyarakal yang

me.urlt

usianya juga tidak sepantasnya melakukan perbuatan tersebut seped pembunuhan dan

perkosaan

Hlkuman yang drlerapkan

oeh

Hakim

sudah

seslai

dengan aPa yang diaiur dalam

undang

undang yanq

Perlunya penertib3n

dan aparal

pemenntah

y€.9

be&enang

lehadap

pe€daran VCD

pomo

_{dan mefrberikan sanksr vang bersilat}

postif

terhadap

anak

anak

yang

menganggur sep€rti membe.ikan

pearhan

-

pelztihan yang membuat mereka bisa membuka lapangan

KEPUSTAKAAN

A.

Buku

Arif Gos

ta

1995 Nlasalah PerLindunqan Anak,

Akademi

Jakana

lrma Seiiowati surnivo, '1990 Aspek Hukum Perlindlnqan

Anak

Bumr Aksara. Jakarta

Soeriono Soekanto,

1984.

Penganta. Penelilian Hukum,

Ul

-

Press Jakarla

Slii Rahavu, Aguns Wahvono,

1993.

Tinjauan i€ntans Pe€dilan Anak

'

Indonesia, Sinarcranka Jakana

B.

Perundang

-

undangan