• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhitungan Biaya Pembuatan Dies dan Bracket Menggunakan Metode Activity-Based Costing.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perhitungan Biaya Pembuatan Dies dan Bracket Menggunakan Metode Activity-Based Costing."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi yang sangat pesat dewasa ini mengakibatkan tingkat persaingan produk industri manufaktur modern menjadi sangat ketat. PT Presa Genta Engineering (PT PGE) merupakan salah satu industri skala kecil yang bergerak dalam bidang tools design and manufacture. Dalam perkembangannya, perusahaan tersebut ingin memfokuskan juga pada produk hasil dies / punching tool yang salah satu produknya adalah bracket (v bending). Untuk memenuhi salah satu pesanan berupa produk bracket, PT PGE harus dapat membuat estimasi harga pokok produksi dari produk bracket secara cepat, tepat, dan akurat pada saat terjadi perubahan-perubahan biaya seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja , biaya listrik dan lain-lain. Dalam membuat estimasi biaya harga pokok produksi dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan metode activity-based costing (ABC). Pada sisi lain, perusahaan juga ingin mengetahui jumlah unit produk yang harus dihasilkan agar perusahaan dalam kondisi Break Event Point (BEP).

Dalam melakukan penelitian ini hasil pre-design yang dilakukan oleh perusahaan menjadi dasar untuk melakukan penelusuran proses dan biaya pembuatan dies dan bracket. Data waktu proses mesin baik mesin milling CNC

maupun konvensional diperoleh dari hasil simulasi software CAM, observasi dan diskusi dengan pihak perusahaan. Perhitungan biaya dies dilakukan dengan cara perhitungan PT PGE dan dengan metode activity-based costing (ABC). Dies

tersebut merupakan aset untuk memproduksi bracket. Perhitungan biaya bracket

dilakukan dengan metode ABC. Hasil dari estimasi harga pokok bracket yang telah dibuat kemudian menjadi data input dalam perhitungan Break Event Point (BEP).

Berdasarkan perhitungan harga pokok produk dengan cara perhitungan PT PGE untuk produk dies adalah dies blanking sebesar Rp 16.058.207,- , untuk dies piercing sebesar Rp 13.149.486,- dan untuk dies bending adalah sebesar Rp 12.726.986,-. Sedangkan perhitungan harga pokok produk dengan metode ABC

untuk produk dies adalah dies blanking sebesar Rp 16.385.961,- , untuk dies piercing sebesar Rp 13.914.581,- dan untuk dies bending adalah sebesar Rp 13.551.960,-. Perhitungan harga pokok bracket dengan metode ABC yaitu untuk perhitungan biaya tingkat unit menghasilkan biaya sebesar Rp 4.683.985,- , biaya tingkat batch sebesar Rp 12.729,- , biaya tingkat produk sebesar Rp 328.582,- , dan biaya tingkat fasilitas sebesar Rp 797.788,- . Hasil dari perhitungan tersebut sehingga dapat diketahui bahwa harga bracket per unit adalah sebesar Rp 3.279,- untuk produksi bracket sebanyak 15.150 unit. Harga pasaran bracket menurut observasi PT PGE adalah Rp 2.500,- per unit dimana PT PGE ingin mendapatkan laba sebesar 20% dari hasil penjualan tersebut, sehingga biaya produksi bracket

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... iii

(3)

3.2.3 Batasan Masalah dan Asumsi... 3 – 3 3.2.10 Kesimpulan dan Saran... 3 - 7 BAB 4 PENGUMPULAN DATA BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Pre-Design Single Dies ... 5 – 1

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha 5.3 Proses Manufaktur Dies ... 5 – 3 5.4 Estimasi Biaya Pembuatan Dies... 5 – 14 5.5 Estimasi Biaya Pembuatan Produk Bracket Menggunakan ABC .. 5 – 33 5.5.1 Estimasi Biaya Produksi Dies dengan ABC ... 5 – 33 5.5.2 Estimasi Biaya Produksi Bracket dengan ABC ... 5 – 43 5.6 Break Even Point (BEP)Bracket ... 5 – 49 5.7 Analisis Kelebihan Penggunaan Metode ABC Pada Perhitungan

Harga Pokok Produk Bracket Dibandingkan Cara Perhitungan

Perusahaan... 5 – 50

5.8 Analisis Penentuan Jumlah Unit Bracket yang Dihasilkan agar

Perusahaan Tidak Mengalami Kerugian (BEP) ... 5 – 51 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6 – 1 6.2 Saran ... 6 – 1 DAFTAR PUSTAKA ... xiv LAMPIRAN

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Pelumas Gaya Potong, Stripping Force dan Besar

Usaha Potong 2 – 7

4.6 Data Tarif Tenaga Kerja Dalam Pembuatan Bracket 4 – 7

4.7 Beberapa Harga Bahan Baku Untuk Bracket 4 – 9

5.1 Waktu Set-Up Milling CNC 5 – 5

5.2 Waktu Operasi Milling CNC 5 – 6

5.3 Data Observasi Waktu Set-Up Mesin Bubut 5 – 7 5.4 Data Observasi Waktu Operasi Mesin Bubut 5 – 7 5.5 Data Observasi Waktu Set-Up dan Operasi Surfaces Grinding 5 – 8

5.6 Urutan dan Waktu Proses Dies Blanking 5 – 9 5.12 Biaya Mesin Surface Grinding Dies Blanking 5 – 18

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

5.46 Biaya Penyusutan Mesin dan Fasilitas Pembuatan Bracket 5 – 47 5.47 Perhitungan Biaya Tingkat Fasilitas (BTF) Bracket 5 – 48

5.48 Harga Pokok Bracket Per Unit 5 – 49

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Ilustrasi Proses Blanking 2 – 2

2.2 Ilustrasi Proses Piercing 2 – 2

2.3 Ilustrasi Proses Cutting 2 – 3

2.4 Produk Hasil Cutting 2 – 3

2.5 Ilustrasi Proses Bending 2 – 3

2.6 Produk Hasil Bending 2 – 4

2.7 Sifat Kekuatan Plat Logam 2 – 4

2.8 Komponen-komponen Dies 2 – 6

2.9 Blanking Tools 2 – 8

2.10 Piercing Tools 2 – 9

2.11 Bending Tools 2 – 9

2.12 Mesin Bubut (Lathe) 2 – 11

2.13 Proses Turning (Bubut) 2 – 12

3.1 Flowchart Penelitian 3 – 1

3.2 Flowchart Pengolahan Data 3 – 5

4.1 Struktur Organisasi PT Presa Genta Engineering 4 – 2

4.2 Geometri Produk Bracket 4 – 7

4.3 Ilustrasi Produk dari Setiap Tahapan Proses Pembuatan

Bracket Menggunakan Single Dies 4 – 8

5.1 Blanking Die Set 5 – 1

5.2 Mesin Press 2 Ton 5 – 3

5.3 Mesin Press 10 Ton 5 – 3

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Perhitungan Gaya Penenkanan Dies Blanking L1

2 Perhitungan Gaya Penenkanan Dies Piercing L2

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang sangat pesat dewasa ini mengakibatkan tingkat persaingan antar produk industri manufaktur modern menjadi sangat ketat. Dampak dari kondisi ini, perusahaan harus mampu menghasilkan produk berkualitas, pengiriman tepat waktu dengan tingkat harga yang kompetitif. Oleh karena itu, penguasaan teknologi menjadi syarat mutlak agar perusahaan dapat bertahan hidup dalam situasi persaingan ini.

Pada sisi lain, perusahaan juga harus mampu melakukan estimasi biaya secara cepat, tepat dan akurat pada tiap tahapan proses produksi. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui besarnya biaya untuk menghasilkan suatu produk sehingga dapat dengan cepat menentukan harga jual produk. Hasil estimasi biaya juga dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mengendalikan biaya selama kegiatan produksi berlangsung. Pada akhirnya, perusahaan dapat mengevaluasi dengan mudah, apakah efisiensi biaya produksi dapat tercapai.

PT Presa Genta Engineering (PGE) merupakan salah satu industri skala kecil yang bergerak dalam bidang tools design and manufacture yang mulai merintis usahanya sekitar tahun 2006 dan mulai berbadan hukum pada tahun 2010. PT Presa Genta Engineering pada awalnya merupakan perusahaan die maker yaitu perusahaan yang membuat dies/ punching tool. Pada saat ini perusahaan ingin mengembangkan usahanya dengan menghasilkan output

(10)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Tugas Akhir Teknik Industri 2015 Universitas Kristen Maranatha Gambar 1.1

Produk Bracket

PT Presa Genta Engineering selama ini menetapkan harga pokok produk

dies berdasarkan estimasi biaya produksi mengacu pada data masa lalu, namun cara perhitungan tersebut dirasakan masih memiliki kekurangan yang menyebabkan beberapa kali perusahan mengalami kerugian karena salah dalam mengestimasi biaya produksi pada saat terjadi perubahan-perubahan biaya seperti bahan baku baku, biaya listrik, dan lain-lain.

Sedangkan untuk produk bracket PT Presa Genta Engineering belum memiliki metode estimasi biaya untuk menetapkan harga pokok produk per unit karena belum pernah memproduksi produk hasil punching tool

sebelumnya sehingga belum mengetahui jumlah minimum produk yang harus dihasilkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian dan juga tidak mendapatkan keuntungan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, permasalahan yang mungkin dihadapi perusahaan saat ini adalah :

(11)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

2. PT Presa Genta Engineering belum memiliki metode untuk menentukan jumlah minimum unit produk yang harus dihasilkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Batasan – batasan pada penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Produk punching tools yang diteliti adalah produk bracket v bending

menggunakan single dies.

2. Harga bracket per unit Rp 2.500,- di pasaran menurut observasi PT Presa Genta Engineering.

3. Metode perhitungan harga pokok produk menggunakan activity-based costing (ABC).

4. Dalam melakukan pre – design die set mengacu pada standard die design

PT Presa Genta Engineering.

Asumsi – asumsi pada penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Tidak terjadi perubahan biaya seperti harga bahan baku, biaya listrik, biaya

tenaga kerja dan lain-lain selama masa penelitian.

1.4 Perumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, antara lain:

1. Berapa harga pokok produk dies berdasarkan cara perhitungan yang dilakukan PT Presa Genta Engineering?

2. Berapa harga pokok produk dies berdasarkan metode activity-based costing (ABC) pada PT Presa Genta Engineering?

(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Tugas Akhir Teknik Industri 2015 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui harga pokok produk dies berdasarkan cara perhitungan yang dilakukan PT Presa Genta Engineering.

2. Menentukan harga pokok produk dies berdasarkan metode activity-based costing (ABC) pada PT Presa Genta Engineering.

3. Menentukan jumlah minimum produk yang harus dihasilkan PT Presa Genta Engineering agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan hasil penelitian ini akan disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menjabarkan tentang latar belakang masalah yang diteliti dengan berbagai aspek dasar pemikiran sebagai pendukungnya, identifikasi masalah yang diteliti, pembatasan masalah berikut dengan asumsi, rumusan masalah, tujuan dari penelitian yang dilakukan dan sistematika penulisan.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang dasar-dasar teori yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang langkah-langkah penelitian dari awal sampai akhir sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. BAB 4 : PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi tentang data-data perusahaan yang digunakan untuk penelitian yaitu data umum perusahaan, data komponen biaya desain dan biaya produksi dies sertaproduk bracket.

BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

(14)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perhitungan harga pokok produk dengan cara perhitungan PT PGE untuk

produk dies yaitu dies blanking sebesar Rp 16.058.207,- , untuk dies piercing sebesar Rp 13.149.486,- dan untuk dies bending sebesar Rp 12.726.986,- .

2. Perhitungan harga pokok produk dengan metode ABC untuk produk dies

adalah untuk dies blanking sebesar Rp 16.385.961,- , untuk dies piercing

sebesar Rp 13.914.581,- dan untuk dies bending adalah sebesar Rp 13.551.960,- .

Perhitungan harga pokok produk dengan metode ABC untuk produk

bracket adalah untuk perhitungan biaya tingkat unit menghasilkan biaya sebesar Rp 4.683.985,- , biaya tingkat batch sebesar Rp 12.729,- , biaya tingkat produk sebesar Rp 328.582,- , dan biaya tingkat fasilitas sebesar Rp 797.788,- . Oleh karena itu harga pokok produk bracket per unit adalah sebesar Rp 3.279,- / unit untuk jumlah produksi 15.150 unit

bracket.

3. Perhitungan jumlah produk yang harus dijual PT Presa Genta

Engineering agar perusahaan berada pada kondisi Break Event Point (BEP) adalah sebanyak 25.826 unit.

6.2 Saran

Saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(15)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

2. Dibuat sebuah database yang bisa digunakan sebagai similirity / kemiripan model, dan dibuatkan semacam program aplikasi untuk mempercepat proses perhitungan dalam estimasi biaya.

3. Biaya pembutan dies merupakan komponen biaya yang sangat besar dalam perhitungan harga pokok produksi, maka standar proses desain

(16)

PERHITUNGAN BIAYA PEMBUATAN DIES DAN

BRACKET MENGGUNAKAN METODE

ACTIVITY-BASED COSTING

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam Mencapai Gelar

Sarjana Strata Satu (S1) Pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Kristen Maranatha

Disusun oleh :

Nama : Bonaventura Prasetyo Agi Respati

NRP : 1023024

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(17)
(18)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Bonaventura Prasetyo Agi Respati

NRP : 1023024

Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir dengan judul:

“ Perhitungan Biaya Pembuatan Dies Dan Bracket Menggunakan Metode

Activity-Based Costing ” adalah hasil pekerjaan saya dan seluruh ide, pendapat atau materi dari sumber lain telah dikutip dengan cara penulisan referensi yang sesuai.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan jika pernyataan ini tidak sesuai dengan kenyataan, maka saya bersedia menanggung sanksi yang akan dikenakan kepada saya.

Bandung, 28 Juli 2015

Yang membuat pernyataan,

(19)

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

N a m a : Bonaventura Prasetyo Agi Respati

N R P : 1023024

Fakultas/ Jurusan : Teknik / Industri

Dengan ini, saya menyatakan bahwa

1) Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Kristen Maranatha Hak Bebas Royalti noneksklusif (Non-Exclusive Royalty-Free Right) atas laporan penelitian saya yang berjudul: “ Perhitungan Biaya Pembuatan Dies Dan Bracket Menggunakan Metode Activity-Based Costing ”.

2) Universitas Kristen Maranatha Bandung berhak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data

(database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk

softcopy untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.

3) Saya bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Kristen Maranatha Bandung, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana semestinya.

Bandung, 28 Juli 2015 Yang menyatakan,

(20)

KATA PENGANTAR

Tugas Akhir ini merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam rangka untuk memenuhi persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha.

Pelaksanaan penelitian Tugas Akhir yang berjudul “ Perhitungan Biaya Pembuatan Dies dan Bracket Menggunakan Metode Activity-Based Costing” ini dilakukan di sebuah perusahaan Manufaktur yang terletak di Laboratorium Sistem Produksi Teknik Industri ITB Jl. Ganesha no.10 Bandung. Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari enam bab, yaitu:

• Bab 1 Pendahuluan • Bab 2 Tinjauan Pustaka • Bab 3 Metodologi Penelitian • Bab 4 Pengumpulan Data • Bab 5 Pengolahan dan Analisis • Bab 6 Kesimpulan dan Saran

Penulis memanjatkan puji dan syukur sebesar-besarnya ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Keluarga tercinta, khususnya Mama Santi dan Papa Wibowo yang selalu

setia membantu dan membimbing penulis dengan memberikan saran dan kritikan yang sangat bermanfaat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Adik-adikku yaitu Tania, Dito dan Nimas yang selalu menghibur dan menjadi motivasi penulis.

2. Bapak Jimmy Gozaly dan Bapak Rudy Wawolumaja, selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

(21)

4. Ibu Yulianti, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Vivi Arisandhy, selaku Sekertaris Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha.

6. Bapak Agustinus Jatmika, selaku Pimpinan PT. Presa Genta Engineering, yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian Tugas Akhir ini. 7. Teman-teman kampus khususnya teman kelas TI-B 2010 yang membantu

dan saling menyemangati penulis dalam menyelesaikan TA ini yaitu Sherly, Nisa, Jeko, Uli, Deby, Mega, Mbak Lola, Nanda, Stefany, Olen, Ribka, Geby, Mira, Tasya, Ivan, Evan, Deva serta abang dan adik kelas yaitu Bang Venrick, Bang Cesario, Bang Okto, Bang Hiroshi, Bang Erik, David Oliver, Kevin, Soni, Peutri, Agan, Hary, Darmo, Joe dll.

8. Kepada kawan-kawan “Pria Punya Selera” yang seperjuangan dalam menyelesaikan pengerjaan TA yaitu Randy, Dufan, dan Marco. Dan yang lainnya juga membantu penulis dalam nasihat maupun menyemangati yaitu Rexi, Yordy, Beny, Asep, Angkur, Eddy, dan Eka.

9. Kepada kawan-kawan “Melawai” yang selalu memberikan dorongan untuk penulis agar segera menyelesaikan TA yaitu Ivan, Jhon, Gilang, Iko, Luqman, Mamet, Tsania, Opik, Mus, Ima, Sandi, Om dan Tante.

10.Kepada kawan ngeband “Black Wine Grandpa” dan inspiratornya yang memberikan hiburan dan refresing kepada penulis sehingga pada masa sulit penulis tetap tenang dan tidak merasa stres yaitu Rexi, Anto dan Angkur. 11.Kepada kawan-kawan SMA “Portal” yang membantu penulis dalam hal

motivasi yaitu Dono, Angkur, Josh, Egoy, Opan, Blade, Ari, Aguy, Aziz, Ossa, Moham, Gian, Icha, Andhika, Kroto, Rey, Fariz, Ghea, Pipit dan Ibu Portal.

Bandung, 28 Juli 2015

(22)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Ben-Arieh, D., Qian, L; “Activity-Based Management for Design and Development Stage”, International Journal of Production Economics, 2003.

2. Hilman, Azmi; “Perancangan dan Analisis Stamping Dies untuk Pembuatan Produk

Bracket Bumper dengan Proses Multi Forging”, Laporan Tugas Akhir, Universitas

Gunadarma, Depok.

3. Mulyadi; “Akuntansi Biaya”, edisi 5, UGM, Yogyakarta, 2000.

4. Mulyadi; “Akuntansi Manajemen Konsep, Manfaat, Dan Rekayasa”, edisi 3, Salemba Empat, UGM, Yogyakarta, 2001.

5. Mursyidi; “Akuntansi Biaya - Conventional Costing, Just In Time, dan Activity-Based

Costing”, PT Refika Aditama, 2010.

6. Raiborn, Cecily A; “Akuntansi Biaya Dasar dan Pengembangan”, edisi 7, Salemba Empat, 2011.

7. R, Luchsinger .H.; “Tools Design 2”, Proyek Polyteknik Mekanik Swiss, ITB, Bandung, 1984.

Gambar

Tabel
Gambar
Gambar 1.1 Bracket

Referensi

Dokumen terkait

pendapatan daripada sumber aktiviti kredit mikro mengurangkan ketaksamarataan pendapatan di kalangan isi rumah, tetapi keputusan tersebut masih tidak boleh disahkan lagi kerana

Dalyvaujamumas suprantamas kaip visuomenės aktyvus įsi - traukimas kuriant informaciją ir bibliotekos veiklos turinį, taip pat dėmesio perkėlimas nuo rūpinimosi

Realitas perbedaan kalender Hijriyah di kalangan umat Islam, pada umumnya, terjadi antar-negara.Tetapi tidak demikian yang terjadi di Indonesia.Di Indonesia

Rapat-rapat yang diadakan misalnya rapat pimpinan dan Senat seringkali hanya sebuah ritual atau simbolik karena seringkali keputusan dari hasil rapat tersebut

Langkah selanjutnya menganalisis faktor penyesuaian dan kelonggaran, waktu baku, peta pekerja dan mesin, kapasitas produksi, aliran material, sistem manajemen

mahasiswa jika tidak dibantu dengan sistem pembelajaran online mahasiswa masih kurang minta untuk belajar juga membaca materi secara rutin, dan dengan melalui

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa apakah pegawai Administrasi Kantor Camat Sungai Apit bertanggung jawab terhadap pelayanan Administrasi yang diberikan kepada saudara,

Konsumen dalam penelitian ini adalah konsumen yang sedang membeli produk kopi di Armor Kopi. Tempat penelitian bertempat di Jl. Legok Randu, Dago, Bandung dengan