• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanggungjawaban Notaris Terhadap {ermohonan Pengesahan Badan Hukum Perseroan Terbatas Secara Online System Melalui Aplikasi Sistem Administrasi Badan Hukum.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertanggungjawaban Notaris Terhadap {ermohonan Pengesahan Badan Hukum Perseroan Terbatas Secara Online System Melalui Aplikasi Sistem Administrasi Badan Hukum."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERMOHONAN PENGESAHAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS SECARA

ONLINE SYSTEM MELALUI APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BADAN HUKUM

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Magister Kenotariatan

Oleh :

DEWI RAHMAWATI NIM. S351208009

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ii

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERMOHONAN PENGESAHAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS SECARA

ONLINE SYSTEM MELALUI APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BADAN HUKUM

DISUSUN OLEH :

DEWI RAHMAWATI NIM : S. 351208009

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing :

Dewan Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

1. Pembimbing I Dr. M. Hudi Asrori, S.H.,M.H. ...

2. Pembimbing II Noor Saptanti, S.H.,M.H. ...

Mengetahui :

Ketua Program Studi Magister Kenotariatan

(3)

iii

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERMOHONAN PENGESAHAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS SECARA

ONLINE SYSTEM MELALUI APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BADAN HUKUM

DISUSUN OLEH :

DEWI RAHMAWATI S351208009

Telah disetujui oleh Tim Penguji :

Jabatan Nama Tanda tangan Tanggal

1. Ketua : Burhanudin H., SH., MH., Msi., Ph.D. ...

2. Sekretaris : Dr. M. Hudi Asrori, SH., MH. ...

3. Penguji : Dr. Al Sentot Sudarwanto, SH.,M.Hum. ...

Pembanding

Internal

4. Penguji : Dr. Mulyoto, SH., M.Kn. ...

Pembanding

Eksternal

5. Anggota : Noor Saptanti, SH., MH. ...

Mengetahui :

Direktur Program Ketua Program Studi

Pascasarjana Magister Kenotariatan

(4)

iv

PERNYATAAN

NAMA : Dewi Rahmawati

NIM : S351208009

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERMOHONAN

PENGESAHAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS SECARA ONLINE SYSTEM MELALUI APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI

BADAN HUKUM“ adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya

saya, dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak benar,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan

gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta,

Yang

membuat pernyataan,

(5)

v MOTTO

 Tuntutlah Ilmu, Tapi Tidak Melupakan Ibadah, Dan Kerjakanlah Ibadah, Tapi Tidak Boleh Lupa Pada Ilmu (Hassan Al Bashri).

 Segala Persoalan Dalam Hidup Ini Sesungguhnya Tidak Untuk Menguji Kekuatan Dirimu, Tetapi Menguji Seberapa Besar Kesungguhanmu Dalam

Meminta Pertolongan Allah (Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah).

 Tetaplah Melangkah, Jika Kau Berada Di Jalan Allah Berlarilah Kencang, Jika Sulit Maka Tetaplah Berlari Meski Hanya Lari-Lari Kecil, Bila Engkau Lelah

Berjalanlah, Apabila Semua Itu Tak Mampu Kau Lakukan Tetaplah Maju

Meski Harus Merangkak Dan Jangan Pernah Sekalipun Berbalik Arah (Al-Imam As Syafi’i).

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap rasa syukur alkhamdulillah kepada Allah SWT, karya tesis ini penulis persembahkan dengan tulus hati kepada :

 Suamiku Dimas Fajar Surya Anggara yang senantisa selalu sabar, hingga tetap sabar, sampai terus berhati sabar, selalu mendukung, memberikan kasih sayang, mendoakan, menjadi sumber inspirasi dan semangat untuk berkarya dan melangkah maju.

 Anakku, Si Kecil Abid Aqila Majid yang sudah semakin besar, terima kasih sayang karena dua tahun ini di usia kamu yang masih balita, kamu sanggup menemani hari-hari mama, bolak-balik jogja-solo hanya karena untuk kepentingan mama yang selalu mengulur-ulur waktu.

 Orangtua ku Bp. S. Teguh Setyabudi - Ibu Prapti Handayaningsih dan juga Bp. Sumbono - Ibu Lestari Mariyati yang senantiasa mendukung dalam doa maupun materiil, memberikan perhatian dan semangat yang luar biasa. Kesabaran kalian sungguh sangat luar biasa. Mohon Maaf atas keterlambatan ini.

 Adik-adikku (dik Wisnu-Della, dik Hikmaul) (dik Ari-Dara, dik Wahyu, dik Saras, dik Maulana) yang senantiasa mendukung dan mendoakan.

 Dan Teman-Temanku, Magister Notaris UNS (Siska, Mbak Vita, Elisabeth, Mbak Lia, Mbak Anna, Mbak Ratna, Fahma, Mbak Nissa, Mbak Milla) dukungan kalian sungguh luar biasa.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada allah SWT yang telah mengaruniakan berkat dan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum dengan judul

“PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERMOHONAN

PENGESAHAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS SECARA ONLINE SYSTEM MELALUI APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BADAN HUKUM” .

Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan hukum ini adalah untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh derajat Magister (S2) dalam Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penulisan hukum ini tidak

terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Burhanudin Harahap, S.H., M.H., MSI., Ph.D, selaku Ketua Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik dan lancar.

5. Segenap Dosen Pengajar Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan tuntunan ilmu

pengetahuan kepada penulis.

6. Bapak Dr. M. Hudi Asrori, S.H., M.H., selaku Pembimbing I yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan ilmu, bimbingan, dan pengarahan dengan

penuh kesabaran serta memberikan koreksi-koreksi yang sangat bermanfaat

(8)

viii

7. Ibu Noor Saptanti, S.H., M.H., selaku Pembimbing II yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan ilmu dan fasilitas buku-buku, bimbingan, dan

pengarahan dengan penuh kesabaran serta memberikan koreksi-koreksi yang

sangat bermanfaat sampai terselesainya penyusunan tesis ini.

8. Ibu Asih Sari Dewanti, S.H., selaku Notaris Kota Surakarta yang telah

memberikan ilmu, pengalaman dan membantu penulis untuk memperoleh

data-data penelitian dalam tesis.

9. Bapak M. Tony Rodhiarto, S.E., S.H., selaku Notaris Kota Surakarta yang telah

memberikan ilmu, pengalaman dan membantu penulis untuk memperoleh

data-data penelitian dalam tesis.

10. Ibu Winih Respati, S.H., selaku Notaris yang juga Pengurus Majelis Pengawas

Daerah (MPD) Notaris Kota Surakarta yang telah memberikan ilmu,

pengalaman dan membantu penulis untuk memperoleh data-data penelitian

dalam tesis.

11. Bapak Toto Susmono Hadi, S.H., M.H., selaku Notaris yang juga Ketua Ikatan

Notaris Indonesia (INI) Kota Surakarta yang telah memberikan ilmu,

pengalaman dan membantu penulis untuk memperoleh data-data penelitian

dalam tesis.

12. Bapak Drajad Uripno, S.H., M.H., selaku Notaris Kota Surakarta yang telah

memberikan ilmu, pengalaman dan membantu penulis untuk memperoleh

data-data penelitian dalam tesis.

13. Karyawan dan Staff Kependidikan Program Magister Kenotariatan Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mb. Lasmi, Mas Taufiq, Mb.

Dinar yang telah membantu penulis selama menimba ilmu di Kampus sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis.

14. Karyawan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

15. Teman-teman kelas A dan kelas B Angkatan I Magister Kenotariatan Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan semangat

dan dukungan kepada penulis sehingga penyusunan tesis ini bisa selesai.

16.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

(9)

ix

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih jauh dari

sempurna baik dari segi substansi maupun teknik penulisan, oleh karena itu kritik

dan saran dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan

penulisan hukum selanjutnya. Semoga tesis ini memberikan manfaat kepada semua

pihak, baik untuk penulisan, akademisi maupun masyarakat umum.

Surakarta,

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

ABSTRAK INDONESIA ... xviii

ABSTRAK INGGRIS ... xix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah... 11

C. Tujuan Penelitian ... 11

D. Manfaat Penelitian... 12

BAB II. LANDASAN TEORI ... 14

A. Kerangka Teori ... 14

1. Tinjauan Umum Tentang Perseroan Terbatas ... 14

a. Pengertian Perseroan Terbatas ... 1

4 ... b. Dasar Hukum Perseroan Terbatas ... 1

(11)

xi

c. Perseroan Terbatas Sebagai Badan Hukum

... 1

7 ...

d. Organ Perseroan Terbatas

... 2

0 ...

e. Persyaratan Pendirian Perseroan

Terbatas ... 2

5 ...

f. Prosedur Pendirian Perseroan Terbatas

... 2

8 ...

2. Tinjauan Umum Tentang Notaris

... 3

2 ...

a. Sejarah Notaris dan Pengertian Notaris ... 32

b. Ruang Lingkup Kewenangan, Kewajiban, dan Larangan

bagi Notaris ... 38

c. Sanksi Terhadap Notaris ... 42

d. Kedudukan Notaris dalam Pengesahan Pendirian

Perseroan Terbatas ... 48

e. Peranan dan Tanggung Jawab Notaris dalam

Pengesahan Pendirian Perseroan Terbatas

...

51

3. Tinjauan Umum Mengenai Permohonan Pengajuan

Pengesahan Badan Hukum Perseroan Terbatas Melalui

Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH)

...

(12)

xii

a. Pengertian dari Aplikasi Online System

SABH ...

54

b. Dasar Hukum Aplikasi Online System SABH

...

56

c. Bentuk Prosedur dan Substansi Aplikasi Online

System SABH ...

57

d. Sinkronasi Hukum Antara Aplikasi Online System

Aplikasi Badan Hukum (SABH) dan

Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Pendirian

Perseroan Terbatas

...

62

e. Batas Waktu Pendaftaran Perseroan Terbatas dan

Hambatan dalam SABH

...

63

4. Teori Hukum ... 65

a. Teori Bekerjanya Hukum

...

65

b. Teori Tanggung Jawab

...

68

c. Teori Perlindungan Hukum

...

72

(13)

xiii

C. Kerangka Berpikir ... 87

BAB III. METODE PENELITIAN ... 91

A. Metode Penelitian ... 91

B. Jenis Penelitian ... 93

C. Sifat Penelitian ... 94

D. Lokasi Penelitian ... 94

E. Pendekatan Penelitian ... 95

F. Sumber Data Hukum Penelitian ... 95

G. Jenis Data ... 96

H. Teknik Pengumpulan Data ... 98

I. Teknik Analisis Data ... 99

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 101

A. Hasil Penelitian ... 101

B. Hasil Pembahasan ... 109

1. Implementasi mengenai permohonan pengesahan

badan hukum Perseroan Terbatas secara online system

melalui aplikasi Sistem Administrasi Badan Hukum di

Kota Surakarta berdasarkan Peraturan Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Nomor 1 Tahun 2016 tentang

perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pengajuan

Permohonan Pengesahan Badan Hukum dan

Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Serta

Penyampaian Pemberitahuan Perubahan Anggaran

Dasar dan Perubahan Data Perseroan Terbatas

...

(14)

xiv

2. Kendala atau Hambatan dalam Pelaksanaan

Permohonan Pengesahan Badan Hukum Perseroan

Terbatas secara Online System Melalui Aplikasi Sistem

Badan Hukum

...

118

3. Tanggung Jawab Notaris Terhadap Masalah yang

Timbul dalam Proses Permohonan Pengesahan Badan

Hukum Perseroan

Terbatas ...

121

BAB V. PENUTUP ... 138

A. Kesimpulan ... 138

B. Implikasi ... 139

C. Saran ... 140

DAFTAR PUSTAKA ... 142

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Perbedaan penelitian relevan yang telah dilakukan sebelumnya

dengan penelitian penulis

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 : Teori Robert F. Siedman ...

67

Gambar 1 : Alur Kerangka Berpikir ...

87

Gambar 2 : Teknik Analisis Data ...

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat permohonan ijin penelitian di Kantor Notaris Asih Sari

Dewanti, S.H., selaku Notaris Kota Surakarta.

Lampiran 2 Surat permohonan ijin penelitian di Kantor Notaris Drajad

Uripno, S.H., selaku Notaris Kota Surakarta dan Dosen dari

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Lampiran 3 Surat permohonan ijin penelitian di Kantor Notaris Winih

Respati, S.H., selaku Notaris Kota Surakarta.

Lampiran 4 Surat permohonan ijin penelitian di Kantor Notaris Toto

Susmono Hadi, S.H., M.H., selaku Notaris Kota Surakarta dan

Dosen dari Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Lampiran 5 Surat permohonan ijin penelitian di Kantor Notaris M. Tony

Rodhiyarto, S.E., S.H., selaku Notaris Kota Surakarta.

Lampiran 6 Surat selesai penelitian dari Kantor Notaris Asih Sari Dewanti,

S.H., selaku Notaris Notaris.

Lampiran 7 Surat selesai penelitian dari Kantor Notaris Drajad Uripno, S.H.,

M.H., selaku Notaris Kota Surakarta dan Dosen dari Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Lampiran 8 Surat selesai penelitian dari Kantor Notaris Winih Respati, S.H.,

selaku Notaris Kota Surakarta.

Lampiran 9 Surat selesai penelitian dari Kantor Notaris Toto Susmono Hadi,

S.H., M.H., selaku Notaris Kota Surakarta dan Dosen dari

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

(18)

xviii

Lampiran 10 Surat selesai penelitian dari Kantor Notaris M. Tony Rodhiyarto,

S.E., S.H., selaku Notaris Kota Surakarta.

Lampiran 11 Lampiran-lampiran lainnya yang berkaitan dengan

pertanggungjawaban notaris mengenai implementasi pengajuan

permohonan pengesahan badan hukum perseroan terbatas secara

online sistem melalui aplikasi sistem administrasi badan hukum

(19)

xix ABSTRAK

DEWI RAHMAWATI. S351208009. 2016. PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERMOHONAN PENGESAHAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS SECARA ONLINE SYSTEM MELALUI APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BADAN HUKUM. Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi, kendala atau hambatan dalam pelaksanaan permohonan pengesahan Badan Hukum Perseroan Terbatas secara online system melalui aplikasi Sistem Administrasi Badan Hukum, dan tanggung jawab Notaris terhadap masalah yang timbul dalam proses pengesahan Badan Hukum Perseroan Terbatas melalui aplikasi Sistem Administrasi Badan Hukum. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum empiris. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dengan model interaktif.

Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menjadi dasar syarat Badan Hukum Perseroan Terbatas. Undang-Undang Perseroan Terbatas menegaskan bahwa Akta Otentik yang dibuat oleh Pejabat Notaris merupakan syarat mutlak untuk mendirikan Badan Hukum Perseroan Terbatas. Berdasarkan penelitian yang diperoleh bahwa prosedur proses pengesahan pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas saat ini dilakukan dengan sistem online Sistem Administrasi Badan Hukum yang diatur dalam aturan baru yaitu Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 4 tahun 2014 tentang Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan Hukum Dan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Serta Penyampaian Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Dan Perubahan Data Perseroan Terbatas.

Hal yang pertama kali dilakukan Notaris dalam proses pengesahan Perseroan Terbatas melalui Sistem Administrasi Badan Hukum adalah persetujuan pemesanan nama, untuk kemudian bila semua data yang akan dimasukan sudah terpenuhi maka dilakukan penginputan data dan Akta Pendirian Perseroan Terbatas. Berikutnya akan muncul "Surat Pernyataan Elektronik tentang kebenaran data Perseroan Terbatas", yang gunanya untuk mengetahui lebih dini pengoreksian terhadap data yang telah dimasukan Notaris. Dengan ditanda tanganinya pernyataan bahwa yang diunggah secara elektronik sudah lengkap Notaris bertanggung jawab bahwa salinan akta Pendirian Perseroan Terbatas tersebut benar-benar telah mendasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014 tentang Undang-Undang Jabatan Notaris serta Peraturan lainnya yang mengatur Perseroan Terbatas maupun Notaris. Setelah itu akan muncul "Petinjau Pengisian Data Perseroan", dan muncul "Pernyataan Tidak Keberatan Oleh Menteri". Setelah semua proses selesai barulah Surat Keputusan pengesahan Perseroan Terbatas keluar dan bisa dicetak.

(20)

xx ABSTRACT

DEWI RAHMAWATI. S351208009. 2016. THE PUBLIC NOTARY’S

ACCOUNTABILITY FOR THE APPLICATION FOR LIMITED

INCORPORATION LEGAL ENTITY APPROVAL IN ONLINE SYSTEM THROUGH APPLYING LEGAL ENTITY ADMINISTRATION SYSTEM. Master of Public notary of Faculty of Law of Surakarta Sebelas Maret University.

This research aimed to find out the implementation and the constraint or obstacles in the implementation of application for limited incorporation legal entity approval in online system through applying Legal Entity Administration System, and the Public notary’s accountability for the problems occurring in the process of Limited Incorporation Legal Entity Approval. This study was an empirical law research. The types of data used were primary and secondary data collected through interview and document study techniques. Then, the data obtained were analyzed using a qualitative analysis technique with an interactive model.

Law Number 40 of 2007 about Limited Incorporation becomes the basic requirement of Limited Incorporation Legal Entity. Limited Incorporation Law confirmed that Authentic Document developed by Public notary Official is the absolute requirement to establish Limited Incorporation Legal Enterprise. Considering the result of research, it could be found that the procedure of Limited Incorporation Legal Entity establishment approval process is currently carried out with online system “Legal Entity Administration System”. The application of Legal Entity Administration System was governed in new rule, the Minister of Law and Human Rights’ Regulation Number 1 of 2016 about the Amendment to the Minister of Law and Human Rights’ Regulation Number 4 of 2014 about the Submission of application for the Limited Incorporation Legal Entity approval and Bylaw Amendment Agreement and the Delivery of Bylaw and Limited Incorporation Data Amendment Notification.

It was first performed in the process of ratification Notary Company Limited through the Legal Entity Administration System is the name of the booking agreement, and then when all the data to be entered are met then performed data entry and Deed of Establishment of a Limited Liability Company. Next you will see "Statement on the correctness of data Electronic Company Limited", which it pays to know early the correction of the data that has been entered Notary. By signing the statement that uploaded electronically complete Notary responsible that the copies of the deed Establishment of a Limited Liability Company that has really basing the legislation in force, namely Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies Act No. 2 of 2014 Law on Notary and other regulations governing the Company Limited and Notary. After that will come "Petinjau Charging Data Company", and appeared "Statement of No Objection by the Minister". After all the process is completed before the Decree of ratification Company Limited and can be printed out.

(21)
(22)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Secara umum, pada pendirian Perseroan Terbatas melalui mekanisme

sistem administrasi badan hukum dimulai dengan dilakukannya

permohonan pemesanan nama perseroan dan ditindaklanjuti dengan

pembuatan akta Notaris pendirian Perseroan Terbatas. Berdasarakan

kuasa yang diberikan oleh para pendiri kepada Notaris sebagai pemohon,

pemohon melakukan pembayaran Voucher, PNBP pengesahan, dan

BN/TBN, selanjutnya mengisi Form Isian Akta Notaris dalam laman

SABH serta mengirimkan akta Notaris Pendirian PT secara elektronik

atau melalui email. Apabila pengisian data PT dilakukan dengan lengkap

dan benar, maka seketika itu juga akan dikeluarkan Surat Pernyataan

Elektronik tentang kebenaran Data Perseroan Terbatas.Setelah itu, akan

dikeluarkan Pernyataan tidak keberatan oleh Menteri secara online dan

dilanjutkan penerbitan SK pengesahan badan hukum oleh Menteri untuk

selanjutnya dicetak sendiri oleh pemohon.

2. Hambatan-hambatan yang terjadi, antara lain :

a. Mengenai sistem website itu sendiri, yaitu dimana laman terhadap

website tersebut sedang off atau sibuk jaringan. Hal tersebut yang

menyebabkan terkendalanya proses pengesahan badan hukum

perseroan terbatas. Saat sibuk jaringan, maka proses tersebut

memakan waktu lama sampai berjam-jam karena lambatnya berakses.

b. Mengenai klient Notaris menjadi hambatan dalam proses pengesahan

pendirian Perseroan Terbatas. Kondisi yang seringkali terjadi, bahwa

para klien yang beritikad buruk dengan memalsukan data-data yang

dibawa kepada Notaris yang bersangkutan. Ketidakjujuran klient

Notaris yang dapat menyebabkan hambatan bagi Notaris dalam

(23)

c. Mengenai ketelitian dan sikap kehatian-hatian Notaris dalam mengisi

data Perseroan Terbatas ke dalam laman online system FIAN SABH

(Form Isian Akta Notaris Sistem administrasi Badan Hukum),

seringkali Notaris melakukan kesalahan input hingga membuat salah

cetak terhadap Surat Keputusan yang diterbitkan Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia. Hal tersebut juga menjadi kendala dan hambatan

dalam proses pengesahan badan hukum perseroan terbatas.

3. Tanggung jawab Notaris, sepajang masalah yang ditimbulkan adalah

kesalahan Notaris terutama dalam kesalahan cetak Surat Keputusan dan

Lampiran yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia, maka Notaris bertanggung jawab penuh atas masalah-masalah

yang timbul daripadanya, kecuali masalah-masalah tersebut timbul

akibat keterlambatan karena gangguan jaringan sistem dan

pertanggungjawaban mengenai masalah-masalah pada proses pendirian

Perseroan Terbatas dan pengesahan Perseroan Terbatas melalui Sistem

Administrasi Badan Hukum, dimana para pendiri tidak melengkapi

berkas pendukung setelah permohonan nama Perseroan Terbatas

sehingga mengakibatkan kegagalan pendirian Perseroan Terbatas oleh

karena jangka waktu penggunaan nama Perseroan Terbatas itu expired.

B. Implikasi

1. Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) dilakukan dalam rangka

memberikan kemudahan berusaha di Indonesia. Adanya pelayanan satu

atap di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, diharapkan akan ada

transparansi waktu, transparansi biaya dan menghilangkan kolusi, korupsi

dan nepotisme.

2. Mengenai hambatan yang terjadi pada saat jaringan sibuk, waktu yang

tepat-lah menjadi solusi terbaik Notaris dalam mengisi Form SABH.

Mencari waktu di jam yang tidak sibuk berakses atau Notaris bisa

berlangganan jaringan nirkabel yang lebih besar kecepatannya. Dengan

(24)

Ketelitian Notaris dan sikap kehatian-hatian haruslah di utamakan agar

tidak ada kesalahan input hingga menyebabkan salah cetak. Mengenai

Klient Notaris yang tidak jujur atau beritikad buruk aturan

perundang-undanglah yang menjadi pegangan Notaris. Undang-Undang Perseroan

Terbatas dan Undang-Undang Jabatan Notaris menjadi perlindungan

hukum bagi Notaris atas kesalahan yang timbul yang bukan dari Notaris

itu sendiri.

3. Mengenai tanggung jawab Notaris kesalahan yang ditimbulkan oleh

Notaris terutama dalam kesalahan cetak, maka Notaris bertanggung jawab

penuh atas masalah-masalah yang timbul daripadanya, termasuk biaya

yang ada. Apabila tanggung jawab itu tidak dipenuhi, maka dampak yang

ditimbulkan akan membahayakan terhadap Notaris itu sendiri, bisa saja

Notaris dapat dimintakan pertanggungjawaban secara administrasi,

perdata bahkan pidana atas kesalahan yang ditimbulkannya.

C. Saran

1. Diharapkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia khususnya Direktorat

Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) melakukan peningkatan

dalam pelayanan SABH, dengan pengamanan SABH yang menggunakan

jaringan internet agar dijaga dan ditingkatkan sebagaimana agar hacker

tidak bisa masuk. Dan juga dalam hal peningkatan penyebaran jaringan

internet merata di semua daerah di Indonesia dimana hal tersebut

membantu Notaris yang ada untuk memudahkan dalam proses

pelaksanaan SABH.

2.Berkaitan dengan perlidungan hukum, Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia khususnya Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

(AHU), perlu mengatur tentang perlindungan hukum bagi Notaris yang

dapat melindungi Notaris, berkaitan dengan penyimpanan bukti fisik

badan hukum perseroan terbatas sebelum adanya sistem SABH bukti

fisik dikirimkan ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

(25)

tanggung jawab Notaris sampai Notaris tersebut selesai masa jabatan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan membandingkan nilai t tersebut maka t hitung lebih besar dari pada t tabel artinya hipotesis kerja diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar

Menyemak kelulusan hadir ke pejabat melalui aplikasi UTMSmart Memastikan hanya staf yang dibenarkan sahaja hadir bekerja.. Pengawal

Hal ini didasarkan hasil wawancara dengan Bapak Riyadi selaku Kepala Madrasah MTs Surya Buana Malang : “Tentunya sangat berdampak sekali dengan adanya reward dan punishment,

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat kewirausahaan yang ditunjukkan oleh F hitung lebih besar

Indonesia telah mengatur hak atas kewarganegaraan bagi anak-anak pengungsi internasional yang lahir di Indonesia dalam hukum positifnya, namun pada

Menggunakan metode precast hanya pada balok dan pelat, sedangkan untuk kolom menggunakan cor setempat ( in situ ). Perencanaan ini tidak meninjau manajemen konstruksi,

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Menguasai materi bina diri untuk pengembangan diri Memberi contoh komunikasi non verbal pada anak. keilmuan yang mendukung

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan studi fenomenologi yaitu penelitian yang memahami makna dan mendeskripsikan latar untuk Manajemen Promosi