commit to user
RESERVASI TICKETING DOMESTIK
DI PT. ELECTRA TOUR AND TRAVEL SOLO
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli MadyaPada Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata
MARIA SABATINI R
C9409021
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
commit to user
iv
MOTTO
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala – nyala dan layanilah Tuhan, bersukacitalah dalam
pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.
( Roma 12 : 11 - 12 )
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
commit to user
v
HAL PERSEMBAHAN
Karya yang sederhana ini kupersembahkan kepada :
Alm. Ayahku tersayang, Ibu dan Adik yang tak lelah mendoakanku, Uncle Rolf dan Aunt Lioba yang terus mendukungku, Fendi yang selalu menemaniku dan terakhir untuk teman – teman seperjuanganku
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat danrahmatNya yang telah melindungi dan membimbing penulis sehingga dapatmenyelesaikan Tugas Akhir ini. Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhisebagian persyaratan untuk menyelesaikan studi bagi mahasiswa ProgramDiploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa UniversitasSebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari beberapapihak, Tugas Akhir ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan lancar dan baik.Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semuapihak yang telah membantu, terutama :
1. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed. Ph .D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
RupaUniversitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan memberikankesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Dra. Isnaini WW, M. Pd. selaku Ketua Program Diploma III Usaha
PerjalananWisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakartayang telah memberi pengarahan yang sangat berharga sehingga selesainyapenulisan tugas akhir ini.
commit to user
vii
4. Wahyuningsih, SE, sebagai Dosen Pembimbing yang telah memberikansaran dan pengarahannya.
5. Segenap Dosen Pengajar Program Diploma III Usaha Perjalanan WisataFakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yangtelah memberikan ilmu dan pengalamannya.
6. Staff Lab. Tour Diploma III Usaha Perjalanan WisataUniversitas Sebelas Maret Surakarta .
7. Segenap keluargaku yang selalu mendoakan dan mendukungku dalamkeadaan susah atau senang.
8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2009 yang selalu berbagi cerita danpengalamanthanks for all.
9. Pimpinan dan seluruh karyawan PT. ElectraTour and Travel yang
telahmemberikan data dan informasi untuk melengkapi Tugas Akhir ini. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telahmembantu dalam penulisan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna begitu juga Tugas Akhirini. Penulis berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat.
Surakarta, 13 Juli 2012
commit to user
viii
ABSTRAK
Maria Sabatini R.C 9409021. 2012.Reservasi Ticketing Domestic Di PT. Electra Tour And Travel Solo. Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang sistem reservasi online tiket domestik yang digunakan di PT. Electra, syarat – syarat menjalin hubungan kerjasama antara PT. Electra dan setiap maskapai domestik dan kendala yang dihadapi PT. Electra dalam mereservasikan tiket domestik dengan sistem online. Karena prosesreservasi dan pengisian kolom tiket harus dilakukan dengan teliti dan benar.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dalam penelitian ini yaitu mengetahui sejarah berdirinya PT. Electra Solo dan produk – produk apa saja yang di jual oleh PT. Electra Solo, cara atau sistem reservasi tiket terbaru yang sering disebut E-Ticket, perbedaan E-Ticket dan paper tiket sendiri, bagaimana menghandle tamu dengan baik, syarat – syarat keagenan antara PT. Electra Solo dengan maskapai penerbangan domestic, cara penghitungan pembayaran dan bagaimana sistem pembayaran di PT. Electra Solo, terakhir membahas kendala – kendala yang sering terjadi di PT. Electra Solo
Penulisan Laporan Tugas Akhir ini disajikan secara deskritif kualitatif untuk memperoleh gambaran dari berbagai informasi yang berhubungan dengan sistem reservasi tiket domestik secara online di PT. Electra. Dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu studi dokumen, wawancara, observasi dan studi pustaka. Kemudian dianalisis dengan analisis SWOT dan secara deskriptif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalin hubungankerjasama antara setiap maskapai domestik dengan PT. Electra, ada berbagaisyarat yang harus diajukan sebelum PT. Electra dapat mengoperasikan sistem reservasi setiap maskapai domestik. Proses reservasi tiket yang cukuprumit menuntut para staf untuk teliti dan mempunyai keahlian dalam sistem Online karena selainberkaitan dengan kode input juga berhubungan dengan penguasaan komputer.
commit to user
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN PEMBIMBING ii
PENGESAHAN PENGUJI iii
MOTTO iv
PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR ISTILAH xiii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penelitian 4
D. Kajian Pustaka 5
E. Metode Penelitian 9
F. Sistematika Penulisan 11
BAB II. RUANG LINGKUP USAHA ELECTRA DUTA WISATA TOUR & TRAVEL
A. Sejarah berdiri PT. Electra Duta Wisata 13 B. Struktur Organisasi PT. Electra Duta Wisata 15 C. Produk – produk PT. Electra Duta Wisata 20
1. Ticketing 21
2. Tour 22
3. Voucher Hotel 23
commit to user
x
D. Kepuasan dan Komplain Konsumen Di PT. Electra Solo 28 1. Kepuasan Konsumen Di PT. Electra Solo 28 2. Komplain Konsumen Di PT. Electra Solo 29
BAB III. PROSEDUR RESERVASI TICKETING DOMESTIK PT. ELECTRA TOUR AND TRAVEL
A. Sistem Reservasi Tiket Domestik Di PT. Electra Tour & Travel 30
B. Syarat – syarat Keagenan 32
1. Garuda Indonesia 32
2. Sriwijaya Airlines 34
3. Lion Air 35
4. Batavia Air 36
5. Merpati Airlines 36
C. Job Description Domestic Staff Di PT. Electra Tour & Travel 37 D. Pengertian Dari E – TICKET dan PAPER TICKET 38 E. Pengisian Tiket Domestik Di PT. Electra Tour & Travel 40
1. Garuda Indonesia 43
2. Sriwijaya Air 46
3. Lion Air 49
4. Merpati airlines dan Batavia Air 50
F. Perhitungan Fare Basis 51
G. Analisis SWOT 53
H. Kendala yang Sering Dihadapi pada Bagian Ticketing Di PT. Electra
Tour & Travel 56
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 58
B. Saran 61
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Informan 63
Lampiran 2. Contoh syarat keagenan 64
Lampiran 3. ContohTiket Domestik 66
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
[image:12.595.172.429.241.494.2]commit to user
xiii
DAFTAR ISTILAH
1. Revenue : Penghasilan
2. Booking : Pemesanan tiket pesawat
3. Issued : Proses mencetak / mengeluarkan tiket penerbangan yang dilakukan oleh travel agent
4. Seat Available : Harga tiket penerbangan dari terendah sampai
tertinggiyang dilihat dari kursi yang tersisa 5. Fare basic : Harga dasar tiket pesawat
6. Format Entry : Rumus – rumus yang digunakan pada saat proses reservasi tiket pesawat
7. Time Limit : Batas waktu maksimal untuk mencetak tiket pesawat 8. Three Letter Code : Nama – nama kota dalam 3 huruf
9. Passenger Name Record : Proses pengisian data – data tamu yang akan terbang 10. Operation System :Sistem operasi yang digunakan dalam proses
reservasi
11. Individual Tour : Paket wisata yang dibuat oleh travel agent sesuai
RESERVASI TICKETING DOMESTIC DI PT. ELECTRA TOUR AND TRAVEL SOLO
Maria Sabatini R1
Wahyuningsih,S .E2
ABSTRAK
2012. Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang sistem reservasi online
tiket domestik yang digunakan di PT. Electra, syarat – syarat
menjalin hubungan kerjasama antara PT. Electra dan setiap maskapai domestik dan kendala yang dihadapi PT. Electra dalam mereservasikan tiket domestik dengan sistem online. Karena prosesreservasi dan pengisian kolom tiket harus dilakukan dengan teliti dan benar.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dalam penelitian ini yaitu mengetahui sejarah
berdirinya PT. Electra Solo dan produk – produk apa saja yang di
jual oleh PT. Electra Solo, cara atau sistem reservasi tiket terbaru yang sering disebut E-Ticket, perbedaan E-Ticket dan paper tiket
sendiri, bagaimana menghandle tamu dengan baik, syarat – syarat
keagenan antara PT. Electra Solo dengan maskapai penerbangan domestic, cara penghitungan pembayaran dan bagaimana sistem
pembayaran di PT. Electra Solo, terakhir membahas kendala –
kendala yang sering terjadi di PT. Electra Solo
Penulisan Laporan Tugas Akhir ini disajikan secara deskritif kualitatif untuk memperoleh gambaran dari berbagai informasi yang berhubungan dengan sistem reservasi tiket domestik secara online di PT. Electra. Dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu studi dokumen, wawancara, observasi dan studi pustaka.
1
Mahasiswa Jurusan D III Usaha Perjalanan Wisata Dengan NIM C 9409021
2 Dosen Pembimbing
Kemudian dianalisis dengan analisis SWOT dan secara deskriptif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalin
hubungankerjasama antara setiap maskapai domestik dengan PT. Electra, ada berbagaisyarat yang harus diajukan sebelum PT. Electra dapat mengoperasikan sistem reservasi setiap maskapai domestik. Proses reservasi tiket yang cukuprumit menuntut para staf untuk teliti dan mempunyai keahlian dalam sistem Online karena selainberkaitan dengan kode input juga berhubungan dengan penguasaan komputer.
DOMESTIC TICKETING 2012.RESERVASI AT PT. ELECTRA TOUR AND TRAVEL SOLO
Maria Sabatini R1
Wahyuningsih,S .E2
ABSTRACT
2012. Diploma III Program Business Travel Literature and the Arts Faculty of the University of Surakarta of March.
This final report examines on domestic tickets online reservation system used in PT. Electra, the terms - the terms of cooperation relations between the PT. Electra and all domestic airlines and constraints faced by PT. Electra in mereservasikan domestic tickets online with the system. Because of the charging column prosesreservasi and tickets must be done carefully and correctly. This study aims to address issues that have been formulated in this research is to know the history of the establishment of PT. Electra Solo and products - which products are on sale by PT. Solo Electra, way or the latest ticket reservation system which is often called the E-Ticket, the difference E-Ticket and paper ticket itself, how to handle guests properly, the terms - the terms of agency between the PT. Electra Solo with domestic airlines, payment calculation and how the payment system in PT. Electra Solo, last discussed the obstacles - obstacles that often occur in the PT. Electra Solo Writing of this Final Report is presented to obtain deskritif qualitative descriptions of the various information related to domestic ticket reservation system online at PT. Electra. By using the method of data collection, namely the study of documents, interviews, observation and literature study. Then analyzed with a SWOT analysis and the descriptive and qualitative.
The results showed that in establishing hubungankerjasama between any domestic carrier with PT. Electra, no berbagaisyarat
1
Mahasiswa Jurusan D III Usaha Perjalanan Wisata Dengan NIM C 9409021
2 Dosen Pembimbing
be filed before the PT. Electra can operate all domestic airlines reservation system. Cukuprumit ticket reservation process that requires the staff to accurately and have expertise in the online system for selainberkaitan with input code also deals with the control computer.
Conclusions from the study that a travel agency bilaingin establish
cooperative relationships with domestic airlines have
commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata
“pari” yang berarti lengkap, banyak, berputar-putar dan kata “wisata” berarti
perjalanan, bepergian. Istilah pariwisata mulai dipakai setelah tahun 1960
untuk mengganti istilah “bertamasya, melancong, piknik” yang biasa dipakai
pada waktu itu. Menurut Salah Wahab dalam bukunya “Manajemen
Pariwisata”. Pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara
dasar yang mendapatkan pelayanan secara bergantian di antara orang-orang
dalam suatu negara lain untuk sementara waktu dalam mencari kepuasan
yang beraneka ragam dan berbeda dalam waktu singkat yang dialami di mana
ia memperoleh pekerjaan tetap ( Salah Wahab, 1975 : 9 )
Pengembangan pariwisata sebagai suatu industri sangat mendapatkan
perhatian pemerintah. Di samping untuk meningkatkan devisa negara juga
meningkatkan kesempatan kerja, di samping masih banyak manfaat yang lain
Seperti bidang ekonomi, sosial dan budaya.
Peningkatan dan perkembangan pariwisata sangatlah didukung dari
berbagai faktor-faktor penunjang yang sangat penting. Faktor penunjang /
sarana yang tersedia di tempat tujuan wisata diantaranya : sarana transportasi,
penginapan, restoran dan hiburan. Dari berbagai faktor yang diperlukan salah
satu diantaranya dan sangatlah penting keberadaannya di dalam dunia
pariwisata adalah Biro Perjalanan Wisata (BPW). BPW adalah usaha
commit to user
menyelenggarakan kegiatan wisata dan jasa lain yang berkaitan dengan
penyelenggaraan perjalanan wisata baik dari dalam ke luar negeri maupun
sebaliknya (SKB DIRJEN PARPOSTEL No. Kep. 16/VIII/1988)
Biro perjalanan wisata menduduki posisi yang penting dalam industri
pariwisata, karena mereka mempersiapkan jalur hubungan dengan pelanggan.
Salah satu contohnya adalah PT. Electra Tour and Travel. Untuk
meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa atau wisatawan serta
mengembangkan dunia pariwisata di Indonesia dan di kota Solo pada
khususnya, maka antara biro perjalanan satu dengan biro perjalanan yang lain
harus menjalin kerjasama yang baik. Sehubungan dengan hal itu maka dalam
pengembangan pariwisata diperlukan peran aktif biro perjalanan wisata guna
menarik sebanyak mungkin wisatawan untuk datang berkunjung ke
Indonesia. Dalam bisinis penjualannya Biro perjalanan wisata PT. Electra
Tour & Travel memiliki kegiatan diantaranya : 1). Menjual tiket pesawat
domestik maupun internasional, 2). Penyelenggaraan pemanduan wisata
(guiding) dan your education, 3). Menjual dan menyusun paket wisata dalam
maupun luar negeri sesuai permintaan pembeli, 4). Mengadakan pemesanan
sarana wisata, 5). Mengatur/membuat dokumen perjalanan sesuai peraturan
yang berlaku, 6). Menyelenggarakan dan menjual pelayanan wisata, 7).
Menyusun dan menjual tiket wisata (package tour).
Pada dasarnya penjualan yang lebih dominan di biro ini adalah
penjualan tiketnya baik domestik maupun internasional, maka dalam hal ini
diperlukan staff yang handsal dalam menangani pemesanan tiket agar tidak
terjadi kekeliruan yang bersifat fatal. secara umum Reservasi merupakan
commit to user
penerbangan. Reservasi dapat dilakukan melalui biro perjalanan ataupun
datang ke kantor airline. Setelah melakukan proses reservasi, calon konsumen
yang menyatakan setuju dengan hasilnya maka akan diissuedkan tiket yang
menjadi alat atau bukti untuk melakukan perjalanan dengan pesawat udara.
Apabila calon penumpang yang telah melakukan reservasi, maka ticket bisa
dengan segera diambil.
Sebagai agen perjalanan yang salah satu kegiatannya adalah melayani
tiket pesawat, PT. Electra Tour and Travel telah memiliki sistem reservasi
secara on-line untuk maskapai Garuda Indonesia Airlines, Lion Air, Sriwijaya
Air, Batavia Air, Merpati Airlines dan Air Asia. Sistem ini digunakan untuk
membantu dan memberikan kemudahan bagi agen perjalanan dalam proses
penjualan tiket kepada konsumen.
Dilihat dari banyaknya maskapai penerbangan dan bagaimana sistem
reservasi yang berbeda – beda dari setiap maskapai penerbangan, membuat
peneliti lebih menfokuskan laporan Tugas Akhir ini pada bagaimana cara /
sistem kerja dari setiap maskapai penerbangan tersebut.
Berdasarkan latar belakang di atas maka judul laporan Tugas Akhir ini
adalah “Reservasi Ticketing Domestic di PT. Electra Tour and Travel
commit to user
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah berdirinya PT. Electra Duta Wisata Tour and Travel
yang berperan sebagai Biro Perjalanan wisata?
2. Bagaimana prosedur reservasi tiket pesawat Domestik secara on line di
PT. Electra Duta Wisata Tour and Travel Surakarta ?
3. Bagaimana kendala yang sering terjadi dan bagaimana cara mengatasi
kendala dalam Operasional ticketing di PT. Electra Tour & Travel ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini untuk memperoleh jawaban atas masalah
yang telah dirumuskan. Tujuan antara lain :
1. Untuk mengetahui awal – awal berdirinya PT. Electra Duta Wisata Tour
and Travel di Solo.
2. Untuk mengetahui prosedur reservasi tiket pesawat Domestik secara on
line di PT. Electra Duta Wisata Tour and Travel Surakarta.
3. Untuk mengetahui apa saja kendala yang dhadapi dan cara mengatasi
commit to user
D. Kajian Pustaka
1. Reservasi
Reservasi atau reservation berasal dari kata kerja to reserve
yang berarti memesan dan menyediakan tempat. Dalam hal ini pengertian
reservasi adalah suatu transaksi yang menyangkut tentang pengertian
tempat, pelayanan khusus fasilitas – fasilitas lainnya untuk penumpang
yang akan melakukan perjalanan denagn menggunakan pesawat terbang.
Menurut Sahulata, reservasi adalah penyediaan tempat atau
pembukuan ada dinas – dinas penerbangan bagi calon penumpang beserta
dengan permintaan akan fasilitras khusus.
Fungsi reservasi bagi penumpang dan maskapai penerbangan
adalah :
a. Bagi penumpang
1) Pengaturan jadwal sedini mungkin calon penumpang tidak akan
terburu – buru dengan jadwal yang ada
2) Memberikan jaminan akan kepastian perjalanan calon penumpang,
karena calon penumpang akan mendapatkan tempat duduk pada
nomor penerbangan tertentu dengan kelas, jam dan tanggal yang
sudah ditentukan sebelumnya dan mendapatkan fasilitas.
b. Bagi maskapai penerbangan
1) Mengetahui makanan, minuman yang dibutuhkan selama dalam
commit to user
2) Mengetahui jumlah anak – anak, bayi dan fasilitas khusus yang
diminta penumpang agar kenyamanan dapat terjaga.
3) Alat atau sarana penjualan produk.
4) Mendapatkan revenue yang maksimal.
5) Analisa tren pemasaran pada setiap nomor penerbangan atau rute.
Reservasi yang ditangani staf di PT. Electra adalah reservasi tiket
pesawat terbang, hotel, paket wisata dan dokumen perjalanan. Pada
umumnya reservasi tiket pesawat terbang dibagi menjadi 2 tiket pesawat
domestik dan international. Untuk pemesanan tiket pesawat sendiri setiap
airlines baik domestik maupun internasional mempunyai sistem reservasi
yang berbeda – beda, memang tidak sulit tetapi butuh pembelajaran
terlebih dahulu.
2. Biro Perjalanan Wisata
Biro Perjalanan Wisata adalah perusahaan perjalanan yang
memperoleh pendapatan dan keuntungan dengan menawarkan dan
menjual produk serta jasa – jasa pelayanan kepada pelanggan.
Menurut Surat Keputusan Direktorat Jendral Pariwisata No. Kep.
16/u/II/88 pada Bab I Pasal I menyatakan bahwa:
a. usaha perjalanan adalah usaha yang bersifat komersial yang
mengatur, menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan bagi
seseorang, sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan
commit to user
b. Biro Perjalanan Umum adalah badan usaha yang menyelenggarakan
kegiatan usaha perjalanan ke dalam negeri atau ke luar negeri.
c. Cabang Biro Perjalanan Umum adalah salah satu unit usaha Biro
Perjalanan Umum yang berkedudukan di wilayah yang sama dengan
kantor pusatnya atau wilayah lain yang melakukan kegiatan kantor
pusatnya.
d. Agen Perjalanan adalah usaha yang menyelenggarakan usaha
perjalanan yang bertindak sebagai di dalam menjual dan atau
mengurus jasa untuk melakukan perjalanan.
e. Perwakilan adalah Biro Perjalanan Umum, Agen Perjalanan, dan
badan usaha lainnya atau perorangan yang ditunjuk oleh suatu biro
perjalanan umum berkedudukan di wilayah lain untuk melakukan
kegiatan yang diwakilkan, baik secara tetap maupun tidak tetap.
3. Tiket Penerbangan
Tiket adalah suatu dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh
suatu perusahaan yang berisi rute, tanggal, harga, data penumpang yang
digunakan untuk melakukan suatu perjalanan.
Menurut Rahmat Darsono, tiket adalah salah satu dokumen
perjalanan yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan dan merupakan
kontrak tertulis satu pihak yang berisikan ketentuan yang harus dipenuhi
commit to user
penerbangan penumpang yang mempunyai masa periode waktu tertentu
(Darsono, 2004 : 15).
Tiket pesawat terbang terdapat beberapa jenis yaitu:
a. Menurut operasinya jenis tiket yang dikeluarkan perusahaan
penerbangan ada dua yaitu:
1) Tiket Domestik
Adalah tiket yang dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan
yang hanya berlaku untuk penerbangan dalam negeri saja
2) Tiket Internasional
Adalah tiket yang dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan
yang hanya berlaku untuk penerbangan luar negeri saja. Tiket
Internasional dapat dibedakan menurut sifatnya, antara lain:
a) Endorsable ticket, yaitu tiket yang dikeluarkan oleh suatu
perusahaan penerbangan namun dapat dipergunakan oleh
perusahaan penerbangan lain.
b) Non Endorsable Ticket, yaitu tiket yang hanya dapat
commit to user
E.Metode Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian di lakukan di PT. Electra Duta Wisata Tour and Travel
Surakarta yang merupakan cabang dari PT. Electra Duta Wisata yang
berkantor pusat di Semarang. Adapun alasan mengenai pembukaan kantor
cabang di Surakarta adalah untuk memperluas jaringan perusahaan dan
mempermudah konsumen untuk mendapatkan pelayanan jasa dari PT.
Electra Duta Wisata. Pembukaan cabang di Solo dilakukan sejak tahun
1996 yang berlokasi di jalan Slamet Riyadi Nomor 227 Solo.
Untuk waktu penelitian sendiri yang di lakukan di PT. Electra tour
& travel pada 16 Januari 2012 sampai 17 maret 2012.
2. Teknik Pengumpulan Data
Dalam menganalisis dibutuhkan data terlebih dahulu, untuk
memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian maka metode
penelitian yang harus digunakan sebagai berikut :
a. Observasi
Dalam penyusunan laporan ini, dilakukan observasi atau
pengumpulan data dengan mengamati, meneliti dan mengukur kejadian
yang berlangsung. Dengan cara ini mempermudah dalam mendapatkan
data yang factual dan actual. Dalam menulis laporan tugas akhir ini
melakukan pengamatan secara langsung bagaimana cara kerja dan
langkah – langkah yang dilakukan oleh para karyawan – karyawan PT.
commit to user
b. Wawancara
Melakukan wawancara secara langsung dengan menentukan
nara-sumber sebagai informan kunci yaitu pemimpin perusahaan dan para
karyawan yang bekerja ditravel ini. Sebelum melakukan wawancara
terlebih dahulu membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu agar
wawancara dapat dilakukan secara bebas dan terfokus.
c. Dokumen
Dokumen yang dipergunakan adalah mencari data mengenai
hal-hal yang dibahas. Dokumen tersebut berupa arsip sejarah berdirinya
perusahaan, cara kerja dalam pelayanan costumer, produk yang dijual
perusahaan, jadwal keberangkatan pesawat dari perusahaan airlines,
harga tiket, beserta arsip tentang melakukan booking sampai issue tiket
dan lain-lain.
d. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan bahan pendukung dari beberapa
hasil-hasil pengumpulan data diatas sebagai bahan acuan suatu pokok
bahasan dengan menunjukan bahan - bahan yang akan dikaji dalam
penelitian, baik dari segi instansi yang terkait maupun mendatangi
perpustakaan sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta, laboratorium
tour Universitas Sebelas Maret untuk mengambil berbagai teori dari
buku-buku, majalah, dan sumber lainnya sehingga diperoleh data yang
commit to user
3. Teknik Analisis
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis
kualitatif. Di mana analisis deskriptif untuk mendistribusikan data-data
yang dikumpulkan dalam penelitian. Analisis diskriptif adalah
mentransformsi data mentah ke dalam bentuk data yang mudah dimengerti
dan ditafsirkan, serta menyusun, dan menyajikan data supaya menjadi suatu
informasi (Kusmayadi, dkk, 2000:72).
Analisis kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi
suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti
hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan kualitatif,
lebih lanjut, mementingkan pada proses dibandingkan dengan hasil akhir;
oleh karena itu urut-urutan kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada
kondisi dan banyaknya gejala-gejala yang ditemukan. Tujuan penelitian
biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis.
Proses analisis data dilakukan dengan mendiskripsikan informasi
yang diperoleh dan membandingkan dengan teori yang relevan, proses
analisis akan menghasilkan kesimpulan yang merupakan jawaban atas
permalashan yang telah dirumuskan dan menjadi obyek penelitian.
F. Sistematika Penulisan
Penulisan ini dilakukan sesuai dengan sistematika yang telah
direncanakan dan disusun dengan harapan agar penelitian dapat dilakukan
commit to user
Bab I mencankup latar belakang masalah yang dijabarkan secara
diskriptif, kemudian penjabaran perumusan masalah, tujuan penelitian dan
manfaat diadakannya penelitian yang sesuai dengan judul yang diangkat.
Mengemukakan pula proses tinjauan pustaka, yang digunakan sebagai acuan
dalam melakukan penelitian dan menyajikan metode penelitian yang
dilaksanakan meliputi tempat dan waktu penelitian dilaksanakan. Mencankup
teknik pengumpulan data serta analisis data yang telah diperoleh dan prosedur
penelitian yang dilakukan.
Bab II mengemukan tentang perkembangan electra duta wisata tour
and travel kemudian penjabaran tentang sejarah berdirinya, struktur
organisasi dan produk-produk yang ada di electra duta wisata tour and travel.
Bab III memaparkan hasil penelitian dan hasil analisis data
sehubungan dengan prosedur reservasi tiket domestik secara on line di Electra
duta wisata dan pelayanan jasa reservasi tiket pesawat domestik yang
dilakukan oleh ticketer kepada konsumen. Dimana data disajikan setelah
melalui proses merapikan data sehingga mudah dipahami dan memudahkan
dalam melakukan analisis data baik Penyajian data primer maupun sekunder
dan teori, kemudian dalam tinjauan pustaka yang berakhir dalam sebuah
kesimpulan.
Bab IV ini terbagi atas dua bagian sub bab yaitu kesimpulan dan
commit to user
BAB II
RUANG LINGKUP USAHA
ELECTRA DUTA WISATA TOUR & TRAVEL
A. Sejarah Berdiri PT Electra Duta Wisata
PT. Electra Duta Wisata adalah suatu perusahaan yang bergerak di
bidang pelayanan jasa pariwisata baik penyediaan layanan di bidang
perjalanan (travel) maupun sebagai penyedia berbagai produk wisata (tour)
yang cukup terkemuka di kota Solo karena merupakan salah satu pelopor
adanya biro perjalanan di kota ini.
PT. Electra Duta Wisata berdiri pada tanggal 28 Juli tahun 1972,
dengan akta nomor 34 tahun 1972 dengan Notaris RM. Soerjo Pratikno, SH
dan kemudian akta tersebut diperbaharui dengan Akta Nomor 12 tahun 1979
yang dibuat pada tanggal 21 April 1979 oleh Notaris yang sama dengan
maksud untuk mengganti nama perusahaan yang semula bernama PT Electra
Internasional Tour and Travel Inc. Ltd menjadi PT Electra Duta Wisata tour
and travel Agency Inc. ltd. Berdasarkan akta nomor 50 tanggal 29 Desember
1993 terjadi perubahan lagi atas notari nomor 24 atas notaris yang sama.
Perusahaan ini berdiri atas prakarsa Soediono dan Istrinya, Cecilia
Eleanor Soediono. Pertama kali berdiri PT. Electra Duta Wisata bertempat di
Jalan Gang tengah Nomor 83 Semarang. Setelah mengalami perkembangan,
perusahaan ini berpindah tempat ke jalan MT. Haryono Nomor 276
Semarang. Saat ini PT. Electra Duta Wisata memiliki kantor pusat yang
commit to user
berlokasi di Jalan Gajah Mada I Semarang. Alasan pemilihan lokasi kantor
pusat ini adalah untuk memudahkan daya jangkau, komunikasi dan pelayanan
antara kantor pusat dengan kantor-kantor cabang dan juga bagi masyarakat
umum karena letaknya yang strategis.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi masyarakat luas dan
untuk memenuhi kebutuhan akan tersedianya berbagai informasi dan
produk-produk yang berkaitan dengan wisata maka kemudian PT Electra Duta Wisata
membuka cabang di beberapa kota besar di Jawa Tengah yang berfungsi
membantu operasional perusahaan, Kantor Cabang tersebut adalah :
1. Kantor Cabang di MT Haryono 276 Semarang
2. Kantor Cabang di Jalan Gang Tengah 83 Semarang
3. Kantor Cabang di Jalan Slamet Riyadi 227 Solo
4. Kantor Cabang di Hotel Inna Garuda Jalan Malioboro No. 1 Yogyakarta
5. Kantor Cabang di Hotel Ciputra Semarang
Khusus cabang Solo dibuka pada tanggal 15 April 1996. Pembukaan
kantor cabang di Solo diprakarsai oleh Soediono sebagai Presiden Director
dan R. Arisutantyo sebagai pemimpin kantor cabang. PT Electra Duta Wisata
Cabang Solo berlokasi di Jalan Slamet Riyadi nomor 227 Surakarta. Alasan
pemilihan lokasi kantor cabang ini adalah untuk memudahkan pelayanan
kepada konsumen, khususnya yang bertempat tinggal di Surakarta dan
sekitarnya dan juga letak kantor yang strategis dan mudah dijangkau oleh
masyarakat. PT Electra Duta Wisata Surakarta saat ini memiliki 8 karyawan
commit to user
Perkembangan PT. Electra sendiri di Kota Solo dari tahun ke tahun
semakin bertambah dilihat dari tingkat pembeli yang semakin naik,
kepuasaan pembeli sehingga menjadi pelanggan sampai sekarang, dan
penambahan kerjasama antara PT. Electra dengan maskapai penerbangan
domestik dalam penjualan tiket.
Hal ini membuat PT. Electra sendiri menjadi lebih dikenal dan
menjadi salah satu acuan biro perjalanan terbaik di Kota Solo. Maka dari itu
dari tahun ke tahun PT. Electra menambah pelayanan kepada konsumen
seperti : (1) pengantaran tiket pesawat yang dipesan oleh penumpang (2)
pembayaran melalui transfer bank bca atau mandiri (3) bagi pelanggan tetap
bisa memesan tiket dahulu tanpa harus membayar di awal (4) tersedianya alat
bantu yang mempermudah staff dalam proses pengoprasian misal mesin fax,
mesin foto copy, alat bayar melalui ATM, komputer dengan sistem baru.
B. Struktur Organisasi PT. Electra Duta Wisata Cabang Solo
Struktur organisasi sangat penting bagi suatu perusahaan karena
dengan adanya struktur organisasi dapat memberikan gambaran atau
penjelasan kepada publik mengenai perusahaan yang mencakup jabatan dan
wewenang yang ada, serta siapa saja yang terlibat di dalamnya. Suatu
organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara
sadar yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai
melalui tindakan individu secara terpisah, sementara menurut Dydiet Hardjito
commit to user
komponen dan posisi dalam suatu perusahaan, menspesifikasikan pembagian
kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan saling terkait”
(Dydiet Hardjito, 2001:25).
Struktur organisasi berguna untuk memudahkan dalam pelaksanaan
wewenang dan tugas dalam perusahaan maka mutlak diperlukan. Dalam
operasional PT Electra Duta Wisata Surakarta melaksanakan pembagian
tugas (job description) untuk meningkatkan pelayanan bagi costumers.
Struktur organisasi PT. Electra sendiri dari awal berdiri hingga
sekarang terjadi sedikit perubahan pada staff sendiri. Pada staff tiket
internasional, tiket domestik, dokumen perjalanan, hotel & tour terjadi
sedikitnya 3 kali perubahan staff.
Hal ini dikarenakan staff yang resign dan membuka travel agent
sendiri sampai sekarang, resign pindah ke travel agent lain dan resign
berhenti bekerja sementara waktu. Tapi hal ini tidak menyebabkan surutnya
penjualan di PT. Electra. Tetap ada pergantian staff yang baru yang lebih
handal yang dapat mengoprasikan sistem dengan baik sehingga PT. Electra
bisa maju seperti sekarang.
Adapun struktur organisasi PT Electra Duta Wisata Surakarta tahun
commit to user
BRAND MANAGER /
MANAGING DIRECTOR
R. ARISUTANTYO
HEAD MANAGER
RUDY
FINANCE
LILY
INTERNATIONAL TICKET
HENNY
DOMESTIK TICKET WINDA
HOTEL & TOUR RATIH
[image:32.595.57.562.209.543.2]DOC. Perjalanan JOKO Gambar 1
Struktur Organisasi
PT. ELECTRA DUTA WISATA
Jl. Slamet riyadi no. 227 Solo
Sumber : PT Electra Duta Wisata, 2012
Dari gambar 1 tersebut dapat diuraikan tugas dan wewenang dari
masing-masing bidang sebagai berikut :
PRESIDEN DIRECTORY
commit to user 1. Presiden Director
a. Mengembangkan perusahaan yang dikelola baik dipusat maupun
cabang
b. Mengendalikan setiap keputusan dan masalah yang ada
diperusahaan
2. Branch Manager
a. Mempertanggungjawabkan kegiatan cabang kepada Presiden
Director
b. Menentukan kebijakan yang bersifat umum dalam mengelola
perusahaan.
c. Mengkoordinasi semua bidang di bawahnya.
d. Mengadakan pengawasan terhadap aktivitas, baik secara langsung
maupun secara tidak langsung serta membuat keputusan dan
menyelesaikan masalah.
3. Head manager
a. Mempertanggungjawabkan kegiatan kepada Branch manager / MD
b. Memimpin kegiatan kantor cabang
c. Membantu pekerjaan managing director
d. Menggantikan posisi managing director saat berhalangan hadir
4. Finance
a. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan kepada Branch
manager / MD
b. Mengurusi masalah keuangan
c. Menangani kas masuk dan kas keluar termasuk pembukuan dan
commit to user 5. Staff International Ticket
a. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan tiket international
kepada Head manager
b. Mengurusi international ticket
c. Melaporkan informasi mengenai penyediaan dan penjualan
international ticket.
6. Staf Domestic Ticket
a. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan tiket domestik kepada
Head Manager
b. Mengurusi domestic ticket
c. Melaporkan informasi mengenai penyediaan dan penjualan
domestic ticket.
7. Hotel Reservation & tour
a. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan reservasi hotel dan
wisata kepada Head Manager.
b. Menghubungi hotel yang menjalin kerjasama dengan perusahaan
baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
c. Menyediakan tempat, sarana dan semua kebutuhan yang ada
hubungannya dengan penginapan
d. Melaporkan informasi mengenai penjualan voucher hotel.
e. Membuat paket tour domestik.
f. Menjalin kerjasama dengan travel lain dalam penjualan paket tour
commit to user 8. Staff Dokumen Perjalanan
a. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan dokumen perjalanan
kepada Head Manager.
b. Mengurusi pembuatan dokumen perjalanan
c. Menyimpan arsip pernyataan pembuatan pasport dan visa
d. Melaporkan informasi mengenai dokumen yang masuk dan keluar.
Di PT. Electra sendiri terdapat 6 staff yang bekerja pada hari senin –
sabtu pkl. 08.30 – 17.00 sedangkan juntuk hari sabtu pkl. 08.30 – 15.00.
kinerja setiap staff di PT. Electra di lakukan para staff dengan baik
sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku, serta mematuhi dan memahami
aturan di PT. Electra sendiri contohnya terjadi kesalahan pemesanan yang
dilakukan oleh staff sendiri maka semua kerugian ditanggung oleh staff yang
bersangkutan dan hal ini sudah menjadi kesepakatan dari semua staff.
Terjalinnya kekeluargaan di antara para staff PT. Electra yang membuat
pekerjaan pun menjadi lancar dan jarang sekali ditemukan kendala.
C. Produk-Produk PT. Electra Duta Wisata
Seperti halnya sebuah perusahaan jasa pariwisata, maka PT Electra
Duta Wisata menyediakan berbagai macam produk yang terkait dengan
adanya perjalanan dan juga semua kebutuhan-kebutuhan dalam suatu
kegiatan wisatawan. Produk-produk wisata tersebut tentunya harus mampu
menyesuaikan dengan perkembangan dunia pariwisata yang kian maju
sehingga mampu memenuhi semua kebutuhan sesuai dengan harapan
pengguna jasa dan tentunya agar perusahaan dapat bertahan dalam
persaingan. Beberapa produk yang dimiliki oleh PT Electra Duta Wisata di
commit to user
1. Ticketing (Pelayanan Dokumen Pasasi)
Hampir semua biro perjalanan menyediakan layanan pemesanan
(reservation) dan ticketing baik satu atau lebih jenis mode transportasi. PT
Electra Duta Wisata juga menyediakan layanan pemesanan tiket
khususnya pesawat udara baik domestik maupun internasional dengan
sistem reservasi yang telah on line dari hampir semua perusahaan
penerbangan (airline) baik domestik maupun internasional. Bahkan PT
Electra Duta Wisata adalah salah satu dari agen perjalanan di Solo yang
telah menjadi Agen dari PT Garuda Indonesia airlines juga merupakan
anggota dari IATA (International Association of Travel Agent).
Untuk tiket penerbangan domestik sendiri PT. Electra Tour and
Travel menangani ticket dari Garuda Indonesia Airlines, Sriwijaya
Airlines, Lion Air, Batavia Air dan Merpati Nusantara Airlines. pihak PT.
Electra Tour and Travel sudah bekerja sama dengan setiap airlines sejak
PT.Electra cabang Solo ini berdiri tepatnya tahun 1996.
Adapun perubahan – perubahan kesepakatan keagenan yang
terjalin dari awal PT. Electra berdiri sampai sekarang dengan maskapai -
maskapai domestik di Solo.
Misalkan perubahan kesepakatan harga tiket penerbangan
domestik, perubahan jumlah deposit, dan perubahan pada sistem reservasi.
Dalam perubahan harga tiket sendiri mudah diterima oleh pihak PT.
Electra Solo karena hal ini berhubungan dengan tamu yang membeli,
kesepakatan yang lumayan berat adalah jumlah minimal deposit dari setiap
maskapai penerbangan domestik yang berbeda – beda. Hal ini membuat
PT. Electra harus mempunyai extra uang terlebih dahulu untuk mengisi
commit to user
perubahan dimana yang dulunya semua sistem harus manual dan selalu
menggunakan rumus, tetapi sekarang hanya Garuda Indonesia yang masih
menggunakan sistem manual menggunakan rumus – rumus disetiap
transaksi pemesanan tiket, tetapi hal ini mudah dipahami oleh staff tiket di
PT. Electra sehingga hal ini tidak menjadi masalah bagi PT. Elecra sendiri.
Divisi ticketing di PT. Electra dibagi menjadi dua bagian yaitu
divisi International ticketing dan domestic ticketing karena keduanya
menggunakan sistem yang berbeda sehingga dengan pemisahan tugas dan
tanggung jawab yang telah diberikan dapat memudahkan dalam
memberikan layanan secara maksimal bagi pelanggan.
Sementara sepanjang tahun 2011 tidak kurang dari 6000 lembar
tiket telah dikeluarkan oleh PT Electra Duta Wisata baik domestik maupun
internasional, perhitungan ini diambil dengan rata-rata penjualan tiket
pesawat yang setiap bulannya tidak kurang dari 500 lembar. ( Arsip PT.
Electra Duta Wisata, 2011 ).
2. Tour (Paket Wisata)
PT Electra Duta Wisata adalah biro perjalanan wisata maka
penyediaan paket wisata baik dalam maupun luar negeri adalah salah satu
produk yang wajib ada dalam perusahaan ini. PT Electra Duta Wisata
memiliki berbagai paket wisata dengan daerah tujuan wisata di hampir
semua daerah wisata di Indonesia yang dirancang sendiri oleh pihak PT.
Electra maupun yang diselenggarakan dengan bekerja sama dengan biro
perjalanan wisata di daerah tujuan wisata tersebut, paket wisata jenis ini
lebih banyak diterapkan pada paket di luar negeri / international tour,
terutama untuk Individual Tour karena dirasa lebih efisien dan efektif
commit to user
Dalam pembuatan individual tour PT. Electra menyerahkan semua
sepunuhnya kepada permintaan tamu, contoh dari keinginan setiap tamu
adalah
a) dimana tempat wisata yang nyaman, ramai atau sepi pengunjung.
b) Harga dari setiap fasilitas yang diinginkan tamu bisa disesuaikan oleh
tamu itu sendiri, contohnya harga penginapan yang berbintang atau
hanya melati, harga makanan mulai dari harga paket atau harga
standart dan harga transport yang digunakan.
c) Hari dimana tour tersebut dilaksanakan oleh tamu yang bersangkutan.
d) Berapa banyak pax yang akan ikut dalam kegiatan tersebut.
Paket wisata yang paling banyak diminati oleh pelanggan PT
Electra Duta Wisata adalah paket wisata dengan tujuan Pulau Bali dan
Lombok, Manado, Sumatra Utara untuk paket wisata domestik dan
inbound, sementara untuk paket wisata outbound yang paling banyak
diminati adalah paket-paket wisata dengan tujuan China, Jepang, dan
Eropa. Sedangkan untuk Malaysia dan Singapura dikhususkan untuk paket
wisata kesehatan elektramedika.
3. Voucher Hotel
PT. Electra Duta Wisata menyediakan voucher hotel-hotel yang
ada di seluruh daerah di Indonesia juga di luar negeri dengan melalui dua
cara pemesanan kamar yaitu direct (langsung kepala hotel yang dimaksud)
ataupun melalui wholeseller (melalui perantara yang menyediakan jasa
commit to user
kamar hotel internasinal, biasanya perusahaan melakukan pemesanan
kamar hotel melalui wholeseller.
Pemesanan untuk hotel-hotel di dalam kota biasanya langsung
kepada hotel yang bersangkutan, adapun beberapa hotel di kota Solo yang
telah menjalin kerjasama dengan PT Electra Duta Wisata antara lain
adalah: Novotel Solo, Lor Inn, Sahid jaya, Sahid Kusuma, Sunan hotel,
Grand Orchid, Diamond, Riyadi Palace Hotel, Hotel Dana, dan
sebagainya. Hampir semua hotel di kota Solo sudah memiliki kerjasama
dalam penjualan kamar hotel dengan perusahaan ini. ( Arsip PT. Electra
Duta Wisata, 2011 )
4. Travel Document (Dokumen Perjalanan)
Untuk mengupayakan pelayanan jasa pariwisata khususnya
perjalanan ke luar negeri membutuhkan beberapa dokumen perjalanan
yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan. Sesuai komitmen perusahaan
untuk terus memberikan pelayanan terbaik sesuai kebutuhan masyarakat
maka PT Electra Duta Wisata juga menyediakan jasa pembuatan dokumen
perjalanan seperti pembuatan passport dan pengajuan permohonan visa
yang mutlak diperlukan oleh seorang wisatawan sebelum melakukan
perjalanan ke luar negeri.
a. Paspor
Paspor merupakan dokumen perjalanan yang sangat penting.
Kita bepergian ke luar negeri harus menyertakan paspor. Dalam suatu
paspor biasanya memuat tentang identitas pemegang paspor, antara
lain ialah nama, tempat, dan tanggal lahir, kebangsaan agama,
commit to user
Di Indonesia paspor terdiri dari 48 halaman dan diberi nomor
tembus yang merupakan nomor kode untuk setiap paspor yang
dikeluarkan.Jenis-jenis paspor antar lain Paspor biasa, Paspor khusus,
Paspor dinas, paspor keluarga ( family pasport ) Semua jenis paspor
masa berlakunya 5 tahun, setelah habis masa berlakunya dapat
diperpanjang di kantor imigrasi.
Pembuatan pasport sendiri di PT. Electra cukup mudah, tamu
tinggal datang ke Electra dengan membawa syarat – syarat pembuatan
passpor. kemudian pihak electra menyerahkan kepada staff Electra
yang sudah standby dibandara untuk membantu proses pembuatan
tersebut. Setelah itu tamu dimohon menunggu paling lama selama 7
hari untuk menunggu proses pembuatan passport tersebut.
Syarat membuat paspor baru :
1) Mencantumkan akte kelahiran asli / Ijazah Terakhir
2) SBKRI / surat Warga Negara Indanesia ( jika ada )
3) Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) asli
4) Kartu Keluarga ( KK ) asli
5) Akte Pernikahan asali jika ( sudah menikah )
Untuk anak, syarat membuat paspor baru :
1) Mencantumkan akte kelahiran ( asli )
2) SBKRI orang tua ( jika ada ) asli
3) Kartu Tanda Penduduk kedua orang tua ( asli )
commit to user
5) Surat Keterangan Dokter.
Syarat perpanjangan paspor :
1) Membawa paspor lama asli
2) KTP asli
3) Kartu Keluarga Asli
4) Akte kelahiran fotokopi/ Ijazah Terakhir
5) SBKRI ( Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia )
fotokopi
6) Surat Ganti Nama fotokopi ( jika ada )
7) Surat Akte Pernikahan fotokopi ( jika sudah menikah )
Pembuatan paspor di PT Electra Tour and Travel bisa
dilakukan secara biasa atau kilat. Untuk yang biasa proses berlangsung
selama kurang lebih 2 hari, sedang yang kilat bisa 1 hari sudah selesai.
b. Visa
Visa berfungsi sebagai suatu penyataan ijin atau persetujuan
dari perwakilan atau kedutaan negara yang akan dikunjungi untuk
memasuki daerah atau wilayah negara yang diwakilinya. Menurut sifat
perjalanan yang dilakukan, visa dibagi atas :
1) Visa Transit
Yaitu visa yang diberikan kepada penumpang yang mengadakan
perjalanan atau persinggahan ( transit ) pada suatu kota.
commit to user
Yaitu visa yang diberikan kepada mereka yang mengadakan
perjalanan untuk tujuan pariwisata.
3) Temporary Visa
Yaitu visa yang diberikan kepada seseorang yang mengadakan
kunjungan sementara dalam waktu yang tidak lama pada suatu kota
di suatu negara.
4) Diplomatic Visa
Yaitu visa yang diberikan kepada duta, konsul atau perwakilan dari
suatu negara.
Syarat pengajuan Visa :
1) Memperlihatkan paspor yang masih berlaku, berlaku lebih dari 8
bulan ( jika pernah punya paspor lama sebaiknya dilampirkan).
2) Memiliki Surat Sponsor dari Tempat kerja.
3) Foto 4 X 6 (2 lembar) berwarna dan baru.
4) Fotokopi Kartu Keluarga, Fotokopi Akte Kelahiran.
5) Fotokopi rekening koran / tabungan 3 bulan terakhir ( dimana
jumlah tidak boleh kurang dari yang telah ditentukan oleh masing–
masing kedutaan ).
6) Fotokopi SIUP ( Surat Ijin Usaha ) dan TDP.
7) Surat ijin suami / ibu ( jika pergi tanpa suami / orangtua ).
8) Telah mengisi formulir pengajuan Visa / Form Pengajuan Visa.
Pengisian Formulir, Pengajuan Visa dapat dilakukan di Travel
commit to user
identitas diri yang bersangkutan, nomor paspor serta keterangan
didalamnya, profesi pekerjaan, alasan meninggalkan negara asal.
Kadang diminta alamat yang dapat dihubungi di negara tujuan, hal ini
dimaksudkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seprti
menjadi imigran gelap. Formulir harus diisi dan ditandatangani oleh
yang bersangkutan, tidak boleh diwakilkan. Biaya pembuatan visa
berubah – ubah tergantung kedutaan setiap negara.
D. Kepuasan Dan Komplain Konsumen / pelanggan Di PT. Electra Solo
1. Kepuasaan Konsumen Di PT. Electra Solo
Kepuasaan Konsumen di PT. Electra Solo sendiri, cukup
memuaskan dilihat dari konsumen yang setia menjadi pelanggan tetap di
PT. Electra solo, bisa dilihat pula dari hasil wawancara dengan salah satu
pelanggan setia di PT. Electra.
Ibu Haning Administrasi di UNS adalah salah satu pelanggan tetap
di PT. Electra walaupun sekarang di dalam Kampus UNS sendiri sudah
berdiri 1 travel agent, tetapi masih banyak dosen – dosen dan para staff
UNS yang meminta tolong kepada Ibu Haning untuk memesankan tiket
penerbangan sesuai yang di iniginkan oleh si pemesan.
Hal ini dikarenakan tidak berkurangnya pelayanan yang diberikan
oleh staff PT. Electra, terlebih staff di PT. Electra selalu mengutamakan
pelanggan setia, dengan memberikan informasi harga beserta kelas secara
detail dari semua maskapai sesuai kota yang dituju. Kemudian Ibu
commit to user
tiket yang tepat waktu, walaupun harus bolak – bolak ke UNS PT.
Electra selalu siap mengantar tiket agar tidak terjadi keterlambatan.
Memang di akui pemesanan tiket yang dilakukan Ibu Haning tidak
sebanyak dulu, dikarenakan sebagian pelanggan memilih membeli
langsung di Travel Agent yang berada di dalam kampus UNS tersebut.
2. Komplain Konsumen Di PT. Electra Solo
Komplain dari konsumen kepada PT. Eletra Solo, sangat jarang
atau bahkan tidak ada. Jika komplain dari konsumen contohnya
kesalahan nama / title dari penumpang dan waktu pencetakan tiket yang
kelewat batas sehingga staff harus memesan ulang dan tentunya
mendapat komplain atau bisa di bilang teguran dari konsumen, tapi hal
ini sangat jarang terjadi.
Di lihat dari ketelitian staff PT. Electra Solo dalam mengatur
waktu pengeluaran tiket sebelum batas waktu itu sendiri habis, para staff
harus mengulang kembali pesanan konsumen sehingga tidak ada
kekeliruan dalam proses pemesanan.
Sehingga dapat di lihat PT. Electra adalah Travel Agent yang
cukup memuaskan dalam pelayanan, ketepatan waktu issued maupun
pengantaran tiket, dan memberi informasi secara terperinci kepada
commit to user
BAB III
PROSEDUR RESERVASI TICKETING DOMESTIK
PT. ELECTRA TOUR AND TRAVEL SOLO
A. Sistem Reservasi Ticket Domestik Di PT. Electra Tour and Travel
PT. Electra Tour and Travel Solo melayani pelanggannya dalam
proses pemesanan tiket maskapai penerbangan baik dalam negeri maupun
luar negeri. Tiket dalam negeri diantaranya tiket pesawat Garuda Indonesia,
Sriwijaya airlines, Batavia Airlines, Lion Air, dan Merpati Airlines.
Sedangkan luar negari meliputi KLM, JAL ( Japan Airlines ), SQ ( Singapore
Airlines ), QANTAS, Silk Air, Air asia.
Pemesanan atau biasa disebut reservasi tiket pesawat dapat dilakukan
melalui :
1. Reservasi Tiket Melalui Pesawat Telepon
Reservasi melalui pesawat telepon paling banyak digunakan oleh
konsumen. Hampir semua reservasi yang diterima oleh PT. Electra Duta
Wisata mengenai ticketing berasal dari reservasi melalui pesawat telepon.
Pelayanan reservasi melalui pesawat telepon sangat memudahkan dan
menguntungkan bagi konsumen maupun perusahaan. Dalam melayani
reservasi melalui pesawat telepon seorang ticketer harus sigap, cepat,
cermat dan teliti dalam mendengarkan informasi yang dibutuhkan dan
diberikan kepada konsumen.
commit to user
2. Reservasi Tiket Dari Walking Guest
Konsumen akan memberikan kesan yang baik kepada petugas
ticketing apabila ada tamu yang datang petugas langsung memberikan
greating dan menawarkan bantuan kepada tamu tersebut. Pemesanan
dengan cara ini biasanya dilakukan oleh konsumen yang membutuhkan
tiket dalam waktu dekat bahkan mendesak, misalnya tamu datang untuk
memesan dan membeli tiket untuk keberangkatan di hari itu juga. Caraini
digunakan oleh konsumen agar proses reservasi dapat dilakukan dengan
cepat dan tepat sehingga bila permintaan tamu untukpemesanan tiket yang
diinginkan tidak ada maka petugas ticketing dapat membantu dengan
mencarikan alternatif penerbangan yang lain.
3. Reservasi Tiket Melalui Faximile maupun yahoo messenger
Pemesanan tiket melalui faximile maupun yahoo messenger
biasanya digunakan oleh instansi-instansi yang memesan tiket untuk
beberapa orang sekaligus. Cara ini digunakan oleh instansi yang menjadi
pelanggan tetap di PT. Electra Duta Wisata. Untuk pemesanan melalui
faximile, biasanya konsumen sudah mencantumkan informasi yang
dibutuhkan untuk reservasi secara lengkap. ( wawancara dengan Winda
dan Henny, staff ticketing PT. Electra Duta Wisata, 2011 ).
Reservasi dilakukan bila tamu mendapat jadwal sesuai dengan yang
diinginkan. Dalam kegiatan suatu Travel Agent pengurusan reservasi ini
commit to user
dengan apa yang diminta tamu yang melakukan reservation tersebut. Tidak
hanya itu, setiap airline memiliki sistem on line ticketing yang berbeda-beda
dengan rumus pembukuan yang berbeda pula.
Garuda Indonesia menggunakan sistem ARGA Release 15, Sriwijaya
Airline menggunakan sistem Voltras, Lion Air menggunakan sistem dari
keagenan Lion Air sendiri yaitu Agent.lionair.co.i’d, Batavia Air
menggunakan sistem Air Right Reserved dan terakhir Merpati Airline
menggunakan sistem Mercaror. Jika ada orang yang ingin mengadakan suatu
reservation maka datanya dicatat dalam file tersebut, siapa namanya, dimana
alamatnya, dan kalau ada nomor teleponnya, kemana tujuannya, dengan
pesawat apa, kelas yang diinginkan, tiket yang dipesan itu one way atau
round trip, berikut tanggal keberangkatanya ( Oka A Yoeti, 31-32 : 1982 ).
B. Syarat – syarat Keagenan
Adapun syarat – syarat atau ketentuan keagenan di setiap Airlines
yang diberikan pada PT. Electra sebelum menjalin kerjasama diantaranya
adalah:
1. Garuda Indonesia
a. Copy surat izin tetap usaha Biro Perjalanan Wisata (BPW) dari
departemen terkait.
b. Copy identitas diri (KTP) pimpinan perusahaan sebagai
penanggung jawab perusahaan.
commit to user
d. Copy sertifikat keanggotan IATA (bila sudah terdaftar sebagai
anggota IATA).
e. Persyaratan CPU / komputer yang digunakan adalah :
1) Prosesor Pentium III atau diatasnya
2) Memory / RAM 128 MB atau diatasnya.
3) Hard disk sebesar 1 GB atau diatasnya.
4) Harus ada Network card (Kartu jaringan), sebab WHIZ
INSTAN hanya compatable dengan Network Card.
5) Operation system harus Windows 98 SE atau Windows XP.
6) Penyediaan Line telephone khusus, sebaiknya Direct line
(tanpa melalui PABX).
7) Sebaiknya menggunakan jaringan komputer melalui Speedy.
8) Serial Card Com 1 dan Com 2 (jika agent ingin issued sendiri
tiket domestik dan internasional).
Kondisi yang diperoleh pihak Agen bila permohonannya di
terima oleh Garuda Indonesia adalah :
a) Komisi agen untuk tiket domestik sebesar 3% dan
internasional 5 %
b) Masa berlaku keagenan yang diperbarui selama setahun.
c) Pembayaran secara cash basis.
d) Setiap issued tiket harus dilengkapi dengan LG (Letter of
Guarantee).
e) Mendapatkan kode untuk Sign in / Tourcode.
f) Target penjualan perbulan Rp. 10.000.000.
commit to user
2. Sriwijaya Airline
a. Copy Akte pendirian perusahaan dari Departemen kehakiman.
b. Copy Izin agen perjalanan wisata dari Dirjen pariwisata.
c. Copy izin Domisili, Surat Izin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar
Perusahaan dan Nomor Pokok Wajib Pajak.
d. Copy tanda keanggotaan ASITA.
e. Pernyataan sanggup memenuhi Minimum Sales Level (MSL) yang
di tentukan distrik setempat (SOC Rp. 50.000.000/Bulan).
f. Pernyataan sanggup memiliki tiket printer dan perangkat
pendukungnya sesuai dengan system prosedur dan ketentuan yang
berlaku di lingkungan pihak pertama pada saat pengadaan
perangkat tersebut diadakan.
g. Laporan keuangan tahun sebelumnya (bila ada yang sudah di –
audit oleh akuntan publik).
h. Record penjualan 3 bulan terakhir yang telah dilegalisasi oleh agen
atau tiket pihak pertama.
i. Susunan organisasi dan nama – nama pengurus pihak kedua dengan
melampirkan biodata sedikitnya 1 orang pimpinan dan 1 orang
karyawan yang telah berpengalaman dibidangnya yang sama
sekurang – kurangnya 3 tahun.
j. Lemari besi dengan berat min 186kg, dan jika beratnya kurang dari
commit to user
k. Copy Ijazah atau Diploma sekurang – kurangnya 2 orang staf yang
telah lulus airlines / UFTAA Basis Passenger Course atau
keagenan dalam negeri yang di selenggarakan oleh airlines.
l. Lokasi kantor agen berikut cabang – cabangnya.
m. Photo interior dan eksterior perusahaan.
3. Lion Air
a. Surat permohonan keagenan.
b. Copy surat keanggotaan ASITA.
c. Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin
Usaha dari Dinas Pariwisata, KTP pemilik perusahaan dan Akta
pendirian.
d. Struktur Organisasi.
e. Laporan rekap selama 3bulan terakhir.
f. Sanggup memenuhi kewajiban dan seluruh peraturan PT. Lion Air
diantaranya adalah :
1) Menyetorkan deposit minimal 5 tiket (@ Rp. 250.000)
2) Menyertakan tiket – tiket yang telah terjual dalam waktu 3 x
24 jam.
3) Membayar setoran berupa cash (tunai).
4) Melakukan stock opname pada saat akhir bulan dengan
menyetorkan semua tiket yang sudah terjual.
5) Apabila terjadi keterlambatan penyetoran hasil penjualan maka
akan diberi peringatan, jika masih tidak ada perubahan
commit to user
4. Batavia Airline
a. Surat permohonan keagenan.
b. Copy surat keanggotaan ASITA.
c. Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin
Usaha dari Dinas Pariwisata, KTP pemilik perusahaan dan Akta
pendirian.
d. Struktur Organisasi.
e. Laporan keuangan 3 bulan terakhir.
f. Menyetorkan deposit minim 6 tiket (@ Rp. 250.000).
5. Merpati Airline
a. Surat permohonan yang ditujukan kepada Supervisor KCP Solo.
b. Akte pendirian perusahaan yang disahkan oleh Departemen
kehakiman.
c. Surat izin usaha.
d. Surat Tanda Daftar Perusahaan dari Kanwil Perdagangan.
e. Surat kesanggupan :
1). Memenuhi MSL (Minimum Sales Level).
2). Memasang papan nama Merpati.
f. Struktur organisasi perusahaan.
g. Daftar kualifikasi perusahaan.
commit to user
i. Deposit minimun 10 tiket (@ RP. 250.000)
C. Job Description domestic ticketing staff di PT. Electra Tour and Travel.
1. Langkah – langkah sta ff ticketing dalam menghandle tamu :
a. Saat tamu menanyakan penerbangan pada tanggal dan waktu yang
diinginkan, segera memeriksa berapa sisa tempat duduk pada route dan
tanggal yang diinginkan tamu.
b. Bila sudah penuh, tamu diberi pilihan airlines lain yang terbang pada
route yang sama.
c. Jika seat masih tersisa, periksa jenis kelas yang ada dan berapa
harganya.
d. Setelah menemukan penerbangan yang diinginkan perlu ditulis nama
penumpang, nomor telepon, alamat rumah jika perlu.
e. Tamu perlu tahu tentang batas waktu yang berlaku.
f. Time limit disini artinya adalah batas waktu tiket yang harus
dikeluarkan, jadi sebelumnya tamu harus konfirmasi terlebih dahulu.
g. Setelah time limit diberitahukan, ticketer wajib mengulang kembali
permintaan tamu yang sudah dibooking, supaya tidak terjadi kekeliruan
dalam proses pembukuan.
h. Tamu yang sudah melakukan konfirmasi terhadap tiketnya, maka tiket
dapat dikeluarkan.
i. Tiket yang sudah dikeluarkan bisa segera diambil dan dibayar oleh tamu.
commit to user
a. Sebelum melakukan issued tiket dan mengisi form issued, harap
diperhatikan waktu time limit tiket pemesanan Anda.
b. Periksa kembali data pembukuan anda sebelum mengirim form issued.
Periksa rute, tanggal terbang, jam terbang, jenis kelamin, nama
penumpang dll.
c. Setelah Anda mengirim formulir issued tiket, maka saldo deposit Anda
akan langsung terpotong.
D. Pengertian dari E-TICKET dan PAPER TICKET.
E-Ticket atau electronic ticket sudah tidak asing lagi di dunia
penerbangan. Airlines - airlines yang menyediakan penerbangan domestik di
Indonesia sekarang sudah banyak sekali menggunakan E-Ticket ini sebagai
pengganti paper tiket. Sebagai contoh adalah Garuda Indonesia, Mandala,
Batavia dan masih banyak lagi airlines - airlines lain yang telah menggunakan
E-Ticket ini.
Tak dapat dipungkiri, masih banyak dari masyarakat yang masih
kurang paham dengan E-Ticket, karena terbiasanya membeli tiket pesawat
yang mendapatkan sebuah tiket lengkap (paper tiket).
E-Ticket sebenarnya sama saja dengan tiket biasa (paper tiket), dimana
dengan menggunakan tiket tersebut (E-Ticket) tamu tetap bisa melakukan
penerbangan sebagaimana halnya jika tamu memegang paper tiket. Yang
membedakan disini adalah fisik dari tiket tersebut, dimana jika dengan paper
tiket, tamu dapat melihat fisik tiket tersebut yaitu berupa kertas tiket. Lain
halnya dengan E-Ticket, tiket ini tidak berupa kertas sebagaimana halnya
paper tiket. Sebagaimana namanya yaitu E-Ticket (electronic ticket), tiket ini
commit to user
penerbangan penumpang tersebut serta sebuah kode yang bisa disebut sebagai
kunci dari data tersebut.
E-Ticket tersimpan didalam database komputer airlines yang
menyediakan jasa penerbangan tersebut dengan sangat aman. Untuk melihat
atau membukanya, diperlukanlah kunci yang sering kita sebut sebagai kode
booking. Untuk dapat melakukan perjalanan, tamu hanya memerlukan kode
booking tersebut untuk ditunjukkan kepada counter check in airlines yang
bersangkutan.
Setiap kali tamu membeli tiket di kantor penjualan tiket airlines akan
diberikan sebuah print out. Dalam hal ini tamu seringkali salah dalam
mengartikan, tamu menganggap print out tersebut adalah E-Ticket. Print out
yang tamu terima tersebut bukanlah E-Ticket seperti yang tamu maksud, print
out tersebut hanyalah sebuah print dari itinerary perjalanan dimana biasanya
dari hasil print tersebut terdapat didalamnya kode booking, rute penerbangan,
tanggal penerbangan, jam penerbangan, nama penumpang yang akan terbang,
harga tiket dan lain sebagainya.
Keuntungan dan kerugian dari E-ticket dan Paper ticket adalah :
E-Ticket
1. Biaya penerbitan/pencetakan tiket dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2. Pelanggan dapat dengan mudah membeli tiket melalui internet karena
tidak memerlukan proses issued tiket sebagaimana halnya paper tiket.
3. Tidak perlu susah payah membawa tiket lagi.
4. Tidak perlu cemas lagi akan kehilangan tiket yang telah dibeli. Karena
commit to user
5. Bagi yang memerlukan bukti print out itinerary, bisa dilakukan print dan
jika print ini hilang maka kita dapat meminta print ulang kembali
6. Dengan dapat dikuranginya/dihilangkannya biaya penerbitan tiket, akan
berdampak sedikit banyaknya ke harga tiket (harga tiket turun).
Paper Ticket
1. Pengeluaran bagi pihak airlines untuk penerbitan/pencetakan paper tiket.
2. Pelanggan tidak bisa melakukan issued tiket sendiri, harus melalui pihak
airlines ataupun travel agent.
3. Mau tidak mau tamu harus membawa paper tiket tersebut untuk
ditunjukkan ke counter check in sebelum keberangkatan.
4. Paper tiket yang hilang tidak bisa diganti, artinya jika paper tiket tersebut
hilang maka kita harus membeli tiket baru kembali dengan harga yang
sama atau mungkin berbeda.
5. Kemungkinan akan turunnya harga tiket atau adanya tiket - tiket promosi
akan sedikit karena airlines juga harus mengeluarkan dana untuk
penerbitan/pencetakan paper tiket tersebut.
E. Pengisian Ticket Domestik Di PT. Electra Tour and Travel
1. Cara Penulisan Nama
Penulisan nama seseorang hendaklah berhati-hati karena salah
menulis nama bisa berakibat tidak baik. Penulisan selalu “Capital block
letters “ ( huruf cetak ). Untuk pria dewasa ditambah dengan “Mr” dan
untuk wanita ditambah dengan “Ms” atau “Mrs” Khusus untuk anak-anak
“Children”, laki-laki 12 tahun dibubuhi MSTR dan untuk perempuan
2-12 tahun dibubuhi MISS, untuk bayi berumur dibawah 2 tahun dibubuhi
Gambar
Dokumen terkait
Asam asetat glasial berfungsi sebagai fiksatif yang akan mengawetkan pollen, sedangkan asam sulfat pekat berfungsi untuk melisiskan dinding sel pollen.. Penambahan
Attinja atau bernasar merupakan ritual yang dilakukan seseorang ketika memiliki keinginan atau cita-cita yang jika terkabul maka ia akan memberi sesajen kepada Erebambang,
Analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas dan datanya jenuh. 33 Analisis data dilakukan oleh
105 Bee Geoffrey Jonathan Darmawan 3 Santa Maria M Jakarta Pusat 106 Bee Mahya Zaida 3 SDIT Al Husna Parung Kuda F Sukabumi 107 Bee M Izzuddin Al Qosam 3 SD Muhammadiyah 11 Surabaya
Pada alat ini menggunakan sensor LDR sebagai pendeteksi intensitas cahaya matahari, motor servo sebagai penggerak panel surya menuju kearah intensitas cahaya maksimal,
Rumusan masalah penelitian yang berkaitan dengan semiotik dalam novel Aroma Karsa, maka dirumuskan sebagai berikut: bagaimanakah makna kode semiotik yang terdapat dalam
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penolakan klaim oleh PT Allianz yang diajukan Ifranius karena PT Allianz tidak mengakui polis asuransi yang
Hasil penelitian ini dilihat dari angket atau kuisioner yang terdiri dari 15 pertanyaan yang dijawab oleh responden mengenai keluarga pra sejahtera. Angket atau