perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
LAPORAN TUGAS AKHIR
PEMBUATAN ZAT WARNA ALAMI
DARI BUAH
MANGROVE
JENIS
Rhizopora stylosa
DALAM BENTUK BUBUK SEBAGAI PEWARNA BATIK
Disusun Oleh:
RENI PRATIWI I 8311048
TRI FEBRIANA I 8311059
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT Yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Laporan ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi Diploma III Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Laporan Tugas Akhir ini disusun berdasarkan data-data yang diambil sebagai hasil percobaan. Penyusun menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah menbantu sehingga dapat terselesaikannya laporan ini :
1. Bapak Mujtahid Kaavessina S.T., M.T., Ph.D. selaku Ketua Program Studi DIII Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Ir. Paryanto, M.S. selaku dosen pembimbing tugas akhir.
3. Bapak dan ibu yang telah memberikan motivasi kepada kami.
4. Semua pihak yang telah membantu atas tersusunnya laporan tugas akhir ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penyusun mengharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan dan pembaca yang memerlukan.
Surakarta, Juli 2014
commit to user
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan ... 2
D. Manfaat ... 2
BAB II LANDASAN TEORI ... 4
A. Tinjauan Pustaka ... 4
B. Kerangka Pemikiran ... 11
BAB III METODOLOGI ... 15
A. Alat dan Bahan ... 15
B. Gambar Rangkaian Alat ... 16
C. Lokasi ... 20
D. Metode... 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24
BAB V PENUTUP ... 41
A. Kesimpulan ... 41
B. Saran ... 41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1. BuahmangrovejenisRhizopora stylosa ... 5
Gambar II.2 Diagram alir proses pembuatan bubuk zat warna dengan Pengovenan ... 11
Gambar II.3. Diagram alir proses pewarnaan kain batik ... 13
Gambar II.4 Diagram alir proses pengujian terhadap pencucian... 13
Gambar II.5 Diagram alir proses pengujian terhadap gosokan... 14
Gambar III.1. Rangkaian Alat Ekstraksi secarabatch... 16
Gambar III.2. Rangkaian Alat pemekatan ekstrak zat warna ... 16
Gambar III.3 Rangkaian alat pengeringan ekstrak zat warna (oven)... 17
Gambar III.4 Rangkaian alat penghalusan zat warna kering ... 17
Gambar III.5 Loundry meter... 18
Gambar III.6 Crockmeter ... 18
Gambar III.7. Gray scale (standard skala abu-abu) ... 19
Gambar III.8. Stainning scale (standar skala penodaan) ... 19
Gambar IV.1 Ekstrak Zat Warna Hasil Pemekatan pada Konsentrat Tinggi. 24 Gambar IV.2. Hasil Zat Warna dalam Bentuk Bubuk ... 25
Gambar IV.3 Proses Perendaman Kain Batik pada Zat Warna dari Buah MangroveJenisRhizopora stylosa... 25
Gambar IV.4. Kain Batik Hasil Perendaman dengan Zat Warna Alami dari BuahMangroveJenisRhizopora stylosapada Waktu Perendaman 2 Jam ... 26
Gambar IV.5. Kain Batik Hasil Perendaman dengan Zat Warna Alami dari BuahMangroveJenisRhizopora stylosapada Waktu Perendaman 4 Jam ... 26
Gambar IV.6. Kain Batik Hasil Perendaman dengan Zat Warna Alami dari BuahMangroveJenisRhizopora stylosapada Waktu Perendaman 6 Jam ... 27
commit to user
viii
Gambar IV.8. Gambar Kain Batik Hasil Perendaman Selama 4 Jam
dengan Fiksator Tawas ... 28 Gambar IV.9. Gambar Kain Batik Hasil Perendaman Selama 6 Jam
dengan Fiksator Tawas ... 29 Gambar IV.10. Gambar Kain Batik Hasil Perendaman Selama 2 Jam
dengan Fiksator Kapur ... 30 Gambar IV.11. Gambar Kain Batik Hasil Perendaman Selama 4 Jam
dengan Fiksator Kapur ... 30 Gambar IV.12. Gambar Kain Batik Hasil Perendaman Selama 6 Jam
dengan Fiksator Kapur ... 31 Gambar IV.13. Gambar Kain Batik Hasil Perendaman Selama 2 Jam
dengan Fiksator Tunjung ... 32 Gambar IV.14. Gambar Kain Batik Hasil Perendaman Selama 4 Jam
dengan Fiksator Tunjung ... 32 Gambar IV.15. Gambar Kain Batik Hasil Perendaman Selama 6 Jam
dengan Fiksator Tunjung ... 33 Gambar IV.16. Hasil Uji Ketahanan Luntur Warna Dengan Loundrymeter.. 34 Gambar IV.17. Hasil Uji Penodaan Warna denganCrockmeter... 35 Gambar IV.18 Grafik Hubungan antara Hasil Uji Kelunturan Warna
terhadap Pencucian denganStaining Scale(SS/CD)... 36 Gambar IV.19 Grafik Hubungan antara Hasil Uji Kelunturan Warna terhadap
Pencucian dengan Gray Scale(GS/CD) ... 37 Gambar IV.20 Grafik Hubungan antara Hasil Uji Kelunturan Warna terhadap
Gosokan denganGray Scale(GS/CD) ... 38 Gambar IV.21 Grafik Hubungan antara Hasil Uji Gosokan Basah dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Tabel II.1. Penilaian perubahan warna pada standar skala abu-abu ... 9 Tabel II.2. Penilaian perubahan warna pada standar skala penodaan ... 10 Tabel II.3 Evaluasi tahan luntur warna ... 10 Tabel IV.1. Hasil Uji Kelunturan Warna terhadap Pencucian denganStainning
Scale(SS/CD) ... 36
Tabel IV.2. Hasil Uji Kelunturan Warna terhadap Pencucian denganGray
Scale(GS/CD) ... 37
commit to user
x
INTISARI
RENI PRATIWI, TRI FEBRIANA, 2014, LAPORAN TUGAS AKHIR
“PEMBUATAN ZAT WARNA ALAMI DARI BUAH MANGROVE JENIS
Rhizopora stylosaDALAM BENTUK BUBUK SEBAGAI PEWARNA BATIK”,
PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Zat warna dibedakan menjadi 2, yaitu zat warna sintetis dan zat warna alami. Zat warna sintetis sangat praktis digunakan serta dapat menimbulkan warna yang mencolok pada produk yang diwarnai. Hal ini membuat zat warna sintetis sering digunakan dalam industri makanan dan minuman, farmasi serta tekstil. Namun limbah buangan atau residu dari zat warna sintetis dapat mencemari lingkungan jika tidak diolah secara optimal. Maka dari itu zat warna alami mulai dipertimbangkan kembali untuk digunakan. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai zat warna alami adalah buahmangrovejenisRhizopora stylosa
yang memberikan warna coklat. Zat pewarna coklat banyak digunakan dalam pewarnaan batik.
Luas hutan mangrove di Indonesia 4,255 juta ha. Hutan mangrove memiliki akar yang berceranggah sehingga dapat membantu melindungi tanah akibat terkikis oleh ombak. Selain menjadi ekosistem lingkungan yang baik dapat pula diambil zat warna dari buahnya sebagai zat warna tekstil yang bernilai jual tinggi.
MangrovejenisRhizopora stylosamemiliki buah yang panjang 20-35 cm (kadang
sampai 50 cm) ,diameter 1,5-2,0 cm dan berwarna hijau, meskipun dari luar berwarna hijau, didalam buah memiliki warna coklat yang dominan.
Pembuatan zat warna alami dari buah mangrove jenis Rhizopora stylosa
diperoleh secara langsung yaitu ekstraksi secara batch. Sebelumnya dilakukan pendahuluan dengan menghitung kadar air dalam buah mangrovejenisRhizopora
stylosa,kondisi operasi dari percobaan adalah 100 gram buahmangrovediekstrak
dengan pelarut air 500 ml pada suhu 1000C selama 60 menit. Hasil yang diperoleh dari proses tersebut adalah 167 ml zat warna dalam konsentrat tinggi, kemudian dilakukan pengeringan dengan menggunakan oven untuk mendapatkan zat warna dalam bentuk bubuk sebesar 6,3 gram.