• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN KERIS KARYA PADEPOKAN BROJOBUWONO DESA WONOSARI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN KERIS KARYA PADEPOKAN BROJOBUWONO DESA WONOSARI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

TINJAUAN KERIS KARYA PADEPOKAN BROJOBUWONO DESA WONOSARI KECAMATAN GONDANGREJO

KABUPATEN KARANGANYAR

Skripsi Oleh:

VERA SARY UTOMO K3208053

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

TINJAUAN KERIS KARYA PADEPOKAN BROJOBUWONO DESA WONOSARI KECAMATAN GONDANGREJO

KABUPATEN KARANGANYAR

Oleh:

VERA SARY UTOMO K3208053

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Rupa

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(3)

iii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Mei 2014

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Margana, M.Sn. Nanang Yulianto, S. Pd., M. Ds NIP. 196006121991031001 NIP.197408062006041002

(4)

iv

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Senin

Tanggal : 12 Mei 2014 Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Dr. Slamet Supriyadi, M. Pd 1. . .

Sekrtaris : Endang Widiyastuti, D. Pd, M. Pd 2. . . Anggota I : Drs. Margana, M.Sn. 3. . .

Anggota II : Nanang Yulianto, S. Pd., M. Ds 4. . .

Disahkan oleh:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

(5)

v ABSTRAK

Vera Sary Utomo. TINJAUAN KERIS KARYA PADEPOKAN

BROJOBUWONO DESA WONOSARI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Latar belakang berdirinya Padepokan Brojobuwono, (2) Proses penciptaan keris di Padepokan Brojobuwono, (3) Karya keris yang dihasilkan di Padepokan Brojobuwono, (4) Karakteristik keris yang dihasilkan di Padepokan Brojobuwono.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan meliputi: (1) informan, (2) tempat dan peristiwa, (3) dokumen dan (4) kepustakaan. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dokumen dan kepustakaan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Uji keabsahan data dicapai dengan menggunakan triangulasi data dan review

informan. Teknik analisis data menggunakan model mengalir.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Latar belakang berdirinya Padepokan Brojobuwono berawal dari ketertarikan empu Basuki pada dunia perkerisan yang telah dikenalnya sejak masil kecil dan bertekat melestarikan keris sebagai karya adi luhung bangsa Indonesia dengan cara mendirikan padepokan keris yang diberi nama Padepokan Brojobuwono. Padepokan Brojobuwono dibangun dengan mengutamakan hubungan sistem kekeluargaan sehingga semua orang yang ingin mempelajari dunia perkerisan dapat belajar di padepokan. (2) Proses penciptaan bilah keris diawali dengan pertemuan pemesan dengan mpu dan dilanjutkan dengan upacara kendurian

kemudian masuk ketahap pengerjaan bilah yang terdiri dari peleburan pasir besi, pembentukan batang besi, masuh, nyisip, pembentukan saton, nylorok, pembentukan kodokan, pembentukan calonan, pembentukan ganja, pembentukan

pesi, ngeluk, mbabar wilah, ngluroni, membuat rerincikan, nyepuh, nyangling,

ngamal, marangi, dan njamasi. (3) Karya keris yang dihasilkan oleh Padepokan

Brojobuwono antara lain keris singa tapa, keris pandowo muncar, keris kyai

pandawa krida, keris satriya utomo, keris nyi gonggo, keris joko sembada, keris

kyai madu, keris kyai sekar, keris dewi sri, dan keris ki naga minulya. (4)

Karakteristik karya keris Padepokan Brojobuwono dibangun tidak hanya dari sisi

visual akan tetapi juga dibangun dari sisi non visual. Dari segi visual keris dapat

diidentifikasi dari bentuk garap (teknis), bahan yang digunakan, pola motif

pamor, bentuk dhapur (tipologi bentuk), tinatah relief pada bilah, rerincikan

bilah, motif pegangan, dan warangka. Karakteristik yang dibangun dari segi non

visual dapat dilihat dari konsep keris tersebut dibuat. Konsep yang

melatarbelakangi penciptaan karya-karya keris di Padepokan Brojobuwono pada umumnya tentang aspek kehidupan manusia untuk mencapai sebuah kemuliaan hidup.

Kata kunci : keris, karakteristik, visual, non visual

(6)

vi ABSTRACT

Vera Sary Utomo. A DESCRIPTION OF KERIS CREATED BY

PADEPOKAN BROJOBUWONO DESA WONOSARI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR. Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty Sebelas Maret University, April 2014. This research aims to know: 1) The background of Padepokan Brojobuwono, 2) The kris making process in Padepokan Brojobuwono, 3) Kris which produced in Padepokan Brojobuwono 4) the characteristics of kris which produced in Padepokan Brojobuwono.

This research uses descriptive qualitative method with case study strategy. Data sources are: 1) informant, 2) place and event, 3) document, and 4) literature. The technique of collecting data is collected by in depth interview, observation, document, and literature. The technique sampling uses purposive sampling. The data validation uses data triangulation and informant review. The technique of analyzing data uses flow model.

Based on research result, it can be concluded: 1) The background of Padepokan Brojobuwono is started by the interest of mpu Basuki who like about kris since his childhood and he has a dream to perpetuate kris existence as Indonesia inheritance so that he started to build Padepokan Brojobuwono. Padepokan Brojobuwono is built by the sense of family so that people who want to study about kris can study in padepokan. 2) The process of making kris is started by the meeting of customer and mpu and continued with kendurian

ceremony and then begin to work on lath from smelting iron sand, forming iron blade, masuh, nyisip, saton forming, nylorok, kodokan forming, calonan forming,

ganja forming, pesi forming, ngeluk, mbabar wilah, ngluroni, rerincikan making,

nyepuh, nyangling, ngamal, marangi, and njamasi. 3) Kris which is produced by

Padepokan Brojobuwono are kris singa tapa, kris pandowo muncar, kris kyai

pandawa krida, kris satriya utomo, kris nyi gonggo, kris joko sembada, kris kyai

madu, kris kyai sekar, kris dewi sri, dan kris ki naga minulya. 4) The characteristics of kris which is made in Padepokan Brojobuwono are not only from visual but also non visual. From visual aspect kris can be identified from the form of garap (technics), the use of material, theme of pamor, the form of dhapur

(form typology), tinatah in blade, rerincikan blade, the theme of hand grip, and

warangka. The characteristics from non-visual aspect can be seen from the

concept of kris which is made. The background concept of kris in Padepokan Borjobuwono in general is about the human life concept in order to have life magnificence.

Keyword: Kris, characteristics, visual, non visual.

(7)

vii MOTTO

“Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran, kebanggaan dan harta didalamnya”

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :  “Bapak-Ibu tercinta”

Doamu yang tiada pernah terputus, kerja keras tiada henti, pengorbanan

dan kasih sayang yang tak terbatas.Tiada kasih sayang yang seindah dan seabadi

kasih sayangmu.

 “Kakak tersayang”

Menjadikan aku memiliki semangat untuk menyelesaikan pendidikan

dengan baik.

 “Teman-teman Pagardipan”

Terima kasih untuk semangat, perjuangan dan kebersamaannya.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan, untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar sarjana pendidikan.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian skripsi ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd, selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin pelaksanaan tugas skripsi.

2. Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum, selaku ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan izin pelaksanaan tugas skripsi. 3. Dr. Slamet Supriyadi, M. Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Seni

Rupa Jurusan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin pelaksanaan tugas skripsi.

4. Drs. Margana, M.Sn, selaku Pembimbing I, dan Nanang Yulianto, S. Pd., M. Ds. selaku pembimbing II yang telah membimbing dengan sabar dan memberikan pengarahan yang sangat berarti dalam esensi tulisan ini.

5. Bapak dan ibu dosen Program Pendidikan Seni Rupa yang secara tulus memberikan ilmu dan masukan-masukan kepada penulis.

6. Bapak Basuki Teguh Yuwono selaku pemilik Padepokan Brojobuwono yang telah mengijinkan peneliti untuk melakukan penelitian di tempat beliau dan banyak memberikan masukan data dan pengetahuan baru kepada penulis. 7. Bapak Bagyo Utomo dan Ibu Suparni yang selalu memberikan dukungan

dan semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

(10)

x

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang memberikan bantuan terhadap kelancaran penulisan skripsi ini. Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Allah SWT.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca, dan pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini. Amin.

Surakarta, Mei 2014

Penulis

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... .. ii

HALAMAN PENGAJUAN ... .... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... .... v

ABSTRAK ... ... vi

MOTTO ... ... viii

PERSEMBAHAN... ... ix

KATA PENGANTAR ... ... x

DAFTAR ISI ... ... xii

DAFTAR TABEL ... ... xv

DAFTAR GAMBAR ... ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori dan Penelitian yang Relevan ... 7

1. Kajian Teori ... 7

a. Pengertian Keris Dari Aspek Etimologis ... 7

b. Pengertian Keris Dari Aspek Bentuk ... 7

c. Tangguh Keris ... 21

d. Alat dan Bahan Pembuatan Keris ... 23

e. Proses Pembuatan Keris ... 32

f. Karaktristik Gaya Keris di Indonesia ... 35

2. Penelitian yang Relevan ... 41

(12)

xii

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 43

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 43

C. Data dan Sumber Data ... 43

D. Teknik Pengambilan Sampel ... 45

E. Teknik Pengumpulan Data ... 46

1. Wawancara ... 46

2. Observasi Langsung ... 46

3. Dokumentasi ... 47

4. Studi Pustaka ... 47

F. Uji Validasi Data ... 47

1. Triangulasi ... 47

2. Review Informant... 48

G. Teknik Analisis Data ... 49

1. Reduksi Data ... 49

2. Penyajian Data ... 49

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi ... 50

H. Prosedur Penelitian ... 51

1. Tahap Pra Lapangan ... 51

2. Tahap Observasi ... 51

3. Tahap Analisis Data ... 51

4. Tahapan Penyusunan Laporan ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 52

B. Latar belakang Berdirinya Padepokan Brojobuwono di Desa Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah ... 60

C. Alat dan Bahan Pembuatan Keris ... 70

1. Bahan Pembuatan Keris dan Kelengkapannya ... 70

a. Bahan Baku Bilah Keris ... 70

(13)

xiii

2. Peralatan Pembuatan Keris dan Kelengkapannya ... 82

a. Peralatan Pekerjaan Tempa ... 82

b. Peralatan Pekerjaan Bentuk ... 89

c. Peralatan Pembuatan Warangka dan Hulu ... 92

3. Proses Pembuatan Keris Padepokan Brojobuwono ... 98

1. Prosesi Sebelum Pembuatan Keris ... 98

2. Proses Teknis Pembuatan Keris ... 104

a. Proses Pembuatan Bilah ... 104

b. Proses Pembuatan Warangka ... 122

c. Proses Pembuatan Hulu ... 128

3. Prosesi Setelah Pembuatan Keris (Kirab) ... 133

4. Hasil Keris Karya Padepokan Brojobuwono dan Karakteristik Visual Serta Makna yang Dikandungnya ... 135

1. Keris Singa Tapa ... 136

2. Keris Pandawa Muncar ... 139

3. Keris Kyai Pandawa Krida ... 142

4. Keris Satriya Utama ... 144

5. Keris Nyi Gonggo ... 147

6. Keris Joko Sembada ... 149

7. Keris Kyai Madu... 152

8. Keris Kyai Sekar ... 154

9. Keris Dewi Sri ... 156

10.Keris Ki Naga Minulya ... 158

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 166

A. Simpulan ... 168

B. Implikasi ... 168

C. Saran ... 168

DAFTAR PUSTAKA ... 170 LAMPIRAN

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2. 1. Ragam Bentuk Ganja Tampak Atas ... 14

2. Tabel 2. 2. Ragam Bentuk Ganja Tampak Samping ... 15

3. Tabel 2. 3. Penggolongan Tangguh ... 22

4. Tabel 4. 1. Variasi Jenis Kayu Bahan Warangka ... 75

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1. Bilah Keris Lurus Gaya Bali ... 10

2. Gambar 2. 2. Bilah Campuran ... 10

3. Gambar 2. 3. Bilah keris luk 3, 5, 7, 9, 11, 13... 11

4. Gambar 2. 4. Bilah keris luk 17, 19, 21, 23, 25... 11

5. Gambar 2. 5. Beberapa Variasi Pamor Keris ... 13

6. Gambar 2. 6.Ragam Bentuk Pesi ... 14

7. Gambar 2. 7. Ricikan Bilah Keris ... 17

8. Gambar 2. 8. Ricikan Hulu ... 18

9. Gambar 2. 9. Selut ... 19

10.Gambar 2. 10. Mendak ... 19

11.Gambar 2. 11. Ricikan Warangka ... 20

12.Gambar 2. 12.Dari kiri ke kanan, Pendhok Bunton, PendhokBlewah dan Pendhok Topengan ... 21

13.Gambar 2. 13. Paron ... 23

14.Gambar 2. 14. Ububan ... 24

15.Gambar 2. 15. Perapen ... 24

16.Gambar 2. 16. Ciblon ... 25

17.Gambar 2. 17. Supit ... 25

18.Gambar 2. 18. Dari Kiri ke Kanan Kampak, Pethil, Panimbal, dan Palu.. 26

19.Gambar 2. 19. Paju ... 26

20.Gambar 2. 20. Drip... 26

21.Gambar 2. 21. Susruk ... 27

22.Gambar 2. 22. Cakarwa ... 27

23.Gambar 2. 23. Impun-impun ... 27

24.Gambar 2. 24. Sunglon ... 28

25.Gambar 2. 25. Kikir ... 28

26.Gambar 2. 26. Kikir Kecil ... 29

(16)

xvi

29.Gambar 2. 29. Kerok ... 30

30.Gambar 2. 30. Pagon ... 30

31.Gambar 2. 31. Cathok ... 31

32.Gambar 2. 32. Wali ... 31

33.Gambar 2. 33. Bumbung... 32

34.Gambar 2. 34. Tlawah ... 32

35.Gambar 2. 35. Keris Gaya Surakarta (Ladrang dan Gayaman) ... 35

36.Gambar 2. 36. Keris Gaya Yogyakarta (Brangah dan Gayaman) ... 36

37.Gambar 2. 37. Keris Gaya Cirebon ... 37

38.Gambar 2. 38. Keris Gaya Madura ... 37

39.Gambar 2. 39. Keris Gaya Bali ( Batun Poh, Batun Poh, Kekandikan, Sesrengatan) ... 38

40.Gambar 2. 40. Keris Gaya Palembang ... 38

41.Gambar 2. 41. Keris Gaya Bangkinang ... 39

42.Gambar 2. 42. Keris Gaya Gayo Aceh, Sumatra Barat ... 39

43.Gambar 2. 43. Keris Gaya Minangkabau ... 40

44.Gambar 2. 44. Keris Gaya Bugis ... 40

45.Gambar 2. 45 Skema Kerangka Berpikir ... 42

46.Gambar 3. 1. Triangulasi Sumber ... 48

47.Gambar 3. 2. Skema Analisis Data Model Alir ... 50

48.Gambar 4. 1. Padepokan Keris Brojobuwono ... 52

49.Gambar 4. 2. Denah Ruangan Padepokan Brojobuwono ... 53

50.Gambar 4. 3. Ruangan MuseumKeris Padepokan Brojobuwono ... 55

51.Gambar 4. 4. Workshop Pembuatan Keris ... 56

52.Gambar 4. 5. Museum Fosil ... 57

53.Gambar 4. 6. Perpustakaan Mini ... 58

54.Gambar 4. 7. Ruangan Souvenir ... 58

55.Gambar 4. 8. Open Stage ... 59

56.Gambar 4. 9. Logo Padepokan Brojobuwono ... 66

57.Gambar 4. 10. Prinsip Pelestarian Keris di Padepokan Brojobuwono ... 67

(17)

xvii

59.Gambar 4. 12. Baja... 71

60.Gambar 4. 13. Nikel Bahan Pamor ... 72

61.Gambar 4. 14. Nikel Yang telah Dipipihkan... 72

62.GAmbar 4. 15. Tanduk Rusa Hutan ... 76

63.Gambar 4. 16 Tanduk Rusa Eropa dan Hulu Hasil Jadi ... 77

64.Gambar 4. 17. Tanduk Kerbau dan Hulu Hasil Jadi ... 77

65.Gambar 4. 18. Graham Gajah ... 78

66.Gambar 4. 19. Hasil Jadi Warangka Bahan Graham Gajah ... 78

67.Gambar 4. 20. Belerang ... 79

68.Gambar 4. 21. Garam ... 79

69.Gambar 4. 22. Warangan ... 80

70.Gambar 4. 23. Air Warangan Siap Pakai ... 80

71.Gambar 4. 24. Batu Wungkal ... 80

72.Gambar 4. 25. Arang ... 81

73.Gambar 4. 26. Cairan Acetik Acid ... 82

74.Gambar 4. 27. Blower ... 83

75.Gambar 4. 28. Perapen ... 84

76.Gambar 4. 29. Ciblon ... 85

77.Gambar4. 30. Paron ... 85

78.Gambar 4. 31. Kondhe ... 86

79.Gambar 4. 32. Supit ... 87

80.Gambar 4. 33. Impun-impun ... 87

81.Gambar 4. 34. Bethel ... 88

82.Gambar 4. 35. Paju Baja ... 88

83.Gambar 4. 36. Serok ... 89

84.Gambar 4. 37. Cakarwa/ Penyukat ... 89

85.Gambar 4. 38. Mesin Gerinda ... 90

86.Gambar 4. 39. Gergaji Besi ... 90

87.Gambar 4. 40. Kikir Kecil Manual... 91

(18)

xviii

90.Gambar 4. 43. Mata Mesin Kikir Kasar ... 92

91.Gambar 4. 44. Pethel ... 92

92.Gambar 4. 45. Gergaji Besi ... 93

93.Gambar 4. 46. Gergaji Kayu ... 93

94.Gambar 4. 47. Sketmat ... 94

95.Gambar 4. 48. Pahat Raut ... 94

96.Gambar 4. 49. Pisau Wali ... 95

97.Gambar 4. 50. Bor Manual/ Joro ... 95

98.Gambar 4. 51. Mata Pisau Joro ... 95

99.Gambar 4. 52. Segrek ... 96

100.Gambar 4. 53. Mata Pisau Segrek ... 96

101.Gambar 4. 54. Suron ... 97

102.Gambar 4. 55. Bolpoint dan Pensil ... 97

103.Gambar 4. 56. Amplas ... 97

104.Gambar 4. 57. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Menyanyikan Sekaran Tembang Jawa ... 101

105.Gambar 4. 58. Tarian Loro Blonyo ... 102

106.Gambar 4. 59. Prosesi Kendurian ... 102

107.Gambar 4. 60. Proses Peleburan Pasir Besi ... 105

108.Gambar 4. 61. Sponge Besi ... 105

109.Gambar 4. 62. Pemanasan Batang Besi ... 106

110.Gambar 4. 63. Proses Masuh ... 107

111.Gambar 4. 64. Proses Pemasukan Nikel kedalam Batang Besi ... 108

112.Gambar 4. 65. Proses Pembentukan Saton ... 108

113.Gambar 4. 66. Proses Nylorok ... 109

114.Gambar 4. 67. Kodokan ... 110

115. Gambar4. 68. Proses Pemotongan Bahan Ganja ... 110

116.Gambar 4. 69. Proses Pembuatan Pesi ... 111

117.Gambar 4. 70. Proses Ngeluk... 112

118.Gambar 4. 71. Proses Mbabar Wilah ... 112

(19)

xix

120.Gambar 4. 73. Proses Pembentukan Ganja ... 114

121.Gambar 4. 74. Proses Pelubangan Ganja ... 114

122.Gambar 4. 75. Proses Pembentukan Ganja dengan Gerinda Mesin ... 115

123.Gambar 4. 76. Proses Penghalusan Ganja ... 115

124.Gambar 4. 77. Proses Penyatuan Ganja dengan Bilah ... 116

125.Gambar 4. 78. Proses Penyepuhan ... 117

126.Gambar 4. 79. Proses Nyangling ... 118

127.Gambar 4. 80. Proses Ngamal ... 119

128.Gambar 4. 81. Proses Mewarangi ... 120

129.Gambar 4. 82. Proses Ngapangi ... 120

130.Gambar 4. 83. Tahapan Pembentukan Bilah Keris ... 121

131.Gambar 4. 84. Proses Ngapangi ... 123

132.Gambar 4. 85. Proses Ngwali ... 123

133.Gambar 4. 86. Proses Pelubangan Gandar ... 124

134.Gambar 4. 87. Proses Penghalusan Warangka ... 125

135.Gambar 4. 88. Proses Pembuatan Pola Pada Warangka ... 126

136.Gambar 4. 89. Proses Nyegrek ... 126

137.Gambar 4. 90. Proses Pemasangan Pendhok ... 127

138.Gambar 4. 91. Proses Nggebeg ... 128

139.Gambar 4. 92. Proses Pembentukan Pola ... 127

140.Gambar 4. 93. Proses Ngapangi ... 129

141.Gambar 4. 94. Proses Mbakali... 130

142.Gambar 4. 95. Proses Ngomah-Ngomahi ... 131

143.Gambar 4. 96. Proses Membuat Ukiran Patran ... 131

144.Gambar 4. 97. Proses Pemasangan Hulu Pada Bilah Keris ... 132

145.Gambar 4. 98. Pembacaan Doa Sebelum Kirab ... 133

146.Gambar 4. 99. Prosesi Kirab Keris ... 134

147.Gambar 4. 100. Keris Singa Tapa ... 136

148.Gambar 4. 101. Keris Pandawa Muncar ... 139

149.Gambar 4. 102. Keris Kyai Pandawa Krida ... 142

(20)

xx

151.Gambar 4. 104. Keris Nyi Gonggo ... 147

152.Gambar 4. 105. Keris Joko Sembada ... 149

153.Gambar 4. 106. Keris Kyai Madu ... 152

154.Gambar 4. 107. Keris Kyai Sekar ... 154

155.Gambar 4. 108. Keris Dewi Sri ... 156

156.Gambar 4. 109. Keris Ki Naga Minulya ... 158

157.Gambar 4. 110. Karakteristik Hulu ... 163

158.Gambar 4. 111. Karakteristik Warangka Ladrang ... 164

159.Gambar 4. 112. Karakteristik Warangka Gayaman ... 165

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana Disparitas kemampuan penerimaan pajak ( tax ratio) antar Kota, antar Kabupaten/Kota dan antar Provinsi di wilayah Sumatera dan Jawa dengan menggunakan

Tidak akan beralih menggunakan jasa layanan pendidikan lain yang menawarkan harga lebih rendah.. Terus menggunakan jasa FT UKWM

Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournamnet

Dari penelitian yang telah dilakukan tentang budaya organisasi, lingkungan kerja, gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan kinerja dosen Akademi Komunitas Negeri

Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang tingkat substitusi dengan variasi tepung kacang tunggak terhadap tepung terigu sebagai

Fokus Kajian : Pengoptimalan Sirkulasi Ruang Disesuaikan dengan Alur Kerja di Ruang

rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Penelitian Hukum yang berjudul KEBERATAN PENETAPAN STATUS BARANG BUKTI DALAM PUTUSAN PERKARA KEHUTANAN SEBAGAI

Gerak mereka tidak hanya kepada manusia-manusia yang sudah berminat dengan agama, perhatian terbesar dari gerka dakwah Jamaah Tabli>gh adalah kepada manusia-manusia yang