• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 312012716 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 312012716 BAB III"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

63 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dengan merujuk dari hasil penelitian dan analisis maka penulis menyimpulkan bahwa :

1. Penegakan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 1981 Tentang Terminal dan Retribusi

Terminal Pasal 3 ayat (1) yang dilakukan oleh pihak Dinas Perhubungan belum dapat

dilakukan secara maksimal, karena petugas lebih mengutamakan penegakan hukum

secara preventif tanpa adanya tindakan secara represif dalam hal ini penerapan sanksi

yang terdapat dalam Pasal 12 Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 1981.

2. Ketidakmasimalan petugas dalam melakukan penegakan hukum dipengaruhi oleh

beberapa faktor, yakni :

a. Proses Penegakan Hukum Yang Bertele-tele

Dengan digantinya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 dengan Undang-Undang

Nomor 22 Tahun 2009, sehingga “mempersempit” ruang gerak Dinas Perhubungan

dalam melakukan penindakan dijalan, karena apabila melakukan penindakan dijalan

wajib didampingi pihak Kepolisian. Tentunya ini akan melalui proses yang lebih lama

dalam pengambilan tindakan penegakan hukum kepada pelanggar.

b. Ketidaktegasan Petugas

Tidak adanya penerapan sanksi yang terdapat dalam Peraturan Daerah Nomor 16

Tahun 1981 Pasal 12 oleh petugas, menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap

proses penegakan hukum. Ini dikarenakan, pelanggar tidak akan mendapat efek jera

(2)

64 c. Sarana dan Prasarana Yang Kurang Memadahi

Adanya kekurangan sarana prasarana didalam Dinas Perhubungan tentunya akan

menghambat proses penegakan hukum. Kekurangan sarana dan prasarana itu berupa

sedikitnya jumlah kendaraan bermotor untuk petugas, minimnya anggaran untuk

melakukan operasi, dan tingkat pendidikan aparat penegak hukum.

d. Tingkat Kesadaran Hukum Masyarakat Yang Lemah

Masayarakat/sopir bus sebenarnya mengetahui bahwa mereka diwajibkan untuk

memasuki terminal,akan tetapi mereka tidak melaksanakan peraturan tersebut.

B. SARAN

1. Perlu adanya regulasi/ aturan lebih lanjut mengenai tugas dan kewenangan dari Dinas

Perhubungan, sehingga dalam pelaksanaan penegakan hukum dilapangan tidak melalui

birokrasi yang bertele – tele ( harus berkoordinasi dahulu dengan instansi lain ).

2. Perlu adanya ketegasan petugas untuk mengenakan sanksi dalam menindak pelanggaran yang

terjadi selama ini. Dengan adanya sikap tegas dari petugas tersebut, maka diharapkan menjadi

efek jera bagi para pelanggar dan diharapkan juga dapat menurunkan tingkat pelanggaran

yang terjadi.

3. Peningkatan mutu/kualitas para penegak hukum. Dengan adanya peningkatan mutu/kualitas

penegak hukum ini diharapkan para petugas benar-benar memahami apa maksud dan tujuan

dari hukum. Sehingga untuk ke depannya para petugas ini dapat melaksanakan tugas dan

(3)

65 4. Penambahan dari jumlah unit kendaraan dan anggaran untuk operasi, sehingga dengan di

tambahkannya jumlah unit kendaraan dan anggaran operasi ini akan meningkatkan kinerja

dari pihak Dinas Perhubungan.

5. Dibutuhkan kesadaran dari masyarakat/sopir bus untuk melaksanakan aturan yang berlaku,

Referensi

Dokumen terkait

dengan ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 4 Tahun 2014. tentang Inisiasi Menyusu Dini dan Air Susu

Setiap perubahan tanah pertanian ke non pertanian sebelum dan sesudah Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga Tahun

Pasal 41 ayat 7 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah, dalam hal dikenakan sanksi pembekuan atau

bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan dalam Pasal 11 ayat (1) huruf m Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun

Kedua, terdapat beberapa faktor penghambat, seperti faktor hukum yaitu sanksi yang diterapkan tidak sesuai dengan pada pasal 33 ayat (2) Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 26 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dan Pasal 12 Peraturan

Berdasarkan Pasal 11 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa

Penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana perusakan hutan dalam Putusan Nomor 404/Pid.B/LH/2017/PN yaitu Secara yuridis hakim mempertimbangan Pasal 16