BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa dari uraian yang telah dibahas, dapat dilihat bahwa strategi komunikasi PT. Aseli Dagadu Djokdja mampu menunjukkan kebertahanannya hingga saat ini. Setelah penulis mengadakan penelitian dengan pembahasan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai Strategi Komunikasi PT. Aseli Dagadu Djokdja Dalam Kebertahanan Eksistensinya Di Kota Jogja, penulis dapat memberikan kesimpulan berdasarkan analisa data dan pembahasan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hubungan S-M-C-R-F unsur-unsur komunikasi dalam kebertahanan Dagadu hingga saat ini. S : Source. Marketing Communication, Customer Relation Officer (CRO), EO(Event Organizer). Marketing, yang termasuk di dalamnya ketika telah membahas mengenai promo dan komunikasi adalah kerja tim. Semua tim terlibat dalam memajukan brand. GROUPING untuk setiap proyek adalah sarana duduk bersama untuk membuat baik strategi komunikasi, maupun sampai breakdown activity. M : Message : Content dan Context . Karena dari Content dan Context produk Dagadu Djokdja dikenal. Contentnya, dengan membawa perubahan Jogja ke arah yang lebih baik lagi melalui kritikal sosial, yang tertera pada kos misalnya “Jangan Pipis Sembarangan Di Malioboro” karena Malioboro yang menjadi salah satu distinasi kota Jogja tampak kotor dan jorok. Context Dagadu Djokdja berbicara tentang Jogja (local content), namun orang memahaminya secara luas (global context). C : Channel, melalui radio, baliho, koran, tv. Dengan menggunakan jalur mix untuk melakukan promo maupun event. R : Receiver, pesannya ditujukan untuk Dagaduers, karena Dagaduers adalah market DAGADU DJOKDJA, membuat konsumen puas dan membeli produk, repeat order adalah yang membuat Dagadu exist. F : Feedback, respon masyarakat. Dengan respon yang baik, sampai keputusan membeli, sehingga merekomendasikanlah yang membuat terus bertumbuh.
5.2. Saran
5.2.1. Saran Untuk Dagadu
1. Strategi komunikasi yang dilakukan Dagadu berhasil sukses dan bertahan hingga saat ini. Strategi yang telah dimiliki oleh perusahaan lebih ditingkatkan lagi untuk mencapai hasil yang maksimal dan mempertahankan dalam membangun, meningkatkan kinerja yang berpotensi agar Dagadu masih dapat eksis dan berahan sampai nanti di kota Jogja.