• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTAR MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP TERHADAP PROFESI DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTAR MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP TERHADAP PROFESI DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

l:i

,.)4

J

;

1

.

'

HUBUNGAN

ANTARA 1\lOTlVASI BERPRESTASJ

DAN SIKAP

TERHADAP PROf'ESlOENGAN

Kl NERJA

GURU SD NEGERI

KECAMATAN

DEL!

TUA KABUPATEN

DELI SERDANG

Tesis

SU NARTO

NlM : 081188130003

J;>iaj

uk<i.n Untuk Mcruperoleb Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Adminlstrasl Pendidkan

-

z

~

m

PROGRAM..STUDI ADMJNISTRASJ PENDIDIKAN

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI

(2)

TESIS

HUBUNGAN ANTARA MOTIV ASI BERPRESTASI DAN SIKAP

TERHADAP PROFESI DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI

KEC AMA TAN DELITUA KABUP ATEN DELI SERDANG

Diausan dan Dlajukan Oleb :

SVNARTO

NIM. 081188130003

Telail Dipertabanbn dalam Vjian Tesis Pada Tanggal31 Agustus 1010

O.n

Dinyatakan Telab Memenubi Salah Satu Persyaratan

Memperoleb Gelar Magister Peadidikan

Prognm Studi Administrasi Pendidikao

Pe mbimbi n ~

I

Prof. Dr.

H.

Syaiful Stpl• S.SOS .. M.Pd

NIP. 19580509198611 I 001

Ketua Program Studi

Administrasi Pendidikaa.

~

I

Prof. Dr. H. Syaiful Stgala. s.Sos ..

~ . Pd

NIP.

I~ ~ 98611

I 001

Medan, 31 Agustus 1010

Pembimbing

ll

Prof. Dr.

Berti.q

Sibarani. M.Pd

NIP. 131119832

Dl re ~ r

Prognm Pasc:a Sarjana

\

::

, ~· - ( , ... ··~ - ~ , :

\ ~

: * ; ~- ~ ~ ;

Manullang

~

__

.1_ ~78

(3)

-PERSETUJUAN DEWAN PENGUJl

UJIAN TESIS MAGISTER ADMINlSTRASI PENDIDIKAN

NO

I

2

3

Nama

Prof. Dr. B . Sxalful Sagala. S.So!u M.Pd

( Pembimbing)

Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd

( Pembha bing

11 )

Prof. Dr. Jbnu Ba iar Damanik M. Si

( Penguji )

4.

Prof. Dr. Btlferik Manullang

(Penguji )

5

Dr.

Arif

Racbman, M.Pd

( Penguji)

Tanda Tangan

Nama Mabasiswa : SUNARTO

NIM

: 081188130003

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur pcnulis panjalkan kehadirat Tuban Yang Maha Esa yang

memberikan kckuatan dan rahmat-Nya sehingga peoulis dapat menyelesaikan

tesi.s ini. Pcnulisan tcsis ini dimaksudkan unlllk memeouhi sebagian persyaratan

mempemleh gelar MaaiJier Pendidikao Program Studi Admini.sttasi Pendidikan

Pascasrujana Urtiversitas Negeri Medan.

Dalam penulisan tesis irti penulis banyak mcnghadapi keodala dan

keterbatasan. Namun berlmt bantuan dan motiv8.'1i dari berbagai pihak akhimya

penulisan tcsis irti dapat cfuclesaikan. Untuk itu penulis ucapkan tc:rima kasih

yang tulus kepeda:

Bapak Prof.Dr. Syawal Gultorn. M.Pd. selalcu Rektor Urtivcrsitas Negeri

Medan yang telah memberikan kesempatao kepada penulis untuk mengikuti

perkuliahan di Program Pascasarjana Unimcd.

llapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd sclaku dosen pem bimbitig I dan

Ketua Program Studi Administrasi Pendidikao yang selalu memberi pcr>prahm

set1a memberi bimbingan kepada penulis sehingga terselesuikannya tcsis ini.

Bapa.k Prof. Dr. Berlin Sibatani, M.Pd. sclaltu dosen pembimbing II yang

selalu

membcri

pengarahan serta membc:ri bimbingan kqMda penulis sehingga

tcnelesailcannya tesis

ini.

Bapak Pro( Dr. lbou Hajar Damanik, M . Si, dan Bapak Dr. Arif Rahman

M.Pd selaku naraswnber yang telah membc:rikan masukan guna perbaikan tesis

ini.

(5)

Bapak Prof. Dr. Belfrik Manulang. M,.d. selalru narasumber dan Direktur Pascasrujana Universitas Negeri Modan yang telah banyak memberikan masukao

guna perbaikan tesis ini dan bantuan dalam segala urusan administrasi di Program

PascasaJjana Unimed.

Bapak Syarifuddin, M.Sc., Ph.D selalfu Asisten D ~ktur II yang telah

111emherikaii pelayanan dan bantuan dalam berbagai urusan administrasi selarna

penulis roeogikuti perkuliahao di Program PascasaJjana Unimed

Bapak Drs.Yasaratodo Wau, M.Pd selaku sek:retaris f rogram Sl)ldi

Administrasi Pcndidikan

Bapak/lbu dosen Program Studi Administrasi Pendidikan :Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan berbagai illnu

pengctahuan selama penulis mengikuti perkuliahan dan tak terlupakan juga rekan

mahasiswa Pascawjana Unimed

Program

Studi Adminisln!Si Peudidilcan.

Ayahanda dan lbunda tcrcinta yang telah membimbingku selama ini. Secara

khusus kepada lstri tercinta Puji Astutuk S.Ag dan dua buah batiku tersayang

yang selalu memberi semangat dalam penulisan tesis ini.

Semoga basil penelitian ini dapat hermanfaat dan berbasil guna bagi pendidikan

dimas.-.

kini dan yang akan datang.

iv

Medan, Mei2010

Pen~! is

(6)

ABSTRACT

Suuarto. The Rebtionsbip DeCween Prestigiou.s Motivation And Attitude Trough Profession Witb The Teacben Work of State Rrimary S~bool

Ddirua Sub Dbtrid Deli Setdang RCB•IKY· The!is, Medan Magister Program Medan Stale tJaivenity, 2010.

This researeh's goal to ex11ress the relationship such as : I. Prestigious motivation trough the teachers work, 2. Attitude trough profession with the teachers work and 3. Prestigious motivation and attitude trough profession to yether trough ll ~e teacher:S work of Slate primory school Area o ne Delitua Sub District Deli Serdang Regency North Swnatera Province.

This research's population areallthe teachers of State Primary School Area

one. 'There

are

209 teachers who still teach actively in Delitua Sub District Deli Serdaog Regency. In other side the quota of the reseaa:h's sampling using the " tecbque are 129teachers. This techniq ue is cboosed by considering gave the same chance for each population strata to choose the sampling member. :I'he uscil

instumeot such as questionnaires which bad tried out lo 30 teachers. The sum of validity and reliability test for the vaviable of the pn:sliqious motivation o f Slate Primary School Teachers area one showed lhatthera

are

35 invalid questions 'j'ith the reliability coefisient 0,816; attitude lhreugh professions

was

f.ound 7 invalid questions from 36 items wild the reliability coefic.ient 0, 862 and the teachers questionaries was fonnd 6 invalid items from 36 items wi1h 1he corelatfon coeficieot 0,866

~

i!!lll!W:

tecnique of

the data bas

been done by using

the

delicritive

anal.ize and inferensial anal.ize which combined the corelation and regretion analyze. The research's sum showed that there was the positive relatioi)Ship and significant between the variables of the prestiqions motivation with the teachers work which is showed with the corelation coeficicnt and detemlinatiQn each 0,8634 and 0,7454. There was the positive and o,8634 and 0, 7454. There was the positive and siqnificant relationship bet ween the variables of the attitude !Tough

teacher's work got the coeficient corelation 0,5140 and determination coeticient corelation

0,5140 and determination coeficient 0,2642. It wos fonud the p.ositive contribution that siqnificant prestigious motivation and attitute trough 1eacbers professiol\ rugether trougg the teachers work in Delitua Sub pistrict Deli Serdang Regency with the core\ation coeficient 0, 8727 and detenttioation coeficient 0,7616. The test bas

beelt

lione on the ~fi cant level a= 0,05 if,peans that it is

needed motivation to gel prestige arid attitude throUgh good teachers profession to increase the teachers work of the state Primary School atea One Delitua Sub District

Deli

Serdang Regeocy.

The research's sum can be useful for the Education Ocpanemenl, the head masters and teachers in Increasing tbe teacher's in Increasing Tite tbeacher's work and other researd's to deeper the information abaut other relevant research.

(7)

ABSTRAK

Suoarto. Hubungon Aotaro Molivasi Berpralosi dan S ikap terbadap Profesi deagaa Kioerja Guru SD Neceri Kecamotaa Dditua Kabupatea Deli Serdaog_ Tesis, Mtdaa Progrom Paacaaarjana Uolvenitas Negeri Mtdu, 2010.

Penelitian inj betu!juan IUIIWc mengunslcapl<an bubungan : (I) motivasi

betpreslasi tetbadap kinerja guru, (2) sikap temadap profesi dcngan kinerja guru,

dan (3) motivasi berprestasi dan sik.ap t.madap profesi secara bersama·sama terhadap kinesjo. guru di SO Negeri Rayon Satu

Kccamatan

Delitua Kabupatcn Deli Serdang Propinsi Swnatera Utara.

Popuiasi pcnciitian ini odalah seluruh guru-guru SO Negeri Rayon Satu yllllg berjumlah 209 orang yang bernda di Kccanu\tan

Deli

Tua Kabupeten Deli Scrdong

scrta masih aktif mengajar. Sedangkan jumlah sampel penclitiao dengan

menggunaknn teknik StraJijied ProportloMI Random Sampling scbanyak I 29 orang. Teknik ini dipilih dengan pettimbangan mcmbetikan peiuang yang sama

kepada setiap aoggota stta1a populasi unruk terpilih menjadi anggota sampel.

lnsuumen

yang digunalcan yaitu lruesiooer

(angket)

yang diujic:ola terlebih dahulu

kepada 30 orang guru. Hasil uji validitas dan reiiabilitas untuk variabel olOtivasi

unruk berprestasi pada guru-guru SO Ncgeri Rayon Satu menunjul<kan terdapat 3 item yang tidak valid dari 35 item pertanyaan de11gan koefisien reliabilitas sebesor 0,816; sikap temadap profesi diperoleh 7 item yang tidak valid dari 36 item

dcngan

koeti~ien

reliabilila., 0,862, dan angkct kJncrja

guru

diperoleb 6 item yang

tidak valid dari

36

item

dengan

koefisien korelasi 0.866.

Teknik analisis datn dilakukan d<:ngan n\Cnggunakan analisis deskriptif dan inferensial yang meliputi analisis ltorelasi dan regresi. Hasil pcnelitian

menunjultkan bahwa tetdapat hubungan yang positif dan signifibn antara variabel motivasi be.1ptes18Si dcogan variabei lcinetja guru yang ditunjukkan denglll nilai ltoefisien ltorelasi dan detenninasi masing-masing sebesar 0,8634 dan 0,74.54. Terdapat hubungan yang positif dan signilibn anwa variahel s ibp ledltldlp

profesi guru dengan variabel kinesja guru dimana koefisien korelasi sebesar

0,5140 dan 0,2642 untuk koefisicn detenninasi. Terdapat kootribusi positif YW\ll

signifikan motivasi bcrprestasi dan sikap tethodap profesi guru secara bersarno· sama terhailap kinelja guru di di Kecamatan Delitua Katiupatm Deli Serdang

dengan koefisim korelasi 0,8727 dan 0,76 16 unruk ltoefisien determinasi.

Peogujian dilokukan pllda tara( signifikansi

a -

o.os.

rru

berarti bahwa untult

roeoingkaikan kinerja guru yaog betada di SO Ncgeri Rayon Satu Kecamatan

De~ o Deli Serdang dipedubn motivasi untuk berprestasi dan sikap terhadap profesi guru

yang

baik:.
(8)

A. Lar.ar BclaJwoc

BABI

PENDAHULUAN

Mengajar adalah suatu profcsi yang sangat kompleks dan unik yang

membutuhkan penguasaan ilmu. seni dan ketnunpilan. !lmu pengetabuan tcntang

dasar-dasar kcgurunn don materi bidang studi sangat perlu dil.:uasa.i oleh guru agar

dapa ~ melaksanakan tugnsnya dengan baik. Bila sescorang telah dididik di

institusi keguruan maka orang tersebutlayak disebut profesional. Tcnaga pcngajar

atau guru yang profesional adalah yang memiliki hal-hal berikw ini: (I)

menguasai materi pelajaran: (2) mengdahui stratcgj pengajaran seeanJ umum

yang diterapkan padn setiap mata pclajaran scpen i: prinsip-prinsip pcngelolaan

atau

manajcmcn kelas, pengaj aran

yang efelctif dan penilaian; (3) . matcri

lcurikulwn dan program-program yang sesual dengan mota pelajamn yang diajor

serta lingkatan kelas yang diajar, (4) pengctahuan yang sangat spcsifik wuuk

mengajnr, scperti eara..:ara khusus untulc mengajar siswa tertentu, koosep-koosep

tertentu bagairnana cara yang terbaik mengajar siswa yang bcrl<em&n11'13fl renrcJah;

(5) karakter d!Ul latar bclakMg siswa; (6) tcmpat dan. suasana beriMgsunSIIY•

pengajaran sepeni bclajar seeara bcrpasangan kelompok kecil, tim kclas, sckolah

dan rnasyarakat; (7) tujuan dan alasan pengajaron.

Per.man guru dalam ~escluruban program pendidikan di sekolab

diwujudkan untuk meneapai tujuan pendidikan yang bcrupa peri<cmbangan siswa

(9)

2

bidang Iayanan yaitu: (I) layanan intruksional adalah pcnyelenggaraan proses

belajar mengajar yang menuntut guru menguasai isi atau materi bidang studi yang

diajarkan serta

wawasan

yang bemubungan dengan materi itu, kemarnpuan

mengemas moteri yang sesuai dengan latar perlcembangan dan rujuan pcndidikan

serta menyajikan sedemitian rupa sebingga merangsang murid Wltuk menguasai

dan meogembang-kan materi itu dengon menggunakan kreatilitasnya; (2) layanan

administnL•i adalah tugas yang berbubungan dengan membantu murid dalan1

mengatasi masalah belajar pada khususnya dan masalah-masalah pribadi yang

akan berpengaruh tcrbadap keberbasilan belajamya. Bagaimana sebenamya

kcbcrbasilan murid di kelas sangat erat kaitannya dcngan bert>3ga.i masalab di luar

kclas yang sering kali bersifat non alcademik; (3) layanan nkadem.ik sosial pribadi

adalah guru harus memaharui sekolah itu dikelola, apa peran guru didalamnya,

bagaimana mcmanfaatkan prosedur serta mckanismc pcngelolaao ten>ebul "Ull!uk

kelancaran tu&QS-tull"-•nya scbaga.i guru.

Proses belajar-mengajar adalab kegiatan intc:taksi antara siswa dcogan guru

dan linglrungan belajar yang tclab dirmcaoakan sedcmikian rupa untuk mencapai

suatu tujuan belajar. Peranan guru sebaga.i pendidik sekaligus sebagai pengajar dan pelatih, lebih berorientasi sebagai pemimpin proses kegialan belajar

mengajar, dimana ia barus merencanakan, melaltsanakan, roengorganisasi,

rnetl&!!wasi dan mengevaluasi kegiatan proses belajar-mengajar. Guru barus dapat

memilih dan menaapbn metodc bdajar yang 1ep31 scsuai dengan kemarnpuan

dan karakleristik siswa serta kondisi yang ada saat kcgiatan belajar mengajar

(10)

3

kelompok siswa dolam melaksonakan kegiatan belajar-mengajar merupakan

bagian penting dnri tugas guru. Pada hakikatnyo mcngajar adalab membimbing

kegiatan siswa dalom kegiatan proses belajar-mengajar.

Oepdiknas, (2007: 5) tetang Undang·undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003

Pendidikan Nasional berfung.si meogcmbengkan kemampuan dan membentuk

watak set1a peradaban bengso yang bermart4bat dalam rangka mcncc:rdaskan

kehidupan beni!S• benujuan untuk berkembangnya potensi pesena didik ogor

menjadi monusia yang beriman dan bcrtaqwa kepada Tuhan Yang Maim

Esa,

betalchlak mulia, berilmu, calcap, krcatif; mandiri dan menjadi warga negara yang

demokratis sena benanggung jawab.

Berdasarkan tujuan tersebut maka ulrutan keberhasilan pembangunan

pendidikan nasional adalab peningkatan kecerdasan kehidupan bungsa,

peoingkatan kWIIitas manusia Indonesia dan

man

usia yang beriman

dan

•bertllqwa

kepada Tuhan Van& Maha Elsa.

Menurut Us111311 (2009: I), mengatakan bahwa profesi guTU saat ini masih

ada yang dipertanyakan dan dibicarakao on111g, balk di kalangan para pU:ar

pendidikan maupun di luar palcar pcndidikan. Berita-berita tcrscbut ecnderung

merendahkan posisi guru, balk yang sifutnyo menyangkut kepentingan umum

maupun hal-hal yang bersifat pribadi, sedangkan guru sendiri tak mampu membela

diri. Perbuatan yang merendabkan nama baik guru tersebut ~ teljadi, hal i.ni

teljadi karena ada xbqjan guru yang tidak mcnempatbn dirinya sebagni guru

yang profesional, yaitu dalam mcngajar dirinya tidak mempe.siapkan bahan

(11)

4

lsu sentral dati penelitian ini adalah profcsi guru saat ini masih ada yang dipertanyakan dan dibicamkan orang, baik di kalangan para pakar pcndidikan

maupun di luar paknr pendidikan. Berita-berita terscbut cenderung merendahkan

posisi guru, balk yang sifatnya menyangkut kepentingan umum m.aupun ba.l·hal

yang bersifat pribadi. ~an guru sendiri tal< mampu membela diri. Perbuatan

yang merendabkan narn:1 baik guru terseoot dapat tajadi, hal ini terjadi karena ada

sebagian guru yang tidak menempatkan d irinya sebagai guru yan,g profesional,

yaitu dlilam mengajar dirinya tidak mempcrsiapkan bahan pcmbelajaran haik dari

segi ilmu pengetahuan maupun persiapan mental itu sendiri untuk mcngajar

schingga kegiatan belajar mengajar terlihat monoton dan tidak. menarilcpetbaban

siswa.

Usman, (2009: I) juga mengatakan bahwa lill<tor lain yang menyebabkan

r¢m!'l!my<J pengakuan masyarolkat

terh ~ dap

profesj guru; anta.ra lain motivasi,

sikap terhadap profcsinyo. kinerja guru dan pcnguasaan guru terhadap m•tcri

pembelajaran dan lain sebagainya. Memang diakui bahwa motivasi guru untuk

mcningkatkan profcsinya masih rendah, hal ini dapat dilihat dati kurangnya minal

guru .membeli buku-buku yang berkaitan dengan profesinya. Masihr baa yak guru

yang tidak mcmiliki kcgemaran membaca, seh.ingga rnateri pelajaran yang

disampaikan kcpada s iswa hanya bersumber dati sntu buku d an tidak mengalami

pergantian selama bertahun-tahun sehingga akibatnya siswa han~ menerima apa

yang disampaikan olclt guru.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan Mei

(12)

s

pcrmohonan menunjuldcan hasil kelja guru bahwa k:inelja guru masih rendah.

Sikap guru te rhadap proftsinya juga rendah. Kenyataan itu dapat dilihat dari

adanya tenaga pendidik yang mclanggar kode etik guru sepen i: pelanwran

disiplin sekolah, masuk dan keluar kelas tidnk sc:suai dengan jadwal. Hal ini tctjadi mungkin k.arena rendahnya peoshargaan terhadap proftsi guru seltingga mereka

kwang

peduli dcngan profesinya.

Berdasarkan survai lapangan yang dilalrulcan olch pencliti dalam Rayoo Satu Kec:ematan Oelitua Kabupate n Deli Serdnng pada bulan Mei 2009 dan berdasarlcan

sumber data di Kantor Cabang Dinas T ingkat SO ada I 0 sekolah SD Negeri

dengan jurnlah guru scbanyak 209 orang. Dari 209 orang guru; penulis

mcwancarai 9 o rang b'Uru yang mewakili berasal dari 3 sekolah yaitu:

I)

SO

Negeri 101798 Deli Tua. Jalan: Deli Tua Namo Rambe, dengan guru Pendidil<lln

Agama Buddha, guru Bahasa Indonesia dan guru

01<111 Raga. (2) SD Negeri

101798 Deli Tua. Jalan Teratai, dengan guru Agama Kristen, guru Matematika dan

guru Aganta Islam. (3) SO Negeri \0\800, Jalan Tcratai. dengan guru Olab Ra~:~~,

guru Matematika dan g uru Agama Buddha. Temyata guru-guru t ersebut sering

meogikuti pelatiban dan menp!akon pertemuan Kegiatan Kelja G~n (KJ(G)

scminggu sckali dengan cara bergantian deogan guru lain. Namw1 kenyataaoya

prestasi siswa sec:ara umum helum menunjuldcan ada peningkatan y&J)g signifikan

Melalui wawancara dan pennobonan menunjukl<lln basil ketja guru yang

dilaksanakan di bulan Mei 2009 pada guru-guru di sekolah SO yaitu SO Ncgeri

101 798 Delitua. Ja1an Delitua-Namorambe, SO Negeri 101799 Jalan Teralai dan

(13)

6

mewancarai dan mcmohon menunjukkan basil kerja 3 orang guru sehingga total

keseluruhan berjwnlah 9 orang guru meng-enai kelengkapan administrasi

pendidikan yang terdiri dari program tahunan, program semesteu, silabus, dan

program-program ~mbe lajaran lainnya, dan jawabaiuiya semua lengkap. Pencliti

bertanya kepada bapak dan ibu guru, apakah semua ini bapak dan ibu kerjakan

sendiri? Ja,.,llban y)lllg diperoleh meogcopy- dari basil !larya guru lain, pada

sekolah yang terdekat yang sudah ada.

Berdasarkan wawancara mcngenai basil prestasi dari 3 sekolah dan 30 ol"3Jlg

guru rnereka rnengatakan:

L< ' tidal<

Guru van• ounva i uncuk

•••ova

.i uncuk

i ceUI!>i belum

i dan Ieiah

5 Oraru!

IS orarut

10 orarut

16%

50o/•

Dari basil wawancara pcncliti, tampak bahwa guru tidak membua sendiri

progr.llll tahunan, program semester, silabus dan reocana program pcngajaran.

Rendahnya pcndidikru> di SO kareoa kinerja guru yang belurn scsuai dengan

profesi guru itu sendiri. Kincrja guru terkesan masih rendah, ini dapat diketahui

dari tidak rutinnya guru membuat persiapan mengajar, jaraog mcngguna!Can alai

J>C!:!lJlll, metode mengajar yang digunakan bel urn sesuai dcngan situasi dan kondisi anak. Padahal teori mengbaruskan guru membuat dan mcnguasai program tahunan,

program semester, silabus dan reocana progr-.un pengajaran. Bukti ini

mentlnjukkan bahwa kinerja guru masih rendah.

(14)

7

dapat melaksanakan tugas dengan baik sudah tentu output pendidikan akan lebih

bail<.

Berdasarkan hal tersebut di otas perlu diteliti lebih lanjut l<"n!Mg motivasi

prestasi guru, sikap terlladap profesi dan kinetja guru untuk me:ndapat gambamn

yang nyata dari realitas yang ada di lnpangan.

D. ldmlillkasl Masalab

Guru ~~~m~pakan suatu elemen penting dalam kegiatan belajar mengajar

untuk mencupai kincrja yang baik. Kinclja guru di sckolah dipenaarubi olch banyak faklor. Betdasarkan utaian pada Jatar belakang masalah rnn.ka dapatlah

diidcntilikasi perma.salahan sebagai berikut : (I) hubungan antam kecerda.san

intelel-tual dcngan kinetja guru; (2) hubungan antanJ besamya insentif dengan

kinerja guru; (3) hubungan antara kepemimpinan kepala sekolnh

de~ gan

kineljo

guru; (4) bubungan antara iklim scl.olah dengan kinclja guru; (5) hubungan antrua

supervisi kcpala sekolah dengan kinerja guru; (6) hubungan antara sarona dan

prasarana sekolah denpn kinerja guru; (7) bubungan antara lcualifikasi pendidil<An

dengan kinerja guru; (8) hubungan antara kecerdasan emosioual dengan kinerja

guru; (9) hubungan anlara kornpetensi dan kepribadian dengan kinerja guru; ( 10)

hubu.ngan antara motivasi guru dengan kiQerjo guru; ( U) hubungan onlara silcap

terflac!!lp profesi dengan kineJja guru;

Di samping faktor·faktor di otas, diduga masih ban yak faktor-faktor loin

sebagai pendulamg kincrja guru.

(15)

8

Proses belajar mengajar merupakan kegiatan interaksi antara guru dengan

siswa disenai dengan lingkungan belajar yang telah direncanakan sedemikian rupa

untuk mencapai tujuan belajar.

Kegiatan beliijar mcngajar dari faktor guru dipe!l88ruhi antara lain motivasi

berprestasi guru, sikap terhadap profesi dan kinerja guru. Motivasi berprestasi guru riletnpunyai kontribusi yang bcsar terhadap basil bclajar Y!)"S dicapai siswa.

Motiva5i berpresta•i guru yang tinggi d.apat menjadikan guru le ~ih bergairah mengembangkan dirinya dengan meningkatkan ilmu pengetahuan, sikap dan

ketrampilan. Dengan demikian materi pelajaran yang disampaikan kePJI!Ia siswa

semestinya segar dan baru sesuai dengan perkembangan pendidikan itu sendiri

sehingga hal ini akan memacu adanya peningkatan hasil belajar.

Sikap terhadap profesi guru merupakan respon guru tcrhadap tugas yang

menjadi tanggung-jawabnya. Guru

yang

mempunyai sikap positif terhadap

tugasnya akan ceodcrung berusaba suogguh-sungguh dalrun melaksanakan

tugasnya yang pada akhirnya akan tercapai hasil belajar yang memuaskan.

Kinerja seorang guru merupakan rangkaian secara keseluruhan dalam

mereneanakan, melaksanakan, mengorganisasikan. mengeval uasi <lan_mengawasi

kegiatan proses belajar-mengajar. Guru harus membuat perangkat mengajar,

memilih dan utenggunakan metode pemlflajaran,nJedia pem bclaj~ yang sesuai

denganiemampuan dan karaktJ:ristik siswa sesuai dengan lingk_ungan dan kondisi yang ada pada saat' kegiatan bclajar-meogajar berlangsung seperti pengelolaan

kelas dan pelaksanaan evaluasi. Kesemuanya merupakan serangkaian tugas guru

(16)

9

Masalah-masalah tcrscbut di ataS yang nantinya akan diuraikan bcrdasarkan

fakla dari lapangan untuk rncngetalmi kebenaran dari asumsi yang disampaikan

oleh peneliti.

Pennasalahan yang berkaitan dengan tugas guru ini cukup luas, karena

keterbatasan kemampuan dana dan waktu peneliti, maka pc:nelitian ini d.ibataSi

pada beberapa variabel saja Variabel yang akan diuji adalah liubungan antara

motivasi bernre= i (variabel independen), sikap terba<lap profcsi {variabel

independen) terhadap kinelja guru (variabel dependen).

D. Perumusan Masalab

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan pennasalahan yang ada sebagai berikut :

I. Apakah tcrdapat bubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi (){1)

dengan ki ne~a guru (Y) ?

2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antaro sikap terhadap profesi (X, )

dengan kinelja guru (Y) ?

3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestaSi (X,) dan

sikap temadap profesi (X2) secara bersama· sama dengan kinelja g uq. (Y) ?

E. T ujuan Pentlitiaa

Berdasarkan iden!ifikasi masa ah di ataS maka penelitian i~ secara umum benujuan untuk mengungkapkan bubungan antara motivasi berpres taSi dan sikap

terlwlap profesi dengan kinelja guru SD Negeri di Kecamatan Deli tua Kabupaten

(17)

10

I. Untuk mengetahui hubungan an~'ra motiva ~i berprestasi dengan k.in e~ a guru.

2. Untuk mengetabui hubungan aniB.ra sikap terbadap profesi dengan kinetia gwu.

3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi berpn: ~; tasi dan sikap terhtldap profesi

secora bersama-sama tcrhadap kinerja guru.

F. Keguoaao Pcaelitian

llasil penelitian ini dihar.:lpkan berguna bagi :

L Para guru SO Ncgcri Rayon Satu di Kecamalan Delitua, yaitu sebagai bahan

masukan untuk rneningkatkan kiocrja guru dalam upaya peningkatan mutu

pendidikan.

2. Pcncliti lain yang benninat mclakukan penelilian lanjuton tentang kincrja guru.

3. Perencana pembangunan pendidikan, baik yang berada di kecamatM.

(18)

A. Simpulaa

BAB V

SIMPULAN, LMPLIKASI DAN SARAN

Benlasanan basil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka

dnpat diambil simpulan sebagai berikut:

I . Motivasi berprestasi memberikan kontribusi yang signifikan tcrlladap kioerja

gwu SO Negeri SO Negeri Rayon Satu Kecama1a11 Delitua. Hal ini berarti

scmalcin baik motivasi berprestasi dari seorang guru maka semakin tinggi pula

ki.neJja guru terscbUL Dari temuan basil penelitian, motivasi berprestasi para

gwu SO ini memberikan sumbangan yang c:ulrup berarti tcrlladap kinerja guru.

Selain itu pengaruh motivasi berpreswi dari seorang guru SO terbadap kinerja

mereka cendenmg cul-up. tinggi, oleb sebab itu diperlukan usaba dan upaya

untuk mempertabankan semangat yang Ielah ada serta meoingkatkan motivasi

lerSebut menjadi lebih bailt dari sebelwnnya.

2. Sikap terhadap profesi dari seorang guru SO Negeri Rayon Satu memberikan

kontribusi yang signifikao teriladap kinerja guru SO Negeri di wilayab

Kecama1a11 Delitua. Hal ini berarti semakin bailt sikap terbadap profesi dari

seorang guru maka semakin tinggi pula kinerja guru u:rsebut Oari basil

temuan penelitian, sikap terluJdap profesi memberikan sumbangan yang cukup

berarti tcrlladap kincrja guru. Selain itu siltap tcrlladap profesi masib

cenderung kurang, oleh sebab itu diperlukan upaya-upaya dari berbagai pibak

untuk meningkatkaonya.

(19)

82

3. Motivasi untuk berprestasi dan siknp tcrhadap profesi secant ber.wna-saona

memberikan kontribusi yang signiftlcan terhadap kinelja guru SD Negeri SO

Negeri Rayon Satu Kecamatan Delitua. Hal ini bcrarti bahwa Motivasi untuk

berprcstaSi dan silcap terhadap profesi secara bersama-sama mempunyai

ltubungan yang lebih kuat dan memberikan kontribusi yang lebih bcsar untulc

mcnioglcatkan kinerja guru.

B. hnplikasi

I. Upaya Ptningkatan Kiatrjo Guru Melolui Motlvosi lkrprestu i

Hasil yang diperoleh dari peoelitian meounjuklcan bahwa korelasi 8Jltara

variabel motivasi berprestasi (Xo) dengao kinerjn guru (Y) scbcsar 0,8634

berort/ oda hubungan kuot ini menunjuklcan adanya hubungan positif dan

signifiknn antara motivasi bcrprestaSi dengan lcinelja guru. Hal ini terjadi

lcarena guru pada umumnya sudah berusaha deogan unggul. berusaha uotuk

berhasil. menyukai tantangan dan menerima tanggung jawab uorulc sulcses

namun cum peoyclcsainn tu ga.~ belum baik. Hal ini teljadi karena kepala

sekoluh percaya begitu saja dengan kinelja guru. Diauggapnya guru adaluh

tenaga profesional yang melaksanakan tugasnya dengan sempuma.KarenA

kepala sckoluh percaya begitu saja maka akhlmya kinelja guru belum

sempuma sesuai deogan yang diharaplcan. Mengin~ penyelesaiao t:ugas

belun1 baik ini mai(O cara memperbaikinya adaluh guru harus sering

dinasehati dan dipaotau kineljanya agar kinelja guru betul·betullebih baik.

2. Upoya Pt a ingkalla Kinerja Guru Melolui Slkap terhadap Profesi

Hasil yang diperoleh dari penelitiana daluh 0,5140 berarti ada hubungan

diaotara Variabel (X2) dan variabel (Y) tetapi hubunganayt\ lemah. Hal ini

(20)

83

belwn peduli deogan organisasi profcsinya, guru ceoderung bekclja seodiri

scndiri scsuai denglUl bidangnya masing-masing, beluru ada kcsadaran

untuk bekclja sama dengan ternan sejawat, anak didik juga belwn

diperhatikan secara khusus. lnilah yang menyebabkan sikap terbadap

profcsi guru menjadi lemah. Guru pada umumnya sudah mengeljakan pekeljaan di sekolah dan pekcljaan juga diselesaikan dengan baik sebelum

men:ka pulang, Supaya kinctja guru lebib bai.k maka Kepala Sekolah harus

mengingatkan bahwa seorang guru harus disiplin, ikuti peraturan yang berlalm. Kepala sekolah juga h3tUS mengingatkan bahwa berorganisasi profesi juga pen ling misalnya meogikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran

yang sudah diprogrdJitkau sctiap seminggu sekali oleh cabang dinas tingkat

kecamatan. Agar pembelajaran tidak terbengkalai maka sistem mengikuti

MGMP harus bergautian sesuai dengaug bidang studioya masiog-masing

atau bergantian sesuai dcngau mata pelajaran yang dibahas pada

matapelajaran yang telah tcljadwal oleh pimpina11 rayon satu Kecamatnn

Dditun Kabupaten Deli Scrdang

C. Saran

San>n-sarao yang dapar disampailwn sebubungwt dengan tem\IWI basil penelitian ini adalab:

I. Guru hants meningkatkan motivasi untulc berprestasi melalui mcndalami dwt mernbaca buku-buku yang ada hubung1111nya dengau profcsionalisme guru.

(21)

84

segi ilmu pengetahuan maupun mempersiapkan mental itu scndiri sehingga

kegiatan bclajar mengajar mcnjadi aktif dan mcnruik perhatian siswa.

3. Guru harus memfokuskan kinerjanya mclalui menempatkrut sikapnyu untuk

menjadi guru dan mengcrnbangkan motivasinya unruk berpreslaSi seeara

bersama-sama agar namanya roenjadi harum b:lik disekolah maupun di

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Clelland Me. Dick. 1975. &hievmenJ MOlive. New Yorlc Irvington Publishers.

Cochran, William G. Taopa tahuo. Td:nik Pmorikan Sampcl. Terjcmahan Oleb Rudiansyah. 1991. Jaicarta: UI PRSS.

Dav(j Keith dan John W. NeWSIOim. Tanpa tabun. Manajemtn PrilnbJ

Organisatl. Alih Bahasa Donna A gus. 1982. Jakana: Erloogga.

Depdikna.•. 2009. Undang-undang SJSDJKNAS 2005. Bandung: Fokus Media.

Djarkasih, 1997. l:wgani.sation. Jalcarta: PT Gel

ora

Ak.sara.

Gallennan Saul W. Tanpa tahun. Moti>•asi dan Produ/aivifas. l'enerjemah

Supomo Swardoyo. 1984. Jakana: Djaya Pirusa.

Gomes Faustino Cardoso, 2003. Mtmajtmtn Sumber Da)oa Manus/a. Yogyalcarta:

Andi.

Harnalik Umar, 200 I. Proses Be/ajar Mengojar. Jukana: Bwni AksanL

Handoko Manio, 1995. Mot/vas/ daya Pengaruh Tingkllh Lo.ku. Vogyakarta:

Kanisius.

Hasibuan JJ . Oao Moedjiooo, 2008. Proses &/ajar Mengajar. Bandung: Rosda

K.arya.

lodriyo Sudanno dan Agus Subardi, 1999 Prinslp Dasar Mar111jemen.

Y

ogyaka11a:

BPFE.

Malayu. 2007. MOIIiJ}'unen Sumber Da)oa Manus/D. Jaluuu: Bumi AlcsanL

Maoullnng S.M, 1984. Mar111gemcnt Per:wnallo. Jakarta: Gallilea Indonesia.

Maslow Abnlbam H. 1970. M01ivosi tkut Ktpribodlon. Penctjemah Nurul

lman.1984. Jakarta: PT. Gramedia.

Mujiono dan Dimyati, 2006. Be/ajar Dan l'tmbelajaran. Jakarta: Rincka Cipta.

Mulyasa, 2009. Menjadi Guru Profesional Mmciptaklln Pembelajaron Kreatif

dan Afenyenangklln. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

(23)

86

Murray dan Hendry, 1983. Exploration in Personolil)'. New York: Jhon Wiley

and Sons.

Pidana Made. 1990. Ltmdasan Kependldikan Jakarta: PT Rineka Cipta.

- --=--'

1995. Puanan Kepala &lwklh Pado Pendidikan Dasar. Jakarta: Gtamcdia.

Rnndal, 1999. Manajemen Sumber Daya Manus/a. Jakarta: Erlangga.

Robbins Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Klaten: PT. lntan Sejati.

Sahlao Asoawi, 2002. Teori MotiwJsL Jakarta: Studio Press.

Saifuddin Arwar, 2007. Sikap Manus/a Teori dan Pengaruhnyo. Yogyakarta:

Pustaka Belf\iar.

Santoso Singgih, 2003. SPSS Meogoloh Dara Sratistik Seeara Profesional, Jakarta,

Gramedia.

- ---,-- ' 2003. Mtngolah /Jato Statistik &CIJru Profesional. Jakan8: PT.

Gramedia

Sotdiman, 2009. lnteraksi dan Mott..wi Be/ajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Sarwooo Joontbrul, 2006. ArwlisLr Data l'enelltian. Yogyalalna: Aodi.

Socci.pto, Raflis Kosasi 2007. Profe.d Keguruon. JakartA: Rineka Cipta.

Steers, Ricard M, Introduction Organisation Behavior. Calofornia: Good Year

Company.

Sujianto Agus Eko, 2009. Aplikasl Statistik dengan SPSS I 6. Jakaru: Prestasi

Pustaka.

Supriadi Dedi, 1998. Mengong*al Citra dan Marlabllt Guru. Yogyakana: Adicita

l<aJ:yanusa.

Tilaar, 2004. Parodigama BanJ Pendidikan lrasionol. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Tim Penyusun karnus Pusat Pembinann Dan Pengcmbangan Bohasa, 1990. Kamus

Besar Bahasa lndonesua. Jak.arta: Balai Pustaka.

Usman, 2009. Menjodi Guru Profos/onal. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Referensi

Dokumen terkait

Judul Skripsi: PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Kebutuhan bahan baku acrylonitrile di import dari Jepang sebanyak 1.877,4487 kg per jam, asam sulfat berasal dari Petro Kimia, Gresik, Jawa Timur sebanyak 5.260,3987 kg per jam

Tabel 4.11 adalah perbandingan biaya tenaga kerja antara biaya tenaga kerja dalam rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan Wisma Wali Santri Assalaam Surakarta,

(2) Partisipasi yang tinggi dalam penyusunan anggaran akan meningkatkan kinerja manajerial pada struktur organisasi desentralisasi dan sebaliknya akan menurunkan kinerja

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi labu kuning dan daun suji yang ditambahkan pada cake, maka semakin tinggi pula kadar proteinnya

Edy Marwanto : Supervisi Kompetensi Akademik (Studi Situs SD Negeri 5 Masaran). Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan penelitian ini adalah ingin menjabarkan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) dalam menyusun perencanaan pembelajaran, guru membuat perangkat pembelajaran dengan mengkopi dari tim MGMP (2)

belajar akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan bukan hanya teoritis, tetapi lebih kepada praktis dan pragmatis. Proses pembelajaran melalui komunitas merupakan