l:i
,.)4
J
;1
.
'
HUBUNGAN
ANTARA 1\lOTlVASI BERPRESTASJ
DAN SIKAP
TERHADAP PROf'ESlOENGAN
Kl NERJA
GURU SD NEGERI
KECAMATAN
DEL!
TUA KABUPATEN
DELI SERDANG
Tesis
SU NARTO
NlM : 081188130003
J;>iaj
uk<i.n Untuk Mcruperoleb Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Adminlstrasl Pendidkan
-
z
~
m
PROGRAM..STUDI ADMJNISTRASJ PENDIDIKAN
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI
TESIS
HUBUNGAN ANTARA MOTIV ASI BERPRESTASI DAN SIKAP
TERHADAP PROFESI DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI
KEC AMA TAN DELITUA KABUP ATEN DELI SERDANG
Diausan dan Dlajukan Oleb :
SVNARTO
NIM. 081188130003
Telail Dipertabanbn dalam Vjian Tesis Pada Tanggal31 Agustus 1010
O.n
Dinyatakan Telab Memenubi Salah Satu Persyaratan
Memperoleb Gelar Magister Peadidikan
Prognm Studi Administrasi Pendidikao
Pe mbimbi n ~
I
Prof. Dr.
H.Syaiful Stpl• S.SOS .. M.Pd
NIP. 19580509198611 I 001
Ketua Program Studi
Administrasi Pendidikaa.
~
I
Prof. Dr. H. Syaiful Stgala. s.Sos ..
~ . PdNIP.
I~ ~ 98611I 001
Medan, 31 Agustus 1010
Pembimbing
ll
Prof. Dr.
Berti.q
Sibarani. M.Pd
NIP. 131119832
Dl re ~ r
Prognm Pasc:a Sarjana
\
::
, ~· - ( , ... ··~ - ~ , :\ ~
: * ; ~- ~ ~ ;
Manullang
~
__
.1_ ~78
-PERSETUJUAN DEWAN PENGUJl
UJIAN TESIS MAGISTER ADMINlSTRASI PENDIDIKAN
NO
I
2
3
Nama
Prof. Dr. B . Sxalful Sagala. S.So!u M.Pd
( Pembimbing)
Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd
( Pembha bing
11 )
Prof. Dr. Jbnu Ba iar Damanik M. Si
( Penguji )
4.
Prof. Dr. Btlferik Manullang
(Penguji )
5
Dr.
Arif
Racbman, M.Pd
( Penguji)
Tanda Tangan
Nama Mabasiswa : SUNARTO
NIM
: 081188130003
KATA PENGANTAR
Puji syukur pcnulis panjalkan kehadirat Tuban Yang Maha Esa yang
memberikan kckuatan dan rahmat-Nya sehingga peoulis dapat menyelesaikan
tesi.s ini. Pcnulisan tcsis ini dimaksudkan unlllk memeouhi sebagian persyaratan
mempemleh gelar MaaiJier Pendidikao Program Studi Admini.sttasi Pendidikan
Pascasrujana Urtiversitas Negeri Medan.
Dalam penulisan tesis irti penulis banyak mcnghadapi keodala dan
keterbatasan. Namun berlmt bantuan dan motiv8.'1i dari berbagai pihak akhimya
penulisan tcsis irti dapat cfuclesaikan. Untuk itu penulis ucapkan tc:rima kasih
yang tulus kepeda:
Bapak Prof.Dr. Syawal Gultorn. M.Pd. selalcu Rektor Urtivcrsitas Negeri
Medan yang telah memberikan kesempatao kepada penulis untuk mengikuti
perkuliahan di Program Pascasarjana Unimcd.
llapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd sclaku dosen pem bimbitig I dan
Ketua Program Studi Administrasi Pendidikao yang selalu memberi pcr>prahm
set1a memberi bimbingan kepada penulis sehingga terselesuikannya tcsis ini.
Bapa.k Prof. Dr. Berlin Sibatani, M.Pd. sclaltu dosen pembimbing II yang
selalu
membcri
pengarahan serta membc:ri bimbingan kqMda penulis sehinggatcnelesailcannya tesis
ini.
Bapak Pro( Dr. lbou Hajar Damanik, M . Si, dan Bapak Dr. Arif Rahman
M.Pd selaku naraswnber yang telah membc:rikan masukan guna perbaikan tesis
ini.
Bapak Prof. Dr. Belfrik Manulang. M,.d. selalru narasumber dan Direktur Pascasrujana Universitas Negeri Modan yang telah banyak memberikan masukao
guna perbaikan tesis ini dan bantuan dalam segala urusan administrasi di Program
PascasaJjana Unimed.
Bapak Syarifuddin, M.Sc., Ph.D selalfu Asisten D ~ktur II yang telah
111emherikaii pelayanan dan bantuan dalam berbagai urusan administrasi selarna
penulis roeogikuti perkuliahao di Program PascasaJjana Unimed
Bapak Drs.Yasaratodo Wau, M.Pd selaku sek:retaris f rogram Sl)ldi
Administrasi Pcndidikan
Bapak/lbu dosen Program Studi Administrasi Pendidikan :Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan berbagai illnu
pengctahuan selama penulis mengikuti perkuliahan dan tak terlupakan juga rekan
mahasiswa Pascawjana Unimed
Program
Studi Adminisln!Si Peudidilcan.Ayahanda dan lbunda tcrcinta yang telah membimbingku selama ini. Secara
khusus kepada lstri tercinta Puji Astutuk S.Ag dan dua buah batiku tersayang
yang selalu memberi semangat dalam penulisan tesis ini.
Semoga basil penelitian ini dapat hermanfaat dan berbasil guna bagi pendidikan
dimas.-.
kini dan yang akan datang.iv
Medan, Mei2010
Pen~! is
ABSTRACT
Suuarto. The Rebtionsbip DeCween Prestigiou.s Motivation And Attitude Trough Profession Witb The Teacben Work of State Rrimary S~bool
Ddirua Sub Dbtrid Deli Setdang RCB•IKY· The!is, Medan Magister Program Medan Stale tJaivenity, 2010.
This researeh's goal to ex11ress the relationship such as : I. Prestigious motivation trough the teachers work, 2. Attitude trough profession with the teachers work and 3. Prestigious motivation and attitude trough profession to yether trough ll ~e teacher:S work of Slate primory school Area o ne Delitua Sub District Deli Serdang Regency North Swnatera Province.
This research's population areallthe teachers of State Primary School Area
one. 'There
are
209 teachers who still teach actively in Delitua Sub District Deli Serdaog Regency. In other side the quota of the reseaa:h's sampling using the " tecbque are 129teachers. This techniq ue is cboosed by considering gave the same chance for each population strata to choose the sampling member. :I'he uscilinstumeot such as questionnaires which bad tried out lo 30 teachers. The sum of validity and reliability test for the vaviable of the pn:sliqious motivation o f Slate Primary School Teachers area one showed lhatthera
are
35 invalid questions 'j'ith the reliability coefisient 0,816; attitude lhreugh professionswas
f.ound 7 invalid questions from 36 items wild the reliability coefic.ient 0, 862 and the teachers questionaries was fonnd 6 invalid items from 36 items wi1h 1he corelatfon coeficieot 0,866~
i!!lll!W:
tecnique of
the data basbeen done by using
thedelicritive
anal.ize and inferensial anal.ize which combined the corelation and regretion analyze. The research's sum showed that there was the positive relatioi)Ship and significant between the variables of the prestiqions motivation with the teachers work which is showed with the corelation coeficicnt and detemlinatiQn each 0,8634 and 0,7454. There was the positive and o,8634 and 0, 7454. There was the positive and siqnificant relationship bet ween the variables of the attitude !Toughteacher's work got the coeficient corelation 0,5140 and determination coeticient corelation
0,5140 and determination coeficient 0,2642. It wos fonud the p.ositive contribution that siqnificant prestigious motivation and attitute trough 1eacbers professiol\ rugether trougg the teachers work in Delitua Sub pistrict Deli Serdang Regency with the core\ation coeficient 0, 8727 and detenttioation coeficient 0,7616. The test bas
beelt
lione on the ~fi cant level a= 0,05 if,peans that it isneeded motivation to gel prestige arid attitude throUgh good teachers profession to increase the teachers work of the state Primary School atea One Delitua Sub District
Deli
Serdang Regeocy.The research's sum can be useful for the Education Ocpanemenl, the head masters and teachers in Increasing tbe teacher's in Increasing Tite tbeacher's work and other researd's to deeper the information abaut other relevant research.
ABSTRAK
Suoarto. Hubungon Aotaro Molivasi Berpralosi dan S ikap terbadap Profesi deagaa Kioerja Guru SD Neceri Kecamotaa Dditua Kabupatea Deli Serdaog_ Tesis, Mtdaa Progrom Paacaaarjana Uolvenitas Negeri Mtdu, 2010.
Penelitian inj betu!juan IUIIWc mengunslcapl<an bubungan : (I) motivasi
betpreslasi tetbadap kinerja guru, (2) sikap temadap profesi dcngan kinerja guru,
dan (3) motivasi berprestasi dan sik.ap t.madap profesi secara bersama·sama terhadap kinesjo. guru di SO Negeri Rayon Satu
Kccamatan
Delitua Kabupatcn Deli Serdang Propinsi Swnatera Utara.Popuiasi pcnciitian ini odalah seluruh guru-guru SO Negeri Rayon Satu yllllg berjumlah 209 orang yang bernda di Kccanu\tan
Deli
Tua Kabupeten Deli Scrdongscrta masih aktif mengajar. Sedangkan jumlah sampel penclitiao dengan
menggunaknn teknik StraJijied ProportloMI Random Sampling scbanyak I 29 orang. Teknik ini dipilih dengan pettimbangan mcmbetikan peiuang yang sama
kepada setiap aoggota stta1a populasi unruk terpilih menjadi anggota sampel.
lnsuumen
yang digunalcan yaitu lruesiooer(angket)
yang diujic:ola terlebih dahulukepada 30 orang guru. Hasil uji validitas dan reiiabilitas untuk variabel olOtivasi
unruk berprestasi pada guru-guru SO Ncgeri Rayon Satu menunjul<kan terdapat 3 item yang tidak valid dari 35 item pertanyaan de11gan koefisien reliabilitas sebesor 0,816; sikap temadap profesi diperoleh 7 item yang tidak valid dari 36 item
dcngan
koeti~ienreliabilila., 0,862, dan angkct kJncrja
gurudiperoleb 6 item yang
tidak valid dari36
itemdengan
koefisien korelasi 0.866.Teknik analisis datn dilakukan d<:ngan n\Cnggunakan analisis deskriptif dan inferensial yang meliputi analisis ltorelasi dan regresi. Hasil pcnelitian
menunjultkan bahwa tetdapat hubungan yang positif dan signifibn antara variabel motivasi be.1ptes18Si dcogan variabei lcinetja guru yang ditunjukkan denglll nilai ltoefisien ltorelasi dan detenninasi masing-masing sebesar 0,8634 dan 0,74.54. Terdapat hubungan yang positif dan signilibn anwa variahel s ibp ledltldlp
profesi guru dengan variabel kinesja guru dimana koefisien korelasi sebesar
0,5140 dan 0,2642 untuk koefisicn detenninasi. Terdapat kootribusi positif YW\ll
signifikan motivasi bcrprestasi dan sikap tethodap profesi guru secara bersarno· sama terhailap kinelja guru di di Kecamatan Delitua Katiupatm Deli Serdang
dengan koefisim korelasi 0,8727 dan 0,76 16 unruk ltoefisien determinasi.
Peogujian dilokukan pllda tara( signifikansi
a -
o.os.
rru
berarti bahwa untultroeoingkaikan kinerja guru yaog betada di SO Ncgeri Rayon Satu Kecamatan
De~ o Deli Serdang dipedubn motivasi untuk berprestasi dan sikap terhadap profesi guru
yang
baik:.A. Lar.ar BclaJwoc
BABI
PENDAHULUAN
Mengajar adalah suatu profcsi yang sangat kompleks dan unik yang
membutuhkan penguasaan ilmu. seni dan ketnunpilan. !lmu pengetabuan tcntang
dasar-dasar kcgurunn don materi bidang studi sangat perlu dil.:uasa.i oleh guru agar
dapa ~ melaksanakan tugnsnya dengan baik. Bila sescorang telah dididik di
institusi keguruan maka orang tersebutlayak disebut profesional. Tcnaga pcngajar
atau guru yang profesional adalah yang memiliki hal-hal berikw ini: (I)
menguasai materi pelajaran: (2) mengdahui stratcgj pengajaran seeanJ umum
yang diterapkan padn setiap mata pclajaran scpen i: prinsip-prinsip pcngelolaan
atau
manajcmcn kelas, pengaj aranyang efelctif dan penilaian; (3) . matcri
lcurikulwn dan program-program yang sesual dengan mota pelajamn yang diajor
serta lingkatan kelas yang diajar, (4) pengctahuan yang sangat spcsifik wuuk
mengajnr, scperti eara..:ara khusus untulc mengajar siswa tertentu, koosep-koosep
tertentu bagairnana cara yang terbaik mengajar siswa yang bcrl<em&n11'13fl renrcJah;
(5) karakter d!Ul latar bclakMg siswa; (6) tcmpat dan. suasana beriMgsunSIIY•
pengajaran sepeni bclajar seeara bcrpasangan kelompok kecil, tim kclas, sckolah
dan rnasyarakat; (7) tujuan dan alasan pengajaron.
Per.man guru dalam ~escluruban program pendidikan di sekolab
diwujudkan untuk meneapai tujuan pendidikan yang bcrupa peri<cmbangan siswa
2
bidang Iayanan yaitu: (I) layanan intruksional adalah pcnyelenggaraan proses
belajar mengajar yang menuntut guru menguasai isi atau materi bidang studi yang
diajarkan serta
wawasan
yang bemubungan dengan materi itu, kemarnpuanmengemas moteri yang sesuai dengan latar perlcembangan dan rujuan pcndidikan
serta menyajikan sedemitian rupa sebingga merangsang murid Wltuk menguasai
dan meogembang-kan materi itu dengon menggunakan kreatilitasnya; (2) layanan
administnL•i adalah tugas yang berbubungan dengan membantu murid dalan1
mengatasi masalah belajar pada khususnya dan masalah-masalah pribadi yang
akan berpengaruh tcrbadap keberbasilan belajamya. Bagaimana sebenamya
kcbcrbasilan murid di kelas sangat erat kaitannya dcngan bert>3ga.i masalab di luar
kclas yang sering kali bersifat non alcademik; (3) layanan nkadem.ik sosial pribadi
adalah guru harus memaharui sekolah itu dikelola, apa peran guru didalamnya,
bagaimana mcmanfaatkan prosedur serta mckanismc pcngelolaao ten>ebul "Ull!uk
kelancaran tu&QS-tull"-•nya scbaga.i guru.
Proses belajar-mengajar adalab kegiatan intc:taksi antara siswa dcogan guru
dan linglrungan belajar yang tclab dirmcaoakan sedcmikian rupa untuk mencapai
suatu tujuan belajar. Peranan guru sebaga.i pendidik sekaligus sebagai pengajar dan pelatih, lebih berorientasi sebagai pemimpin proses kegialan belajar
mengajar, dimana ia barus merencanakan, melaltsanakan, roengorganisasi,
rnetl&!!wasi dan mengevaluasi kegiatan proses belajar-mengajar. Guru barus dapat
memilih dan menaapbn metodc bdajar yang 1ep31 scsuai dengan kemarnpuan
dan karakleristik siswa serta kondisi yang ada saat kcgiatan belajar mengajar
3
kelompok siswa dolam melaksonakan kegiatan belajar-mengajar merupakan
bagian penting dnri tugas guru. Pada hakikatnyo mcngajar adalab membimbing
kegiatan siswa dalom kegiatan proses belajar-mengajar.
Oepdiknas, (2007: 5) tetang Undang·undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003
Pendidikan Nasional berfung.si meogcmbengkan kemampuan dan membentuk
watak set1a peradaban bengso yang bermart4bat dalam rangka mcncc:rdaskan
kehidupan beni!S• benujuan untuk berkembangnya potensi pesena didik ogor
menjadi monusia yang beriman dan bcrtaqwa kepada Tuhan Yang Maim
Esa,
betalchlak mulia, berilmu, calcap, krcatif; mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis sena benanggung jawab.
Berdasarkan tujuan tersebut maka ulrutan keberhasilan pembangunan
pendidikan nasional adalab peningkatan kecerdasan kehidupan bungsa,
peoingkatan kWIIitas manusia Indonesia dan
manusia yang beriman
dan
•bertllqwakepada Tuhan Van& Maha Elsa.
Menurut Us111311 (2009: I), mengatakan bahwa profesi guTU saat ini masih
ada yang dipertanyakan dan dibicarakao on111g, balk di kalangan para pU:ar
pendidikan maupun di luar palcar pcndidikan. Berita-berita tcrscbut ecnderung
merendahkan posisi guru, balk yang sifutnyo menyangkut kepentingan umum
maupun hal-hal yang bersifat pribadi, sedangkan guru sendiri tak mampu membela
diri. Perbuatan yang merendabkan nama baik guru tersebut ~ teljadi, hal i.ni
teljadi karena ada xbqjan guru yang tidak mcnempatbn dirinya sebagni guru
yang profesional, yaitu dalam mcngajar dirinya tidak mempe.siapkan bahan
4
lsu sentral dati penelitian ini adalah profcsi guru saat ini masih ada yang dipertanyakan dan dibicamkan orang, baik di kalangan para pakar pcndidikan
maupun di luar paknr pendidikan. Berita-berita terscbut cenderung merendahkan
posisi guru, balk yang sifatnya menyangkut kepentingan umum m.aupun ba.l·hal
yang bersifat pribadi. ~an guru sendiri tal< mampu membela diri. Perbuatan
yang merendabkan narn:1 baik guru terseoot dapat tajadi, hal ini terjadi karena ada
sebagian guru yang tidak menempatkan d irinya sebagai guru yan,g profesional,
yaitu dlilam mengajar dirinya tidak mempcrsiapkan bahan pcmbelajaran haik dari
segi ilmu pengetahuan maupun persiapan mental itu sendiri untuk mcngajar
schingga kegiatan belajar mengajar terlihat monoton dan tidak. menarilcpetbaban
siswa.
Usman, (2009: I) juga mengatakan bahwa lill<tor lain yang menyebabkan
r¢m!'l!my<J pengakuan masyarolkat
terh ~ dapprofesj guru; anta.ra lain motivasi,
sikap terhadap profcsinyo. kinerja guru dan pcnguasaan guru terhadap m•tcri
pembelajaran dan lain sebagainya. Memang diakui bahwa motivasi guru untuk
mcningkatkan profcsinya masih rendah, hal ini dapat dilihat dati kurangnya minal
guru .membeli buku-buku yang berkaitan dengan profesinya. Masihr baa yak guru
yang tidak mcmiliki kcgemaran membaca, seh.ingga rnateri pelajaran yang
disampaikan kcpada s iswa hanya bersumber dati sntu buku d an tidak mengalami
pergantian selama bertahun-tahun sehingga akibatnya siswa han~ menerima apa
yang disampaikan olclt guru.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan Mei
s
pcrmohonan menunjuldcan hasil kelja guru bahwa k:inelja guru masih rendah.
Sikap guru te rhadap proftsinya juga rendah. Kenyataan itu dapat dilihat dari
adanya tenaga pendidik yang mclanggar kode etik guru sepen i: pelanwran
disiplin sekolah, masuk dan keluar kelas tidnk sc:suai dengan jadwal. Hal ini tctjadi mungkin k.arena rendahnya peoshargaan terhadap proftsi guru seltingga mereka
kwang
peduli dcngan profesinya.Berdasarkan survai lapangan yang dilalrulcan olch pencliti dalam Rayoo Satu Kec:ematan Oelitua Kabupate n Deli Serdnng pada bulan Mei 2009 dan berdasarlcan
sumber data di Kantor Cabang Dinas T ingkat SO ada I 0 sekolah SD Negeri
dengan jurnlah guru scbanyak 209 orang. Dari 209 orang guru; penulis
mcwancarai 9 o rang b'Uru yang mewakili berasal dari 3 sekolah yaitu:
I)
SONegeri 101798 Deli Tua. Jalan: Deli Tua Namo Rambe, dengan guru Pendidil<lln
Agama Buddha, guru Bahasa Indonesia dan guru
01<111 Raga. (2) SD Negeri
101798 Deli Tua. Jalan Teratai, dengan guru Agama Kristen, guru Matematika dan
guru Aganta Islam. (3) SO Negeri \0\800, Jalan Tcratai. dengan guru Olab Ra~:~~,
guru Matematika dan g uru Agama Buddha. Temyata guru-guru t ersebut sering
meogikuti pelatiban dan menp!akon pertemuan Kegiatan Kelja G~n (KJ(G)
scminggu sckali dengan cara bergantian deogan guru lain. Namw1 kenyataaoya
prestasi siswa sec:ara umum helum menunjuldcan ada peningkatan y&J)g signifikan
Melalui wawancara dan pennobonan menunjukl<lln basil ketja guru yang
dilaksanakan di bulan Mei 2009 pada guru-guru di sekolah SO yaitu SO Ncgeri
101 798 Delitua. Ja1an Delitua-Namorambe, SO Negeri 101799 Jalan Teralai dan
6
mewancarai dan mcmohon menunjukkan basil kerja 3 orang guru sehingga total
keseluruhan berjwnlah 9 orang guru meng-enai kelengkapan administrasi
pendidikan yang terdiri dari program tahunan, program semesteu, silabus, dan
program-program ~mbe lajaran lainnya, dan jawabaiuiya semua lengkap. Pencliti
bertanya kepada bapak dan ibu guru, apakah semua ini bapak dan ibu kerjakan
sendiri? Ja,.,llban y)lllg diperoleh meogcopy- dari basil !larya guru lain, pada
sekolah yang terdekat yang sudah ada.
Berdasarkan wawancara mcngenai basil prestasi dari 3 sekolah dan 30 ol"3Jlg
guru rnereka rnengatakan:
L< ' tidal<
Guru van• ounva i uncuk
•••ova
.i uncuki ceUI!>i belum
i dan Ieiah
5 Oraru!
IS orarut
10 orarut
16%
50o/•
Dari basil wawancara pcncliti, tampak bahwa guru tidak membua sendiri
progr.llll tahunan, program semester, silabus dan reocana program pcngajaran.
Rendahnya pcndidikru> di SO kareoa kinerja guru yang belurn scsuai dengan
profesi guru itu sendiri. Kincrja guru terkesan masih rendah, ini dapat diketahui
dari tidak rutinnya guru membuat persiapan mengajar, jaraog mcngguna!Can alai
J>C!:!lJlll, metode mengajar yang digunakan bel urn sesuai dcngan situasi dan kondisi anak. Padahal teori mengbaruskan guru membuat dan mcnguasai program tahunan,
program semester, silabus dan reocana progr-.un pengajaran. Bukti ini
mentlnjukkan bahwa kinerja guru masih rendah.
7
dapat melaksanakan tugas dengan baik sudah tentu output pendidikan akan lebih
bail<.
Berdasarkan hal tersebut di otas perlu diteliti lebih lanjut l<"n!Mg motivasi
prestasi guru, sikap terlladap profesi dan kinetja guru untuk me:ndapat gambamn
yang nyata dari realitas yang ada di lnpangan.
D. ldmlillkasl Masalab
Guru ~~~m~pakan suatu elemen penting dalam kegiatan belajar mengajar
untuk mencupai kincrja yang baik. Kinclja guru di sckolah dipenaarubi olch banyak faklor. Betdasarkan utaian pada Jatar belakang masalah rnn.ka dapatlah
diidcntilikasi perma.salahan sebagai berikut : (I) hubungan antam kecerda.san
intelel-tual dcngan kinetja guru; (2) hubungan antanJ besamya insentif dengan
kinerja guru; (3) hubungan antara kepemimpinan kepala sekolnh
de~ gankineljo
guru; (4) bubungan antara iklim scl.olah dengan kinclja guru; (5) hubungan antrua
supervisi kcpala sekolah dengan kinerja guru; (6) hubungan antara sarona dan
prasarana sekolah denpn kinerja guru; (7) bubungan antara lcualifikasi pendidil<An
dengan kinerja guru; (8) hubungan antara kecerdasan emosioual dengan kinerja
guru; (9) hubungan anlara kornpetensi dan kepribadian dengan kinerja guru; ( 10)
hubu.ngan antara motivasi guru dengan kiQerjo guru; ( U) hubungan onlara silcap
terflac!!lp profesi dengan kineJja guru;
Di samping faktor·faktor di otas, diduga masih ban yak faktor-faktor loin
sebagai pendulamg kincrja guru.
8
Proses belajar mengajar merupakan kegiatan interaksi antara guru dengan
siswa disenai dengan lingkungan belajar yang telah direncanakan sedemikian rupa
untuk mencapai tujuan belajar.
Kegiatan beliijar mcngajar dari faktor guru dipe!l88ruhi antara lain motivasi
berprestasi guru, sikap terhadap profesi dan kinerja guru. Motivasi berprestasi guru riletnpunyai kontribusi yang bcsar terhadap basil bclajar Y!)"S dicapai siswa.
Motiva5i berpresta•i guru yang tinggi d.apat menjadikan guru le ~ih bergairah mengembangkan dirinya dengan meningkatkan ilmu pengetahuan, sikap dan
ketrampilan. Dengan demikian materi pelajaran yang disampaikan kePJI!Ia siswa
semestinya segar dan baru sesuai dengan perkembangan pendidikan itu sendiri
sehingga hal ini akan memacu adanya peningkatan hasil belajar.
Sikap terhadap profesi guru merupakan respon guru tcrhadap tugas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Guru
yang
mempunyai sikap positif terhadaptugasnya akan ceodcrung berusaba suogguh-sungguh dalrun melaksanakan
tugasnya yang pada akhirnya akan tercapai hasil belajar yang memuaskan.
Kinerja seorang guru merupakan rangkaian secara keseluruhan dalam
mereneanakan, melaksanakan, mengorganisasikan. mengeval uasi <lan_mengawasi
kegiatan proses belajar-mengajar. Guru harus membuat perangkat mengajar,
memilih dan utenggunakan metode pemlflajaran,nJedia pem bclaj~ yang sesuai
denganiemampuan dan karaktJ:ristik siswa sesuai dengan lingk_ungan dan kondisi yang ada pada saat' kegiatan bclajar-meogajar berlangsung seperti pengelolaan
kelas dan pelaksanaan evaluasi. Kesemuanya merupakan serangkaian tugas guru
9
Masalah-masalah tcrscbut di ataS yang nantinya akan diuraikan bcrdasarkan
fakla dari lapangan untuk rncngetalmi kebenaran dari asumsi yang disampaikan
oleh peneliti.
Pennasalahan yang berkaitan dengan tugas guru ini cukup luas, karena
keterbatasan kemampuan dana dan waktu peneliti, maka pc:nelitian ini d.ibataSi
pada beberapa variabel saja Variabel yang akan diuji adalah liubungan antara
motivasi bernre= i (variabel independen), sikap terba<lap profcsi {variabel
independen) terhadap kinelja guru (variabel dependen).
D. Perumusan Masalab
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan pennasalahan yang ada sebagai berikut :
I. Apakah tcrdapat bubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi (){1)
dengan ki ne~a guru (Y) ?
2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antaro sikap terhadap profesi (X, )
dengan kinelja guru (Y) ?
3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestaSi (X,) dan
sikap temadap profesi (X2) secara bersama· sama dengan kinelja g uq. (Y) ?
E. T ujuan Pentlitiaa
Berdasarkan iden!ifikasi masa ah di ataS maka penelitian i~ secara umum benujuan untuk mengungkapkan bubungan antara motivasi berpres taSi dan sikap
terlwlap profesi dengan kinelja guru SD Negeri di Kecamatan Deli tua Kabupaten
10
I. Untuk mengetahui hubungan an~'ra motiva ~i berprestasi dengan k.in e~ a guru.
2. Untuk mengetabui hubungan aniB.ra sikap terbadap profesi dengan kinetia gwu.
3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi berpn: ~; tasi dan sikap terhtldap profesi
secora bersama-sama tcrhadap kinerja guru.
F. Keguoaao Pcaelitian
llasil penelitian ini dihar.:lpkan berguna bagi :
L Para guru SO Ncgcri Rayon Satu di Kecamalan Delitua, yaitu sebagai bahan
masukan untuk rneningkatkan kiocrja guru dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan.
2. Pcncliti lain yang benninat mclakukan penelilian lanjuton tentang kincrja guru.
3. Perencana pembangunan pendidikan, baik yang berada di kecamatM.
A. Simpulaa
BAB V
SIMPULAN, LMPLIKASI DAN SARAN
Benlasanan basil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka
dnpat diambil simpulan sebagai berikut:
I . Motivasi berprestasi memberikan kontribusi yang signifikan tcrlladap kioerja
gwu SO Negeri SO Negeri Rayon Satu Kecama1a11 Delitua. Hal ini berarti
scmalcin baik motivasi berprestasi dari seorang guru maka semakin tinggi pula
ki.neJja guru terscbUL Dari temuan basil penelitian, motivasi berprestasi para
gwu SO ini memberikan sumbangan yang c:ulrup berarti tcrlladap kinerja guru.
Selain itu pengaruh motivasi berpreswi dari seorang guru SO terbadap kinerja
mereka cendenmg cul-up. tinggi, oleb sebab itu diperlukan usaba dan upaya
untuk mempertabankan semangat yang Ielah ada serta meoingkatkan motivasi
lerSebut menjadi lebih bailt dari sebelwnnya.
2. Sikap terhadap profesi dari seorang guru SO Negeri Rayon Satu memberikan
kontribusi yang signifikao teriladap kinerja guru SO Negeri di wilayab
Kecama1a11 Delitua. Hal ini berarti semakin bailt sikap terbadap profesi dari
seorang guru maka semakin tinggi pula kinerja guru u:rsebut Oari basil
temuan penelitian, sikap terluJdap profesi memberikan sumbangan yang cukup
berarti tcrlladap kincrja guru. Selain itu siltap tcrlladap profesi masib
cenderung kurang, oleh sebab itu diperlukan upaya-upaya dari berbagai pibak
untuk meningkatkaonya.
82
3. Motivasi untuk berprestasi dan siknp tcrhadap profesi secant ber.wna-saona
memberikan kontribusi yang signiftlcan terhadap kinelja guru SD Negeri SO
Negeri Rayon Satu Kecamatan Delitua. Hal ini bcrarti bahwa Motivasi untuk
berprcstaSi dan silcap terhadap profesi secara bersama-sama mempunyai
ltubungan yang lebih kuat dan memberikan kontribusi yang lebih bcsar untulc
mcnioglcatkan kinerja guru.
B. hnplikasi
I. Upaya Ptningkatan Kiatrjo Guru Melolui Motlvosi lkrprestu i
Hasil yang diperoleh dari peoelitian meounjuklcan bahwa korelasi 8Jltara
variabel motivasi berprestasi (Xo) dengao kinerjn guru (Y) scbcsar 0,8634
berort/ oda hubungan kuot ini menunjuklcan adanya hubungan positif dan
signifiknn antara motivasi bcrprestaSi dengan lcinelja guru. Hal ini terjadi
lcarena guru pada umumnya sudah berusaha deogan unggul. berusaha uotuk
berhasil. menyukai tantangan dan menerima tanggung jawab uorulc sulcses
namun cum peoyclcsainn tu ga.~ belum baik. Hal ini teljadi karena kepala
sekoluh percaya begitu saja dengan kinelja guru. Diauggapnya guru adaluh
tenaga profesional yang melaksanakan tugasnya dengan sempuma.KarenA
kepala sckoluh percaya begitu saja maka akhlmya kinelja guru belum
sempuma sesuai deogan yang diharaplcan. Mengin~ penyelesaiao t:ugas
belun1 baik ini mai(O cara memperbaikinya adaluh guru harus sering
dinasehati dan dipaotau kineljanya agar kinelja guru betul·betullebih baik.
2. Upoya Pt a ingkalla Kinerja Guru Melolui Slkap terhadap Profesi
Hasil yang diperoleh dari penelitiana daluh 0,5140 berarti ada hubungan
diaotara Variabel (X2) dan variabel (Y) tetapi hubunganayt\ lemah. Hal ini
83
belwn peduli deogan organisasi profcsinya, guru ceoderung bekclja seodiri
scndiri scsuai denglUl bidangnya masing-masing, beluru ada kcsadaran
untuk bekclja sama dengan ternan sejawat, anak didik juga belwn
diperhatikan secara khusus. lnilah yang menyebabkan sikap terbadap
profcsi guru menjadi lemah. Guru pada umumnya sudah mengeljakan pekeljaan di sekolah dan pekcljaan juga diselesaikan dengan baik sebelum
men:ka pulang, Supaya kinctja guru lebib bai.k maka Kepala Sekolah harus
mengingatkan bahwa seorang guru harus disiplin, ikuti peraturan yang berlalm. Kepala sekolah juga h3tUS mengingatkan bahwa berorganisasi profesi juga pen ling misalnya meogikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran
yang sudah diprogrdJitkau sctiap seminggu sekali oleh cabang dinas tingkat
kecamatan. Agar pembelajaran tidak terbengkalai maka sistem mengikuti
MGMP harus bergautian sesuai dengaug bidang studioya masiog-masing
atau bergantian sesuai dcngau mata pelajaran yang dibahas pada
matapelajaran yang telah tcljadwal oleh pimpina11 rayon satu Kecamatnn
Dditun Kabupaten Deli Scrdang
C. Saran
San>n-sarao yang dapar disampailwn sebubungwt dengan tem\IWI basil penelitian ini adalab:
I. Guru hants meningkatkan motivasi untulc berprestasi melalui mcndalami dwt mernbaca buku-buku yang ada hubung1111nya dengau profcsionalisme guru.
84
segi ilmu pengetahuan maupun mempersiapkan mental itu scndiri sehingga
kegiatan bclajar mengajar mcnjadi aktif dan mcnruik perhatian siswa.
3. Guru harus memfokuskan kinerjanya mclalui menempatkrut sikapnyu untuk
menjadi guru dan mengcrnbangkan motivasinya unruk berpreslaSi seeara
bersama-sama agar namanya roenjadi harum b:lik disekolah maupun di
DAFTAR PUSTAKA
Clelland Me. Dick. 1975. &hievmenJ MOlive. New Yorlc Irvington Publishers.
Cochran, William G. Taopa tahuo. Td:nik Pmorikan Sampcl. Terjcmahan Oleb Rudiansyah. 1991. Jaicarta: UI PRSS.
Dav(j Keith dan John W. NeWSIOim. Tanpa tabun. Manajemtn PrilnbJ
Organisatl. Alih Bahasa Donna A gus. 1982. Jakana: Erloogga.
Depdikna.•. 2009. Undang-undang SJSDJKNAS 2005. Bandung: Fokus Media.
Djarkasih, 1997. l:wgani.sation. Jalcarta: PT Gel
ora
Ak.sara.Gallennan Saul W. Tanpa tahun. Moti>•asi dan Produ/aivifas. l'enerjemah
Supomo Swardoyo. 1984. Jakana: Djaya Pirusa.
Gomes Faustino Cardoso, 2003. Mtmajtmtn Sumber Da)oa Manus/a. Yogyalcarta:
Andi.
Harnalik Umar, 200 I. Proses Be/ajar Mengojar. Jukana: Bwni AksanL
Handoko Manio, 1995. Mot/vas/ daya Pengaruh Tingkllh Lo.ku. Vogyakarta:
Kanisius.
Hasibuan JJ . Oao Moedjiooo, 2008. Proses &/ajar Mengajar. Bandung: Rosda
K.arya.
lodriyo Sudanno dan Agus Subardi, 1999 Prinslp Dasar Mar111jemen.
Y
ogyaka11a:BPFE.
Malayu. 2007. MOIIiJ}'unen Sumber Da)oa Manus/D. Jaluuu: Bumi AlcsanL
Maoullnng S.M, 1984. Mar111gemcnt Per:wnallo. Jakarta: Gallilea Indonesia.
Maslow Abnlbam H. 1970. M01ivosi tkut Ktpribodlon. Penctjemah Nurul
lman.1984. Jakarta: PT. Gramedia.
Mujiono dan Dimyati, 2006. Be/ajar Dan l'tmbelajaran. Jakarta: Rincka Cipta.
Mulyasa, 2009. Menjadi Guru Profesional Mmciptaklln Pembelajaron Kreatif
dan Afenyenangklln. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
86
Murray dan Hendry, 1983. Exploration in Personolil)'. New York: Jhon Wiley
and Sons.
Pidana Made. 1990. Ltmdasan Kependldikan Jakarta: PT Rineka Cipta.
- --=--'
1995. Puanan Kepala &lwklh Pado Pendidikan Dasar. Jakarta: Gtamcdia.Rnndal, 1999. Manajemen Sumber Daya Manus/a. Jakarta: Erlangga.
Robbins Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Klaten: PT. lntan Sejati.
Sahlao Asoawi, 2002. Teori MotiwJsL Jakarta: Studio Press.
Saifuddin Arwar, 2007. Sikap Manus/a Teori dan Pengaruhnyo. Yogyakarta:
Pustaka Belf\iar.
Santoso Singgih, 2003. SPSS Meogoloh Dara Sratistik Seeara Profesional, Jakarta,
Gramedia.
- ---,-- ' 2003. Mtngolah /Jato Statistik &CIJru Profesional. Jakan8: PT.
Gramedia
Sotdiman, 2009. lnteraksi dan Mott..wi Be/ajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Sarwooo Joontbrul, 2006. ArwlisLr Data l'enelltian. Yogyalalna: Aodi.
Socci.pto, Raflis Kosasi 2007. Profe.d Keguruon. JakartA: Rineka Cipta.
Steers, Ricard M, Introduction Organisation Behavior. Calofornia: Good Year
Company.
Sujianto Agus Eko, 2009. Aplikasl Statistik dengan SPSS I 6. Jakaru: Prestasi
Pustaka.
Supriadi Dedi, 1998. Mengong*al Citra dan Marlabllt Guru. Yogyakana: Adicita
l<aJ:yanusa.
Tilaar, 2004. Parodigama BanJ Pendidikan lrasionol. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Tim Penyusun karnus Pusat Pembinann Dan Pengcmbangan Bohasa, 1990. Kamus
Besar Bahasa lndonesua. Jak.arta: Balai Pustaka.
Usman, 2009. Menjodi Guru Profos/onal. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.