• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN KEPROFESIONALAN GURU DENGAN MUTU PEMBELAJARAN (STUDI PADA GURU-GURU SLTPN DI KECAMATAN MEDAN KOTA).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN KEPROFESIONALAN GURU DENGAN MUTU PEMBELAJARAN (STUDI PADA GURU-GURU SLTPN DI KECAMATAN MEDAN KOTA)."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA

tP

'Sil-l

/h~

h

DAN

KEPROI•'ESIONft

.. LAN

GURU DENGAN

~ifiUTU

PEMBELAJARAN

01eh

NHvf~

035030211

Tesis

t1

ntuk Memperoieh Ge!ar

lvfagister

Pendidikan

Program S tudi Adm.:inistrasi Pendidikan

""'

D"'"r)~-:'p

A.M

PASCA

SARJ'ANA

t

1\_

~.

lJ

1'-.J-'U. .l. f

1 .

U

~Nrr\rr-to . L L.!.K.~..

srr-•-.AS·

.11

NTCGERI

u:.:,

J 8

ME·

·-'· .

·o

./"\,.

AN

(2)

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA

DAN KEPROFESIONALAN GURU DENGAN

MUTU PEMBELAJARAN

(Studi pada Guru-Guru SLTPN di Kecamatan Medan Kota)

Disusun dan Diajukan oleh :

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pacta Tanggal 19 September 2005 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program S tudi Administrasi Pcndidikan

.,.,...

Dr. S i m a n. M. Pd.

N1P. 130879744

Prof. Dr. Ir. Zainuddin Jr. M.Pd.

NIP. 130935475

Menyetujui, Tim Pembimbing:

Medan, 19 September 2005

(3)

Persetujuan Komisi

Ujian Tesis Magister Pendidikan

No Nama

(Ketua)

2. Dr. Khairil Ansari, M. Pd.

( Sekretaris)

3. Prof. Dr. Ir. Zainuddin Jr, M. Pd.

(Anggota)

4. Dr. Yusnadi, M. Si.

(Anggota)

5.

Dr. Berlin Sibarani, M.Pd.

(Anggota)

Nama Mahasiswa

NIM

Tanggal Lulus

ANIFAH

035030211

Tanda Tangan

(4)

AI-Qur'an : Surat AI Mujadalah, ayat 11

"Allah ak4n meninggikan orang-orang yang beriman diantaro komu don orang yang membc.rikur. ilmu

pengetahuan beberopa derajat don A lloh Maha Mengetohui apa yang komu ker jakan•.

Q.S. Luqman : 18

•can janganlah ka.tnu memalingkan mukan\u dar·i manusio (kar~r.a sotnbong) dar1

janganlah kamu berjafan dimuka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri•.

·SeSungguhnyo sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila karnu telah selesai

dari

suatu urusan kerjaf<anfah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain dan hanya kepado Tuhanmulah hendaknya kamu berharop".

Kupersembahkan karya ini : Kepada Ayah dan Bunda tercinta

H. Muhammad

J

acub

&

Hj. Elmedawati

Atos segala yang ananda terima selama ini, berupa kasih sayang dan pelajaran hidup yang songat berarti yang membuat ananda lebih dewasa dalam berpikir dan

bertindak.

Semoga Allah S.W.T memberikan rahmat dan karunia-Nya kepado kita semua. Am in ya robbal a lam in ... ..

Was so lam

(5)

KATAPENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T. yang

senantiasa melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan penulisan tesis ini sesuai dengan waktu yang telah

ditetapkan.

Tesis ini akan dapat menjadikan masukan atau sumbangan untuk para

sekolah dan dinas pendidikan serta masyarakat yang ada disekitamya. Tesis ini

merupakan salah satu syarat dalam menempuh gelar master dibidang

pendidikan pada program studi administrasi pendidikan di Universitas Negeri

Medan. Dalam rangka memenuhi syarat dan masukan tersebut, penulis memilib

judul yaitu : "Hubungan Kepuasan Kerja dan Keprofesiooalao Guru dalam

Mutu Pembelajaran (Studi pada Guru-Guru SLTPN di Kecamatao Medan

Kota)".

Walaupun dalam penulisan tesis ini, penulis masih banyak menemukan

kesulitan dan hambatan-hambatan, namun berkat bimbingan. petunjuk. dan

saran-saran serta bantuan yang penulis terima akhimya penulis dapat

menyelesaikan tesis ini dengan sebaik-baiknya.

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa basil penelitian tesis ini

masih jauh dari apa yang diharapkan dari segi isi, keilmiahannya dan juga

teknis penulisannya. dan buk:an hal yang mustahil apabila disana sini masih

dijumpai kekura.ngan dan kejanggalan-kejanggalan. Oleh sebab itu., saran dan

kritik yang dapat membangun, penulis terima dengan kesempurnaan yang baik.

(6)

Namun dengan demikian penulis tetap berusaha terus untuk tetap dapat

memperbaiki diri agar lebih baik dimasa-mas yang akan datang.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Ibu Prof. Djanius Djamin, S.H., M.S., Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang, Selaku Direktur PPs Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Zainuddin, M.Pd, Selaku Ketua Jurusan Program Studi

Admittistarsi Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Siman, MPd dan Bapak Dr. Khairil Ansyari, MPd, Selaku

Pembimbing 1 dan II yang telah memberilr.an petunjuk, pengarahan dan

motivasi kepada penulis di dalam menyelesaikan tesis ini serta tak lupa

pula para nara sumber yaitu Dr. Yusnaldi, M.Pd, Dr. Berlin Sibarani, M.Pd

dan Prof. Dr. Ir. Zainuddin, M.Pd.

5. Bapak-Bapak Kepala Sekolah SLTPN 03,04,06 dan 08 serta para

guru-guru di SL TPN Kecamatan Medan Kota yang telah banyak membantu

penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

6. Ayahanda H. M. Jacub dan lbunda Hj. Elmedawati yang telah banyak

memberikan dorongan moril dan materil kepada penulis.

7. Kak:akku Ana, S.E. dan adildru Abdul Manan,

Amd.

Anita yang telah

banyak memberikan dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini.

(7)

8. Sahabat-sahabatku tercinta : Khairunnisa Br. Manik, Rosmaidar Siregar, Maretha Tridharma, Maria lndrawati, Mahyuni Safitri, Liza Damayanti

Lapau, Sahlan, Nasrul Syukur Chaniago, Fahrul Rozi, Yusnidar, Ari Patria,

dan Syamsuddin yang telah memberikan dukungan dan semangatnya kepada

penulis untuk

dapat menyelesaikan

tesis

ini.

9. Seluruh rekan-rekan prodi Administrasi Pendidikan angkatan ke-V serta

Adik-adikku pada angkatan Vll pada prodi Administrasi Pendidikan di

penulis.

Demikianlah tesis ini saya selesaikan dan mungkin dilain waktu

teman·teman yang lainnya akan dapat melakukan penelitian secara lebih

mendalam serta tesis ini dapat menjadi masukan untuk para ternan-ternan di

dalam menyelesaikan tesis berikutnya.

.1.·';.

v

Medan, 11 September 2005

Penulis

(8)

ABSTRAK

ANIFAH. NIM. 035030211, Hubungan Kepuasan Kerja dan Keprofesionalan Guru

dengan Mutu Pembelajaran (Studi pada Guru-Guru SL TPN di Kecamatan Medan

Kota). Tesis, Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, September 2005.

Penelitian ini bertujuan tmtuk mengetahui lmbungan kepuasan kerja dengan

mutu pembelajaran, hub\Ulgan keprofesionalan guru dengan mutu pebelajaran, dan

hubmgan kepuasan kerja dan keprofesionalan gum secara bersama-sama dengan mutu

pembelajaran guru.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional karena melihat

.

.

.

Medan Kota yang berjumlah 250 orang, dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah

152 orang atau 60,8 % dari populasi. lnstrumen pengumpulan data adalah kuesioner

untuk kepuasan keija dan keprofesionalan guru, angket untuk mutu pembelajaran.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa : ( 1) terdapat hubungan positif

kepuasan kelja dengan mutu pembelajaran ditunjukkan dengan koefisien korelasi

sebesar 0, 7254 dan truL = 12,91 > t tab.

=

I ,98 dengan dk = 150 pada taraf signifik:ansi

a = 0,05, (2) terdapat hubungan pengetahuan keprotesionalan gum dengan mutu

pembelajaran ditunjukkan dengan koefisien korelasi 0,7214 dan thit = 12,7585 > ftat. =

1,98 dengan dk = 150 pada taraf signifikansi a = 0,05, dan (3) terdapat hubtmgan

. kepuasan kerja dan keprofesionalan guru secara bersama-sama dengan mutu

pembelajaran ditunjukkan dengan koefesien korelasi sebesar 0, 726 dan koefesien

detenninasi 0,5271, yang berarti bahwa 52,71 % mutu pembelajaran guru dapat

dijelaskan dengan kepuasan kerja dan keprofesionalan b'llfU secara bersama-sama

(9)

ABSTRACT

ANIF AH. NIM. 035030211. The relationship to satisfying of work and teacher of to profesionalited with Knowledge of Quality (The Study ofSLTPN Teachers at Medan City Subdistrict), Thesis, Medan, Graduate Program, State University of Medan,

September 2005. ·

The objective of the research are to know the relationship between to satisfying

of work with knowledge of quality,' the relationship teacher of to profesionalited with

knowledge of quality, and the relationship to satisfying of work and teacher of to

profesionalited together with knowledge of

.

quality by teachers. .

by using stratified proportional random sampling, the amollllt of samples are 152

people (60,8 %) of population.

To test the hypothesis utilized by bivariate correlation teclmique, partial

correlation, and regresions with level of significant 5 %. This research result shows

.that there are positive relationships between ; ( l) the satisfYing of work and knowledge of quality with r)xl

=

0,7254 and trutung = 12,91 > t~abeJ = 1,98, (2) the

teacher of to profesionalited and knowledge of quality with r,,_2 = 0,7214 and thitung =

12,76 > t~.abet = 1,98, and (3) Furthennore, there is a positive relationship between two independent variables and the knowledge of quality of SL TPN teachers at Medan city subdistrict with ryxlx2

=

0,726 and determinacy of coefficient 0,5271, it's mean that 52,71 % knowledge quality of SLTPN teachers can be explained by to satisfying of

~ork

and teacher of to profesionalited by multiple linier regression

Y

=

20,66 +

2,16X1 + 0,87X2.

(10)

DAFfARISI

ABSTR.A.K ... . Halamau

KATA PENGANTAR ... n1

DAFTAR 18!... VI

DAFTi\R .. TA.BEL ... · .. ·... ix

DAFrAR GAMBAR ... X LA.:MPIR.AN ... xi

BAB I PENDAiilJLUAN ... .. A. La tar Belakang Masalah ... .. . . .. .. .. .. .. .. ... ... .. . . .. .. .. .. .. . .. . .. . .... . 1

B. Identifikasi Masalah .. .. .. ... . .. . . .. . . .. . . .. .. .. ... . .. . . .. ... . .. . .. ... . .... .. .. . 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian .. .. .... ... .. .... . . ... ... .. . .. . ... . ... .. .. .. . ... .. ... .. .. .. ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BABII LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN . .. . .. . . .. . ... . . 7

A. Landasan Teoritis ... . ... ... ... ... .... ... . ... ... ... .... .. 7

1. Mutu Pembel;ijaran .. .. ... .. . .... . .. .. . ... . .. .. .. ... .... .... .... .. .... .. 7

2. Kepuasan Kerja ... 23

3. Keprofesionalan Guru ... 36

B. Hasil Penelitian yang Relevan .. .. . .. . ... .... . .. .. .. .. . .... .. ... .. .. .. 56

C. Kerangka Berpikir . ... .. .. .... .... .. .. .. . .. . ... ... .. . .. .. .. .. .. .. .. . .. .... . .. .. .. 57

(11)

1. Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Mutu

· Pembelajaran . . ... . ... .. .. .. . ... . .. . .. .. .. . ... .. .. ... . .. . ... .... .. .... ... . .. .. 57

2. Hubungan antara Keprofesionalan Guru dengan Mutu Pembelajaran... 58

3. Hubungan antara Kepuasan Kerja dan Keprofesionalan Guru Bersama-sarna dengan Mutu Pembelajaran .. .. .. ... 59

D. Hipotesis Penelitian ... .... . . . ... . ... . .... ... ... .... .... . .. ... ... ... 60

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 61

B. Metode Penelitian ... .. .. . .. ... .. .. .... .... ... . ... .. . .. . . .. .. ... .. .... . .. . .. .. ... 62

C. Populasi dan Sampel ... 62

1. Populasi Penelitian ... 62

2. Sampel Penelitian ... 63

D. Operasionalisasi Varia bel Penelitian . .. .. .. .. ... . .. . .. .. . .. .. .. ... .. .. 64

E. Instrumen Penelitian .. . . ... .. . ... .... .. . .... ... .. . ... .... . .. . .... .. .... .... ... . 69

F. Uj1 Coba Instrumen ... 69

G. Teknik Pengumpulan Data... 70

H. Teknik Analisa Data ... 71

BABIV HASIL PENELITIAN .. .... ... .. .. ... .... .. .... .... .... . .. .. .. .. . ... .... .. .... .... . 75

A. Deskripsi Data... 75

I. Deskripsi Data Mutu Pembelajaran Kerja ... 76

2. Deskripsi Data Kepuasan Kerja... 77

3. Deskripsi Data Kepropesionalan Gwu ... . ... ... ... ... 79

B. Pengujian Persyaratan Analisis... 81

(12)

BABV

1. Uji Normalitas Data ... .

2. Uji Hemogenitas Variansi ... .

3. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi Sederhana ... ..

C. Penguji Hipotesis Penelitian ... .

1. HubWt.gan antara Kepuasan Ke1Ja dengan Mutu

81

82

83

85

Pembelajaran . . . 86

2. Hubungan antara Keprofesionalan Guru dengan Mutu Pembelajaran . . . 88

Guru dengan Mutu Pembelajaran . . . 90

D. PEMBAHASAN .. . .. . . .. . .. .. . .. . .. . . .. . .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . . .. ... 93

E. KETERBAT ASAN PENELITIAN . . .. .. . .. .. . .. . . .. . .. .. ... 96

SIMPULAN, IMPLEMENT ASI DAN SARAN . .. . .. .. . .. . ... .. . 98

A. Simpulan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 98

B. Implikasi .. . .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . . .. . .. . . .. . . .. .. . . .. . . 101

C. Saran... 104

DAFTAR PUS TAKA... 106

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 110

DAFTARRIWAYATHIDUP ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 168

(13)

DAFTAR T ABEL

Halaman

Tabel : Jadwal Kegiatan dan Waktu Pcnelitian ... 61

Tabcl 2 : Kisi-kisi Kepuasan Kerja ... 65

Tabel 3 : Kisi·kisi Keprofesionalan Guru... 67

Tabel 4 : Kisi·kisi Mutu Pembelajaran ... 68

Tabel 5 : Deskripsi Data... 75

Tabel 6 : Distribusi Frekuensi Data Mutu Pembelajaran ... ... 76

: tstn ust Frekuensi Data Kepuasan Kerja... 78

Tabel 8 : Distribusi Frekuensi Data Keprofesionalan Guru... 79

Tabel 9 : Ringakasan Uji Normalitas ... ... ... 81

Tabel lO : Ringkasan Hasil Uji Hemogenitas Varians ... 82

Tabel 11 : Ringkasan Hasil Analisis Regrasi Variabel Kcpuasan Kerja dengan Mutu Pembelajaran ... 84

Tabel 12 : Ringkasan Hasil Analisis Regrasi Variabel Keprofesionalan Guru dengan Mutu Pembelajaran ... 85

Tabel 13 : Matrik Korelasi Antara Varia bel X I, X2, dan Y ... 86

Tabel 14 : Ringkasan Hasil Analisis Regrasi Variabel Kepuasan Kerja dengan Mutu Pembelajaran ... ... 87

Tabel 15 : Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Keprofesionalan Guru dengan Mutu Pembelajaran ... 88

Tabel 16 : Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Kepuasan Kerja -~a~ Keprofesionalan Guru dengan Mutu Pembelajaran ... _.:.. 90

Tabel 17 : Ringkas~m Hasil Analisis Korelasi Parsia! ... 92

(14)

DAFTAR GAMBAR

[image:14.612.39.583.46.728.2]

Halaman

Gambar 1 : Hubungan antar Variabel Penelitian ... ... 60

Gam bar 2 : Histogram Skor Mutu Pembelajaran ... .... ... ... .... .. . ... .... .. . ... 77

Gam bar 3 : Histogram Skor Kepuasan Kerja.... ... ... .. .. ... .... ... ... ... 78

Gam bar 4 : Histogram Skor Keprofesionalan Guru . . . .. .. ... .. .. .. .. ... .. . ... .. 80

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halamao

Lampi ran : lnstrumen Penelitian ... . .. . ... . .. . ... . ... ... . .. . ... ... ... .... ... .. . 110

Lampiran 2 : Hasil Uji Validitas Butir dan Reliabilitas Instrumen ... 123

Lampi ran 3 : Data Hasil Penelitian ... .. . ... . .. ... .. ... ... ... . .... .. .... .... .. . 131

Lampi ran 4 : Pengelompokan Data Y Berdasarkan Skor X 1 dan Skor X2 .. ... . . .. . . ... . .. . . .. . . .. .. . . .. . . .. . . ... . . ... ... 134

Lampi ran 5 : Perhitungan Distribusi Frekuensi... ... .. .. . . .. . . . ... . . . .. ... . . ... ... . . 1 39 Versi 11 ... 146

Lampiran 7 : Hasil Uji Hipotesis Penelitian dengan Bantuan SPSS Versi II ... 150

Lampiran 8 : Perhitungan Pengujian Hipotesis ... 156

Lampiran 9 : Surat Keterangan Uji Coba Instrumen ... 167

Lampiran 10 : Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian ... 168

(16)

BABI

PENDAHULUAN

~---~- · -"'1

MILIK PERPUST AKA AN'

A. Latar Belakaag Masalab

UNIMEll

Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan

maupun teori bclajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan.

Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arab, mengajar dilakukan oleh

murid

Belajar merupakan kegiatan orang sehari-hari. Kegiatan belajar tersebut

dapat dihayati ( dialami) oleh orang yang sedang bela jar. Di sam ping

itu.

kegiatan

belajar juga dapat diamati oleh orang lain. Kegiatan belajar yang berupa perilaku

kompleks tersebut telah lama menjadi objek penelitian ilmuan. Kompleksnya

perilaku belajar tersebut menimbulkan berbagai teori belajar.

Beiajar yang dihayati oleh seorang pelajar (siswa) ada hubungannya dengan

usaha pembelajaran. yang dilakukan oleh pembelajar (guru). Pada satu sisi,

belajar yang dialami oleh pembelajar terkait dengan pertumbuhan jasmani yang

siap berkembang. Pada sisi lain, kegiatan bela jar yang juga berupa perkembangan

mental tersebutjuga didorong oleh tindak pendidikan atau pembelajaran. Dengan

kata lain, belajar ada kaitannya dengan usaha rekayasa pembelajaran.

Proses pembelajaran atau pendidikan memungkinkan seseorang menjadi

lebih manusiawi (being humanize) sehingga disebut dewasa dan mandiri. Itulah

(17)

anak manusia berubah dari yang tidak mampu menjadi mampu atau tidak berdaya

menjadi sumber daya. Tanpa pembelajamn semua itu tidak mungkin.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, maka dibutuhkan

peran pendidik yang profesional. Sesuai dengan Undang-Undang Republik

Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang "Sistem Pendidikan Nasional .. , jabatan

guru sebagai pendidik merupakan jabatan profesional. Untuk itu profesionalisme

guru dituntut agar terus berkembang' sesuai dengan perkernbangan zaman, ilmu

pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan rnasyarakat terrnasuk kebutuhan

terhadap swnber daya manusia yang berkualitas dan merniliki kapabilitas untuk

mampu bersaing baik diforum regional, nasional maupun intemasional.

Dalam prak:teknya pernbelajaran yang terjadi sekarang masih didominasi

oleh pola atau paradigma yang banyak dijumpai pada saat sekarang ini. Galbreath

(1999:14-22) mengemukakan bahwa pendekatan pembelajaran yang digunakan

pada abad pengetahuan adalah pendekatan campuran yaitu perpaduan antara

pendekatan belajar dari guru, belajar dari siswa lain, dan belajar pada diri sendiri.

Pada saat sekarang ini dikenal dengan abad pengetahuan.

Paradigma baru pembelajaran memberikan peluang dan tantangan yang

besar bagi perkembangan profesional, baik pada preservice dan inservice

guru-guru kita. Sebagian besar. paradigma ini menggambarkan definisi proses

pengajaran dan peran-peran yang dimainkan guru dalarn proses pembelajaran.

Meskipun kebutuhan untuk merawat, mengasuh, menyayangt dan

mengembangk:an anak didiknya secara maksimal itu akan tetap berada dalam

(18)

genggaman pengajaran, tuntutan-tuntutan baru yang menghasilkan sederet prinsip

pembe1ajaran baru dan perilaku yang harus dipraktekkan.

Pada saat sekarang ini banyak sekali masalah mendasar yang terjadi di

sekolah-sekolah mengenai mutu pembelajaran yang dapat dilihat dari beberapa

faktor scbagai berikut :

1. Proses pembelajaran terlalu berorientasi terhadap penguasaan teori dan

hafalan pada semua mata pelajaran sehingga menyebabkan kemampuan

mendasar dan penalaran para peserta anak didik sebagai inti dari keberhasilan

pendidikan kurang berkembang.

2. Kurikulum sekolah yang amat terstruktur dan sarat beban menyebabkan

proses pembelajaran di sekolah menjadi steril terhadap keadaan dan

perubahan lingkungan fisik dan sosial yang berkembang dalam masyarakat.

Akibatnya, proses pembelajaran menjadi rutin. tidak menarik. dan kurang

mampu memupuk kreativitas murid untuk belajar serta guru dan pengelola

pcndidikan dalam menyusun dan melaksanakan pendekatan pembelajaran

yang inovatif

3. Dalam proses belajar mengajar banyak sekali guru-guru yang kurang

profesional di dalam bertanggung jawab terhadap pekeijaannya dikarenakan

belwn merasakan kepuasan di dalam pekeijaan. kurangnya perhatian dari

pimpinan sekolab dan pemerintah daerah serta pemerintah pusat terhadap

penilaian dari pekeijaan tersebut.

Pembclajaran pada saat ini harus menekankan pada pcaktek. menjalin

hubungan sekolah dengan masyarakat, mengembangkan iklim pembalajaran yang

(19)

demokratis dan terbuka serta mengembangk:an suatu model pembelajaran

"moving class". Maka dari itu, di dalam meningkatkan mutu pembelajaran

diperlukannya suatu dukungan dari banyak pihak tidak terkecuali masyarakat

yang ada disekitar lingkungan sekolah. Pihak masyarakat harus dapat

memperhatikan segala kebutuhan 'sekolah dan pihak pemerintah pusat serta

daerah barus dapat juga memenuhi segala apa yang dibutuhkan oleh pihak

sekolah sebab untuk dapat meningkatkan (menghasilkan) suatu mutu pendidikan

harus diperlukannya suatu kerjasama antara pemerintah. masyarakat. dan ihak

sekolah.

B. Ideotifikasi Masalah

Di dalam mutu pembelajaran, guru merupakan titik tolak atas suatu

keberhasilan dari pembelajaran terhadap siswa tersebut sehingga mutu

pembelajruan tersebut akan dapat berjalan dengan semestinya sesuai dengan UU

Nomor 20 Tabun 2003 tentang "Sistem Pendidikan Nasional". Pendidik

merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanak:an

proses pembelajaran, menilai basil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan

pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,

sedangkan peserta didik (anak didik) adalah yang mendapatkan pendidikan dari

sekolah ui:itUk dapat mengembangkan bakat, minat dan kernampuannja

masing-masing sesuai dengan yang diinginkannya.

Dari latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah

pokok penyebab rendahnya mutu pembelajaran, yaitu : 1) Tingkat kesejahteraan

(20)

yang kurang memadai. 2) Kurangnya kepuasan kerja, 3) Kurangnya profesional

guru, 4) Kurikulum sekolah yang amat terstruktur dan sarat dengan beban, 5)

Kurangnya tingkat penghargaan organisasi!pemerintah yang masih rendah, dan 6)

Kurangnya motivasi keija di dalam berprestasi.

C. Pembatasan Masalah

Da.ri sekian banyaknya variabel yang mempengaruhi mutu pembelajaran.

peneliti tidak mungkin dapat meneliti secara keseluruhan dari variabel an

dimaksud mengingat keterbatasan kemampuan akademik, tenaga. biaya maupun

waktu serta demi efektif dan efisiennya penelitian ini. Oleh karenanya peneliti

membatasi penelitian pada kepuasan ketja sebagai variabel be bas (XI) dan

keprofesionalan guru sebagai variabel bebas (X2) serta mutu pembelajaran

sebagai variabel terikat (Y).

D. Perumusan Ma~lah

Bertiti.k tolak dari pembatasan masalah di atas, maka dapatlah dirumuskan

masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan berarti antara kepuasan ketja dengan mutu

pembelajaran?

2. Apakah terdapat hubungan berarti antara keprofesionalan guru dengan mutu pembelajaran?

3. Apak.ah terdapat hubungan berarti antara kepuasan keija dan keprofesionalan

guru

secara

bersama-sama dengan mutu pembelajaran?
(21)

E. Tujua:o Penelitian

F.

Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Mengeta.hui hubungan antara kepuasan kerja dengan mutu pembelajaran?

2. Mengetahui hubungan antara keprofesionalan guru dengan mutu

pembelajaran?

3. Mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dan keprofesionalan guru

secara

bersama-sama dengan mutu pembelajaran?

Hasil penelitian ini diharapkan berguna dalam hal sebagai berikut :

1. Dihatapkan dapat menjadi masukan kepada para kepala sekolah dan guru

mengenai aspek-aspek yang perlu diperhatikan di dalam mutu pembelajaran.

2. Diharapkan dapat menjadi masukan langsung kepada para pegawai dalam

melaksana.kan tugasnya sebagai guru, mutu pembelajaran dapat diperoleh

dengan cara peningkatan atau perbaikan terhadap hal~hal yang berkaitan

dengan kepuasan ke.rja, profesional guru sehingga dapat menjalankan

tugasnya dengan baik dimasa depan.

3. Secara konseptual dapat memberikan swnbangan pemikiran bagi dunia

peodidikan dalam mewujudkan visi dan misi pendidikan khususnya mengenai

bagaimana usaha meningkatkan kualitas swnbr daya manusia melalui

peningkatan kerja baik secra individu, kelompok maupun organisasi yang besar lagi.

(22)

BAB V

---,.---r

I

MILIK PERPUST AkA

A~'

UNIMEU

'

-SlMPULAN, IMPLIKASl DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil pcnguJJan hipotesis pcnclitian yang diaj ukan tcrbukti bahwa

--variabel kepuasan kerja (X1) dan keprofesionalan guru (X2), baik sccara

sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama mempengaruhi mutu pcmbelajaran (Y). Oleh

karena itu dari jabaran hasil pcrhitungan dan pcngUJIClll hipotcsi s sepert 1

"

ctikemukakan pada bab terdahulu dapat diambil beberapa snnpulau sebagai

~erikut:

Pertama, kepuasan kerja mcmpunym hubungan positif dan signitikan

.~engan mutu pembelajaran. Menurut hasil perhitungan diketahui kekuat<m

hubungan tersebut yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,7254.

· koefisien detenninasi (r2) kepuasan kerja terhadap mutu pembelajaran adalah

0,5262. Nilai ini artinya bahwa sLUnbangan kcpuasan kerja terhadap mutu

pembelajaaran sebesar 52,62%. Pcrsamaan regresi untuk hubungan ( Y) at as (X J)

adalah

Y

= 18,79 + 0,72X 1• Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa

peningkatan atau penurunan satu satuan skor pada kepuasan kerja, akan diikuti

dengan kenaikan atau penurunan skor mutu pembelajaran. Besamya kenaikan dan

penunman tersebut rata-rata sebesar 0,72 pada konstanta 18,79. O!eh karcna itu

dari hasil seperti diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

kepuasan kerja maka akan semakin tinggi pula mutu pembelajaran gum SL TPN di

Kecamatan Medan Kota.

(23)

Kcdu:t, kcpmk.•;tnllal:ut !'.IIIII 111\;IIIIHIItV:II ltuhwt)'.att [Hl\tld ddtt :;q•ttlltk:ttt

dl'lli;:Ht t!Htlll prtttlwl;tldt<llt f );tn hasil pL~rhitttll!':lll dikL·I;tltui kcktt;tl:ut lltlhtJttl':lll

. ~ ·.-.bahwa penilt)•J<tlan alau pcnurunan satu salww skor pada kcprofcsionalan ~~tint.

akan diikuli dengan kenaikan atau pcnunntan S<lltl saluan ~kor pada mulu

pcmbdajara11 rala-rata scbesar 0,71 pada konsl ani a 27.27. /l;tsil dt al:ts d"pal

pttLt lllltltt pettthd:qotr:ut J'.lllll Sl.lPN til l<n::utt;t!:tll Mnlau l<oLt

Ketiga, kepuasan kc1ja dan keprofcsionalan guru secara bcrsama-sam<J

mempuny<H hubotJgan posiltf' dan signifikan denpm ll!lllu pembda_iaran. Kckualan

hubttiiJ',dll kcdtt:t v:ui<Jbc! IL'I:;cbul dlltHlJttkkaJt tkllr.:ut kttdi-;JL'tt k~HrLt·>~ ·.l'ltl_·:.;u

0,7.1(t dctt)'.<llt l1crthtk lntlHutg:ut dut_yalak;ut tlldaltu pcr:;;un:tottt tq't\~:;t luttvt

Y

20,66 ' 2.16 X 1 I O.R7 X: 11csamva

kodisi~n

ddcnninasi kct i1•a v;u i;tltcl

lerso..:but adalalt 0,5271. llal ini bcrarli h;Jhwa bcs;unya stunbangan kcpuas:ut kcq<~

. dan keprolcsJOIJalan secant bersama-sama terhadap mutu pembcl<~jar;ut scbesar

(24)

kepuasan kerja rum keprotesionalan gum secara bcrsama-sama ditingkatkan, maka

mun1 pembclajaran guru SU'PN di Kccamatan Mcdan Kota juga akan meningka!.

KccmpaJ, lliCIIIIru! l1asil a11alisis kordas1 parsial dikc!alnu bahw;1 _pka

hubungan variabcl-variahcl hchas ini dipc!ajari scndin-scndiri dcngan rncngon!rol

yariabe/ bebas lainnya, temyata hasilnya menuujukkan hubungan yang positif dan

signifikan. Dengan demikian dapat dikatakan huhung:an antma kcpuasan ke1:i(l

:dengan mutu pembelajaran apabila variabel keproJesionalan guru dikontrol.

temyata hubtmgannya signifikan, dengan koefisien korelasi parsial r, 12 sebesar

0,4543. Di sisi lain hubungan antara keprofesionalan guru dcngan mutu

pem belajaran apabila variabel kepuasan keija dikontrol, temyata hubungannya

·juga signilikan dengan koefisien korelasi parsial sebesar r, 21 ._, 0,4434. Hal ini

menw1jukkan bahwa, kepuasan ke1ja dan kcprotesionalan tcrhadap mutu

pembclajaran baik sccara scndiri-scndiri rnallptrrl sccara bcrsama-sama dcn~;ut

mdakukan JlCII1!.lHl!mbn pada s;ilah s;1t11 v;utabcl hcll<l~ ;1dal<1h ~l).'tltlik<itL

Kelima, da.ri hasil pcn!,~jian hipotesis dapat diketah111 bahwa salah s:ltu

dati dua variabel bebas, yakni variabel kepuasan kc1:ja, b<Jik sccm·a sendi1i-:sendiri

maupLm secara bersama~sama dengan mengontrol variabel lainnya merupakan

v_ariabel yang membe1ikan sumbangan lebih besar terhadap mutu pembelajaran .

. Hal ini bcrarti umuk mcningkatkan mutu pembebjaran guru dapat ditctnpuh

d<:Jngan cara meningkatkan kepuasan ke1ja, dan mlluk sclanJuh1ya ban1

meningkatkan keprolesionalan guru.

(25)

B. Implikasi Penelitian

Mutu pembc!ajaran merupakan sa!ah satu kunci keberhasilan mcncapa1

tujuan pcndidikan, nalllllll dcmikian tinggi rcndalmya IIIUIU pcmbdajar:m tcrscbut

akan swtgat bcrgantung kcpada kl:puasan kcqa dan kcproJ(:sionalan guru llal ini

terbukti llari kcsimpt!lan basil penelitian yang Ielah di uraikan di at as, nH.:nunj ukkan

bahwa mutu pemhelajaran riiempunyai hubungan positif dengan kepuasan kt:J]a

dan kepro1esionalan guru Oleh karena itu, implikasi lerhadap

P.endidikan yang dalam hal ini adalah SLTPN di Kecamatan Med;m Kota hams

senantiasa berupaya meningkatkan kepuasan keija dan keprotesionalan gum

Beberapa upaya yang hams dilakukan antara lain dapat dikemukakan schagai

herikut :

1. Upaya Mcningkatkan Mutu Pcmbelajaran Mclalui Peningkatan Kcpuasan

Ker:ia

Kcpuasan ke1ja merupakan hal penting yang dimi!iki oleh setiap orang

dalam bcke1:ja. DeJJgan tingkat kepuasan kctja yang tinggi maka mcreka akan

bekctja d~ngan sunguh-sungguh sehingga tujnan org:anisasi ( dalam hal ini

lcmhaga pendidikan) dapat ten.:apai dcngan baik yang sa\ah satu raktor

penentunva acblali me1ti ngkatk:m mut tl pelllbdajar;m, selti ngg<~ pacb

gil irannya akan mcnghasilkan produk lembaga pemiidikan bcrupa output dan

outcame ya11g berkualitas, sebagaimana yang menjadi tujuan pcndidikan

nasional yang tennuat dalam Undang-Undang Sesdiknas No. 20 Tahun 200~.

101

~

(26)

l\·l11ltt pclltb~l;ti<~ran ilu -;endiri abn dap:tl lervvujwl dcrt!':llt b:tik ;w.:illil:t

gum yang merupaka11 l~1silitalor dan motivator dalam proses lit:tnbdaJ<In!ll till

scndiri lllCJllCllllhi kreteria se11a ntcmil iki kompctcnsi dasar scbagcu guru :;.·ang

berkompelcn. Untuk dapat mcmunbuhkan mutu pembdajaran guru Jitunlul

tknuk ian

mengh;tsdkan kqmasan bag1 pcscrta didik !dapi jug;1 bat:i guru dala111 h<ll im

kcpuasan dala111 bekc1ja

Kcpuas:m kerj<1 juga tergantung pada hasil instrinsik , ckstnnstk, dan

persepsi pcrncgang kcrja pada peke1jaan, sehinggCI scsconmg ( l!ttnt) merasa

positif tenta11g berbagai segi dari pckci]aan, ternpal ke1:ja dan lntbungan dcngan

Ieman kcqa_ lkbcrapa JCnis sasaran ya11g yang hi!rus dicnpai s;;;bdum kcqa

dapal dtpl:roleh adal:tli materi (triliii'J. wih:tw:L Ledttdtlk:ut k,·;ull:ut:III

p~111.'akuatL t;ISa tttellllllkt, dan lw.::t!tvtlas

llal dt :tl:t;: lllcltlllt_jukk:ut h;tl!w:t kcptt:l':;uJ kvq:t ':c;l'ol:tll!'. d1puq•:u1tltt

oleh banyak t~ktor y·ang bukan sa_1a tcrkwt dengan peketymn iHt scndin tctap1

lingkungan keqa, dan all!r'-ln-aruran.

I) liiClllll!-.d<atkan pcngltarapan bahwa guru d:tpal lttclllpcrokll nd;tl y:n1g

(27)

yang memberi hasiJ yang bernilai dan bennantaat, dan 3) mcmnkl.;an

pemenuhan kebutuhan sesuai dengan nilai hasil ke1janya.

2 Upaya Mcningkatkan Mutu Pcmbclajaran Mclafui

Kcprofcsionafan Guru

Pcningkatan

Gum memptmyai makna sebagai seseorang yang mempunyai tugas dan

tanggung jawab untuk mendidik peserta didik dalam mengembangkan

keperibadiannya, baik yang berlangsung disekolah maupun diluar sekolah

Dimana gtmJ tennasuk kelompok tcnaga kependidikan klmsusnya ten<iga

pendidik yang bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengawas,

dan pclayam teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan

pendidikan.

Guru mcrupakan salah satu protcsi yang memiliki ciri scrta krcterw

yang khusus dan terscndiri, scbagaimana yang dipersyaratkan dalam

kompentensi dasar guru sebagai kemampuan untuk melaksanakan tugas yang

diperolch melalui pendidikan dan latihan. Kompetcnsi dasar terscbut mcliputi

kemampuan; menb1uasai bahan pelajaran :yang disajikan, mcngelola program

pembelajaran, megelola kelas, menggunakan sumber bel~jar, meguasaJ

landasan kependidikan, mengelola interaksi belajar menga_jar, mengevaluasi

s1swa, mengenal fungsi dan pelayamm bimbingan, mcngenal dan

menyeleng.garakan administrasi sekolah, dan memahami ptinsip-p1insip dan

menafsirkan hasi!-hasil penelitian pendidikan guna kepcrluan pengaJaran.

IOJ

(28)

-..

D~ngan kompdcnsi Jasar yang dimiliki tcrs~bul scmang guru aknn

dapat mclaksanakan tugas sert<J timgsinya sccara proicsional dan bcrtanggun!!

· _1awab, schingga akan mcnghasilkan mulu pcnliH.;I<qaran schag;eittt<Util yan(!

IIWIIj:ldl 111111:u1 lnnh:w:e p1.11dui1Lut

l't.:lii'CHII>anJ'.:III d;111 pcllill)'.k;ll<lll h:pwk:>1on;eLu1 !'IIIII v:lll)'. 111d1p1111

peng:ewhuan, kemampuan, keterampilrm, sikap diri. dan kebiasaan diri. dapal

dilakukan batk 111c!alui berbag<1i cara diantaranva penalart!IL pdatihan dan

pcningkatan pendidikan, mauptm kcgiat£m-k~g1alan yang mcnambah wttwasa11

dan pengetahuan scper!i mengikuli berbagai diskusi, scmlllar, lokakarva

maupun ak!if dalam kclompok kelompok orgamsas1 profesi atau orgam:c;asJ

sosial kemasvarakatan.

C. Saran-Saran

Dari hasil pemb:tltasan penelitia11, simpulan, dan nnplik<JSI sepe1ii tdal1

diur;1tk<Hi dt aliiS, tuak<l JK:nulis rncngaJUkilll s;ua11 ;;-.:llil)!ill ll~.:Jtkul.

I. Kepala Sekolah disarankan untuk memotivasi serta memberi kcscmpatan dan

dengan .ialan mcngirim atau men gut us guru-guru unluk mcngikut i bcrbngw

pdalihan maupun training scrla mcnmgbtkan pendidika1H1~·a baik ~·;u1~

hcrsll:11 kL·Iinwan 11\illlpllll pl'll!'L'lillnl:lll kep..:11d1dtk:ut. d:111 \l!lluk IIIL:IIJ'.Ikllll

<uang ko111pclisi ba1k lingkal regional nealtpun nashllliil, sdllll)~)(" akml

lOci

(29)

-2. Kepala Sekolah disanmkan senantiasa bempaya menjalin dan mengembangkan

hubungan dengan masyarakat (khususnya orang tua siswa) melalui Komite

Sekolah, lnstansi-instansi terkait, Lembaga-lembaga Pcmcrintah scrta swasta,

dalam rangka pemenuhan kebutuhan yang mcnyangkut kclcngkapan f~1silitas,

sarana dan prasarana maupun yang menyangkutan kebunthan materi. Dengan

demikian blUnt merasa terakomidir kebutuhannya baik lahir rnaupun bathin,

sehingga gum tennotivasi melaksanakan tugas pembelajaran sccara protesional .

-dan bertanggung jawab yang pada gilirannya menimbulkan keptrasan bagi guru

dalam bekerja sehingga menghasilkan mutu pembelajaran yang maksimal yang

terlihat dari output dan outcarne dari Jembaga pendidikan tcrsebut

3. Dinas Pendidikan Nasional hendaknya memberikan peluang, kesempatan, dan

kemudahan bagi guru untuk mengembang potensi diri baik mclalui

pen.ingkatan pendidikan dan keterampilan serta jenjang karier yang jelas,

sehingga guru akan lebih tennotiva!.i dan bersemangat tmtuk mengembang

potensi diri serta bekerja secara profesional dan bertanggung jawab sesuai

ttu1tutan Undang-Undang Pendidikan.

'4. Orang4.a siswa danlatau masyarakat hendaknya memberikan

duk'1m~:,.ran

sepenuhnya kepada lembaga pendidikan, melalui berbagai upaya diantaranya

dukungan kelengkapan fasilitas serta pendanaan.

5. Kepada Guru sendiri hendaknya tidak mudah merasa puas dengan apa yang

tclah dimihki (pengctahuan dan keteerampilan) dan yang telah dicapai, t~tapi

guru dituntuttmtuk terns mengembangkan dan meningkatkan potensi dirinya.

(30)

DAFT AR PUST AKA

.,

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu ?endekatan J>raktek. Jakarta.

·· · Rineka Cipta.

Ary, dkk. 19&5. Introduction In N('st'urc/1 111 l•:di!Calion . . I'd hlition New York · Rinehart and Winston.

I' nwar, qt)mari anJ Saiful Sagala. 2004 l'!·ofl'.\'1 .lohotw1 A"!"/1('/lllidikun d1111 (/11m

Sebagai Upaya Menjamin Kualitas fJemhe/ufaran. Jakarta. Uhamka Press.

Chauham, S.S. 1979. Advanced Educational !'.1yc!wlogy. Nev .. · York: Vicas Publ.

House Put Ltd.

Chandler. 1973. ?he l'm/(:ssiona/ (!{Teacher. New York :The Macmillan Company

.

~~rey. 1986. Be/ajar dan Femhelajarun. Bandung. Alfabeta.

·-Davis, Keith and Newstrom. I 996. Peri/aim dalam Organisasi. Jakarta. Erlangga

-... 1997. Perilaku dalam Organisasi. Jakarta. Erlangga.

~ru:t~m, Sudarwan. 1995. Media Komunikasi Fendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.

Dimyati, M udjiono. 1999. He I aJar dan J)emhe!(~iamn Bandung. Al fabda

Denny, R. 1997. Sukse.1· Memolivasi: Jurus .htu MemnKkatkan /'rcstasi. Ah!i Bahasa

A.T.K. Widodo. Jakarta. CV Rajawali.

Dipboye, R. L, C. S. Smith, W. C. Howell. 1994. Undcrstundin?, /ndu.\triul and

Orwmi::ational Rehaviorand Human Ferjimnance.

Fraser. 1993. Manajemen .. )'umber Daya Manusia. Jakarta. Rineka Cipta.

Fl~ming, M and Lavie, H. 1981. lnstuction Message /Jesign: PrmCljJ/es .fiH· !he

Behaviora/ .. )'cience. Englewood Cliffs. New Jersey : Educational Technology Publ.

(31)

Geenberg and Baron. 1997. Perilaku dalam Organisasi. Jakarta. Erlangga.

· Galbreath, J. 1999. Preparing the 21st Century Worker: lhe Link Between Computer.

Hased Technology andfuture Skill Sets. Educational Technology.

Handoko, T. Hani. 2000. Mancu·emen Sumher /Jaya Manusia. Yogyakarta. BPFE.

Heckman and Oldham. 1976. Motivation 11m;ugh The Design u.f Work. 'J'es of J'he

!l1emy. Organizational Behavior and I Iuman Performance.

·Hoy, C. Jardine, C.B and Wood, M. 2000. Improving Quality In FJucalion. London:

Palmer Press

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Be/ajar Mengajar. Bandung. Bumi Aksara.

Bumi Aksara.

Hadi, Sutrisno. 1983. !vfetoJofogt Reseach. Yogyakarta lJniwrsitas ()ajah Mada

Jaelani, Kadir. 2000. flrofesionalisme Pengawas J>endais. Jakarta. Direktorat .lcnderal

--. Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depag

ru.

Komarudin. 2000 Kamn' /stilah Karya Tu/is 1/mwh. Jakarta. Bumi Aksara .

.. K.artini, Kartono. 2002. A!/wwp:men .\'umber Ot~va A.famtsia. Jakarta. Bumi Aksara .

. L~ster R. Bittel. 1985 What Every Supen,isory Should Know : Jhe Hasics of

Supell'isory Management. New York :Greg Division Me Graw Hill Book Company

Luthans. 2000. Manujemen Sumher /Jayu Manusra. Jakarta. Grasindo .

. Lawler, III, E. E. 1973. Motivation in Work Organization. Brooks Cole, Monterey,

C. A

Locke. 1976. Controi System in Organi:::ation. Chicago : Rand Me Nally.

Marihot, T.E. Hariandja. 2002_ Manajemen Sumher Daya Manusia. Jakarta. Grasindo. ··

M. Nurdin. 2004. Kiat Menjadi Guru l'n4esiona!. Yogyakarta. Prisma Sophie.

Munandar, Ashar Sunyoto. 2001. Psikologi Jndustri dan Organisasi. Jakarta. UIP.

(32)

Agama Islam di Sekolah. Bandung. Remaja Rosdakarya.

More. 1970.liffectivition (~f'h,aucatlonal. New York.

l'vtorgan, C.T.Et al. 1986. lntruclionalto P.\yclwlogy. New York: McGraw I Jill Book .

.Mulyasa. 2004. !mplementasi Kurikulwn 200-1 : Panduan J>emhelajaran KHK.

Bandung. Remaja Rosdakarya.

Mukhtar & Widodo Suparto. 200 I. Manajemen Herhasis Sekolah. Jakarta. Fihunas.

'

. Nolker, H and Schoenfelt, E. 1988. Pendidikan K~;uruan : J>eng~jaran. Kurikulum.

Perencmwan. Jakarta. Gramedia

Obsbom. 1985. Human Development Resource. New York.

·Pribadi, Sikun. 1975. Administrasi Program l'endi(hkan. Laporan /)i.~·kusi KerJa 11

Antar 1-JJ> Se-/ndonesia. Bandung IKJP.

1991. l'n~fesional Uuru. Bandung. IKIP.

,,

Popham, W.J. and Baker, El. 1992. Teknik Mengajar Secara S1stematis. Teijemahan

A:Hadi. Jakarta. Rineka Cipta.

Priharjo, Robert. 1995. Fengantar f~'tika Keperawatan. Yogyakarta. Kanisius.

Robbins, Stephen P. 1996. Perdaku Organisasi, Konsep, Kontroversi, Ap/ikasi

Jakarta. Prenhallindo.

·:··.~ ... 2001. Prilaku Organisasi. Jakarta Erlangga.

Robert C. Beck. Human Development Resource. New York.

Rusyan, A. Tabrani. 1992. Prof'esionalisme tenaga Kependidikan. Jakarta. Nine

Karya Jaya

R~i.:hey. 1962. 1)/anning/(w l'cuc/u'ng (1/1 fnlmduction to Fduculion. New York

Sugiyono. 2005. Mewde Pene/itian Administras. Bandung. Alfabeta .

... ... 2003. ,\'talistrka wlluk Penehtian. Bandung. Alfabcta.

Simon. 1976. Human Development Resource. New York

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna J)emhelaJaran. Bandung Alfabcta

(33)

.. : ... 2000. Administrasi /'endidikan Kontemporer. Bandung. AWtbeta.

Steers, R.M and Porter. 1979. Mu_1or Influences on /~·mployee Attendance a Process

- Model. Journal of Applied Psychology.

Siegel, Laurence, M. Irving Lane. 1982. Personnel and Organi::arional J>.\yclwlor;y.

Homewood, Illinois : Richard D. Irwin.

Santoso, Singgih. 2001. l/uku /,v/ilwn SJ>,~S Statistik Non l'ammetrik. .lakarla.

PT. Alex Media Komputindo.

Shell, BB and Richey, RC. 1994. Teknologi Pembelajaran: Definisi & Kawasannya.

Jakarta. UNJ.

Saifuddin, A 1988. Sikap lv!anusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta. Liberty.

Sardiman, AM. 1994. lnteraksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar l'edonwn Bagi ( iuru

Dan Caton Uuru. Jakarta, Raja Grafi.ndo Persada.

Shapero, Albert. 1985. lvfanaging Pndessional /'euple : Understanding Creaf!l'e

Ferjbrmance. New York: Collier Mac Millan Publishers.

S08dijarto. 1993. Memuntapkan :,,'istem Pendidikan Nusionul. Jakarta Gramedia.

S_teers and Rhodes. 1978. Human Developmem Resource. New York.

· Suryadi, Ace. 2004. Fendidikan Nasional Menuju Ma.1yarakar Indonesia liaru.

·Bandung. Genisindo.

Tampubolon, Daulat Purnama. 2001. Perguruan TmRRi Hermutu. Jakarta. Gramedia

Tim Penyusun. 2002. Kamus Hesar Hvhasa/ndonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

Tilaar, H.AR. 2001. Membenahi I'endidikan Nusionu/. Jakarta. Rineka Cipta.

Tatty, S.B. Amran. 1994. Fro(esiona/isme Guru. Yogyakarta. UGM.

UU ·No.22 Tahun 2003 Ststem /'endidikvn Nus/mud. Jakarta. Tamita Utama.

Usman, U.M. 1995. Menjadi Guru Pn?fesional. Bandung. Remaja Rosdakarya

Vecchio. 1995. Alanagement. USA

Zamroni. 2000. Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta. Adipura

.

Gambar

Gambar 1 : Hubungan antar Variabel Penelitian ... ..................................

Referensi

Dokumen terkait

RIVAL RAHMAN. Perencanaan Penggunaan Lahan Pertanian Berbasis Komoditas Unggulan di Wilayah Boliyohuto Kabupaten Gorontalo. Dibimbing oleh DWI PUTRO TEJO BASKORO dan

xi Gambar 5.15 Ilustrasi penggunaan pictograf yang diletakkan overstek pada dinding ...V-52 Gambar 5.16Ilustrasi penggunaan pictograf yang ditempel pada dinding ...V-52 Gambar

Setiap peneltian selalu diharapkan dapat memberi manfaat pada berbagai pihak. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi mahasiswa, dosen, atau pembaca yang

Dengan adanya data tersebut, bagaimanakah Bapak Abdullah mengisikan ke dalam Formulir LHKPN Model KPK-A?.. PIUTANG

Mata kuliah ini membahas berbagai macam pengukuran,yaitu: pengukuran poligon sebagai kerangka peta, pengukuran detail situasi sebagai isi peta, perhitungan dan

sesuai yang telah di upload, apabila TIDAK membawa salinan dokumen kualifikasi. tidak akan dilakukan

[r]

[r]