NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Pameran Foto "Rackelku Sayang Rackelku Malang"
Lokasi : Bentara Budaya Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Widi
Tanggal Liptan : 15 februari 2005
ACC Redaktur Narator Editor
1 Seni memang tak terbatas //Dimata Tarko Sudiarno / apa yang tertempel pada dinding dan pada kain / serta apa yang tercecer dilantai adalah sebuah obyek yang berpotensi seni // Begitu ditangkap dengan kamera foto / obyek itu tentunya akan tampil sebagai karya yang bisa dinikmati sebagai seni //
Beberapa pesan coba diungkapkan lewat beberapa foto yang dipamerkan di Bentara Budaya Yogyakarta ini // Sebuah karya foto yang memperlihatkan bahwa seks itu betapapun halus dan mesranya tidak bisa terlepas dari kekerasan / yang melekat sebagai bagian hidup manusia // Sepasang insan lelaki dan wanita / bermain cinta / dengan mengesankan sebuah adegan kamasutra // Namun ditengah adegan ini terlihat noda-noda / merah warnanya //Mungkin hanya karena cat yang terlepotkan disana // Tapi warna merah mengesankan darah yang terciprat ketika sepasang insan itu tenggelam dalam kamasutra //
Pesan lain yang menggambarkan pekerja adalah beberapa foto yang diambil dari sebuah pabrik sablon // Rackel adalah alat penting dalam membuat sablon // Rackel mengembalikan segala khayalan para pekerja sablon / tentang kenikmatan dan kebebasan mereka kedalam dunia kerja yang pengab dan panas // Begitulah akhir impian itu kembali kedalam realitas / kebebasan kembali terbelenggu // penderitaan kembali dalam kesedihan // kenikmatan kembali ke dalam susah payah // muncullah sebuah tema dalam pameran ini // Rackelkusayang Rackelku Malang //