• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum ESDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum ESDM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1601 K/11/MEM/2003

TENTANG

PENGELOLAAN GRAHA WIDYA PATRA TAMAN MINI INDONESIA INDAH

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

Menimbang : a. bahwa Graha Widya Patra Taman Mini Indonesia Indah

merupakan aset Nasional bernilai sejarah yang monumental dan sarat dengan misi pendidikan terutama perjalanan perkembangan kegiatan usaha bidang minyak dan gas bumi di Indonesia, sehingga perlu dipelihara dan dikelola serta dikembangkan secara berkesinambungan sesuai dengan perkembangan teknologi bidang minyak dan gas bumi;

b. bahwa Pertamina sebagai pengelola dan penyandang dana Graha Widya Patra Taman Mini Indonesia Indah, dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi jo. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2003 tentang Pengalihan Bentuk Pertamina Menjadi Perusahaan Perseroan, telah berubah menjadi suatu perusahaan yang berorientasi pada bisnis;

c. bahwa sesuai tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dianggap mempunyai kemampuan teknis untuk melakukan pengelolaan Graha Widya Patra Taman Mini Indonesia Indah;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan ketentuan mengenai Pengelolaan Graha Widya Patra Taman Mini Indonesia Indah dalam suatu Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 (LN Tahun 2001 Nomor

136, TLN Nomor 4152);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2003 (LN Tahun 2003

Nomor 69);

3. Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001 tanggal 9 Agustus 2001;

4. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor

1915 Tahun 2001 tanggal 23 Juli 2001;

(2)

- 2 -

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

TENTANG PENGELOLAAN GRAHA WIDYA PATRA TAMAN MINI INDONESIA INDAH.

PERTAMA : Menunjuk dan menugaskan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas

Bumi untuk mengelola Graha Widya Patra Taman Mini Indonesia Indah, yang selanjutnya disebut Graha Widya Patra, dengan tugas sebagai berikut :

a. menunjuk dan mengangkat tenaga pelaksana termasuk tenaga ahli yang diperlukan dalam menunjang kegiatan Graha Widya Patra;

b. melakukan pengelolaan seluruh aset Graha Widya Patra;

c. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan Graha Widya Patra.

KEDUA : Dalam melakukan pengelolaan Graha Widya Patra sebagaimana

dimaksud dalam Diktum Pertama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dapat menunjuk dan bekerja sama dengan pihak lain serta mengatur lebih lanjut ketentuan dalam pelaksanaan Keputusan Menteri ini.

KETIGA : Segala biaya yang diperlukan dalam rangka pengelolaan Graha

Widya Patra sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama dibebankan pada anggaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan/atau sumber pendanaan lainnya.

KEEMPAT : Dengan ditetapkan Keputusan Menteri ini, Keputusan Menteri

Pertambangan dan Energi Nomor 1276 K/00/M.PE/1989 tentang Pengelolaan “Graha Widya Patra Taman Mini Indonesia Indah” dinyatakan tidak berlaku.

KELIMA : Segala peraturan pelaksanaan dari Keputusan Menteri

Pertambangan dan Energi Nomor 1276 K/00/M.PE/1989 dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan peraturan baru berdasarkan Keputusan Menteri ini.

KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2004.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 23 Desemberr 2003

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

ttd

(3)

Tembusan :

1. Sekretaris Jenderal Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral 2. Inspektorat Jenderal Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral 3. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi

4. Kepala Badan Litbang Energi dan Sumber Daya Mineral 5. Kepala Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral

6. Kepala BPMIGAS

7. Kepala BPH Migas

Referensi

Dokumen terkait

(3) Pengangkatan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau pemegang saham Penyelenggara KUPVA Bukan Bank yang telah memperoleh persetujuan Bank Indonesiasebagaimana dimaksud pada ayat

Pada pengujian perancangan pemafaatan solar cell sebagai sumber energi untuk alat pengusir hama pertanian ini, kita membutuhkan kawat sebagai sensor konvensional

Judul Penelitian : Penentuan Kualitas Air di Perairan Tigaras Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara Nama : Luly Nanda Arista.. NIM

MMI menjadi mitra kerja bagi para pelanggannya dalam bidang Manajemen Kearsipan Modern , yang mampu memberikan kemudahan, keamanan dan keakuratan dengan cara menyediakan

Bakat merupakan kapasitas seseorang sejak lahir, yang juga berarti kemampuan terpendam yang dimiliki seseorang sebagai dasar dari kemampuan nyatanya. Bakat seseorang

Apabila perusahaan penjual memiliki tanggung jawab atas kerugian yang diderita pembeli piutang akibat debitur tidak bisa membayar (gagal bayar) maka disebut

time-based conflict, yaitu konflik yang terjadi karena waktu yang digunakan untuk memenuhi satu peran tidak dapat digunakan untuk memenuhi peran lainnya artinya

diri yang akan membantu anak didik dalam memilah pengaruh yang baik dan yang buruk' pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Negara Indonesia memiliki tradisi