• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1948

TENTANG

PINJAMAN NEGARA DENGAN MENGELUARKAN SURAT TANDA HUTANG NEGARA. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang:

bahwa guna menjamin keselamatan Negara dalam menghadapi keadaan bahaya yang memuncak, perlu mengadakan peraturan tentang pinjaman Negara dengan masa pendek;

Mengingat: Undang-Undang Nomor 30 tahun 1948; Memutuskan:

Menetapkan peraturan tentang pinjaman Negara dengan mengeluarkan surat-surat tanda hutang Negara sebagai berikut:

PERATURAN SURAT TANDA HUTANG NEGARA. Pasal 1.

(1) Pada tanggal 21 September 1948 dikeluarkan surat-surat tanda hutang Negara. (2) Sewa modal ditetapkan sebesar enam presen setahun dan akan dibayar pada

waktu penagihan.

Pasal 2.

Jumlah semua surat tanda hutang Negara yang dikeluarkan tidak boleh melebihi seratus juta rupiah.

Pasal 3.

(1) Surat tanda hutang Negara mempunyai harga seribu rupiah dan dua ribu lima ratus rupiah.

(2) Surat tanda hutang Negara berlaku untuk waktu sembilan bulan, terhitung dari tanggal dikeluarkannya.

(3) Surat tanda hutang Negara memuat perkataan bahwa jumlah tersebut

(2)

didalamnya harus dibayar kepada yang menunjukkannya. Pasal 4.

Hak untuk menuntut pembayaran lenyap setahun setelah dapat ditagih. Peraturan ini dimuat dalam surat tanda hutang Negara.

Pasal 5.

Soal-soal lain yang mengenai pengeluaran surat tanda hutang Negara ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Pasal 6.

Peraturan Pemerintah ini dinamakan "Peraturan Surat Tanda Hutang Negara bulan September 1948" dan mulai berlaku pada tanggal diumumkan.

Ditetapkan di Yogyakarta

pada tanggal 21 September 1948 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SOEKARNO

Menteri Keuangan R.I., DRS. MOH. HATTA Diumumkan

pada tanggal 21 September 1948 Wakil Sekretaris Negara,

RATMOKO.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan pelaksanaan tindakan kelas peneliti telah melakukan observasi awal di kelas III SDN 3 Limboto pada materi hubungan antara keadaan awan dan

1) Menurunkan kesalahan pada meter air (meter error), dengan cara pengujian, perekatan yang baik, dan penggantiannya. 2) Menurunkan kesalahan oleh manusia (human error), dengan

Tujuan 3 : Mengetahui pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja perusahaan pada PDAM Tirta Mayang Kota Jambi H 0 : Budaya organisasi dan gaya

LENTENG AGUNG UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PENUMPANG... 19 PEKERJAAN ATAP

Sampel dalam penelitian ini memiliki nilai rata-rata (mean) leverage operasi yang rendah yaitu sebesar 3,44303 yang mendekati nilai minimum dibandingkan dengan nilai maksimum

Kinerja tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang meliputi keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi, kemampuan teknik personal

- Alokasi anggaran belanja yang dikelola oleh masing-masing Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Barat Semester I Tahun 2015 dengan nilai total sebesar Rp6.087.514.964.097,-

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat 6 faktor yang telah dilaksanakan dengan baik dan masuk ke dalam kategori tinggi, yaitu Kontraktor menyediakan