• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUKSI DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR INS-01/BC/2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INSTRUKSI DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR INS-01/BC/2007"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

SALINAN

INSTRUKSI DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : INS-01/BC/2007

TENTANG

PENEGASAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-81/BC/1999 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

PENETAPAN NILAI PABEAN UNTUK PENGHITUNGAN BEA MASUK SEBAGAIMANA TELAH BEBERAPA KALI DIUBAH TERAKHIR DENGAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-01/BC/2007

DAN P-07/BC/2007 TENTANG PEMERIKSAAN FISIK BARANG IMPOR

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

Menimbang :

bahwa dalam rangka pemenuhan ketentuan pelaksanaan Keputusan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor Kep-81/BC/1999 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-01/BC/2007 dan P-07/BC/2007 tentang Pemeriksaan Fisik Barang Impor, perlu penegasan kembali pelaksanaan kedua Peraturan dimaksud.

Mengingat : 1. Keputusan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor Kep-81/BC/1999 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Nil ai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-01/BC/2007;

2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-07/BC/2007 tentang Pemeriksaan Fisik Barang Impor, perlu penegasan mengenai pelaksanaan pemeriksaan fisik barang

MENGINSTRUKSIKAN

Kepada : 1. Para Kepala Kantor Wilayah di Iingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

2. Para Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai

3. Para Pejabat Pemeriksa Dokumen / Kepala Seksi Pabean pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai

4. Para Pejabat Pemeriksa Barang / Pemeriksa Barang pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai

Untuk : Melaksanakan segala ketentuan yang berlaku pada Keputusan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor Kep-81/BC/1999 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-01/BC/2007 dan P07/BC/2007 tentang Pemeriksaan Fisik Barang Impor dengan tertib, seksama, konsisten dan penuh rasa tanggung jawab

(2)

Kedua : Dalam hal hasil pemeriksaan fisik tidak dapat digunakan untuk melakukan penetapan tarif dan nilai pabean, Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen / Kepala Seksi Pabean dapat mengembalikan hasil pemeriksaan fisik tersebut kepada Pemeriksa Barang untuk dilengkapi sehingga dapat menunjukkan jumlah dan jenis barang termasuk spesifikasi barang dengan jelas;

Ketiga : Pelaksanaan penetapan nilai pabean harus sesuai dengan tahap-tahap sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor Kep-81/BC/1999 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-01/BC/2007 yang hasilnya wajib dituangkan dalam BCF 2.7;

Keempat : Terhadap importir High Risk yang pemberitahuan nilai pabeannya tidak wajar sesuai ketentuan dalam Keputusan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor Kep-81/BC/1999 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-01/BC/2007 atau tidak ditemukan data pembanding barang identiknya pada DBH I, nilai pabean harus ditetapkan berdasarkan metode II sampai dengan VI;

Kelima : Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai harus melakukan pengawasan terus menerus dan konsisten atas pelaksanaan pemeriksaan fisik, penetapan tarif dan nilai pabean;

Keenam : Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai agar melaporkan data barang impor yang frekuensi/volume importasinya tinggi namun belum ada pads DBH I sebagai bahan untuk updating DBH I kepada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;

Ketujuh Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pelaksanaan instruksi ini;

Kedelapan : Terhadap penyimpangan pelaksanaan instruksi ini agar dilakukan tindakan disiplin pegawai.

Instruksi ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Salinan instruksi ini disampaikan kepada Yth.: 1. Menteri Keuangan;

2. Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan;

3. Sekretaris dan para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 20 April 2007

DIREKTUR JENDERAL,

ttd.

ANWAR SUPRIJADI NIP.120050332 SALINAN sesuai dengan aslinya

Sekretaris Direktorat Jenderal

(3)
(4)
(5)

Referensi

Dokumen terkait

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-42/BC/2010 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMESANAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P- 30/BC/2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG IMPOR KE DAN DARI TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA DI DALAM

Bahwa dalam rangka penerapan secara penuh (mandatory) PDE BC 2.3 sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor Kep-2518C12010 tentang Penerapan

(1) Tata kerja pelayanan ekspor yang menggunakan sistem PDE atau media penyimpan data elektronik berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor Kep- 151/BC/2003 dan

Ketentuan Pasal 21 dalam Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : P-38/BC/2007 tentang Tatakerja Pengeluaran Barang Impor dari Kawasan Pabean untuk Ditimbun di

Dalam angka 1 butir 1.3 Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor SE- 27/BC/2006 disebutkan bahwa pembayaran biaya pengganti dilakukan dengan menggunakan Surat Setoran

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, dan c, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Petunjuk Pelaksanaan

Mengubah ketentuan Lampiran VIII butir 8.3.2 Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-76/BC/1996, sehingga menjadi sebagai berikut