i
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
PADA YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU
INTERNASIONAL
Oleh: SUNARTI NIM : 232008134
KERTAS KERJA
Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari
Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
FAKULTAS
: EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
iv
MOTO
Amsal 16:3 “ Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka
terlaksanalah segala rencanamu.”
“Lakukanlah apa yang harus kita lakukan”
“Kunci hidup sukses adalah mentaati firman Tuhan,
mengikuti Tuhan dengan segenap hati dan melakukan
apa yang benar dimataNya”
“Apabila kita sedang berjalan dalam kegelapan hidup ini,
jangan tawar hati, tetapi tetap percaya dan bersandar kepadaNya.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat, memberi anugrah, kekuatan serta kemampuan sehingga kertas kerja ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Tanpa campur tangan Tuhan, mustahil penulis dapat mengatasi setiap masalah dan hambatan dalam penulisan skripsi ini.
Melalui kertas kerja ini penulis melakukan proses penyusunan laporan keuangan Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional sehingga laporan yang dihasilkan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan tentang pelaporan keuangan organisai nirlaba.
Mengingat keterbatasan kemampuan penulis dalam hal pengetahuan yang dimiliki, penulis menyadari bahwa kertas kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap semoga kertas kerja ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Salatiga, 24 Mei 2013
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan
Yesus Kristus, yang telah memberikan pertolonganNya sehingga penulis sanggup
menyelesaikan skripsi ini. Dengan penuh rasa hormat penulis juga mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung
penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
1. Bapak Hari Sunarto, SE,MBA,Ph.D., selaku dekan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis.
2. Bapak Usil Sis Sucahyo, SE., MBA., selaku Kaprogdi Akuntansi Fakultas
Ekonomika dan bisnis.
3. Ibu Sally Dwijayanti, SE., MSM. selaku dosen pembimbing yang banyak
membantu dengan waktu, tenaga, dan pikiran serta banyak memberikan
masukan dan saran kepada penulis.
4. Ibu Theresia Woro Damayanti, SE., MSi, Akt. Selaku wali studi yang
memberikan pengetahuan kepada penulis.
5. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D., dan Ibu Like Soegiono, SE., M.Si.,
selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis
dalam penulisan kertas kerja.
6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi UKSW yang telah mencurahkan tenaga
dan pikiran untuk memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis.
7. Staf dan Tata Usaha Fakultas Ekonomi UKSW yang membantu penulis
vii
8. Ayahanda dan Ibunda, yang selalu mendoakan, memberikan bimbingan,
saran, dorongan semangat serta dukungan yang tulus kepada penulis.
Kakak-kakak dan adik serta keluarga besar penulis yang juga selalu mendoakan dan
mendukung penulis.
9. Suami yang kukasihi Pdm. Sugiyanto yang selalu setia mendukung dalam
doa, memberikan semangat, dorongan dan perhatian yang besar kepada
penulis.
10. Pdt. Ha Ho Sung dan Ibu Joo Kye Hee yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk belajar disini dan selalu mendoakan serta mendukung
penulis.
11. Bp. Beni dan segenap staf kantor Yayasan Pendidikan Kasih Baru
Internasional dan siswa ADESA yang telah memberikan informasi dan data
yang dibutuhkan oleh penulis. Serta Ibu Lidia dan teman-teman di TIIM yang
selalu mendoakan penulis.
12. Keluarga besar GBI JHB dan keluarga mokjang Wonosobo, Cianjur dan
Sumatra terimakasih buat doa dan dukungan serta perhatian yang diberikan
kepada penulis.
13. Teman-teman baikku Lila, Niken, Ribka, Agni, Sylvi, Iwan, Dimas, Titah,
Bunga, Ara, Rani, Jimi. Dan semua teman di FEB UKSW angkatan 2008 dan
pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul... i
Halaman Persetujuan Kertas Kerja... ii
Pernyataan Keaslian Karya Tulis Kertas Kerja... iii
Moto …... iv
Kata Pengantar... v
Ucapan Terima Kasih... vi
Daftar Isi... viii
Daftar Tabel... ix
Daftar Lampiran ... x
Saripati... xi
Abstract... xii
Pendahuluan... 1
Landasan Teori... 3
Metode Penelitian... 9
Analisis Hasil Penelitian... 11
Penutup... 26
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Neraca saldo ... 19
Tabel 2 Laporan Posisi Keuangan... 20
Tabel 3 Laporan Aktivitas ... 21
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Kas YPKBI…… 28
Lampiran 2 Jurnal Penerimaan Kas... 55
Lampiran 3 Jurnal Pengeluaran Kas... 69
Lampiran 4 Jurnal Umum... 89
Lampiran 5 Buku Besar... 90
Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian dari YPKBI ... 95
xi
SARIPATI
Organisasi nirlaba memerlukan pertanggungjawaban keuangan dan oleh karena itu memerlukan pula sistem akuntansi yang khusus yaitu yang sesuai dengan PSAK No. 45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba.
Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) adalah salah satu organisasi nirlaba yang memerlukan sistem akuntansi yang sesuai dengan PSAK No. 45. YPKBI belum melakukan pencatatan keuangan sesuai dengan PSAK No.45 karena hanya berupa laporan penerimaan kas dan pengeluaraan kas.
Penulis membantu YPKBI untuk menyusun laporan sesuai PSAK No. 45. Untuk melaksanakan hal tersebut perlu membekali bagian pembukuan di YPKBI dengan pengetahuan yang cukup untuk ke depannya dapat melaksanakan sistem pencatatan yang sudah disesuaikan dengan PSAK No.45 ini.
xii ABSTRACT
Nonprofits organizations need financial accountability and therefore it
requires special accounting system also is in accordance with PSAK No. 45 of the
non profits organization’s financial reporting.
Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) is nonprofits
organizations accordance with PSAK 45.
YPKBI not perform financial records in accordance with PSAK 45 because it is
only a statement of cash receipts and expenditure to cash
Author helps YPKBI to prepare a report in accordance with PSAK No. 45. To
implement the necessary equip bookkeeper in YPKBI with enough knowledge to
be able to carry out future recording system that has been adapted to the PSAK
45.
1
PENDAHULUAN
Organisasi sektor publik memiliki ciri-ciri tidak mencari profit, kepemilikan kolektif, kepemilikan sumber daya tidak berbentuk saham dan keputusan untuk kebijakan operasi didasarkan konsensus. Kegiatan organisasi sektor publik juga melakukan transaksi-transaksi keuangan dan ekonomi. Sebagai contoh adalah yayasan. Yayasan adalah bagian dari perkumpulan yang berbentuk badan hukum dengan pengertian/definisi yang dinyatakan dalam pasal 1 butir 1 Undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, yaitu suatu badan hukum yang kekayaannya terdiri dari kekayaan yang dipisahkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan dengan tidak mempunyai anggota (Bastian, 2007:2). Yayasan juga melakukan transaksi-transaksi keuangan. Oleh karena itu perlu penyusunan laporan keuangan yang diselenggarakan oleh pengelola organisasi ini.
Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) yang beralamat di Jl. Tentara Pelajar No. 25, Salatiga, adalah organisasi yang menyelenggarakan aktivitas non profit. Aktivitas yang dilakukan antara lain mengadakan program bimbingan belajar MASTER, program asrama ADESA dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan seperti seminar.
Adapun struktur organisasi YPKBI terdiri dari Pembina dua orang, Pengawas 2 orang, Pengurus (Ketua 1 orang, Sekretaris 1 orang, Bendahara 1 orang) dan Pelaksana Harian 1 orang.
2
Pencatatan keuangan yang digunakan saat ini masih sangat sederhana dan belum sesuai standar akuntansi keuangan sehingga mengalami kesulitan ketika harus melakukan laporan pajak tahunan, memberi laporan kepada para penyumbang dana dan anggota pengelola.
Sebenarnya di YPKBI sudah ada pengelompokan kode tapi belum mendukung untuk penyusunan Laporan Keuangan. Misal: Kode 1A106 adalah kode untuk gaji staf, kode 1A350 adalah kode untuk alat tulis kantor, dll. Maka perlu disusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yayasan pada YPKBI.
Tujuan utama penyusunan laporan keuangan ini adalah menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang dana, anggota pengelola, dan juga guna kepentingan pelaporan perpajakan.
Manfaat dari penelitian ini antara lain untuk:
1) Menyetandarkan laporan keuangan di Yayasan tersebut, sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
2) Memberi kontribusi bagi YPKBI dalam penyusunan laporan keuangan supaya dapat memudahkan yayasan tersebut dalam pelaporan keuangan dan pelaporan pajak.
3
LANDASAN TEORI
Konsep-konsep yang dipilih dalam penelitian yang berhubungan dengan masalah dan persoalan penelitian adalah sebagai berikut:
Yayasan
Dalam undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, menjelaskan bahwa Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.
Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya, sebagai kekayaan awal.
Menurut UU No.16 Tahun 2001, Organ Yayasan terdiri dari: 1. Pembina
Pembina adalah organ yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas.
2. Pengurus;
Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan yang sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.
3. Pengawas.
Pengawas adalah organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.
Laporan Keuangan
4
Laporan keuangan yayasan berbeda dengan organisasi lain. Adapun karakteristik laporan keuangan yayasan menurut Mahsun, dkk (2011: 187), adalah sebagai berikut:
1) Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber dana yang diberikan.
2) Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan kalau suatu yayasan menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut.
3) Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada saat likuidasi atau pembubaran entitas.
Setiap pemakai laporan keuangan yayasan memiliki kepentingan bersama, yaitu untuk menilai:
a) Jasa yayasan dan kemampuan yayasan untuk memberikan jasa secara berkesinambungan,
b) Mekanisme pertanggungjawaban dan aspek kinerja pengelola.
5
Adapun Laporan keuangan yayasan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45, meliputi laporan posisi keuangan pada akhir periode laporan, laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan atas laporan keuangan.
1. Laporan Posisi Keuangan
Laporan Posisi Keuangan adalah sebuah laporan yang memperlihatkan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu saat. Manurut Renyowijoyo (2008:273), Laporan Posisi Keuangan atau laporan balance sheet melaporkan aset, hutang dan aset bersih.
6
Contoh Laporan Posisi Keuangan, menurut Purwanto (2010):
Yayasan XXX
Peralatan kantor - Akm Penyusutan ( XXX )
Aset Tetap - Nilai Buku XXX
Total hutang jangka panjang XXX
ASET BERSIH
Aset bersih tidak terikat XXX
Aset bersih terikat temporer XXX
Total Aset Bersih XXX
7 2. Laporan Aktivitas
Laporan aktivitas difokuskan pada yayasan secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode. Menurut Renyowijoyo (2008:274), Laporan aktivitas menyajikan laporan bagaimana sumber daya digunakan untuk berbagai program dan pelayanan.
Laporan aktivitas berfokus pada organisasi secara keseluruhan. Laporan ini melaporkan perubahan dalam aset bersih, saldo akhir aset bersih, harus sama dengan saldo aset bersih dalam neraca.
Laporan aktivitas juga menyatakan pendapatan dan sumbangan, beban, kenaikan/penurunan aset bersih.
Contoh Laporan Aktivitas, menurut Purwanto (2010):
Yayasan XXX Laporan Aktivitas
Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1
PENDAPATAN DAN SUMBANGAN
Sumbangan Terikat Temporer Rp XXX
KENAIKAN / (PENURUNAN) ASET BERSIH XXX
ASET BERSIH - AWAL XXX
8 3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas, yang menunjukan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. (IAI, 2009:28)
Menurut Bastian (2007:93), tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.
Contoh Laporan Arus Kas, menurut Purwanto (2010):
Yayasan XXX Laporan Arus Kas
Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1 AKTIVITAS OPERASIONAL
Penerimaan Kas dari sumbangan XXX
Penerimaan Kas dari hutang XXX
Pembayaran uang muka XXX
Pembayaran gaji XXX
Pembayaran sewa XXX
Pembayaran beban narasumber XXX
Pembayaran beban fasilitator XXX
KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DARI AKTIVITAS
OPERASIONAL XXX
AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian peralatan kantor XXX
KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI XXX
AKTIVITAS PENDANAAN XXX
KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS BERSIH XXX
KAS DAN BANK - SALDO AWAL XXX
KAS DAN BANK - SALDO AKHIR XXX
4. Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi tentang kebijakan
akuntansi tertentu yang diterapkan yang relevan untuk memahami laporan
9
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini menunjuk pada cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, sehingga memudahkan dalam proses penelitian.
Jenis data dan Sumber Data
Dalam penelitian ini, jenis data yang penulis kumpulkan adalah data sekunder, karena sudah berupa catatan keuangan. Catatan yang sekarang sudah ada adalah catatan pemasukan, pengeluaran, kode rekening intern dan saldo per bulan serta catatan laporan global tahunan.
Data diperoleh dari Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional. Sumber data dari bagian keuangan Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional.
Satuan Analisis dan Satuan Pengamatan
Satuan analisis menurut Ihalauw (2003:169) adalah “ Aras agregarasi dari data yang dianalisis dalam rangka menjawab persoalan-persoalan penelitian“.
Satuan analisis dalam penelitian ini adalah Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional.
Satuan pengamatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis (Ihalauw 2008:162). Satuan pengamatan dalam penelitian ini adalah bagian keuangan pada Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional.
Adapun Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1) Mengamati proses pencatatan transaksi keuangan.
2) Mengumpulkan data-data serta dokumen yang dapat memecahkan masalah penelitian, yaitu berupa catatan keuangan yang selama ini ada di yayasan tersebut.
3) Membuat kode rekening
10
6) Menyusun laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45 yang terdiri dari: a. Neraca saldo
b. Laporan Posisi Keuangan c. Laporan Aktivitas
d. Laporan Arus Kas
11
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) berdiri pada tahun
2010. Kantor YPKBI yang terletak di Jl. Tentara Pelajar No. 25 adalah organisasi
yang bersifat sosial, rohani, dan non politik. YPKBI saat ini memiliki 5 orang staf
kantor dan 1 orang staf parttime serta 20 guru pengajar. Memberikan jasa
pelayanan sosial bagi masyarakat umum, khususnya pelayanan kepada anak-anak
sekolah dari SMP-SMA melalui program Bimbingan Belajar “MASTER” dan
program Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA), program ini membantu
beasiswa kepada anak SMA yang berprestasi, dengan menempatkan mereka
diasrama dan belajar di SMA N 1 Salatiga.
Kegiatan operasional YPKBI berasal dari sumbangan donatur untuk
program Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA) dan pembayaran les untuk
lembaga bimbingan belajar “MASTER”. Yang menjadi donatur adalah dari orang
perorangan. Pengelolaan keuangan ADESA dilakukan secara terpisah dari YPKBI
karena ADESA pada awal berdirinya tahun 2008 adalah program dari salah saatu
mitra YPKBI yang kemudian dipindahkan menjadi program YPKBI.
YPKBI, saat ini membagi transaksi menjadi dua bagian yaitu penerimaan
dan pengeluaran kas. Penerimaan kas berasal dari donatur dan pembayaran les.
Pengeluaran kas berhubungan dengan pengeluaran untuk biaya operasional
12
Periode pencatatan bulanan untuk penerimaan dan pengeluaran kas tiap bulan
adalah tgl. 26 sampai tgl. 25 bulan berikutnya.
Proses pencatatan rutin yang dilakukan adalah dengan menerima dokumen
sebagai bukti terjadinya suatu transaksi. Dokumen dibuat oleh staf yang berkaitan
atau staf yang menjalankan suatu program, sedangkan yang menerima laporan
penggunaan uang adalah bagian kasir. Dokumen yang diterima adalah seperti
nota, kwitansi dan bukti pembayaran, sedangkan dokumen yang dibuat seperti
kwitansi, bon dan bukti penerimaan kas.
Pada saat terjadi transaksi, dokumen yang diterima dikelompokkan
terlebih dahulu apakah merupakan bukti penerimaan kas atau bukti pengeluaran
kas. Semua transaksi kemudian di input menjadi laporan penerimaan kas dan
laporan pengeluaran kas bulanan.
Penyajian laporan keuangan adalah dalam bentuk laporan kas bulanan
yang berisi tentang informasi saldo awal kas, penerimaan kas, pengeluaran kas.
Pencatatan transaksi keuangan di YPKBI dalam bentuk laporan kas bulanan
terdiri dari nomor nota, tanggal transaksi, keterangan, kas masuk, kas keluar,
saldo. Untuk contoh pencatatan transaksi keuangan YPKBI periode Januari
2011-Desember 2011 dapat dilihat pada lampiran I.
Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan PSAK No. 45
Untuk menyusun laporan keuangan, ada beberapa langkah yang harus
dikerjakan sebagai berikut:
13
Transaksi yang terjadi di YPKBI perlu dikelompokan ke dalam beberapa
rekening. Pengelompokan transaksi didasarkan pada kesamaan sifat dan
menggunakan system index fleksibel. Dalam cara ini masing-masing rekening
diberi kode nomor dengan tiga digit. (Winata, 1992:60). Digit pertama adalah
lima kelompok besar rekening dalam laporan keuangan yaitu aktiva, kewajiban,
aktiva bersih, pendapatan dan biaya. Digit kedua adalah kelompok rekening di
dalam masing-masing kelompok besar rekening. Digit ketiga adalah jenis
rekening di dalam rekening yang bersangkutan. Contoh penomoran rekening
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Kelompok Kelompok Rekening Jenis Rekening Kode
1. Aktiva
1. Kas 1. Kas ditangan 1.1.1
2. Perlengkapan kantor 1. Alat tulis kantor 1.2.1
3. Inventaris kantor 1. Komputer 1.3.1
2. Printer 1.3.2
1. Sumbangan dari 1a02 4.1.1 2. Sumbangan dari 1a03 4.1.2 3. Sumbangan dari 1a05 4.1.3 4. Sumbangan dari guru
14
Kelompok Kelompok Rekening Jenis Rekening Kode
5. Biaya
6. Biaya transportasi 5.1.6 7. Biaya servis
komputer/laptop 5.1.7 8. Biaya penyusutan 5.1.8 9. Biaya administrasi 5.1.9 10.Biaya lain-lain 5.1.10
2. Non operasional
dikantor meliputi barang-barang kecil yang digunakan sehari-hari seperti
penjepit kertas, staples, pelubang kertas, bolpen dan kertas.
1.3.1 Komputer termasuk dalam inventaris kantor yaitu peralatan kantor yang
tidak habis dalam sekali pakai.
1.3.2 Printer juga termasuk dalam inventaris kantor yaitu peralatan kantor yang
tidak habis dalam sekali pakai.
1.4.0 Akumulasi penyusutan adalah total dari penyusutan yang sudah
15
2.1.1 Hutang kepada lembaga lain termasuk dalam hutang jangka pendek yaitu
h
utang yang harus segera dilunasi, paling lambat umur dari hutang ini satutahun atau 1 periode akuntansi.
2.2.0 Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus
dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi (1 th)
dihitung dari tanggal pembuatan neraca per 31 Desember.
3.1.0 Aktiva bersih tidak terikat adalah aktiva bersih yang penggunaannya
bebas, tidak dibatasi dari donatur.
3.2.0 Aktiva bersih terikat temporer adalah aktiva bersih yang ketentuan
penggunaannya dari donatur dibatasi dalam masa tertentu.
3.3.0 Aktiva bersih terikat permanen adalah aktiva bersih yang ketentuan
penggunaanya dari donatur dibatasi namun untuk masa yang tidak dibatasi.
4.1.1 Sumbangan dari 1a02 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode
1a02.
4.1.2 Sumbangan dari 1a03 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode
1a03.
4.1.3 Sumbangan dari 1a05 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode
1a05.
4.1.4 Sumbangan dari guru staf adalah dana yang diterima dari staf kantor yang
menjadi guru dan mengajar di LBB baik di jam kantor maupun diluar jam
16
4.2.1 Pembayaran les dari siswa adalah penerimaan dari siswa yang mengikuti
les.
4.2.2 Pendaftaran les adalah penerimaan dari siswa yang baru mendaftar di
LBB.
4.2.3 Profit sharing adalah perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil bersih
dari total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.
5.1.1 LBB termasuk dalam biaya dari kegiatan program LBB.
5.1.2 Biaya gaji staf adalah biaya yang secara rutin terjadi untuk gaji staf.
5.1.3 Biaya honor guru adalah biaya yang secara rutin terjadi untuk guru LBB.
5.1.4 Biaya perlengkapan kantor biaya yang dikeluarkan untuk keperluan
sehari-hari dikantor.
5.1.5 Listrik, air dan telepon adalah biaya operasional yang sudah dipakai
sehari-hari.
5.1.6 Biaya transportasi adalah biaya yang dikeluarkan berhubungan dengan
kegiatan yang diadakan diluar kantor.
5.1.7 Biaya servis komputer/laptop adalah biaya perbaikan untuk alat-alat
kantor.
5.1.8 Biaya penyusutan adalah biaya yang terjadi karena berkurangnya masa
manfaat nilai aset yang bersangkutan.
5.1.9 Biaya administrasi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam urusan
17
5.1.10 Biaya lain-lain adalah pos biaya yang digunakan sebagai penampungan
segala jenis biaya yang tidak bisa diklasifikasikan ke pos-pos yang sudah
ada. jumlah yang ada pada pos lain-lain memiliki nilai yang relatif lebih
kecil dibandingkan pos yang sudah ada.
5.2.1 Kegiatan non operasional adalah biaya yang ditimbulkan dari kegiatan
organisasi dalam bentuk retreat, natal, dll untuk menunjang kebutuhan staf
dari segi rohani.
5.2.2 Sosial staf yaitu biaya yang ditimbulkan dari kegiatan non operasional
khususnya yang terkait dengan keadaan sosial staf.
2. Membuat Jurnal Transaksi yang Terjadi
Jurnal digunakan untuk mencatat semua transaksi akuntansi, sebelum
diklasifikasikan ke buku besar. Jurnal mengatur informasi secara kronologis dan
sesuai dengan jenis transaksi.
Secara garis besar ada 2 jenis jurnal yaitu jurnal khusus dan jurnal umum. Jurnal
khusus adalah Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang
terjadi secara berulang-ulang. (Yadiati dan Wahyudi, 2006:162). Dalam jurnal
khusus semua transaksi keuangan dicatat berdasarkan kelompoknya, misalnya
adalah jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Sedangkan jurnal umum
mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus.
Dalam YPKBI akan terdapat dua jurnal khusus yaitu jurnal penerimaan kas, jurnal
18
Untuk jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum YPKBI
periode Januari 2011–Desember 2011dapat dilihat pada lampiran 2, 3 dan 4.
3. Membuat Buku Besar
Buku besar adalah buku yang dipergunakan untuk peringkasan transaksi
keuangan, yang berupa kumpulan dari rekening-rekening. (Mardiasmo, 2000:70).
Buku besar mengklasifikasikan informasi pencatatan, dimana bagan perkiraan
atau akun bertindak sebagai daftar isi buku besar. Proses transfer informasi dari
jurnal ke buku besar disebut sebagai posting. Posting berguna untuk
mengelompokan transaksi ke dalam aktiva, kewajiban, aktiva bersih, pendapatan
dan biaya. Pada akhir periode, saldo dalam buku besar akan digunakan untuk
membuat neraca saldo.
Untuk buku besar periode Januari 2011–Desember 2011dapat dilihat pada
lampiran 5.
4. Menyusun Laporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan merupakan tahap terakhir dalam proses
akuntansi, proses tersebut diawali dengan penyusunan neraca saldo yaitu suatu
daftar tentang saldo dari seluruh rekening-rekening buku besar pada tanggal
laporan keuangan itu disusun (Harnanto, 1986). Neraca saldo berguna untuk
mempermudah dan mempercepat dalam penyusunan laporan keuangan serta untuk
19
Untuk bisa menyusun neraca saldo, terlebih dahulu harus ditentukan saldo dari
tiap-tiap rekening buku besar.
Tabel 1 Neraca saldo
YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Neraca Saldo
31 Desember 2011
Kas ditangan 270.334
Perlengkapan kantor 10.798.275
Inventaris kantor 39.365.561
Akumulasi penyusutan 15.699.749
Aktiva bersih tidak terikat 35.573.863
Pembayaran les 42.343.000
Sumbangan 108.170.000
Laporan posisi keuangan, menyediakan informasi mengenai aktiva dan
kewajiban. Kelompok aktiva bersih disajikan dengan berdasar pada ada atau
tidaknya pembatasan oleh penyumbang dana, yaitu terikat secara permanen,
20
Tabel 2 Laporan Posisi Keuangan
YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2010 dan 31 Desember 2011
2011 2010
Aktiva
Kas ditangan 270.334 623.010
Perlengkapan kantor 10.798.275 6.584.290
Inventaris kantor 39.365.561 35.353.000
Akumulasi penyusutan (15.699.749) (23.267.550)
Jumlah Aktiva 34.734.421 19.292.750
Kewajiban dan aktiva bersih
Jumlah kewajiban dan aktiva bersih 34.734.421 19.292.750
Laporan aktivitas menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama
suatu periode. Laporan aktivitas fokus pada keseluruhan organisasi. Laporan ini
juga menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat
temporer dan tidak terikat dalam suatu periode.
Pendapatan disajikan sebagai penambah aktiva bersih tidak terikat,
terkecuali apabila penggunaannya dibatasi oleh penyumbang dana, dan beban
21
Sumbangan disajikan sebagai penambah aktiva bersih, sesuai dengan ada
dan tidaknya pembatasan dari penyumbang, apakah ketentuan dari penyumbang
termasuk terikat permanen, terikat temporer atau tidak terikat.
Tabel 3 Laporan Aktivitas
YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Aktivitas
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011
Pendapatan dan sumbangan: Ket Jumlah
Sumbangan A 119.170.000
Biaya operasional H 161.377.890
Biaya non operasional I 4.274.803
Jumlah beban dan kerugian 165.652.693
Perubahan aktiva bersih: 4.111.411
Aktiva bersih awal tahun 623.010
22
Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas dalam suatu periode. Laporan yang disajikan menggunakan
metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang
dikelompokan menurut aktivitas operasional, investasi dan pendanaan.
Tabel 4 Laporan Arus Kas
YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011
Aliran kas dari aktivitas operasi:
Kas dari pembayaran les 42.343.000
Kas dari pendaftaran les 0
Kas dari penyumbang 108.170. 000
Kas digunakan untuk biaya operasional (161.377.890) Kas digunakan untuk biaya non operasional (4.274.803) Kas bersih yang diterima (digunakan)
untuk aktivitas operasi (15.139.693)
Aliran kas dari aktivitas investasi:
Pembelian inventaris kantor (10.028.425)
Kas bersih yang diterima (digunakan)
Untuk aktivitas investasi (14.246.349)
Kenaikan bersih dari aktivitas operasi dan
Investasi (893.344)
Kas pada awal periode 623.010
23
Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan A
Total sumbangan terikat 0
Total sumbangan tidak terikat :
Sumbangan dari 1a03 58.170.000
Sumbangan dari 1a05 50.000.000
Sumbangan komputer 11.000.000
Total sumbangan 119.170. 000
Catatan B
Pembayaran Les dari peserta didik:
24 Catatan C
Sumbangan guru staf
Januari 162.000
Februari 391.500
Maret 216.000
April 229.500
Mei 148.500
Juni 40.500
Juli 27.000
Agustus 189.000
September 108.000
Oktober 67.500
November 128.200
Desember 54.000
Total Sumbangan guru staf 1.761.700
Catatan D
Profit sharing berasal dari kerjasama dengan Matematika dahsyat yang
meminjam tempat di LBB Master.
Total profit sharing 403.304
Catatan E
25 Catatan F
Pembayaran pemakaian tempat 2.440.800
Catatan G
Pendapatan lain-lain 398.500
Catatan H
Biaya operasional meliputi:
LBB, Biaya gaji staf, Biaya honor guru, Biaya perlengkapan kantor, Listrik
–air-telepon, Biaya transportasi, Biaya service komputer/printer, Biaya administrasi,
Biaya lain-lain. 161.377.890
Catatan I
Biaya non operasional
Organisasi mengadakan kegiatan non operasional dalam tahun ini adalah retreat
sebanyak 2 kali:
Januari 1.107.400
Juli 3.167.403
26
PENUTUP
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di YPKBI mengenai Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba, dapat disimpulkan bahwa secara umum laporan keuangan YPKBI sebelumnya masih bersifat sederhana. Proses pencatatan keuangan masih menggunakan catatan penerimaan dan pengeluaran kas saja. Bentuk dan laporan keuangan yang disusun saat ini dari pihak YPKBI belum sesuai dengan bentuk dan isi Laporan Keuangan menurut PSAK no.45. Informasi yang disajikan melalui laporan keuangan saat ini belum memadai untuk menghasilkan informasi keuangan yang lengkap dan belum bisa memenuhi kebutuhan informasi keuangan dari para penyumbang dana.
Mengacu pada hasil laporan keuangan YPKBI yang belum menunjukan kebenaran pada laporan keuangannya, maka dianjurkan untuk membuat laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK no. 45 sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang efektif dan efisien dan dapat memenuhi kebutuhan informasi yang lengkap bagi para penyumbang dana. Laporan keuangan tersebut terdiri dari Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas dan Laporan Arus Kas yang dilengkapi dengan Catatan atas Laporan Keuangan.
Implikasi Terapan
27
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Indra, 2007, Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik, Erlangga,
Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Dewan Standar
Akuntansi Keuangan, Jakarta.
Ihalauw, John J.O.I, 2008, Konstruksi Teori, GRASINDO, Jakarta.
Mahsun, dkk, 2011, Akuntansi Sektor Publik, BPFE, Yogyakarta
Mardiasmo, 2000, Akuntansi Keuangan Dasar, BPFE, Yogyakarta
Miranti, Indah, 2006, Proses Penyusunan dan Kompilasi Laporan Keuangan
Organisasi Nirlaba (Study kasus pada Spice Internasional Surabaya).
Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana
(tidak dipublikasikan)
PSAK No. 45, 1998, Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, IAI, Jakarta
Renyowijoyo, Muindro, 2008, Akuntansi Sektor Publik, Organisasi Non Laba,
Salemba Empat, Jakarta.
Surya, RA Satriawan, 2012, Akuntansi Keuangan, Graha Ilmu, Yogyakarta
Undang-Undang No. 16 Tahun 2001, Yayasan
Winata, Lanita, 1992, Pengantar Akuntansi I, Gramedia, Jakarta.
Yadiati, Winwin dan Wahyudi, Ilham, 2006, Pengantar Akuntansi, Kencana,