• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 232008134 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 232008134 Full text"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

PADA YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU

INTERNASIONAL

Oleh: SUNARTI NIM : 232008134

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS

: EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

MOTO

Amsal 16:3 “ Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka

terlaksanalah segala rencanamu.”

“Lakukanlah apa yang harus kita lakukan”

“Kunci hidup sukses adalah mentaati firman Tuhan,

mengikuti Tuhan dengan segenap hati dan melakukan

apa yang benar dimataNya”

“Apabila kita sedang berjalan dalam kegelapan hidup ini,

jangan tawar hati, tetapi tetap percaya dan bersandar kepadaNya.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat, memberi anugrah, kekuatan serta kemampuan sehingga kertas kerja ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Tanpa campur tangan Tuhan, mustahil penulis dapat mengatasi setiap masalah dan hambatan dalam penulisan skripsi ini.

Melalui kertas kerja ini penulis melakukan proses penyusunan laporan keuangan Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional sehingga laporan yang dihasilkan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan tentang pelaporan keuangan organisai nirlaba.

Mengingat keterbatasan kemampuan penulis dalam hal pengetahuan yang dimiliki, penulis menyadari bahwa kertas kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap semoga kertas kerja ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Tuhan Yesus Memberkati.

Salatiga, 24 Mei 2013

(7)

vi

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan

Yesus Kristus, yang telah memberikan pertolonganNya sehingga penulis sanggup

menyelesaikan skripsi ini. Dengan penuh rasa hormat penulis juga mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung

penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

1. Bapak Hari Sunarto, SE,MBA,Ph.D., selaku dekan Fakultas Ekonomika dan

Bisnis.

2. Bapak Usil Sis Sucahyo, SE., MBA., selaku Kaprogdi Akuntansi Fakultas

Ekonomika dan bisnis.

3. Ibu Sally Dwijayanti, SE., MSM. selaku dosen pembimbing yang banyak

membantu dengan waktu, tenaga, dan pikiran serta banyak memberikan

masukan dan saran kepada penulis.

4. Ibu Theresia Woro Damayanti, SE., MSi, Akt. Selaku wali studi yang

memberikan pengetahuan kepada penulis.

5. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D., dan Ibu Like Soegiono, SE., M.Si.,

selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis

dalam penulisan kertas kerja.

6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi UKSW yang telah mencurahkan tenaga

dan pikiran untuk memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis.

7. Staf dan Tata Usaha Fakultas Ekonomi UKSW yang membantu penulis

(8)

vii

8. Ayahanda dan Ibunda, yang selalu mendoakan, memberikan bimbingan,

saran, dorongan semangat serta dukungan yang tulus kepada penulis.

Kakak-kakak dan adik serta keluarga besar penulis yang juga selalu mendoakan dan

mendukung penulis.

9. Suami yang kukasihi Pdm. Sugiyanto yang selalu setia mendukung dalam

doa, memberikan semangat, dorongan dan perhatian yang besar kepada

penulis.

10. Pdt. Ha Ho Sung dan Ibu Joo Kye Hee yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk belajar disini dan selalu mendoakan serta mendukung

penulis.

11. Bp. Beni dan segenap staf kantor Yayasan Pendidikan Kasih Baru

Internasional dan siswa ADESA yang telah memberikan informasi dan data

yang dibutuhkan oleh penulis. Serta Ibu Lidia dan teman-teman di TIIM yang

selalu mendoakan penulis.

12. Keluarga besar GBI JHB dan keluarga mokjang Wonosobo, Cianjur dan

Sumatra terimakasih buat doa dan dukungan serta perhatian yang diberikan

kepada penulis.

13. Teman-teman baikku Lila, Niken, Ribka, Agni, Sylvi, Iwan, Dimas, Titah,

Bunga, Ara, Rani, Jimi. Dan semua teman di FEB UKSW angkatan 2008 dan

pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

(9)

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Halaman Persetujuan Kertas Kerja... ii

Pernyataan Keaslian Karya Tulis Kertas Kerja... iii

Moto …... iv

Kata Pengantar... v

Ucapan Terima Kasih... vi

Daftar Isi... viii

Daftar Tabel... ix

Daftar Lampiran ... x

Saripati... xi

Abstract... xii

Pendahuluan... 1

Landasan Teori... 3

Metode Penelitian... 9

Analisis Hasil Penelitian... 11

Penutup... 26

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Neraca saldo ... 19

Tabel 2 Laporan Posisi Keuangan... 20

Tabel 3 Laporan Aktivitas ... 21

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Kas YPKBI…… 28

Lampiran 2 Jurnal Penerimaan Kas... 55

Lampiran 3 Jurnal Pengeluaran Kas... 69

Lampiran 4 Jurnal Umum... 89

Lampiran 5 Buku Besar... 90

Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian dari YPKBI ... 95

(12)

xi

SARIPATI

Organisasi nirlaba memerlukan pertanggungjawaban keuangan dan oleh karena itu memerlukan pula sistem akuntansi yang khusus yaitu yang sesuai dengan PSAK No. 45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba.

Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) adalah salah satu organisasi nirlaba yang memerlukan sistem akuntansi yang sesuai dengan PSAK No. 45. YPKBI belum melakukan pencatatan keuangan sesuai dengan PSAK No.45 karena hanya berupa laporan penerimaan kas dan pengeluaraan kas.

Penulis membantu YPKBI untuk menyusun laporan sesuai PSAK No. 45. Untuk melaksanakan hal tersebut perlu membekali bagian pembukuan di YPKBI dengan pengetahuan yang cukup untuk ke depannya dapat melaksanakan sistem pencatatan yang sudah disesuaikan dengan PSAK No.45 ini.

(13)

xii ABSTRACT

Nonprofits organizations need financial accountability and therefore it

requires special accounting system also is in accordance with PSAK No. 45 of the

non profits organization’s financial reporting.

Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) is nonprofits

organizations accordance with PSAK 45.

YPKBI not perform financial records in accordance with PSAK 45 because it is

only a statement of cash receipts and expenditure to cash

Author helps YPKBI to prepare a report in accordance with PSAK No. 45. To

implement the necessary equip bookkeeper in YPKBI with enough knowledge to

be able to carry out future recording system that has been adapted to the PSAK

45.

(14)

1

PENDAHULUAN

Organisasi sektor publik memiliki ciri-ciri tidak mencari profit, kepemilikan kolektif, kepemilikan sumber daya tidak berbentuk saham dan keputusan untuk kebijakan operasi didasarkan konsensus. Kegiatan organisasi sektor publik juga melakukan transaksi-transaksi keuangan dan ekonomi. Sebagai contoh adalah yayasan. Yayasan adalah bagian dari perkumpulan yang berbentuk badan hukum dengan pengertian/definisi yang dinyatakan dalam pasal 1 butir 1 Undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, yaitu suatu badan hukum yang kekayaannya terdiri dari kekayaan yang dipisahkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan dengan tidak mempunyai anggota (Bastian, 2007:2). Yayasan juga melakukan transaksi-transaksi keuangan. Oleh karena itu perlu penyusunan laporan keuangan yang diselenggarakan oleh pengelola organisasi ini.

Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) yang beralamat di Jl. Tentara Pelajar No. 25, Salatiga, adalah organisasi yang menyelenggarakan aktivitas non profit. Aktivitas yang dilakukan antara lain mengadakan program bimbingan belajar MASTER, program asrama ADESA dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan seperti seminar.

Adapun struktur organisasi YPKBI terdiri dari Pembina dua orang, Pengawas 2 orang, Pengurus (Ketua 1 orang, Sekretaris 1 orang, Bendahara 1 orang) dan Pelaksana Harian 1 orang.

(15)

2

Pencatatan keuangan yang digunakan saat ini masih sangat sederhana dan belum sesuai standar akuntansi keuangan sehingga mengalami kesulitan ketika harus melakukan laporan pajak tahunan, memberi laporan kepada para penyumbang dana dan anggota pengelola.

Sebenarnya di YPKBI sudah ada pengelompokan kode tapi belum mendukung untuk penyusunan Laporan Keuangan. Misal: Kode 1A106 adalah kode untuk gaji staf, kode 1A350 adalah kode untuk alat tulis kantor, dll. Maka perlu disusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yayasan pada YPKBI.

Tujuan utama penyusunan laporan keuangan ini adalah menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang dana, anggota pengelola, dan juga guna kepentingan pelaporan perpajakan.

Manfaat dari penelitian ini antara lain untuk:

1) Menyetandarkan laporan keuangan di Yayasan tersebut, sesuai dengan standar akuntansi keuangan.

2) Memberi kontribusi bagi YPKBI dalam penyusunan laporan keuangan supaya dapat memudahkan yayasan tersebut dalam pelaporan keuangan dan pelaporan pajak.

(16)

3

LANDASAN TEORI

Konsep-konsep yang dipilih dalam penelitian yang berhubungan dengan masalah dan persoalan penelitian adalah sebagai berikut:

Yayasan

Dalam undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, menjelaskan bahwa Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.

Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya, sebagai kekayaan awal.

Menurut UU No.16 Tahun 2001, Organ Yayasan terdiri dari: 1. Pembina

Pembina adalah organ yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas.

2. Pengurus;

Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan yang sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.

3. Pengawas.

Pengawas adalah organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.

Laporan Keuangan

(17)

4

Laporan keuangan yayasan berbeda dengan organisasi lain. Adapun karakteristik laporan keuangan yayasan menurut Mahsun, dkk (2011: 187), adalah sebagai berikut:

1) Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber dana yang diberikan.

2) Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan kalau suatu yayasan menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut.

3) Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada saat likuidasi atau pembubaran entitas.

Setiap pemakai laporan keuangan yayasan memiliki kepentingan bersama, yaitu untuk menilai:

a) Jasa yayasan dan kemampuan yayasan untuk memberikan jasa secara berkesinambungan,

b) Mekanisme pertanggungjawaban dan aspek kinerja pengelola.

(18)

5

Adapun Laporan keuangan yayasan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45, meliputi laporan posisi keuangan pada akhir periode laporan, laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan atas laporan keuangan.

1. Laporan Posisi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan adalah sebuah laporan yang memperlihatkan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu saat. Manurut Renyowijoyo (2008:273), Laporan Posisi Keuangan atau laporan balance sheet melaporkan aset, hutang dan aset bersih.

(19)

6

Contoh Laporan Posisi Keuangan, menurut Purwanto (2010):

Yayasan XXX

Peralatan kantor - Akm Penyusutan ( XXX )

Aset Tetap - Nilai Buku XXX

Total hutang jangka panjang XXX

ASET BERSIH

Aset bersih tidak terikat XXX

Aset bersih terikat temporer XXX

Total Aset Bersih XXX

(20)

7 2. Laporan Aktivitas

Laporan aktivitas difokuskan pada yayasan secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode. Menurut Renyowijoyo (2008:274), Laporan aktivitas menyajikan laporan bagaimana sumber daya digunakan untuk berbagai program dan pelayanan.

Laporan aktivitas berfokus pada organisasi secara keseluruhan. Laporan ini melaporkan perubahan dalam aset bersih, saldo akhir aset bersih, harus sama dengan saldo aset bersih dalam neraca.

Laporan aktivitas juga menyatakan pendapatan dan sumbangan, beban, kenaikan/penurunan aset bersih.

Contoh Laporan Aktivitas, menurut Purwanto (2010):

Yayasan XXX Laporan Aktivitas

Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1

PENDAPATAN DAN SUMBANGAN

Sumbangan Terikat Temporer Rp XXX

KENAIKAN / (PENURUNAN) ASET BERSIH XXX

ASET BERSIH - AWAL XXX

(21)

8 3. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas, yang menunjukan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. (IAI, 2009:28)

Menurut Bastian (2007:93), tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.

Contoh Laporan Arus Kas, menurut Purwanto (2010):

Yayasan XXX Laporan Arus Kas

Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1 AKTIVITAS OPERASIONAL

Penerimaan Kas dari sumbangan XXX

Penerimaan Kas dari hutang XXX

Pembayaran uang muka XXX

Pembayaran gaji XXX

Pembayaran sewa XXX

Pembayaran beban narasumber XXX

Pembayaran beban fasilitator XXX

KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DARI AKTIVITAS

OPERASIONAL XXX

AKTIVITAS INVESTASI

Pembelian peralatan kantor XXX

KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI XXX

AKTIVITAS PENDANAAN XXX

KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS BERSIH XXX

KAS DAN BANK - SALDO AWAL XXX

KAS DAN BANK - SALDO AKHIR XXX

4. Catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi tentang kebijakan

akuntansi tertentu yang diterapkan yang relevan untuk memahami laporan

(22)

9

METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini menunjuk pada cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, sehingga memudahkan dalam proses penelitian.

Jenis data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, jenis data yang penulis kumpulkan adalah data sekunder, karena sudah berupa catatan keuangan. Catatan yang sekarang sudah ada adalah catatan pemasukan, pengeluaran, kode rekening intern dan saldo per bulan serta catatan laporan global tahunan.

Data diperoleh dari Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional. Sumber data dari bagian keuangan Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional.

Satuan Analisis dan Satuan Pengamatan

Satuan analisis menurut Ihalauw (2003:169) adalah “ Aras agregarasi dari data yang dianalisis dalam rangka menjawab persoalan-persoalan penelitian“.

Satuan analisis dalam penelitian ini adalah Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional.

Satuan pengamatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis (Ihalauw 2008:162). Satuan pengamatan dalam penelitian ini adalah bagian keuangan pada Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional.

Adapun Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1) Mengamati proses pencatatan transaksi keuangan.

2) Mengumpulkan data-data serta dokumen yang dapat memecahkan masalah penelitian, yaitu berupa catatan keuangan yang selama ini ada di yayasan tersebut.

3) Membuat kode rekening

(23)

10

6) Menyusun laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45 yang terdiri dari: a. Neraca saldo

b. Laporan Posisi Keuangan c. Laporan Aktivitas

d. Laporan Arus Kas

(24)

11

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) berdiri pada tahun

2010. Kantor YPKBI yang terletak di Jl. Tentara Pelajar No. 25 adalah organisasi

yang bersifat sosial, rohani, dan non politik. YPKBI saat ini memiliki 5 orang staf

kantor dan 1 orang staf parttime serta 20 guru pengajar. Memberikan jasa

pelayanan sosial bagi masyarakat umum, khususnya pelayanan kepada anak-anak

sekolah dari SMP-SMA melalui program Bimbingan Belajar “MASTER” dan

program Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA), program ini membantu

beasiswa kepada anak SMA yang berprestasi, dengan menempatkan mereka

diasrama dan belajar di SMA N 1 Salatiga.

Kegiatan operasional YPKBI berasal dari sumbangan donatur untuk

program Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA) dan pembayaran les untuk

lembaga bimbingan belajar “MASTER”. Yang menjadi donatur adalah dari orang

perorangan. Pengelolaan keuangan ADESA dilakukan secara terpisah dari YPKBI

karena ADESA pada awal berdirinya tahun 2008 adalah program dari salah saatu

mitra YPKBI yang kemudian dipindahkan menjadi program YPKBI.

YPKBI, saat ini membagi transaksi menjadi dua bagian yaitu penerimaan

dan pengeluaran kas. Penerimaan kas berasal dari donatur dan pembayaran les.

Pengeluaran kas berhubungan dengan pengeluaran untuk biaya operasional

(25)

12

Periode pencatatan bulanan untuk penerimaan dan pengeluaran kas tiap bulan

adalah tgl. 26 sampai tgl. 25 bulan berikutnya.

Proses pencatatan rutin yang dilakukan adalah dengan menerima dokumen

sebagai bukti terjadinya suatu transaksi. Dokumen dibuat oleh staf yang berkaitan

atau staf yang menjalankan suatu program, sedangkan yang menerima laporan

penggunaan uang adalah bagian kasir. Dokumen yang diterima adalah seperti

nota, kwitansi dan bukti pembayaran, sedangkan dokumen yang dibuat seperti

kwitansi, bon dan bukti penerimaan kas.

Pada saat terjadi transaksi, dokumen yang diterima dikelompokkan

terlebih dahulu apakah merupakan bukti penerimaan kas atau bukti pengeluaran

kas. Semua transaksi kemudian di input menjadi laporan penerimaan kas dan

laporan pengeluaran kas bulanan.

Penyajian laporan keuangan adalah dalam bentuk laporan kas bulanan

yang berisi tentang informasi saldo awal kas, penerimaan kas, pengeluaran kas.

Pencatatan transaksi keuangan di YPKBI dalam bentuk laporan kas bulanan

terdiri dari nomor nota, tanggal transaksi, keterangan, kas masuk, kas keluar,

saldo. Untuk contoh pencatatan transaksi keuangan YPKBI periode Januari

2011-Desember 2011 dapat dilihat pada lampiran I.

Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan PSAK No. 45

Untuk menyusun laporan keuangan, ada beberapa langkah yang harus

dikerjakan sebagai berikut:

(26)

13

Transaksi yang terjadi di YPKBI perlu dikelompokan ke dalam beberapa

rekening. Pengelompokan transaksi didasarkan pada kesamaan sifat dan

menggunakan system index fleksibel. Dalam cara ini masing-masing rekening

diberi kode nomor dengan tiga digit. (Winata, 1992:60). Digit pertama adalah

lima kelompok besar rekening dalam laporan keuangan yaitu aktiva, kewajiban,

aktiva bersih, pendapatan dan biaya. Digit kedua adalah kelompok rekening di

dalam masing-masing kelompok besar rekening. Digit ketiga adalah jenis

rekening di dalam rekening yang bersangkutan. Contoh penomoran rekening

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Kelompok Kelompok Rekening Jenis Rekening Kode

1. Aktiva

1. Kas 1. Kas ditangan 1.1.1

2. Perlengkapan kantor 1. Alat tulis kantor 1.2.1

3. Inventaris kantor 1. Komputer 1.3.1

2. Printer 1.3.2

1. Sumbangan dari 1a02 4.1.1 2. Sumbangan dari 1a03 4.1.2 3. Sumbangan dari 1a05 4.1.3 4. Sumbangan dari guru

(27)

14

Kelompok Kelompok Rekening Jenis Rekening Kode

5. Biaya

6. Biaya transportasi 5.1.6 7. Biaya servis

komputer/laptop 5.1.7 8. Biaya penyusutan 5.1.8 9. Biaya administrasi 5.1.9 10.Biaya lain-lain 5.1.10

2. Non operasional

dikantor meliputi barang-barang kecil yang digunakan sehari-hari seperti

penjepit kertas, staples, pelubang kertas, bolpen dan kertas.

1.3.1 Komputer termasuk dalam inventaris kantor yaitu peralatan kantor yang

tidak habis dalam sekali pakai.

1.3.2 Printer juga termasuk dalam inventaris kantor yaitu peralatan kantor yang

tidak habis dalam sekali pakai.

1.4.0 Akumulasi penyusutan adalah total dari penyusutan yang sudah

(28)

15

2.1.1 Hutang kepada lembaga lain termasuk dalam hutang jangka pendek yaitu

h

utang yang harus segera dilunasi, paling lambat umur dari hutang ini satu

tahun atau 1 periode akuntansi.

2.2.0 Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus

dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi (1 th)

dihitung dari tanggal pembuatan neraca per 31 Desember.

3.1.0 Aktiva bersih tidak terikat adalah aktiva bersih yang penggunaannya

bebas, tidak dibatasi dari donatur.

3.2.0 Aktiva bersih terikat temporer adalah aktiva bersih yang ketentuan

penggunaannya dari donatur dibatasi dalam masa tertentu.

3.3.0 Aktiva bersih terikat permanen adalah aktiva bersih yang ketentuan

penggunaanya dari donatur dibatasi namun untuk masa yang tidak dibatasi.

4.1.1 Sumbangan dari 1a02 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode

1a02.

4.1.2 Sumbangan dari 1a03 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode

1a03.

4.1.3 Sumbangan dari 1a05 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode

1a05.

4.1.4 Sumbangan dari guru staf adalah dana yang diterima dari staf kantor yang

menjadi guru dan mengajar di LBB baik di jam kantor maupun diluar jam

(29)

16

4.2.1 Pembayaran les dari siswa adalah penerimaan dari siswa yang mengikuti

les.

4.2.2 Pendaftaran les adalah penerimaan dari siswa yang baru mendaftar di

LBB.

4.2.3 Profit sharing adalah perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil bersih

dari total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.

5.1.1 LBB termasuk dalam biaya dari kegiatan program LBB.

5.1.2 Biaya gaji staf adalah biaya yang secara rutin terjadi untuk gaji staf.

5.1.3 Biaya honor guru adalah biaya yang secara rutin terjadi untuk guru LBB.

5.1.4 Biaya perlengkapan kantor biaya yang dikeluarkan untuk keperluan

sehari-hari dikantor.

5.1.5 Listrik, air dan telepon adalah biaya operasional yang sudah dipakai

sehari-hari.

5.1.6 Biaya transportasi adalah biaya yang dikeluarkan berhubungan dengan

kegiatan yang diadakan diluar kantor.

5.1.7 Biaya servis komputer/laptop adalah biaya perbaikan untuk alat-alat

kantor.

5.1.8 Biaya penyusutan adalah biaya yang terjadi karena berkurangnya masa

manfaat nilai aset yang bersangkutan.

5.1.9 Biaya administrasi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam urusan

(30)

17

5.1.10 Biaya lain-lain adalah pos biaya yang digunakan sebagai penampungan

segala jenis biaya yang tidak bisa diklasifikasikan ke pos-pos yang sudah

ada. jumlah yang ada pada pos lain-lain memiliki nilai yang relatif lebih

kecil dibandingkan pos yang sudah ada.

5.2.1 Kegiatan non operasional adalah biaya yang ditimbulkan dari kegiatan

organisasi dalam bentuk retreat, natal, dll untuk menunjang kebutuhan staf

dari segi rohani.

5.2.2 Sosial staf yaitu biaya yang ditimbulkan dari kegiatan non operasional

khususnya yang terkait dengan keadaan sosial staf.

2. Membuat Jurnal Transaksi yang Terjadi

Jurnal digunakan untuk mencatat semua transaksi akuntansi, sebelum

diklasifikasikan ke buku besar. Jurnal mengatur informasi secara kronologis dan

sesuai dengan jenis transaksi.

Secara garis besar ada 2 jenis jurnal yaitu jurnal khusus dan jurnal umum. Jurnal

khusus adalah Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang

terjadi secara berulang-ulang. (Yadiati dan Wahyudi, 2006:162). Dalam jurnal

khusus semua transaksi keuangan dicatat berdasarkan kelompoknya, misalnya

adalah jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Sedangkan jurnal umum

mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus.

Dalam YPKBI akan terdapat dua jurnal khusus yaitu jurnal penerimaan kas, jurnal

(31)

18

Untuk jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum YPKBI

periode Januari 2011–Desember 2011dapat dilihat pada lampiran 2, 3 dan 4.

3. Membuat Buku Besar

Buku besar adalah buku yang dipergunakan untuk peringkasan transaksi

keuangan, yang berupa kumpulan dari rekening-rekening. (Mardiasmo, 2000:70).

Buku besar mengklasifikasikan informasi pencatatan, dimana bagan perkiraan

atau akun bertindak sebagai daftar isi buku besar. Proses transfer informasi dari

jurnal ke buku besar disebut sebagai posting. Posting berguna untuk

mengelompokan transaksi ke dalam aktiva, kewajiban, aktiva bersih, pendapatan

dan biaya. Pada akhir periode, saldo dalam buku besar akan digunakan untuk

membuat neraca saldo.

Untuk buku besar periode Januari 2011–Desember 2011dapat dilihat pada

lampiran 5.

4. Menyusun Laporan Keuangan

Penyusunan laporan keuangan merupakan tahap terakhir dalam proses

akuntansi, proses tersebut diawali dengan penyusunan neraca saldo yaitu suatu

daftar tentang saldo dari seluruh rekening-rekening buku besar pada tanggal

laporan keuangan itu disusun (Harnanto, 1986). Neraca saldo berguna untuk

mempermudah dan mempercepat dalam penyusunan laporan keuangan serta untuk

(32)

19

Untuk bisa menyusun neraca saldo, terlebih dahulu harus ditentukan saldo dari

tiap-tiap rekening buku besar.

Tabel 1 Neraca saldo

YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Neraca Saldo

31 Desember 2011

Kas ditangan 270.334

Perlengkapan kantor 10.798.275

Inventaris kantor 39.365.561

Akumulasi penyusutan 15.699.749

Aktiva bersih tidak terikat 35.573.863

Pembayaran les 42.343.000

Sumbangan 108.170.000

Laporan posisi keuangan, menyediakan informasi mengenai aktiva dan

kewajiban. Kelompok aktiva bersih disajikan dengan berdasar pada ada atau

tidaknya pembatasan oleh penyumbang dana, yaitu terikat secara permanen,

(33)

20

Tabel 2 Laporan Posisi Keuangan

YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 2010 dan 31 Desember 2011

2011 2010

Aktiva

Kas ditangan 270.334 623.010

Perlengkapan kantor 10.798.275 6.584.290

Inventaris kantor 39.365.561 35.353.000

Akumulasi penyusutan (15.699.749) (23.267.550)

Jumlah Aktiva 34.734.421 19.292.750

Kewajiban dan aktiva bersih

Jumlah kewajiban dan aktiva bersih 34.734.421 19.292.750

Laporan aktivitas menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama

suatu periode. Laporan aktivitas fokus pada keseluruhan organisasi. Laporan ini

juga menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat

temporer dan tidak terikat dalam suatu periode.

Pendapatan disajikan sebagai penambah aktiva bersih tidak terikat,

terkecuali apabila penggunaannya dibatasi oleh penyumbang dana, dan beban

(34)

21

Sumbangan disajikan sebagai penambah aktiva bersih, sesuai dengan ada

dan tidaknya pembatasan dari penyumbang, apakah ketentuan dari penyumbang

termasuk terikat permanen, terikat temporer atau tidak terikat.

Tabel 3 Laporan Aktivitas

YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Aktivitas

Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011

Pendapatan dan sumbangan: Ket Jumlah

Sumbangan A 119.170.000

Biaya operasional H 161.377.890

Biaya non operasional I 4.274.803

Jumlah beban dan kerugian 165.652.693

Perubahan aktiva bersih: 4.111.411

Aktiva bersih awal tahun 623.010

(35)

22

Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai penerimaan dan

pengeluaran kas dalam suatu periode. Laporan yang disajikan menggunakan

metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang

dikelompokan menurut aktivitas operasional, investasi dan pendanaan.

Tabel 4 Laporan Arus Kas

YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Arus Kas

Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011

Aliran kas dari aktivitas operasi:

Kas dari pembayaran les 42.343.000

Kas dari pendaftaran les 0

Kas dari penyumbang 108.170. 000

Kas digunakan untuk biaya operasional (161.377.890) Kas digunakan untuk biaya non operasional (4.274.803) Kas bersih yang diterima (digunakan)

untuk aktivitas operasi (15.139.693)

Aliran kas dari aktivitas investasi:

Pembelian inventaris kantor (10.028.425)

Kas bersih yang diterima (digunakan)

Untuk aktivitas investasi (14.246.349)

Kenaikan bersih dari aktivitas operasi dan

Investasi (893.344)

Kas pada awal periode 623.010

(36)

23

Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan A

Total sumbangan terikat 0

Total sumbangan tidak terikat :

Sumbangan dari 1a03 58.170.000

Sumbangan dari 1a05 50.000.000

Sumbangan komputer 11.000.000

Total sumbangan 119.170. 000

Catatan B

Pembayaran Les dari peserta didik:

(37)

24 Catatan C

Sumbangan guru staf

Januari 162.000

Februari 391.500

Maret 216.000

April 229.500

Mei 148.500

Juni 40.500

Juli 27.000

Agustus 189.000

September 108.000

Oktober 67.500

November 128.200

Desember 54.000

Total Sumbangan guru staf 1.761.700

Catatan D

Profit sharing berasal dari kerjasama dengan Matematika dahsyat yang

meminjam tempat di LBB Master.

Total profit sharing 403.304

Catatan E

(38)

25 Catatan F

Pembayaran pemakaian tempat 2.440.800

Catatan G

Pendapatan lain-lain 398.500

Catatan H

Biaya operasional meliputi:

LBB, Biaya gaji staf, Biaya honor guru, Biaya perlengkapan kantor, Listrik

–air-telepon, Biaya transportasi, Biaya service komputer/printer, Biaya administrasi,

Biaya lain-lain. 161.377.890

Catatan I

Biaya non operasional

Organisasi mengadakan kegiatan non operasional dalam tahun ini adalah retreat

sebanyak 2 kali:

Januari 1.107.400

Juli 3.167.403

(39)

26

PENUTUP

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di YPKBI mengenai Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba, dapat disimpulkan bahwa secara umum laporan keuangan YPKBI sebelumnya masih bersifat sederhana. Proses pencatatan keuangan masih menggunakan catatan penerimaan dan pengeluaran kas saja. Bentuk dan laporan keuangan yang disusun saat ini dari pihak YPKBI belum sesuai dengan bentuk dan isi Laporan Keuangan menurut PSAK no.45. Informasi yang disajikan melalui laporan keuangan saat ini belum memadai untuk menghasilkan informasi keuangan yang lengkap dan belum bisa memenuhi kebutuhan informasi keuangan dari para penyumbang dana.

Mengacu pada hasil laporan keuangan YPKBI yang belum menunjukan kebenaran pada laporan keuangannya, maka dianjurkan untuk membuat laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK no. 45 sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang efektif dan efisien dan dapat memenuhi kebutuhan informasi yang lengkap bagi para penyumbang dana. Laporan keuangan tersebut terdiri dari Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas dan Laporan Arus Kas yang dilengkapi dengan Catatan atas Laporan Keuangan.

Implikasi Terapan

(40)

27

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Indra, 2007, Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik, Erlangga,

Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Dewan Standar

Akuntansi Keuangan, Jakarta.

Ihalauw, John J.O.I, 2008, Konstruksi Teori, GRASINDO, Jakarta.

Mahsun, dkk, 2011, Akuntansi Sektor Publik, BPFE, Yogyakarta

Mardiasmo, 2000, Akuntansi Keuangan Dasar, BPFE, Yogyakarta

Miranti, Indah, 2006, Proses Penyusunan dan Kompilasi Laporan Keuangan

Organisasi Nirlaba (Study kasus pada Spice Internasional Surabaya).

Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana

(tidak dipublikasikan)

PSAK No. 45, 1998, Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, IAI, Jakarta

Renyowijoyo, Muindro, 2008, Akuntansi Sektor Publik, Organisasi Non Laba,

Salemba Empat, Jakarta.

Surya, RA Satriawan, 2012, Akuntansi Keuangan, Graha Ilmu, Yogyakarta

Undang-Undang No. 16 Tahun 2001, Yayasan

Winata, Lanita, 1992, Pengantar Akuntansi I, Gramedia, Jakarta.

Yadiati, Winwin dan Wahyudi, Ilham, 2006, Pengantar Akuntansi, Kencana,

Gambar

Tabel 2 Laporan Posisi Keuangan......................................................................
Tabel 1 Neraca saldo
Tabel 2 Laporan Posisi Keuangan
Tabel 3 Laporan Aktivitas
+2

Referensi

Dokumen terkait

SDM harus memiliki kompetensi dibidang akuntansi dalam pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan agar laporan keuangan tersebut

Sebaliknya, untuk mengadaptasi aktivitas ber- karakter music maka penurunan baffle di plafon dan penyingkapan drapery di dinding serta penambahan 10% bahan reflektif pada

- Memberikan pertanyaan yang mengarahakan siswa untuk memahami manfaat energi listrik pada berbagai bidang terutama pada rumah tangga, perkantoran, informatika dan

Aji Jaya Makmur saat ini digunakan atau yang sudah ada menurut para konsumen menjelaskan bahwa bentuk desain kemasan keripik singkong tidak menarik hal tersebut

1) Kebijakan daerah maupun pusat yang tidak jarang bertentangan dengan kebijakan lembaga SMK Migas. 2) Sorotan dari LSM (Lembaga Sosial Masyarakat) yang menganggap serius

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara waktu fermentasi dan jumlah siklus autoclaving-cooling , serta masing-masing perlakuan memberikan

“Setiap orang yang dengan sengaja memiliki, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan

Target pengadaan utang tunai kuartal II 2020 sebesar Rp392,0 triliun, yang terdiri dari penerbitan SUN Rp268,8 triliun, penerbitan SBSN Rp105,9 triliun, dan penarikan pinjaman