• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Motivasi Intrinsik Menjadi Perawat dengan Caring Perawat di R.S Mardi Waluyo Metro Lampung Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Motivasi Intrinsik Menjadi Perawat dengan Caring Perawat di R.S Mardi Waluyo Metro Lampung Tengah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK MENJADI PERAWAT DENGAN CARING PERAWAT DI R.S MARDI WALUYO

METRO LAMPUNG TENGAH

Oleh :

Yosafat Basudewo 802007706

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Progam Studi Psikologi, Fakultas Psikologi

guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai gelar

Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR

Yang bertandatangan dibawah ini,

Nama : Yosafat Basudewo

NIM : 80 2007 706

Program Studi : Psikologi

Fakultas : Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, judul:

HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK MENJADI PERAWAT DENGAN CARING PERAWAT DI R.S MARDI WALUYO

METRO LAMPUNG TENGAH Yang dibimbing oleh:

1. Dr. Chr. Hari S. MS.

2. Jusuf Tjahjo P., MA, Psi

Adalah benar-benar hasil karya saya.

Di dalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat

keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang

saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk

rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya aku seolah – olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.

Salatiga, September 2012 Yang memberi pernyataan,

(4)
(5)

Hubungan Motivasi Intrinsik Menjadi Perawat Dengan Caring Perawat Di Rumah Sakit Mardi Waluyo

Metro Lampung Tengah

Yosafat Basudewo

Chr. Hari S. dan Jusuf Tjahjo P.

Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

ABSTRAK

Keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan, terutama pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Pelayanan yang diberikan perawat atau lebih dikenal dengan istilah caring perawat tersebut dalam asuhan keperawatan merupakan sebuah proses yang mengharuskan perawat melakukan aktivitas meliputi membantu, menolong dan melayani orang yang mempunyai kebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi intrinsik menjadi perawat dengan caring perawat. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Mardi Waluyo kota Metro Lampung Tengah dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang perawat. Caring perawat diukur dengan menggunakan Caring Nurse – Patient Interaction Short Scale yang ditulis oleh Cossette (2008) dan dikembangkan oleh peneliti, berdasarkan aspek yang terdiri dari clinical care, relational care, humanistic care, comforting care. Skala Motivasi Intrinsik diukur menggunakan The Work Preference Inventory yang ditulis oleh Amabile (1994) dan dikembangkan oleh peneliti, berdasarkan aspek yang terdiri dari self determination, competence, task involvement, curiosity, interest. Analisis data dilakukan dengan analisis uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi intrinsik menjadi perawat dengan caring perawat.

Referensi

Dokumen terkait

Liu, Mok dan Wong (2006) menghasilkan penelitian di China bahwa penerapan caring dalam keperawatan yang diterima oleh pasien kanker yaitu perawat mempunyai

Menurut konsorsium kelompok kerja keperawatan, asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada

Dari latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Peran perawat dalam mengembalikan harga diri pasien post mastektomi

Menurut Potter & Perry (2005) peningkatan harga diri dapat dilakukan perawat dengan cara membantu pasien untuk membentuk pemikirannya menjadi lebih realistis,

Sebagai pelaku atau pemberi asuhan keperawatan, perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada pasien dengan menggunakan

Kepuasan pasien merupakan faktor yang sangat penting untuk mengevaluasi mutu pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh perawat di rumah sakit dan perilaku caring

keperawatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan, khususnya perilaku caring perawat kearah yang lebih baik sehingga pasien akan merasa

Hasil penelitian Rawat Inap Rumah Sakit RSUD Baubau menyebutkan terdapat hubungan antara perilaku caring perawat yang baik dan menunjukkan kepuasan terhadap pelayanan