• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dinamika Kelompok dalam Konteks Pendidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dinamika Kelompok dalam Konteks Pendidikan"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

DINAMIKA KELOMPOK

DINAMIKA KELOMPOK

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

(Disajikan dalam Acara Workshop Pembina

(Disajikan dalam Acara Workshop Pembina

OSIS, yang diselenggarakan oleh Dinas

OSIS, yang diselenggarakan oleh Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kuningan)

Kuningan)

Oleh: AKHMAD SUDRAJAT

Oleh: AKHMAD SUDRAJAT

http://akhmadsudrajat.wordpress.com http://akhmadsudrajat.wordpress.com

(2)

Tujuan:

Peserta pelatihan diharapkan dapat

memahami:

Kedudukan dinamika kelompok dalam

layanan pendidikan di sekolah

Konsep dasar dinamika kelompok

Mekanisme pengembangan kelompok

Ciri-ciri kelompok yang efektif

Upaya memfasilitasi kelompok

Jenis kegiatan dan permainan kelompok

(3)

DINAMIKA KELOMPOK

DINAMIKA KELOMPOK

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

DINAMIKA KELOMPOK

DINAMIKA KELOMPOK

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

DINAMIKA KELOMPOK

DINAMIKA KELOMPOK

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

(4)

3 KEY AREA LAYANAN

3 KEY AREA LAYANAN

PENDIDIKAN DI SEKOLAH

PENDIDIKAN DI SEKOLAH

DINAMIKA KELOMPO

K TUJUAN PENDIDIKA

N

KEY AREA KEGIATAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH

PENGEMBANG AN DIRI

ADMINISTRATIF/

MANAJEMEN PEMBELAJAR

(5)

KONSEP

KONSEP

DASAR

DASAR

KONSEP

KONSEP

DASAR

DASAR

KONSEP

KONSEP

DASAR

(6)

DINAMIKA

KELOMPOK

(7)

2 Komponen Esensial Dinamika

2 Komponen Esensial Dinamika

Kelompok

Kelompok

BONDING

BONDING GROUPGROUP

DYNAMIC

DYNAMIC COHESIVENECOHESIVENESSSS

Cunningham and Gresso, Oswald (1996) Bonding akan

memastikan bahwa anggota team memiliki komitmen yang kuat, misalnya terhadap waktu, pengetahuan, keterampilan dan energi untuk mencapai tujuan kelompok Cohesiveness (kesatupaduan) rasa kebersamaan dalam kelompok, yang ditandai oleh

adanya rasa memiliki dan

keterkaitan diantara sesama

(8)
(9)

PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN

KELOMPOK

KELOMPOK

PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN

KELOMPOK

KELOMPOK

PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN

KELOMPOK

(10)

Formin g Storming Norming Performi ng Adjourni ng

Bruce Tuckman (1965)

Awal terbentuknya kelompok, saling mengenal antara satu dengan lainnya

Kekacauan, saling berebut pengaruh dan status dalam kelompok

Adanya kesepakatan tentang standar aturan perilaku dalam kelompok

Kelompok telah matang dan

kompak dalam mencapai tujuan kelompok

(11)

Hal yang perlu

diperhatikan!

Setiap orang membawa pengalaman

masa lalunya

Setiap orang datang dengan

kepribadiannya masing-masing

(persepsi, sikap, dan nilai-nilai yang

dianutnya )

Setiap orang datang dengan

(12)

NENEK ATAU

NENEK ATAU

GADIS?

GADIS? KAKEK ATAU KAKEK ATAU

PEMUDA?

(13)

KELOMPOK

KELOMPOK

YANG

YANG

EFEKTIF

EFEKTIF

KELOMPOK

KELOMPOK

YANG

YANG

EFEKTIF

EFEKTIF

KELOMPOK

KELOMPOK

YANG

YANG

EFEKTIF

(14)

Ciri-Ciri Kelompok yang

Ciri-Ciri Kelompok yang

Efektif (I)

Efektif (I)

1.

1. Secara berkala, kelompok menetapkan kinerja, Secara berkala, kelompok menetapkan kinerja, tujuan, dan prosesnya

tujuan, dan prosesnya

2.

2. Tidak ada kezaliman terhadap minoritas Tidak ada kezaliman terhadap minoritas (dominating subgroup or individual).

(dominating subgroup or individual).

3.

3. Anggota kelompok terlibat, tertarik dan mau Anggota kelompok terlibat, tertarik dan mau mendengarkan yang lain

mendengarkan yang lain

4.

4. Banyak keputusan yang dihasilkan melalui Banyak keputusan yang dihasilkan melalui musyawarah mufakat

musyawarah mufakat

5.

5. Tugas-tugas kelompok dipahami dengan baik Tugas-tugas kelompok dipahami dengan baik dan anggota kelompok memiliki kejelasan dan anggota kelompok memiliki kejelasan tentang tugas dan perannya masing-masing tentang tugas dan perannya masing-masing

Selanjutnya

Selanjutnya

(15)

Lanjutan…….

Lanjutan…….

6.

6. Tugas-tugas kelompok dipahami dengan baik dan Tugas-tugas kelompok dipahami dengan baik dan

anggota kelompok memiliki kejelasan tentang tugas

anggota kelompok memiliki kejelasan tentang tugas

dan perannya masing-masing

dan perannya masing-masing

7.

7. Anggota tidak merasa takut untuk mengajukan ide-ide Anggota tidak merasa takut untuk mengajukan ide-ide

kreatif dan mengekspresikan perasaaannya

kreatif dan mengekspresikan perasaaannya

8.

8. Iklim emosional yang bebas dan nyamanIklim emosional yang bebas dan nyaman

9.

9. Seluruh anggota berpartisipasi dalam diskusi terkait Seluruh anggota berpartisipasi dalam diskusi terkait

dengan tugas-tugas kelompok

dengan tugas-tugas kelompok

10.

10. Kelompok merasa OK atas ketidaksetujuan, dan kritik, Kelompok merasa OK atas ketidaksetujuan, dan kritik,

11.

11. Ada kejelasan siapa yang menjadi fasilitator kelompok, Ada kejelasan siapa yang menjadi fasilitator kelompok,

tetapi tidak lantas menguasai kelompok tersebut

(16)

MEMFASILITASI

MEMFASILITASI

KELOMPOK

KELOMPOK

MEMFASILITASI

MEMFASILITASI

KELOMPOK

KELOMPOK

MEMFASILITASI

MEMFASILITASI

KELOMPOK

(17)

Memfasilitasi Kelompok

Sebuah kelompok tidak dapat

berfungsi secara otomatis, sehingga

perlu difasilitasi

Fasilitasi adalah suatu proses yang

disadari untuk membantu kelompok

meraih sukses tugas-tugas kelompok,

yang dapat dilakukan oleh anggota

(18)

10

Sikap

Fasilita

tor

1.

Saling belajar dan saling

menghargai

2.

Bersikap sederajat dan akrab

3.

Mendengarkan dan tidak

mendominasi

4.

Tidak menggurui

5.

Tidak memihak dan tidak

mengkritik secara formal

6.

Bersikap terbuka dan rendah

hati

7.

Bersikap positif

8.

Selalu melakukan kontak

mata dengan peserta

9.

Memperhatikan peserta yang

paling diam

(19)

KEGIATAN

KEGIATAN

PERMAINAN

PERMAINAN

KELOMPOK

KELOMPOK

KEGIATAN

KEGIATAN

PERMAINAN

PERMAINAN

KELOMPOK

KELOMPOK

KEGIATAN

KEGIATAN

PERMAINAN

PERMAINAN

KELOMPOK

(20)

Jenis

Jenis

Kegiatan

Kegiatan

dan

dan

Permainan

Permainan

Kelompok

Kelompok

Ice-breaker games

Ice-breaker games

Leadership-games

Leadership-games

Psycho-drama

Psycho-drama

Role-playing games

Role-playing games

Team building games

Team building games

Trust-building games

Trust-building games

Psychological self-

Psychological

self-awareness exercises

awareness exercises

Group problem solving

Group problem solving

activities

activities

(21)

KONFLIK DALAM KELOMPOK

KONFLIK DALAM KELOMPOK KONFLIK

(22)

Konflik dalam Kelompok

Konflik dapat diartikan sebagai suatu

keadaan dimana seseorang dihadapkan

dengan motif, keyakinan, nilai dan

tujuan yang saling bertentangan.

Konflik dapat terjadi bila perhatian

utama anggota kelompok diarahkan

pada diri sendiri, sehingga perspektif

mereka menjadi sempit dan orientasi

mereka hanya pada jangka waktu

(23)

Upaya Mencairkan

Upaya Mencairkan

Konflik

Konflik

Define what the conflict is about

Define what the conflict is about

It’s not you versus me; it’s you and

me versus the problem

Sort out interpretations from facts

Develop a sense of forgiveness.

Learn to listen actively

Purify your heart

(24)

Implikasi terhadap Proses

Pembinaan Siswa

Kelompok-kelompok kegiatan kesiswaan

(OSIS, Pramuka, PMR, dsb) perlu

dikembangkan menjadi unit kelompok

yang efektif melalui upaya penerapan

konsep-konsep dinamika kelompok.

(25)

Tetap semangat dan terus

berkarya!

Sekian dan Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Perumusan model akta notaris dalam peralihan hak atas varietas tanaman yang dapat memberikan perlindungan bagi para pihak (pemulia dan penerima pemulia tanaman)

 Jika antibiotik peroral tidak dapat digunakan , diberikan antibiotik secara parenteral, seperti sefotaksim, atau seftriakson selama 2-4 hari dilanjutkan dengan pemberian

Pada Power Link Budget Downstream panjang gelombang yang digunakan 1490, maka power link budget untuk downlink dapat dihitung menggunakan persamaan (1) dan persamaan (2) akan

Isu yang kemudian berkembang dalam masyarakat adalah sawit tidak akan memberi kesejahteraan yang lebih baik kepada masyarakat karena berapapun besarnya uang hasil

Lt Ltd d ad adal alah ah perusahaan Jepang yang membuat rumah dengan bahan perusahaan Jepang yang membuat rumah dengan bahan dasar Styrofoam ini, Dengan penggunaan

mendapat dukungan dari USAID PRIORI- TAS bidang pendidi- kan, program ini dinilai relevan dengan kurikulum 2013, karena pro- gram USAID ini telah memiliki pengalaman

 Tahap ketiga, berdasarkan renstra yang telah disahkan oleh Senat Universitas, Pimpinan UBD bersama Kepala Biro, beserta Pimpinan Fakultas menyusun renop dan anggaran yang

Dalam tata bahasa Inggris word order digunakan sebagai metode penyusunan kata menjadi kalimat yang benar dan mengindari ambiguitas makna kata atau pada kalimat