• Tidak ada hasil yang ditemukan

(, Unknown)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(, Unknown)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESOR LOMBOK TENGAH

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) TA. 2017

POLRES LOMBOK TENGAH

(2)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RESOR LOMBOK TENGAH

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) TAHUN 2017

POLRES LOMBOK TENGAH

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Terlaksananya pengembangan langkah-langkah strategis, dan mencegah suatu potensi gangguan keamanan baik kualitas maupun kuantitas, sampai kepada penanggulangan sumber.

a) Jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan keamanan dalam negeri.

b) Jumlah masyarakat yang dijadikan jaringanin formasi bidang ipoleksusbudhankam

c) Jumlah informasi pencegahan kejahatan berkadar tinggi

d) Jumlah produk intelijen yang dihasilkan e) Jumlah Laporan potensi gangguan

keamanan yang dapat diidentifikasi (Lap Info) 2. Terlaksananya pendekatan polisi dengan komunitas masyarakat agar

terdorong bekerjasama dengan Kepolisian secara proaktif dan saling mengandalkan untuk membantu tugas kepolisian dalam menciptakan keamanan dan keteriban bersama (Community Policing).

a) Jumlah anggota bhabinkamtibmas yang telah mendapatkan pelatihan Polmas. b) Jumlah masyarakat dan kelompok

masyarakat yang sadar dan peduli keamanan.

c) Jumlah kerjasama keamanan dengan komponen masyarakat.

d) Jmlah kegiatan operasi Bina Waspada dengan sasaran Pok Radikal, Agama, Ideologi, PokEkstrim Kanan/Kiri separtiesme, aliransesat.

a) 139 PERSONIL b) 37 POK/BKD

(3)

1 2 3 4 e) Jumlah kegiatan Operasi Bina Kusuma

dalam pencegahan penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll.

f) Jumlah KELOMPOK SADAR Kamtibmas (FKPM) yang dapat diberdayaka nuntuk mendukung Satgas Ops Polri Kontra Radikal & Deradikalisasi (khusus ISIS).

e) 30 KEGIATAN

f) 139 FKPM

3. Terpeliharanya dan meningkatnya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Indonesia dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan yang dapat menimbul kancidera

a) Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patrol dan pangawalan di jalanraya. b) Jumlah patrol perairan dan udara di

seluruh wilayah hukum RI.

c) Jumlah pengaman objek vital/objek vital nasional dan VVIP.

d) Jumlah Patroli ditempat-tempat wisata dan melibatkan satwa anjing dan kuda. e) Jumlah Pengamanan pada pesta

demokrasi lima tahunan pemilihan presiden/ wakil, legislative baik tingkat pusatm aupun daerah.

a) 21.900

4. Terwujudnya rasa aman terhadap kejahatan konvensional,

KejahatanTransnasional, Kejahatan terhadap kekayaan Negara dan kejahatan Berimplikasi Kontijensi.

a) Persentase pengungkapan tindak pidana konvensional.

b) Persentase pengungkapan tindak pidana transnasional.

c) Persentase pengungkapan tindak pidana terhadap kekayaan Negara.

d) Persentase peningkatan pengungkapan tindak pidana yang berimplikasi kontijensi.

(4)

Program Anggaran

1. Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban Rp. 1.636.663.000,- 2. Program Pemberdayaan Potensi Keamanan Rp. 3.022.383.000,- 3. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Rp. 5.935.226.000,- 4. Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Rp. 1.861.900.000,-

Mataram, Januari 2017

KEPALA KEPOLISIAN RESOR LOMBOK TENGAH

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen strategi pembelajaran masyarakat menuju sadar peduli pajak yang mempengaruhi optimalisasi penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying

- Sub-komponen 3.4: Dukungan pelaksanaan proyek akan dilaksanakan oleh Direktorat Sungai dan Pantai, Direktorat Bina Teknik, dan Direktorat Bina Operasi dan

Apabila kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat ingin berhasil mencapai sasaran, baik dalam arti sasaran masyarakat atau orang tua yang dapat diajak kerjasama maupun sasaran

Selain itu, secara tidak langsung peneliti ingin menghimbau masyarakat untuk lebih peduli dalam menghadapi anak indigo serta membuat masyarakat sadar akan pentingnya lingkungan

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kenyamanan dan keamanan, tingkat pemahaman masyarakat tentang sadar wisata, serta partisipasi masyarakat

• Operasi dan pemeliharaan fasilitas di seluruh lokasi SANIMAS di Kabupaten Jember dinilai sangat kurang karena banyak penduduk yang tidak sadar dan peduli terhadap fasilitas

Pendekatan penelitian deskriptif ini dilakukan guna memperoleh gambaran berdasarkan data yang dikumpulkan untuk merumuskan model pembelajaran masyarakat menuju sadar peduli

BINA KAMPUNG MANDIRI MELALUI PROGRAM SADAR HUKUM DAN SADAR KESEHATAN MASYARAKAT LOKAL PAPUA DI KABUPATEN MERAUKE PENYULUHAN Sosialisasi Peraturan Produk Hukum dan