• Tidak ada hasil yang ditemukan

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

24 April 2014

invest in

remarkable indonesia

indonesia

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

indonesia

Invest in

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

indonesia

Invest in

Invest in

Invest in

able indonesia Invest

Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN – PMA

TRIWULAN I TAHUN 2014

(2)

DAFTAR ISI

I. TRIWULAN I 2014 : Dibanding Triwulan I 2013 dan Triwulan IV 2013

II. TRIWULAN I 2014 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

III. PENYERAPAN TENAGA KERJA

(3)
(4)

*) Revisi Target Penanaman Modal 2014 Renstra BKPM 2010 – 2014

**) Terhadap target 2014

Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan I Tahun 2014

 Nilai investasi Triwulan I 2014 merupakan realisasi investasi langsung yang

dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Januari – Maret 2014)

berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima

BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN

 Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank,

Asuransi, Sewa Guna Usaha, dan Industri Rumah Tangga

 Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan Kurs US$ 1 = Rp 10.500,- sesuai

dengan APBN 2014

 Realisasi investasi pada Triwulan I 2014: Rp 106,6 T, meningkat 14,6% dari

Triwulan I 2013 (Rp 93,0 T)

PMDN : penanaman modal dalam negeri

PMA : penanaman modal asing

Triwulan I

2014

q-o-q

y-o-y

PMDN

1,7%

25,9%

PMA

1,1%

9,8%

TOTAL

1,3%

14,6%

Triwulan I 2014 :

Dibanding Triwulan I 2013 dan Triwulan IV 2013

TW I 2013

TW IV 2013

TW I 2014

Target 2014*)

Capaian**)

TOTAL

93,0

105,3

106,6

456,6

23,3%

PMA

65,5

71,2

72,0

297,3

24,2%

PMDN

27,5

34,1

34,6

159,3

21,7%

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

Rp

Tr

ili

u

n

(5)

Realisasi Penanaman Modal Triwulan I 2014 Dibanding Periode Sama Tahun 2013:

PMDN dan PMA; Jawa dan Luar Jawa

Triwulan I 2013

Triwulan I 2014

PMDN

Rp.27,5 T

(29,6%)

PMA

Rp.65,5 T

(70,4%)

Jawa

Rp.48,6 T

(52,3%)

Luar Jawa

Rp.44,4 T

(47,7%)

PMDN

Rp 34,6 T

(32,5%)

PMA

Rp 72,0 T

67,5%

Jawa

Rp 62,0 T

(58,2%)

Luar Jawa

Rp 44,6 T

(41,8%)

(6)

II. Triwulan I 2014 :

(7)

Triwulan I 2014 :

Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Sektor

PMA

PMDN

M= Miliar

T= Triliun

Pertambangan

US$ 1,7 M

(24,0%)

Industri

Makanan

US$ 0,8 M

(11,4%)

Industri Alat

Angkutan dan

Transportasi

Lainnya

US$ 0,6 M

(8,8%)

Tanaman Pangan

dan Perkebunan

US$ 0,6 M

(8,4%)

Industri Kertas,

Barang dari Kertas

dan Percetakan

US$ 0,5 M

(7,5%)

Lainnya

US$ 2,7 M

(39,9%)

Listrik, Gas

dan Air

Rp 11,3 T

(32,8%)

Industri

Makanan

Rp 4,8 T

(14,0%)

Perumahan,

Kawasan Industri

dan Perkantoran

Rp 4,6 T

(13,2%)

Transportasi,

Gudang dan

Telekomunikasi

Rp 3,1 T

(8,8%)

Konstruksi

Rp 2,3 T

(6,6%)

Lainnya

Rp 8,5 T

(24,6%)

(8)

NO BIDANG USAHA INVESTASI (US$ Juta) PROYEK

1 Pertambangan 1.645,9 258

2 Industri Makanan 777,9 211

3 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 605,9 94

4 Tanaman Pangan dan Perkebunan 578,0 114

5 Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan 514,5 21

6 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 511,3 106

7 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 398,7 187

8 Industri Mineral Non Logam 358,2 31

9 Listrik, Gas dan Air 257,1 45

10 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 218,0 82

11 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 213,9 82

12 Perdagangan dan Reparasi 161,0 615

13 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 146,2 23

14 Hotel dan Restoran 117,2 120

15 Industri Tekstil 99,9 67

16 Jasa Lainnya 85,7 397

17 Konstruksi 74,8 39

18 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 61,4 68

19 Industri Lainnya 12,5 32

20 Industri Kayu 6,5 12

21 Kehutanan 6,3 18

22 Perikanan 3,2 15

23 Peternakan 2,0 4

24 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam 0,0 1

TOTAL 6.856,2 2.642

PMA

PMDN

NO BIDANG USAHA INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK

1 Listrik, Gas dan Air 11.349,4 16

2 Industri Makanan 4.836,1 89

3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 4.558,4 13

4 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 3.068,0 17

5 Konstruksi 2.298,4 9

6 Industri Mineral Non Logam 1.884,7 27

7 Tanaman Pangan dan Perkebunan 1.543,7 43

8 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 1.349,9 25

9 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 944,9 28

10 Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan 934,9 15

11 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 469,0 32

12 Industri Tekstil 362,8 17

13 Pertambangan 233,6 11

14 Jasa Lainnya 227,0 18

15 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 178,1 8

16 Hotel dan Restoran 128,9 17

17 Perdagangan dan Reparasi 81,1 18

18 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 67,3 2

19 Industri Kayu 60,6 8

20 Industri Lainnya 26,7 4

21 Peternakan 17,3 11

22 Kehutanan 0,3 6

23 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam 0,0 1

24 Perikanan 0,0 2

TOTAL 34.621,0 437

Triwulan I 2014 :

Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

(9)

Trend Sektor PMDN : 2010 – Maret 2014

Perkembangan Realisasi Investasi :

Tahun 2010 – Maret 2014

Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 24,4 T (40,3%) Jasa Rp 22,8 T (37,6%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 8,9 T (14,7%) Pertambangan Rp 3,0 T (5,1%) Peternakan Rp 1,2 T (2,0%) Kehutanan Rp 0,17 T (0.3%) Perikanan Rp 0,001 T (0,0%)

2010

Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 38,5T (50,7%) Jasa Rp 20,9 T (27,6%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 9,37 T (12,3%) Pertambangan Rp 6,9 T (9,1%) Peternakan Rp 0,25 T (0,3%) Kehutanan Rp 0,001 T (0,0%) Perikanan Rp 0 T (0,0%)

2011

Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 49,9 T (54,1%) Jasa Rp 21,9 T (23,8%) Pertambangan Rp 10,5 T (11,4%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 9,6 T (10,4%) Kehutanan Rp 0,14 T (0,2%) Peternakan Rp 0,1 T (0,1%) Perikanan Rp 0,01 T (0,0%)

2012

T = Triliun

Jasa

Rp 51,3 T

(40,0%)

Industri

Pengolahan

(Manufacturing)

Rp 51,2 T

(40,0%)

Pertambangan

Rp 18,8 T

(14,6%)

Tanaman Pangan

dan Perkebunan

Rp 6,6 T

(5,1%)

Peternakan

Rp 0,3 T

(0,3%)

Kehutanan

Rp 0,0 T

(0,0%)

2013

Jasa

Rp 21,7 T

(62,7%)

Industri

Pengolahan

(Manufacturing)

Rp 11,1 T

(32,1%)

Tanaman Pangan

dan Perkebunan

Rp 1,5 T

(4,5%)

Pertambangan

Rp 0,2 T

(0,7%)

Peternakan

Rp 0,02 T

(0,0%)

Kehutanan

Rp 0,0003 T

(0,0%)

Perikanan

Rp 0,0 T

0,0%

Jan-Mar 2014

(10)

Trend Sektor PMA : 2010 – Maret 2014

Perkembangan Realisasi Investasi :

Tahun 2010 – Maret 2014

Jasa US$ 7,8 M (40,0%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 6,8 M (34,8%) Pertambangan US$ 3,6 M (18,6%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,2 M (6,3%) Peternakan US$ 0,02 M (0,1%) Kehutanan US$ 0,01 M (0,1%) Perikanan US$ 0,01 M (0,1%)

2011

Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 11,8 M (47,9%) Jasa US$ 6,9 M (28,0%) Pertambangan US$ 4,2 M (17,3%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M (6,5%) Perikanan US$ 0,03 M (0,1%) Kehutanan US$ 0,03 M (0,1%) Peternakan US$ 0,02 M (0,1%)

2012

Jasa US$ 9,8 M (60,7%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 3,3 M (20,6%) Pertambangan US$ 2,2 M (13,6%) Tanaman Pangan dan

Perkebunan US$ 0,75 M (4,6%) Kehutanan US$ 0,04 M (0,2%) Peternakan US$ 0,025 M (0,2%) US$ 0,002 M Perikanan (0,1%)

2010

Industri Pengolahan

(Manufacturing)

US$ 15,8 M

(55,4%)

Jasa

US$ 6,3 M

(22,0%)

Pertambangan

US$ 4,8 M

(16,8%)

Tanaman Pangan

dan Perkebunan

US$ 1,6 M

(5,6%)

Kehutanan

US$ 0,03 M

(0,1%)

Peternakan

US$ 0,01 M

(0,1%)

Perikanan

US$ 0,01 M

(0,0%)

2013

Industri Pengolahan

(Manufacturing)

US$ 3,5 M

(50,9%)

Pertambangan

US$ 1,7 M

(24,0%)

Jasa

US$ 1,1 M

(16,5%)

Tanaman Pangan

dan Perkebunan

US$ 0,6 M

(8,4%)

Kehutanan

US$ 0,01 M

(0,1%)

Perikanan

US$ 0,003 M

(0,1%)

Peternakan

US$ 0,002 M

(0,0%)

Jan-Mar 2014

(11)

PMA

PMDN

M= Miliar

T= Triliun

Triwulan I 2014 :

Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Lokasi

Jawa Barat

US$ 1,8 M

(25,8%)

Kalimantan Timur

US$ 0,8 M

(11,6%)

Riau

US$ 0,6 M

(9,0%)

Banten

US$ 0,6 M

(8,6%)

DKI Jakarta

US$ 0,4 M

(6,1%)

Lainnya

US$ 2,7 M

(38,9%)

DKI Jakarta

Rp 8,3 T

(23,9%)

Jawa Barat

Rp 8,1 T

(23,3%)

Jawa Timur

Rp 7,7 T

(22,3%)

Jawa Tengah

Rp 3,3 T

(9,6%)

Kalimantan Barat

Rp 1,6 T

(4,5%)

Lainnya

Rp 5,6 T

(16,4%)

(12)

NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta) PROYEK 1 Jawa Barat 1.767,4 506 2 Kalimantan Timur 798,6 102 3 Riau 618,7 27 4 Banten 591,0 194 5 DKI Jakarta 416,6 880 6 Jawa Timur 339,6 120 7 Kalimantan Tengah 309,6 55 8 Sumatera Selatan 304,1 45 9 Papua 285,7 21 10 Kalimantan Barat 237,3 70 11 Kalimantan Selatan 148,6 38 12 Bali 135,8 121

13 Nusa Tenggara Barat 128,4 51

14 Jawa Tengah 128,0 60 15 Sumatera Utara 122,4 65 16 Kepulauan Riau 107,7 34 17 Papua Barat 77,8 10 18 Sulawesi Tenggara 61,1 21 19 Sulawesi Selatan 47,2 16 20 Sulawesi Utara 46,5 32 21 Sumatera Barat 37,5 26 22 Maluku Utara 35,5 8

23 Kepulauan Bangka Belitung 34,9 7

24 Jambi 24,2 27

25 Sulawesi Tengah 16,6 27

26 Lampung 15,3 16

27 DI Yogyakarta 9,6 7

28 Aceh 4,3 22

29 Nusa Tenggara Timur 2,7 18

30 Maluku 1,7 6 31 Bengkulu 1,7 3 32 Sulawesi Barat 0,1 4 33 Gorontalo 0,0 2 34 Kalimantan Utara 0,0 1 TOTAL 6.856,2 2.642

PMA

PMDN

NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK

1 DKI Jakarta 8.271,7 36 2 Jawa Barat 8.088,3 74 3 Jawa Timur 7.713,9 71 4 Jawa Tengah 3.311,7 36 5 Kalimantan Barat 1.570,4 18 6 Aceh 1.535,7 29 7 Kalimantan Timur 709,4 7 8 Riau 696,9 20 9 Sumatera Utara 559,5 15 10 Sumatera Selatan 382,3 7 11 Banten 372,3 23 12 Sulawesi Selatan 356,7 14 13 Sulawesi Tenggara 235,9 2 14 Jambi 161,7 13 15 DI Yogyakarta 123,5 2 16 Kalimantan Tengah 115,0 5 17 Kepulauan Bangka Belitung 113,9 1

18 Maluku Utara 61,7 1

19 Sulawesi Utara 53,3 10

20 Kalimantan Selatan 43,0 9

21 Papua Barat 32,9 3

22 Sulawesi Tengah 24,8 1

23 Nusa Tenggara Barat 23,5 4

24 Gorontalo 19,3 1

25 Lampung 17,5 3

26 Kepulauan Riau 7,9 23

27 Sumatera Barat 7,6 3

28 Bali 7,6 4

29 Nusa Tenggara Timur 2,8 1

30 Papua 0,5 1

TOTAL 34.621,0 437

Triwulan I 2014 :

Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

(13)

M= Miliar

Triwulan I 2014 :

Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Negara Asal

Singapura

US$ 1,3 M

(18,7%)

Jepang

US$ 1,0 M

(13,9%)

Mauritius

US$ 0,4 M

(5,8%)

Korea Selatan

US$ 0,3 M

(5,1%)

Australia

US$ 0,3 M

(4,6%)

Lainnya

US$ 3,6 M

(51,9%)

(14)

NO NEGARA ASAL INVESTASI

(US$ Juta) PROYEK

1 Singapura 1.281,1 467 2 Jepang 951,9 265 3 Mauritius 396,1 9 4 Korea Selatan 350,4 264 5 Australia 317,9 73 6 Amerika Serikat 261,6 45 7 Belanda 217,1 54 8 Hong Kong, RRT 191,2 74

9 British Virgin Islands 157,4 70

10 Thailand 154,4 27 11 Malaysia 100,7 133 12 Swiss 90,9 19 13 Inggris 57,3 51 14 R.R.Tiongkok 55,7 140 15 Seychelles 49,3 6 16 Taiwan 46,4 46 17 Kanada 42,7 11 18 Perancis 32,5 25 19 Afghanistan 31,7 3 20 Jerman 31,0 24 21 Luxembourg 23,8 12 22 India 12,3 55 23 Spanyol 10,7 6 24 Selandia Baru 8,8 8 25 Siprus 7,6 2 26 Belgia 5,6 7 27 Polandia 4,2 4 28 Finlandia 3,6 3 29 Turki 3,3 7 30 Marshall Island 3,0 3 31 Cayman Islands 2,2 5 32 Yordania 1,9 1 33 Arab Saudi 1,5 1

NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK

34 Uni Emirat Arab 1,1 12

35 Puerto Rico 0,6 1 36 Rusia 0,6 6 37 Kongo 0,5 1 38 Pakistan 0,4 3 39 Denmark 0,4 3 40 Bangladesh 0,2 1 41 Italia 0,2 11 42 Kenya 0,2 1 43 Filipina 0,1 6 44 Maladewa 0,1 1 45 Lebanon 0,1 2 46 Norwegia 0,1 1 47 Mesir 0,0 1 48 Maroko 0,0 1 49 Mali 0,0 1 50 Hungaria 0,0 2 51 Nigeria 0,0 1 52 Argentina 0,0 1 53 Belize 0,0 1 54 Guatemala 0,0 2 55 Iran 0,0 1 56 Vietnam 0,0 1 57 Samoa Barat 0,0 1 58 Austria 0,0 2 59 Bulgaria 0,0 1 60 Estonia 0,0 1 61 Slovakia 0,0 1 62 Slovenia 0,0 1 63 Swedia 0,0 3 64 Gabungan Negara 1.945,8 651 TOTAL 6.856,2 2.642

Triwulan I 2014 :

Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

(15)

Trend Negara Asal PMA (5 Besar) : 2010 – Maret 2014

Perkembangan Realisasi Investasi :

Tahun 2010 – Maret 2014

M = Miliar

Singapura US$ 5,01 M (30,9%) Inggris US$ 1,89 M (11,6%) Amerika Serikat US$ 0,93 M (5,7%) Jepang US$ 0,71 M (4,4%) Belanda US$ 0,61 M (3,8%) Lainnya US$ 7,07 M (43,6%)

2010

Singapura US$ 5,1 M (26,3%) Jepang US$ 1,5 M (7,8%) Amerika Serikat US$ 1,5 M (7,6%) Belanda US$ 1,4 M (6,9%) Korea Selatan US$ 1,2 M (6,3%) Lainnya US$ 8,8 M (45,1%)

2011

Singapura US$4,9 M (19,8%) Jepang US$ 2,5 M (10,0%) Korea Selatan US$ 1,9 M (7,9%) Amerika Serikat US$ 1,2 M (5,1%) Mauritius US$ 1,1 M (4,3%) Lainnya US$ 13,0 M (52,9%)

2012

Jepang

US$ 4,7 M

(16,5%)

Singapura

US$ 4,7 M

(16,3%)

Amerika

Serikat

US$ 2,4 M

(8,5%)

Korea Selatan

US$ 2,2 M

(7,7%)

Inggris

US$ 1,1 M

(3,8%)

Lainnya

US$ 13,5 M

(47,2%)

2013

Singapura

US$ 1,2 M

(18,7%)

Jepang

US$ 0,9 M

(13,9%)

Mauritius

US$ 0,3 M

(5,8%)

Korea Selatan

US$ 0,3 M

(5,1%)

Australia

US$ 0,3 M

(4,6%)

Lainnya

US$ 0,3 M

(51,9%)

Jan-Mar 2014

(16)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

PMDN

PMA

PMDN dan PMA

Berdasarkan Koridor Ekonomi pada periode Triwulan I

2014, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Koridor

Jawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di

Koridor Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan

Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara. Sedangkan PMA

terbesar berikutnya berada di Koridor Kalimantan,

Sumatera, Maluku dan Papua, Bali dan Nusa Tenggara,

serta Sulawesi.

Koridor Ekonomi

T= Triliun

Triwulan I 2014 :

Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Jawa

Rp 62,0 T

(58,2%)

Kalimantan

Rp 18,1 T

(17,0%)

Sumatera

Rp 16,8 T

(15,8%)

Maluku dan

Papua

Rp 4,3 T

(4,0%)

Bali dan Nusa

Tenggara

Rp 2,9 T

(2,7%)

Sulawesi

Rp 2,5 T

(2,3%)

3.482,7

27.881,3

2.437,8

690,1

33,9

95,1

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

Sumatera

Jawa

Kalimantan Sulawesi

Bali dan

Nusa

Tenggara

Maluku

dan Papua

R

p

M

ili

ar

1.270,9

3.252,1

1.494,1

171,4

267,0

400,6

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

Sumatera

Jawa

Kalimantan Sulawesi

Bali dan

Maluku dan

US

$ J

u

(17)
(18)

Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2010 – Maret 2014 : Per Triwulan

Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I

2010 2011 2012 2013 2014 PMDN 46.055 92.331 115.212 133.053 73.046 91.533 100.991 137.217 107.674 141.625 144.784 149.617 148.521 239.810 150.016 159.315 67.697 PMA 78.625 118.709 131.410 329.959 123.860 134.271 232.165 266.822 250.711 209.888 126.864 158.343 213.403 386.566 261.527 270.792 192.459 Total 124.680 211.040 246.622 463.012 196.906 225.804 333.156 404.039 358.385 351.513 271.648 307.960 361.924 626.376 411.543 430.107 260.156

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

Or

an

g

(19)
(20)

Perkembangan Realisasi Investasi 2010 – Maret 2014 : Per Triwulan

Perkembangan Realisasi Investasi :

Tahun 2010 – Maret 2014

TW I

TW II

TW III TW IV

TW I

TW II

TW III TW IV

TW I

TW II

TW III TW IV

TW I

TW II

TW III TW IV

TW I

2010

2011

2012

2013

2014

PMDN

6,7

15,2

16,6

22,0

14,1

18,9

19,0

24,0

19,7

20,8

25,2

26,5

27,5

33,1

33,5

34,1

34,6

PMA

35,4

35,6

40,1

36,9

39,5

43,1

46,5

46,2

51,5

56,1

56,6

56,8

65,5

66,7

67,0

71,2

72,0

Total

42,1

50,8

56,7

58,9

53,6

62,0

65,5

70,2

71,2

76,9

81,8

83,3

93,0

99,8

100,5 105,3

106,6

0

20

40

60

80

100

120

R

p

Tr

ili

u

n

(21)

Perkembangan Realisasi Investasi PMA 2010 – Maret 2014 Dalam US Dolar :

Per Triwulan

Perkembangan Realisasi Investasi :

Tahun 2010 – Maret 2014

Catatan:

- 2010, 2011 dan 2012, kurs US$1 = Rp 9.000

- 2013 (TW I dan TW II), kurs US$1 = Rp 9.300 (sesuai APBN 2013)

- 2013 (TW III dan TW IV), kurs US$1 = Rp 9.600 (sesuai APBNP 2013)

- 2014, kurs US$1 = Rp 10.500 (sesuai APBN 2014)

TW I

TW II TW III TW IV

TW I

TW II TW III TW IV

TW I

TW II TW III TW IV

TW I

TW II TW III TW IV

TW I

2010

2011

2012

2013

2014

PMA

3,9

3,9

4,5

4,1

4,4

4,8

5,2

5,1

5,7

6,2

6,3

6,3

7,0

7,2

7,0

7,4

6,9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

US

$

M

ili

ar

PMA

(22)

Perkembangan Realisasi Investasi 2010 – Maret 2014 :

Proyek Baru dan Perluasan

Perkembangan Realisasi Investasi :

Tahun 2010 – Maret 2014

PMDN

2010

2011

2012

2013

Jan-Mar 2014

I

%

I

%

I

%

I

%

I

%

Baru

30,8

50,9

34,3

45,1

46,0

49,9

74,8

58,3

27,6

79,8

Perluasan

29,7

49,1

41,7

54,9

46,2

50,1

53,4

41,7

7,0

20,2

Total

60,5

100,0

76,0

100,0

92,2

100,0

128,2

100,0

34,6

100,0

I = Investasi (Rp Triliun)

2010

2011

2012

2013

Jan-Mar 2014

Baru

96,0

112,6

161,7

250,8

75,4

Perluasan

112,5

138,7

151,5

147,8

31,2

Total

208,5

251,3

313,2

398,6

106,6

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

Rp

Tr

ili

u

n

PMA

2010

2011

2012

2013

Jan-Mar 2014

I

%

I

%

I

%

I

%

I

%

Baru

65,2

44,1

78,3

44,7

115,7

52,4

176,0

65,1

47,8

66,4

Perluasan

82,8

55,9

97,0

55,3

105,3

47,6

94,4

34,9

24,2

33,6

Total

148,0

100,0

175,3

100,0

221,0

100,0

270,4

100,0

72,0

100,0

(23)

TERIMA KASIH

Invest in...

CONTACT US

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM)

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 44, Jakarta 12190

P.O. Box 3186, Indonesia

P : +62 21 5252008 ext 7002, 2712, 2821, 2831, 2841

F : +62 21 5202046

E :

lkpm@bkpm.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Timur mengemas kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih ini dengan mendirikan stand di both 2 pada Festival Muharram 1438

Capaian realisasi investasi sebesar 219,7 Triliun Rupiah berkontribusi dengan jumlah 25.5% terhadap target nasional sebesar 858,5 Triliun Rupiah, beberapa poin penting capaian

Kinerja Investasi yang tercantum terdiri dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) serta Usaha Mikro serta penerbitan izin/non izin di Jawa

Analisis komparatif antara jumlah realisasi investasi baik yang bersumberkan dari PMA dan PMDN di semester I tahun 2021 terbesar dibandingkan dengan penyerapan

Pendapatan bersih 3Q17 mencapai Rp1,44 triliun turun 8,24% (qoq) dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar Rp1,57 triliun namun berhasil tumbuh 21% (yoy) dari periode yang sama di

Pada penelitian ini akan dilakukan studi kelayakan aspek pasar dan pemasaran Makam Keramat Agung Pemecutan untuk mengetahui peluang pasar serta posisi persaingan

(2) Setujukah kalian dengan pendapat penulis teks bahwa pada masa yang akan datang ekonomi Indonesia lebih bagus daripada ekonomi Jerman dan Inggris.. Saya setuju

Berdasarkan angka realisasi investasi yang telah dijelaskan di atas, dapat dikumulatifkan hingga bulan Januari-Juni 2021, realisasi PMDN dan PMA di Kalimantan