24 April 2014
invest in
remarkable indonesia
indonesia
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
indonesia
Invest in
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
indonesia
Invest in
Invest in
Invest in
able indonesia Invest
Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN – PMA
TRIWULAN I TAHUN 2014
DAFTAR ISI
I. TRIWULAN I 2014 : Dibanding Triwulan I 2013 dan Triwulan IV 2013
II. TRIWULAN I 2014 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
III. PENYERAPAN TENAGA KERJA
*) Revisi Target Penanaman Modal 2014 Renstra BKPM 2010 – 2014
**) Terhadap target 2014
Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan I Tahun 2014
Nilai investasi Triwulan I 2014 merupakan realisasi investasi langsung yang
dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Januari – Maret 2014)
berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima
BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN
Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank,
Asuransi, Sewa Guna Usaha, dan Industri Rumah Tangga
Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan Kurs US$ 1 = Rp 10.500,- sesuai
dengan APBN 2014
Realisasi investasi pada Triwulan I 2014: Rp 106,6 T, meningkat 14,6% dari
Triwulan I 2013 (Rp 93,0 T)
PMDN : penanaman modal dalam negeri
PMA : penanaman modal asing
Triwulan I
2014
q-o-q
y-o-y
PMDN
1,7%
25,9%
PMA
1,1%
9,8%
TOTAL
1,3%
14,6%
Triwulan I 2014 :
Dibanding Triwulan I 2013 dan Triwulan IV 2013
TW I 2013
TW IV 2013
TW I 2014
Target 2014*)
Capaian**)
TOTAL
93,0
105,3
106,6
456,6
23,3%
PMA
65,5
71,2
72,0
297,3
24,2%
PMDN
27,5
34,1
34,6
159,3
21,7%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
Rp
Tr
ili
u
n
Realisasi Penanaman Modal Triwulan I 2014 Dibanding Periode Sama Tahun 2013:
PMDN dan PMA; Jawa dan Luar Jawa
Triwulan I 2013
Triwulan I 2014
PMDN
Rp.27,5 T
(29,6%)
PMA
Rp.65,5 T
(70,4%)
Jawa
Rp.48,6 T
(52,3%)
Luar Jawa
Rp.44,4 T
(47,7%)
PMDN
Rp 34,6 T
(32,5%)
PMA
Rp 72,0 T
67,5%
Jawa
Rp 62,0 T
(58,2%)
Luar Jawa
Rp 44,6 T
(41,8%)
II. Triwulan I 2014 :
Triwulan I 2014 :
Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Sektor
PMA
PMDN
M= Miliar
T= Triliun
Pertambangan
US$ 1,7 M
(24,0%)
Industri
Makanan
US$ 0,8 M
(11,4%)
Industri Alat
Angkutan dan
Transportasi
Lainnya
US$ 0,6 M
(8,8%)
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
US$ 0,6 M
(8,4%)
Industri Kertas,
Barang dari Kertas
dan Percetakan
US$ 0,5 M
(7,5%)
Lainnya
US$ 2,7 M
(39,9%)
Listrik, Gas
dan Air
Rp 11,3 T
(32,8%)
Industri
Makanan
Rp 4,8 T
(14,0%)
Perumahan,
Kawasan Industri
dan Perkantoran
Rp 4,6 T
(13,2%)
Transportasi,
Gudang dan
Telekomunikasi
Rp 3,1 T
(8,8%)
Konstruksi
Rp 2,3 T
(6,6%)
Lainnya
Rp 8,5 T
(24,6%)
NO BIDANG USAHA INVESTASI (US$ Juta) PROYEK
1 Pertambangan 1.645,9 258
2 Industri Makanan 777,9 211
3 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 605,9 94
4 Tanaman Pangan dan Perkebunan 578,0 114
5 Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan 514,5 21
6 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 511,3 106
7 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 398,7 187
8 Industri Mineral Non Logam 358,2 31
9 Listrik, Gas dan Air 257,1 45
10 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 218,0 82
11 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 213,9 82
12 Perdagangan dan Reparasi 161,0 615
13 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 146,2 23
14 Hotel dan Restoran 117,2 120
15 Industri Tekstil 99,9 67
16 Jasa Lainnya 85,7 397
17 Konstruksi 74,8 39
18 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 61,4 68
19 Industri Lainnya 12,5 32
20 Industri Kayu 6,5 12
21 Kehutanan 6,3 18
22 Perikanan 3,2 15
23 Peternakan 2,0 4
24 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam 0,0 1
TOTAL 6.856,2 2.642
PMA
PMDN
NO BIDANG USAHA INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK
1 Listrik, Gas dan Air 11.349,4 16
2 Industri Makanan 4.836,1 89
3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 4.558,4 13
4 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 3.068,0 17
5 Konstruksi 2.298,4 9
6 Industri Mineral Non Logam 1.884,7 27
7 Tanaman Pangan dan Perkebunan 1.543,7 43
8 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 1.349,9 25
9 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 944,9 28
10 Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan 934,9 15
11 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 469,0 32
12 Industri Tekstil 362,8 17
13 Pertambangan 233,6 11
14 Jasa Lainnya 227,0 18
15 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 178,1 8
16 Hotel dan Restoran 128,9 17
17 Perdagangan dan Reparasi 81,1 18
18 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 67,3 2
19 Industri Kayu 60,6 8
20 Industri Lainnya 26,7 4
21 Peternakan 17,3 11
22 Kehutanan 0,3 6
23 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam 0,0 1
24 Perikanan 0,0 2
TOTAL 34.621,0 437
Triwulan I 2014 :
Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Trend Sektor PMDN : 2010 – Maret 2014
Perkembangan Realisasi Investasi :
Tahun 2010 – Maret 2014
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 24,4 T (40,3%) Jasa Rp 22,8 T (37,6%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 8,9 T (14,7%) Pertambangan Rp 3,0 T (5,1%) Peternakan Rp 1,2 T (2,0%) Kehutanan Rp 0,17 T (0.3%) Perikanan Rp 0,001 T (0,0%)
2010
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 38,5T (50,7%) Jasa Rp 20,9 T (27,6%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 9,37 T (12,3%) Pertambangan Rp 6,9 T (9,1%) Peternakan Rp 0,25 T (0,3%) Kehutanan Rp 0,001 T (0,0%) Perikanan Rp 0 T (0,0%)2011
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 49,9 T (54,1%) Jasa Rp 21,9 T (23,8%) Pertambangan Rp 10,5 T (11,4%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 9,6 T (10,4%) Kehutanan Rp 0,14 T (0,2%) Peternakan Rp 0,1 T (0,1%) Perikanan Rp 0,01 T (0,0%)2012
T = Triliun
Jasa
Rp 51,3 T
(40,0%)
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 51,2 T
(40,0%)
Pertambangan
Rp 18,8 T
(14,6%)
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
Rp 6,6 T
(5,1%)
Peternakan
Rp 0,3 T
(0,3%)
Kehutanan
Rp 0,0 T
(0,0%)
2013
Jasa
Rp 21,7 T
(62,7%)
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 11,1 T
(32,1%)
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
Rp 1,5 T
(4,5%)
Pertambangan
Rp 0,2 T
(0,7%)
Peternakan
Rp 0,02 T
(0,0%)
Kehutanan
Rp 0,0003 T
(0,0%)
Perikanan
Rp 0,0 T
0,0%
Jan-Mar 2014
Trend Sektor PMA : 2010 – Maret 2014
Perkembangan Realisasi Investasi :
Tahun 2010 – Maret 2014
Jasa US$ 7,8 M (40,0%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 6,8 M (34,8%) Pertambangan US$ 3,6 M (18,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,2 M (6,3%) Peternakan US$ 0,02 M (0,1%) Kehutanan US$ 0,01 M (0,1%) Perikanan US$ 0,01 M (0,1%)
2011
Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 11,8 M (47,9%) Jasa US$ 6,9 M (28,0%) Pertambangan US$ 4,2 M (17,3%)Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M (6,5%) Perikanan US$ 0,03 M (0,1%) Kehutanan US$ 0,03 M (0,1%) Peternakan US$ 0,02 M (0,1%)
2012
Jasa US$ 9,8 M (60,7%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 3,3 M (20,6%) Pertambangan US$ 2,2 M (13,6%) Tanaman Pangan danPerkebunan US$ 0,75 M (4,6%) Kehutanan US$ 0,04 M (0,2%) Peternakan US$ 0,025 M (0,2%) US$ 0,002 M Perikanan (0,1%)
2010
Industri Pengolahan
(Manufacturing)
US$ 15,8 M
(55,4%)
Jasa
US$ 6,3 M
(22,0%)
Pertambangan
US$ 4,8 M
(16,8%)
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
US$ 1,6 M
(5,6%)
Kehutanan
US$ 0,03 M
(0,1%)
Peternakan
US$ 0,01 M
(0,1%)
Perikanan
US$ 0,01 M
(0,0%)
2013
Industri Pengolahan
(Manufacturing)
US$ 3,5 M
(50,9%)
Pertambangan
US$ 1,7 M
(24,0%)
Jasa
US$ 1,1 M
(16,5%)
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
US$ 0,6 M
(8,4%)
Kehutanan
US$ 0,01 M
(0,1%)
Perikanan
US$ 0,003 M
(0,1%)
Peternakan
US$ 0,002 M
(0,0%)
Jan-Mar 2014
PMA
PMDN
M= Miliar
T= Triliun
Triwulan I 2014 :
Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Lokasi
Jawa Barat
US$ 1,8 M
(25,8%)
Kalimantan Timur
US$ 0,8 M
(11,6%)
Riau
US$ 0,6 M
(9,0%)
Banten
US$ 0,6 M
(8,6%)
DKI Jakarta
US$ 0,4 M
(6,1%)
Lainnya
US$ 2,7 M
(38,9%)
DKI Jakarta
Rp 8,3 T
(23,9%)
Jawa Barat
Rp 8,1 T
(23,3%)
Jawa Timur
Rp 7,7 T
(22,3%)
Jawa Tengah
Rp 3,3 T
(9,6%)
Kalimantan Barat
Rp 1,6 T
(4,5%)
Lainnya
Rp 5,6 T
(16,4%)
NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta) PROYEK 1 Jawa Barat 1.767,4 506 2 Kalimantan Timur 798,6 102 3 Riau 618,7 27 4 Banten 591,0 194 5 DKI Jakarta 416,6 880 6 Jawa Timur 339,6 120 7 Kalimantan Tengah 309,6 55 8 Sumatera Selatan 304,1 45 9 Papua 285,7 21 10 Kalimantan Barat 237,3 70 11 Kalimantan Selatan 148,6 38 12 Bali 135,8 121
13 Nusa Tenggara Barat 128,4 51
14 Jawa Tengah 128,0 60 15 Sumatera Utara 122,4 65 16 Kepulauan Riau 107,7 34 17 Papua Barat 77,8 10 18 Sulawesi Tenggara 61,1 21 19 Sulawesi Selatan 47,2 16 20 Sulawesi Utara 46,5 32 21 Sumatera Barat 37,5 26 22 Maluku Utara 35,5 8
23 Kepulauan Bangka Belitung 34,9 7
24 Jambi 24,2 27
25 Sulawesi Tengah 16,6 27
26 Lampung 15,3 16
27 DI Yogyakarta 9,6 7
28 Aceh 4,3 22
29 Nusa Tenggara Timur 2,7 18
30 Maluku 1,7 6 31 Bengkulu 1,7 3 32 Sulawesi Barat 0,1 4 33 Gorontalo 0,0 2 34 Kalimantan Utara 0,0 1 TOTAL 6.856,2 2.642
PMA
PMDN
NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK
1 DKI Jakarta 8.271,7 36 2 Jawa Barat 8.088,3 74 3 Jawa Timur 7.713,9 71 4 Jawa Tengah 3.311,7 36 5 Kalimantan Barat 1.570,4 18 6 Aceh 1.535,7 29 7 Kalimantan Timur 709,4 7 8 Riau 696,9 20 9 Sumatera Utara 559,5 15 10 Sumatera Selatan 382,3 7 11 Banten 372,3 23 12 Sulawesi Selatan 356,7 14 13 Sulawesi Tenggara 235,9 2 14 Jambi 161,7 13 15 DI Yogyakarta 123,5 2 16 Kalimantan Tengah 115,0 5 17 Kepulauan Bangka Belitung 113,9 1
18 Maluku Utara 61,7 1
19 Sulawesi Utara 53,3 10
20 Kalimantan Selatan 43,0 9
21 Papua Barat 32,9 3
22 Sulawesi Tengah 24,8 1
23 Nusa Tenggara Barat 23,5 4
24 Gorontalo 19,3 1
25 Lampung 17,5 3
26 Kepulauan Riau 7,9 23
27 Sumatera Barat 7,6 3
28 Bali 7,6 4
29 Nusa Tenggara Timur 2,8 1
30 Papua 0,5 1
TOTAL 34.621,0 437
Triwulan I 2014 :
Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
M= Miliar
Triwulan I 2014 :
Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Realisasi Triwulan I 2014 : Berdasarkan Negara Asal
Singapura
US$ 1,3 M
(18,7%)
Jepang
US$ 1,0 M
(13,9%)
Mauritius
US$ 0,4 M
(5,8%)
Korea Selatan
US$ 0,3 M
(5,1%)
Australia
US$ 0,3 M
(4,6%)
Lainnya
US$ 3,6 M
(51,9%)
NO NEGARA ASAL INVESTASI
(US$ Juta) PROYEK
1 Singapura 1.281,1 467 2 Jepang 951,9 265 3 Mauritius 396,1 9 4 Korea Selatan 350,4 264 5 Australia 317,9 73 6 Amerika Serikat 261,6 45 7 Belanda 217,1 54 8 Hong Kong, RRT 191,2 74
9 British Virgin Islands 157,4 70
10 Thailand 154,4 27 11 Malaysia 100,7 133 12 Swiss 90,9 19 13 Inggris 57,3 51 14 R.R.Tiongkok 55,7 140 15 Seychelles 49,3 6 16 Taiwan 46,4 46 17 Kanada 42,7 11 18 Perancis 32,5 25 19 Afghanistan 31,7 3 20 Jerman 31,0 24 21 Luxembourg 23,8 12 22 India 12,3 55 23 Spanyol 10,7 6 24 Selandia Baru 8,8 8 25 Siprus 7,6 2 26 Belgia 5,6 7 27 Polandia 4,2 4 28 Finlandia 3,6 3 29 Turki 3,3 7 30 Marshall Island 3,0 3 31 Cayman Islands 2,2 5 32 Yordania 1,9 1 33 Arab Saudi 1,5 1
NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK
34 Uni Emirat Arab 1,1 12
35 Puerto Rico 0,6 1 36 Rusia 0,6 6 37 Kongo 0,5 1 38 Pakistan 0,4 3 39 Denmark 0,4 3 40 Bangladesh 0,2 1 41 Italia 0,2 11 42 Kenya 0,2 1 43 Filipina 0,1 6 44 Maladewa 0,1 1 45 Lebanon 0,1 2 46 Norwegia 0,1 1 47 Mesir 0,0 1 48 Maroko 0,0 1 49 Mali 0,0 1 50 Hungaria 0,0 2 51 Nigeria 0,0 1 52 Argentina 0,0 1 53 Belize 0,0 1 54 Guatemala 0,0 2 55 Iran 0,0 1 56 Vietnam 0,0 1 57 Samoa Barat 0,0 1 58 Austria 0,0 2 59 Bulgaria 0,0 1 60 Estonia 0,0 1 61 Slovakia 0,0 1 62 Slovenia 0,0 1 63 Swedia 0,0 3 64 Gabungan Negara 1.945,8 651 TOTAL 6.856,2 2.642
Triwulan I 2014 :
Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Trend Negara Asal PMA (5 Besar) : 2010 – Maret 2014
Perkembangan Realisasi Investasi :
Tahun 2010 – Maret 2014
M = Miliar
Singapura US$ 5,01 M (30,9%) Inggris US$ 1,89 M (11,6%) Amerika Serikat US$ 0,93 M (5,7%) Jepang US$ 0,71 M (4,4%) Belanda US$ 0,61 M (3,8%) Lainnya US$ 7,07 M (43,6%)2010
Singapura US$ 5,1 M (26,3%) Jepang US$ 1,5 M (7,8%) Amerika Serikat US$ 1,5 M (7,6%) Belanda US$ 1,4 M (6,9%) Korea Selatan US$ 1,2 M (6,3%) Lainnya US$ 8,8 M (45,1%)2011
Singapura US$4,9 M (19,8%) Jepang US$ 2,5 M (10,0%) Korea Selatan US$ 1,9 M (7,9%) Amerika Serikat US$ 1,2 M (5,1%) Mauritius US$ 1,1 M (4,3%) Lainnya US$ 13,0 M (52,9%)2012
Jepang
US$ 4,7 M
(16,5%)
Singapura
US$ 4,7 M
(16,3%)
Amerika
Serikat
US$ 2,4 M
(8,5%)
Korea Selatan
US$ 2,2 M
(7,7%)
Inggris
US$ 1,1 M
(3,8%)
Lainnya
US$ 13,5 M
(47,2%)
2013
Singapura
US$ 1,2 M
(18,7%)
Jepang
US$ 0,9 M
(13,9%)
Mauritius
US$ 0,3 M
(5,8%)
Korea Selatan
US$ 0,3 M
(5,1%)
Australia
US$ 0,3 M
(4,6%)
Lainnya
US$ 0,3 M
(51,9%)
Jan-Mar 2014
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
PMDN
PMA
PMDN dan PMA
Berdasarkan Koridor Ekonomi pada periode Triwulan I
2014, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Koridor
Jawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di
Koridor Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan
Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara. Sedangkan PMA
terbesar berikutnya berada di Koridor Kalimantan,
Sumatera, Maluku dan Papua, Bali dan Nusa Tenggara,
serta Sulawesi.
Koridor Ekonomi
T= Triliun
Triwulan I 2014 :
Sektor , Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi
Jawa
Rp 62,0 T
(58,2%)
Kalimantan
Rp 18,1 T
(17,0%)
Sumatera
Rp 16,8 T
(15,8%)
Maluku dan
Papua
Rp 4,3 T
(4,0%)
Bali dan Nusa
Tenggara
Rp 2,9 T
(2,7%)
Sulawesi
Rp 2,5 T
(2,3%)
3.482,7
27.881,3
2.437,8
690,1
33,9
95,1
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
Sumatera
Jawa
Kalimantan Sulawesi
Bali dan
Nusa
Tenggara
Maluku
dan Papua
R
p
M
ili
ar
1.270,9
3.252,1
1.494,1
171,4
267,0
400,6
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
Sumatera
Jawa
Kalimantan Sulawesi
Bali dan
Maluku dan
US
$ J
u
Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2010 – Maret 2014 : Per Triwulan
Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I
2010 2011 2012 2013 2014 PMDN 46.055 92.331 115.212 133.053 73.046 91.533 100.991 137.217 107.674 141.625 144.784 149.617 148.521 239.810 150.016 159.315 67.697 PMA 78.625 118.709 131.410 329.959 123.860 134.271 232.165 266.822 250.711 209.888 126.864 158.343 213.403 386.566 261.527 270.792 192.459 Total 124.680 211.040 246.622 463.012 196.906 225.804 333.156 404.039 358.385 351.513 271.648 307.960 361.924 626.376 411.543 430.107 260.156