• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jakarta, 12 Agustus 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jakarta, 12 Agustus 2021"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Jakarta, 12 Agustus 2021

SOSIALISASI

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

NOMOR 3/POJK.04/2021

TENTANG

PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG

PASAR MODAL

(2)

Latar Belakang Penyusunan POJK 3 tahun 2021

01

Pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal beralih dari BAPEPAM- LK ke Otoritas Jasa Keuangan.

Berlakunya

UU Nomor 21 Tahun 2011

tentang Otoritas Jasa Keuangan

01

02

Perubahan Peraturan Pemerintah menjadi POJK sebelumnya telah dilakukan terhadap PP Nomor 46 tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal menjadi POJK 36/2018 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Sektor Pasar Modal.

Mengakomodir hal-hal baru dan perkembangan Industri Sektor Jasa Keuangan secara global.

(3)

Jumlah Modal disetor Bursa Efek, LKP, dan LPP

Bursa Efek

Paling kurang

100 miliar

LKP dan LPP

Paling kurang

200 miliar

Sebelumnya modal disetor:

Bursa Efek: Rp 7,5 miliar

LKP dan LPP: Rp 15 miliar

(4)

Perusahaan Efek yang tidak lagi menjadi Anggota Bursa

Pengalihan saham Bursa Efek kepada PE lain atau permintaan kepada Bursa untuk menjual kepada PE lain paling lambat 36 bulan.

Dalam hal penjualan saham Bursa baik oleh PE maupun Bursa telah lewat jangka waktu 36 bulan belum juga terjual, maka Bursa wajib membeli saham tersebut dengan nilai nominal.

Penjualan saham Bursa Efek dilakukan melalui mekanisme lelang yang dilaksanakan 1 kali dalam 1 bulan dalamjangka waktu 36 bulan berdasarkan harga pembukaan lelang yang ditetapkan oleh Perusahaan Efek.

POJK 3 Tahun 2021

Pengalihan saham Bursa Efek kepada PE lain yang memenuhi syarat atau pengajuan permintaan penjualan saham kepada Bursa paling lambat 12 bulan. Jika dalam 12 bulan

kepemilikan saham belum beralih, Bursa melelang atau membeli kembali saham tersebut pada harga nominal

Dalam hal Bursa

memutuskan untuk melelang saham tersebut namun dalam jangka waktu 6 bulan tidak terjual, Bursa wajib membeli saham tersebut pada harga nominal

(5)

Masa Jabatan Anggota Direksi dan

Komisaris SRO

4 tahun dan

dapat diangkat

kembali

3 tahun dan

dapat diangkat

kembali

(6)

Kapitalisasi Saldo Laba Ditahan Menjadi Modal

Disetor Bursa Efek

BAB II

Pasal

13

Bursa

Efek

dapat

melakukan

kapitalisasi saldo laba ditahan menjadi

modal disetor setelah terlebih dahulu

memperoleh

persetujuan

pemegang

saham Bursa Efek dan Otoritas Jasa

Keuangan.

Kapitalisasi saldo laba ditahan tersebut

dilakukan dengan peningkatan nilai

nominal saham Bursa Efek

(7)

Kapitalisasi Saldo Laba Ditahan Menjadi Modal Disetor

LKP dan LPP

BAB III Pasal 24

LKP

atau

LPP

dapat

melakukan

kapitalisasi saldo laba ditahan menjadi

modal disetor setelah terlebih dahulu

memperoleh

persetujuan

pemegang

saham dan Otoritas Jasa Keuan

gan

(8)

Pengaturan mengenai konsep struktur safe deposit box yang

divirtualisasi (virtualisasi safe deposit box)

BAB III Pasal 26

8

LPP

wajib

menetapkan

peraturan

mengenai

pencatatan Efek secara elektronik yang bukan

merupakan bagian dari penitipan kolektif Efek.

Catatan

pada

Lembaga

Penyimpanan

dan

Penyelesaian dimaksud bukan merupakan bukti

kepemilikan atas Efek

(9)

Penyesuaian Pemodalan Perusahaan Efek

Pasal 39 POJK 3 Tahun 2021

Saham Perusahaan Efek patungan

dapat dimiliki oleh:

• badan hukum asing yang bergerak

di bidang keuangan selain sekuritas

paling banyak 85% dari modal

disetor; atau

• badan hukum asing yang bergerak

di bidang sekuritas yang telah

memperoleh izin atau di bawah

pengawasan regulator Pasar Modal

di negara asalnya paling banyak

99% dari modal disetor.

Kepemilikan saham Perusahaan Efek oleh orang perseorangan warga negara asing dan atau badan hukum asing ditetapkan lebih lanjut oleh Menteri Keuangan

(10)

Penyesuaian Pemodalan Perusahaan Efek

Pasal 41 POJK 3 Tahun 2021

1. PEE modal disetor min Rp50

miliar.

2. PPE

yang

Mengadministrasikan

Rekening Efek Nasabah modal

disetor min Rp30 miliar.

3. PPE

yang

tidak

Mengadministrasikan

Rekening Efek Nasabah modal

disetor min Rp500 juta.

4. MI modal disetor min Rp25

miliar.

5. PEE dan MI modal disetor min

Rp75 miliar.

6. PPE

yang

Mengadministrasikan

Rekening Efek Nasabah dan

MI modal disetor min Rp55

miliar.

Sebelumnya

Perusahaan Efek nasional:

1. PEE dan PPE modal disetor min Rp10

miliar dan MKBD min Rp500 juta.

2. PPE modal disetor min Rp500 juta dan MKBD min Rp200 juta.

3. MI modal disetor min Rp500 juta dan MKBD min Rp200 juta.

4. PEE, PPE,dan MI modal disetor min Rp10,5 miliar dan MKBD min Rp700 juta.

5. PPE dan MI modal disetor min Rp1 miliar dan MKBD min Rp400 juta.

Modal Perusahaan Efek patungan:

1. PEE dan PPE modal disetor min Rp10

miliar dan MKBD min Rp500 juta.

2. PPE modal disetor min Rp1 miliar dan MKBD min Rp200 juta.

3. MI modal disetor min Rp1 miliar dan MKBD min Rp200 juta

4. PEE, PPE,dan MI modal disetor min Rp11 miliar dan MKBD min Rp700 juta.

5. PPE dan MI modal disetor min Rp2 miliar dan MKBD min Rp400 juta.

(11)

Perusahaan Efek yang dicabut izin usahanya

Perusahaan Efek yang dicabut izin usahanya dan mengakibatkan

Perusahaan Efek dimaksud tidak lagi memiliki izin usaha sebagai

Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer

Investasi wajib melakukan pembubaran Perusahaan Efek.

Pembubaran Perusahaan Efek dilakukan paling lambat 180 hari setelah

dicabut izin usahanya dan mengakibatkan Perusahaan Efek dimaksud

tidak lagi memiliki izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara

Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi.

(12)

Persyaratan Direksi SRO, PE, dan PI “bebas narkoba”

Pasal 11, Pasal 22, Pasal 45, dan

Pasal 52

Setiap direksi dan komisaris

Bursa Efek, Lembaga Kliring

dan

Penjaminan,

Lembaga

Penyimpanan

dan

Penyelesaian,

Perusahaan

Efek, dan Penasihat Investasi

berbentuk perusahaan

bebas dari penggunaan

narkotika

tanpa

hak

atau melawan hukum.

WAJIB

(13)

Transisi Masa Jabatan Direksi

dan Komisaris SRO

Masa

transisi

untuk

Direksi

dan Komisaris

SRO

yang

sedang

menjabat saat ini

BAB XVII Pasal 102

Menyesuaikan

dengan

ketentuan

terkait

masa

jabatan

Direksi

dan

Komisaris

SRO

POJK

3/POJK.04/2021

untuk

memberikan

kepastian

hukum

dan

menjaga

kelancaran

transisi

manajemen di SRO karena

adanya perubahan ketentuan

dimaksud.

(14)

Kewenangan OJK Memberikan Perintah Tertulis

Perintah Tertulis Otoritas Jasa Keuangan

OJK berwenang memberikan perintah tertulis kepada setiap pihak guna memenuhi peraturan perundang-undangan.

01

Perintah tertulis mencakup perintah untuk melaksanakan kegiatan tertentu dan/atau perintah untuk tidak melaksanakan kegiatan tertentu.

02

Perintah tertulis dapat dikenakan secara sendiri atau secara bersama-sama dengan pengenaan sanksi administratif

03

Pihak yang tidak mematuhi perintah tertulis akan diproses lebih lanjut ke tahap penyidikan sesuai dengan UU OJK.

(15)

Penyesuaian Nominal Sanksi Denda

Sanksi keterlambatan penyampaian laporan atau pengumuman kepada masyarakat:

Pihak PP 45 tahun 1995 POJK 3 tahun

2021

SRO Rp500 ribu / hari, max Rp 500 juta Rp1 juta / hari

Emiten Rp1 juta / hari, max Rp 500 juta Rp2 juta / hari

Emiten kecil/menengah Sama dengan Emiten besar Rp1 juta / hari

Perusahaan Publik Rp100 ribu/hari, max Rp100 juta Rp500 ribu/hari

Profesi Penunjang PM Rp100 ribu / hari, max Rp 100 juta Tetap

(16)

Setiap Pihak yang dianggap tidak menyampaikan laporan

atau pengumuman tersebut dikenakan sanksi sbb:

“Setiap Pihak yang terlambat

menyampaikan laporan atau

pengumuman setelah melewati

batas waktu yang telah

ditentukan dalam peraturan ini

akan

dianggap tidak

menyampaikan

laporan atau

pengumuman”

Catatan :

a. Periode tahunan 6 bulan

b. Periode tengah tahunan 3 bulan

c. Periode bulanan 1 bulan

d. Periode triwulanan 2 bulan

e. Insidentil 1 bulan

Pihak Besaran sanksi

Emiten dan SRO • Rp1 miliar (laporan tahunan dan tengah tahunan)

• Rp 250 juta (laporan triwulanan, bulanan, harian, dan insidentil)

Emiten

kecil/menengah

• Rp100 juta (laporan tahunan dan tengah tahunan)

• Rp 25 juta (laporan triwulanan, bulanan, harian, dan insidentil)

PE dan PP • Rp500 juta (laporan tahunan dan tengah

tahunan)

• Rp 250 juta (laporan triwulanan, bulanan, harian, dan insidentil)

BAE, BK, Wali Amanat, PI, LPHE, Penerbit DES, Perusahaan lain

• Rp300 juta (laporan tahunan dan tengah tahunan)

• Rp 100 juta (laporan triwulanan, bulanan, harian, dan insidentil)

APERD, APPE, orang perorangan lain

• Rp200 juta (laporan tahunan dan tengah tahunan)

• Rp 50 juta (laporan triwulanan, bulanan, harian, dan insidentil)

(17)

Pengaturan terkait Perusahaan Terbuka

01

Dalam POJK ini terdapat bab baru yang mengatur mengenai

Perusahaan Terbuka

(yang sebelumnya tidak diatur dalam PP Nomor 45 tahun 1995)

terdiri dari 3 bagian sebagai berikut:

Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas

Perubahan Status Perusahaan Terbuka Menjadi Perseroan yang Tertutup:

1. Atas permohonan Perusahaan Terbuka; 2. Atas perintah OJK; dan

3. Atas permohonan oleh Bursa Efek.

Pengendalian

Direksi dan

(18)

Ketentuan mengenai Pihak yang Melakukan Penawaran

Umum Efek Bersifat Ekuitas

01

KEWAJIBAN MASA TRANSISI

Kewajiban

• mencatatkan Efek

bersifat ekuitasnya pada

Bursa Efek

• mendaftarkan Efek

bersifat ekuitasnya pada

penitipan kolektif di LPP.

Masa Transisi

bagi

Pihak

yang

belum

mencatatkan dan mendaftarkan

Efek bersifat ekuitasnya pada

Bursa Efek dan LPP:

• paling lambat 2 tahun setelah

berlakunya POJK

• sebelum

Pihak

dimaksud

melakukan penambahan modal

dengan

HMETD,

jika

Pihak

tersebut melakukan penambahan

modal sebelum batas waktu 2

tahun.

(19)

Perubahan Status Berdasarkan Permohonan Perusahaan Terbuka

Catatan: *) RUPS Independen Penyampaian Permohonan Pencabutan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran kepada OJK *) Pembelian Kembali Saham dari Pemegang Saham Publik Mengumumkan Keterbukaan Informasi dan menyampaikan ke OJK (bersamaan dengan pengumuman RUPS Independen) Pencabutan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran**) ≤ 14 HK

Penerbitan Surat yang Memerintahkan: 1. Bursa Efek membatalkan pencatatan Efek di Bursa Efek 2. LPP membatalkan pendaftaran Efek pada

• Bursa Efek membatalkan pencatatan Efek • LPP membatalkan pendaftaran Efek ≤ 14 HK

Perubahan Status Perusahaan Terbuka Menjadi Perseroan yang Tertutup:

1. Atas permohonan Perusahaan Terbuka

2. Atas perintah OJK

(20)

Perubahan Status Berdasarkan Perintah Otoritas Jasa Keuangan

RUPS**) Mengumumkan kepada Masyarakat Perintah OJK kepada Perusahaan Terbuka untuk Mengubah Status *) Pencabutan efektifnya Pernyataan Pendaftaran • Bursa Efek membatalkan pencatatan Efek • LPP membatalkan pendaftaran Efek ≤ 14 HK Bursa Efek menghentikan perdagangan Efek Perusahaan Terbuka ≤ 1 Hari Bursa ≤ 2 HK Pembelian Kembali Saham dari Pemegang

Saham Publik

• Penyampaian Pernyataan

bahwa Pemegang Saham < 50 Pihak atau jumlah lain yang ditetapkan OJK ***)

• Penyampaian bukti kepada

OJK bahwa Perseroan telah memenuhi seluruh

kewajibannya kepada OJK, Bursa Efek, LPP

Persetujuan Menteri Hukum dan HAM atas perubahan anggaran dasar

≤ 14 HK

Penerbitan Surat yang Memerintahkan:

1. Bursa Efek membatalkan pencatatan Efek di Bursa Efek 2. LPP membatalkan pendaftaran

Efek pada penitipan kolektif di LPP

≤ 14 HK

Catatan:

*) ditembuskan ke Bursa Efek

**) Prosedur dan jangka waktu RUPS ditetapkan oleh OJK

***) dilampiri susunan pemegang saham terakhir dari: • LPP; dan

Perubahan Status Perusahaan Terbuka Menjadi Perseroan

yang Tertutup:

1. Atas permohonan Perusahaan Terbuka

2. Atas perintah OJK

3. Atas permohonan oleh Bursa Efek.

(21)

Perubahan Status Berdasarkan Permohonan Bursa Efek

A. Dalam hal Perusahaan Terbuka mengalami suatu kondisi atau peristiwa yang signifikan berpengaruh

negatif terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Terbuka

Penyampaian Permohonan Pencabutan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran kepada

OJK *) Pembelian Kembali Saham dari Pemegang Saham Publik Perusahaan Terbuka mengalami kondisi atau peristiwa yang

signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha ≤ 14 HK

Penerbitan Surat yang Memerintahkan LPP membatalkan pendaftaran Efek

pada penitipan kolektif di LPP

LPP membatalkan ≤ 14 HK ≤ 2 HK Bursa Efek menyampaikan pemberitahuan kepada OJK ≥ 2 HK Bursa Efek melakukan pembatalan pencatatan Efek RUPS Mengumumkan Keterbukaan Informasi dan menyampaikan ke OJK (bersamaan dengan

pengumuman RUPS)

Catatan:

Perubahan Status Perusahaan Terbuka Menjadi Perseroan

yang Tertutup:

1. Atas permohonan Perusahaan Terbuka 2. Atas perintah OJK

3. Atas permohonan oleh Bursa Efek.

(22)

Perubahan Status Berdasarkan Permohonan Bursa Efek

B. Dalam hal Perusahaan Terbuka tidak memenuhi persyaratan pencatatan Efekdi Bursa Efek

RUPS Independen Mengumumkan

Keterbukaan Informasi dan menyampaikan ke OJK (bersamaan dengan

pengumuman RUPS Independen) Perintah OJK kepada Perusahaan Terbuka untuk Mengubah Status *) Pencabutan efektifnya Pernyataan Pendaftaran • Bursa Efek membatalkan pencatatan Efek • LPP membatalkan pendaftaran Efek ≤ 2 HK Pembelian Kembali Saham dari Pemegang Saham Publik

• Penyampaian Pernyataan bahwa Pemegang Saham < 50 Pihak atau jumlah lain yang ditetapkan OJK • Penyampaian bukti kepada OJK

bahwa Perseroan telah memenuhi seluruh kewajibannya kepada OJK, Bursa Efek, LPP

• Penyampaian persetujuan Menteri Hukum dan HAM

≤ 14 HK

Penerbitan Surat yang Memerintahkan: 1. Bursa Efek membatalkan pencatatan

Efek di Bursa Efek

2. LPP membatalkan pendaftaran Efek

≤ 14 HK Perusahaan Terbuka tidak memenuhi persyaratan pencatatan Efek di Bursa Efek Bursa Efek mengajukan permohonan perubahan status Perusahaan Terbuka menjadi Perseroan yang tertutup kepada OJK Catatan:

*) ditembuskan ke Bursa Efek

Persetujuan Menteri Hukum dan HAM atas perubahan anggaran dasar

Perubahan Status Perusahaan Terbuka Menjadi Perseroan

yang Tertutup:

1. Atas permohonan Perusahaan Terbuka 2. Atas perintah OJK

3. Atas permohonan oleh Bursa Efek.

(23)

Tanggung Jawab Pengendali, Direksi dan Anggota Dewan Komisaris

OJK berwenang melarang Pengendali, direksi, dan

dewan komisaris Perusahaan Terbuka yang bertanggung

jawab menyebabkan PT Tbk:

➢ Diperintahkan OJK untuk mengubah status menjadi perseroan yang tertutup; dan/atau

➢ dibatalkan pencatatan sahamnya oleh Bursa Efek,

OJK dapat memohonkan pembubaran atau

pernyataan pailit terhadap PT Tbk yang tidak

memenuhi perintah OJK untuk mengubah status PT Tbk menjadi perseroan yang tertutup termasuk perubahan status sebagai tindak lanjut dari proses pembatalan pencatatan Efek (delisting) oleh Bursa

(24)

Ketentuan mengenai

Rapat Umum Pemegang Saham

Perubahan status Perusahaan Terbuka menjadi tertutup secara sukarela (RUPS

Independen)

a.

Jika rencana PT Tbk tidak disetujui RUPS, baru dapat dimintakan persetujuan

RUPS kembali paling singkat 12 bulan setelah pelaksanaan RUPS tersebut.

b. Jika rencana PT Tbk belum dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bulan sejak

tanggal persetujuan RUPS, Perusahaan Terbuka wajib:

1) mengungkapkan dalam laporan tahunan; dan

2) memberikan penjelasan khusus atas tidak terlaksananya perubahan status

dari Perusahaan Terbuka menjadi Perseroan yang tertutup tersebut dalam

RUPS terdekat.

c.

Jika rencana PT Tbk sebagaimana dimaksud huruf b akan dilaksanakan, wajib

memperoleh persetujuan RUPS kembali.

01

02

Perubahan status Perusahaan Terbuka menjadi tertutup, sebagai akibat

pembatalan pencatatan efek oleh Bursa karena tidak memenuhi persyaratan

pencatatan efek (RUPS Independen).

Penyelenggaraan RUPS wajib dilakukan sesuai dengan POJK RUPS untuk perubahan status

PT Tbk menjadi Perusahaan Tertutup dalam rangka:

Perubahan status Perusahaan Terbuka menjadi tertutup, sebagai akibat

pembatalan pencatatan efek oleh Bursa terkait permasalahan going concern.

(25)

wajib dilaksanakan berdasarkan POJK mengenai pembelian kembali saham, kecuali diatur lain dalam POJK ini, atau dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan jangka waktu yang ditetapkan oleh OJK

(untuk pembelian kembali saham dalam rangka perubahan status atas perintah OJK)

1

dapat dilakukan tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPS

2

dapat dilakukan sampai jumlah melebihi 10% dari modal disetor Perusahaan Terbuka, sehingga jumlah pemegang saham tidak lebih dari 50 pihak atau jumlah lain yang ditentukan OJK

3

Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Karena Perubahan Status

Perusahaan Terbuka Menjadi Perseroan Tertutup

(26)

Perubahan Status Berdasarkan Permohonan Perusahaan Terbuka

Perubahan Status Atas Perintah OJK Perubahan Status Sebagai Akibat Delisting Oleh Bursa Karena Going

Concern

Atas saham tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Harga rata-rata perdagangan saham

Perusahaan Terbuka di Bursa Efek dalam jangka waktu 30 hari terakhir yang dihitung mundur dari hari perdagangan terakhir atau hari

dihentikan sementara

perdagangannya; atau

harga pembelian harus lebih tinggi dari harga rata-rata

dari harga tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek

dalam jangka waktu hari 90 hari terakhir sebelum pengumuman RUPS.

harga pembelian harus paling rendah pada harga

rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum adanya perintah OJK.

Atas saham tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek namun disuspend selama 90 hari atau lebih sebelum pengumuman RUPS

nilai buku per saham berdasarkan laporan keuangan terakhir, mana yang lebih tinggi.

harga pembelian harus lebih tinggi dari harga rata-rata

dari harga tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek

dalam waktu 12 bulan terakhir yang dihitung mundur dari hari perdagangan terakhir atau hari dihentikan sementara perdagangannya.

harga pembelian saham harus paling rendah pada harga

rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di

Bursa Efek dalam waktu 12 bulan terakhir yang dihitung mundur dari hari perdagangan terakhir atau hari dihentikan sementara perdagangannya.

Atas saham yang tidak tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek harga pembelian haruslebih tinggi dari harga wajaryang

ditetapkan Penilai.

harga pembelian harus tidak lebih rendah dari harga

wajaryang ditetapkan Penilai.

Ketentuan mengenai Harga Pembelian Kembali Saham dan

Harga Penawaran Tender

(27)

PT Tbk wajib menetapkan pihak pengendali dan melaporkannya kepada

OJK

Penetapan dilakukan pertama kali saat penyampaian Pernyataan

Pendaftaran & setiap terjadi perubahan

Pengendali

Pengendali PT Tbk bertanggung jawab atas kerugian yang dialami PT

Tbk

OJK berwenang untuk menetapkan Pihak

tertentu sebagai pengendali PT Tbk Saham PT Tbk yang dimiliki

dan/atau menjadi portofolio Efek yang dikelola oleh 1 MI ≥ 20% dari modal disetor, tidak

diperhitungkan dalam penghitungan kuorum kehadiran dan pengambilan keputusan dalam RUPS PT Tbk.

Pengendalian

Jika:

• Pengendali baik langsung maupun tidak langsung dengan itikad buruk memanfaatkan PT Tbk untuk kepentingan pribadi;

• Pengendali terlibat dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh PT Tbk; atau

• Pengendali secara melawan hukum menggunakan

kekayaan PT Tbk, yang mengakibatkan kekayaan PT Tbk menjadi tidak cukup untuk memenuhi kewajiban

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Bolabasket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri atas 2 tim yang beranggotakan masing-masing 5 orang yang saling bertanding dengan

Warna produk mempengaruhi persepsi konsumen atas sifat-sifat yang lain seperti aroma dan rasa. Warna yang diterima dari suatu obyek salah satunya dipengaruhi oleh

[r]

Jumlah Saham yang ditawarkan 412.981.464 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai Nominal Rp.

Pengetahuan yang minim terhadap penyakit yang sedang diderita oleh tanaman makin memperburuk situasi, maka dibangunlah sistem pakar penyakit tanaman karet menggunakan

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial insentif, budaya kerja, lingkungan kerja terhadap

Indikator kerja sama mahasiswa dengan nilai rata-rata persentase yang tertinggi sebesar 79.85% (kategori baik), hal ini dapat dilihat pada saat pembelajaran

Pengujian pada kelompok kontrol positif dengan menggunakan obat analgesik yaitu tramadol, didapatkan bahwa pada menit ke 30 setelah pemberian obat tramadol terjadi penurunan