• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ORGANIZATION THEORY AND DESIGN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Definisi efktivitas organisasi • Ukuran-ukuran

efektivitas organisasi • Pentingnya efektivitas

organisasi • Efektivitas organisasi dan

pemuasan para pemangku kepentingan

Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

Pasca Sarjana

Magister Management

(2)

Organization Theory and Design

Efktivitas Organisasi

Definisi efktivitas organisasi

Ukuran-ukuran efektivitas organisasi

Pentingnya efektivitas organisasi

Efektivitas organisasi dan pemuasan para pemangku

kepentingan

(3)
(4)

Organization Theory and Design

EFEKTIVITAS ORGANISASI

• Efektivitas adalah keberhasilan mencapai tujuan organisasi.

organisasi yang efektif adalah orgnaisasi yang mencapai tujuan.

efektivitas sebagai tingkat pencapaian organisasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Organisasi dapat disebut efektif ketika dapat

melaksanakan kewajibannya dalam memenuhi: • 1.kepuasan pelanggan,

• 2. mencapai visi organisasi, • 3. pemenuhan aspirasi,

• 4. menghasilkan keuntungan bagi organisasi,

• 5. pengembangan sumber daya manusia organisasi, dan

• 6. aspirasi yang dimiliki, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di luar organisasi.

(5)

EFEKTIVITAS ORGANISASI

Efektivitas dapat didefinisikan dengan empat hal yang menggambarkan tentang efektivitas, yaitu :

1) Mengerjakan hal-hal yang benar, dimana sesuai dengan yang seharusnya diselesaikan sesuai dengan rencana dan aturannya.

2) Mencapai tingkat diatas pesaing, dimana mampu menjadi yang terbaik dengan lawan yang lain sebagai yang terbaik.

3) Membawa hasil, dimana apa yang telah dikerjakan mampu memberi hasil yang bermanfaat.

4) Menangani tantangan masa depan Efektivitas pada dasarnya mengacu pada sebuah keberhasilan atau pencapaian tujuan.

(6)

Organization Theory and Design

EFEKTIVITAS ORGANISASI

Karakteristik Efektivitas Organisasi

• Efektivitas juga dapat diartikan sebagai penggambaran siklus input dan proses output. • Petters dan Waterman mengemukakan tentang karakteristik umum dari

perusahaan-perusahaan efektif, yaitu :

• Mempunyai bias terhadap setiap tindakan dan penyelesaian pekerjaan yang dilakukan.

• Selalu dekat dengan para pelanggan agar dapat mengerti secara penuh apa yang dibutuhkan oleh para pelanggan.

• Memberikan tingkat otonomi yang tinggi pada para pegawai serta memupuk semangat kewirausahaan pegawai tersebut.

• Berusaha untuk meningkatkan produktivitas lewat partisipasi para pegawai perusahaan. • Para pegawai telah mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh perusahaan dan

para manajer perusahaan terlibat secara aktif pada masalah disetiap tingkatan.

• Selalu berdekatan dengan usaha yang diketahui dan dipahami oleh pegawai perusahaan. • Memiliki struktur organisasi yang bersifat luwes dan sederhana, dengan jumlah

individu-individu yang minimal dalam aktivitas staf yang mendukung bidangnya.

• Menggabungkan kontrol yang sifatnya ketat dan desentralisasi yang bertujuan mengamankan nilai-nilai inti perusahaan dengan kontrol yang longgar pada bagian-bagian lain untuk

(7)

EFEKTIVITAS ORGANISASI

Pendekatan Efektivitas

1. Pendekatan sumber (resource approach) yakni mengukur efektivitas dari

input. Pendekatan mengutamakan adanya keberhasilan organisasi untuk memperoleh sumber daya, baik fisik maupun non fisik yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

2. Pendekatan proses (process approach) adalah untuk melihat sejauh mana

efektivitas pelaksanaan program dari semua kegiatan proses internal atau mekanisme organisasi.

3. Pendekatan sasaran (goals approach) dimana pusat perhatian pada output,

mengukur keberhasilan organisasi untuk mencapai hasil (output) yang sesuai dengan rencana. Steers mengemukakan bahwa efektivitas bersifat abstrak, oleh karena itu hendaknya efektivitas tidak dipandang sebagai keadaan akhir akan tetapi merupakan proses yang berkesinambungan dan perlu dipahami bahwa komponen dalam suatu program saling berhubungan satu sama lain dan bagaimana berbagai komponen ini memperbesar kemungkinan

berhasilnya program. •

(8)

Ukuran-ukuran efektivitas

organisasi

(9)

Pengukuran Efektifitas Organisasi

Pendekatan sasaran (goal approach) dalam pengukuran pengukuran

efektifitas organisasi memusatkan perhatian terhadap aspek output, yaitu mengukur keberhasilan dalam usaha mencapai tingkatan output yang direncanakan. Pendekatan sumber (sytem resources approach) mencoba mengukur efektifitas dari sisi input, yaitu dengan mengukur keberhasilan organisasi dalam usaha memperoleh berbagai sumber yang dibutuhkan, untuk mencapai performansi yang baik.

Sasaran (Goal) Organisasi

Sasaran (goal) organisasi adalah suatu keadaan atau kondidi yang ingin dicapai oleh suatu organisasi. Berbagai jenis sasaran dalam organisasi: • Organisasi bisa mempunyai sasaran lebih dari satu.

• Organisasi dimungkinkan mempunyai sasaran yang berlawanan. • Sasaran saling berkaitan satu sama lain.

(10)

Organization Theory and Design

Pengukuran Efektifitas Organisasi

Sasaran (Goal) Organisasi dan Pengukuran Efektifitas

• Sasaran ataupun tujuan merupakan alasan bagi eksistensi organisasi. • Sasaran ataupun tujuan sangat penting bagi proses manajemen yang

dijalankan dalam suatu organisasi. Memberi pengakuan, Arah bagi organisasi, pengukuran organisasi, mengurangi ketidakpastian.

Jenis-jenis Sasaran Organisasi

Sasaran Resmi (Official goal)

Sasaran yang sebenarnya diinginkan (Operative goal)

Penanganan berbagai sasaran yang saling berlawanan

Menerima performansi yang secukupnya (satisficing)Perhatian bertahap (sequential attention)

Preferensi sasaran (preference ordering)Perubahan sasaran (goal changes)

(11)

Pengukuran Efektifitas Organisasi

Pihak yang menetapkan sasaran Organisasi

Pemimpin Tunggal, terjadi pada perusahaan berukuran kecil

dimana pemimpin dipegang oleh pemilik.

Koalisi Kelompok Pimpinan, terjadi pada organisasi besar.

Pendekatan Integratif dalam pengukuran Efektifitas

Organisasi

Pendekatan Contsituenci, sesuai untuk pengukuran efektifitas

organisasi kecil.

Pendekatan bidang sasaran (goal domains), Bidang sasaran

(12)

Organization Theory and Design

Pengukuran Efektifitas Organisasi

EFISIENSI

Perhatian pada: Output/Input Ukuran:

Jumlah produksi/jam kerja Tingkat keuntungan

EFISIENSI

Perhatian pada: kekuatan dalam lingkungan

Ukuran:

Jumlah produksi/jam kerja Tingkat keuntungan

EFEKTIFITAS INTERNAL Perhatian pada: kepuasan karyawan

Ukuran:

Turnover rate Sikap karyawan

EFEKTIFITAS

Perhatian pada: kepuasan contituency Ukuran:

Kepuasan lingkungan organisasi

(13)

Pengukuran Efektifitas Organisasi

• Dalam pengukuran efektivitas, menyangkut didalamnya :

• Organization Climate, menurut Taiguri dan G.Irwin (1990 :25) adalah : “Iklim

perusahaan adalah kualitas kerelatifan tujuan dari lingkungan internal suatu perusahaan yang merupakan pengalaman dari para anggotanya, dipengaruhi perilaku, dapat dibedakan kedalam istilah dari nilai suatu kumpulan fakta dari karakteristik (dari sikap) suatu perusahaan.

• Job Design. Pada dimensi ini, efektivitas diukur dengan melihat perencanaan suatu

pekerjaan. Dimana desain pekerjaan harus memperhitungkan factor produktivitas dan kepuasan karyawannya.

• Leadership. Pada dimensi ini melihat sampai sejauh mana peran kepemimpinan

atasan langsung (supervisor) dalam kaitannya dengan efektivitas.

• Work Group yaitu melihat hubungan karyawan dengan karyawan lainnya dalam

suatu kelompok kerja

• Behavioral Outcome. Pada dimensi ini melihat perilaku-perilaku yang merupakan

hasil dari dimensi sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan efektivitas dari segi organisasi dan para karyawan.

(14)

Pentingnya efktivitas

organisasi

(15)

5 kriteria efektivitas oleh Gibson :

1. Produksi.

• Produksi merupakan kriteria efektivitas yang mengacu pada ukuran keluaran utama dari organisasi. Ukuran dari produksi mencakup tentang keuntungan, penjualan, pangsa pasar, dokumen yang diproses, rekanan yang dilayani, dan sebagainya. Ukuran tersebut memiliki hubungan secarqa langsung dengan pelanggan dan rekanan organisasi yang bersangkutan.

2 Efisiensi.

• Efisiensi merupakan kriteria efektivitas mengacu pada ukuran penggunaan sumber daya yang langka oleh organisasi. Efisiensi merupakan perbandingan antara keluaran dan masukan. Ukuran efisiensi terdiri dari keuntungan dan modal, biaya per unit, pemborosan, waktu terluang, biaya per orang, dan sebagainya. Efisiensi diukur berdasarkan rasio antara keuntungan dengan biaya atau waktu yang digunakan.

3. Kepuasan.

• Kepuasan merupakan kriteria efektivitas yang mengacu pada keberhasilan organisasi dalam memenuhi kebutuhan karyawan dan anggotaanggota perusahaan tersebut. Ukuran dari kepuasan meliputi sikap karyawan, penggantian karyawan, absensi, kelambanan, keluhan, kesejahteraan dan sebagainya.

(16)

Organization Theory and Design

5 kriteria efektivitas oleh Gibson :

4. Keadaptasian.

• Keadaptasian merupakan kriteria efektivitas yang mengacu pada tanggapan organisasi terhadap perubahan eksternal dan internal. Perubahanperubahan eksternal seperti persaingan, keinginan para pelanggan, kualitas produk, dan sebagainya serta perubahan internal seperti ketidakefisienan, ketidakpuasan, dan sebagainya merupakan adaptasi terhadap lingkungan.

5. Kelangsungan hidup.

• Kelangsungan hidup merupakan kriteria efektivitas mengacu pada

tanggung jawab organisasi atau perusahaan dalam usaha memperbesar

kapasitas dan potensinya untuk dapat berkembang. Indikatorindikator yang digunakan ialah produktivitas, efisiensi, kecelakaan, pergantian pegawai, absensi, kualitas, tingkat keuntungan, moral, dan kepuasan karyawan atau anggota perusahaan.

(17)

References :

1. Daft RL. 2007. Understanding the Theory and Design of

Organization. Thompson. Southwesyern

2. Jones, Gareth. 2004. Organization Theory, Design, and

Change. Upper Saddle River (New Jersey). Pearson Education

Inc.

3. Robbins, Stephen P. 2002. Organization Theory, Concept, and

Cases. French Forest (New South Wales). Pearson Education

Australia.

(18)

Organization Theory and Design

Wassalamu ‘alaikum, Wr, Wb

Gambar 1. Investasi Modal Teknologi Sistem Informasi

Gambar 1. Investasi Modal Teknologi Sistem Informasi

Gambar

Gambar 1. Investasi Modal Teknologi Sistem Informasi

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengujian ini membahas ketentuan cara uji pemisahan aspal dan penentuan kadar aspal dari campuran beraspal dengan cara sentrifus agregat yang diperoleh den-an cara ini

E-voting pada hakekatnya adalah pelaksanaan pemungutan suara yang dilakukan secara elektronik ( digital ) mulai dari proses pendaftaran pemilih, pelaksanaan pemilihan,

Pada lahan padi ketan tidak ditemukan serangga dari jenis famili ini sedangkan pada lahan padi siam unus ditemukan serangga berjumlah 1 individu. Habitat serangga ini dapat

Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak dalam

Dengan primer yang lain (pncA1) diketahui bahwa dari 80 sampel yang dianalisis, 36 diantaranya PCR positif dan tidak ada sampel yang mengandung mutasi, sedangkan dengan primer

Bran Movie menjadi salah satu strategi yang sangat jitu pada strategi promosi sebuah brand karena Brand Movie atau yang sering disebut video promosi memberikan impact yang

Pada arch wire rahang bawah dilengkapi dengan open coil di antara gigi premolar kedua kanan dan insisivus kedua kanan untuk menjaga ruang pencabutan, dan ligasi wire 0,001”

Hasil penelitian faktor usia, pendidikan, pendapatan, paritas dan pengetahuan yang menjadi variabel bebas menjadi daya dukung mempengaruhi partisipasi suami dalam