TUGAS AKHIR
ANALISIS BIAYA PERJALANAN KOMUTER PNS
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
OLEH:
IAN SURYANI
D111 11 012
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
1Dosen Pembimbing, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90425, INDONESIA 2Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90425, INDONESIA
iii
ANALISIS BIAYA PERJALANAN KOMUTER PNS PEMERINTAH KOTA
MAKASSAR
Muhammad Isran Ramli 1, Dantje Runtulalo1, Ian Suryani2
Abstrak
Kemacetan bukan lagi hal yang asing dikalangan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi di kota Makassar. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kemacetan yaitu jumlah penduduk yang semakin meningkat, mudahnya mendapatkan kepemilikan kendaraan dengan sistem kredit, serta volume kendaraan yang sudah melebihi kapasitas ruas jalan yang ada. Hal ini memicu terjadinya kemacetan pada pagi, siang, dan sore hari bagi para pengguna jalan yang akan berangkat ke kantor, pulang sekolah maupun pulang kantor terutama bagi para komuter khususnya PNS Pemerintah Kota Makassar.PNS Pemerintah Kota Makassar harus lebih jeli dalam menggunakan moda transportasi ditambah lagi naik turunnya harga BBM mengakibatkan naiknya harga-harga di berbagai sektor. Hal ini dialami pula oleh sektor transportasi, dimana dengan kenaikan tersebut menyebabkan meningkatnya biaya operasional kendaraan. Selain itu, besarnya biaya yang dikeluarkan dalam perjalanan merupakan faktor penting bagi para pelaku perjalanan karena berkaitan dengan kemampuan sosial ekonomi dan pertimbangan bagi pengguna dalam melakukan pemilihan moda. PNS Pemerintah Kota Makassar terdiri dari 17 dinas yang tersebar di kota Makassar dengan 1400 orang pegawai negeri, 352 orang diantaranya menjadi responden dari penelitian ini. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah survey langsung di lapangan dengan menggunakan kuisoner. Dari data survei diperoleh karakteristik individu serta karakteristik perjalanan. Hasil analisis yang diperoleh lebih banyak menggunakan moda sepeda motor dengan biaya perjalanan antara Rp.0 - Rp.12.500 per hari. Sedangkan untuk biaya perjalanan antara Rp.35.000 – Rp.50.000 per hari menggunakan moda mobil. Pola hubungan antara biaya perjalanan dengan jarak perjalanan diperoleh hubungan antara biaya perjalanan dengan jarak perjalanan untuk moda mobil, motor, angkutan umum, dan bentor.
1Dosen Pembimbing, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90425, INDONESIA 2Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90425, INDONESIA
iv
TRAVEL COST ANALYSIS OF COMMUTER CIVIL SERVANTS OF MAKASSAR CITY
Muhammad Isran Ramli 1, Dantje Runtulalo1, Ian Suryani2
Abstract
Traffic congestion is no longer a foreign thing among communities that have a high mobility in the Makassar city. One of the factors that cause the onset of congestion that is an ever increasing population, easier to get the ownership of the vehicle with the credit system, as well as the volume of vehicles that already exceed the capacity of existing roads. This triggered the onset of congestion in the morning, noon, and evening for the users of the road that will be left for the Office, going home from school or Office especially for commuters in particular civil servant of the Government of Makassar City. Makassar City Government civil servant should be more observant in using transportation in addition more ups and downs of fuel prices lead to rising prices in various sectors. It is experienced by the transportation sector, where these cause increased with the rise in operating costs of the vehicle. In addition, the magnitude of the costs incurred in the journey is an important factor for the perpetrators of the journey as it pertains to the ability of economic and social considerations for the user in the selection mode. Civil servant of Makassar City Government consists of 17 Office in Makassar city with 1400 men civil servants, of which 352 people being respondents from this research. The method that applied in this research is a directly field survey by using questionnaire. From survey data is obtained individual characteristics as well as characteristics of the trip. The analyses results obtained more take a motorcycle with travel costs between Rp 0 - Rp 12,500 per day. As for the cost of travel between Rp. 35.000 – Rp. 50,000 per day using the car mode. The pattern of the relationship between travel expenses with the travel distance obtained relationship between travel expenses with the travel distances for cars, motorcycles, public transport, and bentor.
viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii ABSTRAK ... iii ABSTRACT ... iv KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Rumusan Masalah ... I-2 1.3 Tujuan Penelitian ... I-3 1.4 Batasan Masalah ... I-3 1.5 Manfaat Penelitian ... I-4 1.6 Sistematika Penulisan ... I-4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Pemilihan Moda ... II-1 2.2 Definisi Biaya ... II-2 2.3 Definisi Biaya Perjalanan ... II-3 2.4 PNS Pemerintah Kota Makassar ... II-5 2.5 Pengambilan Sampel ... II-7
ix
2.5.1 Definisi Sampling ... II-7 2.5.2 Random Sampel ... II-7 2.6 Teknik Stated Preference ... II-8 2.6.1 Design Eksperimen ... II-9 2.6.2 Identifikasi Pilihan ... II-10 2.6.3 Analisa Data Stated Preference ... II-11 2.6.4 Estimasi Parameter Stated Preference ... II-11
BAB III METODE PENELITAN
3.1 Pengertian Metode Penelitian ... III-1 3.2 Kerangka Kerja Penelitian ... III-1 3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian ... III-3 3.3.1 Waktu Penelitian ... III-3 3.3.2 Lokasi Penelitian ... III-3 3.4 Penjabaran Garis Besar Penelitian ... III-4 3.4.1 Pendahuluan ... III-4 3.4.2 Kajian Pustaka ... III-5 3.4.3 Pengambilan Data ... III-5 3.5 Penarikan Kesimpulan ... III-7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Sosio-Demografi Komuter PNS PEMKOT ... IV-1 4.1.1 Karakteristik Jenis Kelamin Komuter PNS... IV-1 4.1.2 Karakteristik Usia Komuter PNS ... IV-1
x
4.1.3 Karakteristik Pendidikan Terakhir PNS ... IV-2 4.1.4 Karakteristik Penghasilan Rata-rata PNS... IV-3 4.1.5 Karakteristik Jumlah Anggota Keluarga PNS... IV-3 4.1.6 Karakteristik Jumlah Anggota bekerja PNS ... IV-4 4.1.7 Karakteristik Jumlah Pelajar Komuter PNS ... IV-5 4.1.8 Karakteristik Kepemilikan Kendaraan PNS... IV-5 4.1.9 Karakteristik Kepemilikan SIM Komuter PNS... IV-6 4.2 Karakteristik Perjalanan Komuter PNS PEMKOT ... ... IV-7 4.2.1 Karakteristik Moda Perjalanan Komuter PNS ... IV-7 4.2.2 Karakteristik Jarak Perjalanan Komuter PNS ... IV-8 4.2.3 Karakteristik Biaya Perjalanan Komuter PNS ... IV-9 4.3 Fenomena Biaya Perjalanan Komuter PNS PEMKOT ... IV-9 4.4 Uji Distribusi Jarak Tempuh Perjalanan ...
IV-10
4.5 Uji Distribusi Biaya Perjalanan ... IV-11
4.6 Pola Hubungan Biaya Perjalanan dengan Jarak Perjalanan Komuter PNS PEMKOT ... IV-11
4.6.1 Pola Hubungan Biaya Perjalanan dengan Jarak Perjalanan Komuter PNS Moda Mobil ... IV-11
xi
4.6.2 Pola Hubungan Biaya Perjalanan dengan Jarak Perjalanan Komuter PNS Moda Motor ... IV-12
4.6.3 Pola Hubungan Biaya Perjalanan dengan Jarak Perjalanan Komuter PNS Moda Angkot ... IV-13
4.6.4 Pola Hubungan Biaya Perjalanan dengan Jarak Perjalanan Komuter PNS Moda Bentor ... IV-14
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... V-1 5.2 Saran ... V-2
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xii